Topik: BOS

  • Wall Street Anjlok, Bursa Asia Ditutup Melemah Dampak Sikap Hawkish Bos The Fed – Halaman all

    Wall Street Anjlok, Bursa Asia Ditutup Melemah Dampak Sikap Hawkish Bos The Fed – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM –  Saham AS di bursa Wall Street, New York ditutup anjlok pada perdagangan usai Bank Sentral AS The Fed memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin.

    Dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Bank sentral Amerika Serikat itu juga mengisyaratkan laju pemotongan yang lebih lambat sebanyak dua kali pada tahun depan. Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan lebih banyak penurunan suku bunga dilakukan demi menurunkan inflasi yang sangat tinggi.

    “Keputusan untuk memangkas suku bunga hari ini bukanlah suatu kejutan. Namun, mengingat revisi signifikan terhadap proyeksi, hal itu menunjukkan bahwa ini adalah pengurangan yang dilakukan dengan terpaksa yang dirancang untuk memberikan sedikit rasa nyaman bagi pasar saat Fed meletakkan dasar bagi pendekatan kebijakan yang lebih agresif pada tahun 2025,” kata Powell.

    Namun imbas pemangkasan ini, tiga saham unggulan Wall street  jatuh ke zona merah, diantaranya Dow Jones Industrial Average yang merugi 10 hari berturut-turut., jatuh 2,58 persen atau kehilangan 1.123,03 poin, menjadi 42.326,87.

    Kemudian, indeks berbasis luas S&P 500 tersungkur 2,95 persen atau 178,45 poin menjadi 5.872,16, sementara Nasdaq Composite Index melorot 3,56 persen atau 716,37 poin menjadi 19.392,69.

    Ini terjadi lantaran pemangkasan suku bunga merek kenaikan dollar, alhasil para investor mulai meninggalkan pasar saham dan beralih ke aset dollar yang dinilai lebih menguntungkan.

    Saham Asia Ditutup Merah

    Mengekor penurunan Walls Street, mayoritas saham Asia juga ikut anjlok ke level terendah pasca   Federal Reserve (The Fed) mengumumkan sikap hawkish serta mengindikasikan pemangkasan suku bunga lanjutan pada 2025.

    Adapun daftar saham Asia yang mencatatkan penurunan diantaranya, indeks saham Nikkei 225 Tokyo yang amblas 0,7 persen menjadi 38.806,70. Hang Seng Hong Kong melemah 1 persen ke posisi 19.666,12.

    Sementara Shanghai Composite di Tiongkok turun 0,7 persen menjadi 3.357,82. Disusul Kospi Korea Selatan merosot 1,5 persen ke 2.447,17, dan S&P/ASX 200 Australia anjlok 1,9 persen menjadi 8.153,80.

  • [POPULER NASIONAL] Advokat Tipu Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Mesti Dihukum | Budi Arie Diperiksa di Kasus Beking Judi Online

    [POPULER NASIONAL] Advokat Tipu Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Mesti Dihukum | Budi Arie Diperiksa di Kasus Beking Judi Online

    [POPULER NASIONAL] Advokat Tipu Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Mesti Dihukum | Budi Arie Diperiksa di Kasus Beking Judi Online
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Perwakilan
    advokat
    mendesak supaya pengacara yang diduga menipu Dwi Ayu Darnawati, korban penganiayaan anak bos toko roti di Jakarta Timur, supaya segera dihukum.
    Ketua Umum Perhimpunan
    Advokat
    Indonesia (PERADI SAI)
    Juniver Girsang
    menyarankan supaya pengacara itu diberi sanksi berat sampai tidak boleh lagi menyandang profesi itu.
    Masih dari dunia hukum, pemeriksaan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
    Budi Arie Setiadi
    terkait kasus judi online yang dibekingi pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) juga menjadi sorotan para pembaca.
    Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI SAI) Juniver Girsang mengaku geram ada oknum pengacara yang menipu Dwi Ayu Darnawati, pegawai toko roti di Jakarta Timur, yang menjadi korban penganiayaan oleh anak bosnya.
    Ia menilai, oknum pengacara itu harus mendapat sanksi berat hingga tak boleh lagi menyandang profesi advokat.
    “Bila advokat tersebut adalah anggota kami, maka saya akan meminta kepada Dewan Kehormatan Pusat (DKP) PERADI SAI untuk menyidangkan dan apabila terbukti maka selayaknya diberi hukuman yang seberat-beratnya yaitu pemecatan tetap sebagai anggota,” kata Juniver dalam keterangan resmi, Kamis (19/12/2024).
    “Sebab profesi advokat adalah
    officium nobile
    yaitu profesi yang sangat terhormat sehingga profesi ini harus dijaga dan tidak disalahgunakan,” tambahnya.
    Juniver juga meminta kepada organisasi advokat lain yang beranggotakan advokat bermasalah/diduga melakukan penipuan harus bisa memproses, dan tidak membiarkan sikap dan tindakan tersebut.
     
