Topik: BOS

  • Kiamat HP 6 Tahun Lagi, Zuckerberg Ungkap Penggantinya

    Kiamat HP 6 Tahun Lagi, Zuckerberg Ungkap Penggantinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Facebook dan bos Meta Mark Zuckerberg mengungkapkan smartphone bakal tergantikan di masa depan. Penggantinya adalah perangkat kacamata pintar atau smart glasses.

    “Sama seperti semua orang yang meng-upgrade ke smartphone, saya pikir semua orang yang memiliki kacamata akan upgrade menjadi kacamata pintar pada dekade mendatang,” ujar Zuck saat acara pengembang tahunan Connect Meta, dikutip dari Forbes.

    Dia menjelaskan bukan sesuatu yang aneh saat HP digantikan ke smart glasses. Sebab ada miliaran orang yang menggunakan kacamata dalam kesehariannya.

    “Dan kemudian saya pikir itu akan mulai menjadi sangat berharga, dan banyak orang lain yang sebenarnya tidak memakai kacamata sekarang, tapi akan berakhir dengan memakai [kacamata pintar] juga,” imbuhnya.

    Situasi ini, menurutnya sama seperti saat komputer dan smartphone di masa lalu. Sedikit demi sedikit ponsel menambahkan fungsi yang hanya ada di komputer, lalu semua itu akhirnya hadir dalam perangkat sebesar genggaman tangan saja.

    Zuckerberg memprediksi kacamata pintar akan mulai banyak digunakan mulai 2030 mendatang. Namun menyamakan seperti HP dan komputer, perangkat smart glasses tidak akan sepenuhnya menggantikan.

    “Kacamata pintar akan secara bertahap menggantikan ponsel pada 2030, mirip dengan bagaimana perangkat seluler menyalip komputer tanpa sepenuhnya menggantikannya,” ujarnya.

    Meta diketahui memang telah mengembangkan kacamata pintar Ray-Ban Meta yang didukung AI. Selain itu juga ada headset Oculus dengan harga yang lebih terjangkau.

    (fab/fab)

  • 8 Bos Perusahaan yang Tidak Tamat Kuliah, Ada Steve Jobs!

    8 Bos Perusahaan yang Tidak Tamat Kuliah, Ada Steve Jobs!

    Di balik kesuksesan Spotify, ada sosok Daniel Ek yang merupakan salah satu pendiri dan CEO platform streaming lagu terbesar tersebut. Hingga saat ini, Spotify memiliki lebih dari 381 juta pengguna di seluruh dunia.

    Diketahui ia sempat menempuh pendidikan tinggi di KTH Royal Institute of Technology di bidang teknik pada tahun 2002. Namun, Daniel Ek hanya bertahan selama beberapa minggu.

    Daniel Ek memutuskan untuk bekerja di sejumlah perusahaan teknologi untuk membangun kariernya. Kini, ia berhasil sukses dan meraihnya keuntungan besar dari bisnis yang dibangunnya.

    Dilansir Forbes, Daniel Ek memiliki kekayaan bersih sebesar 6,8 miliar dolar AS secara real time.

