Topik: BOS

  • Bos Boeing Buka Suara soal Kecelakaan Air India Tewaskan 265 Orang

    Bos Boeing Buka Suara soal Kecelakaan Air India Tewaskan 265 Orang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala eksekutif Boeing Kelly Ortberg telah membatalkan perjalanannya ke Paris Air Show minggu depan. Event itu adalah sebuah acara industri penerbangan besar.

    Ia dikatakan ingin fokus pada penyelidikan kecelakaan Air India. Kecelakaan itu melibatkan Boeing 787-8 Dreamliner, yang baru berusia 11 tahun.

    “Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dari semua orang yang berada di dalam Air India Penerbangan 171 dan semua yang terdampak di India bagian barat,” kata Ortberg dalam sebuah pesan dikutip AFP, Jumat (13/6/2025).

    Ia mengatakan bahwa ia dan wakil presiden eksekutif Stephanie Pope telah menghubungi pimpinan Air India untuk memberikan dukungan penuh . Ortberg menambahkan bahwa ia telah berbicara dengan ketua Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (AS) dan berkomitmen memberikan dukungan penuh kami terhadap proses investigasi.

    “Boeing juga mendukung penyelidikan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India, yang memimpin penyelidikan tersebut,” katanya.

    “Keselamatan merupakan dasar bagi industri kami dan merupakan inti dari semua yang kami lakukan. Para ahli teknis kami siap membantu para penyelidik untuk memahami keadaan, dan tim Boeing siap untuk berangkat ke India,” tambanya.

    “Saat industri kami bersiap untuk memulai Paris Air Show, Stephanie dan saya telah membatalkan rencana untuk hadir sehingga kami dapat bersama tim kami, dan fokus pada pelanggan kami dan investigasi,” kata Ortberg.

    Kecelakaan Air Asia yang gagal lepas landas Kamis siang membuat dunie kembali menyoroti Boeing. Itu adalah kecelakaan pertama 787 Dreamliner, pesawat jarak jauh andalan Boeing.

    Penerbangan Air India yang menuju London menabrak daerah permukiman di kota Ahmedabad, India. Sejauh ini kejadian itu menewaskan sedikitnya 265 orang di dalam pesawat dan di darat, di mana pesawat menabrak asrama mahasiswa.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bukan Quartararo atau Rins, Ini 2 Pebalap yang Sudah Cicipi Mesin V4 Yamaha

    Bukan Quartararo atau Rins, Ini 2 Pebalap yang Sudah Cicipi Mesin V4 Yamaha

    Jakarta

    Yamaha sedang menguji mesin V4 baru yang akan mereka gunakan di balap MotoGP. Tapi bukan pebalap utama seperti Fabio Quartararo atau Alex Rins yang mengujinya, melainkan dua pebalap penguji Yamaha, Andrea Dovizioso dan Augusto Fernandez.

    Seperti dikutip dari situs Crash, Yamaha mengonfirmasi bahwa Andrea Dovizioso termasuk di antara pebalap yang pertama kali menguji mesin V4 mereka. Uji coba privat berlangsung pada hari Rabu (11/6) di Sirkuit Catalunya, Spanyol. Selain Dovi, Augusto Fernandez juga mendapatkan kesempatan menguji mesin V4 terbaru Yamaha.

    Tentu pengalaman Dovizioso dan Fernandez sangat dibutuhkan pabrikan Iwata untuk mengembangkan mesin V4. Sebab dua pebalap penguji tersebut punya pengalaman mengendarai motor MotoGP bermesin V4. Dovizioso lama di tim pabrikan Ducati, sementara Fernandez pernah mencicipi berlaga di MotoGP bersama KTM.

    Tapi jangan berharap pengujian mesin V4 yang dilakukan Dovizioso dan Fernandez adalah pengujian performa maksimal. Sebab Yamaha mengonfirmasi uji yang dilakukan baru sebatas uji fungsionalitas.

