Topik: BOS

  • Bos Axiata Ungkap Nasib Pekerja XL Axiata

    Bos Axiata Ungkap Nasib Pekerja XL Axiata

    Bisnis.com, JAKARTA – Group CEO & Managing Director Axiata Vivek Sood angkat bicara mengenai nasib pekerja XL Axiata dan Smartfren usai kedua perusahaan melebur.

    Dia mengatakan pascamerger, pihaknya meminta semua orang bergabung dalam satu kesatuan.

    “Kita akan mengajak semua orang untuk bergabung. Tidak akan ada restrukturisasi, tidak akan ada apa-apa,” kata Vivek dalam sesi konferensi pers, Rabu (11/12/2024).

    Lebih lanjut, Vivek menuturkan bahwa pihaknya memang berencana melakukan pembentukan struktur baru untuk beberapa posisi setelah adanya merger hari ini.

    Namun, Vivek menegaskan sampai dengan saat ini rencana restrukturisasi belum dirinya pikirkan dan akan melihat perkembangan nantinya.

    “Jika kami harus melakukan restrukturisasi, kami akan melakukannya dengan karyawan yang ada, itulah yang akan kami lakukan. Namun saya tidak berpikir itu,” ujarnya.

    Di tempat yang sama, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan pihaknya sudah melakukan town hall bersama karyawan.

    Terkait dengan rencana PHK, Dian menyampaikan bahwa sesuai dengan perkataan Vivek, sampai saat ini perusahaan tidak ada rencana PHK dan membuka pintu bagi seluruh karyawan.

    “Jadi, tidak akan ada rasionalisasi sebelum legal day 1 (sah merger). Jadi, tidak ada rasionalisasi,” ucap Dian.

    Namun, dalam berjalannya waktu jika terdapat rasionalisasi, Dian memastikan kompensasi yang didapat oleh karyawan akan terdampak akan diberikan secara adil.

    “Payment dan kompensasinya itu sudah diperhitungkan sehingga akan fair, bahkan mungkin lebih dari fair ya, untuk para karyawan yang menanya terkena rasionalisasi,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya,  PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Tel mengumumkan penggabungan usaha (merger) dengan nilai mencapai Rp104 triliun. Penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (“XLSmart”). 

    Group Chief Executive Officer Axiata Group Vivek Sood mengatakan merger ini menggabungkan dua entitas yang akan saling melengkapi dalam melayani pangsa pasar telekomunikasi Indonesia. 

    XLSmart akan memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang mampu mendorong investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, dan mendorong inovasi bagi pelanggan, sekaligus menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif.

    “Merger ini merupakan langkah penting dalam membangun fondasi ekonomi digital yang tangguh. Merger ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan,” kata Vivek dikutip Rabu (11/12/2024). 

  • Video Bos WHO soal Penunjukkan PM Sementara Suriah: Harapan Baru

    Video Bos WHO soal Penunjukkan PM Sementara Suriah: Harapan Baru

    Jakarta – Rezim Bashar al-Assad di Suriah jatuh. Pemerintahan transisi Suriah kini dipegang oleh Perdana Menteri (PM) Sementara Mohammed Al Bashir. Badan Kesehatan Dunia atau WHO merespons terkait penunjukkan Mohammed Al Bashir. Berikut pernyataan dari Direktur Jenderal (Dirjen) WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

    (/)

  • Pernak-pernik Penembak Bos Asuransi Luigi Mangione Laris Dijual di AS

    Pernak-pernik Penembak Bos Asuransi Luigi Mangione Laris Dijual di AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah pernak-pernik yang identik dengan tersangka kasus pembunuhan bos perusahaan asuransi Amerika Serikat Brian Thompson, Luigi Mangione kini banyak dijual di AS.

    Sejumlah barang yang kini marak dijual, antara lain, seperti cangkir, stiker natal, dan pin yang dilengkapi foto Mangione, jaket bertuliskan “Free Luigi”, hingga topi bertuliskan huruf L yang merupakan inisial dari Luigi Mangione.

    Barang-barang yang dibuat oleh pendukung Mangione tersebut marak dijual di sejumlah toko daring yang ada di AS.

    Maraknya penjualan barang ini merupakan bentuk empati dan dukungan warga terhadap kritik Mangione akan carut marutnya sistem pelayanan kesehatan yang ada di AS selama ini.

    Mangione sebelumnya mengkritik sistem asuransi dan pelayanan kesehatan di AS yang carut marut.

    Kritik tersebut dilontarkan Mangione lewat tulisan tangan di dalam secarik kertas yang ditemukan polisi AS saat menangkapnya di McDonald Altoona Pennsylvania pada Senin (9/12) lalu.

