Topik: BOS

  • Bos Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Bakal Diperiksa Lagi Rabu Besok

    Bos Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Bakal Diperiksa Lagi Rabu Besok

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) bakal kembali memeriksa bekas Direktur Utama Sritex (SRIL) Iwan Kurniawan Lukminto dalam perkara dugaan korupsi pemberian kredit Sritex pada Rabu (18/6/2025).

    Kepala Pusat Penerangan Hukum atau Kapuspenkum Kejagung RI, Harli Siregar mengatakan agenda pemeriksaan lanjutan ini masih seputar pengetahuan Iwan Kurniawan terkait dengan proses pengajuan kredit Sritex Grup.

    “Penyidik sudah menjadwalkan akan melakukan pemeriksaan lanjutan kepada yang bersangkutan pada hari Rabu, tanggal 18 Juni 2025. Di sana dijadwal sekitar pukul 09.00 WIB,” ujarnya di Kejagung, Senin (16/6/2025).

    Dia menambahkan, Iwan Kurniawan juga bakal diperiksa atas jabatannya sebagai direktur di tiga anak Sritex Group. Tiga anak usaha itu yakni PT Sinar Pantja Djaja, PT Biratex Industri, PT Primayuda Mandiri Jaya.

    Dalam hal ini, penyidik akan melakukan pendalaman terkait dengan dugaan penyaluran kredit dari sejumlah bank kepada tiga unit anak usaha Sritex tersebut.

    “Nah di tiga anak perusahaan itu seperti apa, ini akan terus digali oleh penyidik selain apakah yang bersangkutan memiliki kewenangan atau keharusan untuk proses pengajuan kreditnya,” pungkas Iwan.

    Berdasarkan catatan Bisnis, Iwan sempat diperiksa dua kali oleh penyidik Jampidsus Kejagung RI, yakni pada Senin (2/6/2025) dan Selasa (10/6/2025). 

    Dalam pemeriksaan itu, Iwan itu mengaku telah dicecar 22 pertanyaan seputar pemberian kredit Sritex Group oleh penyidik.

    “Ya, sebagai warga negara yang baik, tentunya saya menghormati proses hukum,” Iwan di Kejagung, Selasa (10/6/2025).

  • Kawal PPDB, KPK Endus Celah Korupsi di Sistem Penerimaan Murid Baru

    Kawal PPDB, KPK Endus Celah Korupsi di Sistem Penerimaan Murid Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan terus mengawal proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) demi mencegah terjadinya praktik yang menyimpang. Sektor pendidikan menjadi salah satu atensi bagi lembaga antikorupsi itu mengingat banyak berhubungan dengan masyarakat.

    “KPK melalui tugas koordinasi dan supervisi terus melakukan pendampingan dan pengawasan dalam upaya-upaya pencegahan korupsi di daerah, termasuk pada perbaikan tata kelola dunia pendidikan sebagai salah satu sektor pelayanan publik,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Senin (16/6/2025).

    Pada umumnya, KPK mengendus sejumlah masalah korupsi di sektor pelayanan publik seperti pemberian gratifikasi, pemerasan atau pungutan liar, kurangnya transparansi dan akuntabilitas, birokrasi rumit, pelayanan tidak responsif, hingga minim kepuasan publik. Masalah serupa turut terendus di pelayanan publik pada dunia pendidikan.

    “Kurangnya transparansi kuota dan persyaratan dalam penerimaan peserta didik baru atau sistem penerimaan murid baru (SPMB) sehingga membuka celah penyuapan/pemerasan/gratifikasi,” ujar Budi.

    KPK juga mengendus dugaan penyalahgunaan jalur masuk penerimaan peserta didik yang tidak sesuai dari jalur prestasi, afirmasi, perpindahan orang tua, dan zonasi. Dalam hal zonasi, kerap terjadi pemalsuan dokumen kartu keluarga dan KTP. Selain itu, terdapat masalah ketidaksesuaian data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN).

    “Untuk afirmasi data, data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN) banyak tidak sesuai, banyak yang sebenarnya mampu tetapi masuk dalam DTSEN,” ungkap Budi.

    KPK turut menyoroti soal perpindahan tugas orang tua, khususnya ASN dan pegawai BUMN. Sementara bagi orang tua yang bekerja sebagai swasta belum diakomodasi.