    “Harapan saya kepada organisasi advokat yang menaungi advokat nakal untuk dapat memproses dan memberikan sanksi hukum,” ungkapnya.
    “Kami juga menghimbau kepada kepolisian segera bertindak tanpa harus ada viral terlebih dahulu,” tegasnya.
    Dia menegaskan, profesi advokat adalah profesi yang berharga di depan masyarakat pencari keadilan apalagi ini korbannya adalah rakyat kecil. Maka dari itu, dia menilai, penting bagi para advokat untuk menjaga profesinya.
    “Kami sebagal pengurus Organisasi Advokat harus menertibkan oknum-oknum Advokat yang tidak menjaga profesi ini,” tegas Juniver.
    Bareskrim Polri memeriksa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi pada Kamis (19/12/2024) terkait kasus judi online yang dibekingi pegawai Kemenkomdigi.
    Budi Arie yang juga merupakan Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) mendatangi Bareskrim sekitar pukul 10.00 WIB. Wakakortastipidkor Polri Kombes Arief membenarkan hal tersebut.
    “Betul,” kata Arief kepada wartawan saat dikonfirmasi.
    Arief pun enggan membeberkan lebih jauh saat ditanya lebih detail soal pemeriksaan Budi Arie. Arief mengatakan bahwa hal tersebut dapat ditanyakan lebih lanjut ke Dirkrimsus Polda Metro Jaya.
    “Tanyakan ke dirkrimsus PMJ ya,” tegas dia.
    Sebagai informasi, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tengah menangani kasus judi online (judol) yang dibekingi belasan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (dulunya Kemenkominfo).
    Desakan untuk memeriksa Budi Arie pun belakangan sempat muncul karena para pegawai judi online itu beraksi sejak Kominfo dipimpin Budi Arie.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bos The Fed Ogah Terlibat Rencana Trump Bentuk Cadangan Strategis Bitcoin AS

    Bos The Fed Ogah Terlibat Rencana Trump Bentuk Cadangan Strategis Bitcoin AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell mengatakan pihaknya tidak ingin terlibat dalam upaya pemerintah untuk menimbun bitcoin dalam jumlah besar.

    “Kami tidak diizinkan memiliki bitcoin,” kata Powell dalam konferensi pers dikutip dari Reuters pada Kamis (19/12/2024) setelah pertemuan kebijakan dua hari terakhir Fed.

    Adapun, pada pertemuan itu para pembuat kebijakan memangkas suku bunga seperti yang diharapkan sambil mengisyaratkan jalur yang kurang pasti untuk kebijakan moneter dalam beberapa bulan mendatang.

    Terkait masalah hukum seputar kepemilikan bitcoin, Powell menyebut hal itu perlu dipertimbangkan oleh Kongres AS. Tetapi, Powell mengatakan pihaknya tidak mengharapkan perubahan hukum di Fed.

    Pimpinan Fed tersebut membahas prospek keterlibatan bank sentral dalam gagasan pemerintah membangun Cadangan Strategis Bitcoin setelah Presiden terpilih Donald Trump menjabat.

    Komentar Powell merusak nilai bitcoin, yang telah meningkat tajam bersama dengan aset kripto lainnya sejak kemenangan Trump dalam pemilihan umum 5 November karena prospek pendekatan pemerintah yang lebih lepas tangan terhadap kelas aset yang jarang berfungsi sebagai uang sebenarnya, tetapi sebagian besar digunakan sebagai sarana spekulasi.

    Trump telah mengisyaratkan akan membuat cadangan strategis bitcoin AS. Namun, presiden terpilih tersebut belum memberikan perincian tentang apa saja yang diperlukan untuk cadangan tersebut, selain mengatakan bahwa kepemilikan awalnya dapat mencakup bitcoin yang disita dari penjahat, persediaan sekitar 200.000 token senilai sekitar US$21 miliar pada harga saat ini.

    Bitcoin telah meningkat lebih dari dua kali lipat tahun ini menjadi lebih dari US$100.000 karena optimisme atas sikap Trump yang pro-kripto. Aset tersebut telah terbukti tidak stabil dalam 15 tahun keberadaannya, yang menurut para analis mengurangi kegunaannya sebagai penyimpan nilai atau unit pertukaran, atribut utama mata uang cadangan.

    Senator dari Partai Republik, Cynthia Lummis telah memperkenalkan sebuah Rancangan undang-undang (RUU) untuk membuat cadangan semacam itu. Pada rancangan itu, Departemen Keuangan AS akan membeli 200.000 bitcoin setiap tahun hingga persediaan mencapai satu juta token. Pembelian tersebut akan didanai oleh simpanan bank Fed dan kepemilikan emas.