    “Tim penguji sedang sibuk mengembangkan keduanya, motor saat ini (inline-4) dan motor baru (mesin V4). Dengan motor baru, kami hanya melakukan uji fungsionalitas,” bilang bos tim Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli.

    “Saat ini kami belum mengevaluasi performanya. Para teknisi pabrik akan menguji motor ini hanya jika kami yakin performanya cukup baik untuk dirasakan dan dipahami,” sambung pria asal Italia.

    Sebagai informasi, uji coba Yamaha di Catalunya adalah tambahan dari uji coba resmi MotoGP Aragon pada hari Senin (9/6). Aturan konsesi memberikan Yamaha dan Honda hari pengujian tambahan untuk mempercepat peningkatan mereka agar bisa bersaing lagi di MotoGP.

    (lua/dry)

  • GAC AION Janji Bikin Mobil 7 Penumpang Buat Orang Indonesia

    GAC AION Janji Bikin Mobil 7 Penumpang Buat Orang Indonesia

    Purwakarta

    Produsen asal China, GAC AION, resmi merakit mobil di Indonesia. Perusahaan asal Guangzhou ini menjalin kerja sama dengan Indomobil Group. Produk-produk AION bakal dirakit di pabrik milik Indomobil Group di bawah anak perusahaan PT National Assemblers (NA). Tak cuma mobil listrik, AION juga berjanji akan memproduksi mobil hybrid di pabrik tersebut. Bahkan bos GAC AION berjanji membuat mobil 7 penumpang khusus buat konsumen Indonesia.

    “Dalam hal pengembangan produk, GAC adalah salah satu dari sedikit perusahaan otomotif milik negara (BUMN) China yang memiliki kemampuan sistem lengkap dalam R&D dan manufaktur kendaraan ICE, EV murni, dan hybrid,” bilang President of GAC International Wei Haigang di Purwakarta, Selasa (10/6/2025).

    “Sejak Juni 2024, kami telah meluncurkan tiga model utama di Indonesia, AION Y Plus, HYPTEC HT, dan AION V, yang semuanya telah diterima dengan baik di pasar,” tambah Wei.

    Wei pun berjanji ke depannya akan terus meluncurkan produk-produk baru di Indonesia, termasuk mobil jenis hybrid, termasuk juga mobil 7-seater yang sangat disukai konsumen mobil di Indonesia.

    “Ke depan, kami akan terus memperkenalkan berbagai kendaraan plug-in hybrid dan hybrid yang lebih luas yang mencakup segmen SUV, MPV, dan hatchback. Secara khusus, kami juga berencana untuk meluncurkan model 7-seater yang disesuaikan dengan kebutuhan keluarga besar di Indonesia,” sambung Wei.

    Sejauh ini model-model AION yang dipasarkan di Indonesia memang masih mengusung 5-seater. Tak menutup kemungkinan, GAC akan memproduksi mobil penumpang yang sesuai kebutuhan konsumen Indonesia, contohnya seperti mobil 7-seater atau 7 penumpang.

    Komitmen tersebut juga tampak pada acara peresmian pabrik GAC-Indomobil di Purwakarta, Selasa (10/6/2025), di mana GAC AION memamerkan mobil MPV 7 penumpang mereka yang punya mesin plug-in hybrid, yakni AION E9 PHEV.

    (lua/dry)

  • Bos Baru Antam (ANTM) Bicara Nasib PT Gag Nikel Raja Ampat

    Bos Baru Antam (ANTM) Bicara Nasib PT Gag Nikel Raja Ampat

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam memastikan bakal mengikuti instruksi pemerintah terkait nasib anak usahanya PT Gag Nikel yang melakukan penambangan nikel di Pulau Gag, kawasan Raja Ampat.

    Achmad Ardianto, Direktur Utama Antam yang baru ditunjuk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024, mengatakan bahwa perseroan akan mematuhi arahan pemerintah seiring dengan isu yang berkembang.

