Topik: BOS

  • Sempat Was-was Perang, Bos Louis Vuitton Lega Barangnya Masih Laku

    Sempat Was-was Perang, Bos Louis Vuitton Lega Barangnya Masih Laku

    Jakarta, CNBC Indonesia – LVMH telah melaporkan hasil penjualan sepanjang tahun 2024 lalu. Perusahaan barang mewah terbesar di dunia ini mencatat hasil penjualan lebih baik dari perkiraan, meski ada banyaknya gejolak di dunia.

    “Pada tahun 2024, di tengah lingkungan yang tidak pasti, LVMH menunjukkan ketahanan yang kuat,” kata Bernard Arnault, ketua dan CEO LVMH, dalam sebuah pernyataan yang dikutip CNBC International, Rabu (29/1/2025).

    “Kemampuan untuk menghadapi badai di masa yang sangat bergejolak ini – yang telah diilustrasikan dalam banyak kesempatan sepanjang sejarah Grup kami – merupakan bukti lain dari kekuatan dan relevansi strategi kami,” tambahnya.

    Dalam pernyataan tersebut, Arnault menambahkan bahwa, meskipun ketidakpastian geopolitik dan ekonomi makro yang sedang berlangsung, prospek grup untuk tahun 2025 “dimulai dengan baik.”

    Raksasa barang mewah Prancis, yang dipandang sebagai penentu arah bagi industri mewah di dunia, telah menghadapi tekanan signifikan selama beberapa tahun terakhir di tengah penurunan penjualan di China dan hambatan ekonomi makro yang meluas.

    LVMH, pemilik merek termasuk Louis Vuitton, Moët & Chandon dan Hennessy, telah membukukan pendapatan sebesar 84,68 miliar euro atau sekitar Rp1.431 triliun untuk tahun 2024, dibandingkan dengan 84,38 miliar euro (Rp1.426 triliun) yang diperkirakan oleh analis LSEG.

    Menurut LVMH, angka setahun penuh setara dengan pertumbuhan organik sebesar 1% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Penjualan juga naik lebih dari yang diharapkan pada kuartal keempat hingga Desember, setelah turun untuk pertama kalinya sejak pandemi dalam tiga bulan sebelumnya. Pertumbuhan tersebut dipimpin oleh konsumen di Eropa, AS dan Jepang, sementara grup tersebut mengutip pelemahan yang berkelanjutan di wilayah Asia yang lebih luas.

    Hasil tersebut didorong oleh kinerja yang sangat solid dalam unit ritel selektifnya, yang meliputi Sephora, serta parfum dan kosmetik. Namun, segmen fesyen dan barang-barang kulit yang penting dari grup tersebut, serta segmen anggur dan minuman beralkohol, terus tertinggal.

    Berbicara selama presentasi tak lama setelah peluncuran, Arnault mencatat penurunan substansial dalam penjualan cognac dan minuman beralkohol perusahaan. Meski begitu, ia mengharapkan pemulihan dalam waktu dua tahun saat tim baru mengambil alih.

    Saham LVMH saat ini naik sekitar 18% tahun ini, setelah turun lebih dari 13% pada tahun 2024. Awal bulan ini, grup tersebut melampaui raksasa farmasi Denmark Novo Nordisk untuk mendapatkan kembali gelar perusahaan paling berharga di Eropa.

    (tfa/mij)

  • Deepseek Bawa Malapetaka, 500 Orang Terkaya di Dunia Kehilangan Hartanya Imbas AI Murah China – Halaman all

    Deepseek Bawa Malapetaka, 500 Orang Terkaya di Dunia Kehilangan Hartanya Imbas AI Murah China – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Harta orang terkaya di dunia, yaitu pendiri Nvidia Corp Jensen Huang dilaporkan anjlok, menguap 108 miliar dolar AS imbas Chatbot DeepSeek.

    Jensen Huang kehilangan kekayaan sebesar 20 persen kekayaannya dalam kurun waktu 24 jam dipicu oleh kehadiran pengembang AI asal China, DeepSeek, yang mengguncang pasar saham global.

    Tak hanya bos Nvidia yang mengalami penyusutan kekayaan, mengutip laporan Bloomberg harta  miliarder lainnya juga ikut amblas gegara DeepSeek diantaranya harta  pendiri Oracle Corp, Larry Ellison yang menyusut 12 persen atau sekitar 22,6 miliar dolar AS.

    Hal serupa juga dialami pendiri Dell Inc, Michael Dell yang turut kehilangan hartanya sebanyak 13 miliar dolar AS, sementara salah satu pendiri Binance Holdings Ltd., Changpeng “CZ” Zhao, merugi 12,1 miliar dolar AS.

