Topik: Buruh

  • Kapolri Ikut Donor Darah di Peringatan Hari Bhayangkara Bersama KSPSI di Tangerang

    Kapolri Ikut Donor Darah di Peringatan Hari Bhayangkara Bersama KSPSI di Tangerang

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi salah satu pendonor darah dalam acara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79, di Tangerang, Banten. Peringatan Hari Bhayangkara tersebut digelar bersama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

    Peringatan HUT Polri itu digelar dengan acara kegiatan bakti kesehatan berupa donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis, bertempat di PT Adis Dimension Footwear, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Rabu (2/7/2025).

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut serta sebagai peserta dalam aksi donor darah ini. Kapolri mengenakan kaus saat proses donor darah tersebut.

    Petugas medis memeriksa tekanan darah, nadi, dan suhu tubuh Kapolri sebelum proses donor darah. Setelah semua pemeriksaan dilakukan, Kapolri berbaring di tempat tidur dan melakukan proses donor darah.

    Turut hadir mendampingi Kapolri dalam kegiatan tersebut antara lain, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, Kabaintelkam Polri Komjen Syahardiantono, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, serta Kapusdokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana.

    Selain itu, hadir pula Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Gubernur Banten Andra Soni, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, PJU Polda Banten, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, dan pemilik PT Adis Harjanto.

    “Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak, terutama rekan-rekan serikat buruh yang turut menyukseskan kegiatan Hari Bhayangkara. Saya lihat semua berusaha maksimal dalam parade dan defile di hadapan Bapak Presiden, dan beliau sangat terkesan,” ungkap Kapolri.

    (aik/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kemenhub serap aspirasi sopir truk soal perlindungan-revisi UULAJ

    Kemenhub serap aspirasi sopir truk soal perlindungan-revisi UULAJ

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan telah menyerap sejumlah aspirasi dari sopir truk terkait perlindungan profesi dan revisi Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULAJ) terutama Pasal 307 tentang pelanggaran over load.

    Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan mengatakan salah satu aspirasi utama yang disampaikan para sopir truk adalah pentingnya perlindungan terhadap profesi pengemudi transportasi yang dinilai belum optimal.

    “Ini sebenarnya sudah ada di konsep rencana aksi untuk perlindungan terhadap pengemudi di bidang transportasi ini,” kata Aan ditemui seusai menerima dan berdiskusi dengan perwakilan sopir truk di Jakarta, Rabu.

    Pengemudi juga meminta revisi Undang-Undang Angkutan Jalan (UULAJ) terutama Pasal 307, karena aturan pelanggaran over load dianggap hanya membebani pengemudi sebagai objek hukum.

    Selain itu, Aan juga menekankan bahwa adanya kesalahpahaman terkait keberlanjutan program zero over dimension over loading (ODOL) yang seolah hanya menekankan aspek penegakan hukum kepada sopir.

    Dalam rencana aksi zero ODOL, terdapat komponen pembinaan dan pengawasan terhadap angkutan barang yang menjadi tanggung jawab Kemenhub secara menyeluruh.

    “Jadi untuk program zero ODOL itu, ini sesuai dengan rencana aksi yang ada, ini akan dilanjutkan. Tentu salah satunya adalah untuk memberikan perlindungan kepada para pengemudi di dalam aksi tersebut,” kata Aan.

    “Di dalam aksi tersebut juga ada bidang pembinaan, pengawasan, dan penegak hukum,” tambah Aan.

    Kemenhub memastikan seluruh aspirasi tersebut akan dibahas lebih lanjut dan pengemudi akan dilibatkan dalam penyusunan rencana aksi untuk mewujudkan regulasi yang adil dan berimbang.

    “Jadi aspirasi ini sudah kami serap, nanti kami akan melaporkan (kepada Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi) dan akan kita rapatkan sehingga ke depan dari teman-teman pengemudi juga akan dilibatkan dalam menyusun rencana aksi ini,” imbuh Aan.

    Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhuhungan (Kemenhub) Aan Suhanan menerima perwilan sopir truk soal demonstrasi yang dilakukan gabungan organisasi pengemudi truk Indonesia yang melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta, Rabu (2/7/2025). ANTARA/Harianto

    Sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Aan Suhanan menerima dan berdiskusi dengan perwakilan sopir truk dari gabungan organisasi pengemudi truk Indonesia yang melakukan aksi unjuk rasa terkait isu ODOL.

    Sekitar belasan orang perwakilan sopir truk melakukan dialog dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanandi di Jakarta, Rabu.

    Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Irham Ali Saifuddin mengatakan dalam aksis unjuk rasa itu pihaknya menuntut agar menunda penerapan kebijakan ODOL sampai dilakukan studi lebih deliberatif sebagai dasar revisi Undang-Undang Transportasi yang komprehensif.

    Mereka juga menuntut pemerintah menyusun peta jalan dan program hukum yang mengikat untuk memberantas praktik pungutan liar dan premanisme yang membebani biaya logistik dan transportasi nasional secara signifikan.

    Selain itu, mereka meminta adanya menyusun Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Sektor Transportasi guna menjamin hak dan keselamatan pengemudi secara menyeluruh.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Demo ODOL di Jakarta Ricuh, Massa Lempar Botol

    Demo ODOL di Jakarta Ricuh, Massa Lempar Botol

    Demo ODOL di Jakarta Ricuh, Massa Lempar Botol
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Aksi unjuk rasa dari sejumlah sopir truk yang memprotes kebijakan
    Zero Over Dimension Over Loading
    (ODOL), di Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (2/7/2025), ricuh.
    Pengamatan Kompas.com di lokasi, massa aksi
    demo ODOL
    di Jakarta sempat melemparkan botol plastik ke arah polisi. 
    Mereka juga sempat mendorong petugas keamanan yang berjaga di sekitar lokasi.
    Kericuhan ini bermula ketika polisi meminta massa aksi membubarkan diri dari Jalan Medan Merdeka Selatan. Sebab, ruas jalan ini lumpuh akibat diduduki massa aksi
    demo ODOL di Jakarta
    .
    Tak terima diminta membubarkan diri, massa memberikan perlawanan dengan melempar botol plastik bekas minuman ke arah polisi.
    Akibatnya, aksi saling dorong tak terhindarkan. 
    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro meminta agar para massa demo ODOL di Jakarta membubarkan diri.
    “Para korlap tanggung jawab, bubarkan area ini,” ujar Susatyo.
    Sekitar pukul 14.30 WIB, massa aksi akhirnya mulai membubarkan diri. Mereka meninggalkan kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan.
    Sebelumnya, aksi ratusan sopir truk sejak pagi hari telah menyebabkan kemacetan parah di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan.
    Aksi ini digelar untuk menolak kelanjutan kebijakan Zero ODOL yang ditegaskan oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Para sopir menilai kebijakan ini memberatkan dan mengancam mata pencaharian mereka.
    Ketua Umum Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Ika Rostianti, mendesak agar Kemenhub memberikan penjelasan secara terbuka kepada publik.
    “Kami minta penjelasan live dari Kemenhub. Dan kami menolak segala bentuk kriminalisasi terhadap pemilik dan armada truk,” ujar Ika dalam orasinya.
    Jika tuntutan tak direspons, Ika menegaskan pihaknya akan menggelar aksi lanjutan dalam waktu dekat.
    Demo ini diikuti sekitar 500 sopir truk dari berbagai wilayah, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur.
    Mereka tergabung dalam berbagai organisasi pengemudi seperti RBPI, Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi), dan Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantara (APPN). Selain itu, hadir pula perwakilan dari Konfederasi Sopir Logistik Indonesia (KSLI), Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI), dan Aliansi Pengemudi Angkutan Barang Indonesia (APABI).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Airlangga pastikan isu ODOL dibicarakan dengan kementerian terkait

    Airlangga pastikan isu ODOL dibicarakan dengan kementerian terkait

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan aspirasi dari gabungan organisasi pengemudi truk Indonesia yang melakukan aksi unjuk rasa hari ini terkait isu Over Dimension Over Loading (ODOL) akan ditampung dan dibicarakan dengan kementerian terkait.

