Topik: BOS

  • Prabowo Sebut Kabinetnya Kompak di Awal Kepemimpinan, bak Tim Sepak Bola

    Prabowo Sebut Kabinetnya Kompak di Awal Kepemimpinan, bak Tim Sepak Bola

    Prabowo Sebut Kabinetnya Kompak di Awal Kepemimpinan, bak Tim Sepak Bola
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto merasa jajarannya di
    Kabinet Merah Putih
    bekerja kompak selama sebulan terakhir sejak ia dilantik menjadi Presiden RI.
    Bahkan, Prabowo menganalogikannya seperti tim dalam sepak bola. Dalam pertandingan, semua orang bekerja sama untuk menciptakan sebuah gol yang bersarang di kandang lawan.
    “Saya merasakan kompak, kompak. Saya merasakan ini kayak tim sepak bola, semua bekerja sampai dikatakan bahwa dalam kabinet kita sekarang tidak ada hari merah. Kita bekerja setiap saat yang dibutuhkan,” kata Prabowo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024) malam.
    Kepala Negara merasa kabinetnya bekerja dalam satu tim dengan luar biasa baik.
    Namun, ia tidak tahu apakah kerja sama ini akan terus berjalan dengan lebih baik ke depannya.
    Kendati begitu, Prabowo berharap jajarannya akan semakin kompak demi mencapai semua program dan tujuan bersama.
    “Saya merasakan satu bulan saya memimpin kabinet, kabinet saya bekerja sekarang sebagai satu tim yang sangat luar biasa, sangat baik. Satu bulan, tapi saya enggak tahu bulan-bulan yang akan datang,” tutur dia.
    Prabowo mengajak jajarannya untuk terus bekerja sama.
    Ia percaya jajarannya akan menjaga kepercayaannya memperjuangkan kemakmuran bangsa.
    Ia percaya Merah Putih tertanam di hati para bos industri keuangan layaknya jenderal-jenderal bintang empat.
    “Di dalam hatimu Merah Putih, di dalam hatimu cinta Tanah Air, saya percaya itu. Mari kita bersama sinergi semua unsur di semua bidang dengan keahliannya. Kita harus bekerja sebagai satu kesatuan,” ajak Prabowo.
    “Bersama-sama kita akan berhasil. Saya yakin itu kita akan mencapai apa yang kita harapkan, apa yang kita cita-citakan.
    We can do it and we will do it,
    dan saya percaya,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Begini Prediksi Bos BI soal Ekonomi RI pada 2025 dan 2026 saat Global Bergejolak

    Begini Prediksi Bos BI soal Ekonomi RI pada 2025 dan 2026 saat Global Bergejolak

    Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap baik pada 2025 dan 2026 meski di tengah risiko redupnya ekonomi global. 

    Perry menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin membaik ke rentang 4,8%—5,6% pada 2025 dan 4,9%—5,7% pada 2026. 

    Menurutnya, sejauh ini ekonomi Indonesia sudah memiliki daya tahan tinggi sebagai hasil sinergi berbagai pihak—tercermin dari bangkitnya ekonomi usai pandemi Covid-19. 

    “Dengan sinergi itu, insyaAllah ekonomi Indonesia tahun 2025-2026 akan menunjukkan kinerja yang cukup tinggi,” ujarnya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024, Jumat (29/11/2024). 

    Bukan tanpa sebab, meski dunia terus menunjukkan gejokal baik sisi ekonomi maupun geopolitik, konsumsi dan investasi diyakini akan terus meningkat. 

    Kinerja ekspor akan membaik di tengah risiko perlambatan ekonomi global. Sementara inflasi akan terus dijaga pada 2,5±1% pada 2025 maupun 2026 melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). 

    Selain itu, Perry meyakini cadangan devisa akan semakin meningkat. Kemudian dari hasil stress test Bank Indonesia bahwa ketahanan sistem keuangan Indonesia berdaya tahan dari dampak gejolak global. 

    “Ke depan, kita harus lebih waspada. Dunia masih terus bergejolak. Akankah Indonesia berdaya tahan seperti selama ini? Kita harus optimis,” lanjut Gubernur Bank Indonesia dua periode tersebut. 

    Sebelumnya Perry menyampaikan dengan terpilihnya Donald Trump yang membawa kebijakan dengan mementingkan negaranya terlebih dahulu atau American First, membawa perubahan terhadap geopolitik dan ekonomi dunia. 

