Topik: BOS

  • Fakta Terkini Tersangka Pembunuhan Bos Asuransi AS Luigi Mangione

    Fakta Terkini Tersangka Pembunuhan Bos Asuransi AS Luigi Mangione

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Polisi akhirnya menangkap pelaku penembakan bos asuransi kesehatan terbesar di Amerika Serikat, Luigi Mangione pada Senin (9/12).

    Ia ditangkap saat sedang duduk manis di McDonald Altoona, Pennsylvania, usai seorang staf mengenalinya dan menelepon pihak berwajib sekitar pukul 09.15.

    Berikut fakta terkini tersangka kasus pembunuhan bos asuransi AS Luigi Mangione seperti yang sudah dirangkum CNNIndonesia.com.

    Tulisan manifesto

    Luigi Mangione dilaporkan menulis manifesto yang ditulis tangan di dalam secarik kertas. Bukti ini ditemukan saat kepolisian AS berhasil menangkap Mangione di McDonald Altoona Pennsylvania pada Senin (9/12) lalu.

    Kepala Detektif Departemen Kepolisian New York, Joseph Kenny, mengatakan bahwa secarik kertas tersebut berisi kritik Mangione terhadap “kompleksitas, biaya tinggi, dan sistem kesehatan di AS yang terkadang tidak berfungsi dengan baik.”

    Kenny menambahkan, di dalam kertas tersebut, Mangione juga mengkritik pelayanan kesehatan AS yang menjadi paling mahal di dunia. Namun, ironisnya, AS gagal memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi terhadap warganya.

    Dapat simpati warga AS

    Meski sudah ditangkap karena aksi pembunuhan, banyak warga AS yang rupanya bersimpati terhadap Mangione.

    Pengacara Mangione, Thomas Dickey, mengungkapkan bahwa kliennya mendapat banyak simpati dari publik AS. Dicky mengatakan ia telah menerima banyak email dari warga AS yang mendukung Mangione.

    Email itu disebut Dicky berisi pesan dari warga AS yang menawarkan bantuan dana kepada Mangione. Bantuan dana tersebut bertujuan untuk membantu finansial Mangione selama proses persidangan berlangsung.

    Penjualan cenderamata

    Sejumlah pernak-pernik yang identik dengan Mangione kini banyak dijual di AS.

    Sejumlah barang yang kini marak dijual, antara lain, seperti cangkir, stiker natal, dan pin yang dilengkapi foto Mangione, jaket bertuliskan “Free Luigi”, hingga topi bertuliskan huruf L yang merupakan inisial dari Luigi Mangione.

    Barang-barang yang dibuat oleh pendukung Mangione tersebut marak dijual di sejumlah toko daring yang ada di AS.

    Maraknya penjualan barang ini merupakan bentuk simpati dan dukungan warga terhadap kritik Mangione akan carut marutnya sistem pelayanan kesehatan yang ada di AS selama ini.

    Lulusan kampus top

    Mangione juga merupakan lulusan dari kampus dan sekolah terbaik di AS bahkan di dunia. Kesempatan mengenyam pendidikan di berbagai sekolah terbaik ini diperoleh lantaran Mangione dikenal sebagai anak yang cerdas.

    Mangione sendiri pernah mengenyam pendidikan SD hingga SMA di Gilman School. Dilansir laman resminya, Gilman School merupakan salah satu SMA terbaik dan tertua di AS. Gilman School ini mulanya merupakan sekolah TK yang didirikan pada 1897.

    Mangione mengenyam pendidikan SMA di Gilman School selama 4 tahun, yakni dari 2012 hingga 2016. Ia lulus dengan nilai memuaskan serta predikat pujian.

    Usai lulus SMA, Mangione kemudian melanjutkan studinya ke jenjang S1 di University of Pennsylvania dengan jurusan Ilmu Komputer pada 2016, demikian dikutip laman Linkedin pribadinya.