    Harta para miliarder dunia ini menguap miliaran dolar usai saham di sektor teknologi mengalami guncangan pasca investor pun ramai-ramai melepas saham teknologi buntut kemunculan DeepSeek.

    DeepSeek yang berkantor pusat di Hangzhou telah mengembangkan model AI sejak 2023, tetapi perusahaan tersebut pertama kali menarik perhatian banyak investor Barat akhir pekan ini karena aplikasi chatbot gratis DeepSeek R1 menduduki puncak tangga unduhan di seluruh dunia.

    DeepSeek kabarnya hanya menghabiskan biaya 5,6 juta dolar AS untuk pengembangannya, menantang narasi banyak perusahaan berbasis di Silicon Valley yang membutuhkan modal besaran untuk mengembangkan model AI canggih.

    Hal ini yang kemudian memicu khawatirkan para pengembang AI hingga para investor pun ramai-ramai melepas saham teknologi, karena mereka beranggapan kehadiran DeepSeek dapat memicu perlombaan teknologi baru antara Amerika Serikat dan Tiongkok, di mana para pemain harus lebih cerdas dan lebih efisien dalam pengembangan AI.

    Keunggulan DeepSeek

    Meski dibuat dari AI murah, namun DeepSeek mampu mengembangkan teknologi AI canggih gratis, menyaingi atau mengungguli pesaing seperti ChatGPT dan Claude dari Anthropic.

    Bahkan beberapa ahli memberikan pujian terhadap performa DeepSeek, dengan investor teknologi terkenal Marc Andreessen menyebutnya sebagai salah satu terobosan paling menakjubkan yang pernah ia lihat. Keberhasilan DeepSeek menunjukkan bahwa inovasi AI tidak selalu membutuhkan modal limpahan.

    Salah satu kelebihan DeepSeek adalah mampu melakukan kemampuan analisa data, pemrograman, dan pemecahan logika yang mumpuni. DeepSeek juga dirancang dapat menyelesaikan tugas-tugas kompleks, seperti matematika, pengkodean, dan bahkan dalam uji kompetensi seperti Codeforce, DeepSeek mengungguli ChatGPT-4 dan Llama 3.1.

    Tak hanya itu, DeepSeek juga dirancang dengan arsitektur Mixture-of-Experts (MoE) yang memungkinkan pengguna mendapat kemudahan dalam mengakses tugas tertentu.  Dengan model ini, pengguna akan mendapatkan informasi serta data yang lebih relevan dengan topik yang dicari.

    Berbeda layanan AI lainnya, DeepSeek lebih mengedepankan konsep open-source sehingga pengguna dari seluruh dunia dapat berkontribusi dalam mengakses hingga memodifikasi teknologi ini.

    Kemampuan tersebut menjadikan DeepSeek sebagai salah satu chatbox terobosan terbaru yang akan membantu manusia dalam berbagai hal berkaitan dengan pekerjaan sehari-hari.

    Kendati menghadirkan teknologi canggih namun DeepSeek menawarkan harga yang bisa dibilang cukup terjangkau bagi pengguna. Untuk berlangganan DeepSeek dan mengakses semua fitur yang tersedia, pengguna cukup merogoh kocek mulai dari 0,50 dolar AS per bulan.

    Lebih murah ketimbang biaya langganan aplikasi AI seperti, ChatGPT Pro yang mematok harga sebesar 20 dolar AS per bulan sementara layanan Plus dibanderol 200 dolar AS per tahun untuk Pro.

  • Menkum Ungkap Buronan Kasus e-KTP Paulus Tannos Coba Lepas Status WNI 2 Kali

    Menkum Ungkap Buronan Kasus e-KTP Paulus Tannos Coba Lepas Status WNI 2 Kali

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas mengungkapkan buronan kasus korupsi pengadaan e-KTP Paulus Tannos sempat berupaya melepas status warga negara Indonesia (WNI). Hanya saja, upaya tersebut kandas karena bos PT Shandipala Arthaputra itu tak kunjung memenuhi sejumlah dokumen yang dibutuhkan. 

    “Saya ingin sampaikan ada dua kali yang bersangkutan ingin mengajukan permohonan melepaskan kewarganegaraan. Tetapi sampai hari ini, yang bersangkutan belum melengkapi dokumen yang dibutuhkan,” kata Supratman saat dijumpai di kantornya, Jakarta, Rabu (29/1/2025). 

