Topik: BOS

  • Kejagung Bakal Cecar Nadiem soal Barang Bukti yang Disita di Kantor GoTo

    Kejagung Bakal Cecar Nadiem soal Barang Bukti yang Disita di Kantor GoTo

    Bisnis.com, Jakarta — Kejaksaan Agung akan mengkonfirmasi sejumlah barang bukti yang telah disita dari kantor PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk alias GoTo kepada mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar mengatakan pemeriksaan Nadiem Makarim untuk kedua kalinya karena ada sejumlah barang bukti yang ditemukan saat penggeledahan Kantor PT GoTo beberapa waktu lalu dan akan dikonfirmasi ke mantan Bos GoJek tersebut.

    “Jadi semua dokumen yang ditemukan dari hasil penggeledahan itu akan dikonfirmasi ya,” tuturnya di Jakarta, Selasa (15/7/2025).

    Harli menegaskan bahwa barang bukti itu tidak hanya akan dikonfirmasi ke Nadiem Makarim saja, tetapi juga ke beberapa pihak lain yang diduga kuat mengetahui perkara korupsi pengadaan chromebook tersebut.

    “Semua pihak yang berkaitan nanti akan diperiksa. Penyidik tentunya sudah kaji dan menilai barang bukti itu,” katanya.

    Sekadar informasi, Nadiem Makarim secara perdana diperiksa pada Senin (23/6/2025). Pemeriksaan itu berlangsung sekitar 12 jam terhitung sejak kedatangannya mulai dari 09.10 WIB hingga 20.58 WIB.

    Dalam hal ini, penyidik telah mendalami soal rapat yang dilakukan pada Mei 2020. Rapat itu diduga untuk mengkaji sebelum memutuskan untuk pengadaan laptop Chromebook. 

    Adapun, rapat inilah yang didalami oleh penyidik Jampidsus Kejagung RI lantaran pembahasannya dinilai sangat krusial soal pengadaan tersebut. 

    Di samping itu, korps Adhyaksa juga berencana untuk kembali memeriksa Nadiem untuk melengkapi data atau informasi tambahan untuk membuat terang perkara Chromebook tersebut.

  • Hotman Paris Pastikan Nadiem Makarim Hadir untuk Diperiksa Kejagung Hari Ini (15/7)

    Hotman Paris Pastikan Nadiem Makarim Hadir untuk Diperiksa Kejagung Hari Ini (15/7)

    Bisnis.com, Jakarta — Penasihat Hukum mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea memastikan kliennya bakal hadir memenuhi panggilan pemeriksaan tim penyidik Kejagung terkait perkara korupsi pengadaan Chromebook yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp9,9 triliun. 

    Hotman menegaskan Nadiem Makarim bakal hadir pagi ini, Selasa (15/7/2025) pukul 08.00 WIB di gedung Kejagung. Selain Hotman, Nadiem bakal didampingi sejumlah penasihat hukumnya.

    “[Nadiem Makarim] Hadir jam 08.00 WIB,” tutur Hotman saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (15/7/2025). 

    Pengacara kondang tersebut mengaku bahwa dirinya juga akan ikut hadir mendampingi Nadiem Makarim selama proses pemeriksaan yang berlangsung hari ini di Gedung Bundar, Kejagung

    “Ya, saya dampingi [Nadiem] nanti,” katanya

    Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar menyebut alasan penyidik kembali memanggil Nadiem Makariem untuk kedua kalinya karena ada sejumlah barang bukti yang ditemukan saat penggeledahan Kantor PT GoTo beberapa waktu lalu dan akan dikonfirmasi kepada mantan Bos GoJek tersebut.

    “Jadi semua dokumen yang ditemukan dari hasil penggeledahan itu akan dikonfirmasi ya,” ujar Harli.

    Dia menegaskan bahwa barang bukti itu tidak hanya akan dikonfirmasi ke Nadiem Makariem saja, tetapi juga ke beberapa pihak lain yang diduga kuat mengetahui perkara korupsi pengadaan chromebook tersebut.