    Karena kecerdasannya, Mangione mendapatkan kesempatan untuk melakukan studi S1 dan S2 secara bersamaan. Pada 2019, ia mulai mengenyam studi S2 di kampus dan jurusan yang sama dan lulus pada 2020 dengan predikat pujian.

    University of Pennsylvania sendiri merupakan salah satu kampus terbaik di AS dan bahkan di dunia. Kampus yang dikenal dengan sebutan UPen ini merupakan salah satu kampus yang menjadi anggota Ivy League.

    Ivy League sendiri merupakan sebutan untuk delapan universitas swasta bergengsi yang ada di AS. Delapan universitas tersebut, yakni University of Pennsylvania, Columbia University, Harvard University, Dartmouth College, Yale University, Cornell University, Brown University, Princeton University.

    (gas/bac)

  • 9
                    
                        Kisah Iwan Terpaksa Tinggal di Kolong Tol JORR sejak Pandemi Hancurkan Ekonominya
                        Megapolitan

    9 Kisah Iwan Terpaksa Tinggal di Kolong Tol JORR sejak Pandemi Hancurkan Ekonominya Megapolitan

    Kisah Iwan Terpaksa Tinggal di Kolong Tol JORR sejak Pandemi Hancurkan Ekonominya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Irwan (40), seorang pemulung di bawah kolong tol JORR, Cilandak, Jakarta Selatan, terpaksa tinggal di sana setelah pandemi Covid-19 melumpuhkan penghasilannya.
    Pria asal Tasikmalaya itu awalnya berjualan remote untuk memenuhi kebutuhan hidupnya bersama anak dan istri di Jakarta.
    Pandemi membuat ekonomi lesu. Barang dagangan Irwan tak laku. Ia tak mampu lagi membayar kontrakan keluarganya di Jakarta.
    “Karena corona, (penjualan) gonjang-ganjing, sepi gitu. Akhirnya kontrakan enggak kebayar, luntang-lantung saya di jalan,” kata dia di Cilandak, Rabu (11/12/2024).
    Kini, Irwan tinggal bersama istri di bawah kolong tol. Anak mereka pulang ke Tasikmalaya, dititipkan kepada neneknya karena kondisi ekonomi tidak stabil.
    Pemkot Jakarta Selatan melarang Irwan dan istrinya tinggal di kolong tol. Mereka harus mencari tempat tinggal lain.
    Irwan berharap pemerintahan baru menyediakan lapangan pekerjaan agar bisa menghidupi keluarganya.
    “Saya berharap ke Presiden Prabowo, dari hati saya, tolong Bapak, saya minta kerjaan. Minimal saya dapat gaji untuk ngehidupin anak saya yang sekarang empat bulan di kampung,” harap Irwan.
    Pemkot Jakarta Selatan telah merelokasi empat orang yang tinggal di bawah kolong tol JORR di Jalan TB Simatupang, dekat RS Siloam, Cilandak, Rabu (11/12/2024).
    Relokasi dilakukan oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan bersama Satpol PP dan Camat Cilandak.
    “Jadi di sini ditemukan empat warga yang tinggal di bawah kolong, satu suami-istri, sementara dua yang lain tidak punya KTP sama sekali, mereka dari daerah,” kata Djaharuddin, Camat Cilandak, saat ditemui di lokasi, Rabu.
    Djaharuddin menyebut satu pria lansia, satu pasang suami-istri, dan satu pria paruh baya tinggal di lokasi tersebut.
    Menurut Djaharuddin, koordinasi dilakukan dengan
    stakeholder
    terkait untuk mencari solusi tempat tinggal bagi mereka.
    “Kami akan mengarahkan mereka ke rusun atau kepada bos mereka agar tidak lagi tinggal di bawah kolong,” ujar dia.
    Lansia yang tinggal di kolong tersebut telah dipindahkan ke panti milik Dinas Sosial Jakarta.
    “Karena kondisi kesehatan dan umurnya sudah tua, 75 tahun, tadi kita sudah mengamankan dia ke panti Dinas Sosial,” kata Djaharuddin.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Starlink Dilarang di Jakarta, Bos Operator Menyurat ke Pemerintah

    Starlink Dilarang di Jakarta, Bos Operator Menyurat ke Pemerintah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) bakal surat pemerintah terkait studi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) soal layanan low-earth orbit (LEO) harus berada di wilayah 3T. Artinya, Starlink dianjurkan untuk tidak melayani kota-kota besar seperti Jakarta.