    Masalah adanya piagam palsu terkait jalur prestasi juga menjadi perhatian KPK. Tak kalah penting, masalah pemanfaatan dana bantuan operasional sekolah (BOS) juga disorot.

    “Pemanfaatan dana bantuan operasional sekolah (BOS) sering kali tidak sesuai peruntukan, dan pertanggungjawaban dana BOS seringkali tidak disertai bukti. Variabel penentuan BOS berdasarkan jumlah siswa, berjenjang dari sekolah meningkat sampai dengan ke kementerian. Modus pelanggaran dana BOS di antaranya kolaborasi antara pihak sekolah dan dinas terkait untuk mempermainkan jumlah siswa,” tutur Budi.

    Atas dasar tersebut, diperlukan komitmen seluruh pemangku kepentingan di sektor pendidikan untuk mencegah korupsi secara optimal. KPK mendorong adanya keterbukaan informasi terkait persyaratan pendaftaran peserta didik baru. Diperlukan juga kebijakan dalam upaya mencegah pungli di dunia pendidikan. Tak kalah penting, perlu adanya sosialisasi pelaksanaan sistem penerimaan SPMB, forum konsultasi publik, survei kepuasan masyarakat, dan penanganan pengaduan sektor pendidikan.

    “KPK melalui fungsi koordinasi dan supervisi akan terus melakukan pemantauan terkait upaya-upaya pencegahan korupsi pada sektor pendidikan. KPK juga terbuka untuk melakukan pendampingan,” pungkasnya.
     

  • Bos Emiten NAIK Dukung B-Universe Jadi Acuan Utama Investor

    Bos Emiten NAIK Dukung B-Universe Jadi Acuan Utama Investor

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Utama PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK), Johannes menyampaikan apresiasi atas peluncuran studio baru B-Universe yang dinilainya sebagai langkah strategis memperkuat posisi B-Universe sebagai media utama bagi kalangan investor dan pelaku bisnis.

    Dalam sambutannya, Johannes menyatakan harapannya agar B-Universe semakin menjadi rujukan tepercaya bagi investor di tengah gempuran arus informasi digital.

    “Selamat kepada B-Universe atas studio baru. Studio-nya keren banget. Harapannya, semoga semakin aktif menyampaikan berita yang informatif dan menjadi acuan buat para investor atau perusahaan,” ujar Johannes saat berkunjung ke kantor B-Universe di PIK 2, Tangerang, Senin (16/6/2025).

    Studio Baru, Wajah Baru

    Menurut Johannes, penampilan baru B-Universe bukan hanya sekadar tampilan visual, melainkan juga mencerminkan tekad untuk terus berinovasi di industri media.

    Dia menyebut keberadaan studio modern ini akan semakin memperkuat peran B-Universe dalam menyajikan informasi yang kredibel, aktual, dan relevan.

    “Dengan wajah baru ini, semoga B-Universe makin menemukan posisi sebagai media arus utama yang relevan di tengah kumpulan arus media digital,” ujarnya

    Pada hari yang sama, B-Universe menayangkan program spesial bertajuk “Beritasatu Special”, yang menghadirkan para tokoh nasional, termasuk pejabat publik dan pimpinan perusahaan sebagai presenter tamu.

    Johannes sendiri ikut tampil dalam program Corporate Insight (CI) dengan topik “Mengulik Cuan Bisnis Industri Proteksi Kebakaran.”

    Program ini tayang secara eksklusif di Beritasatu TV dan BTV, Senin (16/6/2025) pukul 09.30 WIB. Dalam kesempatan tersebut, Johannes membagikan insight mendalam seputar prospek bisnis industri proteksi kebakaran yang saat ini sedang berkembang pesat, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat dan dunia usaha terhadap pentingnya sistem perlindungan aset.

    Komitmen B-Universe Tetap Ekspansif di Tengah Tantangan

    Sebelumnya, Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita menegaskan, peluncuran studio baru ini adalah langkah penting dalam strategi ekspansi B-Universe di tengah dinamika industri media global.

    “Kita syukuri semua ini. Langkah ini menguatkan komitmen kita untuk berbuat yang terbaik bagi perusahaan dan masyarakat. Kita akan mengisi layar kaca dengan hal-hal yang menjadi acuan bagi pemerintah dan masyarakat,” ujar Enggartiasto saat acara peresmian studio baru B-Universe pada Selasa (10/6/2025).