    “Semua pihak yang berkaitan nanti akan diperiksa. Penyidik tentunya sudah kaji dan menilai barang bukti itu,” ujarnya.

    Berdasarkan catatan Bisnis, Nadiem Makarim secara perdana diperiksa pada Senin (23/6/2025). Pemeriksaan itu berlangsung sekitar 12 jam terhitung sejak kedatangannya mulai dari 09.10 WIB hingga 20.58 WIB.

    Dalam hal ini, penyidik telah mendalami soal rapat yang dilakukan pada Mei 2020. Rapat itu diduga untuk mengkaji sebelum memutuskan untuk pengadaan laptop Chromebook. 

    Adapun, rapat inilah yang didalami oleh penyidik Jampidsus Kejagung RI lantaran pembahasannya dinilai sangat krusial soal pengadaan tersebut. 

    Di samping itu, korps Adhyaksa juga berencana untuk kembali memeriksa Nadiem untuk melengkapi data atau informasi tambahan untuk membuat terang perkara Chromebook tersebut.

  • Usai Eks Petinggi GoTo, Kejagung Periksa Nadiem Makarim Hari Ini

    Usai Eks Petinggi GoTo, Kejagung Periksa Nadiem Makarim Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) akan memeriksa mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, dalam perkara dugaan korupsi pengadaan Chromebook.

    Penasihat Hukum Nadiem Makariem, Hotman Paris Hutapea menjelaskan kliennya akan hadir lebih pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Sementara itu jadwal pemeriksaan Nadiem Makariem sekitar pukul 09.00 WIB.

    Nadiem Makariem sendiri akan diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019-2022.

    “Hadir jam 08.00 WIB nanti,” tuturnya di Jakarta, dikutip Selasa (15/7/2025).

    Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar menyebut alasan penyidik kembali memanggil Nadiem Makariem untuk kedua kalinya karena ada sejumlah barang bukti yang ditemukan saat penggeledahan Kantor PT GoTo beberapa waktu lalu dan akan dikonfirmasi kepada mantan Bos GoJek tersebut.

    Harli menegaskan bahwa barang bukti itu tidak hanya akan dikonfirmasi ke Nadiem Makariem saja, tetapi juga ke beberapa pihak lain yang diduga kuat mengetahui perkara korupsi pengadaan chromebook tersebut.

    “Semua pihak yang berkaitan nanti akan diperiksa. Penyidik tentunya sudah kaji dan menilai barang bukti itu,” ujarnya

    Sebelumnya, Pihak mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) itu meminta penundaan pemeriksaan di Kejagung dalam kasus pengadaan Chromebook.

    Hal tersebut disampaikan oleh kuasa Hukum Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea. Menurutnya, pemeriksaan kliennya itu ditunda hingga Selasa (15/7/2025).

    “Tunda satu Minggu,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (8/7/2025).

    Petinggi GoTo

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) periksa mantan CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Andre Soelistyo terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengatakan Andre Soelistyo itu diperiksa masih dalam kapasitas sebagai saksi terkait perkara korupsi yang diduga merugikan keuangan negara hingga Rp9,9 triliun.

    “Yang bersangkutan sudah hadir dan kini sedang diperiksa penyidik ya,” tutur Harli di Jakarta, Senin (14/7/2025).

    Berdasarkan catatan Bisnis, tim penyidik Kejagung juga telah melakukan upaya cegah terhadap mantan Menbudristekdikti Nadiem Makariem agar tidak melarikan diri ke luar negeri. 

    Harli menjelaskan bahwa pencegahan itu dilakukan agar Nadiem Makariem tidak melarikan diri ke luar negeri selama proses penyidikan kasus pengadaan chromebook berjalan di Kejagung.

    “Kami sudah upayakan cegah per tanggal 19 Juni 2025 dan berlaku selama 6 bulan ke depan,” katanya.

