Topik: BOS

  • Bos Krakatau Steel (KRAS) Curhat Pangsa Pasar Baja RI Direbut Produk China

    Bos Krakatau Steel (KRAS) Curhat Pangsa Pasar Baja RI Direbut Produk China

    Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen baja, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) mengungkap pangsa pasar domestik perlahan diambil alih sebagian oleh produk-produk impor asal China. Alhasil, kinerja perusahaan pelat merah ini tertekan.

    Direktur Utama KRAS Muhamad Akbar Djohan mengatakan, lonjakan impor baja dari China, khususnya produk baja canai panas (hot rolled coil/HRC) menekan kinerja penjualan baja perusahaannya. 

    “Bagi Krakatau Steel, dumping dari China berarti produksi tidak bisa optimal karena penjualan domestik tertekan, sementara biaya tetap produksi tetap harus ditanggung,” kata Akbar kepada Bisnis, Kamis (11/9/2025). 

    Akbar menerangkan bahwa sebagian kebutuhan pasar domestik yang mestinya dapat dipenuhi oleh produk lokal kini justru direbut oleh produk impor dengan harga dumping atau terlampau murah di bawah harga pasar. 

    Merujuk data Komite Antidumping Indonesia (KADI), pangsa impor baja HRC naik signifikan dari 23,5% pada 2023 menjadi 31,6% pada 2024. 

    Dalam laporan keuangan KRAS, pendapatan perseroan mengalami pertumbuhan 3,63% (year-on-year/yoy) sebesar US$460,82 juta pada semester I/2025. 

    Kendati pertumbuhan pendapatan itu diiringi dengan meningkatnya beban pokok pendapatan 7,67% yoy senilai US$426,85 juta. Alhasil, laba bruto KRAS menjadi US$33,96 juta atau terkontraksi 29,58% yoy. 

    Pada saat yang sama, kerugian operasional KRAS membengkak dari US$4,83 juta menjadi US$22,39 juta. Angka tersebut bisa didapat karena pemasukan dari segmen produk baja tidak sebanding dengan beban yang ada. Rugi operasi dari sektor tersebut sebesar US$64,03 juta.

    Adapun, kerugian KRAS salah satunya berasal dari kinerja negatif beberapa anak usaha dan ventura bersama (joint ventures) yakni PT Krakatau Posco yang mengalami kerugian terbesar yakni US$28,22 juta. 

    Seiring dengan kerugian tersebut, baru-baru ini PT Krakatau Posco dan sejumlah produsen baja lainnya mengajukan permohonan penyelidikan antidumping ke KADI. Pada 1 September lalu, KADI juga telah mengumumkan dimulainya penyelidikan antidumping terhadap impor HRC non-paduan asal China dengan fokus pada Wuhan Iron & Steel Co atau WISCO. 

    Pasalnya, KADI telah menilai terdapat indikasi kuat adanya kerugian material yang dialami industri baja domestik serta hubungan kausal antara lonjakan impor HRC dengan kondisi kerugian industri. 

  • Elon Musk Makin Dekat Jadi Manusia USD 1 Triliun Pertama di Dunia

    Elon Musk Makin Dekat Jadi Manusia USD 1 Triliun Pertama di Dunia

    Jakarta

    Bos Tesla dan SpaceX Elon Musk semakin dekat dengan gelar manusia pertama yang mencapai USD 1 triliun atau sekitar Rp 16.453 triliun. Angka fantastis ini dapat ia peroleh dalam beberapa tahun dengan paket bayaran baru dari Tesla senilai 423,7 juta saham tambahan yang valuasinya setara USD 143,5 miliar (Rp 2.362 triliun).

    Akan tetapi ada syaratnya. Musk harus mampu meningkatkan valuasi Tesla hingga USD 8,5 triliun. Angka tersebut jauh di atas kapitalisasi pasar saat ini sebesar USD 1,1 triliun.