    “Status kewarganegaraan atas nama Paulus Tannos atau Tjin Tian Po alias Paulus Tannos itu masih berstatus sebagai warga negara Indonesia,” ungkap Supratman. 

    Diberitakan, Paulus Tannos berhasil diamankan di Singapura. Dia sudah dalam pencarian KPK akibat tersandung kasus e-KTP. 

    “Benar bahwa Paulus Tannos tertangkap di Singapura dan saat ini sedang ditahan,” kata Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, Jumat (24/1/2025). 

    Sebagai tindak lanjutnya, Fitroh menyebut KPK tengah menjalin koordinasi dengan Polri, Kejaksaan Agung (Kejagung), dan Kementerian Hukum. Selain itu, KPK juga tengah melengkapi sejumlah persyaratan demi mengekstradisi Tannos kembali ke Indonesia. Lembaga antikorupsi itu menegaskan ekstradisi segera dilakukan. 

    “Sekaligus melengkapi persyaratan yang diperlukan guna dapat mengekstradisi Paulus Tannos ke Indonesia untuk secepatnya dibawa ke persidangan,” ujar Fitroh.

  • Menkum Ungkap Buronan Kasus e-KTP Paulus Tannos Coba Lepas Status WNI 2 Kali

    Menkum Supratman: Buron Kasus E-KTP Paulus Tannos Masih Berstatus WNI

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas menegaskan buron kasus korupsi pengadaan e-KTP Tjin Tian Po alias Paulus Tannos yang ditangkap di Singapura masih berstatus sebagai WNI. Bos PT Shandipala Arthaputra itu segera diekstradisi ke Indonesia.

    “Status kewarganegaraan atas nama Paulus Tannos atau Tjin Tian Po alias Paulus Tannos itu masih berstatus sebagai warga negara Indonesia,” kata Supratman saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (29/1/2025).

    Paulus Tannos diklaim sudah berganti kewarganegaraan dan memegang paspor Guinea Bissau, negara kecil di Afrika Barat. 

    Pada 2024, KPK sempat gagal menangkap Tannos di Bangkok, Thailand karena dia disebut sudah berganti warga negara.

    KPK bekerja sama dengan Kementerian Hukum Polri, dan Kejaksaan Agung (Kejagung) sedang melengkapi sejumlah persyaratan untuk  mengekstradisi Paulus Tannos dari Singapura ke Indonesia. 

  • Tahun Ular Kayu 2025, Cek Daftar Bisnis yang Bisa Bikin Kantong Tebal

    Tahun Ular Kayu 2025, Cek Daftar Bisnis yang Bisa Bikin Kantong Tebal

    Jakarta

    Dalam astrologi China, tepat pada hari ini, Rabu (29/1/2025), Tahun Ular Kayu dimulai. Sejumlah bisnis dari berbagai sektor diramal akan meraup cuan dan hoki selama Tahun Ular Kayu.

    Dalam kepercayaan tradisional China, ular melambangkan kebijaksanaan, pengetahuan, intuisi, kecerdasan, dan kreativitas. Tahun 2025 dinilai akan menjadi tahun pertama musim keberuntungan api yang menjadi simbol optimisme, harapan, dorongan ekonomi, dan pertumbuhan.

    Dikutip dari riset Maybank bertajuk Wood Snake 2025 Feng Shui Guide to Prosperity, Master Ken Koh menyebut, elemen Api akan mendorong aktivitas ekonomi, sentimen bisnis, dan kepercayaan konsumen secara umum. Antara Januari dan September, industri api berada dalam kondisi paling sehat.

    Perusahaan akan melaporkan pendapatan yang solid, dan ini akan mendorong pasar modal. Asia Tenggara akan menjadi penerima manfaat besar dari dana segar yang mengalir ke investasi, saham, ekuitas, merger, akuisisi, dan perusahaan rintisan baru.

    Jika stabilitas kembali ke Rusia dan perjanjian di Timur Tengah ditegakkan, ekonomi dunia secara keseluruhan akan berada dalam langkah besar selama tiga tahun ke depan. Api juga merupakan elemen yang terkait dengan eksplorasi dan penemuan. Dengan demikian, perjalanan ruang angkasa dan terobosan dalam sains, teknologi, dan kedokteran akan membawa hasil yang spektakuler.

    Selanjutnya pada elemen Kayu, tahun ini sangat kental dengan sisi demonstratif dan melekat pada sosok wanita. Kayu Yin muncul di semua pilar bagan tahun ini yang menunjukkan kekuatan dan dominasi wanita dalam kebijakan, strategi, dan arahan. Wanita adalah bos sebenarnya di Tahun Ular.