    Dalam kertas tersebut, Mangione juga mengkritik pelayanan kesehatan AS yang menjadi paling mahal di dunia. Namun, ironisnya, AS gagal memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi warganya.

    Warga AS merasa suara mereka akan kebobrokan sistem pelayanan kesehatan di negaranya terwakilkan oleh Mangione dalam kritik tersebut.

    Mangione kini sedang menjalani proses pengadilan usai ditangkap polisi AS pada Senin karena kasus pembunuhan bos asuransi AS, Brian Thompson, pada 4 Desember lalu.

    Dalam sidang yang dihelat di pengadilan tinggi AS, kuasa hukum Mangione, Thomas Dickey, mengajukan agar kliennya dibebaskan.

    Sebab, ia menilai pengadilan tidak punya banyak bukti kuat terkait pembunuhan soal kasus pembunuhan bos asuransi AS, Brian Thompson pekan lalu. Namun, pengajuan kebebasan tersebut ditolak mentah-mentah oleh hakim.

    Pengadilan tetap bersikukuh bahwa Luigi Mangione telah melakukan kesalahan yang melanggar hukum.

    (gas/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • XL dan Smartfren Resmi Gabung, Ini Kata Bos Sinar Mas

    XL dan Smartfren Resmi Gabung, Ini Kata Bos Sinar Mas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Merger PT XL Axiata Tbk. dan PT Smartfren Telecom Tbk. resmi diumumkan dengan nilai Rp 104 triliun. Penggabungan itu melahirkan perusahaan bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. atau XLSmart.

    Axiata Group Berhard dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama yang menguasai masing-masing 34,8 persen saham XLSmart.

    Komisaris Utama Sinar Mas Telecommunication and Technology, Franky Oesman Widjaja, mengatakan merger ini adalah upaya penting untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan.

    XLSmart akan memberikan layanan yang prima, konektivitas digital, dan inovasi, termasuk untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital.

    “Hal ini sejalan dengan prinsip bersatu untuk tujuan bersama yang lebih besar; seperti kata pepatah, ‘If you want to go fast, you go alone; if we want to go far, we go together’,” kata dia, dalam keterangan resmi, Rabu (11/12/2024).

    “Di Sinar Mas, kami selalu mengatakan, ‘Together, we go far, fast, and beyond’. Hal ini lah yang akan memberi nilai tambah bagi seluruh pelanggan dan karyawan, serta ikut mendukung upaya digitalisasi yang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia,” ia menambahkan.

    Sebagai hasil dari merger, XL Axiata akan bertahan sebagai entitas perusahaan. Smartfren dan SmarTel akan bergabung menjadi bagian dari XLSmart.

    Pada saat selesainya transaksi, pemerataan kepemilikan saham akan membuat Axiata menerima hingga US$ 475 juta. Setelah penutupan transaksi, Axiata menerima US$ 400 juta beserta tambahan US$ 75 juta di akhir tahun pertama.

    Group CEO Axiata Group menyatakan keyakinannya bahwa konsolidasi industri membuka jalan bagi Indonesia dan Asean yang lebih terkoneksi serta membantuk mengurai permasalahan kesenjangan digital.

    “Merger ini merupakan langkah penting dalam membangun fondasi ekonomi digital yang tangguh. Merger ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan menyediakan platform yang dapat berkembang yang akan meningkatkan cakupan dan kualitas layanan, berbagai pilihan produk menarik, dan perbaikan kualitas jaringan,” ia menuturkan.

    (fab/fab)

  • Pengacara Beber Tersangka Pembunuh Bos Asuransi Mangione Dapat Simpati

    Pengacara Beber Tersangka Pembunuh Bos Asuransi Mangione Dapat Simpati

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pengacara tersangka kasus pembunuhan bos perusahaan asuransi Amerika Serikat Luigi Mangione, Thomas Dickey, mengungkapkan kliennya mendapat banyak simpati dari publik.

    Dicky mengatakan ia telah menerima banyak email dari warga AS yang mendukung Luigi Mangione.

    Email itu disebut Dicky berisi pesan dari warga AS yang menawarkan bantuan dana kepada Mangione. Bantuan dana tersebut bertujuan untuk membantu finansial Mangione selama proses persidangan berlangsung.

    “Saya telah menerima beberapa email. Saya belum melihatnya secara langsung, tetapi menurut pemahaman saya dari staf saya, orang-orang melakukan hal itu,” kepada Dickey dalam sebuah wawancara dengan CNN pada Selasa (10/12).

    “Jelas klien saya menghargai dukungan yang ia terima, tetapi saya tidak tahu. Hal itu tidak sesuai dengan yang saya rasakan,” lanjut Dickey.

    Rasa simpati warga AS ini muncul usai Mangione disebut ‘pahlawan’ karena sudah mengkritik sistem asuransi dan pelayanan kesehatan di AS yang carut marut.