    Sekadar informasi, Nadiem Makarim secara perdana diperiksa pada Senin (23/6/2025). Pemeriksaan itu berlangsung sekitar 12 jam terhitung sejak kedatangannya mulai dari 09.10 WIB hingga 20.58 WIB.

    Dalam hal ini, penyidik telah mendalami soal rapat yang dilakukan pada Mei 2020. Rapat itu diduga untuk mengkaji sebelum memutuskan untuk pengadaan laptop Chromebook. 

    Adapun, rapat inilah yang didalami oleh penyidik Jampidsus Kejagung RI lantaran pembahasannya dinilai sangat krusial soal pengadaan tersebut. 

    Di samping itu, korps Adhyaksa juga berencana untuk kembali memeriksa Nadiem untuk melengkapi data atau informasi tambahan untuk membuat terang perkara Chromebook tersebut.

  • Skandal Korupsi Laptop Merembet ke Nadiem dan GOTO, Kejahatan Korporasi atau Oknum?

    Skandal Korupsi Laptop Merembet ke Nadiem dan GOTO, Kejahatan Korporasi atau Oknum?

    Bisnis.com, JAKARTA – Dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook yang terjadi di era Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim ternyata merembet ke korporasi, yaitu PT Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). 

    Pada Jumat (11/7/2025), penyidik Kejaksaan Agung atau Kejagung menggeledah kantor GoTo yang berlokasi di Jalan Melawai Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengungkapkan dari penggeledahan tersebut, Kejagung menyita ratusan dokumen dan alat bukti elektronik terkait kasus tindak pidana korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek.

    “Memang benar ada penggeledahan [di kantor GoTo] dan sudah disita banyak dokumen dan alat bukti elektronik,” tutur Harli di Jakarta, Jumat (11/7/2025).

    Dia berharap barang bukti yang diamankan penyidik Kejagung tersebut bisa membuat perkara korupsi pengadaan Chromebook semakin terang-berderang sekaligus untuk mencari tersangka baru.

    “Jadi kita harapkan bahwa dengan berbagai barang bukti yang sudah disita ini bisa bikin tindak pidana yang sedang disidik semakin terang ya,” katanya.

    Kendati demikian, Harli mengatakan bahwa pihaknya belum bisa menjelaskan sejauh mana posisi GoTo di dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook tersebut.

    Eks Bos GOTO Diperiksa 

    Selain itu, Kejagung ternyata telah memeriksa mantan CEO GoTo Andre Soelistyo terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengatakan Andre Soelistyo itu diperiksa masih dalam kapasitas sebagai saksi terkait perkara korupsi yang diduga merugikan keuangan negara hingga Rp9,9 triliun.

    “Yang bersangkutan sudah hadir dan kini sedang diperiksa penyidik ya,” tutur Harli di Jakarta, Senin (14/7/2025).

    Berdasarkan catatan Bisnis, tim penyidik Kejagung telah memeriksa eks Mendikbudristek Nadiem Makarim dan beberapa anak buahnya untuk meminta keterangan atas kasus tersebut. 

    Bukan itu saja, Kejagung juga telah melakukan upaya cegah terhadap Nadiem Makariem. Harli menjelaskan bahwa pencegahan itu dilakukan agar Nadiem Makariem tidak melarikan diri ke luar negeri selama proses penyidikan kasus pengadaan chromebook berjalan di Kejagung.

    “Kami sudah upayakan cegah per tanggal 19 Juni 2025 dan berlaku selama 6 bulan ke depan,” katanya.

    Kejagung juga telah menerbitkan pencekalan tiga staf khusus (stafsus) mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud) Nadiem Makarim. 

    Sekadar informasi, Nadiem Makarim secara perdana diperiksa pada Senin (23/6/2025). Pemeriksaan itu berlangsung sekitar 12 jam terhitung sejak kedatangannya mulai dari 09.10 WIB hingga 20.58 WIB.