    Mulai dari implementasi tarif tinggi, perang dagang, geopolitik, disrupsi dagang, fragementasi ekonomi dan keuangan. Pada akhurnya, mengakibatkan prospek ekonomi global akan meredup pada 2025 dan 2026. 

    Sementara dari sisi pemerintah, Kementerian Keuangan mematok target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN 2025). 

  • Bapak AI Ketakutan, Ada Orang Serakah Ancam Umat Manusia

    Bapak AI Ketakutan, Ada Orang Serakah Ancam Umat Manusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu pelopor teknologi kecerdasan buatan (AI) memberikan peringatan ke warga dunia. Bahaya terbesar AI tidak hanya muncul dari teknologinya, tetapi dari orang-orang di belakang pengembangan AI.

    Dalam wawancara dengan CNBC International, kepala Institute for Learning Algorithms di University of Montreal, Yoshua Bengio menyatakan ada sekomplotan bos teknologi yang ingin menggantikan manusia dengan AI.

    Bengio adalah salah satu dari sekelompok ilmuwan yang mengklaim mereka dibungkam sehingga tidak bebas menyuarakan bahaya laten teknologi AI. Ia dikenal sebagai “Bapak AI” bersama dua ahli lain yaitu Yann LeCun dan Geoffrey Hinton.

    “Kecerdasan adalah kekuatan. Namun, siapa yang bakal mengendalikan kekuatan tersebut,” katanya di sela One Young World Summit di Montreal.

    Dia menyatakan banyak orang yang ingin mengeksploitasi kekuatan yang muncul dari teknologi AI.

    “Ada orang yang senang jika manusia diganti oleh mesin. Tidak banyak, tetapi orang-orang ini semu adalah orang kuat. Mereka bisa melakukan itu [mengganti manusia dengan AI] kecuali kita ‘pagari’ dari sekarang,” kata Bengio.

    Bengio menjelaskan bahwa teknologi AI dibangun dengan investasi miliaran dolar AS sehingga pengaruh pemilik modal tidak kecil.

    “Hanya sedikit perusahaan atau pemerintahan yang bisa melakukannya [sendiri]. Bakal ada konsentrasi kekuatan yaitu kekuatan ekonomi, yang berdampak buruk bagi pasar. [Konsentrasi] kekuatan politik yang buruk bagi demokrasi. [Konsentrasi] kekuatan militer yang buruk untuk stabilitas geopolitik planet kita,” katanya.

    Saat ini, menurut Futurism, masih banyak silang pendapat para ahli soal perkembangan general artificial intelligence yaitu AI yang kecerdasannya setara manusia.

    “Jika 5 tahun [sudah ada general AI], kita belum siap. Karena kami tidak punya metode untuk memastikan sistem ini tidak merugikan bahkan menyakiti manusia,” kata Bengio.

    (dem/dem)

  • Bos BI Waspadai 5 Tantangan pada 2025, Imbas Trump Terpilih jadi Presiden AS

    Bos BI Waspadai 5 Tantangan pada 2025, Imbas Trump Terpilih jadi Presiden AS

    Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo terus mewaspadai perlambatan ekonomi global pada 2025 dan 2026 akibat kondisi ekonomi dunia yang terus bergejolak dan akan adanya rambatan sebagai efek dari terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS.

    Dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024, Perry menyampaikan dengan terpilihnya Trump yang membawa kebijakan dengan mementingkan negaranya terlebih dahulu atau American First, membawa perubahan terhadap geopolitik dan ekonomi dunia.

    “Tarif tinggi, perang dagang, geopolitik, disrupsi dagang, fragementasi ekonomi dan keuangan. Akibatnya prospek ekonomi global akan meredup pada 2025 dan 2026,” ujarnya, Jumat (29/11/2024).

    Perry menuturkan ketidakpastian global yang masih akan terus berlangsung pada 2025 dan 2026 tersebut tercermin dari lima hal.

    Pertama, slower and divergent growth yang mana pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi turun pada 2025 dan 2026. Sejalan dengan kebijakan American First, ekonomi AS akan membaik sementara ekonomi Cina dan Eropa akan melambat, namun India dan Indonesia masih akan cukup baik.

    Kedua, inflasi dunia yang sebelumnya menujukkan arah penurunan, akan turun lebih lambat bahkan berisiko naik pada 2026 karena gangguan rantai pasok dan perang dagang.