    Grup media B-Universe, yang membawahi Beritasatu TV, Beritasatu.com, BTV, Investor Daily, dan Jakarta Globe, semakin mempertegas komitmennya untuk menghadirkan informasi terpercaya dan berdampak. Studio baru ini akan menjadi pusat produksi konten berita berkualitas yang menyasar berbagai segmen pembaca dan pemirsa, dari publik hingga investor kelas dunia.

  • Bos GoTo Komit Tingkatkan Pendapatan Mitra, Begini Caranya

    Bos GoTo Komit Tingkatkan Pendapatan Mitra, Begini Caranya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Patrick Walujo menegaskan komitmennya untuk mendorong peningkatan pendapatan mitra, baik mitra pengemudi Gojek, mitra usaha GoFood hingga mitra merchant Gopay.

    Komitmen itu disampaikan Patrick dalam pidato di depan puluhan ribu mitra GoTo yang memadati Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, dalam momen event tahunan Mitra Juara Gojek dan Gopay (MJG) 2025, Sabtu 14 Juni 2025.

    Penghargaan tersebut merupakan perwujudan dari tiga komitmen utama GoTo terhadap para mitra yakni meningkatkan pendapatan mitra pengemudi dan mitra usaha, komitmen untuk melindungi mitra, dan komitmen untuk mendengarkan mitra.

    “Komitmen pertama kami, mensejahterkan dengan meningkatkan pendapatan mitra. Kami hadirkan berbagai promo dan diskon agar order makin ramai dan pendapatan meningkat,” kata Patrick dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (15/6/2025).

    Dia menjelaskan, bahwa pihaknya uga terus memperkuat Program Swadaya – mulai dari subsidi bensin, pulsa, hingga bantuan operasional lainnya.

    “Tahun ini, Gojek menyambut baik ajakan Presiden Prabowo untuk pertama kalinya kami mengadakan program Bonus Hari Raya (BHR) sebagai bentuk dukungan untuk mitra pengemudi yang memenuhi kriteria untuk merayakan Idul Fitri. Mari kita beri apresiasi,” kata Patrick lagi. 

    Adapun untuk komitmen kedua, yakni melindungi mitra yang dilakukan melalui Pusat Layanan Mitra yang selalu siap membantu, Emergency Unit yang terhubung tombol darurat untuk kondisi genting di jalan.

    “Kami lengkapi perlindungan asuransi, agar Bapak dan Ibu merasa aman saat bekerja. Bahkan anak-anak mitra pun kami dukung lewat Beasiswa Gojek Swadaya, sudah lebih dari 80 penerima sejak 2020. Ada juga Tabungan Swadaya, dan kami bantu mitra menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, karena perlindungan sosial itu hak semua mitra,” ucap Patrick.

    Komitmen ketiga mendengarkan mitra. “Kami sadar, kita tak bisa maju kalau tak saling dengar. Kini kita punya Keluarga Gojek Merah Putih (KGMP), Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), Yayasan GoTo Merah Putih, dan Kopdar untuk silaturahmi langsung antara mitra dan tim Gojek,” lanjutnya..

    Sebagai informasi, MJG tahun ini berskala jauh lebih besar dan lebih inklusif dari tahun-tahun sebelumnya. Dari hanya belasan pemenang tahun lalu, lebih dari 40.000 mitra pengemudi Gojek serta mitra usaha GoFood dan GoPay dari seluruh Indonesia menerima penghargaan.

    Tahun ini juga menandai pertama kalinya ribuan pengguna aplikasi GoPay Merchant dan mitra usaha Moka menerima penghargaan atas kontribusi mereka dalam memajukan inklusi keuangan di Indonesia melalui adopsi teknologi pembayaran digital.

    Pemenang ditentukan oleh metrik komprehensif yang berbasis kinerja (seperti acceptance rates and supply hours) serta inisiatif-inisiatif yang tidak berbasis kinerja (seperti program komunitas dan kerjasama).

    Kategori penghargaan yakni 30 mitra terbaik yang terdiri dari mitra pengemudi Gojek, mitra usaha GoFood dan GoPay; 14 penghargaan untuk komunitas mitra terbaik; dan 40.000 mitra lainnya yang terdiri dari mitra pengemudi Gojek, mitra usaha GoFood dan GoPay menerima penghargaan ini.

    Sebanyak 30 pemenang akan menerima logam mulia dan komunitas terbaik akan menerima dana pembinaan untuk komunitas mitra sebagai bentuk apresiasi dari GoTo.