    Kritik tersebut dilontarkan Mangione di dalam secarik kertas yang ditemukan polisi AS saat menangkapnya di McDonald Altoona Pennsylvania pada Senin (9/12) lalu.

    Dalam kertas tersebut, Mangione juga mengkritik pelayanan kesehatan AS yang menjadi paling mahal di dunia. Namun, ironisnya, AS gagal memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi terhadap warganya.

    Warga AS merasa suara mereka akan kebobrokan sistem pelayanan kesehatan di AS terwakilkan oleh Mangione di dalam kritik tersebut.

    Mangione saat ini sedang menjalani proses pengadilan usai ditangkap polisi AS pada Senin karena kasus pembunuhan bos asuransi AS, Brian Thompson, pada 4 Desember lalu.

    Dalam sidang yang dihelat di pengadilan tinggi AS, kuasa hukum Mangione, Thomas Dickey, mengajukan agar kliennya dibebaskan.

    Sebab, ia menilai pengadilan tidak punya banyak bukti kuat terkait pembunuhan soal kasus pembunuhan bos asuransi AS, Brian Thompson pekan lalu.

    Namun, pengajuan kebebasan tersebut ditolak mentah-mentah oleh hakim. Pengadilan tetap bersikukuh bahwa Mangione telah melakukan kesalahan yang melanggar hukum.

    (gas/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Manifesto Tersangka Penembak Bos Asuransi Mangione: Benci Korporasi AS

    Manifesto Tersangka Penembak Bos Asuransi Mangione: Benci Korporasi AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Tersangka pembunuhan bos perusahaan asuransi Amerika Serikat Brian Thompson, Luigi Mangione, menulis manifesto dalam bentuk tulisan tangan.

    Bukti ini ditemukan saat kepolisian AS berhasil menangkap Mangione di McDonald Altoona Pennsylvania pada Senin (9/12) lalu.

    Kepolisian AS mengatakan pada Selasa (10/12) bahwa bukti ini bisa menjadi alat untuk menentukan apa motif pembunuhan yang dilakukan Mangione terhadap bos asuransi AS, Brian Thompson, pada 4 Desember lalu.

    Kepala Detektif Departemen Kepolisian New York, Joseph Kenny, mengatakan bahwa secarik kertas tersebut berisi kritik Mangione terhadap “kompleksitas, biaya tinggi, dan sistem kesehatan di AS yang terkadang tidak berfungsi dengan baik.”

    “Saya memiliki kesempatan untuk membaca manifesto itu. Itu tulisan tangan. Dia memang menunjukkan beberapa indikasi bahwa dia frustrasi dengan sistem kesehatan di Amerika Serikat,” kata Kenny di acara televisi Good Morning America dilansir AFP.

    Kenny menambahkan, dalam kertas tersebut, Mangione juga mengkritik pelayanan kesehatan AS yang menjadi paling mahal di dunia. Namun, ironisnya, AS gagal memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi terhadap warganya.

    “Dia menulis banyak tentang kebenciannya terhadap korporasi Amerika dan khususnya industri kesehatan,” lanjut Kenny.

    Mangione saat ini sedang menjalani proses pengadilan usai ditangkap polisi AS pada Senin lalu. Dalam sidang yang dihelat di pengadilan tinggi AS, kuasa hukum Mangione, Thomas Dickey, mengajukan agar kliennya dibebaskan.

    Sebab, ia menilai pengadilan tidak punya banyak bukti kuat terkait pembunuhan soal kasus pembunuhan bos asuransi AS, Brian Thompson pekan lalu.

    Namun, pengajuan kebebasan tersebut ditolak mentah-mentah oleh hakim. Pengadilan tetap bersikukuh bahwa Mangione telah melakukan kesalahan yang melanggar hukum.

    (gas/bac)

  • Potret Pelaku Penembak Mati Bos Asuransi, Umurnya Baru 26 Tahun

    Potret Pelaku Penembak Mati Bos Asuransi, Umurnya Baru 26 Tahun

    Seorang pria memegang tanda sambil berdiri di pinggir jalan dekat restoran McDonald’s tempat tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, yang diidentifikasi sebagai Luigi Mangione, 26 tahun, ditangkap, di Altoona, Pennsylvania, AS. (REUTERS/Matthew Hatcher)

  • Raksasa Teknologi China Berburu Talenta di Olimpiade AI

    Raksasa Teknologi China Berburu Talenta di Olimpiade AI

    Jakarta

    Tiga perusahaan teknologi asal China berburu talenta baru di ajang Annual Conference on Neural Information Processing Systems (NeurIPS), atau yang sering disebut sebagai Olimpiade AI.