    “ATSI akan mengirim surat ke pemerintah menanggapi tanggapan dari studi itu,” kata Sekjen ATSI, Marwan O Baasir, ditemui di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    Dia mengatakan ATSI mendukung studi itu. Menurutnya jaringan backhaul akan menambah kapasitas.

    Selain itu, ATSI sangat mendukung untuk diberikan pada rural. Termasuk juga mendukung adanya kerja sama dengan pihak lain untuk mengoperasikan teknologi internet berbasis satelit.

    “Kita pure mendukung rural, dan kolaborasi, bekerja sama, tapi tidak direct-to-cell. Biarin aja, ini yang nanti jualannya operator-operator juga gitu,” jelasnya.

    Sebelumnya Telkomsel mengatakan komunikasi berbasis satelit memang menawarkan solusi mengatasi tantangan geografis di daerah 3T. Sebab dua teknologi lain fiber optic dan jaringan seluler tidak bisa menjangkaunya.

    Pihak operator itu juga mengharapkan kebijakan pemerintah dapat menciptakan aturan main yang adil untuk semua pihak. Tetap dengan memastikan pemenuhan kewajiban yang sama bagi seluruh pemain domestik dan internasional.

    “Mencakup pendirian badan usaha di Indonesia, kepatuhan terhadap perpajakan, TKDN, sampai dengan aspek keamanan dan kedaulatan data,” kata , VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia, Selasa (10/12/2024).

    (fab/fab)

  • Gini Toh Rasanya Mobil ‘Mandor’!

    Gini Toh Rasanya Mobil ‘Mandor’!

    Kehadiran Mitsubishi All New Triton resmi membuat pertarungan di kelas kendaraan niaga ringan makin seru. Konsumen yang umumnya para pencari ‘cuan’ kini kedatangan pilihan baru.

    Untuk segmen atasnya, Mitsubishi menawarkan All New Triton tipe Ultimate. Mobil ini pantas rasanya jika kami sebut sebagai mobil operasional para bos atau mandor di lokasi usaha. Lantas bagaimana rasa menggunakan dan apa saja kelebihan serta kekurangan mobil ini? Simak ulasannya di program Ototest!

  • BREAKING NEWS: Eks Karyawan Jhon LBF, Septia Dituntut 1 Tahun Penjara di Kasus Pencemaran Nama Baik – Halaman all

    BREAKING NEWS: Eks Karyawan Jhon LBF, Septia Dituntut 1 Tahun Penjara di Kasus Pencemaran Nama Baik – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan karyawan PT Lima Sekawan atau Hive Five Septia Dwi Pertiwi dituntut 1 tahun penjara dalam kasus pencemaran nama baik terhadap mantan bosnya, Henry Kurnia Adhi alias Jhon LBF.

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) menilai Septia terbukti bersalah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik dengan mendistribusikan informasi elektronik atau dokumen elektronik yang mengakibatkan kerugian bagi orang lain.

    Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat 3 Jo Pasal 36 Jo Pasal 51 Undang-Undang RI Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

    “Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Septi Dwi Pertiwi selama 1 tahun dikurangi masa penahanan sementara yang telah dijalani terdakwa dan memerintahkan terdakwa tetap ditahan,” ujar Jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024).