  • Bos Smelter Timah yang Dituntut Triliunan Rupiah akan Divonis Hari Ini

    Bos Smelter Timah yang Dituntut Triliunan Rupiah akan Divonis Hari Ini

    Bos Smelter Timah yang Dituntut Triliunan Rupiah akan Divonis Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat akan memutuskan nasib dua bos smelter
    timah
    swasta yang dituntut membayar uang pengganti triliunan rupiah hari ini, Senin (23/12/2024).
    Mereka adalah pemilik PT Stanindo Inti Perkasa, Suwito Gunawan alias Awi yang dituntut membayar uang pengganti Rp 2,2 triliun dan Direktur PT Sariwiguna Binasentosa, Robert Indarto yang dituntut Rp 1,9 triliun.
    “Untuk pembacaan putusan,” sebagaimana dikutip dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (23/12/2024).
    Selain Awi dan Robert, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat yang dipimpin Eko Aryanto juga akan membacakan putusan untuk perkara General Manager Operational PT Tinindo Internusa, Rosalina.
    Adapun dalam tuntutan pokoknya, jaksa meminta Awi dan Robert dihukum 14 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsidair 1 tahun kurungan.
    Sementara, Rosalina dittuntut 6 tahun penjara dan denda Rp 750 juta subsidair 6 bulan kurungan.
    Jaksa menilai ketiganya bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara sebagaimana dakwaan kesatu primair.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Elon Musk Diprediksi Jadi Presiden AS di Masa Depan, Trump: Tak Akan Terjadi

    Elon Musk Diprediksi Jadi Presiden AS di Masa Depan, Trump: Tak Akan Terjadi

    Jakarta

    Nama miliarder Elon Musk digadang-gadang bisa menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) di masa depan. Namun, prediksi itu langsung dipatahkan oleh Donald Trump selaku presiden terpilih AS selama empat tahun mendatang.

    “Dia tidak akan menjadi presiden, saya dapat memberitahu Anda,” kata Trump dalam pidatonya di konferensi Partai Republik di Arizona dilansir AFP, Senin (23/12/2024).

    Trump menjelaskan alasan bos Tesla dan SpaceX itu tidak akan bisa menjadi Presiden AS. Dia menyinggung tempat kelahiran dari Elon Musk.

    “Anda tahu kenapa dia tidak bisa? Dia tidak lahir di negara ini,” kata Trump.

    Konstitusi AS memang mengatur seorang presiden harus warga negara yang lahir di wilayah Amerika Serikat. Elon Musk sendiri diketahui lahir di Afrika Selatan.

    Kritik terhadap Trump bermunculan dari Partai Demokrat terkait posisi Elon Musk dalam pemerintahan Trump mendatang. Miliarder itu diketahui dipercaya memimpin departemen baru yang disebut Departemen Efisiensi Pemerintahan.

    Partai Demokrat mengkritik Trump yang memberikan peran besar kepada Elon Musk di kabinetnya kelak. Istilah ‘Presiden Musk’ pun muncul sebagai sindiran kepada Trump.

    “Tidak, tidak, hal itu tidak akan terjadi,” ujar Trump.

    (ygs/zap)

  • Kriminal sepekan, korupsi Disbud DKI hingga kasus Firli Bahuri

    Kriminal sepekan, korupsi Disbud DKI hingga kasus Firli Bahuri

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminal yang tayang di kanal Metro pada sepekan ini masih menarik untuk Anda simak kembali hari ini, mulai dari kasus korupsi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta hingga Hakim PN Jaksel tolak gugatan praperadilan terkait kasus Firli Bahuri.

    Berikut rangkumannya:

    Aniaya suami, istri jadi tersangka KDRT di Jakarta Timur

    Polres Metro Jakarta Timur menetapkan seorang wanita berinisial MS (31) sebagai tersangka karena diduga melakukan penganiayaan atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada suaminya AG (35) di sebuah apartemen kawasan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (8/11).

    “Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini sudah ditahan di Mapolres Metro Jaktim,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Metro Jaktim, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini.

    Korupsi Disbud, Pemprov DKI nonaktifkan Iwan Henry sebagai Kadisbud

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menonaktifkan Iwan Henry Wardhana sebagai Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta pada Kamis ini sebagai imbas dugaan korupsi di lingkup Dinas Kebudayaan terkait anggaran tahun 2023.

    “Rencananya akan diisi oleh Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat (Kasudinbud Jakpus) sebagai Pelaksana tugas (Plt.) Dinas kebudayaan per hari ini,” kata Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin yang dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini.

    Kapolres Jaktim minta maaf lambat tangani kasus anak bos toko roti

    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly meminta maaf ke publik bila ada kesan lambat dalam penanganan dugaan kasus penganiayaan oleh anak bos toko roti berinsial GSH (35) kepada karyawannya berinsial DAD di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

    “Kami mohon maaf. Memang dalam penanganan terkesan lambat atau lama,” kata Nicolas dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini.