    Ketiga perusahaan itu adalah ByteDance, Alibaba Group Holdings, dan Tencent Holdings. NeurIPS tahun 2024 digelar Vancouver, Kanada, dari 10-15 Desember, dan ketiga perusahaan itu sama-sama punya bermacam acara sampingan di konferensi tahunan tersebut.

    Mereka pun belakangan ini bersaing untuk bisa merekrut talenta-talenta baru di bidang AI. Sektor AI di China saat ini diketahui sedang tumbuh sangat cepat dan menjadi sektor yang sangat kompetitif.

    Laporan McKinsey pada 2023 menyebutkan pada 2030, China diperkirakan membutuhkan enam juta talenta baru yang punya spesialisasi di sektor AI. Lalu menurut studi dari Maimai, platform jejaring karir, dari setiap lima lowongan kerja AI, hanya ada dua orang yang bisa memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.

    Untuk itulah ketiga perusahaan teknologi China itu mengadakan berbagai acara di Olimpiade AI untuk bisa mendapatkan talenta baru di sektor AI. Salah satunya adalah ByteDance, di mana tim large language model (LLM) Doubao-nya mengadakan acara makan malam untuk mempertemukan peneliti dan bos-bos teknologi untuk mencari masukan dalam menggaet pekerja, akademisi, dan mahasiswa di sektor AI.

    “ByteDance meningkatkan investasinya di talenta terbaik dan teknologi mutakhir. Ayo bergabung dengan kami, anda akan bekerja dengan peneliti dan engineer terbaik untuk menyelesaikan tantangan teknologi,” tulis ByteDance dalam pengumumannya.

    Sementara itu Alibaba, lewat divisi Alimama, menggelar kontes terkait AI di Olimpiade AI itu. Kemudian Tencent memilih mengadakan ‘Starlit Tech Gala’ di tempat yang lokasinya berdekatan dengan Vancouver Convention Centre — tempat digelarnya Olimpiade AI –.

    Dalam gala tersebut, Tencent menyebut akan ada sesi spesial dengan tim perekrut mereka, demikian dikutip detikINET dari SCMP, Selasa (10/12/2024).

    (asj/fay)

  • Pram-Rano Tugaskan Todung Mulya Lubis dan Advokat Senior Hadapi Gugatan RIDO di MK

    Pram-Rano Tugaskan Todung Mulya Lubis dan Advokat Senior Hadapi Gugatan RIDO di MK

    Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno menyiapkan puluhan advokat untuk membantu termohon Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta dalam sidang gugatan sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). 

    Sekretaris Bidang Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Pramono-Rano, Bhirawa J. Arifin mengatakan pihaknya telah menunjuk advokat senior Todung Mulya Lubis untuk jadi ketua tim hukum Pramono-Rano yang akan beracara untuk menghadapi semua gugatan sengketa Pilkada di MK.

    Menurutnya, Todung Mulya Lubis juga akan dikawal oleh puluhan advokat lainnya yang berada di barisan Pramono-Rano nanti.

    “Kami sudah siapkan puluhan advokat dan advokat senior untuk melawan gugatan dari paslon lain di MK,” tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Selasa (10/12).

    Bhirawa juga mengatakan bahwa pihaknya akan didukung oleh para saksi dan ahli yang siap membela pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno di sidang sengketa pemilu MK.

    “Bahkan ada ahli yang mengajukan diri ke kami untuk menjadi saksi ahli di sidang MK nanti,” imbuhnya. 

    Dia mengakui bahwa ada pihak-pihak yang belum menerima hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024. Pihaknya tetap bakal menghormati jika pihak tersebut ingin maju ke MK untuk melayangkan gugatan.

    “Ya kami menghormati dan menghargai bila ada pihak tertentu yang merasa tidak puas dentan hasil rekap akhir dan penetapan dari KPUD. Jadi apabila ada upaya yang ingin ditempuh mereka, kami sudah sangat siap,” ujarnya.

    Sebelumnya, Ketua Harian Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Pramono Anung-Rano Karno Prasetio Edi Marsudi menganggap gugatan terkait hasil Pilkada Jakarta 2024 oleh tim pemenangan paslon nomor urut 2 Ridwan Kamil-Suswono alias RIDO ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengada-ada.

    Pras, sapaan akrabnya beranggapan perbedaan perolehan suara antara kedua paslon dinilai terlalu jauh. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum Jakarta, paslon Pramono-Rano unggul dengan perolehan suara sebesar 2.183.239 atau setara dengan 50,07%.

    Kemudian, di posisi kedua ada paslon Ridwan Kamil-Suswono sebesar 1.718.160 (39,4%) dan terakhir ada Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 459.229 (10,53%).