    Jika berhasil, Tesla akan menjadi perusahaan paling bernilai (valuable) yang pernah ada. Angka itu juga akan membuat Tesla seharga dua kali nilai perusahaan Nvidia saat ini.

    Melansir CNN Business, Tesla sudah menjadi produsen mobil paling berharga dengan selisih yang besar, meskipun produsen mobil lama, seperti produsen mobil paling berharga kedua Toyota, menjual jauh lebih banyak kendaraan. Toyota kini memperoleh lebih banyak laba pula.

    Musk saat ini memiliki 410 juta lembar saham Tesla, senilai USD 139 miliar pada harga penutupan hari Kamis. Saham tersebut, bersama dengan sahamnya di xAI, perusahaan roket SpaceX, dan beberapa perusahaan lain yang telah ia dirikan dan kelola, telah menjadikannya orang terkaya di dunia. Musk punya kekayaan senilai USD 378 miliar (Rp 6.222 trilium) menurut Bloomberg.

    Saat ini ia memiliki opsi untuk membeli tambahan 304 juta lembar saham Tesla, tetapi seorang hakim di Delaware telah dua kali membatalkan paket gaji tahun 2018 itu karena dianggap ilegal. Putusan tersebut dikeluarkan meskipun ada persetujuan yang sangat besar dari para pemegang saham Tesla, dua kali. Perusahaan kembali mencoba memberikan opsi tersebut kepada Musk tahun ini, dan dengan menambahkan opsi tersebut, ia sekarang memiliki 18% saham perusahaan.

    (ask/ask)

  • Wamen BUMN Sebut Aplikasi Himbara Diserang Siber Tiap Hari

    Wamen BUMN Sebut Aplikasi Himbara Diserang Siber Tiap Hari

    Jakarta

    Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkap masifnya serangan siber yang menyasar aplikasi perbankan milik BUMN. Ia menyebut aplikasi seperti Livin’ milik Bank Mandiri, BRImo milik Bank BRI, hingga BYOND by BSI mendapat ratusan ribu serangan siber setiap hari.

    Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Tiko ini menekankan pentingnya peningkatan keamanan siber untuk melindungi ekosistem digital di Indonesia. Menurutnya, pembangunan infrastruktur keamanan perlu dilakukan beriringan dengan pengembangan ekosistem digital.

    “Karena saya dari perbankan, memberi contoh berbagai aplikasi perbankan yang ada, dan mungkin bapak ibu menggunakan seperti Livin’, BRImo, BYOND, itu semua setiap hari serangannya mungkin sampai ratusan ribu attempt (percobaan),” ungkap Tiko dalam Digital Resilience Summit 2025 di Kantor Peruri, Jakarta, Rabu (10/9/2025).

    Tiko menyebut serangan siber semakin masif dan menargetkan seluruh sektor strategis, mulai dari perbankan, kesehatan, energi, hingga pemerintahan. Cara yang dilakukan seperti menyebar ransomware hingga phising.

    “Realitas saat ini menunjukkan bahwa serangan cyber kian masif, menargetkan seluruh sektor strategis, seperti perbankan, kesehatan, energi, hingga pemerintahan. Kita mengikuti perkembangan serangan ransomware kepada pemerintah, rumah sakit, serangan phising,” tuturnya.

    Tak hanya merusak reputasi lembaga atau perusahaan, serangan siber juga bisa menyebabkan kerugian secara materil. Untuk sektor perbankan sendiri, sebut Tiko, sudah mulai mempelajari keamanan siber sejak 5 tahun lalu.

    “Sehingga gangguan pada situs lembaga dan perusahaan yang berpotensi menimbulkan risiko reputasi dan risiko keuangan juga. Saya kebetulan berangkat dari perbankan, di perbankan kita sudah mulai belajar mengenai cyber security dari 5 tahun yang lalu,” ujarnya.