    Dalam hal ini, penyidik telah mendalami soal rapat yang dilakukan pada Mei 2020. Rapat itu diduga untuk mengkaji sebelum memutuskan untuk pengadaan laptop Chromebook. 

    Adapun, rapat inilah yang didalami oleh penyidik Jampidsus Kejagung RI lantaran pembahasannya dinilai sangat krusial soal pengadaan tersebut. 

    Di samping itu, korps Adhyaksa juga berencana untuk kembali memeriksa Nadiem untuk melengkapi data atau informasi tambahan untuk membuat terang perkara Chromebook yang diduga merugikan negara hingga Rp9,9 triliun.

    Nadiem Makarim sendiri baru buka suara tentang dugaan korupsi ini pada Selasa, 10 Juni 2025.

    Pada kesempatan tersebut, Nadiem mengaku siap mendukung penyidik Kejaksaaan Agung atau Kejagung dalam pengusutan perkara perkara dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,9 triliun. 

    Ia juga mengatakan dukungan itu merupakan sikap kooperatif dirinya agar kasus perkara pengadaan program digitalisasi pendidikan periode 2019-2022 bisa terungkap secara terang benderang.

    “Saya tidak pernah menoleransi praktik korupsi dalam bentuk apapun,” ujarnya di The Darmawangsa Jakarta, Selasa (10/6/2025).

    Bukan itu saja, Nadiem juga mengaku siap diklarifikasi apabila memang keterangannya diperlukan oleh penyidik Kejagung.

    “Saya siap bekerja sama dan mendukung aparat penegak hukum dengan memberikan keterangan atau klarifikasi apabila diperlukan,” pungkasnya.

    Respons GOTO 

    PT Gojek Tokopedia (GOTO) Tbk memastikan akan kooperatif dan tunduk pada proses hukum yang ditangani oleh pihak Kejaksaan Agung terkait perkara tindak pidana korupsi pengadaan Chromebook.

    Direktur Public Affair dan Communication GoTo Ade Mulya mengatakan, bahwa pihaknya selalu mengedepankan asas tata kelola perusahaan yang baik, akuntabel dan transparan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

    “Sebagai perusahaan publik, kami selalu mengedepankan asas tata kelola perusahaan yang baik, akuntabel, dan transparan,” katanya di Jakarta, Jumat (11/7/2025).

    Ade menegaskan GoTo bakal mendukung penuh proses penegakan hukum terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Chromebook yang kini ditangani oleh Kejagung.

    “GoTo menghormati proses hukum yang sedang berjalan sebagai bagian dari upaya mendukung penegakan hukum,” ucapnya. 

    Ade memastikan pihaknya juga bakal kooperatif terhadap Kejagung terkait perkara tindak pidana korupsi pengadaan Chromebook tersebut. “Kami bersikap kooperatif dan mengikuti arahan dari pihak berwenang,” ujarnya.

  • Manusia Rp 2.300 Triliun Wanti-wanti AI Picu Pengangguran

    Manusia Rp 2.300 Triliun Wanti-wanti AI Picu Pengangguran

    Jakarta

    CEO Nvidia, Jensen Huang, memperingatkan bahwa meski AI akan meningkatkan produktivitas tempat kerja secara signifikan, AI juga dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan jika industri kekurangan inovasi.

    “Jika dunia kehabisan ide, maka peningkatan produktivitas (karena AI) berarti hilangnya pekerjaan,” kata CEO Nvidia Jensen Huang dikutip detikINET dari CNN, Senin (14/7/2025).

    Dario Amodei, bos perusahaan AI Anthropic, memperingatkan bulan lalu bahwa AI dapat memicu lonjakan dramatis pengangguran di waktu dekat. Dia menyebut AI dapat menghilangkan setengah pekerjaan kerah putih tingkat pemula dan meningkatkan pengangguran hingga 20% dalam lima tahun ke depan.