    “Pasangan nomor satu landasannya kan ada, kalau dia memang tidak mau menerima hasil ini silakan saja ke MK, itu kan alurnya, tetapi jangan dicari-cari karena perbandingannya antara [nomor urut] satu dengan [nomor urut] tiga hampir 10% bos, bagaimana dia mau ke MK?” ujarnya saat ditemui di acara penetapan hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, pada Minggu (9/12/2024).

  • Siapa Luigi Mangione, Pemuda yang Dituduh Bunuh Bos Asuransi AS?

    Siapa Luigi Mangione, Pemuda yang Dituduh Bunuh Bos Asuransi AS?

    Jakarta

    Kepolisian telah menahan seorang pemuda yang diduga membunuh bos perusahaan asuransi kesehatan swasta United Healthcare pekan lalu di New York, Amerika Serikat (AS).

    Pihak berwenang di AS melaporkan penangkapan Luigi Mangione, 26 tahun, setelah seorang karyawan restoran McDonald’s di Altoona, Pennsylvania, mengenalinya sebagai pria yang dicari-cari polisi lantaran diduga menembak bos perusahaan asuransi, Brian Thompson, hingga tewas.

    Dia didakwa atas lima tuduhan termasuk pemalsuan dan membawa senjata api tanpa izin. Jaksa penuntut mengatakan dakwaan pembunuhan akan segera diajukan terhadap Mangione.

    Ketika ditangkap, Mangione membawa pistol dan “beberapa kartu identitas palsu”, termasuk kartu identitas New Jersey yang digunakan tersangka saat check-in di sebuah hostel di Kota New York, sebelum pembunuhan.

    Dia juga membawa manifesto dengan tulisan tangan setebal tiga halaman yang berisi keluhan terhadap sistem layanan kesehatan AS.

    Pihak berwenang mengatakan dokumen tersebut mencerminkan motivasi dan mentalitas tersangka.

    Bagaimana kronologi kasus ini?

    Pada Rabu (04/12) CEO UnitedHealthcare Brian Thompson ditembak hingga tewas di luar sebuah hotel di Kota New York, AS. Dua hari kemudian, polisi mengumumkan mereka telah menangkap Luigi Mangione berkaitan dengan penembakan tersebut.

    4 Desember: Thompson ditembak pada Rabu (04/12) pukul 06.45 waktu setempat.4 Desember: Pada pukul 06.48 waktu setempat, tersangka memasuki Central Park. Sekitar pukul 07.00, dia meninggalkan taman tersebut dan pada 07.04 menumpang taksi ke terminal bus Port Authority.5 Desember: Polisi merilis dua foto baru yang memperlihatkan “orang yang dicurigai”, mengenakan pakaian gelap tetapi tidak memakai masker.5 Desember: Tiga selongsong peluru yang ditemukan di tempat kejadian perkara bertuliskan kata-kata “deny”, “defend”, dan “depose” dengan spidol.6 Desember: Kepolisian New York mengatakan tersangka tiba di kota itu dengan bus yang berangkat dari Atlanta 10 hari sebelum insiden penembakan. Belum jelas di mana lokasi tepat tersangka naik bus.6 Desember: Sebuah ransel yang diyakini polisi milik tersangka ditemukan di Central Park dan dikirim untuk pengujian forensik. Polisi mengatakan tersangka memeriksa area tersebut sebelum melakukan penembakan.8 Desember: Pencarian senjata pembunuh sedang dilakukan di Central Park yang melibatkan tim penyelam.9 Desember: Mangione ditangkap di McDonald’s di Altoona, Pennsylvania, setelah seorang karyawan di sana melihatnya dan memberi tahu polisi. Mereka menyebutnya “orang yang dicurigai”.

    ReutersLuigi Mangione, 26, tersangka pembunuhan eksekutif UnitedHealth Brian Thompson di New York City.

    Siapa Luigi Mangione?

    Mangione lahir dan besar di Negara Bagian Maryland, menurut Kepala Detektif New York Joseph Kenny.

    Dia belum pernah ditangkap sebelumnya di New York dan alamat terakhirnya yang diketahui adalah di Honolulu, Hawaii, kata polisi.

    Dia mengenyam pendidikan di sekolah menengah swasta khusus laki-laki di Baltimore, Maryland, bernama Gilman School, menurut sejumlah pejabat sekolah.

    Mangione disebut sebagai siswa dengan nilai terbaik.

    Dalam sebuah pernyataan, pihak sekolah menyebut situasi yang terjadi terhadap Mangione “sangat memprihatinkan.

    Mantan teman sekelasnya, Freddie Leatherbury, mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa Mangione berasal dari keluarga kaya, bahkan menurut standar sekolah swasta tersebut.

    “Sejujurnya, dia memiliki segalanya,” kata Leatherbury.

    Ia juga lulusan Universitas Pennsylvania dengan gelar sarjana dan magister di bidang ilmu komputer. Dia disebut mendirikan klub pengembangan gim video.