    Dalam acara tersebut, Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya menyampaikan perkembangan teknologi yang sangat pesat, khususnya di bidang keamanan siber, kecerdasan buatan (AI), dan komputasi kuantum, menghadirkan tantangan sekaligus peluang besar bagi berbagai sektor.

    “Era disrupsi digital yang kompleks dan penuh risiko ini menuntut pendekatan strategis serta kolaboratif lintas sektor untuk memperkuat ketahanan digital nasional,” ujar Dwina.

    Dalam upaya mendorong kolaborasi lintas sektor di era transformasi digital, ucap Dwina, Peruri bersama PT Xynexis International menghadirkan forum strategis tingkat nasional yang mempertemukan pemimpin sektor publik, industri, dan teknologi untuk membahas serta merumuskan langkah nyata menghadapi era transformasi digital yang disruptif.

    “Summit ini menjadi simbol komitmen kolektif dalam membangun kesiapan digital Indonesia yang inklusif, inovatif, dan tangguh,” lanjut Dwina.

    CEO PT Xynexis International Eva Noor menyampaikan acara ini membahas cara-cara untuk meningkatkan ketahanan digital di Indonesia melalui kolaborasi antara sektor publik dan swasta, serta inovasi dalam teknologi canggih. Eva mengatakan Xynesis bersama Peruri memandang ketahanan digital Indonesia menjadi fokus utama dalam meningkatkan nilai kompetitif digital Indonesia di kancah global.

    “Keamanan siber atau teknologi AI ada peluang, ada ancaman juga. Jadi kita mau tahu sejauh mana Indonesia sudah siap,” ucap Eva.

    Eva menyampaikan terdapat empat topik utama dalam acara ini mulai dari AI, serangan siber, quantum, dan privasi data. Eva menyebut empat isu tersebut harus dikerjakan secara bersama dan saling terintegrasi. “Tujuan utama kita berkumpul dua hari ini semoga bisa jadi satu forum sehingga pemerintah, akademisi, industri, komunitas, bisa saling berbagi dan berdiskusi untuk mencari solusinya supaya Indonesia ini bisa punya ketahanan digital,” kata Eva.

    Tonton juga Video: Prabowo Kumpulkan Bos Bank BUMN di Istana Hari Ini, Bahas Apa?

    (acd/acd)

  • Kasus Korupsi BOS SMK PGRI 2 Ponorogo: Sidang di Tipikor Surabaya Hadirkan 20 Saksi

    Kasus Korupsi BOS SMK PGRI 2 Ponorogo: Sidang di Tipikor Surabaya Hadirkan 20 Saksi

    Ponorogo (beritajatim.com) – Kasus dugaan korupsi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMK PGRI 2 Ponorogo terus bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya. Hingga kini, perkara yang menyeret mantan kepala sekolah berinisial SA itu telah memasuki sekitar enam kali sidang dengan agenda utama pemeriksaan saksi.

    “Update perkara BOS SMK PGRI 2 Ponorogo, sudah sidang kurang lebih 6 kali di Pengadilan Tipikor Surabaya,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Ponorogo, Agung Riyadi, Rabu (10/9/2025).

    Agung mengungkapkan bahwa sidang digelar setiap hari Jumat. Terakhir, agenda sidang merupakan pemeriksaan saksi-saksi.

    Dalam tahap pemeriksaan, jaksa sudah menghadirkan sekitar 20 saksi. Namun, jumlah tersebut belum final karena masih ada saksi lain yang akan dipanggil untuk memberikan keterangan. Proses ini diperkirakan masih akan berlangsung beberapa kali sidang ke depan sebelum berlanjut ke agenda pemeriksaan ahli, pembacaan tuntutan, pleidoi, replik, duplik, hingga putusan majelis hakim.

    “Saksi hadir sekitar 20 orang. Tahap ini memang bisa digelar beberapa kali sidang,” katanya.