    “Tentu nanti apa yang menjadi aspirasi nanti ditampung dan dibicarakan dengan kementerian terkait,” katanya di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu.

    ODOL merupakan praktik pengoperasian truk yang melebihi batas dimensi fisik maupun kapasitas muatan yang telah ditentukan. Praktik tersebut sering dilakukan demi efisiensi biaya logistik, namun berdampak besar terhadap keamanan jalan dan infrastruktur.

    Dan, menurut Airlangga, memang beberapa komoditas yang terlihat berjalan menggunakan fasilitas truk ODOL adalah industri yang berat seperti industri baja, industri semen, dan industri daripada makanan, minuman.

    Hari ini, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan ratusan personel untuk mengawal aksi penyampaian pendapat atau demonstrasi yang dilakukan oleh gabungan organisasi pengemudi truk Indonesia di Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan DPR RI terkait ODOL.

    Ada sekitar 500 orang yang menggelar aksi demo di kawasan Kemenhub. Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan kurang lebih 366 personel untuk mengawalnya.

    Aksi yang dilakukan oleh para sopir angkutan truk itu dengan tuntutan agar pemerintah mengkaji kembali Rancangan Undang-Undang (RUU) ODOL.

    Selain di Kemenhub, aksi juga akan dilaksanakan di depan Gedung DPR RI dengan massa aksi yang sama dengan total 386 personel dari Polres.

    Beberapa gabungan organisasi pengemudi Indonesia yang terlibat dalam aksi tersebut yaitu Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi), dan Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantara (APPN). Mereka yang tergabung dalam Konfederasi Sopir Logistik Indonesia (KSLI), Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI) dan Aliansi Pengemudi Angkutan Barang Indonesia (APABI) juga ikut menggelar aksi.

    Pada kesempatan lain, Kemenhub telah memastikan siap menerima perwakilan sopir truk soal demonstrasi yang dilakukan hari ini.

    Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan mengatakan pertemuan antara Kemenhub dan perwakilan sopir truk terkait isu ODOL telah dilakukan.

    Sejumlah isu utama disampaikan oleh para pengemudi, antara lain revisi Undang-Undang Prioritas, perlindungan bagi pengemudi termasuk aspek kesejahteraan, dan penegakan hukum yang tidak hanya menyasar sopir sebagai objek.

    Selain itu, tuntutan lainnya mencakup penanganan praktik premanisme dan pungli di lapangan, serta permintaan peninjauan ulang terhadap tarif batas atas angkutan barang, yang keseluruhannya berjumlah sekitar lima poin.

    Menurut Aan, aksi hari ini merupakan bagian dari agenda yang telah direncanakan cukup lama, sehingga Kemenhub memandangnya sebagai bentuk penyampaian aspirasi yang sah dari masyarakat.

    Jika para sopir truk ingin bertemu dan berdiskusi kembali, lanjutnya, Kemenhub memastikan bakal menerima mereka dengan tangan terbuka demi mencari solusi terbaik secara bersama-sama. Dia juga menekankan bahwa Kemenhub tetap menjaga komunikasi terbuka demi menjembatani kebutuhan pelaku usaha dengan regulasi yang berlaku.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemenhub siap menerima perwakilan sopir truk soal demo ODOL hari ini

    Kemenhub siap menerima perwakilan sopir truk soal demo ODOL hari ini

    Ya bila mereka ingin bertemu, ya kita temuin, gitu kan. Orang kita sering ketemu kok. Ya, pernah ketemu juga.

