Topik: Buruh

  • Waketum Gerindra nilai Prabowo punya kelebihan memanajemen SDM

    Waketum Gerindra nilai Prabowo punya kelebihan memanajemen SDM

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai Presiden RI Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra memiliki kelebihan dalam hal memanajemen sumber daya manusia (SDM) yang ada di sekitarnya, termasuk yang duduk dalam pemerintahannya.

    “Yang saya lihat di Pak Prabowo, ya, kelebihannya adalah dia bisa me-manage berbagai macam sumber daya manusia yang ada di sekitarnya,” kata Habiburokhman dalam acara Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998 di Jakarta, Rabu.

    Hal itu disampaikannya merespons dorongan perombakan kabinet (reshuffle) Kabinet Merah Putih pemerintah Presiden Prabowo Subianto.

    Dia mengaku tak sejalan dengan pandangan yang mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk kembali merombak kabinetnya sebab pemerintahan baru saja berjalan.

    “Saya sedikit beda pendapat soal reshuffle enggak reshuffle, jangan sesederhana itu memandang persoalan. Sebuah pemerintahan itu cuma lima tahun pak, secara formal ya. Ini baru berapa bulan di-reshuffle, yang ada malah nggak produktif,” ucapnya.

    Dia pun meminta publik tak memandang sebelah mata akan kemampuan Presiden Prabowo mengawaki kabinet pemerintahannya.

    “(Pandangan) Pak Prabowo gampang saja dikibulin para menteri ya, akan gampang saja dikerjain para menteri, ya? Enggak, bos. Susah banget, pak! Itu menteri-menteri mau rapat dengan Pak Prabowo saja gemetaran kalau ada kesalahan,” ujarnya.

    Bahkan, Ketua Komisi III DPR RI itu menilai Presiden Prabowo memiliki kemampuan lebih bak indera keenam dalam hal memanajemen SDM di sekitarnya sehingga bisa mengetahui mana orang yang mempunyai maksud tak jujur dan pikiran ikhlas untuk bekerja bagi pemerintahannya.

    “Kalau kita sudah bawaannya ‘mengolah’ datang ke dia nggak dapat, karena dia nggak tahu ya, dia ada kayak indera keenam Pak Prabowo ini. Ada yang ‘tukang olah’, dia tahu, gitu loh. Memang, tentu Pak Prabowo ini punya strategi dalam me-manage sumber daya manusia di sekitar beliau,” ucapnya.

    Selain itu, dia menilai Presiden Prabowo juga memiliki kemampuan untuk merangkul elemen-elemen politik di Tanah Air sebab dia menyadari kekuasaan dan kepemimpinan secara realitas politik tak dapat berjalan sendirian.

    “Kalau ada yang terlalu ke ‘kanan’, kami tarik ke ‘tengah’. Begitu juga, kalau ada yang terlalu ke ‘kiri’, kami tarik ke ‘tengah’. Kami rangkul supaya kami tarik ke ‘tengah’,” katanya.

    Lebih lanjut, dia menilai Presiden Prabowo telah melakukan sejumlah hal besar dalam mendorong ekonomi yang berpihak pada kesejahteraan rakyat, misalnya dengan menarik aset negara yang selama ini dikuasai oleh swasta atau pihak-pihak tertentu.

    “Hal-hal besar yang sudah dilakukan, coba penertiban kebun. Itu enggak gampang, pak. Emang gampang? Ada orang menguasai aset demikian besar, tapi dia melanggar peruntukan lain,” paparnya.

    Hal itu dilontarkannya merespons pandangan skeptis akan keberpihakan Presiden Prabowo yang prorakyat ketika berdiri bersama kelompok buruh dan ikut menyanyikan lagu ‘Internasionale’ saat Hari Buruh Internasional (May Day).