    Sidang sebelumnya telah melewati tahapan pembacaan surat dakwaan, eksepsi, hingga putusan sela. Kini, keterangan saksi menjadi kunci untuk mengungkap pola penyalahgunaan dana BOS yang berlangsung pada tahun anggaran 2019–2024.

    Terdakwa SA diduga melakukan penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan dana BOS yang semestinya digunakan untuk operasional pendidikan. Jaksa menjerat SA dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 dan/atau Pasal 3 jo Pasal 18, Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001. Agung menegaskan, perkara ini menjadi perhatian serius karena menyangkut dana pendidikan yang seharusnya dimanfaatkan untuk kepentingan siswa. (end/ted)

  • Gantikan Purbaya, Didik Madiyono Ditunjuk sebagai Plt Ketua Dewan Komisioner LPS – Page 3

    Gantikan Purbaya, Didik Madiyono Ditunjuk sebagai Plt Ketua Dewan Komisioner LPS – Page 3

    Purbaya Yudhi Sadewa resmi menggeser Sri Mulyani Indrawati dari kursi Menteri Keuangan. Stabilitas ekonomi kini berada di tangan mantan bos Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tersebut.

    Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto menilai Purbaya Yudhi Sadewa perlu meraba kembali bidang fiskal yang akan ditanganinya. 

    “Memang Pak Purbaya tidak bisa dipungkiri masih harus menyesuaikan dengan pandangan fiskal yang menjadi bidang baru di kementerian yang sekarang baru dia akan pimpin,” kata Myrdal kepada wartawan, ditulis Selasa (9/9/2025).

    Dengan begitu, menurut dia, mantan bos Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu harus menjalin koordinasi kuat bersama jajaran Wakil Menteri Keuangan. Termasuk jajaran direktur jenderal lainnya dalam kaitannya di bidang fiskal.

    “Mau tidak mau melakukan koordinasi yang kuat dengan jajaran Wakil Menteri Keuangan maupun Eselon terkait implementasi kebijakan fiskal yang nanti akan dijalankan,” tuturnya.

    Myrdal mengamini Purbaya punya pengalaman di dalam pemerintahan. Lalu, perannya di sektor pasar keuangan yang juga dinilai cakap.

    “Jadi seharusnya, masih akan “market friendly”, sehingga kalaupun ada shock di sisi nilai tukar maupun pasar keuangan (saham, obligasi) hanya akan bersifat temporary,” ujar dia.

     

     

  • Polrestabes Surabaya Selamatkan 881 Ribu Nyawa Lantaran Amankan 85 Kg Sabu dan 40 Ribu Ekstasi

    Polrestabes Surabaya Selamatkan 881 Ribu Nyawa Lantaran Amankan 85 Kg Sabu dan 40 Ribu Ekstasi

    Surabaya (beritajatim.com) Anggota Satres Narkoba Polrestabes Surabaya mengukir prestasi dengan menggagalkan peredaran narkoba di pulau Jawa. Pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-80, sejumlah anggota memilih memburu kurir Narkoba hingga ke Pulau Kalimantan.

    Pengorbanan para anggota yang bertugas tidak sia-sia. Operasi perburuan yang dipimpin AKBP Suria Miftah itu menangkap empat kurir dengan barang bukti 85 kilogram sabu-sabu dan 40 ribu pil ekstasi. Dari total barang bukti yang diamankan, polisi menyelamatkan 881 ribu nyawa di pulau Jawa dari bahaya narkoba.

    “Jika dikonversikan maka ada 881 ribu jiwa yang terselamatkan dari bahaya penggunaan narkoba. Nilai ekonomis barang bukti yang sudah kita amankan mencapai hampir Rp 128 miliar,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, Rabu (10/9/2025).

