Topik: BOS

  • Pemerintah telah salurkan Rp463,1 triliun untuk dana pendidikan

    Pemerintah telah salurkan Rp463,1 triliun untuk dana pendidikan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah menyalurkan dana senilai Rp463,1 triliun untuk sektor pendidikan hingga Oktober 2024.

    Realisasi itu tumbuh 10,9 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp417,7 triliun.

    “APBN akan terus menjadi motor penggerak peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) Indonesia, demi mencapai cita-cita Indonesia Maju,” kata Sri Mulyani dalam akun Instagram resmi @smindrawati, seperti dikutip di Jakarta, Selasa.

    Dia merinci anggaran pendidikan disalurkan melalui tiga jalur, yakni belanja pemerintah pusat (BPP), pemerintah daerah (pemda) dalam bentuk transfer ke daerah (TKD), dan pembiayaan dalam bentuk Dana Abadi Pendidikan.

    Melalui BPP, nilai yang terealisasi sebesar Rp152,5 triliun. Anggaran ini diterima oleh 17,2 juta siswa lewat Program Indonesia Pintar (PIP) dan 889 ribu mahasiswa lewat Kartu Indonesia Pintar (KIP).

    Dana itu juga turut disalurkan kepada sekolah atau kampus melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada 9,3 juta siswa dan 54.551 sekolah serta Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) kepada 197 perguruan tinggi negeri (PTN).

    Sementara realisasi melalui TKD tercatat sebesar Rp295,6 triliun. Penerima dari kalangan siswa mendapatkan manfaat berupa BOS kepada 43,7 juta siswa dan 46 ribu satuan pendidikan/sekolah. Kemudian, Bantuan Operasional Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD) kepada 6,2 juta peserta didik dan 3.611 satuan pendidikan/PAUD.

    Untuk guru, anggaran disalurkan berupa gaji, tunjangan, TPG, dan Tambahan Penghasilan (Tamsil). Manfaat ini diterima oleh 1,4 juta guru. Sedangkan manfaat untuk sekolah berupa rehabilitasi 5.404 ruang kelas.

    Adapun realisasi Dana Abadi Pendidikan mencapai Rp15 triliun.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2024

  • OJK Masih Upayakan Pencarian Bos Investree – Page 3

    OJK Masih Upayakan Pencarian Bos Investree – Page 3

    Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT Investree Radika Jaya (Investree) pada 21 Oktober 2024. Selain itu, OJK juga akan bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk membawa pulang Adrian Asharyanto Gunadi yang saat ini tengah berada di luar negeri. 

    Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK M. Ismail menjelaskan, pencabutan izin usaha  Investree tertuang dalam Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-53/D.06/2024 tanggal 21 Oktober 2024.

    “Pencabutan Izin Usaha Investree terutama karena melanggar ekuitas minimum dan ketentuan lainnya, serta kinerja yang memburuk yang mengganggu operasional dan pelayanan kepada masyarakat,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa (22/10/2024).

    Pencabutan izin usaha tersebut juga merupakan bagian dari upaya OJK untuk mewujudkan industri jasa keuangan yang sehat, khususnya penyelenggara LPBBTI yang berintegritas, memiliki tata kelola yang baik dan menerapkan manajemen risiko yang memadai dalam rangka perlindungan nasabah/masyarakat.

    OJK telah meminta Pengurus dan Pemegang Saham Investree untuk melakukan pemenuhan kewajiban ekuitas minimum, mendapatkan strategic investor yang kredibel, dan upaya perbaikan kinerja serta pemenuhan terhadap ketentuan yang berlaku, termasuk juga melakukan komunikasi dengan ultimate beneficial owner (UBO) Pemegang Saham Investree untuk melakukan hal-hal dimaksud.

    Sejalan dengan hal tersebut, OJK juga telah mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi administratif secara bertahap terhadap Investree, antara lain Sanksi Peringatan sampai dengan Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU) sebelum dilakukan Pencabutan Izin Usaha.