    Pendanaan cadangan bitcoin strategis kemungkinan akan memerlukan persetujuan Kongres dan penerbitan utang Treasury baru, menurut sebuah analisis yang diterbitkan minggu ini oleh Barclays. Mengingat kemungkinan cara cadangan semacam itu dapat dibuat, “kami menduga rencana semacam itu akan menghadapi perlawanan keras dari Fed,” kata analis Barclays.

    Secara lebih luas, pejabat Fed bersikap skeptis terhadap sekuritas seperti bitcoin karena mereka juga telah menarik diri dari upaya mereka sendiri untuk menciptakan dolar yang sepenuhnya digital demi mengizinkan sektor swasta untuk berinovasi dalam teknologi pembayaran.

    Peran utama Fed terkait mata uang kripto tampaknya berpusat pada bagaimana aset tersebut dapat memengaruhi keamanan konsumen dan sektor perbankan.

    “Kami mengatur dan mengawasi bank dan kami ingin interaksi antara bisnis kripto dan bank … tidak mengancam kesehatan dan kesejahteraan bank,” kata Powell pada tanggal 4 Desember. Namun, dia juga mencatat saat itu bahwa dalam hal aset kripto, “kami tidak mengaturnya secara langsung.”

    Trump berencana untuk menunjuk mantan eksekutif PayPal David Sacks ke posisi baru White House AI dan Crypto Czar. Sementara itu, konsultan pro-kripto Paul Atkins dipilih untuk memimpin Securities and Exchange Commission (SEC).

  • Produk Indomie Ditarik dari Australia, Bos Indofood (INDF) Buka Suara

    Produk Indomie Ditarik dari Australia, Bos Indofood (INDF) Buka Suara

    Bisnis.com, JAKARTA — Beberapa varian Indomie alias mie instan produk dari Indonesia dikabarkan ditarik peredarannya di Australia.

    Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) Franciscus Welirang mengatakan tidak mengetahui secara terperinci mengenai hal tersebut, tetapi kemungkinan eksportir membeli produknya di pasar lokal.

    Manajemen Indofood menduga adanya pihak tidak resmi yang membawa produk-produk Indomie dari pasar lokal ke Australia.

    “Saya kira hal tersebut adalah mungkin paralel ekspor, produk [yang ditarik] tersebut labelnya berbahasa Indonesia tidak bahasa Inggris. Jadi artinya eksportir beli dari pasar lokal,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

    Dia menjelaskan bahwa khusus untuk produk Indomie yang di ekspor ke luar negeri berbeda labelnya, dan pastinya berbahasa Inggris.

    Adapun dikabarkan sebelumnya, badan pangan Australia menarik sejumlah varian Indomie dari peredaran. Pasalnya dikabarkan dalam beberapa produk Indomie di Australia tidak tercantum keterangan alergen susu dan telur.

    Beberapa varian Indomie yang ditarik tersebut di antaranya Mi Goreng Rasa Rendang, Mi Kuah Rasa Ayam Bawang, dan Mi Kuah Rasa Soto Mie.

    Manajemen Indofood menegaskan produk Indomie sudah mendapatkan izin edar dengan Nomor Izin Edar (NIE), terutama di Indonesia, dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

  • Heboh Jenderal Rusia Bos Senjata Kimia Terbunuh di Moskow

    Heboh Jenderal Rusia Bos Senjata Kimia Terbunuh di Moskow

    Jakarta

    Senjata kimia diduga marak digunakan dalam perang antara Rusia dengan Ukraina. Terbunuhnya Igor Kirillov, salah satu jenderal paling terkenal di Rusia, dalam sebuah ledakan di Moskow, membuat senjata kimia makin disorot.

    Sebagai kepala pasukan Radiation, Chemical and Biological Protection, dia dituding negara barat bertanggungjawab dalam penggunaan senjata kimia dalam perang di Ukraina.

    Otoritas Rusia menahan tersangka terkait pembunuhan yang disebut warga Uzbekistan. Tersangka ini disebut direkrut oleh pasukan Ukraina untuk membunuh sang jenderal.

    “Seorang warga negara Uzbekistan, kelahiran 1995, ditangkap atas dugaan melakukan serangan yang menewaskan komandan pasukan pertahanan radiologi, kimia, dan biologi Rusia, Igor Kirillov, dan asisten Ilya Polikarpov,” kata Komite Investigasi Rusia yang dikutip detikINET dari BBC, Kamis (19/12/2024).

