Topik: BOS

  • Profil Sultan Sinergi Indonesia, Pengembang Bensin Baru Bobibos

    Profil Sultan Sinergi Indonesia, Pengembang Bensin Baru Bobibos

    Bisnis.com, JAKARTA — Bobibos, bensin jenis baru berasal dari tanaman, tengah menjadi perbincangan publik. Bahan bakar nabati yang diklaim ramah lingkungan itu merupakan besutan PT Inti Sinergi Formula, bagian dari Sultan Sinergi Indonesia Group.

    Bobibos merupakan singkatan dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos! BBN ini diciptakan melalui riset panjang selama 1 dekade oleh M. Ikhlas Thamrin bersama tim. 

    Diluncurkan di Bumi Sultan Jonggol, Kabupaten Bogor pada Minggu (2/11/2025), Bobibos juga telah diuji pada mobil Fortuner dan Alphard.

    Founder Bobibos M. Ikhlas Thamrin mengatakan, peluncuran tersebut menjadi simbol kolaborasi antara inovator muda, pelaku usaha nasional, dan masyarakat daerah dalam mendorong kemandirian energi Indonesia. Dia menuturkan, inovasi ini merupakan hasil perjalanan panjang yang berawal dari keresahan akan ketergantungan Indonesia terhadap energi impor.

    “Kami ingin membuktikan bahwa bangsa ini mampu berdiri di atas kaki sendiri melalui ilmu pengetahuan. Setelah lebih dari 10 tahun riset mandiri, akhirnya kami menghadirkan bahan bakar yang murah, aman, dan beremisi rendah,” ujar Ikhlas melalui keterangan resmi dikutip Kamis (6/11/2025).

    Profil Produsen Bobibos, Sultan Sinergi Indonesia Group

    Dilansir dari laman resmi perusahaan, Sultan Sinergi Indonesia Group dipimpin oleh Mulyadi sebagai direktur utama. Mulyadi juga merupakan anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra.

    Mulyadi juga hadir pada acara peluncuran Bobibos di Bogor pada pekan lalu. Saat itu, dia mengatakan bahwa peluncuran Bobibos merupakan langkah nyata menuju kedaulatan energi bangsa.

    “Dulu kita berjuang menolak kenaikan harga BBM, kini saatnya kita melahirkan solusi. Indonesia harus berani bertransformasi dari sekadar konsumen menjadi produsen energi terbarukan,” ujarnya.

    Mulyadi juga mengungkapkan bahwa Bobibos telah melalui tahap uji sertifikasi dari lembaga resmi di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Menurutnya, Bobibos juga siap dikembangkan lebih luas melalui kerja sama lintas sektor.

    Adapun, PT Sultan Sinergi Indonesia adalah holding company yang berfokus pada investasi di sektor strategis seperti energi, infrastruktur, perhotelan, pertambangan, perkebunan, properti, dan transportasi. 

    Dengan visi menciptakan investasi berkelanjutan yang berdampak positif bagi perekonomian, perusahaan ini mengedepankan integritas, inovasi, dan tanggung jawab sosial dalam setiap proyeknya.

    Perusahaan yang beralamat di Jalan Raya Jonggol, Kabupaten Bogor itu berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui proyek-proyek ramah lingkungan dan pembangunan infrastruktur yang mendukung mobilitas dan kesejahteraan. 

    Sebagai mitra pembangunan masa depan, PT Sultan Sinergi Indonesia bekerja untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas hidup, dan menjaga keseimbangan lingkungan di Indonesia.

  • Profil Sultan Sinergi Indonesia, Pengembang Bensin Baru Bobibos

    Profil Sultan Sinergi Indonesia, Pengembang Bensin Baru Bobibos

    Bisnis.com, JAKARTA — Bobibos, bensin jenis baru berasal dari tanaman, tengah menjadi perbincangan publik. Bahan bakar nabati yang diklaim ramah lingkungan itu merupakan besutan PT Inti Sinergi Formula, bagian dari Sultan Sinergi Indonesia Group.