    Seorang teman kuliah Mangione menggambarkannya sebagai orang yang “super normal” dan “pintar”.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    “Saya tidak pernah menyangka hal ini akan terjadi,” kata teman itu.

    Menurut profil media sosialnya, Mangione bekerja sebagai insinyur data untuk TrueCar, sebuah situs ritel digital untuk mobil baru dan bekas. BBC telah menghubungi TrueCar untuk memberikan komentar.

    Menurut profil LinkedIn-nya, Mangione sebelumnya bekerja sebagai pekerja magang di divisi pemrograman untuk Fixarixis, sebuah pengembang gim video.

    Menurut media lokal, Mangione berasal dari keluarga terkemuka di wilayah Baltimore yang bisnisnya meliputi country club dan panti jompo.

    Dia adalah sepupu dari legislator negara bagian Partai Republik Nino Mangione, menurut media yang sama.

    Bagaimana dia ditangkap?

    Mangione ditangkap di restoran McDonald’s setelah seorang karyawan mengenalinya dan memberi tahu polisi.

    Menurut polisi, Mangione memiliki “ghost gun”, senjata api yang tidak dapat dilacak dan dapat dirakit di rumah menggunakan peralatan, yang kemungkinan dibuat dengan printer 3D. Senjata itu juga memiliki peredam.

    Mangione pun membawa beberapa tanda pengenal, termasuk paspor AS, kartu identitas aslinya, dan kartu identitas palsu.

    Tanda pengenal ini dia gunakan untuk check-in di sebuah hostel di Kota New York, tempat dia terlihat sebelum pembunuhan Thompson.

    Polisi juga mengatakan dokumen tulisan tangan, yang disebut-sebut sebagai “manifesto tiga halaman”, ditemukan saat menangkap Mangione.

    Dokumen-dokumen tersebut menunjukkan bahwa dia tampaknya “memusuhi perusahaan-perusahaan Amerika,” kata para pejabat.

    Polisi mengungkapkan bahwa penemuan pria berusia 26 tahun itu benar-benar mengejutkan, dan mereka belum memasukkan namanya dalam daftar tersangka hingga hari ini.

    Apa yang diunggah Mangione di sosial medianya?

    Profil media sosial Mangione memberikan beberapa petunjuk tentang pemikirannya.

    Seseorang yang cocok dengan nama dan fotonya memiliki akun di Goodreads, situs resensi buku. Orang tersebut memberikan empat bintang pada naskah berjudul Industrial Society and Its Future karya Theodore Kaczynskiyang lebih terkenal seperti manifesto Unabomber.

    Sejak 1978, Kaczynski melakukan aksi pengeboman yang mengakibatkan tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Kaczynski ditangkap pada tahun 1996.

    Dalam ulasannya, Mangione menulis: “Ketika semua bentuk komunikasi lain gagal, kekerasan diperlukan untuk bertahan hidup. Anda mungkin tidak menyukai metode mereka, namun jika Anda melihat dari sudut pandang mereka, itu bukanlah terorisme, melainkan perang dan revolusi.”

    “‘Kekerasan tidak pernah menyelesaikan apa pun’ adalah pernyataan yang diucapkan oleh para pengecut dan predator.”

    Profil media sosialnya juga menunjukkan bahwa ia telah kehilangan kontak dengan keluarga dan teman-temannya dalam beberapa bulan terakhir.

    Dalam sebuah unggahan di X pada Oktober silam, seseorang mengirim status kepada akun diyakini milik Mangione dan menulis:

    “Hai, kamu baik-baik saja? Tidak ada yang mendengar kabarmu selama berbulan-bulan, dan tampaknya keluargamu sedang mencarimu.”

    Mengapa pembunuhan ini mengungkap kemarahan warga terhadap sistem kesehatan AS?

    Pembunuhan “tanpa malu-malu dan terarah” terhadap eksekutif perusahaan asuransi kesehatan Brian Thompson, CEO UnitedHealthcare, mengejutkan Amerika.

    Reaksi terhadap kejahatan tersebut juga mengungkap kemarahan terhadap industri asuransi kesehatan yang bernilai triliunan dolar.

    Pada Juli silam, lebih dari 100 orang berkumpul di luar kantor pusat UnitedHealthcare di Minnesota, memprotes kebijakan perusahaan asuransi tersebut tersebut terkait penolakan klaim pasien.

    Sebanyak 11 orang ditangkap karena memblokir jalan selama protes.

    Catatan polisi menunjukkan mereka datang dari seluruh negeri, termasuk Maine, New York, Texas, dan Virginia Barat, ke demonstrasi yang diselenggarakan oleh People’s Action Institute.