    Barang bukti yang diamankan berasal dari empat kurir. Dua kurir berinisial AR (33) dan HD (26) asal Jawa Barat. Dua lainnya berinisial SH (32) dan DS (29) warga Jawa Timur. Keempat kurir ini berasal dari satu jaringan narkoba yang sama tapi berbeda kelompok. Dari hasil penyelidikan, antar kelompok tidak saling mengenal.

    “Antara satu kelompok dengan yang lain tidak saling kenal. Namun, mereka berasal dari satu jaringan yang sama. Yakni jaringan peredaran narkoba Kalimantan-Jawa,” jelas Luthfie.

    Keempat pelaku sempat menjalani tes urine. Hasilnya mereka negatif mengkonsumsi narkoba. Namun dengan total barang bukti yang ada pada para tersangka, keempat pelaku dijerat dengan pasal 114 (2) Jo pasal 132 (1) dan pasal 112 (2) jo pasal 132 (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman minimal 6 tahun kurungan penjara dan maksimal hukuman mati.“Jadi mereka ini komunikasi dengan bandar hanya satu arah. Untuk jalur pengiriman,

    Mereka diperintah oleh bandar atau bosnya secara satu arah. Mereka juga tidak mengetahui secara pasti identitas dadi bandar narkoba atau bos mereka,” tegas Luthfie.

    Diketahui sebelumnya, 85 kilogram sabu-sabu dan 40.328 butir ekstasi dari Kalimantan gagal beredar di pulau Jawa berkat kerja anggota Satres Narkoba Polrestabes Surabaya. Dalam peristiwa ini, polisi menangkap empat kurir dari satu jaringan yang sama.

    Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan, keempat kurir narkoba ini diamankan di dua tempat yang berbeda di pulau Kalimantan. Keempat kurir yang kini terancam hukuman mati itu adalah AR (33) dan HD (26) warga Jawa Barat, lalu SH (32) dan DS (29) warga Jawa Timur.

    “Anggota kami melakukan pengembangan dari berbagai kasus yang sudah diungkap. Dari hasil penyelidikan, anggota mendapatkan informasi adanya narkoba yang hendak masuk ke pulau Jawa dari Kalimantan,” kata Luthfie, Rabu (10/9/2025).

    AR dan HD terlebih dahulu ditangkap oleh anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya pada Rabu (13/8/2025) di sebuah rumah kawasan Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Keduanya ditangkap beserta 43,8 kilogram sabu-sabu dan 40.328 butir ekstasi. Ketika digerebek petugas, keduanya tidak melakukan perlawanan.

    4 hari kemudian, saat puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025, anggota di lapangan berhasil mengidentifikasi SH (32) dan DS (29). Keduanya hendak menuju tempat yang sudah diperintah oleh bos. Dua warga Jawa Timur ini mengendarai mobil Toyota Calya dengan plat nomor palsu di Jalan Raya Trans Kalimantan, Sungai Ambawang, Kalimantan Barat.

    Keduanya pun diberhentikan oleh anggota polisi dan ketahuan membawa 40,8 kilogram sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik berlogo naga dan ikan koi. Petugas juga menyisir tempat persinggahan kedua tersangka di rumah Jalan Komplek Mekarsari, Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat. [ang/aje]

  • 85 Kilogram Sabu dan 40 Ribu Ekstasi dari Kalimantan Gagal Beredar di Pulau Jawa

    85 Kilogram Sabu dan 40 Ribu Ekstasi dari Kalimantan Gagal Beredar di Pulau Jawa

    Surabaya (beritajatim.com) 85 kilogram sabu-sabu dan 40.328 butir ekstasi dari Kalimantan gagal beredar di pulau Jawa berkat kerja anggota Satres Narkoba Polrestabes Surabaya. Dalam peristiwa ini, polisi menangkap empat kurir dari satu jaringan yang sama.

    Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan, keempat kurir narkoba ini diamankan di dua tempat yang berbeda di pulau Kalimantan. Keempat kurir yang kini terancam hukuman mati itu adalah AR (33) dan HD (26) warga Jawa Barat, lalu SH (32) dan DS (29) warga Jawa Timur.