    Namun demikian, hingga batas waktu yang telah ditentukan, Pengurus dan Pemegang Saham tidak mampu memenuhi ketentuan dan menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga Investree dikenakan sanksi Pencabutan Izin Usaha sesuai ketentuan yang berlaku.

     

  • Lewati Masa Rehabilitasi Panjang, 6 Orangutan Dilepasliarkan di TN Bukit Baka Bukit Raya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 November 2024

    Lewati Masa Rehabilitasi Panjang, 6 Orangutan Dilepasliarkan di TN Bukit Baka Bukit Raya Regional 12 November 2024

    Lewati Masa Rehabilitasi Panjang, 6 Orangutan Dilepasliarkan di TN Bukit Baka Bukit Raya
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)
    Kalimantan Tengah
    (Kalteng) kembali melepasliarkan enam
    orangutan
    yang telah menjalani proses rehabilitasi intensif di Pusat Rehabilitasi
    Orangutan
    Nyaru Menteng, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalteng.
    Keenam individu orangutan tersebut terdiri dari tiga jantan dan tiga betina, masing-masing bernama Happy, Jengyos, Runtu, Bejo, Blegi, dan Meryl.
    Mereka resmi kembali ke habitat alami di kawasan konservasi Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Resort Tumbang Hiran, Seksi Pengelolaan Wilayah II Kasongan, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalteng, setelah dilepasliarkan pada Sabtu (9/11/2024).
    Pelepasliaran dilaksanakan dengan melibatkan Balai TNBBR, berkolaborasi dengan Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS), dan mitra terkait.
    Kepala BKSDA Kalteng, Agussetia Sitepu menjelaskan, orangutan yang dilepasliarkan ini telah melewati proses rehabilitasi yang panjang agar mampu bertahan di alam liar, mereka berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
    “Dengan keterampilan yang diasah selama rehabilitasi, mereka kini siap untuk melanjutkan peran sebagai spesies payung di hutan hujan tropis Kalimantan,” ujar Agussetia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (12/11/2024) pagi.
    Agussetia mengatakan, pelepasliaran itu dilakukan bertepatan dengan Hari Pahlawan 2024. Dia mengapresiasi ketangguhan orangutan dalam beradaptasi dengan alam liar dan berperan penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem.
    “Meskipun kami berperan dalam mengembalikan orangutan ke habitat alaminya, sesungguhnya, pahlawan sejati adalah orangutan itu sendiri. Keenam individu ini adalah simbol kemampuan luar biasa dalam menghadapi tantangan alam. Dengan keterampilan yang diasah selama rehabilitasi, mereka membuktikan sebagai pahlawan yang berjuang untuk kebebasan mereka sendiri,” jelas dia.
    Kepala Balai TNBBBR, Andi Muhammad Kadhafi menambahkan, pelepasliaran ini adalah simbol komitmen bersama dalam menjaga kelestarian keanekaragaman hayati dan habitat alami di kawasan konservasi.
    Pihaknya berharap bahwa setiap orangutan yang dilepasliarkan dapat menjalani hidup yang bebas, aman, dan terlindungi di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. Langkah ini bukan hanya sebagai wujud kepedulian pihaknya terhadap kesejahteraan individu orangutan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk memperkuat ekosistem.
    “Dengan begitu, kami turut memastikan bahwa keberlanjutan alam ini akan tetap terjaga bagi generasi yang akan datang,” pungkas dia.
    Ketua Pengurus Yayasan BOS, Jamartin Sihite menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, organisasi konservasi, hingga masyarakat lokal, dalam menghadapi ancaman terhadap satwa liar.
    “Pada momen Hari Pahlawan ini, kami diingatkan akan kebutuhan mendesak untuk melindungi satwa liar Indonesia yang terancam punah dan menjaga keseimbangan ekosistem yang mendukung keberlanjutan seluruh makhluk hidup,” ujar dia.
    Dengan dukungan dari seluruh pihak, pihaknya yakin bahwa upaya konservasi dapat memberi manfaat jangka panjang, baik untuk satwa maupun untuk manusia sendiri.
    “Mari kita bersama berkomitmen menjaga keberlanjutan sumber daya alam yang menjadi warisan tak bernilai untuk generasi mendatang,” imbuh dia.
    Dalam siaran pers tersebut, diketahui bahwa sejak 2012, Yayasan BOS sampai hari ini telah melepasliarkan 533 orangutan ke dua lokasi pelepasliaran di Kalimantan Tengah (Hutan Lindung Bukit Batikap dan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya) dan satu di Kalimantan Timur (Hutan Kehje Sewen).
    Pelepasliaran ini adalah yang ke-44 kali di Kalteng. Pelepasliaran ini menjadikan jumlah orangutan yang dilepasliarkan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya 214 individu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Zuckerberg Disebut Beli Jam Tangan Mewah F.P. Journe Rp 124 M