    “Ada beberapa perusahaan yang termasuk di dalamnya PT Gag yang tentunya akan melalui evaluasi. Dan, kami tentunya dalam posisi mengikuti apa yang pemerintah arahkan,” ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

    Dia menyatakan bahwa ANTM meyakini apa yang diinstruksikan pemerintah bertujuan untuk kebaikan. Hal ini juga mengingat Antam adalah perusahaan pelat merah atau BUMN yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah.

    “Walaupun pemerintah sudah mengatakan bahwa tidak ada hal-hal fatal yang dilakukan oleh PT Gag, hanya ada hal-hal minor yang perlu diperbaiki. Nah, itu yang kami perbaiki, setelah itu pemerintah tinggal memberikan arahan,” lanjutnya.

    Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan PT Gag telah menerapkan kaidah pertambangan yang baik dan mematuhi seluruh regulasi, termasuk persetujuan lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup.

    Menurutnya, perseroan menghormati keputusan pemerintah yang disampaikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada 10 Juni 2025 bahwa PT Gag Nikel tetap beroperasi karena sudah melakukan pertambangan sesuai dengan AMDAL. 

    Faisal juga memaparkan sejumlah langkah program keberlanjutan PT Gag sejak mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) pada 2017 dan beroperasi pada 2018.

    Beberapa di antaranya reklamasi area tambang seluas 131,42 hektare, penanaman lebih dari 350.000 pohon, dan transplantasi terumbu karang seluas 1.000 meter persegi.  

    “Antam akan terus melakukan improvement dalam pengelolaan dan operasi dan pengelolaan lingkungan sesuai standar internasional dengan melibatkan pihak independen di seluruh aspek bisnis perusahaan, termasuk di PT Gag,” paparnya.

    Hal tersebut, imbuh Syarif, dilakukan guna memastikan seluruh kegiatan operasi sesuai dengan kaidah-kaidah pertambangan dan pengelolaan lingkungan yang baik dan selaras dengan standar internasional yang berlaku saat ini.

    ___________________

    Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

  • Daftar Komisaris Antam-Bukit Asam yang Masa Jabatannya Habis

    Daftar Komisaris Antam-Bukit Asam yang Masa Jabatannya Habis

    Jakarta

    PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah mengumumkan berakhirnya masa jabatan sejumlah komisaris. Adapun masa jabatan komisaris kedua perusahaan ini habis jelang pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Borobudur, Kamis (12/6/2025).

    Mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Antam mengumumkan habisnya masa jabatan Bambang Sunarwibowo sebagai Komisaris perseroan. Masa jabatan ia habis sejak 11 Juni 2025.

    “Masa jabatan periode pertama Bapak Bambang Sunarwibowo, yang diangkat berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ANTAM Tahun Buku 2019 pada tanggal 11 Juni 2020 tersebut, telah berakhir karena hukum,” tulis Manajemen Antam dikutip dari Keterbukaan Informasi, Kamis (12/6/2025).

    Penetapan jajaran dewan komisaris baru Antam berikutnya akan diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2024 yang digelar pada 12 Juni 2025. Adapun berakhirnya masa jabatan Bambang Sunarwibowo ini tidak mempengaruhi operasional Antam.

    Sementara itu, PTBA juga mengumumkan berakhirnya masa jabatan empat dewan komisarisnya pada tanggal 10 Juni 2025. Keempat sosok tersebut adalah Irwandy Arif sebagai Komisaris Utama, Carlo B Tewu dan E Piterdono HZ sebagai Komisaris, serta Andi Pahril Pawi sebagai Komisaris Independen.

    “Kesemuanya diangkat berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Tahun Buku 2019 di tanggal 10 Juni 2020 tersebut, berakhir karena hukum,” tulis Manajemen PTBA dalam keterbukaan informasi BEI.

    Adapun penetapan jajaran dewan komisaris baru PTBA akan diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2024 yang digelar pada 12 Juni 2025. Perseroan menekankan, berakhirnya masa jabatan empat komisaris ini tidak berpengaruh terhadap operasional PTBA.

    “Tidak berdampak terhadap operasi, keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan,” tutupnya.