    Selain pidana badan, Septia juga dituntut membayar denda sebesar Rp 50 juta dengan ketentuan apabila tidak mampu membayar maka diganti dengan hukuman kurungan selama 3 bulan.

    jaksa pun mengungkap berbagai pertimbangannya dalam menjatuhkan tuntutan tersebut.

    pertimbangan yang memberatkan adalah Septia dianggap tidak merasa bersalah dan tidak mengakui secara jujur perbuatannya.

    Tak hanya itu Jaksa juga menyebut perbuatan terdakwa Septia mengakibatkan kerugian bagi saksi korban yakni Jhon LBF dan perbuatannya dianggap meresahkan masyarakat.

    “Hal meringankan, terdakwa bersikap sopan di persidangan, terdakwa telah meminta maaf kepada saksi korban Henry,” pungkasnya.

    Duduk Perkara Septia Vs Jhon LBF

    Sebagai informasi, saat ini Septia menjadi terdakwa dalam sidang pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    Ia dikasuskan Henry Kurnia Adhi Sutikno atau John LBF selaku bos PT Lima Sekawan Indonesia. 

    Jhon LBF merasa dirugikan atas informasi yang disebarkan Septia terkait perusahaannya.

    Diketahui, Septia mengungkapkan ihwal pemotongan upah sepihak, pembayaran di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP), jam kerja berlebihan, serta tidak adanya BPJS Kesehatan dan slip gaji melalui akun X (Twitter) miliknya. 

    John LBF kemudian melaporkan cuitan Septia itu ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pelanggaran UU ITE.

    Menurut catatan, Septia ditahan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat pada 26 Agustus 2024 tanpa alasan yang jelas. Ia kemudian menjadi tahanan kota pasca persidangan yang digelar pada 19 September 2024. 

    Ia didakwa melanggar Pasal 27 ayat 3 UU ITE terkait pencemaran nama baik dan Pasal 36 UU ITE, yang dapat berujung pada ancaman hukuman penjara hingga 12 tahun.

    Setelah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak eksepsi yang diajukan oleh kuasa hukum Septia.

    Persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik tersebut berlanjut hingga saat ini.

  • Bagaimana Jatuhnya Rejim Assad di Suriah Rugikan Iran?

    Bagaimana Jatuhnya Rejim Assad di Suriah Rugikan Iran?

    Jakarta

    Hingga menjelang akhir pekan lalu, sejumlah pejabat tinggi Iran masih meremehkan keberhasilan oposisi Suriah merebut kota Aleppo, dengan menyebut situasinya “normal.”

    Namun, jatuhnya rezim Bashar Assad kemungkinan akan menyurutkan posisi Suriah sebagai poros strategis bagi Iran untuk memproyeksikan kekuatannya di kawasan.

    Suriah selama ini digambarkan oleh Teheran sebagai “Bulan Sabit Syiah,” sebuah visi geopolitik yang bertujuan untuk menghubungkan Iran dengan sekutunya di Lebanon.

    Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pernah menggambarkan Suriah sebagai “pilar” dari “Poros Perlawanan,” melawan Israel dan pengaruh AS di Timur Tengah.

    Suriah juga menyediakan koridor logistik bagi senjata Iran dan untuk menyuplai kekuatan proksinya di Lebanon. Keluarga Assad memerintah Suriah dengan tangan besi selama lebih dari 50 tahun, dan kejatuhannya merupakan kemunduran bagi visi Teheran.

    Para analis berpendapat bahwa meskipun Iran akan terus membina kelompok bersenjata di Suriah dan Lebanon, kapasitas keuangan dan militer yang bisa disumbangkan telah berkurang secara signifikan.

    Mohammad Javad Akbarin, seorang analis politik Iran, mengatakan kepada DW bahwa Teheran sekarang dapat mengubah strateginya untuk mempertahankan pengaruhnya dengan mencegah terbentuknya pemerintahan yang stabil di Suriah.