    “Anggota kami melakukan pengembangan dari berbagai kasus yang sudah diungkap. Dari hasil penyelidikan, anggota mendapatkan informasi adanya narkoba yang hendak masuk ke pulau Jawa dari Kalimantan,” kata Luthfie, Rabu (10/9/2025).

    AR dan HD terlebih dahulu ditangkap oleh anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya pada Rabu (13/8/2025) di sebuah rumah kawasan Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Keduanya ditangkap beserta 43,8 kilogram sabu-sabu dan 40.328 butir ekstasi. Ketika digerebek petugas, keduanya tidak melakukan perlawanan.

    4 hari kemudian, saat puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025, anggota di lapangan berhasil mengidentifikasi SH (32) dan DS (29). Keduanya hendak menuju tempat yang sudah diperintah oleh bos. Dua warga Jawa Timur ini mengendarai mobil Toyota Calya dengan plat nomor palsu di Jalan Raya Trans Kalimantan, Sungai Ambawang, Kalimantan Barat.

    Keduanya pun diberhentikan oleh anggota polisi dan ketahuan membawa 40,8 kilogram sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik berlogo naga dan ikan koi. Petugas juga menyisir tempat persinggahan kedua tersangka di rumah Jalan Komplek Mekarsari, Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

    “Keempat tersangka ini dari dua kelompok yang beda. Jadi yang satu kelompok Jawa Barat dan kelompok Jawa Timur. Antara dua kelompok ini tidak saling kenal. Namun, mereka masih dalam satu jaringan besar yang sama,” tutur Luthfie.

    Keempat tersangka yang diamankan mengaku baru pertama kali menerima pekerjaan menjadi kurir sabu. Mereka dijanjikan upah mulai Rp 30 juta hingga Rp 186 juta apabila barang haram itu berhasil sampai tujuan.

    “Untuk bandar yang lebih besar masih dalam proses pengembangan lebih lanjut,” pungkas Luthfie.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keempat tersangka dijerat dengan pasal 114 (2) Jo pasal 132 (1) dan pasal 112 (2) jo pasal 132 (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman minimal 6 tahun kurungan penjara dan maksimal hukuman mati. [ang/aje]

  • KPK: Pembagian Kuota Haji Tambahan Jadi 50-50 Ada Niat Jahatnya

    KPK: Pembagian Kuota Haji Tambahan Jadi 50-50 Ada Niat Jahatnya

    Jakarta

    KPK menyebut ada niat jahat terkait pembagian kuota haji tambahan tahun 2024 dengan persentase 50:50 persen. Pembagian kuota tambahan dengan angka itu diawali adanya pertemuan pihak asosiasi haji dengan oknum di Kementerian Agama (Kemenag).

    “Kemudian setelah kita susuri, ada niat jahatnya. Jadi tidak hanya pembagian ini dilakukan begitu saja, tetapi pembagian menjadi 50 persen, 50 persen atau 10 ribu, 10 ribu, itu karena memang ada sejak awal ada komunikasi antara para pihak,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).

    “Yaitu pihak asosiasi dengan oknum di Kementerian Agama, sehingga hasilnya dibuatlah prosentasinya menjadi 50 persen, 50 persen menyimpang dari Undang-Undang,” tambahnya.

    Asep melanjutkan, ada uang yang mengalir dari pihak travel ke oknum di Kemenag. KPK juga tengah memanggil beberapa pihak untuk mendalami asal muasal permintaan pembagian kuota haji tersebut.

    “Lebih jauh lagi kemudian ada uang yang mengalir dari pihak travel ini ke pihak oknum-oknum yang tadi di Kementerian Agama. Jadi seperti itu,” sebutnya.