    Bobibos merupakan singkatan dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos! BBN ini diciptakan melalui riset panjang selama 1 dekade oleh M. Ikhlas Thamrin bersama tim. 

    Diluncurkan di Bumi Sultan Jonggol, Kabupaten Bogor pada Minggu (2/11/2025), Bobibos juga telah diuji pada mobil Fortuner dan Alphard.

    Founder Bobibos M. Ikhlas Thamrin mengatakan, peluncuran tersebut menjadi simbol kolaborasi antara inovator muda, pelaku usaha nasional, dan masyarakat daerah dalam mendorong kemandirian energi Indonesia. Dia menuturkan, inovasi ini merupakan hasil perjalanan panjang yang berawal dari keresahan akan ketergantungan Indonesia terhadap energi impor.

    “Kami ingin membuktikan bahwa bangsa ini mampu berdiri di atas kaki sendiri melalui ilmu pengetahuan. Setelah lebih dari 10 tahun riset mandiri, akhirnya kami menghadirkan bahan bakar yang murah, aman, dan beremisi rendah,” ujar Ikhlas melalui keterangan resmi dikutip Kamis (6/11/2025).

    Profil Produsen Bobibos, Sultan Sinergi Indonesia Group

    Dilansir dari laman resmi perusahaan, Sultan Sinergi Indonesia Group dipimpin oleh Mulyadi sebagai direktur utama. Mulyadi juga merupakan anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra.

    Mulyadi juga hadir pada acara peluncuran Bobibos di Bogor pada pekan lalu. Saat itu, dia mengatakan bahwa peluncuran Bobibos merupakan langkah nyata menuju kedaulatan energi bangsa.

    “Dulu kita berjuang menolak kenaikan harga BBM, kini saatnya kita melahirkan solusi. Indonesia harus berani bertransformasi dari sekadar konsumen menjadi produsen energi terbarukan,” ujarnya.

    Mulyadi juga mengungkapkan bahwa Bobibos telah melalui tahap uji sertifikasi dari lembaga resmi di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Menurutnya, Bobibos juga siap dikembangkan lebih luas melalui kerja sama lintas sektor.

    Adapun, PT Sultan Sinergi Indonesia adalah holding company yang berfokus pada investasi di sektor strategis seperti energi, infrastruktur, perhotelan, pertambangan, perkebunan, properti, dan transportasi. 

    Dengan visi menciptakan investasi berkelanjutan yang berdampak positif bagi perekonomian, perusahaan ini mengedepankan integritas, inovasi, dan tanggung jawab sosial dalam setiap proyeknya.

    Perusahaan yang beralamat di Jalan Raya Jonggol, Kabupaten Bogor itu berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui proyek-proyek ramah lingkungan dan pembangunan infrastruktur yang mendukung mobilitas dan kesejahteraan. 

    Sebagai mitra pembangunan masa depan, PT Sultan Sinergi Indonesia bekerja untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas hidup, dan menjaga keseimbangan lingkungan di Indonesia.

  • Viral! Bahan Bakar Baru Bernama Bobibos, Benar Emisi Nyaris Nol?

    Viral! Bahan Bakar Baru Bernama Bobibos, Benar Emisi Nyaris Nol?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Belakangan sedang viral soal bakar baru bernama Bobibos. Penemuan jenis bahan bakar nabati (BBN) baru yang disebut mampu menekan emisi hampir hingga nol.

    Bahan bakar tersebut juga diklaim memiliki nilai research octane number (RON) mencapai 98. Mengenai kabar tersebut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya angkat suara.

    Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, mengaku sampai saat ini belum ada koordinasi resmi antara pihak penemu bahan bakar Bobibos dengan Kementerian ESDM.

    Namun, pihaknya menerima usulan dari penemu agar bahan bakar tersebut diuji di laboratorium Kementerian ESDM.