    Kayu dikaitkan dengan pertumbuhan yang membuatnya sangat fleksibel dan mudah beradaptasi. Jadi, harapkan arah dan niat berubah sesuai dengan kondisi yang mendukung momen tersebut. Industri termasuk antara lain pendidikan, ekonomi baru, pengelolaan dana, dan kantor keluarga, serta bisnis yang mendukung pekerjaan intelijen dan penelitian.

    Lalu pada elemen Air, tahun ini akan menghasilkan pertumbuhan yang sehat dalam perjalanan dan pariwisata. Bisnis pelengkap seperti pengangkutan barang, transportasi, perhotelan, kesehatan, perjalanan udara, operasi pelayaran, dan taman hiburan akan berkembang pesat pada tahun 2025. Sektor MICE juga akan sibuk dan industri di sekitarnya juga akan menikmati efek limpahan.

    Semakin luas kemitraan bisnis ini, semakin besar dan baik peluangnya. Kata kunci dalam pariwisata dan perjalanan adalah transformasi dan perubahan. Konsumen cenderung bersedia mengeluarkan uang mereka untuk mencari kualitas.

    Menjelang kuartal ketiga, bisnis yang terkait dengan Air akan membutuhkan putaran transformasi karena akan terdilusi oleh suatu peristiwa yang tidak dapat dikendalikan, kemungkinan terkait kesehatan, yang akan menghambat pertumbuhan dan keuntungan eksponensialnya. Namun eiring berjalannya tahun, loyalitas pelanggan lemah sehingga inovasi penting.

    Berikutnya, elemen Tanah di Tahun Ular terbilang tersembunyi sehingga jangan berharap industri ini menjadi pusat perhatian. Meskipun demikian, hal ini sepenuhnya didukung oleh elemen kekayaan Api. Jika kekayaan disalurkan ke industri bumi, seseorang juga dapat menantikan arus masuk yang lebih cerdas dan berkualitas.

    Sektor real estate, konstruksi, pusat data, pertanian perkotaan, dan sumber daya manusia (SDM) termasuk dalam kategori yang akan menguat. Namun demikian, penurunan suku bunga tidak akan berpengaruh banyaj ke industri di tahun ini. Alasan utamanya berasal dari pertumbuhan pesat selama beberapa tahun terakhir dan pasar telah mengalami kelelahan atas kelas aset ini.

    Terakhir ada elemen Logam, di mana elemen ini akan menjadi yang terlemah di 2025. Industri logam akan mengalami tekanan, tetapi tetap mempertahankan nilai dan relevansinya dalam mengikuti gelombang kinerja ekonomi yang kuat.

    Logam mencakup logam mulia seperti emas, platinum, dan perak, serta mata uang kripto. Merek mewah dan otomotif juga dikelompokkan dalam elemen ini. Karena menjadi yang terlemah dan paling tersembunyi, kelangkaan menimbulkan ekosistem yang buruk pada industri-industri ini.

    Tahun ini, kesuksesan datang dari kemampuan untuk menggali dan mengelola sumber daya. Karena Logam langka dan tersembunyi, kebutuhan untuk menemukan dan mengendalikan sumber pasokan sangat penting bagi keberhasilan bisnis ini. Logam menjadi lebih menonjol antara bulan Agustus dan Oktober dan pasar akan lebih berfluktuasi menjelang akhir tahun.

    (shc/hns)

  • Chatbot DeepSeek AI Nomor Satu di Toko Aplikasi App Store, Bos OpenAI Beri Pujian – Page 3

    Chatbot DeepSeek AI Nomor Satu di Toko Aplikasi App Store, Bos OpenAI Beri Pujian – Page 3

    Gara-gara hal ini pula, nilai saham Nvidia bahkan sempat turun hingga 17 persen pada Senin, kemarin, dan membuat industri teknologi lainnya waspada.

    Popularitas dan kemampuan DeepSeek AI pun diakui oleh pendiri OpenAI Sam Altman. Mengutip laporan Reuters, Altman mengatakan kalau model AI DeepSeek R1 begitu “mengesankan.”

    Namun demikian menurut Altman, OpenAI meyakini daya komputasi yang lebih besar adalah kunci keberhasilan mereka.

    “DeepSeek r1 adalah model yang mengesankan, terutama dalam hal apa yang bisa mereka berikan untuk harga tersebut,” kata Sam Altman.