    Ketiga, penurunan suku bunga bank sentral AS atau Fed Fund Rate (FFR) yang juga melambat. Di sisi lain, imbal hasil atau yield US Treasury (UST) naik tinggi ke 4,7% di 2025 dan 5% pada 2026.

    Hal tersebut sebagai akibat dari membengkaknya defisit fiskal dan utang pemerintah AS sehingga perlu menarik utang lebih banyak.

    Keempat, Perry berharap fenomena strong dollar akan segera berakhir. Tercatat sebelumnya indeks dolar atau DXY sempat menuju level 101, setelah terpilihnya Trump terus menguat ke level 107.

    “Mengakibatkan tekanan depresiasi nilai tukar seluruh dunia termasuk rupiah, semoga dolar AS tidak menguat lagi,” ungkapnya.

    Kelima, gejolak global tersebut berdampak negatif ke berbagai negara, tidak terkecuali Indonesia.

    Perry menekankan bahwa pihaknya akan terus mengantisipasi dan mewaspadai ketidakpastian tersebut melalui respon kebijakan yang mengarah kepada kebangkitan ekonomi nasional.

    Meski demikian, Perry bersyukur ekonomi Indonesia telah berdaya tahan tinggi, tercermin dari kebangkitan ekonomi Tanah Air usai pandemi Covid-19.

    “Kita bersyukur ekonomi nasional berdaya tahan dari rentetan gejolak global bahkan pandemi Covid-19. Kuncinya hanya satu, sinergi,” ungkapnya.

  • Bos BTN Bongkar Tantangan KPR Subsidi, Sesulit Apa? – Page 3

    Bos BTN Bongkar Tantangan KPR Subsidi, Sesulit Apa? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta  PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus berupaya untuk mempermudah akses masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam memiliki rumah, melalui berbagai kebijakan dan program yang sedang dijalankan. 

    Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Nixon LP Napitupulu, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk rumah-rumah yang diperuntukkan bagi MBR.

    Menurutnya, keputusan ini memberikan angin segar bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah subsidi, karena BPHTB sering kali menjadi beban tambahan yang memperlambat proses transaksi pembelian rumah.

    Selain itu, perizinan terkait Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) akan disederhanakan. Harapannya, proses pengurusan PBG bisa diselesaikan dalam waktu maksimal 10 hari kerja, yang akan mempercepat realisasi pembangunan perumahan.

    “Kita sudah dapat keputusan, at least BPHTB sudah dibebaskan untuk MBR. Tepuk tangan ya buat perjuangan teman-teman. Yang kedua, kita juga sudah dapat janji pengurusan PBG akan disimplifikasi menjadi diharapkan bisa 10 hari kerja,” kata Nixon dalam Dialog Interaktif seri kedua Program 3 Juta Rumah, di Menara BTN, Jakarta, Jumat (29/11/2024). 

    Meskipun telah ada kemajuan, namun masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan yang sering dikeluhkan oleh para pengembang dan pihak terkait adalah perizinan lingkungan, khususnya terkait dengan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). 

    “Terkait dengan perizinan amdal. Nah ini juga masih sering jadi pertanyaan,” ujarnya.

     

     

  • Bondowoso Memiliki Pasar Ikan dengan Traksaksi Terbesar Capai Rp5 M, Padahal Tak Punya Laut

    Bondowoso Memiliki Pasar Ikan dengan Traksaksi Terbesar Capai Rp5 M, Padahal Tak Punya Laut

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Meski tak punya laut, Kabupaten Bondowoso memiliki pasar ikan dengan transasksi per hari diperkirakan mencapai Rp 3 miliar.

    Pasar ikan yang berada di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Bondowoso itu, disebut oleh para juragan ikan sebagai pasar ikan dengan transaksi terbesar pertama se Tapal Kuda, dan terbesar ke tiga se Jawa Timur.

    Kepala UPT Pasar, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Didik Muriyanto, mengatakan, pada saat rame  biasanya transaksi bisa tembus Rp 5 miliar.

    Transaksi ini dari penjualan ikan para bos ikan dari Jember, Banyuwangi, Situbondo, Lamongan, hingga Madura.

    “Kita mendatangkan ikan dari luar, tapi pembelinya dari luar juga. Dari Jember, Situbondo, Bondowoso kulakannya juga di sini,” jelasnya dikonfirmasi Tribun Jatim, pada Jum’at (29/10/2024).