    “Tapi kan hasil ujinya kan ini masih secret agreement, maksudnya masih tertutup ya. Saya belum bisa menyampaikan tersebut. Kalau minta uji berarti kan hasilnya laporan hasil uji, bukan sertifikasi ya,” kata Laode, dikutip Sabtu (8/11/2025).

    Menurut Laode, untuk bisa dikategorikan sebagai bahan bakar resmi, produk tersebut harus melalui serangkaian tahapan evaluasi dan uji coba yang membutuhkan waktu tidak sebentar. Proses ini melibatkan berbagai lembaga termasuk LEMIGAS.

    “Ya, jadi sebenarnya banyak yang membuat seperti ini, ada juga kan dari plastik pernah itu, bikin bensin dari plastik. Seperti ini banyak, tapi kita tidak ingin menanggapi satu per satu lah. Saya ingin menyampaikan prosedur legal bagaimana suatu BBM tersebut disahkan oleh pemerintah untuk menjadi bahan bakar resmi,” ujarnya.

    Sebagai informasi, BBM baru itu sebelumnya sudah diluncurkan di Bogor, pada pekan lalu. Bobibos adalah singkatan dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos! berasal dari tanaman yang mudah tumbuh di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di lahan persawahan.

    (ven/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Fakta-fakta Bobibos, Bensin dari Tanaman yang Diklaim Punya RON 98

    Fakta-fakta Bobibos, Bensin dari Tanaman yang Diklaim Punya RON 98

    Bisnis.com, JAKARTA — Bensin jenis baru berasal dari tanaman yang diberi nama Bobibos tengah menjadi sorotan. Terdapat sejumlah fakta menarik dari bahan bakar nabati (BBN) yang dilahirkan di Bogor, Jawa Barat tersebut.

    Bobibos merupakan singkatan dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos! BBN yang dikembangkan oleh PT Inti Sinergi Formula (Sultan Sinergi Indonesia Group) ini diciptakan melalui riset panjang selama 1 dekade oleh M. Ikhlas Thamrin bersama tim.

    Berikut fakta-fakta dari bensin baru Bobibos:

    Diluncurkan di Jonggol

    Bobibos diluncurkan di Bumi Sultan Jonggol, Kabupaten Bogor pada Minggu (2/11/2025). Acara peluncuran dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Mulyadi, tokoh masyarakat sekaligus anggota DPR RI dari fraksi Partai Gerindra, serta H. Amir Mahpud, pemilik PT Primajasa Perdanaraya Utama. 

    Founder Bobibos M. Ikhlas Thamrin mengatakan, peluncuran Bobibos juga sekaligus peresmian simbolis pengisian bahan bakar pada kendaraan yang telah diuji, termasuk mobil Fortuner dan Alphard.

    Menurutnya, peluncuran tersebut menjadi simbol kolaborasi antara inovator muda, pelaku usaha nasional, dan masyarakat daerah dalam mendorong kemandirian energi Indonesia. Dia menuturkan, inovasi ini merupakan hasil perjalanan panjang yang berawal dari keresahan akan ketergantungan Indonesia terhadap energi impor. 

    “Kami ingin membuktikan bahwa bangsa ini mampu berdiri di atas kaki sendiri melalui ilmu pengetahuan. Setelah lebih dari 10 tahun riset mandiri, akhirnya kami menghadirkan bahan bakar yang murah, aman, dan beremisi rendah,” ujar Ikhlas melalui keterangan resmi dikutip Kamis (6/11/2025).

    Berasal dari Tanaman dan Diklaim Setara RON 98

    Ikhlas menuturkan, Bobibos berasal dari tanaman yang mudah tumbuh di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di lahan persawahan. Dengan konsep tersebut, Bobibos tidak hanya berfokus pada ketahanan energi, tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional.

    Menurutnya, hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa bahan bakar Bobibos memiliki RON mendekati 98, dengan performa yang mampu menempuh jarak lebih jauh dibandingkan bahan bakar solar konvensional.