     

  • Hotman Paris Nangis Dulu Lihat Sarjana Hukum Miskin, Gaji Pertama Rp200 Ribu: Buat Bayar Kos

    Hotman Paris Nangis Dulu Lihat Sarjana Hukum Miskin, Gaji Pertama Rp200 Ribu: Buat Bayar Kos

    TRIBUNJATIM.COM – Pengacara kondang Hotman Paris mengungkap soal kehidupan lulusan sarjana hukum.

    Menurutnya, dulu lulusan hukum pada miskin-miskin.

    Diakui Hotman, gaji pertama yang didapatkan sebagai pengacara sebesar Rp200 ribu.

    Itupun digunakan Hotman Paris untuk membayar kos yang dihuninya.

    Hotman Paris mengaku sempat berlinang air mata karena merasa pesimis melihat kondisi para sarjana hukum pada masanya yang mayoritas hidup dalam keterbatasan.

    “Saya dulu masuk kuliah hukum itu berlinang air mata karena saya dulu lihat sarjana hukum itu pada miskin-miskin gitu lho,” ujar Hotman Paris seperti dikutip dari kanal YouTube Fristian Griec, Selasa (28/1/2025), via Kompas.com.

    Awalnya, Hotman Paris memiliki cita-cita menjadi kontraktor, dokter, atau berkuliah di ITB.

    Keinginan tersebut didasari mimpinya untuk hidup berkecukupan, apalagi ia berasal dari keluarga yang cukup berada meskipun tinggal di daerah.

    Namun, nasib membawa Hotman Paris ke Fakultas Hukum, dan ia lulus pada tahun 1981.

    Setelah lulus, Hotman memulai kariernya di kantor hukum OC Kaligis, yang saat itu baru berkembang.

    Gaji pertama Hotman di sana hanya sekitar Rp 200 ribu, cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti membayar kos.

    “Begitu lulus tahun ’81 saya masuk kerja di kantor OC Kaligis, sedang-sedang lah namanya saat itu. Gaji pertama enggak sampai 200 ribu, tapi masih bisa buat bayar kos,” kenang Hotman Paris.

    Pengacara kondang Hotman Paris di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (9/10/2024). (KOMPAS.com/Rahel)

    Kesempatan besar datang ketika ia bekerja di kantor hukum internasional Adnan Buyung Nasution, yang dipenuhi oleh para pengacara asing.

    Hotman Paris bersaing dengan kandidat kuat lain, seperti Otto Hasibuan, yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM.

    “Saat itu hanya ada dua kandidat kuat, yang pertama Otto Hasibuan yang sekarang jadi Wamen, yang kedua saya. Otto diterima di bagian perkara, sedangkan saya di bagian internasional,” jelas Hotman Paris.

    Dari pengalaman bekerja di kantor hukum internasional itu, Hotman Paris menyadari bahwa profesi pengacara sebenarnya bisa membawa kemakmuran.

    “Saya sadar kalau pengacara bisa kaya, karena bos saya yang bule-bule pada pakai Mercedes-Benz. Dari situ mulailah saya semangat hidup,” ungkapnya.

    Perjalanan panjang itu membentuk Hotman Paris menjadi salah satu pengacara paling sukses dan kaya di Indonesia.

    Hotman membuktikan bahwa profesi hukum tidak hanya mulia, tetapi juga dapat membawa kesuksesan besar jika dijalani dengan tekad dan kerja keras.

    Sebelumnya, Hotman Paris disoroti karena menolak membantu Nikita Mirzani dalam kasus Lolly baru-baru ini.

    Seperti diketahui, anak sulung selebgram ini melarikan diri dari rumah aman ke pengacara Vadel Badjideh, Razman Nasution.

    Gadis bernama lengkap Laura Meizani ini bahkan meminta Razman mengadopsinya.

    Diketahui pula, Nikita Mirzani melaporkan Vadel atas dugaan persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi.

    Mengetahui hal ini, Hotman Paris tak ingin ikut campur.

    Kendati demikian, Hotman Paris menolak membantu Nikita Mirzani untuk mengurus kasus kasus Lolly.

    Bukan tanpa alasan, hal itu rupanya dilakukan Hotman Paris lantaran merasa kasus tersebut sudah bergulir cukup lama.

    “Jadi saya waktu itu menolak bukan berarti karena saya tidak teman sama Nikita, bukan. Karena sudah berlangsung lama kan saya nggak mau,” ungkap Hotman Paris, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Rabu (15/1/2024).

    Meski begitu, Hotman Paris tak masalah apabila dimintai padangan secara teori hukum.

    “Saya hanya kasih pandangan secara teori hukum,” ucap Hotman Paris.

    Namun untuk kasus tersebut, Hotman Paris memilih berada di pihak netral.