    Unai Montes-Irueste, direktur strategi media dari kelompok advokasi yang berpusat di Chicago, mengatakan mereka yang memprotes memiliki pengalaman pribadi dengan klaim yang ditolak dan masalah lain dengan sistem perawatan kesehatan.

    “Mereka ditolak perawatannya, lalu mereka harus melalui proses banding yang sangat sulit dimenangkan,” katanya kepada BBC.

    Kemarahan terpendam yang dirasakan banyak warga Amerika terhadap sistem perawatan kesehatanserangkaian birokrasi yang memusingkan, perusahaan yang mencari laba, raksasa asuransi dan program pemerintahmeledak ke permukaan menyusul pembunuhan yang tampaknya disengaja terhadap Thompson di New York City, pada Rabu (04/12).

    Thompson adalah CEO UnitedHealthcare, unit asuransi dari penyedia layanan kesehatan UnitedHealth Group. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan asuransi terbesar di AS.

    Baca juga:

    Dalam selongsong peluru yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), tertera kata “deny”, “defend” dan “depose”, yang bermakna “tolak”, “pertahankan” dan “jatuhkan”, yang oleh para penyidik disebut merujuk pada taktik yang digunakan perusahaan asuransi untuk menghindari pembayaran klaim nasabah dan meningkatkan keuntungan.

    Penelusuran pada akun Thompson pada situs LinkedIn mengungkap bahwa banyak yang marah karena penolakan klaim asuransi.

    Seorang perempuan memberikan komentar pada unggahan bos asuransi tersebut yang membanggakan kinerja perusahaannya dalam membuat obat-obatan lebih terjangkau.

    “Saya menderita kanker paru-paru metastasis stadium 4,” tulisnya.

    “Kami baru saja meninggalkan [UnitedHealthcare] karena semua penolakan obat-obatan saya. Setiap bulan ada alasan berbeda untuk penolakan tersebut.”

    Istri Thompson mengatakan kepada media AS, NBC, bahwa suaminya pernah menerima pesan-pesan bernada ancaman sebelumnya.

    “Ada beberapa ancaman,” kata Paulette Thompson.

    “Pada dasarnya, saya tidak tahu, kurangnya cakupan [medis]? Saya tidak tahu detailnya.”

    “Saya hanya tahu bahwa dia mengatakan ada beberapa orang yang mengancamnya.”

    Seorang pakar keamanan mengatakan bahwa frustrasi terhadap biaya tinggi di berbagai industri pasti berujung pada ancaman terhadap para pemimpin perusahaan.

    Philip Klein dari Klein Investigations yang berbasis di Texas, yang melindungi Thompson saat ia berpidato di awal tahun 2000-an, mengatakan bahwa ia heran bos asuransi itu tidak memiliki keamanan untuk perjalanannya ke New York City.

    “Ada banyak amarah di Amerika Serikat saat ini,” kata Klein.

    “Perusahaan perlu bangun dan menyadari bahwa para eksekutif mereka dapat diburu di mana saja.”

    Klein mengatakan ia dibanjiri panggilan telepon sejak Thompson terbunuh.

    Perusahaan-perusahaan papan atas AS biasanya menghabiskan jutaan dolar untuk keamanan pribadi bagi para eksekutif tingkat tinggi.

    Michael Tuffin, presiden organisasi industri asuransi Ahip, mengatakan dia “prihatin dan ngeri atas kehilangan teman saya Brian Thompson”.

    “Beliau adalah seorang ayah yang berbakti, sahabat yang baik bagi banyak orang, serta rekan kerja dan pemimpin yang sangat jujur.”

    Dalam sebuah pernyataan, UnitedHealth Group mengatakan telah menerima banyak pesan dukungan dari “pasien, konsumen, profesional perawatan kesehatan, asosiasi, pejabat pemerintah, dan orang-orang yang peduli lainnya”.

    Namun secara daring banyak orang, termasuk pelanggan UnitedHealthcare dan pengguna layanan asuransi lainnya, memberikan reaksi yang beragam.

    Di sisi yang ekstrem, para kritikus industri dengan tegas mengatakan bahwa mereka tidak merasa kasihan terhadap Thompson. Beberapa bahkan merayakan kematiannya.

    Getty ImagesDemonstrasi memprotes UnitedHealth Group yang digelar Juli silam

    Kemarahan di dunia maya tampaknya menjembatani perbedaan ideologi politik.

    Sentimen negatif diungkapkan para penganut paham sosialis hingga aktivis sayap kanan yang curiga terhadap apa yang disebut “deep state” dan kekuatan korporat.

    Kebencian juga datang dari orang-orang biasa yang berbagi kisah tentang perusahaan asuransi yang menolak klaim mereka untuk perawatan medis.

    Montes-Irueste dari People’s Action mengatakan dia terkejut dengan berita pembunuhan tersebut.