    “Ini menurut saya bukan sekedar simbolik. Bukan simbolik. Kalau teman-teman bilang simbolik, kita lihat begitu banyak perubahan-perubahan besar yang sudah boleh dilakukan oleh Pak Prabowo,” kata dia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tinjau CKG, Gibran ingatkan pentingnya akses layanan kesehatan dasar

    Tinjau CKG, Gibran ingatkan pentingnya akses layanan kesehatan dasar

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengingatkan pentingnya layanan kesehatan dasar yang benar-benar dapat diakses dan dirasakan oleh masyarakat, saat meninjau pelaksanaan program cek kesehatan gratis (CKG) di dua puskesmas di Bekasi, Jawa Barat, Rabu.

    Sebagaimana dikutip dari keterangan yang diterima, di Jakarta, Rabu, Gibran mengunjungi dua puskesmas, yaitu Puskesmas Kecamatan Jatiasih, Jl. Swantatra IV No. 1, Bekasi, Jawa Barat dan Puskesmas Mekarmukti, Jl. Raya Cibarusah, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat.

    Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda peninjauan langsung program CKG di Jawa Barat, yang merupakan salah satu program prioritas Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Kawasan Cikarang dan Jatiasih dipilih karena mencerminkan tantangan khas wilayah transisi antara urban dan rural.

    Karakter sosial-ekonomi di wilayah ini cukup beragam, dengan campuran permukiman padat, lahan pertanian, serta populasi pekerja harian, buruh, dan warga pendatang dari berbagai daerah.

    Kompleksitas ini menjadikan penyediaan layanan dasar, khususnya kesehatan, memerlukan pendekatan yang inklusif dan adaptif. Di sinilah program CKG memiliki relevansi strategis.

    Dalam kunjungannya tersebut, Wapres juga menyoroti perlunya peningkatan literasi kesehatan di masyarakat. Menurutnya, pemahaman tentang pentingnya deteksi dini terhadap penyakit akan mendorong pola hidup sehat dan memperkuat efektivitas layanan kesehatan di tingkat dasar.

    Dia pun menegaskan bahwa keberhasilan program ini memerlukan kolaborasi erat antara pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, dan elemen masyarakat sipil agar pelaksanaannya berkelanjutan dan berdampak nyata.

    Pada kesempatan itu, petugas di Puskesmas Mekarmukti Jejen Bustomi menyampaikan bahwa layanan CKG sangat diminati masyarakat. Layanan ini diberikan tidak terbatas kepada warga di wilayah kerja puskesmas, melainkan terbuka untuk siapa pun, bahkan dari luar daerah.

    “Perkembangan CKG di sini sangat baik. Untuk pelayanannya, kami menggunakan pelayanan yang paripurna buat pasien CKG, gratis di Puskesmas Mekarmukti. Jadi, setiap hari ada yang melakukan pemeriksaan CKG,” kata Jejen.

    Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Tata Usaha Puskesmas Kecamatan Jatiasih drg. Carolina Rizky. Menurutnya, warga dari luar wilayah kerja juga turut memanfaatkan program ini.

    “Tidak hanya dari wilayah kerja kami, tapi dari wilayah lain, bahkan dari DKI. Jadi, kami tidak memandang wilayah, tapi siapa pun bisa periksa gratis saat dia ulang tahun. Bahkan yang tidak (daftar) online pun, kalau memang dia ulang tahun, kami lakukan (CKG),” ucapnya.

    Dia menambahkan bahwa mayoritas pasien CKG adalah lansia dengan penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.

    Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Jatiasih Nurdin Hidayat mengakui bahwa koordinasi awal pelaksanaan program cukup menantang.

    Namun, dengan dukungan Dinas Kesehatan setempat, pelaksanaan program dapat berjalan dengan baik. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini sebaik mungkin.

    “Kalau saran saya, pendapat saya, ayo, warga masyarakat gunakan kesempatan ini, mumpung gratis, mumpung kami sudah memfasilitasi,” ujar Nurdin.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 5.443 Buruh Pabrik Rokok di Sidoarjo Terima BLT dari DBHCHT Rp1,8 Juta per Orang

    5.443 Buruh Pabrik Rokok di Sidoarjo Terima BLT dari DBHCHT Rp1,8 Juta per Orang

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Sebanyak 5.443 buruh pabrik rokok di Kabupaten Sidoarjo menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana di pabrik rokok Putra Maju Jaya, Desa Ngaban, Kecamatan Tanggulangin, Rabu (21/5/2025).

    Setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan selama enam bulan. Total bantuan yang diterima mencapai Rp1,8 juta dan disalurkan dalam dua tahap.

    Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana mengatakan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para buruh pabrik rokok di wilayah Sidoarjo.

    “Mudah-mudahan bantuan ini dapat dirasakan buruh pabrik rokok yang ada di Sidoarjo,” ujarnya.

    Ia juga berharap agar bantuan tersebut mampu meningkatkan daya beli masyarakat dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

    “Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dan dipergunakan sebaik-baiknya,” terangnya.

    Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir menambahkan bahwa penerima bantuan merupakan buruh dari 75 pabrik rokok yang tersebar di wilayah Sidoarjo. Mayoritas dari mereka bekerja di bagian produksi, sementara sebagian lainnya berasal dari bagian administrasi.

    “Sasaran dari penerima BLT ini adalah para buruh pabrik rokok dan buruh pabrik rokok di bagian administrasi,” jelasnya. [isa/beq]

  • Pencarian Hari Kedua Buruh Tani Hanyut di Ponorogo, BPBD Libatkan 4 Tim SAR

    Pencarian Hari Kedua Buruh Tani Hanyut di Ponorogo, BPBD Libatkan 4 Tim SAR

    Ponorogo (beritajatim.com) – Operasi pencarian orang hanyut di Sungai Keling Desa Pengkol Kecamatan Kauman, Ponorogo mulai dilakukan. Puluhan relawan dikerahkan dalam operasi laka air yang terjadi pada hari Selasa (21/5) kemarin. Korban hanyut adalah Bani, seorang buruh tani yang merupakan warga desa setempat.

    “Hari inj operasi SAR laka air di hari kedua. Kami juga lakukan koordinasi dengan Basarnas Trenggalek dan Bojonegoro yang saat ini dalam perjalanan menuju Ponorogo,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Agung Prasetyo, Rabu (21/5/2025).

    Agung mengungkapkan bahwa pencarian yang dilakukan oleh relawan, dibagi menjadi 4 Search and Rescue Unit (SRU). Dengan fokus pencarian 2 SRU di darat dan 2 SRU di sungai dengan menggunakan 2 perahu karet milik BPBD Ponorogo dan SAR MTA.

    “Untuk pencarian hari ini kita bagi menjadi 4 SRU. Di mana masing-masing SRU terdiri dari 10 anggota,” katanya.

    Pencarian dilakukakan mulai dari titik 0, pertama kali korban masuk sungai, hingga radius 2 kilometer. 2 SRU darat menyusuri kanan dan kiri sungai, juga sejauh 2 kilometer.

    “Pencarian di titik 0 sampai tikungan yang ada pohon trembesi tumbang, dan sampai jembatan Keling,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, demi menghemat jarak tempuh saat pulang kerja, seorang buruh tani di Ponorogo nekat menyeberangi sungai yang tengah berarus deras. Aksi nekat itu justru berujung petaka. Korban diketahui bernama Bani (60), warga Dusun Keling Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Ponorogo.

    Peristiwa itu terjadi Selasa (20/5) siang sekitar pukul 11.00 WIB, ketika Bani selesai bekerja di sawah. Alih-alih memilih jalan darat yang memutar lebih dari satu kilometer, Bani memilih jalur biasa yang kerap Ia lewati: menyebrangi sungai Keling di Desa Pengkol. Namun, hari itu aliran sungai sedang tinggi dan deras akibat hujan di wilayah hulu.

    “Tahu-tahu sudah di tengah sungai berenang. Dari pulanh kerja garuk,” kata, Gianti, anak korban yang juga menjadi saksi kejadian, Selasa siang.