    “Jadi saya tidak memihak pihak siapapun,” imbuh sang pengacara kondang.

    Pada kesempatan itu, Hotman juga menyinggung soal tindakan Lolly yang menunjuk Razman Nasution sebagai kuasa hukum.

    Dimana hal itu menurut pandangan Hotman menjadi tidak sah karena Lolly masih di bawah umur.

    “Anak di bawah umur hanya boleh kasih surat kuasa ke pengacara melalui ibunya.

    Karena di undang-undang anak di bawah umur itu walinya adalah ibu.”

    Kalau ada seorang anak di bawah umur kasih kuasa ke pengacara lain, anaknya sendiri yang tanda tangan, itu tidak sah dan polisi berhak menolak surat kuasa itu,” tandas Hotman Paris.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Oknum Polisi, Praktik Pemerasan, dan Eksistensi Kortas Tipikor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Januari 2025

    Oknum Polisi, Praktik Pemerasan, dan Eksistensi Kortas Tipikor Megapolitan 29 Januari 2025

    Oknum Polisi, Praktik Pemerasan, dan Eksistensi Kortas Tipikor
    Seorang sivitas akademik Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang menerima penghargaan dari Pimpinan KPK pada tahun 2021 sebagai Penyuluh Antikorupsi Inspiratif.
    RADEN
    Adipati Joyodiningrat (Bupati Karanganyar 1832-1864), seorang pendukung Pangeran Diponegoro menulis naskah pertama tentang isu korupsi di Jawa.
    Begini potongan bunyinya: ”
    Agar perkara selesai, segalanya tergantung kehendak Raden Adipati Danurejo IV: barangsiapa yang menyerahkan sogok dan upeti paling banyak berupa uang atau barang atau khususnya perempuan cantik, dialah yang akan dibuat menang
    .”
    Ringkasan tulisan ini juga pernah dikutip oleh Wisnu Nugroho, pada artikel yang berjudul, “
    Diponegoro Tampar Patih Yogya dan Korupsi Pejabat Kita
    ,” (
    Kompas.com
    , 19 September 2016).
    Dari artikel tersebut, satu pesan yang paling mencolok adalah bahwa cara korupsi yang terjadi pada 200 tahun lalu, juga masih terjadi pada zaman sekarang.
    Dari kutipan tulisan Raden Adipati Joyodiningrat, sebenarnya ingin merenungkan peristiwa pemerasan yang baru-baru ini terjadi oleh oknum di lingkungan Kepolisian.
    Dari rilis berita resmi, Polda Metro Jaya membeberkan ada empat anggota yang diduga terlibat kasus tindak pidana pemerasan terhadap anak bos klinik kesehatan Prodia sebesar Rp 20 miliar.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa keempat anggotanya itu, yakni AKBP Bintoro dan AKBP Gogo Galesung selaku mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) di Polres Jakarta Selatan.
    Dua oknum anggota lainnya adalah Kanit Resmob AKP Ahmad Zakaria dan Kasubnit Resmob Satreskrim Polres Metro Jaksel berinisial ND.
    Mereka sedang dalam tahap pemeriksaan di Propam Polda Metro Jaya. Perlu memperhatikan ‘Presumption of Innocence,’ bahwa setiap orang yang disangka melakukan tindak pidana dianggap tidak bersalah sampai ada putusan pengadilan yang menyatakan sebaliknya.
    Artinya, yang diperlukan adalah transparansi dan profesionalisme Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menggali kebenaran kasus ini.
    Namun, berkaca dari peristiwa yang baru terjadi, yaitu pemerasan oleh oknum polisi saat Konser Djakarta Warehouse Project (DWP) pada Desember 2024, tentu secara psikologis membuat publik buru-buru mengekspresikan bahwa kasus pemerasan seperti ini hal lazim dilakukan oleh oknum aparat.
    Adapun modus pemerasan yang dilakukan adalah ancaman terhadap penonton, dengan tuduhan penyalahgunaan narkoba.
    Dari kasus pemerasan terhadap anak bos Klinik Kesehatan Prodia, sebenarnya bisa dikuliti dari filosofis pengertian korupsi menurut Bank Dunia (World Bank).