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan siap menerima perwakilan sopir truk soal demonstrasi yang dilakukan gabungan organisasi pengemudi truk Indonesia yang melakukan aksi unjuk rasa hari ini, terkait isu Over Dimension Over Loading (ODOL).

    “(Kalau untuk hari ini siap terima perwakilan sopir terkait demo ODOL?) Siap,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan ditemui di Jakarta, Rabu.

    Aan mengungkapkan sebelumnya telah dilakukan pertemuan antara Kemenhub dan perwakilan sopir truk terkait isu ODOL.

    Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu utama disampaikan oleh para pengemudi, antara lain revisi Undang-Undang Prioritas, perlindungan bagi pengemudi termasuk aspek kesejahteraan, dan penegakan hukum yang tidak hanya menyasar sopir sebagai objek.

    Selain itu, tuntutan lainnya mencakup penanganan praktik premanisme dan pungli di lapangan serta permintaan peninjauan ulang terhadap tarif batas atas angkutan barang, yang keseluruhannya berjumlah sekitar lima poin.

    “Sebenarnya kemarin sudah terima juga, sudah ngobrol tanggal berapa, ya? Kami sudah bertemu juga dengan teman-teman ini. Ya mungkin beliau, teman-teman pengen lebih, karena sudah direncanakan lama unjuk rasa ini, mungkin hanya menyampaikan apa? aspirasinya itu, ya, ke kita,” ujarnya.

    Menurutnya, aksi hari ini merupakan bagian dari agenda yang telah direncanakan cukup lama, sehingga Kemenhub memandangnya sebagai bentuk penyampaian aspirasi yang sah dari masyarakat.

    Aan memastikan jika para sopir truk ingin bertemu dan berdiskusi kembali, Kemenhub akan menerima mereka dengan tangan terbuka demi mencari solusi terbaik secara bersama-sama.

    Dia juga menekankan bahwa Kemenhub tetap menjaga komunikasi terbuka demi menjembatani kebutuhan pelaku usaha dengan regulasi yang berlaku.

    “Ya bila mereka ingin bertemu, ya kita temuin, gitu kan. Orang kita sering ketemu kok. Ya, pernah ketemu juga,” katanya lagi.

    Di sisi lain, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan ratusan personel untuk mengawal aksi penyampaian pendapat atau demonstrasi yang dilakukan oleh gabungan organisasi pengemudi truk Indonesia di Kemenhub dan DPR RI terkait ODOL.

    “Ada pengamanan di DPR dan di Kemenhub,” kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, aksi demo akan berlangsung di pintu belakang Kemenhub, tepatnya di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat.

    Ada sekitar 500 orang yang akan menggelar aksi demo di kawasan tersebut. Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan kurang lebih 366 personel untuk mengawalnya.

    Aksi yang dilakukan oleh para sopir angkutan truk itu dengan tuntutan agar pemerintah mengkaji kembali RUU ODOL.

    Selain di Kemenhub, aksi juga akan dilaksanakan di depan Gedung DPR RI dengan massa aksi yang sama. Yaitu dari gabungan organisasi pengemudi Indonesia yang terdiri dari Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi), dan Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantara (APPN).

    Tidak hanya itu, mereka yang tergabung dalam Konfederasi Sopir Logistik Indonesia (KSLI), Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI) dan Aliansi Pengemudi Angkutan Barang Indonesia (APABI) juga ikut menggelar aksi.

    “Untuk di DPR ada 386 personel yang mengamankan jalannya aksi tersebut,” kata dia pula.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sopir Truk Demo di DPR dan Kemenhub, Ratusan Personel Polisi Siaga

    Sopir Truk Demo di DPR dan Kemenhub, Ratusan Personel Polisi Siaga

    Jakarta

    Massa yang tergabung dalam organisasi pengemudi truk Indonesia turun menggelar demonstrasi di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan DPR RI. Ratusan personel polisi disiapkan untuk mengamankan aksi tersebut.