    Gianti bercerita memang biasanya kalau ke sawah menyebrang sungai ini, namun biasanya arusnya landai. Gianti menuturkan, awalnya bapaknya terlihat masih sanggup berenang.

    Tapi begitu hampir sampai ke seberang, tubuhnya kembali hanyut ke tengah karena kuatnya arus. Tak lama kemudian, korban menghilang dari pandangan, sekitar lebih 30 meter dari lokasi awal korban menyeberang. [end/aje]

  • Misbakhun terpilih jadi Ketua Umum SOKSI organisasi sayap Golkar

    Misbakhun terpilih jadi Ketua Umum SOKSI organisasi sayap Golkar

    Saya terima dengan bismillah, dengan mengharapkan pertolongan Allah, dan dengan dukungan kader SOKSI seluruh Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Politikus yang juga Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) periode 2025–2030, yang merupakan organisasi sayap Partai Golkar.

    Misbakhun terpilih menjadi ketua umum melalui Musyawarah Nasional (Munas) XII SOKSI di Jakarta (20/5). Proses pemilihan ketua umum SOKSI itu berlangsung mulus karena Misbakhun terpilih secara aklamasi, menggantikan ketua umum sebelumnya yakni Achmadi Noor Supit.

    “Saya terima dengan bismillah, dengan mengharapkan pertolongan Allah, dan dengan dukungan kader SOKSI seluruh Indonesia,” kata Misbakhun dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Selain memilih ketua umum, Munas XII SOKSI juga menetapkan tim formatur yang dipimpin oleh Misbakhun untuk menyusun kepengurusan. Dia bersama tim formatur selanjutnya langsung menggelar rapat perdana guna memilih dan menetapkan Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pakar SOKSI.

    Hasilnya, rapat tim formatur tersebut ialah menetapkan Ahmadi Noor Supit sebagai Dewan Pembina, Oetojo Oesman (Dewan Kehormatan), Prof Thomas Suyatno (Dewan Pertimbangan), dan Prof Bomer Pasaribu (Dewan Pakar).

    Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang hadir untuk membuka Munas XII SOKSI juga menyiratkan dukungan kepada Misbakhun.

    Menurut Bahlil, siapa pun bisa menjadi ketua umum SOKSI asal memenuhi syarat internal, namun politikus Golkar yang juga Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sempat menyinggung nama Misbakhun.

    Bahlil menyatakan SOKSI merupakan organisasi besar yang memiliki sejarah luar biasa dalam melahirkan Golkar.

    Menurut dia, SOKSI lahir dalam rangka menjaga benteng NKRI dari ancaman perubahan ideologi. Golkar kata dia, memiliki harapan terhadap SOKSI yang konsisten merangkul kalangan buruh.

    “Sudah barang tentu harapan Partai Golkar kepada SOKSI sangat besar,” kata Bahlil.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemerintah Resmi Larang Perusahaan Tahan Ijazah Pegawai!

    Pemerintah Resmi Larang Perusahaan Tahan Ijazah Pegawai!

    Jakarta

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerbitkan Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/5/HK.04.00/V/2025 tentang larangan penahanan ijazah dan/atau dokumen pribadi milik pekerja oleh pemberi kerja. SE ini dikeluarkan lantaran maraknya praktik penahanan ijazah dan dokumen pribadi di Indonesia.

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, mengatakan praktik penahanan ijazah dan dokumen pribadi sering dilakukan oleh pemberi kerja untuk mendapatkan jaminan, bahwa seorang karyawan akan tetap bekerja di perusahaannya untuk jangka waktu tertentu.

    “Selain itu, ada juga yang disebabkan karena alasan sebagai jaminan utang antara pengusaha dan pekerja, atau karena belum diselesaikannya pekerjaan oleh pekerja yang bersangkutan. Dalam posisi yang lemah dibandingkan dengan pemberi kerja, pekerja tentu saja tidak dapat dengan mudah untuk mendapatkan kembali ijazah yang ditahan tersebut,” ucap Yassierli saat konferensi pers di Kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

    Yassierli bilang, penahanan ijazah dan dokumen pribadi berpotensi mengakibatkan terbatasnya akses pengembangan diri serta kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik bagi pekerja. Selain itu pekerja tidak dapat menikmati manfaat dan fungsi ijazah yang telah dimilikinya.