    GoTo juga memberikan apresiasi tambahan berupa dukungan modal usaha bagi para mitra usaha terbaik serta unit motor listrik dari MAKA Motors bagi beberapa mitra pengemudi Gojek terbaik.

    (bul/bul)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bos Raksasa China Dihukum Mati Karena Perusahaan Bangkrut

    Bos Raksasa China Dihukum Mati Karena Perusahaan Bangkrut

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebangkrutan yang menimpa raksasa semikonduktor China Tsinghua Unigroup menyeret nama mantan komisaris utama Zhao Weiguo. Dia dihukum mati karena kerugiaan yang dialami perusahaan.

    Menurut pengadilan di Provinsi Jilin, Zhao terlibat dalam kasus korupsi dan pencuci uang Tsinghua Group. Sebelum dihukum mati, dia harus mendekam di penjara terlebih dulu selama dua tahun.

    Selain itu, Zhao juga harus membayar denda sebesar 12 juta yuan karena dia dinyatakan melakukan pengumpulan keuntungan untuk keluarga dan teman-temannya secara ilegal dan akhirnya merugikan perusahaan.

    Gugatan pada Zhao terkait kasus korupsi telah dimulai sejak 2023 lalu. Reuters melaporkan dia tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

    Tsinghua Unigroup merupakan cabang kampus besar di China, Universitas Tsinghua yang berdiri pada 1988. Perusahaan yang didukung negara itu menjadi tulang punggung industri chip dalam negeri saat masih tertinggal.

    Saat Zhao memimpin, Tsinghua menghabiskan hingga miliaran yuan untuk melakukan akuisisi hingga ekspansi bisnis mulai dari properti hingga judi online. Namun kebijakan tersebut sama sekali tidak menguntungkan untuk perusahaan.

    Pada akhirnya perusahaan bangkrut. Tsinghua tidak bisa membayar obligasi pada akhir 2020 lalu.

    Dua tahun setelahnya, Tsinghua menyelesaikan rencana restrukturisasi. Kini perusahaan di bawah kepemilikan Wise Road Capital, Jianguang Asset Management, dan beberapa pendanaan yang terafiliasi pemerintah.

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ratusan Sekolah Tanpa Kepsek dan Honorer Ancam Mogok, Dunia Pendidikan KBB di Ujung Tanduk

    Ratusan Sekolah Tanpa Kepsek dan Honorer Ancam Mogok, Dunia Pendidikan KBB di Ujung Tanduk

    GELORA.CO -Dunia pendidikan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah berada di ujung tanduk. Dua persoalan serius mengemuka: kekosongan ratusan jabatan kepala sekolah di tingkat SD dan SMP, serta ancaman aksi mogok mengajar selama satu bulan penuh oleh sejumlah guru honorer.

    Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KBB, Asep Dendih, mengungkap akar persoalan yang selama ini membelit lembaga yang ia pimpin.

    Dalam penjelasan resminya, Asep menyebutkan bahwa lambannya pengisian posisi kepala sekolah disebabkan perubahan regulasi dari pemerintah pusat.

    Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2025 disebut menjadi pangkal persoalan. Regulasi ini menggantikan aturan lama dan mengubah skema pengangkatan kepala sekolah yang sebelumnya hanya mengakomodasi guru penggerak.

    “Jadi selama ada guru penggerak, guru senior yang sudah mengikuti diklat kepala sekolah itu tidak bisa dipilih. Kami sudah berkoordinasi dengan kementerian karena ini jadi kendala besar di lapangan,” ucap Asep saat dikonfirmasi RMOLJabar, Sabtu, 14 Juni 2025.

    Masalah semakin runyam karena pengangkatan kepala sekolah kini juga membutuhkan pertimbangan teknis (Pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Alhasil, proses seleksi dan pelantikan menjadi tersendat.

    Namun titik terang mulai muncul. Permendikbudristek yang baru akhirnya melonggarkan ketentuan tersebut. Kini, guru penggerak dan guru senior sama-sama bisa diajukan menjadi kepala sekolah. Asalkan memenuhi syarat seperti golongan minimal III/C, usia di bawah 56 tahun saat pengangkatan, dan memiliki sertifikat pendidik.