    Sederhananya, korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi. Jika dibedah, maka terdapat dua unsur yaitu, frasa ‘penyalahgunaan kekuasaan publik’ dan ‘untuk keuntungan pribadi.’
    Artinya, ada pihak yang surplus (berlebih) kekuasaan, ada pihak yang defisit (kurang) kekuasaan sehingga harus dirugikan demi memberikan keuntungan pribadi pada pemegang kekuasaan.
    Dari relasi kuasa ini, tidak mungkin ada isu yang tiba-tiba datang dengan sendirinya, menentukan pihak-pihak secara subjektif, jika bukan karena adanya konflik kepentingan.
    Jadi, secara filosofis, seharusnya sudah mempermudah APH untuk menindaklanjuti kasus ini secara hukum, apakah keempat anggota tersebut bersalah dan harus ditindak tegas, atau harus dipulihkan kembali reputasinya.
    Kalau berkaca dari pasal 12 huruf (e) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 2001, yaitu “Pegawai negeri atau penyelenggara negara yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar atau menerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri,” seringkali APH kesulitan menemukan unsur ‘pegawai negeri atau penyelenggara negara.’
    Hal tersebut terjadi karena tidak sedikit di jajaran penyelenggara negara hingga oknum APH menyamarkan tangannya dengan menggunakan pihak ketiga yang sering disebut ‘makelar kasus.’
    Apalagi jika pelaku pemerasan adalah oknum aparat bisa saja sulit ditindaklanjuti karena ada konflik horizontal antarpemangku kekuasaan.
    Pada artikel penulis sebelumnya, juga pernah dijelaskan bahwa banyaknya oknum polisi tidak lepas dari adanya ‘power yang lebih’, yang akhirnya memicu disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
    Jangankan pada kasus kakap, pada kehidupan sehari-hari, seringkali masyarakat dijadikan objek pemerasan karena merasa memiliki ‘power yang berlebih.’
    Sebagai pertanyaan kontemplatif (perenungan), “Salah apa bangsa ini sehingga pemerasan dilakukan oleh orang yang mengemban amanah dan telah disumpah di bawah kitab suci?
    Apakah warisan korupsi yang disebut Joyodiningrat tidak akan pernah hilang? Apakah ‘Polisi Hoegeng’ tidak akan pernah lahir lagi di bumi nusantara ini?”
    Beberapa hari sebelum berakhirnya masa jabatan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden, telah ditandatangani Peraturan Presiden (Perpres) baru mengenai susunan organisasi Polri, yang secara resmi membentuk Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor), tertuang pada Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Polri.
    Kortas Tipikor Polri diharapkan memberantas praktik korupsi di Tanah Air.
    Memang bisa dipandang baik, bisa juga dipandang buruk. Tentu, publik berharap seharusnya menjadi ajang secara positif bagi Polri, KPK, dan Kejaksaan Agung untuk berlomba memberantas tuntas para koruptor, bukan justru semakin ‘stuck’, saling lempar-melempar kewenangan, lempar tanggung jawab, atau memperlambat aktivitas pemberantasan korupsi.
    Harapan lainnya, Kortas Tipikor juga bisa semakin runcing untuk memburu oknum-oknum di Kepolisian yang masih membiasakan praktik pemerasan.
    Artinya, Kortas Tipikor tidak hanya tajam ke luar, tetapi juga semakin tajam ke dalam untuk mencapai Polri yang semakin presisi.
    Jika ujungnya Kortas Tipikor malah semakin memperlemah dan mempersulit ‘bersih-bersih dari dalam’, rasanya sayang jika dukungan kelembagaan, tupoksi, dan anggaran yang diberikan negara, namun secara praktik di lapangan justru semakin lari dan menyimpang dari tujuan awal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Maia Estianty Sentil Hasil Review Doktif yang Pernah Dilabrak Shella Saukia: Laporin Badan POM Aja