    Miliaran dolar untuk Assad

    Ongkos mempertahankan pemerintahan Assad telah menjadi sumber frustrasi publik yang terus meningkat di Iran. Pada tahun 2020, Heshmatollah Falahatpishe, mantan ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, mengungkapkan dalam sebuah wawancara surat kabar bahwa Iran telah menghabiskan sekitar USD30 miliar untuk membela Assad.

    Dukungan dari Iran, Rusia, dan taktik brutal terhadap warga sipil memungkinkan dinasti Assad untuk menyintasi perang saudara Suriah. Dia dituduh melakukan kejahatan perang, termasuk serangan gas beracun terhadap pemukiman sipil di wilayah oposisi.

    Dalam sebuah posting baru-baru ini di X, mantan anggota parlemen Iran Bahram Parsaei menekankan bahwa pengeluaran Iran telah melebihi persetujuan parlemen, dan bertanya siapa yang akan membayar utang setelah Assad pergi.

    Kesulitan ekonomi yang meluas di Iran telah memicu antipati di kalangan penduduk. Banyak warga Iran mempertanyakan mengapa pemerintah lebih memprioritaskan pengeluaran di luar negeri daripada memenuhi kebutuhan dalam negeri, seperti membangun sekolah dan rumah sakit di wilayah miskin seperti Sistan dan Baluchistan.

    Melemahkan propaganda Teheran

    Jatuhnya Assad disambut dengan optimisme dan kewaspadaan banyak warga Iran, khususnya mereka yang kecewa dengan pemerintahan otoriter di Teheran.

    Reza Alijani, seorang aktivis politik Iran yang tinggal di Paris, mengatakan jatuhnya Assad memungkinkan adanya persamaan antara rezim yang menindas di Damaskus dan Teheran.

    Dia mengatakan kepada DW bahwa janji oposisi di Suriah membangun pemerintahan yang inklusif dapat menjadi model potensial bagi masa depan Iran jika Republik Islam suatu hari runtuh.

    Namun, dia mengakui besarnya tantangan dalam transisi dari kediktatoran ke demokrasi, khususnya di masyarakat yang tunduk pada pemerintahan otoriter selama beberapa dekade.

    Selama bertahun-tahun, propaganda Iran telah menekankan keberhasilan dan persatuan “Poros Perlawanan.” Jatuhnya Assad melemahkan narasi ini dan dapat membuat pendukung garis keras rezim merasa kecewa.

    Kelompok pragmatis dalam pemerintahan Iran dilaporkan khawatir bahwa hilangnya Suriah dapat memicu pemberontakan serupa di dalam negeri. Saeed Peyvandi, sosiolog Iran yang tinggal di Paris, berpendapat bahwa runtuhnya rezim Assad akan mengungkap erosi “kontrak sosial” antara negara dan warga Iran.

    Dia mengatakan kepada DW bahwa jurang yang semakin lebar antara elit penguasa dan publik mencerminkan krisis legitimasi yang lebih luas yang sering dihadapi oleh rezim otoriter.

    Iran tetap bercokol di Timur Tengah

    Banyak analis percaya bahwa pendekatan Iran dalam mengompori konflik di kawasan tidak akan berubah selama Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei tetap berkuasa.

    Namun, beberapa melihat adanya kesamaan antara situasi di Iran dengan transformasi politik di masa lalu. Erfan Sabati, seorang peneliti yang berbasis di London, mengatakan kepada DW bahwa keadaan Iran saat ini sebanding dengan Jerman Timur pada bulan-bulan sebelum jatuhnya Tembok Berlin.

    Menurutnya, rezim otoriter sering kali tampak tak tergoyahkan hingga tiba-tiba ambruk akibat desakan publik dan tekanan eksternal. Gelombang protes baru-baru ini di Iran, termasuk gerakan “Wanita, Kehidupan, Kebebasan”, telah menunjukkan semakin terputusnya hubungan antara pemerintah Iran dan rakyatnya.