    Lima pelaku penganiayaan adik kelas di SMAN 70 Jakarta pindah sekolah

    Sebanyak lima pelaku yang diduga menganiaya adik kelas berinisial F alias C yakni A, B, M, dan R di SMAN 70 Jakarta telah pindah sekolah usai kasus tersebut terkuak.

    “Apapun yang terjadi, tata tertib sekolah tetap kita tegakan, dan sudah kita arahkan untuk dipindahkan ke satuan pendidikan lain,” kata Kepala SMAN 70 Jakarta, Sunaryo kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Hakim PN Jaksel tolak gugatan praperadilan terkait kasus Firli Bahuri

    Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan terhadap Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Tinggi terkait belum ditahannya mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

    “Menimbang praperadilan yang diajukan para pemohon dinyatakan tidak dapat diterima, maka biaya dalam perkara ini akan disematkan pada para pemohon sebesar nihil,” kata hakim tunggal Lusiana Amping dalam sidang pembacaan putusan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Hernawan Wahyudono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Elon Musk Dkk Minggir Dulu, Ini Bos Raksasa Tech Baru Asal Malaysia

    Elon Musk Dkk Minggir Dulu, Ini Bos Raksasa Tech Baru Asal Malaysia

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Broadcom yakni Hock Tan memiliki gaya kepemimpinan yang cukup unik di dalam dunia teknologi yang berbeda dengan bos teknologi lain seperti Jensen Huang dari Nvidia atau Tim Cook dari Apple.

    Sebagai seseorang yang baru saja masuk ke dalam klub super eksklusif, CEO perusahaan dengan kapitalisasi US$ 1 triliun (Rp 16.000 triliun) atau lebih, Hock Tan memiliki karakteristik yang berbeda dari CEO teknologi lainnya.

    Para bos perusahaan teknologi besar Amerika biasanya dapat dikategorikan ke dalam dua tipe. Pertama, pendiri visioner eksentrik seperti Mark Zuckerberg dari Meta, Elon Musk dari Tesla, dan Jensen Huang dari Nvidia, yang dikenal dengan obsesi mereka terhadap produk dan kekuasaan tak terbatas.

    Kedua, tipe manajer yang meneruskan kesuksesan seperti Tim Cook dari Apple, Satya Nadella dari Microsoft, dan Sundar Pichai dari Alphabet, yang fokus pada optimalisasi bisnis. Namun demikian, Hock Tan tidak masuk dalam kedua kategori tersebut, karena dirinya bukan pendiri dan tidak juga diwarisi bisnis yang sukses.

    Di bawah kepemimpinannya, ia mampu membawa Broadcom ke puncak dengan nilai pasar melonjak 40% dalam sepekan, terutama berkat prosesor khusus kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk klien besar seperti Google dan Meta.

    Hal ini langsung dibandingkan dengan Jensen Huang dan Nvidia, yang chip AI-nya telah mendorong kapitalisasi pasarnya menjadi US$ 3,4 triliun dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Broadcom sesuai dengan namanya, jauh lebih beragam.

    Selain menjual prosesor AI, Broadcom juga menjual segala hal mulai dari chip jaringan nirkabel hingga perangkat lunak virtualisasi.

    Dalam wawancara pada 2023 lalu, Tan dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak memiliki “strategi besar” untuk 23 divisi Broadcom. “Saya benci mengatakannya, jawabannya adalah tidak,” ujarnya dikutip dari The Economist, Minggu (22/12/2024).

    Menurut The Economist, Hock Tan berbeda dari bos teknologi abad ke-21 lainnya dalam beberapa cara yang mencolok. Pertama, dirinyaa lahir di Malaysia, bukan tempat yang dikenal menghasilkan banyak talenta global untuk posisi CEO.