    Harga Disebut Lebih Murah

    Berdasarkan keterangan di akun Instagram resmi @bobibos_, perusahaan mengatakan BBN itu dijual ke publik. Pasalnya, perusahaan masih mengurus perizinan dan uji coba dengan pihak pemerintah.

    “Karena ini menyangkut kepentingan banyak orang, Bobibos sedang dalam proses koordinasi dengan pemerintah agar sesuai regulasi sebelum diproduksi massal dan dijual bebas,” tulis perusahaan dikutip Sabtu (8/11/2025).

    Namun, perusahaan mengklaim Bobibos bakal dijual dengan harga lebih mudah dibanding BBM sejenis di pasaran. 

    “Kami berkomitmen menghadirkan solusi energi rakyat: harga terjangkau, kurangi polusi, kurangi impor, dan manfaat langsung untuk masyarakat Indonesia,” katanya.

    Belum Disertifikasi

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan Bobibos harus melalui tahapan uji kelayakan laboratorium. Adapun, pengujian yang dilakukan mencakup uji oksidasi, uji mesin, dan lainnya yang memakan waktu 8 bulan.

    Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman mengatakan, Bobibos memang telah mengusulkan uji di laboratorium pemerintah. Namun, hasil ujinya masih tertutup sehingga belum dapat diumumkan.  

    “Kalau minta uji berarti kan hasilnya laporan hasil uji, bukan sertifikasi ya. Saya luruskan di sini bahwa ini belum disertifikasi,” jelas Laode saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (7/11/2025). 

    Laode menegaskan bahwa meskipun dalam percobaan internal dinilai telah mumpuni, pengujian dari lembaga sertifikasi harus dilakukan serta melalui sejumlah proses evaluasi lanjutan. 

    Pelaku Industri Siap Bekerja Sama

    Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan, pihaknya terbuka untuk bekerja sama jika produsen BBM baru yang menjadi alternatif bahan bakar existing, mau untuk melakukan uji coba. 

    “Ya silakan anggota, siapa yang mau apa enggak. Oh kita buka, alternatif kenapa enggak gitu kan?” tuturnya di Jakarta, Jumat (7/11/2025).

    Namun, dia menegaskan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi terperinci terkait asal usul atau spesifikasi dari bensin baru besutan PT Inti Sinergi Formula (Sultan Sinergi Indonesia Group) tersebut.

    Menurutnya, produsen dari BBM tersebut harus memberikan bukti sertifikasi dari lembaga-lembaga yang mengurus izin distribusi dan hasil uji kelayakan laboratorium. 

    Pihaknya akan meninjau lebih lanjut terkait kabar tersebut dan menunggu hasil uji dari Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian ESDM. Dia pun berharap produk bahan bakar baru dapat diproses sesuai standar dan ketentuan.  

    “Dalam hal ini paling enggak saringan pertamanya kan pemerintah, dalam hal ini bisa diuji di Lemigas. Apa bener seperti itu klaimnya kan? Karena nanti masing-masing orang bisa klaim, ‘saya mengeluarkan ini, mengeluarkan itu’,” ujarnya. 

  • Bos Besar Ducati Bongkar Kondisi Terkini Marc Marquez

    Bos Besar Ducati Bongkar Kondisi Terkini Marc Marquez

    Jakarta

    Chief Executive Officer (CEO) Ducati, Claudio Domenicali mengungkap kondisi terkini Marc Marquez yang mengalami cedera tulang belikat setelah kecelakaan di MotoGP Mandalika, bulan lalu. Dia menegaskan, proses penyembuhannya berjalan baik.

    Sebagai catatan, Marquez telah menjalani operasi di Madrid, Spanyol, sebagai langkah pemulihan cedera. Pebalap berjuluk The Baby Alien itu harus rela absen hingga akhir musim.