    Komite Investigasi Rusia menyebut warga negara Uzbekistan, yang tidak disebut namanya itu, direkrut pasukan khusus Ukraina. Sumber di militer Ukraina membenarkan mereka adalah dalangnya dan menilai Kirillov adalah target sah terkait kejahatan perang.

    Kirillov dan ajudannya tewas akibat bahan peledak yang ditanam di skuter listrik, yang meledak saat ia meninggalkan bangunan tempat tinggalnya di tenggara Moskow. Kantor Luar Negeri Inggris melabelinya sebagai corong disinformasi Kremlin, karena kerap mengumbar informasi yang tidak didukung fakta.

    Tugas Radiation, Chemical and Biological Protection yang dia pimpin adalah mengidentifikasi bahaya dan melindungi unit dari kontaminasi kimia tapi juga menyerang musuh. Salah satu senjatanya kemungkinan adalah sebuah sistem yang dapat menghancurkan target menggunakan hulu ledak termobarik yang sangat berbahaya bagi manusia.

    Kantor Luar Negeri Inggris menuding pasukan Kirillov mengerahkan senjata kimia biadab di Ukraina, di mana banyak laporan tentang penggunaan agen pencekik beracun chloropicrin. Sebelum pembunuhannya, Ukraina menyatakan ia terlibat pidana penggunaan massal senjata kimia terlarang Ukraina.

    Disebut bahwa ada lebih dari 4.800 kasus Rusia menggunakan amunisi kimia di wilayah Ukraina sejak invasi di Februari 2022. Dikatakan zat beracun telah digunakan dalam serangan drone serta granat tempur Rusia.

    Kirillov tenar sejak awal perang karena melontarkan serangkaian klaim yang ditujukan kepada Ukraina dan negara Barat. Di antaranya adalah bahwa AS telah membangun laboratorium senjata biologis di Ukraina. Hal itu digunakan untuk membenarkan invasi skala penuh terhadap Ukraina.

    (fyk/fay)

  • Anak Bos Toko Roti Aniaya Karyawan, Orang Tuanya Minta Maaf Sambil Menangis

    Anak Bos Toko Roti Aniaya Karyawan, Orang Tuanya Minta Maaf Sambil Menangis

    Jakarta, Beritasatu.com – Li Min dan Linda sebagai orang tua George Sugama Hakim yang merupakan pelaku penganiayaan terhadap karyawan toko roti meminta maaf kepada Ayu Dwiayu sebagai korban penganiayaan.

    “Saya secara pribadi dan juga mewakili George, saya meminta maaf kepada Ayu Dwiayu karena George sudah melakukan hal yang tidak pantas kepada anda,” ujar ibunda George Sugama Hakim, Linda sambil menangis yang diunggah ulang akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Kamis (19/12/2024).

    Orang tua George Sugama Hakim, Linda menegaskan, tidak akan membela anak-anaknya apabila melakukan kesalahan.

    “Karena banyak orang tua melakukan, kalau anaknya salah ya dibela. Namun, saya bukan seperti itu,” lanjutnya.

    Sebagai orang tua, Linda selalu mengajarkan kepada anak-anaknya harus menjadi anak yang bertanggung jawab atas perbuatannya.

    “Mereka kami ajarkan agar bertanggung jawab atas perbuatannya,” tuturnya.

    Orang tua dari George Sugama Hakim menyerahkan sepenuhnya kepada polisi terhadap proses hukum yang harus dijalani putranya.

    “Saya menyerahkan segala perbuatan anak kami, George kepada polisi agar mendapatkan tindakan hukum sebagaimana semestinya,” ucap orang tua pelaku penganiayaan terhadap pegawai toko roti.

  • Rektor UIN Makassar Ngamuk Kampus Jadi Pabrik Uang Palsu, Reputasi Hancur Ulah Staf Sendiri: Malu

    Rektor UIN Makassar Ngamuk Kampus Jadi Pabrik Uang Palsu, Reputasi Hancur Ulah Staf Sendiri: Malu

    TRIBUNJATIM.COM – Kasus kampus jadi pabrik uang palsu di Makassar viral di media sosial.

    Adapun kampus yang menjadi aksi sindikat itu berada di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

    Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis akhirnya buka suara.

    Ia berang bukan kepalang atas kasus uang palsu (upal) diproduksi di kampus yang ia pimpin.

    “Saya marah, saya malu, saya tertampar,” kata Hamdan Juhannis, menanggapi kejahatan pembuatan dan peredaran upal yang terkuak dari dalam kampus baru-baru ini, dikutip dari kompas.tv.

    Ia tak habis pikir, reputasi kampus yang sudah dibangun dengan jerih payah bersama pimpinan dan timnya kini tercoreng oleh praktek kejahatan upal.