    Dia sendiri tak paham betul seluk beluk mengapa pasar ikan ini berdiri di Bondowoso yang tak punya laut. Namun memang berdasarkan data di Diskoperindag pasar ikan ini diperkirakan berdiri sekitar 1967. 

    Dan pasar ikan ini dikhususkan untuk menjual ikan pindang saja.

    Karena itulah, dirinya memprediksi alasan ini yang membuat para penjual dan pembeli dari berbagai wilayah membelinya di pasar ini. 

    “Jadi jika hendak membeli ikan pindang, ya belinya di Pasar Ikan Kotakulon Bondowoso” tuturnya.

    Namun saat ini, sudah mulai bermunculan penjual ikan laut jenis lain. Meski tetap, mayoritas ikan pindang.

    Pasar ikan ini setiap hari akan ramai pejual dan pembeli ikan pada dua sesi. Yakni, pukul 04.00 WIB sampai jam 07.00 WIB. Kemudian, puncaknya juga pukul 11.00 sampai dengan 18.00 WIB.

    Pria akrab disapa Didik itu, keberadaan pasar ikan ini juga ikut menyumbang pendapatan asli daerah. Itu berasal dari retribusi sewa toko sebanyak lima dengan nominal retribusi Rp 40 ribu per bulan.

    Kemudian, ada juga 26 kios dengan retribusi Rp 4.500 per meter atau sekitar Rp 40 ribu per bulan, serta 64 los biaya retribusi seharga Rp 500 per meter per hari.

    Selain itu, juga ada retribusi penurunan barang seharga Rp 3.000.

    “Disana itu ada target khusus PADnya, kisaran Rp 95 juta. Selalu masuk disana itu,” ujarnya.

    Menurutnya, besaean retribusi ini telah sesuai degan peraturan daerah. Namun memang, pihaknya tengah mengajukan kenaikan tarif retribusi di tengah kenaikan target PAD dari retriubsi pasar hingga Rp 2,6 miliar.

    Untuk meningkatkan kualitas pasar, kata Didik, pihaknya baru saja melakukan renovasi pada sekitar tahun 2022. Anggaran renovasi berasal dari Kementerian dan Kelautan RI.

    Dan selanjutnya, Diskoperindag tengah mengajulan permintaan Cold Storage sebagaimana permintaan pedagang.

    “Itu untuk menyimpan sisa ikan yang tak habis dijual,” jelasnya.

    Pantauan di lapangan, pada pukul 11.00 WIB ulai berdatangan truck dan pikap yang mengangkut ikan. Mereka mulai menurunkan ikan pindang besar, sedang, hingga kecil.

    Ribuan rantang ikan telah ditata sesuai dengan ukuran, dan jumlahnya. Para pedagang tengah tawar menawar dengan pembeli, mereka mencatat setiap transaksi di buku.

    Krisdian (34) pedagang asal Kecamatan Tenggarang, mengatakan kalau penjual ikannya rata-rata dari Bondowoso tapi juragan ikannya dari luar kota.

    Menurutnya, sejak dulu memang di Pasar Ikan ini jadi pusat jual beli ikan pindang.

    “Dari dulu memang sentralnya sudah disini. Khusus pindang saja disini,” ujarnya.

    Harga ikan sendiri, kata Krisdian, bergantung musim. Saat ini untuk harga pindang besar mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu. Sementara, pindang kecil seharga Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu.

    “Tergantung dari hasil laut, jika sepi bisa naik,” pungkasnya.

  • Bareskrim Polri Selidiki Potensi TPPU Penyelundupan Barang Impor ke RI

    Bareskrim Polri Selidiki Potensi TPPU Penyelundupan Barang Impor ke RI

    Tangerang, CNBC Indonesia – Praktik penyelundupan barang impor ilegal ke Indonesia masih menjadi masalah besar yang menimbulkan kerugian negara hingga triliunan rupiah. Apalagi, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan telah mengungkapkan data Intelijen Keuangan, dalam 4 tahun terakhir total transaksi penyelundupan kurang lebih mencapai Rp 216 triliun.

    Disebutkan Budi, hasil pemetaan menunjukkan ada berbagai modus operandi yang digunakan para pelaku penyelundupan, yakni ketidaksesuaian dokumen, eksim ilegal, penyalahgunaan free trade zone, termasuk mekanisme pencucian uang.