    “Dalam aturan baru juga disarankan sudah ikut bimbingan teknis (Bimtek), tapi bisa juga diangkat terlebih dahulu lalu ikut bimtek 10 hari yang dilaksanakan oleh Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan,” jelasnya.

    Dipastikan Asep, proses pengangkatan kepala sekolah akan bisa dimulai per 23 Juni 2025 usai terbitnya SKB tiga menteri: Mendikbudristek, Mendagri, dan Kepala BKN. 

    “Artinya, dalam aturan baru itu, tidak lagi diperlukan rekomendasi tambahan,” ungkapnya.

    Ironisnya, jumlah kekosongan jabatan kepala sekolah justru terus bertambah. Hingga hari ini, sudah 271 sekolah tidak memiliki kepala sekolah definitif: 260 SD dan 11 SMP.

    “Ini harus segera kita isi karena menyangkut kelangsungan pembelajaran. Kalau tidak ada kepala sekolah definitif atau Plt, dana BOS juga tidak bisa dicairkan,” tegasnya.

    Ancaman Mogok Honorer dan Komitmen Disdik

    Di tengah carut-marut jabatan kepala sekolah, Disdik KBB juga dihadapkan pada ancaman aksi mogok mengajar dari sejumlah guru honorer. Ancaman ini merupakan wujud kekecewaan atas belum adanya kejelasan pengangkatan sebagai PPPK paruh waktu.

    Namun Asep memastikan, proses belajar mengajar tetap akan berlangsung seperti biasa. Ia mengklaim sebagian besar guru honorer tidak tergabung dalam forum yang menggagas aksi mogok tersebut.

    “Setelah kami cek, tidak semua guru honorer tergabung dalam forum itu. Bahkan kebanyakan guru honorer menyatakan tidak akan ikut aksi mogok mengajar,” bebernya.

    Sebagai langkah antisipatif, Disdik KBB sudah menyiapkan skema agar layanan pendidikan tetap berjalan. Keberadaan guru ASN, PPPK, serta honorer yang tidak ikut aksi disebut cukup untuk menjaga aktivitas pembelajaran.

    “Masih ada guru PNS, guru PPPK, dan guru honorer lainnya yang tidak ikut terlibat dalam aksi tersebut. Kami pastikan belajar mengajar akan tetap berjalan dengan baik,” ujarnya.

    Asep menegaskan, tuntutan pengangkatan PPPK paruh waktu bukan kewenangan daerah. Selama ini mereka hanya melaksanakan kebijakan pusat. Sampai saat ini pun belum ada aturan teknis soal pengangkatan PPPK paruh waktu, jelas Asep.

    Menanggapi isu adanya dugaan intimidasi terhadap guru honorer yang hendak ikut aksi mogok, Asep membantah keras. Ia menyebut langkah yang diambil pihaknya sebagai bentuk pembinaan, bukan tekanan.

    “Kami tetap mendukung perjuangan guru, tapi harus melalui jalur yang sesuai aturan. Mari tunjukkan etika profesi guru dan jaga iklim pendidikan yang sehat. Ini soal anak-anak kita juga,” imbuhnya.

    Disdik KBB, lanjut Asep, telah melakukan berbagai pendekatan dialogis, mulai dari audiensi langsung dengan para guru, menyampaikan aspirasi ke PGRI Jawa Barat, hingga mengawal advokasi ke tingkat nasional bersama Komisi IV DPRD dan Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail.

    “Jadi bukan berarti kami tidak memperjuangkan. Tapi semua proses butuh waktu dan regulasi harus dilalui. Untuk urusan pengangkatan, leading sector-nya adalah BKPSDM melalui BKN, dan kami hanya penerima manfaatnya,” pungkasnya.

    Kisruh ini menjadi potret buram dunia pendidikan lokal yang diimpit tarik-ulur regulasi pusat dan kegelisahan tenaga pendidik di lapangan. Satu hal yang pasti, ketika anak-anak jadi taruhan, tak ada waktu untuk saling lempar tanggung jawab. 

  • Bos ChatGPT Ungkap Besaran Penggunaan Air & Listrik di Balik Bisnis AI

    Bos ChatGPT Ungkap Besaran Penggunaan Air & Listrik di Balik Bisnis AI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setiap aktivitas yang dilakukan chatbot atau teknologi berbasis AI ternyata membutuhkan energi, termasuk tenaga listrik dan air.