    “Setengah mati kami membangun kampus, membangun reputasi bersama pimpinan, dengan sekejap dihancurkan,” tutur Hamdan saat konferensi pers di Kabupaten Gowa, Kamis (19/12/2024). 

    Ia menyatakan dengan tegas tentang penonaktifan kepala perpustakaan dan staf yang terlibat dengan kasus upal tersebut. 

    “Kami mengambil langkah, setelah ini jelas kedua oknum yang terlibat dari kampus kami langsung kami berhentikan dengan tidak hormat,” tegas Hamdan. 

    Adapun sejauh ini kepolisian telah menetapkan 17 tersangka dari kasus tersebut.

    Dua di antaranya tak lain adalah Kepala Perpustakaan dan staf di kampus itu. 

    Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Hamdan Juhannis menyatakan tanggapannya terhadap kasus uang palsu yang diproduksi di kampus yang ia pimpin, disampaikan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Pembuatan dan Peredaran Uang Palsu di Kabupaten Gowa yang diselenggarakan pada Kamis (19/12/2024). (Tangkapan Layar YouTube KompasTV)

    Di sisi lain, terungkap canggihnya uang palsu yang dicetak di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.

    Sosok bos pabrik uang palsu, yakni Kepala UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim juga disorot.

    Diberitakan sebelumnya, Polres Gowa berhasil membongkar peredaran uang palsu di kampus tersebut.

    Terbongkarnya peredaran dan produksi uang palsu ini terjadi pada awal Desember 2024 ketika polisi menangkap salah satu tersangka di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel.

    Barang bukti uang palsu senilai Rp500 ribu pun disita.

    Kasus pun berkembang hingga akhirnya polisi menggerebek gedung perpustakaan di dalam Kampus UIN Alauddin Makassar yang terletak di Jl Yasin Limpo, Kecamatan Somboapu, Kabupaten Gowa.

    Mesin cetak canggih pun disita jadi salah satu barang bukti.

    Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak menuturkan, uang palsu yang dicetak dalam pecahan seratus ribu rupiah emisi keluaran terbaru ini sulit terdeteksi alat X-Ray.

    Ia menuturkan, pengungkapan sindikat uang palsu ini cukup menantang karena harus melibatkan beberapa bank milik pemerintah dan swasta.

    Pasalnya uang palsu yang dicetak terbilang cukup canggih dan sulit terdeteksi.

    “Pengembangan ini kami harus melibatkan beberapa bank karena uang palsu yang dicetak terbilang canggih,”

    “Kami juga harus bekerja sama dengan salah satu kampus negeri di Kabupaten Gowa, sebab uang palsu ini diproduksi di dalam kampus,” jelas Reonald Simanjuntak, dikutip dari Kompas.com via Tribunnews.

    AKBP Reonald Simanjuntak juga menuturkan bahwa pihaknya telah meringkus 15 orang.

    Sembilan di antaranya telah ditahan di Polres Gowa, sementara lima pelaku lainnya dalam perjalanan dari Mamuju, Sulawesi Barat.

    Sementara satu orang perjalanan dari Wajo, Sulsel.

    “Sudah 15 tersangka ditangkap. Sembilan sudah kami lakukan penahanan, lima dalam perjalanan dari Mamuju, satu perjalanan dari  Wajo,” jelasnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

    ILUSTRASI Uang palsu – sosok Kepala UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim (Dok. Polda Metro Jay – IST TribunTimur)

    Ia juga menuturkan bahwa tak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah.

    “Mungkin masih ada lagi tersangka lanjutannya. Kami minta sabar dulu masih kami kembangkan,” jelasnya.

    Sementara itu, inilah sepak terjang Andi Ibrahim, melansir dari TribunTimur.

    Dr Andi Ibrahim, S.Ag, SS, M.Pd, seorang dosen dari Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Kepala UPT Perpustakaan Pusat UIN Alauddin Makassar.

    Andi Ibrahim menyelesaikan pendidikan doktornya di UIN Alauddin Makassar. 

    Sementara itu, dia mendapatkan dua gelar sarjana sebagai sarjana agama dan sarjana sastra di Universitas Indonesia.

    Pendidikan

    S3 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2019 

    S2, Universitas Negeri Malang, 2002 

    Sarjana Sastra Universitas Indonesia, 1998

    Sarjana Agama, Universitas Islam Negeri Alauddin, 1995.

    Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, awal mula kasus ini terungkap saat salah seorang pelaku ditangkap di wilayah Kecamatan Pallangga.

    Pelaku disebut bertransaksi dengan uang palsu sebesar Rp 500 ribu emisi terbaru.

    “Awalnya di Pallangga. itu yang Rp 500 ribu transaksi dengan menggunakan uang palsu,” katanya, di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Senin (16/12/2024) malam.

    Dari penangkapan pelaku itu, polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan pengembangan. 