    “Bahkan ada situasi dan kondisi yang membuat pemilik ijazah terkekang, tidak bebas, dan akhirnya bisa menurunkan moral dan berdampak pada kerja serta produktivitasnya,” Yassierli menambahkan.

    Yassierli mengatakan SE ini ditujukan kepada gubernur, bupati, dan wali kota agar melakukan pembinaan dan pengawasan, serta penyelesaian dalam hal terjadi permasalahan penahanan ijazah pekerja maupun dokumen pribadi lainnya yang dilakukan pemberi kerja.

    Berikut poin-poin yang terdapat dalam SE tersebut

    1. Pemberi kerja dilarang mensyaratkan dan/atau menahan ijazah dan/atau dokumen pribadi milik pekerja buruh sebagai jaminan untuk bekerja. Dokumen pribadi tersebut merupakan dokumen asli antara lain sertifikat kompetensi, paspor, akta kelahiran, buku nikah, dan buku pemilik kendaraan bermotor.

    2. Pemberi kerja dilarang menghalangi atau menghambat pekerja buruh untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.

    3. Calon pekerja buruh dan pekerja/buruh perlu mencermati dan memahami isi perjanjian kerja terutama jika terdapat ketentuan yang mensyaratkan penyerahan ijazah dan/atau dokumen pribadi sebagai jaminan untuk bekerja.

    4. Dalam hal adanya kepentingan mendesak yang dibenarkan secara hukum untuk adanya persyaratan penyerahan ijazah dan/atau sertifikat kompetensi milik pekerja/buruh kepada pemberi kerja, hanya dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

    a. Ijazah dan/atau sertifikat kompetensi tersebut diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang dibiayai oleh pemberi kerja berdasarkan perjanjian kerja tertulis;
    b. pemberi kerja wajib menjamin keamanan ijazah dan/atau sertifikat kompetensi yang disimpan dan memberikan ganti rugi kepada pekerja apabila ijazah dan/atau sertifikat kompetensi tersebut, rusak atau hilang.

    (fdl/fdl)

  • Nekat Seberangi Sungai Deras, Buruh Tani di Ponorogo Hanyut

    Nekat Seberangi Sungai Deras, Buruh Tani di Ponorogo Hanyut

    Ponorogo (beritajatim.com) – Seorang buruh tani di Ponorogo bernama Bani (60), warga Dusun Keling, Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Keling pada Selasa (20/5/2025) siang. Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat korban hendak pulang dari sawah dengan menyeberangi sungai yang sedang berarus deras.

    “Tahu-tahu sudah di tengah sungai, berenang. Dari pulang kerja garuk,” ungkap Gianti, anak korban yang menjadi saksi mata.

    Menurut Gianti, ayahnya memang kerap menyeberangi sungai untuk mempersingkat jarak pulang ke rumah, alih-alih memutar lewat jalan darat sejauh lebih dari satu kilometer. Namun siang itu, arus Sungai Keling sedang tinggi dan deras akibat hujan di wilayah hulu.

    Awalnya Bani sempat terlihat masih sanggup berenang, tetapi saat hampir mencapai tepi sungai, tubuhnya terseret kembali ke tengah arus dan akhirnya menghilang sekitar 30 meter dari lokasi awal.

    Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo segera melakukan penyisiran manual di sepanjang aliran sungai. Pencarian korban masih berlangsung dan menunggu kedatangan tim dari Basarnas Trenggalek.

    “Kami sedang melakukan penyisiran manual sambil menunggu bantuan dari Basarnas Trenggalek,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Agung Prasetyo.