    Huang percaya bahwa selama perusahaan memunculkan ide-ide segar, ada ruang bagi produktivitas dan lapangan kerja untuk berkembang. Tetapi tanpa ambisi baru, produktivitas akan turun yang berpotensi mengakibatkan lebih sedikit lapangan kerja.

    “Hal mendasarnya adalah ini, apakah kita memiliki lebih banyak ide yang tersisa di masyarakat? Dan jika ya, jika kita lebih produktif, kita akan dapat tumbuh,” kata pria yang menurut Forbes hartanya saat ini USD 143,6 miliar atau di kisaran Rp 2.300 triliun ini.

    Peningkatan investasi besar-besaran di AI menimbulkan kekhawatiran tentang apakah teknologi tersebut mengancam pekerjaan di masa depan. Sekitar 41% CEO mengatakan AI akan mengurangi jumlah pekerja di ribuan perusahaan selama lima tahun ke depan, menurut survei tahun 2024 oleh Adecco Group.

    Survei yang dirilis bulan Januari dari Forum Ekonomi Dunia menunjukkan 41% pemberi kerja berencana mengurangi tenaga kerja mereka pada tahun 2030 karena otomatisasi AI.

    “Pekerjaan semua orang akan terpengaruh. Beberapa pekerjaan akan hilang. Banyak pekerjaan akan tercipta dan yang saya harapkan adalah peningkatan produktivitas yang kita lihat di semua industri akan mengangkat masyarakat,” kata Huang.

    Nvidia, yang sempat mencapai nilai pasar USD 4 triliun, adalah pemimpin revolusi AI. Teknologi dari produsen cip yang berbasis di Santa Clara ini digunakan untuk mendukung pusat data yang digunakan perusahaan seperti Microsoft, Amazon, dan Google untuk mengoperasikan model AI dan layanan cloud.

    Huang membela perkembangan AI, dengan mengatakan bahwa kemajuan teknologi dapat memfasilitasi terwujudnya ide berlimpah dan cara-cara yang dapat dilakukan untuk membangun masa depan lebih baik.

    AI juga kemungkinan akan mengubah cara kerja. Menurut survei tahun 2024 oleh Duke University, lebih dari separuh perusahaan besar AS berencana mengotomatiskan tugas yang sebelumnya dilakukan karyawan, seperti membayar pemasok atau membuat faktur.

    Beberapa perusahaan juga memakai AI seperti ChatGPT dan chatbot, untuk tugas kreatif termasuk menyusun lowongan pekerjaan, siaran pers, dan kampanye pemasaran. “AI adalah penyetara teknologi terhebat yang pernah kita lihat. AI mengangkat orang-orang yang tidak memahami teknologi,” cetus Huang.

    (fyk/fay)

  • Ironis, Bos Kripto Kena Tipu Kripto

    Ironis, Bos Kripto Kena Tipu Kripto

    Jakarta

    Penipuan online, termasuk penipuan kripto, sebenarnya sudah sering terjadi. Namun saat korbannya adalah eksekutif dari perusahaan kripto, kejadian ini menjadi mengherankan.

    Dalam sebuah laman laporan ke Kementerian Hukum Amerika Serikat terungkap ada dua orang eksekutif MoonPay kehilangan Ethereum senilai USD 250 ribu akibat penipuan kripto. MoonPay adalah kripto exchanger yang didirikan sejak 2019.

    Dua orang eksekutif itu mengira mereka mendonasikan Ethereum itu untuk acara pelantikan Presiden Amerika Donald Trump, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (14/7/2025).

    Kementerian Hukum AS tidak mengungkap identitas korban itu secara gamblang, namun dalam tangkapan layar laporan itu terlihat nama depan dari dua korban, yaitu Ivan dan Mouna.

    Dua orang ini kemungkinan adalah CEO dan dan CFO MoonPay, yaitu Ivan Soto-Wright dan Mouna Ammari Siala. Laporan itu juga menunjukkan tautan berisi transaksi dari korban ke penipu.