    Tonton juga Video: Penegasan Bos Antam soal Heboh Kasus Emas 109 Ton

    (acd/acd)

  • Terekam CCTV gasak uang bos, karyawan di Jakpus di tangkap

    Terekam CCTV gasak uang bos, karyawan di Jakpus di tangkap

    Aksi ini terekam CCTV, sehingga kami memiliki bukti kuat untuk melakukan penangkapan

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat menangkap seorang karyawan konter pulsa yang menggasak uang milik bosnya yang kasusnya terekam kamera pengintai atau CCTV.

    “Aksi ini terekam CCTV, sehingga kami memiliki bukti kuat untuk melakukan penangkapan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, karyawan itu berinisial MR (23) yang nekat mencuri uang majikannya senilai Rp2,1 juta dan setelah melancarkan aksinya pelaku kabur ke Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

    Susatyo mengatakan pelaku bekerja di konter pulsa korban sejak Oktober 2023. Alih-alih bekerja dengan baik, pelaku justru memanfaatkan kesempatan untuk menggasak uang majikannya.

    “Pelaku mengambil uang yang disimpan korban di bawah meja konter pulsa lalu kabur,” ujarnya.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan, setelah menjalankan aksinya, pelaku melarikan diri ke Kuningan, Jawa Barat, dan bekerja sebagai kenek bus.

    Namun, Tim Buser Presisi berhasil melacak keberadaan pelaku dan menangkapnya di pool bus Luragung, Galur, Kemayoran.

    “Tim Buser Presisi menangkap pelaku pada Selasa (10/6) sekitar pukul 00.30 WIB. Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya. Uang hasil curian sudah habis untuk ongkos ke Kuningan dan biaya makan,” kata dia.

    Polisi mengamankan rekaman CCTV sebagai barang bukti. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif.

    Pelaku dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang Pencurian, dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal lima tahun.

    “Kami masih melakukan pemberkasan untuk segera dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum,” kata Firdaus menambahkan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3
                    
                        Cuci Uang Lewat Bank Jatim Rp 119 M, 4 Sekawan dari Batam Diadili di Surabaya
                        Surabaya

    3 Cuci Uang Lewat Bank Jatim Rp 119 M, 4 Sekawan dari Batam Diadili di Surabaya Surabaya

    Cuci Uang Lewat Bank Jatim Rp 119 M, 4 Sekawan dari Batam Diadili di Surabaya
    Editor
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Kejahatan
    phishing
    tidak mengenal lokasi. Pelaku bisa beraksi meskipun target dengan pelaku berjarak ribuan kilometer.
    Seperti yang dilakukan Sahril Sidik, Abdul Rahim, Oskar, dan Meilisa. Keempat sekawan ini didakwa melakukan pencucian uang lewat
    Bank Jatim
    .
    Akibatnya, mereka kini diadili di Pengadilan Negeri (PN)
    Surabaya
    .
    Mereka bukan orang Surabaya. Dua terdakwa, Oskar dan Meilisa ditangkap di Perumahan The Home Southlink Kelurahan Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
    Berdasarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Lujeng Andayani, keempat terdakwa dijerat dengan tindak pidana pencucian uang (
    TPPU
    ).
    Sahril Sidik membuat rekening bank palsu dan menjualnya kepada orang lain dengan harga Rp 500.000 per rekening.
    Ia menjual beberapa rekening, termasuk rekening bank swasta atas nama Ridduwan dan dirinya sendiri kepada Abdul Rahim alias Apong.
    Abdul Rahim kemudian menjual rekening-rekening tersebut kepada Oskar dengan harga Rp 5.000.000.
    Oskar dan Meilisa kemudian menggunakan rekening-rekening tersebut untuk transaksi atas perintah Deni, dan mendapatkan upah Rp 8.000.000 per bulan.
    “Bertempat di Perumahan The Home Southlink Blok C/03 Kelurahan Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Terdakwa Oskar bersama Meilisa menggunakan untuk transaksi atas perintah Deni (DPO). Disamarkan dengan cara membelanjakan aset kripto atas perintah Deni,” kata JPU Lujeng, Rabu (11/6/2025).
    Tindak pidana 4 sekawan ini terungkap pada 22 Juni 2024. Saat itu, ada transaksi anomali atau tidak wajar di Bank Jatim sebanyak 483 kali.
    Jumlahnya mencapai Rp 119 miliar melalui 483 transaksi anomali di Bank Jatim.
    Uang sebanyak itu keluar ke sejumlah rekening, seperti ke Raja Niaga Komputer sebanyak Rp 35,4 miliar, Evo Jaya Intan Rp 29,7 miliar, Pasifik Jaya Angkasa Rp 22,4 miliar dan beberapa rekening lainnya.
    Asal usul uang mereka kaburkan dengan bentuk kripto. Setidaknya, ada 22 nama dijadikan sebagai atas nama pemilik.