    BPBD Ponorogo mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri menyeberangi sungai saat debit air tinggi, demi menghindari kejadian serupa. [end/beq]

  • Pemkab Magetan Matangkan Koperasi Merah Putih

    Pemkab Magetan Matangkan Koperasi Merah Putih

    Magetan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan sebagai langkah strategis memperkuat ekonomi kerakyatan. Upaya ini sejalan dengan instruksi pemerintah pusat yang menargetkan penguatan kelembagaan koperasi berbadan hukum di tingkat akar rumput.

    Penjabat Sekretaris Daerah Magetan, Winarto, menyampaikan bahwa Pemkab Magetan telah menjalin koordinasi lintas sektor demi mempercepat realisasi program ini. “Kita kerja sama dan kolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Koperasi, dan seluruh potensi yang ada. Sosialisasi juga sudah dilakukan sampai ke tingkat desa,” ujarnya.

    Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi wadah pengembangan potensi desa, seperti penguatan UMKM, sektor pertanian, hingga pengolahan produk lokal. “Tujuannya jelas untuk kesejahteraan masyarakat. Skema bisnisnya nanti disesuaikan dengan potensi lokal masing-masing desa,” tambahnya.

    Setiap koperasi akan dilengkapi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sebagai acuan operasional, disesuaikan dengan karakteristik masing-masing wilayah. Tahap awal program ini menunjuk dua desa per kecamatan sebagai proyek percontohan, lengkap dengan pendanaan awal untuk keperluan legalitas, termasuk notaris.

    “Jangan sampai salah paham, ini bukan hibah Rp3 miliar atau Rp5 miliar seperti rumor yang beredar. Pendanaan yang dimaksud adalah untuk kebutuhan awal legalitas koperasi. Dan ini yang didanai adalah dua desa dari 18 kecamatan di Magetan,” tegas Winarto. Ia juga menambahkan bahwa bentuk dukungan keuangan bukan hibah, tetapi kemungkinan akses pinjaman lunak melalui lembaga keuangan resmi.

    Pemerintah menargetkan koperasi-koperasi ini sudah berdiri dan berbadan hukum pada Juli 2025. “Pembinaan sudah dilakukan, sosialisasi terus berjalan, dan camat-camat juga sudah turun langsung. Harapannya, semua desa dan kelurahan di Magetan bisa memiliki Koperasi Merah Putih,” lanjutnya.

    Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Magetan, Setiya Widayaka, menyatakan bahwa 28 kelurahan di Magetan juga akan membentuk Koperasi Merah Putih, dengan pendanaan berasal dari APBD, sedangkan untuk desa bersumber dari APBDes.

    ”Kami juga sudah memberikan sosialisasi pada kelurahan melalui kecamatan. Rencananya pembentukan Koperasi Merah Putih ini bakal serentak seluruh Indonesia pada 12 Juli atau bertepatan dengan Hari Koperasi,” ungkap Setiya.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Magetan tahun 2024, terdapat 887 koperasi aktif. Sebanyak 263 merupakan koperasi wanita, 104 koperasi pertanian, 96 koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah, dan 93 koperasi serba usaha. Dari jumlah itu, 66,67 persen bergerak di bidang konsumsi perdagangan, 19,38 persen di sektor jasa/simpan pinjam, 11,48 persen di sektor serba usaha, 1,98 persen koperasi buruh/karyawan, 0,37 persen koperasi produksi industri, dan 0,12 persen merupakan koperasi pusat non-KUD. [fiq/beq]

  • Warga Maospati Magetan Siap Direlokasi demi Proyek Pasar Hewan

    Warga Maospati Magetan Siap Direlokasi demi Proyek Pasar Hewan

    Magetan (beritajatim.com) – Penduduk di kawasan Totog, Kelurahan Maospati, Kabupaten Magetan, menyatakan kesiapan mereka untuk direlokasi terkait rencana pembangunan Pasar Hewan Maospati.

    Namun, sebagian besar dari mereka masih merasa bingung mengenai tempat tinggal pengganti setelah relokasi dilakukan.