    Dalam catatan yang didapat dari Binance, dompet si penipu itu terdaftar atas nama Ehiremen Aigbokhan, pria asal Lagos, Nigeria. Dompet kripto itu disangka oleh Ivan dan Mouna milik Steve Witkoff, wakil komite inagurasi Presiden Trump.

    Penipuan kripto yang terjadi ini tampaknya benar-benar simpel, tak ada aksi peretasan, penyusupan, dan lain sebagainya. Yaitu mengganti huruf i besar dengan huruf l, yaitu dalam alamat email steve_witkoff@t47lnagural.com. Ini adalah modus penipuan yang sederhana dan sudah sering terjadi, karena dua huruf itu terlihat identik di banyak jenis font sans-serif.

    “Alamat IP secara konsisten menunjukkan kalau email dari akun ini berasal dari Nigeria, bukan dari Amerika Serikat. Tampaknya Aigbokhan menerima transfer dana internasional dari Amerika ke Nigeria dalam aksi penipuannya itu.

    MoonPay adalah exchanger yang sering dipromosikan oleh artis terkenal, mereka pun pernah kena gugatan class action karena menggunakan artis untuk mempromosikan NFT Bored Ape Yacht.

    (asj/fay)

  • Kejagung Kembali Cecar Nadiem Makarim Soal Kasus Pengadaan Chromebook Besok

    Kejagung Kembali Cecar Nadiem Makarim Soal Kasus Pengadaan Chromebook Besok

    Bisnis.com, Jakarta — Nadiem Makarim memastikan pihaknya bakal hadir memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung besok Selasa (15/7/2025).

    Kuasa Hukum Nadiem Makariem, Hotman Paris Hutapea menjelaskan kliennya akan hadir lebih pagi besok, sekitar pukul 08.00 WIB, di mana jadwal pemeriksaannya itu menjadwalkan Nadiem Makariem untuk memenuhi panggilan sekitar pukul 09.00 WIB.

    Nadiem Makariem sendiri akan diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019-2022.

    “Hadir jam 08.00 WIB nanti,” tuturnya di Jakarta, Senin (14/7/2025).

    Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar menyebut alasan penyidik kembali memanggil Nadiem Makariem untuk kedua kalinya karena ada sejumlah barang bukti yang ditemukan saat penggeledahan Kantor PT GoTo beberapa waktu lalu dan akan dikonfirmasi kepada mantan Bos GoJek tersebut.

    Harli menegaskan bahwa barang bukti itu tidak hanya akan dikonfirmasi ke Nadiem Makariem saja, tetapi juga ke beberapa pihak lain yang diduga kuat mengetahui perkara korupsi pengadaan chromebook tersebut.

    “Semua pihak yang berkaitan nanti akan diperiksa. Penyidik tentunya sudah kaji dan menilai barang bukti itu,” ujarnya

    Sebelumnya, Pihak mantan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) itu meminta penundaan pemeriksaan di Kejagung dalam kasus pengadaan Chromebook.

    Hal tersebut disampaikan oleh kuasa Hukum Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea. Menurutnya, pemeriksaan kliennya itu ditunda hingga Selasa (15/7/2025).

    “Tunda satu Minggu,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (8/7/2025).

  • Bos Bulog Sebut Stok Beras RI Tembus 4,2 Juta Ton, Kualitas Aman?

    Bos Bulog Sebut Stok Beras RI Tembus 4,2 Juta Ton, Kualitas Aman?

    Bisnis.com, JAKARTA — Perum Bulog menyatakan total stok beras yang dikuasai telah mencapai 4,2 juta ton per 14 Juli 2025. Stok tersebut terdiri dari cadangan beras pemerintah (CBP) dan stok komersial.

    “Per 14 Juli 2025, itu cadangan beras pemerintah adalah totalnya 4.237.120 ton. Kemudian untuk stok komersialnya adalah 14.139 ton. Jadi total beras kita adalah sekitar 4.251.259 ton,” kata Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (14/7/2025).