    Maia Estianty Sentil Hasil Review Doktif yang Pernah Dilabrak Shella Saukia: Laporin Badan POM Aja

    TRIBUNJATIM.COM – Dunia skincare di Tanah Air belakangan heboh. 

    Hal ini bermula dari kemunculan Dokter Detektif alias Doktif yang kerap membeberkan hasil uji lab merek-merek skincare di Indonesia. 

    Doktif pun lantang mengabarkan jika suatu brand menjual produk overclaim. 

    Gaya review skincare Doktif ini menuai pro dan kontra. Hal ini pun dikomentari oleh artis dan pebisnis, Maia Estianty

    Apalagi sempat geger Doktif dilabrak bos skincare Shella Saukia. 

    Dikutip dari akun TikTok @butetnasution, mantan istri dari Ahmad Dhani ini berikan pandangannya soal kisruh skincare. 

    Secara tegas, Maia menyarankan agar para pelaku bisnis kecantikan tidak langsung memberikan ulasan negatif terhadap produk kompetitor. 

    “Mendingan pengusaha skincare, kalau mau nge-review, enggak usah nge-review lah,” kata Maia Estianty, dikutip Tribunnews Selasa (28/1/2025). 

    Alih-alih membuat kegaduhan dengan mengumbar ulasan negatif di publik, Maia menyarankan agar pelaku bisnis seharusnya mengadukan kecurigaan kualitas dan keamanan produk kompetitor ke BPOM.

    “Kalau curiga ada sesuatu, mending langsung laporin ke badan POM aja,” tutur Maia Estianty.

    Doktif Mengaku Hanya Ingin Mengedukasi Masyarakat

    Sebelumnya, saat menjadi bintang tamu dalam Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Doktif pun memberikan klarifikasi atas tindakannya yang mengulas skincare dari Shella yang ia bongkar ke publik. 

    Tak hanya skincare dari Shella Saukia, brand-brand lain pun rupanya juga pernah diulas oleh doktif. 

    Alih-alih ingin menjatuhkan, Doktif hanya berniat untuk mengedukasi masyarakat tentang komposisi sebenarnya yang ada di suatu produk tersebut. 

    “Supaya masyarakat tahu ini produknya sesuai enggak sih sebenarnya antara yang dia klaim dengan komposisi yang sebenarnya,” ujar Doktif, dikutip Tribunnews, Jumat (24/1/2025). 

    Berikut tersaji fakta-fakta perseteruan Shella Saukia vs Doktif. Aksi labrak bos skincare viral di media sosial. (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

    Menurut Doktif, sebagian masyarakat masih awam terhadap produk yang overclaim. 

    “Karena masalah overclaim itu mungkin ada beda persepsi di masyarakat,” lanjutnya. 

    Tak langusng mengumbar ke ranah publik, rupanya Doktif pernah mengutarakan ulasan ini langsung kepada owner hingga pabriknya. 

    “Jadi mungkin ada yang dari awal sebelum kasus ini muncul bahkan Doktif langsung menghubungi pabriknya,” jelasnya. 

    Namun ternyata, pernyataan Doktif ini tak diindahkan oleh pabrik maupun owner-owner skincare. 

    “Enggak ada (tanggapan) dari pabrik, karena terlalu besar ya.” 

    “Pada saat itu Doktif bukan siapa-siapa, baik pada akhirnya setelah itu owner-owner Skincare, tapi juga engga ada jawaban,” tutur Doktif.

    Karena tak ada responS dari berbagai pihak, oleh sebab itulah Doktif membongkar ulasannya kepada masyarakat. 

    “Ya karena no respons, akhirnya keluar dan muncullah jadi namanya Doktif,” tandasnya. 

    Berita Seleb lainnya

  • Aplikasi Judol Diduga Jadi Biang Kerok Raibnya Dana Bos SDN 56 Kota Gorontalo

    Aplikasi Judol Diduga Jadi Biang Kerok Raibnya Dana Bos SDN 56 Kota Gorontalo

    Dalam investigasinya, BSG menemukan empat aliran dana mencurigakan dari rekening SDN 56 menuju sebuah sekolah di Sumatra Barat.

    Selain itu, tim juga menemukan aplikasi tak dikenal di perangkat smartphone pihak sekolah, yakni aplikasi bernama 365Ball.

    “Berdasarkan informasi awal, aplikasi ini diduga terkait judi online. Meskipun perangkat tampak bersih, keberadaan aplikasi tersebut di smartphone menjadi salah satu fokus kami,” kata Frida sambil menunjukkan bukti temuan tim investigasi.

    Frida menambahkan, meskipun hasil investigasi tidak menunjukkan transaksi janggal, BSG tetap mengembalikan dana yang hilang berdasarkan koordinasi dengan Pemerintah Kota Gorontalo.

    “Setelah pertemuan dengan Penjabat Wali Kota dan DPRD, kami memutuskan untuk menalangi dana tersebut agar operasional sekolah tidak terganggu,” jelas Frida.

    Frida menegaskan, BSG masih akan terus melakukan audit terhadap kasus ini.

    “Temuan aplikasi ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap keamanan transaksi digital,” tegasnya

    Hingga berita ini diterbitkan, Kepala SDN 56 Kota Gorontalo, Hardoni, belum memberikan keterangan resmi.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Lukman, menyatakan bahwa masalah ini sudah dianggap selesai.

    “Mohon maaf, saya tidak memiliki kapasitas untuk mengomentari dugaan terkait judi online. Setahu saya, kasus ini sudah diselesaikan seminggu lalu,” ujar Lukman ketika dihubungi, Kamis (24/1/2025).