    Aset crypto
    tersebut tersimpan di
    wallet
    yang dikuasai oleh pelaku,” ujar Lujeng.
    Ahmad Sopian, seorang ojek
    online
    asal Surabaya juga terlibat dalam kasus ini.
    Rekening atas namanya sebagai tempat penampungan uang hasil membobol. Ia lebih dulu mendapat vonis hukuman penjara selama 2 tahun.
    Di persidangan Sahril Sidik dan kawan-kawannya yang berlangsung pada Rabu (11/6/2025), Majelis Hakim menyebut bahwa ada yang belum terungkap, yaitu Deni sebagai bos keempat sekawan ini.
     
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul “Bobol Bank Jatim Rp 119 Miliar, 4 Sekawan dari Batam Diadili di Surabaya.”
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bos PT Garam Sebut Ada Investor Minat Investasi di Sentra Garam Rote

    Bos PT Garam Sebut Ada Investor Minat Investasi di Sentra Garam Rote

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT Garam (Persero) Abraham Mose mengungkap sudah ada beberapa investor yang mulai melirik kawasan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Rote Ndao, NTT.

    Bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai pengelola kawasan tersebut, Abraham menyebut sudah ada beberapa investor yang berminat berinvestasi di K-SIGN Rote Ndao.

    “Paling enggak udah ada beberapa lah yang nelpon untuk berminat ikut membangun di kawasan industri garam,” kata Abraham ketika ditemui di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).

    Meski enggan untuk membocorkan nama calon investor itu, Abraham menyebut setidaknya sudah ada sekitar empat investor yang mulai intens berkomunikasi dengan PT Garam.

    Dia menyebut, kawasan tersebut tidak hanya menarik minat investor lokal, tetapi juga investor dari luar negeri. 

    “Luar negeri juga ada, karena dengan ditutup impor, sudah banyak juga yang ingin ke kita untuk ikut,” ujarnya. 

    Mengenai daya saing dari sisi harga, Abraham mengakui bahwa garam yang nantinya diproduksi kemungkinan akan sedikit lebih mahal dibanding garam impor. Mengingat, lokasi sentra garam yang jauh dari industri yang mayoritas berada di Pulau Jawa.

    Untuk itu, kata dia, salah satu mitigasi yang dapat dilakukan adalah dengan membangun industrinya di K-SIGN Rote Ndao.

    “Salah satu memitigasi itu adalah membangun industrinya di kawasan itu. Membangun pabrik pengolahan garam untuk kebutuhan dia. Dan ini sudah banyak yang masuk, termasuk garam farmasi,” tuturnya. 

    Sebagaimana diketahui, pemerintah tengah membangun sentra garam di Rote Ndao sebagai upaya mewujudkan swasembada garam di 2027. Pelaksanaan program ini diperkuat dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No. 28/2025 tentang Lokasi Pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional Tahun 2025-2026.

    Aturan yang ditetapkan pada 2 Juni 2025 itu menetapkan luas lahan sebesar 10.764 hektare yang tersebar di 13 desa di tiga kecamatan, yaitu Landu Lenko, Pantai Baru, dan Rote Timur, serta wilayah perairan di Teluk Pantai Baru. 