    Zuckerberg Disebut Beli Jam Tangan Mewah F.P. Journe Rp 124 M

    Jakarta

    Dunia jam tangan mewah kembali dihebohkan dengan terjualnya jam tangan F.P. Tourbillon Souverain à Remontoire d’Egalité milik F.P. Journe dari tahun 1993 dengan harga fantastis, yaitu CHF 7,3 juta atau sekitar USD 8,3 juta (Rp124 miliar) dalam sebuah lelang. Yang lebih menarik, muncul dugaan kuat bahwa pembeli misterius jam tangan langka tersebut adalah pendiri Facebook, Mark Zuckerberg!

    Rumor ini berhembus kencang di kalangan kolektor dan penggemar jam tangan mewah. Zuckerberg, yang dikenal dengan gaya hidupnya yang sederhana, belakangan ini memang terlihat mengenakan jam tangan mewah di beberapa kesempatan.

    Ada beberapa alasan mengapa bos Meta yang mungkin telah membeli jam tangan pemecah rekor. Tahun ini, Zuckerberg akhirnya membuang kaos dan hoodie abu-abu polosnya dan berganti dengan tampilan yang lebih modis. Perubahan gaya yang tiba-tiba dari pria berusia 40 tahun itu sangat terlihat.

    Zuck tidak hanya mengubah selera modenya tetapi juga memanjakan diri dengan mainan super mahal. Selain menghabiskan USD 300 juta untuk sebuah megayacht, bapak tiga anak ini membeli sepasang Porsche Cayenne Turbo GT untuk dirinya dan sang istri.

    Tak sampai di situ, dia juga dikenal menjadi kolektor jam tangan yang serius tahun ini. Salah satu koleksinya adalah Patek Philippe yang dibeli seharga USD 141.000 atau Rp 2,2 miliar.

    Suasana lelang jam FOP Journe Foto: LuxurylaunchesApa yang Membuat F.P. Journe Mahal?

    Dilansir dari Luxurylaunches, jam tangan Journe merupakan salah satu karya terbaik dari François-Paul Journe, seorang pembuat jam tangan independen ternama. Diproduksi pada tahun 1993, jam tangan ini sangat langka dan diincar para kolektor..

    Jam tangan ini memiliki casing 38mm yang terbuat dari platinum, sementara gerakan lilitan manual terbuat dari emas 18k. Ada fitur Tourbillon, yakni mekanisme yang mengurangi pengaruh gravitasi pada akurasi jam.

    Mark Zuckerberg Diduga Beli Jam Mewah FP Journe Foto: Luxurylaunches

    Selain itu terdapat Remontoire d’Egalité, sebuah mekanisme yang menjamin tenaga yang konstan ke escapement, meningkatkan akurasi.