    Menanggapi hal itu, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf mengatakan, setiap kali pihaknya melakukan penangkapan, fokus utama adalah menangkap pelaku utama dalam kasus tersebut.

    “Setiap kita melakukan penangkapan di satu komoditas atau jenis barang, pelaku utamanya pasti ada. Mereka langsung kita tangkap dan proses sesuai hukum yang berlaku,” kata Helfi saat Konferensi Pers di Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (29/11/2024).

    Helfi menjelaskan, meski sudah banyak pelaku yang telah diamankan, untuk mengungkap satu “bos besar” yang mengendalikan seluruh jaringan penyelundupan masih membutuhkan pendalaman lebih lanjut.

    “Kalau dibilang satu tok (adanya bos besar), belum tentu. Kami harus mendalami lebih dalam dan menguatkan dengan alat bukti yang cukup. Oleh karena itu, kami selalu mempelajari unsur TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) untuk melacak aliran dana dan keterkaitan antar pelaku,” jelasnya.

    Dengan menelusuri aliran dana melalui TPPU Helfi optimistis pihaknya dapat menemukan hubungan antarjaringan dan membongkar lebih banyak pelaku di balik penyelundupan barang impor ilegal.

    Helfi juga memastikan, pelaku yang telah ditangkap merupakan pelaku utama untuk kasus atau komoditas tertentu. Seluruh barang bukti dan dokumen diserahkan kepada kejaksaan untuk dilanjutkan ke tahap persidangan.

    “Pelaku utama di setiap kasus yang kami tangani sudah kami amankan dan diproses. Barang bukti juga telah dilimpahkan ke kejaksaan sesuai prosedur,” katanya.

    Namun, Helfi mengakui hingga saat ini pihaknya belum menemukan keterkaitan yang jelas antara pelaku di satu kasus dengan pelaku di kasus lainnya.

    “Untuk kaitan antara satu dan yang lain, sejauh ini kita belum melihat seperti itu. Tapi yang jelas, setiap penangkapan pelakunya pasti kita amankan atau kita tangkap secara prosedur,” ucap dia.

    Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi meminta pemerintah segera mengejar dan menangkap pelaku utama praktik penyelundupan barang-barang impor ke pasar Indonesia. Dengan begitu, barang-barang impor ilegal tak lagi leluasa membanjiri pasar dalam negeri.

    “Kami mengapresiasi upaya keseriusan pemerintah mengamankan barang ilegal, khususnya impor ilegal tekstil dan produk tekstil (TPT), seperti yang ramai dilakukan beberapa waktu terakhir,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (19/11/2024).

    “Tapi akan lebih afdal, lebih luar biasa kalau bukan barangnya saja yang diamankan. Tapi juga pelakunya. Kan nggak mungkin barang itu masuk ke sini tanpa da yang melakukan. Umumkan juga dong siapa pelakunya, jangan cuma barangnya. Pemerintah harus bongkar siapa sebenarnya pelaku impor ilegal tersebut. Itu akan luar biasa,” tukasnya.

    Sebab, imbuh dia, jika pemerintah tidak menindak pelaku importir ilegal, justru tidak akan memberikan efek jera. Akibatnya, ujar Ristadi, bukan tidak mungkin, aksi penyelundupan barang impor akan terus terjadi, meski pemerintah berulang kali melakukan pengamanan barang impor ilegal tersebut

    “Kalau kemudian pelaku tidak ditindak, tidak diekspose, pelaku akan merasa aman. Jangan-jangan kemudian malah barang-barang yang diamankan tadi bisa kembali ke tangannya si pelaku tanpa sepengetahuan publik. Permainan seperti ini kan ngeri. Takutnya ada oknum pejabat di bawah para menteri yang melakukan negosiasi-negosiasi,” cetus Ristadi.

    “Barang-barang yang diamankan itu misalnya hanya bermasalah dokumen, lalu dibenahi, kemudian bisa kembali ke si pelaku impor ilegal,” ucapnya.

    Karena itu, kata Ristadi, pemerintah harus mengejar dan menindak pelaku utama impor ilegal.

    (dce)

  • Peringatan Mantan Bos Google, Hati-hati Punya Pacar AI

    Peringatan Mantan Bos Google, Hati-hati Punya Pacar AI

    Jakarta

    Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) bisa dilakukan di banyak aspek kehidupan, dan yang terbaru adalah tren membuat pacar menggunakan AI.