    Alhasil, polisi mengungkap sejumlah barang bukti di kampus II UIN Alauddin Makassar Jl HM Yasin Limpo, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel.

    Di situ, polisi menyita beberapa barang bukti berupa uang palsu dan mesin cetak uang palsu.

    “Kita kembangkan, sehingga kami temukan sejumlah Rp 446.700.000 (uang palsu),” kata AKBP Reonald Simanjuntak.

    “Barang bukti yang kami temukan di salah satu kampus di Gowa,” ujarnya.

    Uang palsu tersebut, lanjut Reonald, dalam pecahan Rp 100 ribu. 

    “Pecahan uang palsu Rp 100 ribu. Barang bukti lainnya masih ada,” kata Ronald.

    “Jadi sabar, mudah-mudahan dalam waktu  singkat ini kami rilis kembali. Dan ini akan dirilis oleh Kapolda Sulsel langsung,” jelasnya.

    Pengungkapan pabrik dan peredaran uang palsu ini disebut pada awal Desember 2024.

    Perkara ini terungkap atas tim super gabungan dibentuk.

    “Kami melakukan berdasarkan join Investigation. Penyidikan ini menggunakan teknologi atau scientific Investigation,” ucapnya.

    Tim melibatkan labfor, bank BI, BRI, BNI  dan bantuan dari rektor UIN Alauddin Makassar.

    “Ternyata alat dan barang bukti yang kami dapatkan di dalam kampus salah satu universitas ternama di Gowa,” jelasnya.

    Ada 100 jenis barang bukti disita, termasuk mesin pencetak uang palsu tersebut.

    Selain barang bukti, pihak kepolisian juga mengamankan terduga pelaku Kepala perpustakaan dan satu staf UIN Alauddin Makassar.

    Berdasarkan keterangan polisi, uang palsu yang sempat dicetak di kampus UIN Alauddin, berkisar Rp2 miliar.

    Sebagian uang itu telah disebarkan ke daerah, di antaranya, Gowa, Mamuju (Sulbar), dan Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

    Selebihnya, Rp 446 juta berhasil disita dari lokasi yang diduga sebagai tempat percetakan.

    Uang palsu itu ini dalam penguasaan Polres Gowa.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Pengakuan Bos Toko Roti: Kami yang Minta Korban Penganiayaan untuk Rekam Video!

    Pengakuan Bos Toko Roti: Kami yang Minta Korban Penganiayaan untuk Rekam Video!

    Jakarta, Beritasatu.com – Li Min dan Linda selaku Orang tua George Sugama Halim yang merupakan pelaku penganiayaan terhadap karyawan buka suara. Kedua orang tua George menyebut, mereka lah yang meminta karyawannya untuk merekam aksi penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya tersebut hingga menjadi viral di media sosial.

    “Kalau saya membenarkan, maka saya tidak suruh karyawan (Ayu) ke polisi dan saya yang menyuruh Ayu lapor ke polisi,” jelas ibunda George Sugama Hakim, Linda, yang diunggah ulang akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Kamis (19/12/2024).

    Selain meminta korban penganiayaan untuk melapor ke polisi, orang tua pelaku penganiayaan terhadap karyawan juga meminta untuk direkam melalui kamera hand phone.

    “Saya juga yang menyuruh untuk memvideokan. Kalau saya membenarkan, enggak melakukan hal itu maka saya sudah gila sebagai ibu,” tegasnya.

    Orang tua George Sugama Hakim, Linda menegaskan, tidak akan membela anak-anaknya apabila melakukan kesalahan. Linda mengajarkan, agar anak-anaknya harus belajar bertanggung jawab setiap perbuatan yang dilakukan.

    “Karena banyak orang tua melakukan, kalau anaknya salah ya dibela. Namun, saya bukan seperti itu,” lanjutnya.

    “Mereka kami ajarkan agar bertanggung jawab atas perbuatannya,” tuturnya.

    Ibunda George Sugama Hakim juga meminta maaf kepada Ayu Dwiayu sebagai korban penganiayaan yang dilakukan anak bos toko roti kepada karyawannya oleh putranya.

    “Saya secara pribadi dan juga mewakili George, saya meminta maaf kepada Ayu Dwiayu karena George sudah melakukan hal yang tidak pantas kepada anda,” ujarnya sambil menangis.

    Orang tua dari George Sugama Hakim menyerahkan sepenuhnya terhadap proses hukum yang harus dijalani putranya di kepolisian.

    “Saya menyerahkan segala perbuatan anak kami, George kepada polisi agar mendapatkan tindakan hukum sebagaimana semestinya,” ucap orang tua pelaku penganiayaan terhadap pegawai toko roti.