    Sam Altman, CEO OpenAI yang membuat ChatGPT membeberkan berapa pengeluaran keduanya untuk AI. The Verge mencatat air digunakan untuk pusat data AI sebagai cara mendinginkan server.

    Menurut Altman, satu kueri ChatGPT menghabiskan 0,000085 galon air atau sekitar seperlima belas sendok teh. Kecil memang jumlahnya, namun ini menjadi besar jika kueri yang dihadirkan setiap harinya mencapai miliaran.

    Sementara untuk listrik, Altman mengatakan permintaan ChatGPT menghabiskan 0,34 watt-hours. Ini sama seperti jumlah listrik untuk oven selama lebih dari sedetik atau bohlam hemat energi dalam dua menit, dikutip dari Tech Times, Sabtu (14/6/2025).

    Altman optimis biaya AI bisa mendekati harga listrik. Artinya teknologi itu bisa mudah diakses dengan harga murah.

    Meski angka-angka itu terkesan kecil, namun fakta lain terkait penggunaan air dan listrik lebih mencenangkan lagi. Untuk air, misalnya, jumlahnya tidak akan sama untuk semua layanan AI.

    The Washington Post menyebutkan email 100 kata dengan bantuan AI model GPT-4 menghabiskan air sebanyak lebih dari satu botol.

    Dalam laporan yang sama, perhitungan bisa saja berbeda. Tergantung dari beberapa faktor, seperti lokasi pusat data, iklim regional serta sistem pendingin yang digunakan.

    Untuk listrik, AI berpotensi meningkatkan penggunaan energi global secara bertahap. Bahkan para peneliti mengungkapkan konsumsi energinya bisa melampaui penambangan Bitcoin.

    Bitcoin diketahui membutuhkan energi yang sangat besar, dan ini juga telah dikritik selama puluhan tahun. Namun dengan AI, dampak pada lingkungan jauh lebih besar lagi karena penerapannya berada di berbagai sektor.

    (npb/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Rumor Grab Caplok Gojek, Bos GOTO Kasih Sinyal Terang

    Rumor Grab Caplok Gojek, Bos GOTO Kasih Sinyal Terang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama Goto, Patrick Walujo menegaskan anak usahanya Gojek sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Ini terjadi saat rumor layanan ride-hailing akan dicaplok oleh Grab terdengar sangat kencang.

    Patrick mengungkapkannya dalam pidatonya di acara Apresiasi Mitra Juara Gojek & Gopay 2025. Kepada para mitra driver yang datang ke acara itu, dia menegaskan posisi Gojek dan Gopay sebagai kebanggaan anak bangsa serta tuan rumah di Indonesia.

    “Dengan kerja keras, senyum ikhlas, dan pelayanan terbaik, Bapak dan Ibu telah menjadikan Gojek dan Gopay sebagai kebanggaan anak bangsa. Dan membuktikan bahwa kita bisa menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri,” tegas Patrick, Sabtu (14/6/2025).

    “Kita berjuang untuk keluarga. Kita berjuang untuk perputaran ekonomi. Karena kita adalah karya anak bangsa yang berjuang untuk Indonesia,” dia menambahkan.

    Lebih lanjut dia mengatakan tujuan pihaknya dan mitra sama yakni untuk bermitra. Goto, dia menuturkan, berkomitmen untuk membuat sejahtera dan meningkatkan pendapatan para mitra.

    Diskon dan promo yang dikeluarkan platform, Patrick mengatakan dilakukan agar order semakin banyak dan membuat pendapatan mitra juga meningkat.

    “Kami hadirkan berbagai promo dan diskon agar order makin gacor dan pendapatan meningkat. Apakah Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu mau promonya makin banyak? Diskonnya makin besar?” ucapnya.

    Program swadaya Goto juga kian diperkuat. Program ini terdiri dari subsidi bensin, pulsa dan bantuan terkait operasional.

    Patrick juga menyinggung soal pemberian Bantuan Hari Raya (BHR) dan menghadirkan program untuk melindungi mitra, seperti pusat layanan dan tombol darurat, serta perlindungan asuransi. Begitu pula janji untuk saling mendengarkan dengan mitra lewat program kopi darat.

    “Gojek tidak bisa melaju tanpa bahan datar dalam bentuk kolaborasi, inovasi, dan investasi yang berkelanjutan. Teknologi terus kami kembangkan agar sistem semakin sempurna, order makin lancar, dan berita makin gacar. Kita sudah jauh melangkah, suka dan duka kita hadapi bersama,” jelas Patrick.