    “Ada pengamanan di DPR dan di Kemenhub,” kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki, dilansir Antara, Rabu (2/7/2025).

    Massa merupakan gabungan organisasi pengemudi Indonesia, yakni dari Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) dan Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantara (APPN), Konfederasi Sopir Logistik Indonesia (KSLI), Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI) dan Aliansi Pengemudi Angkutan Barang Indonesia (APABI).

    Ada sekitar 500 peserta aksi yang akan turun aksi. Demo akan berlangsung di pintu belakang Kemenhub, tepatnya di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat.

    Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan kurang lebih 366 personel untuk mengawal jalannya demo. Adapun, tuntutan sopir truk agar pemerintah mengkaji kembali RUU Over Dimension Overload.

    Selain di Kemenhub, massa juga akan menggelar aksi di depan DPR.

    (mea/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jamaah haji dongkrak jumlah penumpang internasional

    Jamaah haji dongkrak jumlah penumpang internasional

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BPS: Jamaah haji dongkrak jumlah penumpang internasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 16:15 WIB

    Elshinta.com – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah angkutan penumpang pada moda transportasi angkutan udara internasional mengalami peningkatan hingga 11,05 persen pada Mei 2025, salah satu penyebabnya adalah keberangkatan jamaah haji.

    Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan jumlah penumpang angkutan transportasi udara internasional mencapai 1,76 juta orang. Peningkatan jumlah penumpang juga terjadi pada moda transportasi angkutan kereta api yang mencapai 45,08 juta orang atau naik 0,53 persen.

    “Peningkatan pada mode angkutan udara internasional, salah satunya disebabkan oleh keberangkatan jamaah haji dan juga momen libur panjang karena pada saat itu ada Hari Buruh, Waisak, dan Kenaikan Isa Al-Masih,” ujar Pudji, di Jakarta, Selasa.

    Pada sisi lain, jumlah penumpang moda transportasi angkutan udara domestik hanya 4,54 juta orang pada Mei 2025. Angka ini turun 16,65 persen dibanding bulan sebelumnya, yang sebesar 5,45 juta orang.

    Moda transportasi angkutan laut domestik juga mengalami penurunan hingga 21,42 persen. Pada Mei 2025, jumlah penumpang angkutan tersebut tercatat 2,57 juta orang, sedangkan pada bulan sebelumnya 3,27 juta orang.

    BPS juga mencatat bahwa secara bulanan terjadi peningkatan jumlah angkutan barang pada seluruh moda transportasi dan pertumbuhan tertinggi tercatat pada angkutan kereta api sebesar 10,43 persen.

    Pada Mei 2025, angkutan barang pada moda kereta api  mencapai 6,50 juta ton, angkutan laut domestik 42,46 juta ton, dan angkutan udara domestik 0,057 juta ton.

    “Secara tahunan juga terjadi peningkatan jumlah angkutan barang pada seluruh mode transportasi dan pertumbuhan tertinggi tercatat pada angkutan laut domestik, yaitu sebesar 18,36 persen dibandingkan dengan Mei 2024,” kata Pudji lagi.

    Sumber : Antara

  • Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja, Kemnaker-Kemenkop Bangun 80 Ribu Kopdes

    Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja, Kemnaker-Kemenkop Bangun 80 Ribu Kopdes

    Jakarta

    Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker) dan Kementerian Koperasi RI (Kemenkop) menjalin sinergi strategis untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto RI dalam pengembangan Koperasi Desa Merah Merah Putih.

    Program ini menargetkan pendirian 80 ribu koperasi yang diproyeksikan dapat menyerap lebih dari 2 juta tenaga kerja di seluruh Indonesia. Menaker Yassierli mengatakan ini adalah solusi yang luar biasa.