  • Nasib Pengacara Tipu Karyawan yang Dianiaya Bos Toko Roti, Polisi Minta Maaf Terlambat Tangani Kasus

    Nasib Pengacara Tipu Karyawan yang Dianiaya Bos Toko Roti, Polisi Minta Maaf Terlambat Tangani Kasus

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok pengacara penipu karyawan yang dianiaya toko roti kini menjadi sorotan.

    Diketahui, pengacara itu menipu Dwi Ayu Darnawati, pegawai toko roti di Jakarta Timur, yang menjadi korban penganiayaan oleh anak bosnya.

    Kini, Dwi mendapat dukungan dari banyak pihak.

    Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI SAI) Juniver Girsang mengaku ikut geram ke pengacara yang tipu Dwi.

    Ia menilai, oknum pengacara itu harus mendapat sanksi berat hingga tak boleh lagi menyandang profesi advokat.

    “Bila advokat tersebut adalah anggota kami, maka saya akan meminta kepada Dewan Kehormatan Pusat (DKP) PERADI SAI untuk menyidangkan dan apabila terbukti maka selayaknya diberi hukuman yang seberat-beratnya yaitu pemecatan tetap sebagai anggota,” kata Juniver dalam keterangan resmi, Kamis (19/12/2024), melansir dari Kompas.com.

    “Sebab profesi advokat adalah officium nobile yaitu profesi yang sangat terhormat sehingga profesi ini harus dijaga dan tidak disalahgunakan,” tambahnya.

    Juniver juga meminta kepada organisasi advokat lain yang beranggotakan advokat bermasalah/diduga melakukan penipuan harus bisa memproses, dan tidak membiarkan sikap dan tindakan tersebut.

    “Harapan saya kepada organisasi advokat yang menaungi advokat nakal untuk dapat memproses dan memberikan sanksi hukum,” ungkapnya.

    “Kami juga menghimbau kepada kepolisian segera bertindak tanpa harus ada viral terlebih dahulu,” tegasnya.

    Dia menegaskan, profesi advokat adalah profesi yang berharga di depan masyarakat pencari keadilan apalagi ini korbannya adalah rakyat kecil.

    Maka dari itu, dia menilai, penting bagi para advokat untuk menjaga profesinya.

    “Kami sebagal pengurus Organisasi Advokat harus menertibkan oknum-oknum Advokat yang tidak menjaga profesi ini,” tegas Juniver.

    Sebelumnya, Dwi Ayu Darnawati mengungkapkan bahwa ia sempat didatangi oleh seorang pengacara yang mengaku sebagai utusan dari Polda, tak lama usai ia melaporkan penganiayaan oleh anak bosnya.

    “Saya sempat dikirimkan pengacara dari pihak pelaku tapi awalnya, saya enggak tahu kalau itu dari pihak pelaku, dia ngakunya dari LBH utusan dari Polda,” ungkap Dwi dalam rapat dengar pendapat umum di Komisi III DPR.

    Setelah pertemuan tersebut, Dwi beserta orangtuanya dan pengacara itu mendatangi Polres Metro Jakarta Timur untuk membuat laporan.

    Namun, saat dimintai keterangan, pengacara tersebut mengaku bahwa ia sebenarnya diutus oleh bosnya, yang juga merupakan ibu dari pelaku, George Sugama Halim.

    “Awalnya enggak tahu, terus pertemuan di Polres ngasih BAP. Terus di situ dia ngasih tahu kalau dia disuruh sama bos saya,” kata Dwi.

    Setelah mengetahui hal tersebut, Dwi dan keluarganya memutuskan untuk mencari pengacara lain.

    “Akhirnya mama saya ganti pengacara di situ, pengacara yang keduanya enggak bisa memberikan kepastian,” jelas Dwi.

    Dwi juga menyampaikan bahwa pengacara yang baru tersebut berkali-kali meminta uang dengan alasan untuk keperluan operasional penanganan kasusnya.

    “Dia selalu jawab, sedang diproses. Setiap ada info, dia selalu ke rumah dan minta duit. Mama saya sampai jual motor,” ungkap Dwi.

    Setelah motor dijual, Dwi mengaku tidak dapat menghubungi pengacara tersebut lagi.

    “Habis jual motor itu, saya tanya-tanya, itu sudah enggak ada, enggak bisa dihubungi lagi,” ujarnya.

    Sebagai informasi, kasus penganiayaan yang dialami Dwi oleh anak bosnya, George, terjadi pada 17 Oktober 2024.

    George telah ditangkap polisi di Anugrah Hotel Sukabumi, Cikole, Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (16/12/2024) dini hari.

    Penangkapan dilakukan setelah video penganiayaan yang dilakukannya terhadap Dwi viral di media sosial.