    Ia mengatakan kelompoknya berkampanye dengan cara yang “tanpa kekerasan dan demokratis”, seraya menambahkan bahwa ia memahami kepahitan yang ada di dunia maya.

    “Kita memiliki sistem perawatan kesehatan yang terpecah belah dan rusak, itulah sebabnya ada perasaan yang sangat kuat yang diungkapkan saat ini oleh orang-orang yang mengalami sistem yang rusak itu dalam berbagai cara yang berbeda,” katanya.

    Baca juga:

    Tuffin, kepala asosiasi perdagangan asuransi kesehatan, mengecam segala ancaman yang dilontarkan terhadap rekan-rekannya, dan menggambarkan mereka sebagai “para profesional yang berorientasi pada misi dan berupaya menjadikan cakupan dan perawatan medis semurah mungkin”.

    Unggahan tersebut menggarisbawahi frustrasi mendalam yang dirasakan banyak warga Amerika terhadap perusahaan asuransi kesehatan dan sistem secara umum.

    “Sistem ini sangat rumit,” kata Sara Collins, peneliti senior di The Commonwealth Fund, sebuah yayasan penelitian perawatan kesehatan.

    “Hanya mencari tahu dan memahami cara mendapatkan perlindungan bisa menjadi tantangan bagi banyak orang,” katanya.

    “Dan semuanya mungkin tampak baik-baik saja sampai Anda sakit dan membutuhkan asuransi.”

    Penelitian Commonwealth Fund baru-baru ini menemukan bahwa 45% orang dewasa usia kerja yang diasuransikan dikenai biaya untuk sesuatu yang menurut mereka seharusnya gratis atau ditanggung oleh asuransi, dan kurang dari setengah dari mereka yang melaporkan dugaan kesalahan penagihan mengajukan keberatan.

    Sebanyak 17% responden mengatakan bahwa perusahaan asuransi mereka menolak menanggung biaya perawatan yang direkomendasikan oleh dokter mereka.

    Sistem kesehatan AS tidak hanya rumit, tetapi juga mahal, dan biayanya yang besar sering kali dibebankan langsung kepada individu.

    Harga dinegosiasikan antara penyedia layanan dan perusahaan asuransi, kata Collins. Artinya, apa yang dibebankan kepada pasien atau perusahaan asuransi sering kali tidak mencerminkan biaya sebenarnya dalam menyediakan layanan medis.

    “Kami menemukan banyak orang mengatakan bahwa biaya perawatan kesehatan mereka tidak terjangkau, di semua jenis asuransi, bahkan Medicaid dan Medicare (yang didanai pemerintah),” katanya.

    “Orang-orang menumpuk utang medis karena mereka tidak mampu membayar tagihan. Ini hanya terjadi di Amerika Serikat. Kami benar-benar mengalami krisis utang medis.”

    Survei yang dilakukan oleh peneliti di yayasan kebijakan kesehatan KFF menemukan bahwa sekitar dua pertiga warga Amerika mengatakan perusahaan asuransi “sangat” pantas disalahkan atas tingginya biaya perawatan kesehatan.

    Sebagian besar orang dewasa yang diasuransikan, 81%, masih menilai asuransi kesehatan mereka “sangat baik” atau “baik”.

    Christine Eibner, ekonom senior di lembaga pemikir nirlaba RAND Corporation, mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir perusahaan asuransi semakin banyak mengeluarkan penolakan untuk cakupan perawatan dan memanfaatkan otorisasi sebelumnya untuk menolak cakupan.

    Ia mengatakan preminya sekitar US$25.000 (Rp3,9 miliar) per keluarga.

    “Selain itu, masyarakat juga harus membayar sendiri biaya yang harus dikeluarkan, yang jumlahnya bisa mencapai ribuan dolar,” katanya.

    UnitedHealthcare dan penyedia asuransi lainnya telah menghadapi tuntutan hukum, investigasi media dan penyelidikan pemerintah atas praktik mereka.

    Tahun lalu, UnitedHealthcare menyelesaikan gugatan hukum yang diajukan oleh seorang mahasiswa sakit kronis yang kisahnya diliput oleh situs berita ProPublica, yang mengatakan bahwa ia dibebani dengan tagihan medis sebesar US$800.000 (Rp12,6 miliar) ketika obat yang diresepkan dokternya ditolak.

    Perusahaan tersebut saat ini sedang menghadapi gugatan class action yang mengeklaim bahwa mereka menggunakan kecerdasan buatan untuk mengakhiri perawatan lebih awal.

    BBC telah menghubungi UnitedHealth Group untuk memberikan komentar.

    Laporan tambahan oleh Tom Bateman

    Tonton juga video: Motif Dendam Picu Yusak Bunuh Keluarga Guru di Kediri

    (ita/ita)