    Ketiga lokasi dipilih berdasarkan ketersediaan lahan potensial dan dukungan ekosistem pesisir yang mendukung proses produksi garam secara efisien dan berkelanjutan.

    Adapun, KKP telah membagi kawasan tersebut dalam 10 zona. Pada tahap pertama, pembangunan zona 1 akan dilakukan oleh KKP dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sekitar Rp750 miliar. Pembangunan zona 1 ditargetkan rampung tahun ini.

    Sementara itu untuk zona lainnya, pemerintah akan membuka kesempatan bagi investor yang berminat untuk menanamkan modalnya di kawasan tersebut.

    Direktur Pesisir dan Pulau-pulau Kecil KKP Ahmad Aris mengatakan, KKP telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kantor Pertanahan untuk melakukan sertifikasi atas nama KKP dalam bentuk hak pakai atau hak pengelolaan.

    “KKP hadir untuk menyiapkan lahannya lebih awal, sehingga nanti investor yang akan berinvestasi atau akan bekerjasama tidak mengalami kesulitan di dalam penyediaan lahan,” ujar Aris dalam konferensi pers di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025). 

  • Soal Putusan MK, Disdik Kota Batu Bakal Petakan Sekolah Swasta yang Butuh Bantuan Anggaran
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        11 Juni 2025

    Soal Putusan MK, Disdik Kota Batu Bakal Petakan Sekolah Swasta yang Butuh Bantuan Anggaran Surabaya 11 Juni 2025

    Soal Putusan MK, Disdik Kota Batu Bakal Petakan Sekolah Swasta yang Butuh Bantuan Anggaran
    Tim Redaksi
    BATU, KOMPAS.com
    – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan negara menjamin pendidikan dasar gratis.
    Termasuk di sekolah swasta termasuk di Kota Batu, Jawa Timur masih disosialisasikan.
    Meski keputusan yang ditetapkan pada 27 Mei lalu ini bersifat final, implementasinya di lapangan.
    Terutama bagi sekolah swasta belum berjalan tahun ini karena menunggu petunjuk teknis (juknis).
    Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Batu, Daud Andoko mengatakan, pihaknya telah menyosialisasikan wacana ini kepada sekolah-sekolah swasta.
    “Kami sudah sampaikan informasinya, namun panduan teknis resmi dari pemerintah pusat belum ada,” ujar Daud, Rabu (11/6/2025).
    Secara prinsip, Daud menilai gagasan ini bukanlah hal yang mustahil.
    Ia mencontohkan SMP Diponegoro dan SMP PGRI di Kota Batu yang telah menyelenggarakan pendidikan gratis dengan mengandalkan sepenuhnya dana Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas) dari pusat dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Pemkot Batu.
    Namun, tantangan utamanya terletak pada keragaman model bisnis dan kualitas layanan sekolah swasta.
    Regulasi saat ini masih mengizinkan sekolah swasta memungut biaya tambahan untuk menutupi kekurangan atau meningkatkan mutu layanan yang tidak didukung bantuan pemerintah.
    “Ada sekolah yang memungut biaya untuk fasilitas premium seperti
    boarding school
    , atau untuk mendanai program pembelajaran kreatif yang menjadi keunggulan mereka,” jelasnya.
    Beberapa sekolah swasta elite bahkan menolak menerima dana hibah pemerintah untuk menjaga independensinya.
    Di sisi lain, banyak sekolah swasta yang membutuhkan pungutan untuk menutupi biaya operasional esensial seperti gaji guru dan kegiatan ekstrakurikuler.
    Kondisi ini menuntut pemerintah untuk cermat.
    “Pemerintah perlu melakukan kurasi atau pemetaan untuk mengidentifikasi sekolah mana yang benar-benar membutuhkan subsidi agar bisa gratis,” katanya.
    Sebagai gambaran, dana Bosda dari Pemkot Batu adalah Rp 25.000 per siswa SD dan Rp 35.000 per siswa SMP.
    Sementara itu, Bosnas dari pemerintah pusat mengalokasikan Rp 900.000 per tahun untuk siswa SD dan Rp 1,1 juta per tahun untuk siswa SMP.
    Jika kebijakan
    sekolah gratis
    dipukul rata, maka potensi pembengkakan anggaran pemerintah sangat besar, karena sekolah swasta tidak lagi dapat menarik iuran dari orang tua siswa.
    “Jika memang itu benar digratiskan, tentu ada potensi tambahan biaya dari pemerintah,” katanya.
    Di lain pihak, kalangan pengelola sekolah swasta menyuarakan kekhawatirannya.
    Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Kota Batu, Windra Rizkyana, mendesak agar wacana ini dikaji secara matang.
    Menurutnya, masalah minimnya peminat di sebagian sekolah swasta tidak semata-mata karena faktor biaya.
    “Faktanya, ada sekolah dasar negeri yang sudah pasti gratis pun masih sepi peminat. Ini bukti bahwa orang tua murid kini mencari kualitas, bukan sekadar sekolah gratis,” ungkapnya.
    Windra, yang juga menjabat sebagai Kepala SMP Muhammadiyah 8 Kota Batu, khawatir jika dana pemerintah yang terbatas akan memaksa sekolah swasta untuk memangkas program-program unggulan yang selama ini menjadi daya tarik mereka.
    “Jika sekolah harus mengorbankan kualitas dan inovasi hanya untuk menyesuaikan dengan anggaran pemerintah yang terbatas, maka cita-cita untuk menciptakan pendidikan berkualitas justru gagal tercapai. Ini sangat disayangkan,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bos Garuda Curhat Bisnis Penerbangan Sedang Tertekan