    Namun, masih harus dilihat apakah kepemimpinan Iran dapat beradaptasi dengan tantangan di dalam dan luar negeri, atau apakah akan berpegang teguh pada strateginya saat ini.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Jerman

    Lihat juga video: Bos WHO soal Penunjukkan PM Sementara Suriah: Harapan Baru

    (ita/ita)

  • Meita Irianty Bos Daycare Penganiaya 2 Balita di Depok Divonis 1 Tahun Penjara

    Meita Irianty Bos Daycare Penganiaya 2 Balita di Depok Divonis 1 Tahun Penjara

    loading…

    Bos Daycare Wensen School Indonesia, Depok Meita Irianty alias MI pelaku penganiayaan dua balita divonis 1 tahun penjara oleh PN Kota Depok. Foto/SINDOnews

    DEPOK – Bos Daycare Wensen School Indonesia, Depok Meita Irianty alias MI pelaku penganiayaan dua balita berinisial MK (2) dan AM (9) divonis satu tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Depok. Meita yang tengah mengandung itu menjalani sidang secara virtual dan dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana.

    “Telah terbukti secara sadar dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, melakukan kekerasan terhadap anak sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua,” kata Hakim Ketua PN Depok, Bambang Setyawan dalam membacakan vonis, pada Rabu (11/12/2024).

    “Dua, menjatuhkan pidana kepada terdakwa. Oleh karena itu dengan pidana penjara selama satu tahun,” tambahnya.

    Bambang menjelaskan masa penahanan Meita terhitung sejak ditahan di Rutan Cilodong awal Agustus 2024. “Tiga, menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Empat, menetapkan terdakwa tetap ditahan,” ujarnya.

    Bambang menyebut selain hukuman penjara, Meita dijatuhkan pidana tambahan berupa biaya restitusi kepada anak korban senilai Rp300 juta.

    “Lima, menjatuhkan pidana tambahan kepada terdakwa untuk membayar restitusi kepada anak korban. Kepada MK (2) sejumlah Rp150 juta dan kepada anak korban AM (9 bulan) Rp150 juta dengan ketentuan bahwa bila terdakwa tidak membayar restitusi diganti dengan pidana kurungan selama lima bulan,” ungkapnya.

    (cip)

  • LPEI Salurkan Kredit Rp 300 M ke Bio Farma buat Genjot Ekspor

    LPEI Salurkan Kredit Rp 300 M ke Bio Farma buat Genjot Ekspor

    Jakarta

    Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Indonesia Eximbank) memberikan fasilitas kredit modal kerja ekspor Rp 300 miliar kepada PT Bio Farma (Persero) melalui program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) Industri Farmasi dan Alat Kesehatan. Pemberian fasilitas kredit kepada Bio Farma ini sebagai upaya komitmen LPEI untuk mendorong industri farmasi Indonesia agar dapat bersaing di pasar global.

    Dengan penandatanganan perjanjian kredit ini antara LPEI dan PT Bio Farma (Persero) menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam pengembangan industri farmasi di Indonesia, serta meningkatkan daya saing produk-produk farmasi Indonesia di pasar global. Sebab, berdasarkan data Kementerian Perindustrian menunjukkan, nilai ekspor industri farmasi dan obat bahan alam Indonesia sepanjang Januari hingga September 2024 mencapai US$ 639,42 juta atau Rp9,9 triliun.

    Penandatangan Perjanjian Kredit dilakukan oleh Kepala Divisi Bisnis III LPEI, Nurrohmanudin dengan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Bio Farma (Persero), IGN Suharta Wijaya dan disaksikan oleh Direktur Pelaksana Bisnis, Anton Herdianto, Plt Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis, Maqin U. Norhadi, dan Direktur Utama PT Bio Farma (persero), Shadiq Akasya.

    Direktur Pelaksana Bisnis LPEI, Anton Herdianto, mengatakan perjanjian kredit tersebut merupakan wujud nyata peningkatan kemandirian industri farmasi Indonesia melalui PKE Industri Farmasi dan Alat Kesehatan. Menurut dia, Bio Farma memiliki peran penting dalam mendukung program vaksinasi serta memperluas penetrasi pasar internasional, yang menjadi bukti atas kualitas dan kepercayaan global terhadap produk-produk vaksinnya.