    Jam tangan pertama F.P. Journe dibuat untuk dirinya sendiri pada tahun 1991, dan itu tidak pernah dijual eceran. Sebelum itu, pembuat jam Prancis hanya membuat jam saku atau menciptakan merek lain, termasuk Cartier.

    (afr/afr)

  • Berkunjung ke AS, Prabowo Langsung Bertemu dengan Bos Freeport dan Chevron Cs

    Berkunjung ke AS, Prabowo Langsung Bertemu dengan Bos Freeport dan Chevron Cs

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto berdialog langsung dengan sejumlah pemimpin perusahaan besar Amerika Serikat (AS) yang telah lama berinvestasi di Indonesia, termasuk Freeport, Chevron, General Electric, Georgetown, dan perusahaan terkemuka lainnya.

    Pertemuan Prabowo dengandengan anggota korporasi The United States–Indonesia Society (USINDO) yang digelar di Ruang Dumbarton, Hotel Four Season, Washington DC, pada Senin (11/11/2024) waktu setempat.

    Dalam keterangan persnya usai acara, Presiden Prabowo menyampaikan kegembiraannya atas antusiasme perusahaan-perusahaan AS untuk terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

    “Mereka sangat terlibat dalam perekonomian Indonesia dan pembangunan Indonesia. Sudah lama mereka di Indonesia dan mereka terus percaya dengan Indonesia, dengan ekonomi Indonesia, dan saya juga mendorong mereka untuk terus melakukan investasi ikut serta dalam rencana pembangunan kita,” ujar Prabowo seperti dikutip, Selasa (12/11/2024).

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menambahkan bahwa diskusi antara Presiden Prabowo dan pengusaha AS berjalan dengan produktif.

    Menurutnya, Kepala Negara juga menegaskan sikapnya terhadap isu korupsi yang disebutnya sebagai ‘kanker’ bagi perekonomian.

    Orang nomor satu di Indonesia itu, kata Prabowo menekankan bahwa tidak ada toleransi terhadap korupsi di semua tingkatan. Pernyataan tersebut disambut baik oleh para anggota korporasi USINDO yang hadir.

    “Beliau bahkan menyampaikan kalau ada yang korupsi atau yang membuat problem misalkan, kontak langsung ke beliau dan ini suatu message yang sangat positif, sangat clear, dan mereka responnya sangat meng-appreciate, very straight forward ke penjelasan dari Bapak Presiden Prabowo hari ini,” ungkap Rosan.

    Dalam pertemuan tersebut, isu energi terbarukan juga mendapat perhatian khusus. Beberapa perusahaan energi besar bahkan menyampaikan ketertarikannya untuk berinvestasi dalam teknologi carbon capture dan geothermal guna mendukung target net zero emission (NZE) Indonesia.

    “Dan yang paling penting akan mengurangi birokrasi yang berbelit sehingga investasi yang masuk ke Indonesia juga membawa kebaikan untuk seluruh rakyat Indonesia,” ucap Rosan.

    Wakil Duta Besar AS Ted Osius, yang juga menjabat sebagai penasihat USINDO, menyampaikan apresiasinya terhadap keterbukaan dan pro-bisnis yang diusung Presiden Prabowo. Bahkan, dia juga akan membawa sejumlah pemimpin bisnis Amerika ke Indonesia pada awal Desember mendatang.

    “Kami sangat gembira karena kami memiliki presiden yang sangat pro-bisnis di Indonesia,yang sangat menyambut kami dan menyampaikan dengan sangat jelas dalam diskusi ini bagaimana dia akan menyambut baik bisnis AS dan bisnis dari negara lain,” tutur Ted Osius.

    Turut hadir mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, serta KUAI KBRI Washington DC Ida Bagus Made Bimantara.

  • Babak Baru Perseteruan Elon Musk dan Vivian, Anaknya yang Transgender

    Babak Baru Perseteruan Elon Musk dan Vivian, Anaknya yang Transgender

    Jakarta

    Anak Elon Musk Vivian Wilson berencana untuk pindah dari AS. Elon Musk kemudian menuliskan tweet yang menambah ketegangan antara keduanya.