    Bos Garuda Curhat Bisnis Penerbangan Sedang Tertekan

    Jakarta

    Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Wamildan Tsani Panjaitan mengungkap kondisi maskapai penerbangan sedang mengalami tekanan cukup berat.

    Pemicunya antara lain kondisi global yang menyebabkan nilai tukar berfluktuasi hingga meningkatnya harga bahan bakar avtur.

    “Usaha maskapai udara saat ini secara global semua mengalami tekanan yang cukup berat. Ada masalah meningkatnya harga bahan bakar, pemeliharaan, lalu ada hal-hal lain disrupsi untuk rantai pasok dan ketersediaan armada dan lain-lain. Kita tahu bahwa kita berhadapan dengan nilai tukar yang cenderung fluktuatif. Jadi ini semua membuat bisnis maskapai penerbangan semakin sulit,” kata Wamildan dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu (11/6/2025).

    Oleh sebab itu pemerintah perlu turun tangan menangani tekanan terhadap maskapai penerbangan. Pemberian stimulus juga diperlukan untuk meningkatkan daya saing penerbangan di Indonesia.

    “Ada banyak orang bertanya kepada saya kenapa Anda nggak bisa melakukan apa yang dilakukan oleh Singapore Airlines, misalnya? Ini pertanyaan yang sering sekali ditujukan kepada kami,” ucap Wamildan.

    “Tadi Pak Odo Manuhutu (Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan) mengatakan ada banyak keadaan yang berbeda dan saya setuju dengan Pak Odo bahwa kita harusnya memikirkan sesuatu, mengupayakan sesuatu yang bisa mengurangi tekanan terutama yang dialami oleh maskapai penerbangan,” sambungnya.

    Sebagai maskapai penerbangan utama di Indonesia, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan konektivitas antar pulau di Indonesia.

    Garuda bersama anak usaha, Citilink menargetkan peningkatan pasar domestik dari 30% saat ini menjadi 50% dalam lima tahun mendatang.

    “Kami berencana untuk menambah lebih dari 20 pesawat dalam 5 tahun mendatang. Tentu saja kami juga ingin meningkatkan pangsa pasar kami dari 30% ke 50% dalam kurun waktu 5 tahun mendatang. Jadi ini peran kami sebagai maskapai utama di Indonesia untuk membawa manfaat maksimal untuk masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

    (aid/hns)