    Sementara itu, realisasi pengadaan gabah kering panen (GKP) telah mencapai 3,7 juta ton dan realisasi pengadaan beras sebesar 726.000 ton. Dengan demikian, total pengadaan beras dalam negeri pada 2025 mencapai 2.765.051 ton. 

    “Untuk pengadaan gabah menyumbang sekitar 75% dari total realisasi pengadaan beras yang mencerminkan fokus strategis Bulog dalam mendukung petani secara langsung,” tuturnya.

    Seiring dengan stok beras di gudang Perum Bulog yang melimpah, Rizal memastikan pihaknya secara rutin melakukan perawatan setiap bulan, mulai dari fumigasi, pengemasan ulang (repackaging), hingga penyemprotan.

    Dia juga memastikan Bulog melaksanakan standar operasional prosedur (SOP) dalam hal perawatan beras di gudang Bulog. “Supaya ini bisa long time, long term itu berasnya,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Rizal menyebut dana yang digelontorkan Perum Bulog untuk mengelola beras di dalam gudang tergantung dari kapasitas gudang dan jumlah beras. Sayangnya, dia enggan memberikan informasi secara detail berapa dana yang digelontorkan Bulog dalam melakukan perawatan di gudang. 

    “Gudang filial hampir di seluruh provinsi ada, karena kan jumlah yang sekarang 4,2 juta ton itu kan cukup besar. Mungkin di tempat kami juga sudah full, jadi ada beberapa pihak-pihak gudang yang rekanan dan sebagainya yang harus kita pinjam atau kita sewa,” terangnya.

    Dia menuturkan penuhnya kapasitas gudang ini sejalan dengan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk menyerap gabah petani.

    “Karena untuk memenuhi perintah untuk menyerap gabahnya masyarakat semaksimal mungkin biar petani bisa hidup kembali, karena kan perintahnya seperti itu,” tandasnya.

  • Terungkap Rencana Starlink Usai Setop Layanan RI Buat Pelanggan Baru

    Terungkap Rencana Starlink Usai Setop Layanan RI Buat Pelanggan Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Starlink tengah berproses menambah kapasitas jaringannya. Ini dilakukan usai layanan internet berbasis satelit menutup pendaftaran untuk pelanggan baru.

    “Saat ini, Starlink sedang berproses untuk menambah kapasitas jaringannya melalui pita frekuensi E-Band untuk komunikasi dari gateway ke satelitnya,” kata Dirjen Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Wayan Toni kepada CNBC Indonesia, Senin (14/7/2025).

    “Proses evaluasi pun tengah dilakukan terhadap semua kewajiban Starlink di dalam Hak Labuh yang telah diterbitkan sebelumnya,” dia menambahkan.

    Wayan menjelaskan keputusan itu sepenuhnya berasal dari Starlink. Alasan penghentian sementara karena kapasitas jaringan yang disediakan untuk Indonesia telah penuh.

    “Keputusan untuk menghentikan sementara layanan bagi pelanggan baru sepenuhnya merupakan keputusan dari Starlink. Alasan mereka menghentikan sementara layanan bagi pelanggan baru tersebut adalah karena dinilai kapasitas jaringan starlink yang tersedia untuk Indonesia saat ini telah penuh untuk pelanggan eksisting,” jelasnya.

    Penutupan pendaftaran itu dilakukan lebih dari setahun setelah layanan diluncurkan di Indonesia pada Mei 2024. Elon Musk, bos SpaceX, langsung hadir saat peresmian Starlink di tanah air.

    Untuk beroperasi di Indonesia, Starlink telah memiliki izin operasional bisnis internet satelit (VSAT) dan Layanan Akses Internet (ISP) dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Starlink, dalam pengumuman resminya, mengatakan belum bisa memberikan kapan layanan akan tersedia lagi di Indonesia. Perusahaan juga melakukan kerja sama dengan pihak lokal agar bisa membawa layananya secepat mungkin.