    Menurut Domenicali, kondisi Marquez pelan-pelan mulai membaik. Bahkan, kata dia, jika tak ada masalah yang muncul tiba-tiba, pebalap 32 tahun itu sudah bisa lepas perban pekan depan.

    “Minggu depan dia akan melepas perban dan kemudian mulai fisioterapi serta pemulihan,” ujar Domenicali, dikutip dari Motosan, Jumat (7/11).

    Tangkapan layar saat Marc Marquez terjatuh akibat crash dalam race final MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu (5/10/2025). (Foto: Edi Suryansyah/detikBali) Foto: Tangkapan layar saat Marc Marquez terjatuh akibat crash dalam race final MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu (5/10/2025). (Foto: Edi Suryansyah/detikBali)

    Lebih jauh, pimpinan tertinggi Ducati itu memastikan, Marquez tak mengalami efek samping dari cedera yang dialaminya. Hanya saja, meski sudah ada tanda-tanda membaik, namun waktu pemulihannya memerlukan tambahan waktu.

    “Hal baiknya adalah fiksasi tulang dan ligamen telah pulih sepenuhnya, jadi dia tidak akan mengalami efek samping apa pun, [tetapi] akan ada masa pemulihan yang cukup lama,” kata dia.

    Ducati tak mau memaksakan Marquez kembali ke lintasan. Statusnya sebagai juara dunia sudah cukup membuat tim asal Borgo Panigale itu memilih fokus pada pemulihan penuh si pebalap.

    Sebagai pengganti Marquez di MotoGP Portugal dan Valencia, Ducati menunjuk runner-up World Superbike (WSBK) 2025, Nicolo Bulega.

    (sfn/dry)

  • Pencipta ChatGPT Optimis Raup Rp 333 Triliun Tahun ini

    Pencipta ChatGPT Optimis Raup Rp 333 Triliun Tahun ini

    Jakarta

    CEO OpenAI Sam Altman mengatakan bahwa startup AI pembuat ChatGPT tersebut berada di jalur untuk meraih pendapatan tahunan lebih dari USD 20 miliar atau di kisaran Rp 333 triliun tahun ini, dengan target tumbuh menjadi ratusan miliar dolar dalam penjualan pada tahun 2030.

    Beberapa bulan terakhir, OpenAI menandatangani kesepakatan infrastruktur senilai lebih dari USD 1,4 triliun untuk membangun data center guna memenuhi permintaan yang terus meningkat. Nilai sangat besar itu menimbulkan pertanyaan dari investor dan pelaku industri mengenai dari mana OpenAI akan mendapat dananya.

    “Kami berupaya membangun infrastruktur bagi ekonomi masa depan yang digerakkan oleh AI. Berdasarkan semua yang kami lihat dalam program riset kami, sekarang adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi dan benar-benar meningkatkan skala teknologi kami,” tulis Altman di X.

    “Proyek infrastruktur besar membutuhkan waktu lama untuk dibangun, jadi kami harus memulainya sekarang,” imbuhnya seperti dikutip detikINET dari CNBC, Jumat (7/11/2025).

    OpenAI didirikan tahun 2015 sebagai laboratorium nirlaba, tapi sejak peluncuran chatbot ChatGPT tahun 2022, perusahaan ini berkembang menjadi salah satu entitas komersial dengan pertumbuhan tercepat. Saat ini OpenAI bernilai sekitar USD 500 miliar meski belum menghasilkan laba.

    Pada bulan September, CFO OpenAI Sarah Friar mengatakan OpenAI berada di jalur untuk menghasilkan pendapatan sebesar USD 13 miliar.

    Friar menarik perhatian pemerintahan Donald Trump minggu ini setelah mengatakan OpenAI berupaya membangun ekosistem yang melibatkan bank, perusahaan ekuitas swasta, serta jaminan dari pemerintah federal untuk membantu pendanaan investasi perusahaan pada chip generasi terbaru.