    Namun konsep pacar AI ini dianggap sebagai sesuatu yang berbahaya oleh mantan CEO Google Eric Schmidt. Menurutnya, tren membuat pacar yang sempurna menggunakan AI ini bisa meningkatkan kesepian dan memicu kelakuan obsesif.

    Schmidt mengutarakan hal ini saat berbicara soal bahaya AI dan regulasinya di The Prof G Show dengan Scott Galloway. Ia menjelaskan soal tren yang sedang berkembang, di mana remaja bisa membuat pasangan romantis yang sempurna menggunakan AI, dan bahkan mereka bisa jatuh cinta pada AI ini.

    “Ini adalah contoh yang pas untuk masalah yang tak bisa diduga dari teknologi yang ada,” kata Schmidt, seperti dikutip detikINET dari Techspot, Jumat (29/11/2024).

    Schmidt membuat sebuah skenario di mana orang membuat pacar AI yang sempurna, baik segi visual maupun emosi. Hal ini berisiko membuat orang tersebut menjadi terobsesi dan hanya memikirkan AI.

    “Ada banyak bukti kalau ini menjadi masalah untuk lelaki remaja. Di banyak kasus, jalan kesuksesan untuk pria muda menjadi lebih sulit karena edukasi mereka lebih rendah dibanding wanita saat ini,” tambahnya.

    “Banyak jalan hidup tradisional untuk pria yang saat ini tak lagi ada, sehingga mereka mengalihkan perhatiannya ke dunia online untuk mendapat kenikmatan dan pendapatan,” jelas Schmidt.

    Pernyataan Schmidt ini bukan tanpa dasar karena sudah ada contoh kasusnya. Pada Oktober lalu ada seorang ibu yang menggugat Character.ai atas kematian anak remajanya yang bunuh diri karena terobsesi dengan bot buatan perusahaan itu.

    Korban menjadi tergila-gila dengan chatbot yang didasarkan pada karakter Daenerys Targayen dari Game of Thrones. Ia menghabiskan waktu berjam-jam di kamarnya untuk ‘ngobrol’ dengan chatbot tersebut.

    Menurut Schmidt, remaja menjadi rentan terhadap bahaya AI karena emosinya belum berkembang secara penuh. Menurutnya orang tua harus lebih terlibat dalam aktivitas online anaknya. Meski ia pun mengakui tak banyak yang bisa dikontrol orang tua dari aktivitas online anak.

    “Anda menghadapkan anak 12 atau 13 tahun di depan semua ini, dan mereka bisa mengakses semua hal baik ataupun buruk yang ada di dunia. Dan mereka belum siap untuk menghadapi ini,” jelasnya.

    (asj/fay)

  • Bos Ducati Bongkar Hubungan Marquez-Bagnaia, Akur atau Ribut?

    Bos Ducati Bongkar Hubungan Marquez-Bagnaia, Akur atau Ribut?

    Jakarta

    Francesco Bagnaia dan Marc Marquez akan membela tim pabrikan Ducati musim depan. Meski demikian, sejarah ‘kelam’ di masa lalu membuat sebagian pihak menduga, mereka berdua sulit disatukan. Lantas, benarkah demikian?

    Disitat dari Motorsport, Francesco Bagnaia merupakan murid kesayangan Valentino Rossi. Sementara The Doctor berstatus sebagai ‘rival abadi’ Marc Marquez. Benang merah tersebut yang membuat publik menduga, garasi Ducati musim depan akan memanas.

    Namun, Mauro Grassilli selaku Director Olahraga Ducati menegaskan, tudingan itu tak benar. Sebab, hubungan Marquez dan Bagnaia sejauh ini baik-baik saja. Bahkan, keduanya saling komunikasi di banyak kesempatan.

    “Dua orang terpenting ada di satu tim yang sama. Saya yakin, pebalap dan tim memiliki tujuan sama. Saya tahu ini memang tidak akan mudah, tapi ini akan menjadi pengalaman yang bagus tahun depan,” ujar Grassilli, dikutip Rabu (27/11).

    “Saya melihat Marc dan Bagnaia berbicara satu sama lain, berbagi perasaan tentang motor yang sama. Mereka dua orang yang profesional, aneh rasanya harus mengatakan apa yang kami tahu, tapi seperti itulah (hubungan) yang kami inginkan,” tambahnya.