    Kasus dugaan korupsi kuota haji pada 2024 ini telah naik ke tahap penyidikan, tapi KPK belum menetapkan tersangka. KPK telah memeriksa sejumlah pihak termasuk eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

    KPK menyebut kasus ini terkait dengan pembagian kuota haji tambahan sebanyak 50:50 untuk haji reguler dan haji khusus. Padahal, menurut UU, kuota haji khusus 8 persen dari total kuota nasional.

    Terbaru dalam kasus ini, KPK melakukan penyitaan 2 rumah di Jakarta Selatan senilai Rp 2,6 miliar. Rumah itu diduga dibeli dari fee kuota haji.

    KPK juga mencegah tiga orang ke luar negeri, yakni eks Menteri Agama Yaqut; eks Stafsus Yaqut, Ishfah Abidal Aziz; dan bos Maktour Fuad Hasan Masyhur. Pencegahan dilakukan karena keberadaan ketiganya di Indonesia dibutuhkan untuk penyidikan perkara tersebut.

    (ial/jbr)

  • Blak-blakan Mark Zuckerberg, Kesal Akun Ditutup Hingga Gugat Meta

    Blak-blakan Mark Zuckerberg, Kesal Akun Ditutup Hingga Gugat Meta

    Jakarta

    Mark Zuckerberg meluapkan kekesalannya hingga menggugat Meta. Pasalnya, Meta memblokir akunnya berulangkali karena mencurigai dia mempermainkan nama sang bos, yang juga adalah Mark Zuckerberg.

    Mark Zuckerberg ini adalah seorang pengacara kebangkrutan di Indianapolis, Amerika Serikat, yang sudah 38 tahun berkarier. Dia mengalami masalah kesalahan identitas di Facebook selama 15 tahun karena berbagi nama dengan pendirinya.

    Akun pribadinya yang terverifikasi telah ditutup lima kali, dan setelah kehilangan dana iklan sebesar USD 11.000 ketika halaman firma hukumnya ditutup pada bulan Mei untuk keempat kalinya, ia mengajukan gugatannya ke pengadilan.

    “Biasanya Anda akan berkata, ya, ini hanya Facebook dan bukan masalah besar, tapi kali ini hal ini memengaruhi keuntungan saya karena saya membayar iklan untuk bisnis saya dalam upaya mendapatkan klien,” katanya yang dikutip detikINET dari New York Post.

    “Jadi mereka mengambil uang saya, tapi setelah mengambilnya, mereka menutup saya karena apa yang mereka katakan menyamar sebagai selebritas, tidak menggunakan nama asli, dan melanggar standar komunitas mereka. Dan itu pesan yang sama yang saya terima setiap kali mereka menutup saya,” keluhnya.

    Zuckerberg menuduh perusahaan induk Facebook itu lalai dan melanggar kontrak lantaran menangguhkan akunnya karena alasan yang tidak berdasar dan tidak pantas.

    Halaman Facebook-nya pertama kali dinonaktifkan tahun 2010, dan setiap kali sejak itu, dia harus menjalani proses banding sangat panjang. Itu termasuk mengirimkan foto diri, SIM, dan kartu kredit, untuk membuktikan bahwa dia orang sungguhan dan tidak iseng meniru nama Mark Zuckerberg.

    “Saya pikir sangat menyinggung bahwa perusahaan yang seharusnya sangat paham teknologi di dunia tidak dapat menemukan cara untuk menandai akun saya dan mencegah hal ini terjadi,” kata Zuckerberg, yang telah berpraktik hukum kepailitan selama 38 tahun.

    Meta sendiri mengaku sudah mengaktifkan kembali akunnya. “Kami tahu ada lebih dari satu Mark Zuckerberg di dunia, dan kami sedang menyelidiki masalah ini,” kata juru bicara Meta.

    Meskipun Zuckerberg bercanda bahwa berbagi nama CEO Meta yang terkenal itu memiliki keuntungan tersendiri, cseperti mendapatkan meja yang bagus di restoran setelah melakukan reservasi, hal itu juga menyebabkan masalah.