    Semua terjadi setelah Donald Trump memenangkan Pilpres AS 2024. Vivian mengatakan dia tidak dapat melihat masa depannya di negara tersebut.

    “Bahkan jika dia (Donald Trump — red) hanya menjabat selama 4 tahun, bahkan jika peraturan antitransgender secara ajaib tidak berlaku, orang-orang yang dengan sukarela memilih ini tidak akan berkembang,” tulisnya di Threads Instagram.

    Elon Musk kemudian membalas — secara tidak langsung — di platform yang telah dia beli pada Oktober 2022, X. Dia menanggapi salah satu komentar pengguna X pada unggahan berita New York Post yang menyebut Vivian sebagai anak perempuan Musk.

    “Anak laki-laki, maksudmu. Dia laki-laki,” kata netter.

    “Virus woke mind membunuh anak laki-lakiku,” timpal bos SpaceX tersebut.

    [Gambas:Twitter]

    Tak sampai di sana, Vivian membagikan tangkapan layar dari percakapan di X tersebut dan menuliskan komentarnya.

    “Jadi, Anda masih saja melanjutkan cerita sedih tentang bagaimana “celakalah saya, anak saya terinfeksi oleh sesuatu-atau-yang-lain dan itulah satu-satunya alasan mengapa mereka membenci saya. Jangan… tolong jangan perhatikan itu, saya tak lain tak bukan adalah korban dalam setiap skenario yang dapat dibayangkan,” aku Vivian.

    “Apakah ada yang benar-benar percaya ini? Itu membosankan, berlebihan, klise. Sejujurnya saya bosan, seperti apakah ini hal terbaik yang dapat Anda lakukan?” tambahnya.

    Dalam Threads berikut, Vivian menyatakan bahwa satu-satunya alasan berita ini sampai ke ayahnya adalah karena ia marah karena tidak memiliki kekuasaan atas seseorang.

    “Anda kesal karena pada akhirnya semua orang di sekitar Anda mengenal Anda sebagai orang delusional dan orang gila kontrol yang belum dewasa sebagai pribadi selama 38 tahun. Namun, terakhir kali saya memeriksanya, itu bukan masalah saya,” katanya.

    Vivian Wilson adalah salah satu dari enam anak yang dilahirkan Musk dengan istri pertamanya, Justine Wilson. Ayahnya yang miliarder telah berulang kali menyalahkan ‘woke mind virus’ atas keputusan Vivian dan mengatakan bahwa ia sudah tiada baginya.

    Vivian telah secara legal mengganti namanya dari ‘Xavier Alexander Musk’ menjadi Vivian Wilson pada 2022. Dia juga enggan dikaitkan lagi dengan sang ayah yang dia sebut punya sifat tidak peduli dan narsistik.

    (ask/afr)

  • Tidak Perlu Tunggu Suami, Banyak Wanita Beli Rumah Meski Sendiri

    Tidak Perlu Tunggu Suami, Banyak Wanita Beli Rumah Meski Sendiri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Terdapat fakta menarik soal kemampuan membeli rumah saat ini. Bos salah satu perbankan pelat merah mengungkapkan fakta bahwa mayoritas pembeli rumah menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah perempuan. Fenomen ini tentu menandakan suatu kemajuan. Karena kini perempuan tak harus menunggu calon suami untuk membeli rumah. Kita akan bahas usia tren dan realisasi penyaluran KPR rumah oleh para Alpha Slash Independent woman ini.

    Selengkapnya dalam program Investime CNBC Indonesia, (Senin, 11/11/2024).