    Senyum Marc Marquez di tim pabrikan Ducati Foto: Ducaticorse

    Dia berharap, hubungan yang baik tersebut bisa dipertahankan sepanjang musim depan. Sebab, dengan demikian, keduanya bisa bahu membahu mengantarkan tim pabrikan Ducati merebut gelar juara.

    “Kami ingin kedua rider berkontribusi bersama untuk pengembangan motor dan kesejahteraan tim. Kemudian, sesuatu yang tidak bisa dianggap remeh, melihat mereka berbicara di hari pertama menandakan keduanya punya pemikiran sama tentang motor. Itu merupakan pengakuan pertama atas pekerjaan yang kami lakukan,” kata dia.

    Di kesempatan yang sama, Grasilli memastikan telah berbicara langsung dengan Marquez mengenai impresi pertama mengendarai Ducati Desmosedici GP25. Pebalap asal Spanyol itu mengaku puas dengan performa motor baru tersebut.

    (sfn/sfn)

  • BILA 2024: Bos Pelni Ungkap Rencana Investasi Jumbo Kapal Komersial 2025

    BILA 2024: Bos Pelni Ungkap Rencana Investasi Jumbo Kapal Komersial 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) meraih penghargaan Outstanding Woman Figure in Shipping Transformation dalam ajang Bisnis Indonesia Logistics Award (BILA) 2024. 

    Penghargaan tersebut diberikan oleh Bisnis Indonesia sebagai apresiasi atas transformasi besar yang telah dilakukan oleh perusahaan pelayaran milik negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

    Direktur Utama Pelni, Tri Andayani menyampaikan rasa bangganya dan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya. Dia juga menekankan bahwa penghargaan tersebut merupakan buah hasil dari dari kerja keras seluruh direksi dan insan Pelni. 

    “Ini artinya apa yang telah kami lakukan dalam dua hingga tiga tahun terakhir, yaitu transformasi masif di internal, ternyata dinilai positif, khususnya oleh media besar seperti Bisnis Indonesia. Tentu hal ini sangat menggembirakan bagi kami,” kata Tri dalam Bisnis Indonesia Logistic Awards (BILA) 2024, Kamis (28/11/2024). 

    Tri menambahkan, penghargaan tersebut semakin memotivasi Pelni sebagai BUMN pelayaran untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas layanannya kepada masyarakat dalam hal konektivitas antarpulau.

    Di samping itu, dia juga menerangkan sejumlah fokus bisnis Pelni pada tahun depan yakni penugasan dari pemerintah untuk mendukung program-program nasional dan komersialisasi sebagai perusahaan BUMN yang berupaya menghasilkan profit. 

    “Kami telah mengajukan PMN untuk mendukung rencana pembaruan armada kapal, yang diharapkan dapat memperkuat pelayanan kami,” ujarnya. 

    Sebelumnya, Pelni mengajukan kebutuhan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,5 triliun untuk pembelian 3 unit kapal baru dalam rangka peremajaan armada perusahaan. 

    “Kami telah mengajukan PMN untuk tiga unit kapal baru. Jika semua berjalan lancar, di akhir tahun ini dana PMN tersebut akan cair, dan pada tahun 2025 kami akan mengajukan kembali untuk pelunasan atas uang muka tersebut,” tuturnya. 

    Sebagai bagian dari upaya transformasi, Pelni tengah menyiapkan investasi besar dalam pengadaan kapal baru. Pelni berencana untuk berinvestasi dalam kapal komersial guna memperkuat sektor logistik dan komersialisasi perusahaan. 

    Investasi tersebut akan mendukung rencana Pelni dalam memenuhi kebutuhan pasar serta meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia.

    “Kami juga akan berinvestasi pada kapal komersial dan kapal barang. Ini adalah langkah penting untuk mengembangkan sisi komersialisasi kami,” jelasnya.

    Dalam rangka mempersiapkan pengoperasian kapal-kapal baru, Pelni juga mempersiapkan berbagai aspek, termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM).

    “Teknologi kapal baru berbeda dengan yang lama, sehingga kami harus memastikan SDM kami siap untuk menghadapi tantangan tersebut. Kami juga terus memperbaiki berbagai aspek pelayanan, agar masyarakat semakin merasakan manfaat dari transformasi yang kami lakukan,” pungkasnya.