    Firma hukumnya sering ditelepon pengguna Facebook yang mencari bantuan, menerima banyak paket yang ditujukan untuk tokoh media sosial tersebut, dan tahun 2020, ia secara keliru dituntut Departemen Layanan Sosial di Washington atas dugaan eksploitasi finansial.

    Zuckerberg terpaksa masih mengandalkan platform seperti Facebook untuk menarik klien baru dan bersaing dengan praktik hukum lokal lain yang juga menghabiskan uang iklan di jejaring sosial tersebut. “Faktanya adalah mereka memengaruhi bisnis saya sekarang, klien saya tak bisa menemukan saya,” ucap pengacara yang frustrasi itu.

    (fyk/fay)

  • Bos Ducati Iba Lihat Pebalap Sejago Bagnaia Sengsara di MotoGP

    Bos Ducati Iba Lihat Pebalap Sejago Bagnaia Sengsara di MotoGP

    Jakarta

    General Manager (GM) Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengaku iba saat melihat Francesco Bagnaia sengsara dan kesulitan sepanjang musim ini. Padahal, menurutnya, Bagnaia merupakan pebalap luar biasa yang semestinya mampu kompetitif di setiap perlombaan.

    Gigi mengklaim, pihaknya senang melihat Marc Marquez mampu tampil baik di kejuaraan tahun ini. Namun, di lain sisi, dia tak tega melihat Bagnaia kesulitan sepanjang musim.

    “Saya senang dengan apa yang dilakukan Marquez sejauh ini. Tapi, di saat yang sama, rasanya sedih melihat pebalap sehebat Bagnaia harus berjuang keras mengarungi musim ini,” ujar Gigi Dall’Igna, dikutip dari Motosan, Selasa (9/9).

    Luigi Dall’Igna General Manager (GM) Ducati Corse Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images

    Menurut Gigi, perasaan Bagnaia musim ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, dia yakin, cepat atau lambat, pebalap 28 tahun itu akan kembali ke performa aslinya.

    “Perasaan Pecco saat ini tidak sama dengan musim lalu, dan itu yang menjadi penyebab utama mengapa performanya kacau,” tuturnya.

    “Kami sedang bekerja untuk memulihkan semua ini, kami percaya dengannya dan dia juga percaya kami. Kita semua manusia dan kadang performa kita tak sesuai harapan,” kata dia menambahkan.

    Sebagai catatan, dari 15 balapan inti atau Race yang telah dijalani, Bagnaia hanya menang sekali di MotoGP Amerika Serikat. Bahkan, dia juga baru meraih enam kali podium. Selebihnya, dia lebih sering jatuh atau terlempar ke barisan belakang.

    Situasi tersebut membuat Bagnaia masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 237 poin. Dia dipepet Marco Bezzecchi dan Pedro Acosta dengan selisih yang tak terlalu jauh.

    Berikut Klasemen Sementara MotoGP 2025Marc Marquez: 487 poinAlex Marquez: 305 poinFrancesco Bagnaia: 237 poinMarco Bezzecchi: 197 poinPedro Acosta: 183 poinFranco Morbidelli: 161 poinFabio Di Giannantonio: 161 poinFabio Quartararo: 129 poinFermin Alderguer: 127 poinJohann Zarco: 117 poinBrad Binder: 95 poinEnea Bastianini: 84 poinLuca Marini: 82 poinRaul Fernandez: 78 poinMaverick Vinales: 72 poinAi Ogura: 69 poinJack Miller: 54 poinJoan Mir: 50 poinAlex Rins: 45 poinJorge Martin: 29 poinMiguel Oliveira: 17 poinPol Espargaro: 16 poinTakaaki Nakagami: 10 poinLorenzo Savadori: 8 poinAugusto Fernandez: 6 poinSomkiat Chantra: 1 poin.

    (sfn/rgr)