    “Program Presiden ini tidak hanya memberdayakan ekonomi desa, tetapi juga menjadi jawaban atas tantangan penciptaan lapangan kerja,” ujar Yassierli, dalam keterangan tertulis, Selasa (1/7/2025).

    Hal tersebut ia sampaikan usai menandatangani Nota Kesepahaman Bersama dengan Menkop Budi Arie Setiadi, di Kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (1/7).

    Yassierli menegaskan upaya penuh Kemnaker dalam mendukung implementasi program ini, melalui pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK), tenaga instruktur terlatih, serta skema pelatihan dan sertifikasi kompetensi kerja.

    “Kami siap berperan aktif dalam pengembangan koperasi desa. SDM yang kompeten adalah kunci keberhasilan, dan kami akan mendukungnya melalui pelatihan, pendampingan, hingga sertifikasi,” tegas Yassierli.

    Nota kesepahaman tersebut mencakup tiga poin utama. Pertama, optimalisasi pemanfaatan BLK yang tersebar di berbagai daerah.

    Kedua, penguatan instruktur serta pengembangan pelatihan dan sertifikasi kompetensi. Ketiga, pemberdayaan BLK Komunitas (BLKK) sebagai motor penggerak koperasi berbasis masyarakat. Menurut Yassierli, ketiga poin ini menjadi pondasi kerja sama yang akan terus dikembangkan untuk membentuk koperasi profesional dengan dukungan SDM unggul.

    Menkop Budi Arie Setiadi menambahkan keberhasilan program ini membutuhkan sinergi lintas sektor, khususnya dalam memperkuat koperasi berbasis komunitas. Budi Arie menyebut koperasi harus menjadi tulang punggung ekonomi rakyat.

    “Penguatan SDM dan kelembagaan merupakan pondasi utama untuk menciptakan koperasi yang modern dan berdaya saing,” jelas Budi Arie.

    Budi Arie juga menjelaskan ruang lingkup kerja sama ini meliputi pertukaran dan pemanfaatan data, peningkatan kapasitas SDM koperasi, serta fasilitasi pembentukan berbagai jenis koperasi, seperti koperasi pekerja, buruh, pengemudi, dan kurir berbasis aplikasi.

    Ia mengatakan langkah ini diharapkan dapat membentuk ekosistem koperasi yang tangguh dan inklusif, serta membuka lapangan kerja dalam skala besar, khususnya di wilayah pedesaan dan sektor informal.

    Tonton juga Video: Momen Zulhas Tinjau Kopdes Merah Putih di Bandung

    (akd/akd)

  • BPS sebut jamaah haji dongkrak jumlah penumpang internasional

    BPS sebut jamaah haji dongkrak jumlah penumpang internasional

    Peningkatan pada mode angkutan udara internasional, salah satunya disebabkan oleh keberangkatan jamaah haji dan juga momen libur panjang.

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah angkutan penumpang pada moda transportasi angkutan udara internasional mengalami peningkatan hingga 11,05 persen pada Mei 2025, salah satu penyebabnya adalah keberangkatan jamaah haji.

    Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan jumlah penumpang angkutan transportasi udara internasional mencapai 1,76 juta orang. Peningkatan jumlah penumpang juga terjadi pada moda transportasi angkutan kereta api yang mencapai 45,08 juta orang atau naik 0,53 persen.

    “Peningkatan pada mode angkutan udara internasional, salah satunya disebabkan oleh keberangkatan jamaah haji dan juga momen libur panjang karena pada saat itu ada Hari Buruh, Waisak, dan Kenaikan Isa Al-Masih,” ujar Pudji, di Jakarta, Selasa.

    Pada sisi lain, jumlah penumpang moda transportasi angkutan udara domestik hanya 4,54 juta orang pada Mei 2025. Angka ini turun 16,65 persen dibanding bulan sebelumnya, yang sebesar 5,45 juta orang.