  • Bos Garuda (GIAA) Buka Alasan Rute Domestik Lebih Mahal dari Internasional

    Bos Garuda (GIAA) Buka Alasan Rute Domestik Lebih Mahal dari Internasional

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Irfan Setiaputra membeberkan sejumlah alasan harga tiket pesawat domestik lebih mahal ketimbang tiket pesawat ke luar negeri.

    Dia menjelaskan selama ini, Garuda Indonesia selalu berkomitmen menaati aturan mengenai tarif tiket pesawat. Terdapat aturan yakni Peraturan Menteri Perhubungan terkait tarif batas atas pesawat.

    Mengacu ke aturan tersebut, sejak 2019, Garuda Indonesia menurutnya tidak pernah menaikan harga tiket pesawat domestik.

    “Akan tetapi, mengacu ke situ [Peraturan Menteri Perhubungan], ada pajak avtur di situ, PPN [pajak pertambahan nilai] juga naik. Ada harga airport tax. Itu dimasukkan ke harga tiket,” ujar Irfan dalam public expose, Senin (11/11/2024).

    Menurut Irfan, melalui aturan tarif batas atas, avtur yang dibeli GIAA untuk penerbangan domestik dikenakan pajak. Sementara, avtur untuk terbang ke luar negeri seperti Singapura tidak terkena pajak.

    Selain itu, harga tiket menjadi tinggi sebab terdapat kenaikan pajak PPN dari 11% ke 12%. Lalu, terdapat aspek pajak airport. Menurutnya, untuk Terminal 3 domestik, GIAA membayar pajak Rp168.000 ke PT Angkasa Pura Indonesia. Sementara, untuk Terminal 2 pajak yang dikenakan adalah Rp120.000.

    “Yang disalahkan Garuda. Kami kan tidak pernah keluar dari rambu-rambu harga pemerintah,” tutur Irfan.

    Di sisi lain, GIAA merupakan maskapai yang tidak bermain di segmen penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier. Adapun, segmen low cost carrier disasar oleh anak usaha GIAA yakni Citilink. 

    “Jadi, saya cuma mau bilang, ya tolong dilihat dong struktur biayanya. Jangan minta turun-turunin saja,” ujar Irfan.

  • PPN Bakal Naik Jadi 12%, Bos Garuda Pastikan Harga Tiket Melonjak

    PPN Bakal Naik Jadi 12%, Bos Garuda Pastikan Harga Tiket Melonjak

    Jakarta

    Tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) direncanakan naik menjadi 12% pada 2025. Rencana ini sudah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang disahkan pada 29 Oktober 2021 lalu oleh Presiden Joko Widodo.

    Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra, mengatakan kenaikan tarif PPN menjadi 12% ini dapat membuat harga tiket pesawat yang disebut-sebut sudah mahal akan semakin tinggi. Sebab, pajak yang satu ini merupakan komponen penambah harga tiket di luar tarif yang sudah ditetapkan maskapai.

    “Tolong siap-siap sebentar lagi PPN akan naik dari 11 ke 12%, tiket pesawat sudah pasti naik,” kata Irfan dalam gelaran Public Expose 2024 di Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (11/11/2024).

    Ia menyebut Garuda belum pernah menaikkan harga tiket pesawat di luar ketentuan tarif batas atas (TBA) yang berlaku. Walaupun Irfan mengaku harga tiket yang dijual maskapai berada di titik maksimal dari TBA tadi demi mengejar keuntungan yang semakin tipis imbas berbagai faktor.

    “Jual tiket itu margin-nya single digit, oleh sebab itu ketika permintaan-permintaan harga tiket terus menerus turun buat kita nggak ada pilihan lain kecuali bertahan, dan memang nggak ada pilihan lain,” kata Irfan.

    “Jadi ini yang kita lakukan sebagai suatu perusahaan untuk memastikan tanggung jawab kita kepada para investor dan publik bahwa perusahaan dijaga dan dipastikan dari waktu ke waktu akan meningkatkan profitability-nya,” terangnya lagi.