    Usianya lebih tua satu dekade dibandingkan Tim Cook dan Jensen Huang, dan tiga dekade lebih tua dari Mark Zuckerberg. Sulit untuk menemukan foto dirinya tanpa kemeja rapi dan jas formal.

    Metodenya juga unik, meskipun ia mengaku tidak memiliki strategi besar, ia sangat metodis. William Kerwin dari Morningstar menilai pendekatannya lebih menyerupai gaya para taipan dalam pembelian aset.

    Temukan bisnis yang matang, idealnya yang penting bagi pelanggan. Belilah dengan harga yang wajar. Pangkas habis tenaga kerja, hilangkan produk yang kurang menguntungkan, dan kurangi anggaran penelitian dan pengembangan.

    Naikkan harga untuk pelanggan yang tidak punya pilihan lain. Kumpulkan uang tunai. Bagikan dividen dan pembelian kembali saham kepada pemegang saham, lalu ulangi prosesnya.

    Meskipun gemar melakukan akuisisi (US$ 150 miliar sejak Avago go public pada tahun 2009), obsesi terhadap arus kas, dan ketidaksabaran terhadap perusahaan yang kinerjanya buruk mengingatkan pada industri private equity, Hock Tan enggan membandingkan Broadcom dengan perusahaan ekuitas swasta atau hedge fund.

    (fsd/fsd)

  • Berharta Rp 64 T, Chung Mong Koo Sulap Hyundai Jadi Raksasa Otomotif Dunia

    Berharta Rp 64 T, Chung Mong Koo Sulap Hyundai Jadi Raksasa Otomotif Dunia

    Jakarta

    Keberadaan mobil Hyundai banyak wara-wiri di jalanan berbagai negara termasuk Indonesia. Keberadaannya tak bisa dilepaskan dari tangan dingin Chung Mong Koo, mantan bos Hyundai Motor Group, produsen mobil terbesar asal Korea Selatan (Korsel).

    Dilansir dari Forbes, Minggu (22/12/2024), Chung Mong Koo menjabat sebagai pimpinan Hyundai Motor selama lebih dari 20 tahun, sebelum akhirnya mengundurkan diri pada Maret 2020. Posisinya digantikan oleh putra satu-satunya, Chung Eui Sun.

    Chung Mong Koo memang bukan berasal dari keluarga biasa, ia merupakan salah satu anak Chung Ju Yung yang merupakan pendiri Hyundai Group. Grup itu merupakan konglomerasi bisnis terbesar di Korsel.

    Chung Mong Koo lahir pada 19 Maret 1938 di Kangwon, Korsel. Usai lulus dari SMA Kyungbock, ia mengambil kuliah bidang teknik industri di Universitas Hanyang.

    Chung Mong Koo memulai kariernya dengan terjun langsung di bisnis keluarga di mana pada 1970, ia bekerja di Hyundai Engineering & Construction. Tujuh tahun kemudian sudah memegang berbagai posisi CEO di anak perusahaan Hyundai.

    Berkat kepiawaiannya memimpin perusahaan, ia ditunjuk sebagai ketua Hyundai Group pada 1996. Setahun kemudian, krisis keuangan menghantam Asia hingga sang pendiri grup Chung Ju Yung melepas beberapa entitas bisnis antara lain seperti Hyundai Motor Group, Hyundai Department Store Group, dan Hyundai Heavy Industries Group.

    Meski menyandang nama Hyundai, unit-unit bisnis tersebut tidak terikat secara hukum dengan Hyundai Group. Walaupun begitu, sebagian besar bekas anak usaha Hyundai Group tetap dipimpin oleh kerabat Chung.

    Selama krisis keuangan Asia 1997, Hyundai juga mengakuisisi Kia Motors dan LG Semi-Conductor. Pada April 1999, Hyundai Group mengumumkan restrukturisasi perusahaan besar-besaran yang meliputi pengurangan dua pertiga unit bisnis.