    “Program PKE merupakan wujud negara hadir untuk mendorong ekspor nasional dan merupakan bentuk diplomasi ekonomi Indonesia ke mancanegara secara terukur, bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri lokal agar dapat bersaing dengan negara-negara lain sehingga ekspor Indonesia bisa meningkat. Sinergi LPEI dengan Bio Farma sebagai salah satu BUMN terbesar di farmasi, merupakan langkah awal untuk mendukung kemandirian industri farmasi Indonesia,” kata Anton dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).

    Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, mengatakan, Bio Farma, sebagai produsen vaksin terbesar di Indonesia, berkomitmen untuk memproduksi vaksin berkualitas tinggi dan berkontribusi pada ketahanan kesehatan nasional dan mendukung program imunisasi nasional.

    Bio Farma saat ini merupakan pemain global dengan menempati posisi ke 9 berdasarkan WHO global vaccine market report 2023 dan telah mendistribusikan vaksin ke lebih dari 160 negara di dunia. Sebagai supplier vaksin terbesar ke 5 melalui badan Kesehatan dunia (WHO).

    “Bio Farma memiliki kapasitas produksi 3,1 miliar dosis per tahun, dengan sekitar 52% dari total produksi kami diekspor. Ini menunjukkan bahwa Bio Farma tidak hanya berfokus pada pasar domestik, tetapi juga berkomitmen untuk memenuhi permintaan internasional,” kata Shadiq.

    Lebih lanjut, Total dana PKE sebesar Rp 8,7 triliun telah disalurkan LPEI untuk delapan progam PKE yang sedang berjalan, yaitu PKE Penerbangan, PKE Kawasan, PKE Pariwisata Mandalika, PKE Trade Finance, PKE UKM, PKE Alat Transportasi, PKE Destinasi Pariwisata Super Prioritas dan PKE Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.

    Akumulasi disbursement PKE sejak diterbitkannya Keputusan Menteri Keuangan (KMK) sampai dengan 30 November 2024 adalah sebesar Rp 19,9 triliun dengan jumlah pelaku usaha yang memanfaatkan sebanyak 231 pelaku usaha. Adapun total new disbursement tahun 2024 per 30 November 2024 mencapai sebesar Rp 6,6 triliun atau 121% dari target Rp 5,5 triliun.

    Lihat juga video: Bos Bio Farma Bicara Kasus Utang Pinjol Rp 1,26 M yang Menjerat Indofarma

    (ara/ara)

  • Jaksel tertibkan warga yang tinggal di bawah kolong jembatan Cilandak

    Jaksel tertibkan warga yang tinggal di bawah kolong jembatan Cilandak

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menertibkan warga yang tinggal di bawah kolong jembatan, kawasan TB Simatupang, Cilandak untuk menegakkan ketertiban sosial pada wilayah itu.

    “Di sini ditemukan empat warga yang tinggal di bawah kolong jembatan yakni pasangan suami istri dan duanya lagi adalah warga yang KTP DKI tapi suaminya ber-KTP Tasikmalaya,” kata Camat Cilandak Djaharuddin kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Djaharuddin menjelaskan dua dari empat orang itu merupakan petugas pembersih kolong tol yang digaji Rp100 ribu per bulan.

    Mengingat kondisi kesehatan mereka yang umurnya 75 tahun atau lanjut usia (lansia), maka akan dititipkan ke panti binaan Dinas Sosial DKI.

    Sementara, untuk yang suami istri dipertimbangkan penanganan lebih lanjut lantaran masih menunggu keterangan dari bos mereka.

    Ditegaskan, upaya membersihkan area-area jembatan ataupun tol yang masih ada warga yang tinggal ini bertujuan untuk direlokasi agar mereka hidup layak serta terhindar dari bencana dan sebagainya.