    Lokasi itu berada di sebelah utara pertigaan Totog atau Tugu Fly, Fight and Win di Jalan Iswahjudi atau Jalan Nasional Maospati-Madiun.

    Pemerintah Kabupaten Magetan memang berencana membangun Pasar Hewan (Pahingan) di lokasi yang saat ini masih dihuni oleh puluhan warga. Meskipun sosialisasi sudah dilakukan melalui beberapa pertemuan, keresahan warga tetap ada, khususnya terkait dengan kelangsungan tempat tinggal mereka ke depan.

    “Kami menyadari bahwa tanah ini milik negara, jadi kalau harus pindah demi program pemerintah, kami siap. Namun, kami juga belum tahu akan tinggal di mana,” ujar Wardi (63), warga yang sudah lama tinggal di lokasi tersebut.

    Sebagian besar warga yang menempati lahan milik Pemkab bekerja sebagai buruh atau wiraswasta. Anak-anak mereka banyak yang sudah merantau dan bekerja di luar daerah, sehingga para orang tua ini tinggal sendiri dan tidak memiliki banyak pilihan saat harus pindah.

    “Kami dari awal tahu tanah ini bukan milik pribadi. Tapi kalau tempat ini nanti dibongkar, kami masih bingung mau ke mana,” tambah Wardi.

    Hal senada diungkapkan oleh Juwari (60), yang juga menerima kunjungan dari Penjabat Bupati Magetan pada Jumat (16/5/2025). Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati berdialog langsung dengan warga mengenai pemanfaatan lahan untuk pembangunan pasar hewan.

    “Kalau memang harus direlokasi, kami ikut saja,” kata Juwari. “Tapi saya benar-benar tidak tahu harus pindah ke mana. Saya hidup sendiri, istri sudah tiada, dan tidak punya anak.”

    Juwari juga mengaku telah menghuni lokasi itu sejak 1965 dan menyadari bahwa lahan tersebut adalah aset Pemkab. Ia menambahkan, “Kalau harus pindah ke Panti Lansia milik Dinsos, saya siap. Karena saya juga tidak punya siapa-siapa.”

    Lurah Maospati, Indra Ariesta Ardy, menyebutkan bahwa sekitar 18 kepala keluarga akan terdampak oleh proyek ini, dan total terdapat puluhan jiwa yang akan terkena relokasi. Pemerintah kelurahan telah melakukan pendekatan langsung kepada warga, dan sebagian besar menyambut baik rencana ini.

    “Banyak dari mereka yang masih memiliki keluarga, jadi bila tempat ini digunakan Pemkab, mereka bisa tinggal bersama kerabat,” jelas Indra.

    Rencana pembangunan Pasar Hewan Maospati ditargetkan dimulai tahun ini. Selain membangun pasar, pemerintah juga akan memperbaiki akses jalan untuk menunjang kegiatan di area tersebut.

    “Untuk dua warga lanjut usia yang hidup sebatang kara, kami sudah ajukan ke Dinsos untuk tinggal di panti lansia, dan telah disetujui,” tutupnya. [fiq/ted]

  • Seskab Teddy-Dubes Australia bahas kunjungan PM Albanese

    Seskab Teddy-Dubes Australia bahas kunjungan PM Albanese

    Australia dan Indonesia memiliki ikatan yang tak tergoyahkan

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menerima kunjungan Dubes Australia untuk Indonesia Roderick Bruce Brazier di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta, Senin, untuk membahas rencana kunjungan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese ke Indonesia pada 15 Mei 2025.

    Seskab Teddy, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Sekretariat Kabinet, menjelaskan dirinya berkoordinasi dengan Dubes Australia untuk Indonesia mengenai agenda kenegaraan PM Albanese, yang akan menjadi kunjungan pertamanya setelah dia kembali terpilih sebagai perdana menteri Australia.

    “PM Albanese yang baru saja terpilih kembali menjadi Perdana Menteri Australia ini, rencananya akan dilantik (sebagai PM) pada 13 Mei 2025, dan akan langsung memulai lawatan ke Indonesia keesokan harinya pada 14 Mei 2025, malam hari,” kata Seskab Teddy di Jakarta, Senin.