    Berikut isi pengumuman Starlink tersebut:

    Layanan Starlink saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di wilayah Anda karena kapasitas yang terjual habis di seluruh Indonesia.

    Selain itu, aktivasi kit baru dihentikan sementara untuk pelanggan yang membeli melalui retail atau penjual pihak ketiga.

    Namun, Anda masih dapat menempatkan deposit untuk memesan tempat Anda dalam daftar tunggu dan menerima pemberitahuan segera setelah layanan tersedia kembali.

    Harap dicatat bahwa kami tidak dapat memberikan perkiraan waktu ketersediaan, tetapi tim kami bekerja sama dengan pihak lokal untuk membawa Starlink ke Indonesia secepat mungkin.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bos Nvidia Mendadak Terbang ke China, AS Kasih Peringatan Keras

    Bos Nvidia Mendadak Terbang ke China, AS Kasih Peringatan Keras

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Nvidia Jensen Huang akan berkunjung ke China dan menggelar konferensi pers pada 16 Juli 2025. Langkah tersebut langsung memicu reaksi dari Amerika Serikat (AS) yang sedang menggencarkan pembatasan ekspor chip dari AS ke China.

    Nvidia merupakan raksasa teknologi dan raja chip asal AS yang paling terdampak dengan kebijakan kontrol ekspor tersebut. Beberapa saat lalu, chip Nvidia H200 yang sebelumnya dirancang khusus untuk pasar China, turut dilarang oleh pemerintah Trump.

    Namun, Nvidia beberapa kali mengatakan pembatasan ekspor chip AS ke China akan menjadi bumerang. Pasalnya, China merupakan pasar penting bagi Nvidia. Jika aksesnya disetop, raksasa China akan mengambil kesempatan untuk memperluas dominasinya.

    Terkait kunjungan Huang ke China, senator AS dari Partai Republik dan Demokrat mengirimkan surat khusus ke bos Nvidia tersebut pada Jumat (11/7) pekan lalu. Mereka mewanti-wanti agar Huang tidak bertemu dengan perusahaan-perusahaan China yang dicurigai melanggar kontrol ekspor chip AS.

    Surat dari Senator Republik Jim Banks dan Senator Demokrat Elizabeth Warren juga meminta Huang untuk tidak bertemu dengan perwakilan perusahaan yang bekerja sama dengan badan militer atau intelijen China.

    Selain itu, Huang dilarang bertemu dengan entitas yang secara umum masuk dalam daftar hitam larangan ekspor AS, dikutip dari Reuters, Senin (14/7/2025).

    “Kami khawatir kunjungan Anda [Huang] ke China akan melegitimasi perusahaan-perusahaan yang berkaitan erat dengan militer China, atau melibatkan pembahasan celah yang dapat dieksploitasi dalam kontrol ekspor AS,” tertulis dalam surat tersebut, dikutip dari Reuters.

    Juru bicara Nvidia mengatakan AS menang dalam menentukan standar global chip AI. Namun, China memiliki talenta pengembang software terbesar di dunia.

    Dalam ajang Computex di Taiwan pada April 2025, Huang mengatakan keputusan Presiden AS Donald Trump untuk membatasi beberapa chip AI ke China merupakan suatu kegagalan.

    Pembatasan terbaru chip AS ke China pada April lalu disebut akan mengurangi pendapatan Nvidia hingga US$15 miliar.

    Namun, Nvidia baru-baru ini mengungkapkan rencana untuk meluncurkan versi lebih murah dari chip flagship Blackwell AI untuk China, menurut laporan Reuters pada Mei 2025.

    Para senator mengatakan dalam surat tersebut bahwa mereka sebelumnya telah menyatakan kekhawatiran bahwa tindakan Nvidia dapat mendukung industri AI dan chip di China dan mengutip fasilitas penelitian baru Nvidia di Shanghai sebagai contoh.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]