    Konglomerasi ini juga mengumumkan rencana untuk memecah grup menjadi lima grup independen pada tahun 2003. Saat Hyundai Group ‘bubar’, Chung Mong Koo pun menggantikan ayahnya sebagai ketua divisi Hyundai Motor.

    Chung Mong Koo didapuk jadi ketua dan CEO Hyundai Motor Co dan Kia Motors Corp sejak tahun 2000 hingga 2020. Di bawah kepemimpinannya, Hyundai Motor Group menjadi produsen mobil terbesar kelima di dunia.

    Chung Mong Koo berjasa mengubah Hyundai dari bisnis keluarga kecil menjadi raksasa otomotif global. Keberadaannya juga memainkan peran penting dalam pengembangan industri otomotif Korsel.

    Meskipun hanya memiliki 5,2% saham Hyundai Motor, Chung Mong Koo sudah masuk jajaran orang terkaya Korsel dari sumber duitnya itu. Forbes mencatat kekayaan bersihnya mencapai US$ 4 miliar atau setara Rp 64,64 triliun (kurs Rp 16.160).

    Di balik riwayat karier Chung Mong Koo yang cemerlang, ia terjerat kasus penggelapan dana perusahaan dan pelanggaran kewajiban fidusia pada 2007. Akibat perbuatannya divonis hukuman tiga tahun penjara.

    Tidak perlu waktu lama, Chung Mong Koo hanya beberapa bulan saja menjajal tidur di balik jeruji besi lantaran hukumannya ditangguhkan dan mendapat pengampunan dari pemerintah.

    Selain itu, Chung Mong Koo juga dituduh melakukan nepotisme karena penunjukan putranya Chung Eui Sun sebagai penerus pemimpin raksasa sekelas Hyundai Motors Group. Penunjukan itu dicemooh lantaran sang ‘ahli waris’ dianggap belum teruji handal mengelola bisnis.

    (aid/rrd)

  • Yakin Selaris Xpander, Mitsubishi Rilis Mobil Baru Khusus Indonesia Tahun Depan

    Yakin Selaris Xpander, Mitsubishi Rilis Mobil Baru Khusus Indonesia Tahun Depan

    Jakarta

    Atsushi Kurita, President Director of PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), memberi kisi-kisi soal mobil baru Mitsubishi tahun depan untuk pasar Tanah Air. Menariknya mobil itu digadang-gadang bakal mengikuti kesuksesan Xpander!

    Kurita menyebut calon mobil terbarunya itu dipelajari khusus untuk pasar Indonesia. Berbekal pengalaman sukses dari Xpander, dia begitu yakin mobil teranyar itu bakal membetot perhatian masyarakat Indonesia.

    “Saya senang sekali karena ikut langsung dari persiapan production-nya sampai penjualan Xpander,” kata Kurita saat di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (20/12/2024).

    “Tahun depan kami juga bakal perkenalkan satu produk baru yang eksklusif untuk pasar Indonesia, kita sudah studi, memasang banyak fitur yang cocok untuk masyarakat Indonesia,” tambah dia.

    Pada Maret 2023, Mitsubishi Motors Corporation sudah mengumumkan rencana bisnis jangka menengah tiga tahun (tahun fiskal 2023 sampai 2025). Rencana bisnis Mitsubishi adalah menghadirkan mobil internal combustion engine (ICE), hybrid sampai mobil listrik.

    Secara global, Mitsubishi akan meluncurkan 16 model baru dalam lima tahun ke depan. Sembilan di antaranya adalah mobil elektrifikasi. Salah satunya Mitsubishi Xpander Hybrid Electric Vehicle (HEV).

    Mitsubishi menilai, minat terhadap kendaraan elektrifikasi meningkat di kalangan konsumen di negara-negara ASEAN. Makanya, Mitsubishi akan ‘menyetrum’ lini produk yang dijual di Asia Tenggara.