    Ia kemudian meluruskan pernyataannya, dengan menegaskan bahwa OpenAI tidak sedang mencari dukungan atau jaminan pemerintah untuk komitmen infrastrukturnya.

    “Saya menggunakan kata ‘backstop’ dan itu membuat pesan saya jadi rancu. Seperti terlihat dalam cuplikan lengkap jawaban saya, maksud saya adalah kekuatan teknologi Amerika akan datang dari pembangunan kapasitas industri nyata, yang perlu peran baik sektor swasta maupun pemerintah,” tulisnya.

    Adapun David Sacks, kapitalis ventura yang kini bos AI di pemerintahan Trump, menyebut takkan ada dana talangan federal untuk AI. Menurutnya jika satu perusahaan AI di AS gagal, maka akan ada perusahaan lain menggantikannya.

    Altman pun menegaskan OpenAI tidak punya dan tidak menginginkan jaminan pemerintah untuk data center OpenAI. Ia menambahkan pembayar pajak tidak seharusnya menanggung kesalahan perusahaan yang membuat keputusan buruk.

    “Jika kami gagal, itu tanggung jawab kami. Ini adalah taruhan yang kami ambil dan dari sudut pandang kami saat ini, kami merasa yakin. Tapi tentu saja kami bisa saja salah, dan jika itu terjadi, pasar, bukan pemerintah, yang akan menanganinya,” sebut Altman.

    (fyk/rns)

  • Bareskrim Tangkap Pelaku Utama Tambang Ilegal di IKN, Rugikan Negara Rp5,7 Triliun

    Bareskrim Tangkap Pelaku Utama Tambang Ilegal di IKN, Rugikan Negara Rp5,7 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) telah menangkap pelaku utama dalam kasus dugaan penambangan batu bara ilegal di sekitar kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

    Wadirtipdter Bareskrim Polri, Kombes Feby D. P. Hutagalung mengatakan pelaku utama ini merupakan bos perusahaan PT WU berinisial M. Perannya yakni sebagai pemodal dan penjual hasil tambang.

    “Baru ketangkap itu kemarin olah pelaku utamanya atas nama M. Itu di wilayah Pekanbaru sudah kabur kurang lebih hampir 1 bulan,” ujarnya dalam forum dialog Perbaikan Tata Kelola Pertambangan untuk Optimalisasi Sumber Daya Mineral Nasional di kantor Bisnis Indonesia, Jakarta, Kamis (6/11/2025).

    Dia menambahkan, perkara penambangan ilegal batu bara yang melibatkan M ini memiliki modus operandi’dokumen terbang’. Istilah ini merupakan modus mengelabuhi pemerintah dengan mengirim hasil tambang ilegal dengan dokumen milik perusahaan lain. 

    Keuntunganya, hasil tambang ilegal itu dijual dengan harga normal untuk mendapatkan keuntungan. Salah satu keuntungannya yakni bisa meminimalisir pembayaran royalti.

    “Nah inilah permainan-permainan yang menggunakan dokumen terbang,” pungkas Feby.

    Sekadar informasi, dengan adanya penangkapan pelaku ini telah menambah daftar tersangka kasus pertambangan batu bara ilegal menjadi empat orang.

    Sebab, Bareskrim telah menetapkan tiga orang tersangka, masing-masing berinisial YH dan CH selaku penjual, serta MH sebagai pembeli untuk dijual kembali.

    Adapun, kerugian negara dari kegiatan pertambangan ilegal yang merusak lingkungan di kawasan konservasi IKN ditaksir mencapai Rp5,7 triliun sepanjang periode 2016-2025.

  • Bos Pajak: Potensi Kerugian Negara Rp140 M dari Pelanggaran Ekspor CPO

    Bos Pajak: Potensi Kerugian Negara Rp140 M dari Pelanggaran Ekspor CPO

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Jenderal Bea Cukai Bimo Wijayanto mengungkapkan kerugian negara dari sisi pajak ratusan miliar dari pelanggaran ekspor produk fatty matter (turunan minyak sawit mentah/ crude palm oil/ CPO).