    Para warga tersebut diberikan kesempatan untuk membawa barang-barang miliknya selama proses relokasi.

    Ke depannya, pemerintah setempat akan berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk pengamanan aset dan pembersihan langit-langit tol di bawah jembatan itu.

    Sebelumnya, Kecamatan Setiabudi menertibkan bangunan liar di bawah kolong jembatan HR Rasuna Said, eks Tugu 66, yang terletak di Kelurahan Guntur dan Kelurahan Setiabudi pada Kamis (21/11).

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memindahkan sebanyak 274 kepala keluarga (KK) dari target 1.060 KK yang tinggal di hunian illegal kolong jembatan dan kolong tol.

    Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kelik Indriyanto menyatakan akan memindahkan mereka ke rusun yang tersebar di wilayah Jakarta.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi Tetap Perkarakan Kinik Kecantikan Ria Meski Si Bos Punya 33 Sertifikat, Apa Alasannya?

    Polisi Tetap Perkarakan Kinik Kecantikan Ria Meski Si Bos Punya 33 Sertifikat, Apa Alasannya?

    ERA.id – Pemilik klinik kecantikan Ria Beauty, Ria Agustina, tak terima ditetapkan sebagai tersangka dan berdalih memiliki 33 sertifikat terkait kompetensi kecantikan. Sayang, polisi tak mempedulikan hal tersebut sebab Ria bukan merupakan tenaga medis, melainkan lulusan sarjana perikanan.

    “Jadi memang dari pengakuan yang bersangkutan, bahwasanya yang bersangkutan sekolah kecantikan, hingga mendapatkan gelar diploma segala macam. Dan juga yang bersangkutan menyampaikan bahwasannya mempunyai kompetensi ahli kecantikan dengan bukti 33 sertifikat,” kata Kanit 1 Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Batara Indra kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).

    “Setelah kami koordinasi dengan pihak ahli kedokteran, menyatakan bahwasanya kompetensi tersebut merupakan kompetensi lanjutan. Yang seharusnya, yang mempunyai kompetensi itu harus mempunyai kompetensi dasar, yaitu tenaga medis dan tenaga kesehatan. Jadi yang dilakukan oleh Ria di luar dari kompetensi yang disampaikan tadi,” tambahnya.

    Di tempat yang sama, Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Syarifah Chairra Sukma menambahkan pihaknya membuka posko pengaduan untuk orang-orang yang merasa dirugikan atas praktik Ria. Hingga saat ini belum ada masyarakat yang membuat aduan secara resmi.

    “Jadi yang merasa menjadi korban itu, dia harus membawa beberapa kelengkapan, seperti bukti bookingan, terus dia mungkin punya foto-foto, berikut dengan biaya-biaya yang sudah dikeluarkan saat melakukan treatment,” ujar Syarifah.

    Dia lalu mengatakan polisi masih mengembangkan kasus ini. Terkait penangguhan penahanan yang diajukan Ria, Syarifah menyebut polisi menolaknya. “Untuk sementara saya belum bisa acc dan itu juga menjadi saran saya buat pimpinan,” jelasnya.

    Sebelumnya, pengacara Ria Agustina, Raden Ariya menyampaikan bisnis yang dijalankan kliennya tidak ilegal.

    “Dia profesinya itu untuk kecantikan ya, bidang kecantikan yang tersertifikasi, yang mengikuti pelatihan, pelatihan yang fokus pada bidangnya. Jadi bukan serta merta dia lihat di YouTube atau apa, nggak. Dia ada 33 sertifikat yang semuanya itu memang tujuannya terkait metode pengobatan ini,” kata Raden kepada wartawan dikutip Sabtu (7/12).

    Raden menjelaskan Ria telah membuka klinik kecantikan itu sejak 2019 lalu. Menurutnya, Ria ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan karena persaingan bisnis.