    Mitsubishi Akan Luncurkan Xpander Hybrid Foto: Dok. Mitsubishi

    Selain Xpander Hybrid, mobil elektrifikasi Mitsubishi lainnya yang akan diluncurkan sampai 2025 adalah pikap listrik, SUV dua baris bertenaga listrik, SUV dua baris hybrid, MPV hybrid selain Xpander HEV, Mitsubishi ASX, hingga mobil listrik hasil kolaborasi dengan Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Jadi mobil mana yang akan meluncur di Indonesia tahun depan?

    Kurita meyakini mobil baru ini bakal menjadi tulang punggung seperti Xpander. Pada 2022 Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross terjual lebih dari 270.000 unit dalam 5 tahun, sejak dipasarkan 2017. Yang berarti rata-rata terjual 50.000 unit per tahun dengan pangsa pasar 25-30%.

    “Saya percaya produk baru ini akan populer dan juga bakal sukses besar seperti Xpander,” jelas dia.

    Kurita punya memori dalam membangun kesuksesan Xpander. Bos Mitsubishi itu sampai ikut ‘turun gunung’ melakukan survei kepada konsumen Indonesia.

    “Untuk mencari lokasi pabrik saya juga terlibat, saya sangat bangga dengan pengalaman tersebut. Termasuk juga persiapan produk survei ke rumah-rumah warga Indonesia, dan juga untuk mengetahui bagaimana preferensi masyarakat Indonesia,” kata dia.

    (riar/rgr)

  • Basuki: Konglomerat Investasi Triliunan di IKN, Tak Mungkin karena Sekadar Perintah Jokowi

    Basuki: Konglomerat Investasi Triliunan di IKN, Tak Mungkin karena Sekadar Perintah Jokowi

    Basuki: Konglomerat Investasi Triliunan di IKN, Tak Mungkin karena Sekadar Perintah Jokowi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (
    IKN
    )
    Basuki Hadimuljono
    menegaskan, para konglomerat mau berinvestasi di IKN karena jaminan keuntungan yang akan didapat, bukan karena perintah presiden. 
    Hal ini disampaikan Basuki menanggapi pernyataan bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau
    Aguan
    , yang menyebutkan investasi di IKN untuk menyelamatkan wajah Presiden Ke-7 Joko Widodo.
    Basuki mengatakan, setiap investor pasti sudah menghitung risiko sebelum akhirnya memutuskan untuk berinvestasi.
    “Saya kira, saya pribadi, para investor itu swasta itu kalau mau menginvestasikan uangnya pasti sudah dihitung risiko dan dia tidak mungkin akan rugi, dia akan investasi,” kata Basuki dalam kanal Youtube Mahfud MD Official, dikutip Minggu (22/12/2024).
    Basuki mengatakan, para konglomerat RI berinvestasi di IKN dengan jumlah yang besar, sehingga tidak mungkin hanya sekedar untuk menyelamatkan reputasi Presiden Ke-7 RI
    Jokowi
    .
    Ia juga memastikan, adanya keberlanjutan pembangunan di IKN dan kepastian pemindahan kantor Presiden mestinya akan menguntungkan para investor ke depannya.
    “Itu (investasi) miliaran dan triliun tak mungkin itu sekedar perintah (Jokowi) itu menurut saya, ini keberlanjutan akan pindah itu sudah pasti menguntungkan ke depan,” ujarnya.
    Diketahui, Sugianto Kusuma atau Aguan, pemilik PT Kusuma Putra Alam, kembali membenamkan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
    Kali ini, naga properti yang menguasai Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta itu membangun Nusantara Duty Free Mall, sebuah pusat perbelanjaan dengan konsep bebas bea.
    Tak tanggung-tanggung, nilai investasi untuk membangun proyek anyar yang diresmikan peletakan batu pertamanya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sebesar Rp 5 triliun.
    Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga di sekitar IKN, sebagaimana portofolio Aguan sebelumnya dalam Konsorsium Nusantara melalui hotel mewah bintang lima Swissôtel Nusantara.
    Direktur Utama PT Kusuma Putra Alam Ali Hanafia Lijaya menjelaskan, kompleks mixed-use ini dibangun dengan tujuan menarik minat, baik dari lokal maupun internasional
    “Semoga proyek Mall Duty Free Nusantara ini dapat menyongsong Nusantara Baru Indonesia Maju,” ujar Ali, Jumat (13/9/2024) dikutip dari Properti Kompas.com.
    Keberadaan Nusantara Duty Free Mall diharapkan dapat semakin memperkuat posisi IKN sebagai pusat modern dan terintegrasi pada masa depan.
    Nusantara Duty Free Mall berada dalam satu area pengembangan dengan Swissôtel Nusantara dalam sebuah konsep mixed use.
    Nusantara Duty Free Mall akan dikelola oleh ASRI, anak perusahaan Agung Sedayu Group yang mengelola Mall of Indonesia, ASHTA District 8 SCBD, PIK Avenue, Grand Galaxy Park Bekasi, dan Hublife Taman Anggrek Residences.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pegawai Toko Roti Cakung Yakin George Sugama Halim Tak Alami Gangguan Jiwa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Desember 2024