    Polisi Minta Maaf

    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly meminta maaf atas keterlambatan tim penyidik mengusut kasus penganiayaan anak bos toko roti di Cakung, George Sugama Halim, terhadap pegawai bernama Dwi Ayu Darmawati.

    Nicolas mengaku ada sejumlah kendala nonteknis yang membuat polisi baru menangkap George pada Senin (16/12/2024) setelah kasusnya viral meski penganiayaan terjadi pada 17 Oktober 2024.

    “Kami selaku penyidik mohon maaf atas keterlambatan proses penyidikan ini bukan karena keinginan kami, tapi ada juga hal-hal nonteknis yang kami hadapi,” kata Nicolas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/12/2024), melansir dari Kompas.com.

    Nicolas menegaskan, pihak kepolisian sudah menindaklanjuti kasus penganiayaan ini sebelum viral di media sosial.

    Setelah laporan dibuat, polisi sudah mengantarkan korban untuk visum dan memeriksa saksi pada 1 November 2024.

    “Memang dalam penanganannya terkesan lama, kami mengaku itu karena standar operasional prosedur yang harus kita lalui dalam proses penyidikan itu sendiri,” kata dia.

    Ia melanjutkan, kendala lain yang dihadapi polisi adalah saksi yang tak kunjung memenuhi panggilan penyidik serta mengulur waktu pemeriksaan.

    “Yang kedua, memang ada saksi, karena ini tahapnya penyelidikan, maka kami mengundang para saksi itu untuk undangan klarifikasi, tidak ada alat penekan di situ,” kata Nicolas.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Bos APINDO Beberkan 4 Jurus Utama Demi Swasembada Pangan

    Bos APINDO Beberkan 4 Jurus Utama Demi Swasembada Pangan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia bisa mencapai swasembada pangan di tahun 2027 nanti. Alasan Prabowo, pangan sangat fundamental bagi suatu negara karena menentukan hajat hidup orang banyak dan sangat krusial dalam menjaga stabilitas sebuah negara.

    Hal ini turut menarik perhatian Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).

    Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani mengatakan, sektor pertanian RI saat ini kalah dari China dan Vietnam.

    Kontribusi sektor pertanian terhadap PDB, ujarnya, juga terus turun. Yakni, dari sebelumnya lebih 30% pada 1970-an menjadi hanya 12,53% pada tahun 2023. Produktivitas
    pertanian Indonesia, sambungnya, rata-rata hanya 5,29 ton per hektare (ha). Angka ini tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Vietnam (6,1 ton/ ha) dan China (6,5 ton/ ha).

    “Sektor pertanian Indonesia harus mampu mengatasi perubahan struktural signifikan yang telah terjadi selama beberapa dekade terakhir,” katanya dalam konferensi pers di kantor Apindo, Kamis (19/12/2024).

    “Hal ini mencerminkan berbagai tantangan besar, termasuk kurangnya infrastruktur irigasi, distribusi bantuan dan subsidi yang tidak tepat sasaran, serangan hama, serta minimnya akses petani terhadap informasi, teknologi, dan edukasi,” beber Shinta.

    Untuk itu, kata dia, diperlukan upaya strategis demi mewujudkan swasembada dan meningkatkan daya saing pertanian RI.

    “Dunia usaha merekomendasikan 4 langkah strategis utama. Pertama, membangun kemitraan petani melalui model inclusive closed-loop untuk memastikan integrasi hulu-hilir yang lebih baik. Kedua, menciptakan narasi tunggal pertanian dengan satu kata dan satu data guna mendukung perencanaan yang lebih akurat,” paparnya.

    “Ketiga, mendorong adopsi bibit unggul, mekanisasi, dan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas. Serta keempat, memperkuat dukungan pemerintah
    dalam pengembangan infrastruktur, pembiayaan pasca panen, subsidi pupuk yang adil, serta program replanting dan adaptasi iklim,” kata Shinta.

    Dengan pendekatan itu, diharapkan dapat menciptakan sektor pertanian yang lebih inklusif, produktif, dan berkelanjutan.

    Shinta mengatakan, pencapaian swasembada pangan adalah salah satu dari 7 agenda strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Dengan sejumlah peluang dan tantangan yang dimiliki Indonesia saat ini, APINDO merumuskan agenda strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Diantaranya, hilirisasi komoditas di sektorsektor strategis, penguatan UMKM secara konsisten dan terarah dengan pendekatan pentahelix, penguatan ekosistem ekonomi digital, optimalisasi sektor hijau, pencapaian swasembada pangan, penyederhanaan perizinan, peningkatan transparansi, dan konsistensi kebijakan dalam mendukung iklim investasi, serta optimalisasi OSS-RBA (Online Single Submission Risk Based Approach),” kata Shinta.

    (dce/dce)