    Dalam beberapa foto yang diunggah Sekretariat Kabinet, Seskab Teddy menyambut kedatangan Dubes Brazier tepat di pelataran Gedung Sekretariat Kabinet. Seskab Teddy juga sempat mengajak Dubes Brazier melihat beberapa bagian ruangan di Gedung Sekretariat Kabinet yang belum lama ini direnovasi dan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Keduanya juga melihat beberapa foto yang terpajang di lorong menuju kantor Seskab Teddy.

    Dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Rolliansyah “Roy” Soemirat di Jakarta, Senin, menyebut lawatan PM Albanese berlangsung pada 14—15 Mei 2025 dalam rangka pertemuan pemimpin tahunan (Annual Leaders’ Meeting) Indonesia dan Australia.

    Roy melanjutkan PM Albanese dan Presiden RI Prabowo Subianto akan membahas peningkatan kerja sama bilateral, khususnya di bidang ekonomi seperti ketahanan pangan, energi, dan perdagangan, kemudian isu-isu prioritas kedua negara di bawah pemerintahan baru masing-masing, serta isu di kawasan dan isu-isu global.

    PM Albanese mengungkap keinginannya melawat ke Indonesia saat dirinya menerima ucapan selamat dari Presiden Prabowo melalui sambungan telepon minggu lalu (4/5). Presiden Prabowo Subianto pun langsung mengatur jadwal untuk memenuhi permintaan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese yang ingin Indonesia sebagai tujuan kunjungan resmi perdananya setelah menang pemilu dan terpilih kembali sebagai perdana menteri.

    “Saya ingin Indonesia menjadi kunjungan pertama saya,” kata PM Albanese kepada Presiden Prabowo saat keduanya berbicara melalui sambungan telepon minggu lalu (4/5).

    Presiden Prabowo menyambut baik permintaan itu, dan Presiden juga menyatakan dirinya merasa terhormat mendengar permintaan PM Albanese.

    “Luar biasa! Kehormatan besar,” kata Presiden Prabowo.

    PM Albanese kemudian menekankan Indonesia merupakan negara tetangga dan mitra penting Australia. Dua negara, menurut Albanese, harus memiliki ikatan yang kuat.

    “Australia dan Indonesia memiliki ikatan yang tak tergoyahkan,” kata PM Albanese.

    Presiden Prabowo pun sepakat dengan pernyataan PM Albanese.

    “Betul, betul, betul. Baik. Nanti kita jadwalkan dengan tim Anda,” kata Presiden Prabowo kepada PM Albanese.

    Presiden juga menyatakan kesiapan Indonesia menyambut kedatangan PM Albanese.

    “Kami akan atur kunjungan Anda ke sini. Kami akan atur,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam percakapan yang sama, PM Albanese juga sempat bercerita mengenai kondisinya yang lelah setelah melewati tahapan pemilihan umum. Albanese bercerita kepada Prabowo dirinya belum tidur selama beberapa hari.

    Presiden Prabowo pun merespons itu dengan menilai kemenangan Albanese merupakan peristiwa yang bersejarah, karena Albanese menjadi perdana menteri pertama Australia yang menjabat dua periode berturut-turut dalam 21 tahun terakhir.

    “Hebat, luar biasa!” kata Presiden Prabowo mengungkap rasa kagumnya atas kemenangan PM Albanese.

    PM Albanese kembali terpilih setelah menang mutlak dalam pemilu Australia, Sabtu (3/5) waktu setempat. Albanese pun menjadi perdana menteri pertama di Australia yang terpilih untuk kedua kalinya dalam waktu 21 tahun terakhir.

    Dengan demikian, PM Albanese pun akan kembali memimpin Australia dalam waktu 3 tahun ke depan. Partai Buruh, yang dipimpin oleh Albanese, juga menguasai mayoritas kursi, yaitu 87 kursi dari total 150 kursi di parlemen.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2025