    Moda transportasi angkutan laut domestik juga mengalami penurunan hingga 21,42 persen. Pada Mei 2025, jumlah penumpang angkutan tersebut tercatat 2,57 juta orang, sedangkan pada bulan sebelumnya 3,27 juta orang.

    BPS juga mencatat bahwa secara bulanan terjadi peningkatan jumlah angkutan barang pada seluruh moda transportasi dan pertumbuhan tertinggi tercatat pada angkutan kereta api sebesar 10,43 persen.

    Pada Mei 2025, angkutan barang pada moda kereta api mencapai 6,50 juta ton, angkutan laut domestik 42,46 juta ton, dan angkutan udara domestik 0,057 juta ton.

    “Secara tahunan juga terjadi peningkatan jumlah angkutan barang pada seluruh mode transportasi dan pertumbuhan tertinggi tercatat pada angkutan laut domestik, yaitu sebesar 18,36 persen dibandingkan dengan Mei 2024,” kata Pudji lagi.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sudah Lolos Tahap Verifikasi, Kenapa BSU 2025 Belum Cair?

    Sudah Lolos Tahap Verifikasi, Kenapa BSU 2025 Belum Cair?


    PIKIRAN RAKYAT
    – Pemerintah sebelumnya telah mengumumkan menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600.000 kepada pekerja atau buruh yang memenuhi kriteria.

    Namun, sampai 1 Juli 2025 ternyata masih banyak pekerja yang menerima bantuan BSU. Banyak pekerja yang masih bertanya-tanya soal penyaluran BSU meskipun sudah melakukan pengkinian data di website BPJS Ketenagakerjaan aplikasi aplikasi JMO.

    Lantas, kapan BSU 2025 dicairkan? Bagaimana cara melihat status pencairannya?

    Jadwal Penyaluran BSU 2025 dari BPJS Ketenagakerjaan

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sebelumnya telah mengumumkan jadwal pencairan BSU mulai pada bulan Juni 2025. Para pekerja yang belum menerima pencarian diharapkan terus memantau informasi pencairan BSU di aplikasi JMO atau website Kemnaker.

    Perlu diketahui untuk para pekerja dan buruh bahwa jadwal pencairan bantuan ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi.

    Cek Penerima BSU

    – Buka website https://bsu.kemnaker.go.id
    – Daftar atau login ke akun Kemnaker
    – Segera lakukan pengkinian data seperti data NIK, alamat, dan nomor kontak
    – Klik menu “Cek Bantuan” untuk mengetahui status penerimaan
    Hasil akan menampilkan apakah bantuan BSU akan diterima beserta detail rekening bank penyalur
    – Jika belum terdaftar, sistem akan memberikan notifikasi untuk pembaruan data.

    Kenapa BSU 2025 Belum Cair?

    Ada beberapa penyebab BSU 2025 belum diterima pekerja, meskipun sudah mendapatkan notifikasi telah lolos verifikasi.

    Perlu diketahui bahwa penyaluran BSU dilakukan secara bertahap atau tidak serentak. Hal ini bertujuan untuk memantau penyaluran bantuan di tiap wilayah.

    Meskipun Anda telah lolos verifikasi di BPJS Ketenagakerjaan bukan jaminan telah menerima BSU sebesar Rp600.000. Penyaluran BSU dilakukan terhadap Bank Himbara seperti BRI, BNI, BTN, dan Mandiri. Oleh karena itu Anda sebaiknya melakukan pengkinian data rekening.

    Kemnaker sebelumnya menyatakan bahwa BSU 2025 akan dicairkan dalam Waktu dekat, menyusul selesainya sebagian besar tahapan finalisasi.

    Pada target awal pencairan ditetapkan pada pekan kedua Juni, adanya kendala teknis membuat sebagian dana baru akan cair hingga akhir Juni atau awal Juli 2025.

    Pencairan dilakukan bertahap, sehingga waktu penerimaan bisa berbeda antar-pekerja tergantung pada batch pencairan dan kesiapan data rekening.***