    Berdasarkan analisis DJP, ditemukan potensi kerugian pendapatan negara akibat perbedaan harga signifikan antara dokumen tertulis, Fatty Matter dan barang sesungguhnya atu dikenal under invoicing.

    Bimo mengatakan ada 25 wajib pajak yang melaporkan ekspor Fatty Matter dengan total nilai PEB Rp2,08 triliun dengan potensi kerugian negara di sisi pajak yang ditaksir mencapai Rp140 miliar.

    “Jadi potensi kerugian negara kami estimasi dari Rp2,08 triliun dari sisi pajak itu sekitar Rp140 miliar,” ucap Bimo dalam konferensi pers di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (6/11/2025).

    Temuan pelanggaran ekspor ini adalah hasil dari operasi gabungan antara Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu) bersama Kepolisian RI (Polri). Operasi ini ditemukan, 87 kontainer bermuatan 1.802 ton fatty matter PT MMS melanggar ketentuan ekspor.

    Sebanyak 87 kontainer itu dilaporkan sebagai produk fatty matter, produk turunan CPO yang tidak masuk dalam kelompok yang dikenakan bea keluar (BK) dan tidak masuk daftar larangan terbatas (lartas) ekspor.

    87 kontainer itu diamankan di Pelabuhan Tanjung Priok, awalnya akan diekspor ke China.

    Hanya saja, menurut Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu Djaka Budi Utama, barang yang disebut dalam Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) senilai Rp28,7 miliar itu ternyata mengandung campuran produk turunan CPO lainnya. Dengan begitu, ekspor barang tersebut berpotensi dikenakan BK dan kewajiban ekspor.

    Dijelaskan, operasi gabungan Kemenkeu (DJBC-DJP) dan Satgassus Polri mengungkap dugaan pelanggaran ekspor produk turunan CPO oleh PT MMS di Pelabuhan Tanjung Priok.

    “Barang diberitahukan sebagai Fatty Matter – kategori yang tidak dikenakan Bea Keluar dan tidak termasuk lartas ekspor. Hasil uji laboratorium BLBC dan IPB menunjukkan produk merupakan campuran nabati yang mengandung turunan CPO, sehingga berpotensi terkena Bea Keluar dan kewajiban ekspor,” ungkap Djaka.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 5 Mafia Penipuan Online Kelas Kakap Dihukum Mati, Ini Orangnya

    5 Mafia Penipuan Online Kelas Kakap Dihukum Mati, Ini Orangnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengadilan di China menjatuhkan hukuman mati kepada 5 anggota kelompok mafia terkenal di Myanmar yang terlibat dalam operasi pusat penipuan (scam center) di wilayah Asia Tenggara.

    Kelompok mafia yang dimaksud adalah ‘keluarga Bai’ yang memiliki 21 anggota. Kelompok ini terlibat dalam aksi penipuan, pembunuhan, kekerasan, dan aksi kriminal lainnya, menurut laporan media pemerintah yang dipublikasikan di situs pengadilan.

    Keluarga Bai adalah salah satu di antaranya banyak kelompok mafia yang berkuasa sejak era 2000-an dan mengubah kota Laukkaing di Myanmar sebagai pusat kasino dan prostitusi (red-light districts).

    Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah itu diubah menjadi pusat penipuan online yang melibatkan ribuan pekerja yang diperdagangkan. Banyak di antara korban perdagangan manusia yang terjebak di sana adalah warga negara China.

    Mereka disekap, disiksa, dan dipaksa melakukan operasi penipuan online bernilai miliaran dolar AS, dikutip dari BBC, Kamis (6/11/2025).

    Bos madia Bai Suocheng dan anaknya Bai Yingcang adalah 2 di antara 5 tersangka yang dijatuhkan hukuman mati oleh Pengadilan Menengah Rakyat Shenzhen. Adapun 3 orang lainnya adalah Yang Liqiang, Hu Xiaojiang, dan Chen Guangyi.