    Pegawai Toko Roti Cakung Yakin George Sugama Halim Tak Alami Gangguan Jiwa Megapolitan 22 Desember 2024

    Pegawai Toko Roti Cakung Yakin George Sugama Halim Tak Alami Gangguan Jiwa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dwi Ayu (19), korban penganiayaan
    anak bos Toko roti
    di Cakung, Jakarta Timur, meyakini pelaku tidak mengalami gangguan kejiwaan.
    Ia memandang George Sugama Halim sebagai orang yang sehat secara mental. Ia bahkan ikut membantu mengelola bisnis toko roti orangtuanya.
    “Yang saya lihat orangnya normal saja, karena dia tuh sering bertemu dengan orang untuk meeting. Saya tahunya dia ini mengelola cabang yang berada di Kelapa Gading,” kata Dwi Ayu di kantor Kompas.com, Jumat (20/12/2024).
    Kendati demikian, Dwi Ayu menyampaikan bahwa George Sugama Halim memang dikenal emosional kepada pegawai toko, jika permintaan tidak dituruti.
    “Tetapi memang orangnya kalau enggak dituruti suka marah-marah,” ungkap Dwi Ayu.
    Dwi menyebut, George kerap melakukan kekerasan verbal kepada seluruh karyawan toko roti. 
    Puncaknya, George pun melakukan penganiayaan kepada Dwi, hingga ia mengalami luka.
    “Untuk pelemparan (kursi) ke saya, saja tapi kalau verbal ke semua karyawan,” ucapnya.
    Sebelumnya, George Sugama Halim (35), tersangka penganiayaan pegawai toko roti Lindayes diperiksa kejiwaannya di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
    “Terkait dengan tahanan dalam hal ini adalah GSH, itu sementara ini kita melakukan, menyerahkan kepada ahli psikiatri untuk melakukan pemeriksaan (kejiwaan),” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, Jumat (20/12/2024).
    Saat ini George Sugama Halim diobservasi di Rumah Sakit Polri Kramatjati.
    “Saat ini yang bersangkutan sudah berada di RS Polri Kramat Jati dalam rangka observasi dan tindakan-tindakan medis lain yang dilakukan para ahli,” ucap dia.
    Pemeriksaan kejiwaan ini diperlukan untuk membuktikan pernyataan keluarga yang menyebut George Sugama Halim ada masalah kejiwaan.
    “Saat ini hanya omongan-omongan saja dari keluarga ataupun dari pihak pengacara seperti yang disampaikan ke media. Untuk membuktikan hal tersebut harus ada keterangan ahli dan psikiatri,” kata Nicolas.
    “Jadi sampai saat ini belum ada bukti keterangan tambahan dari pihak keluarga (George Sugama Halim) ataupun dari pengacara,” tambah dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.