    Sebelumnya, isu merger dua raksasa ride hailing muncul ke permukaan. Grab sendiri telah buka suara soal rumor tersebut dan menyebutnya tidak berdasar.

    “Grab memahami bahwa terdapat berbagai spekulasi yang berkembang terkait kemungkinan merger Grab dengan salah satu pelaku industri. Namun, spekulasi tersebut tidak bersumber dari informasi yang terverifikasi, sehingga kami tidak dalam posisi untuk menanggapinya lebih lanjut,” kata Tirza Munusamy selaku Chief of Public Affairs Grab Indonesia, dalam keterangan resminya.

    (npb/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Korupsi Akuisisi ASDP, KPK Siap Tahan Bos PT Jembatan Nusantara

    Korupsi Akuisisi ASDP, KPK Siap Tahan Bos PT Jembatan Nusantara

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan menahan Bos PT Jembatan Nusantara Group Adjie setelah kondisi kesehatannya membaik. Adjie merupakan salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi kerja sama usaha dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pada 2019-2022.

    Penahanan terhadap Adjie sempat ditunda karena yang bersangkutan tengah sakit dan dirawat di RS Polri. “Nanti tunggu sampai sembuh dahulu. Setelah itu, baru dilakukan upaya paksa lagi,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto, Sabtu (14/6/2025).

    Setyo menegaskan, KPK tetap menghormati hak asasi manusia (HAM) sehingga tindakan penahanan tidak bisa dilakukan terhadap tersangka yang sedang sakit. “Sakit itu tidak bisa dipaksakan. Saya dapat laporan yang bersangkutan dibantarkan ke rumah sakit,” ucapnya.

    Sebelumnya, KPK memeriksa Adjie pada Rabu (11/6/2025). Seusai pemeriksaan, penyidik membantarkan penahanan Adjie dan membawanya ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

    Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat tersangka. Selain Adjie, ada Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi, Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP Harry Muhammad Adhi Caksono, serta Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Muhammad Yusuf Hadi. Seluruhnya sudah dicegah ke luar negeri.

    Tak hanya menetapkan tersangka, KPK juga telah menyita sejumlah aset mewah yang diduga berasal dari hasil korupsi. Di antaranya delapan bidang tanah dan bangunan, termasuk tiga rumah mewah di kompleks elite Surabaya senilai total Rp 500 miliar.

    Selain itu, turut disita uang tunai Rp 200 juta, perhiasan senilai Rp 800 juta, jam tangan mewah bertabur berlian, hingga cincin berlian eksklusif. Total nilai aset yang disita KPK sejauh ini mencapai Rp 1,2 triliun.

    “Seluruh aset ini diduga berasal dari tindak pidana korupsi dan akan dirampas untuk pemulihan kerugian negara,” ungkap Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.

    KPK memperkirakan kerugian negara akibat kasus korupsi kerja sama dan akuisisi ini mencapai Rp 893 miliar. Jumlah tersebut kemungkinan masih bisa bertambah seiring pendalaman penyidikan.

    Kasus ini menjadi sorotan publik lantaran besarnya nilai kerugian negara serta banyaknya aset mewah yang berhasil disita. KPK menegaskan akan terus menelusuri aliran dana dan mempercepat proses hukum demi menyelamatkan uang negara.

  • Video: Peluang Menjadi Bos Rental Mobil Listrik Tanpa Repot

    Video: Peluang Menjadi Bos Rental Mobil Listrik Tanpa Repot

    Tren mobil listrik di Indonesia terus melesat di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Kondisi ini menjadi momentum bagi Moren, platform bisnis rental mobil listrik untuk menawarkan solusi menjalankan bisnis rental yang lengkap mulai dari penyediaan mobil, perawatan hingga pengemudi. Direktur Moren, Des Chandra Kusuma menyebutkan Moren yang merupakan akronim dari Mobil Rental dengan tagline “Jadi Bos Rental Tanpa Repot” yang menawarkan kemudahan bisnis rental mobil listrik yang mengusung konsep partnership, sehingga memberikan kemudahan berusaha.

    Seperti apa potensi bisnis rental mobil listrik? Selengkapnya saksikan ulasan Shafinaz Nachiar dengan Direktur Moren, Des Chandra Kusuma dalam Autobizz, CNBC Indonesia (Jum’at, 13/06/2025)