    Harga tiket penerbangan domestik yang dijual maskapai sejak 2019 lalu hingga 2024 ini belum mengalami perubahan. Hanya saja, kenaikan PPN inilah yang kemudian membuat harga akhir tiket semakin mahal.

    “Kita tidak pernah keluar dari rambu-rambu harga tiket yang diatur oleh pemerintah. Dari 2019. Nggak pernah naik. Tapi pajak masuk (tambahan biaya dari PPN), kena pajak,” terangnya.

    Namun kenaikan tarif PPN ini hanya akan mempengaruhi harga tiket penerbangan domestik saja. Sedangkan untuk rute menuju luar negeri tidak dikenakan pajak, baik itu PPN maupun pajak pembelian avtur.

    “Avtur yang kita beli untuk penerbangan domestik itu kena pajak. Avtur kita terbang ke Singapura, nggak kena pajak. Tiket kita jual ke Balikpapan, kena pajak. Kita jual ke Shanghai, nggak kena pajak,” terangnya.

    Lihat juga video: Kemensos Tantang Suharso Sebut Nama Pejabat Eselon I yang Terima Bansos

    (acd/acd)

  • Bos Garuda Ungkap Biang Kerok Tiket Pesawat Domestik Lebih Mahal Dibanding ke Luar Negeri

    Bos Garuda Ungkap Biang Kerok Tiket Pesawat Domestik Lebih Mahal Dibanding ke Luar Negeri

    Jakarta

    Mahalnya harga tiket pesawat di Indonesia masih menjadi sorotan. Bahkan, harga tiket pesawat domestik disebut-sebut lebih mahal dibanding tiket pesawat ke luar negeri.

    Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra, menjelaskan salah satu alasan utama mahalnya harga tiket penerbangan domestik alias dalam negeri karena adanya pengenaan pajak. Ia menyebut, salah satunya pajak untuk pembelian avtur. Padahal, pajak itu tidak dikenakan di luar negeri.

    “Avtur yang kita beli untuk penerbangan domestik itu kena pajak. Avtur kita terbang ke Singapura, nggak kena pajak. Tiket kita jual ke Balikpapan, kena pajak. Kita jual ke Shanghai, nggak kena pajak,” kata Irfan dalam Public Expose di Gedung Manajemen Garuda, Bandara Soekarno-Hatta, Senin (11/10/2024).

    Selain itu, ada juga pengenaan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) yang turut mengalami kenaikan hingga 35%.

    “Nah setelah TBA itu ada pajak, habis itu ada PJP2U yang ini tahun 2023 naik 35%, diam-diam, nggak tahu kan? Tiba-tiba harga tiket gue naik, kan ya harus naik dong, marah lu semua sama gue ya kan,” ucapnya.

    “Bayarnya Rp 168.000 kalau ke domestik, ya terus saya bilang pindahkah ke Terminal 2 (Soekarno-Hatta), nggak boleh, yang Rp 120.000. Kalau di Halim Rp 70.000,” tambahnya.

    Meski begitu Irfan mengatakan selama ini Garuda Indonesia belum pernah menaikkan harga tiket pesawat di luar ketentuan yang berlaku. Sehingga harga tiket penerbangan domestik yang dijual maskapai sejak 2019 lalu hingga 2024 ini belum mengalami perubahan.

    Namun, harga tiket ini semakin mahal karena imbas kenaikan PPN dari 10% menjadi 11% sejak 2022 lalu. Artinya kenaikan pajak inilah yang membuat harga akhir tiket perjalanan domestik semakin mahal.

    “Kita tidak pernah keluar dari rambu-rambu harga tiket yang diatur oleh pemerintah. Dari 2019, nggak pernah naik. Tapi pajak masuk, kena pajak,” terangnya.

    Lihat juga video: Promo Citilink Jelang Akhir Tahun, Bisa Dapat Tiket Internasional Rp 10 Ribu

    (acd/acd)