    Selain 2 anggota keluarga Bai yang dihukum mati, ada 5 anggota yang dijatuhkan hukuman penjara seumur hidup, kemudian 9 anggota mendapat hukuman penjara 3-20 tahun.

    Keluarga Bai diketahui mengendalikan milisi mereka sendiri, serta mendirikan 41 kompleks untuk menampung aktivitas penipuan online dan kasino, kata pihak berwenang.

    Kegiatan kriminal ini melibatkan lebih dari 29 miliar yuan (Rp68 triliun). Selain itu, operasi kriminal tersebut juga mengakibatkan kematian 6 warga negara China, satu orang bunuh diri, dan beberapa luka-luka, menurut laporan media pemerintah.

    Hukuman berat yang dijatuhkan pengadilan merupakan bagian dari upaya China untuk memberantas jaringan penipuan yang luas di Asia Tenggara, serta mengirimkan peringatan keras kepada sindikat kriminal lainnya.

    Pada September lalu, pengadilan China menjatuhkan hukuman mati kepada 11 anggota keluarga Ming yang merupakan klan Laukkaing terkemuka lainnya.

    Keluarga-keluarga ini naik ke tampuk kekuasaan pada tahun 2000-an dengan bantuan Min Aung Hlaing, sosok yang kini memimpin pemerintahan militer Myanmar. Ia ingin memperkuat sekutu di Laukkaing setelah menggulingkan mantan panglima perangnya.

    Di antara klan-klan tersebut, keluarga Bai “benar-benar nomor satu”, ujar Bai Yingcang sebelumnya kepada media pemerintah.

    “Saat itu, keluarga Bai kami adalah yang paling berkuasa, baik di ranah politik maupun militer,” ujarnya dalam sebuah film dokumenter tentang keluarga Bai yang ditayangkan di media pemerintah China pada bulan Juli 2025.

    Dalam film dokumenter yang sama, seorang pekerja di salah satu scam center mereka mengenang penyiksaan yang dialaminya di sana, yakni dipukuli, kukunya dicabut dengan tang, dan dua jarinya dipotong dengan pisau dapur.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Berkas Perakara Dinyatakan P21, Penangguhan Penahanan Bos Mecimapro Gugur

    Berkas Perakara Dinyatakan P21, Penangguhan Penahanan Bos Mecimapro Gugur

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya mengungkap berkas perkara terkait dugaan penipuan dan penggelapan bos PT Melani Citra Permata (Mecimapro) Fransiska Dwi Melani sudah dinyatakan lengkap alias P21.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto menyatakan tersangka kasus dugaan penipuan terkait perkara konser Kpop Twice itu bakal dilimpahkan ke Kejati Jakarta besok Jumat (7/11/2025).

    “Sudah P21 dan pelimpahan besok Jumat 7 November,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Kamis (6/11/2025).

    Dengan demikian, potensi penangguhan penahanan terhadap Melani di kepolisian dipastikan gagal setelah berkas perkara dinyatakan P21.

    Pasalnya, Budi memastikan bahwa penahanan Direktur Mecimapro Melani bakal dilanjutkan oleh pihak Kejati Jakarta.

    “Iya betul [penahanan dilanjutkan di Kejati Jakarta],” pungkasnya.

    Sekadar informasi, Melani ditetapkan tersangka berdasarkan laporan polisi LP/B/187/I/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 10 Januari 2025. Laporan itu dilakukan oleh pihak PT Media Inspirasi Bangsa (MIB) selaku investor konser.

    Melani dilaporkan atas dugaan penipuan atau perbuatan penipuan atau penggelapan atas penyelenggaraan konser Kpop Twice di Jakarta pada 2023. Dalam perkara ini, pelapor diduga telah mengalami kerugian sebesar Rp12,3 miliar.