Topik: BOS

  • Mantan Bos Intelijen Arab Saudi Kecam Rencana Trump Ambil Alih Gaza    
        Mantan Bos Intelijen Arab Saudi Kecam Rencana Trump Ambil Alih Gaza

    Mantan Bos Intelijen Arab Saudi Kecam Rencana Trump Ambil Alih Gaza Mantan Bos Intelijen Arab Saudi Kecam Rencana Trump Ambil Alih Gaza

    Riyadh

    Mantan kepala intelijen Arab Saudi, Pangeran Turki Al-Faisal, mengecam Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas rencananya mengambil alih Jalur Gaza. Pangeran Turki menyebut rencana Trump itu sebagai bentuk pembersihan etnis.

    “Apa yang terlontar dari Tuan Trump tidak dapat dicerna. Saya dengan hormat menolak untuk menambahkan komentar-komentar yang lebih tidak sopan untuk hal tersebut, namun merupakan khayalan jika berpikir bahwa pembersihan etnis pada abad ke-21 dapat dimaafkan oleh komunitas dunia yang tetap berada di belakangnya dan tidak menanggapi hal tersebut,” kata Pangeran Turki kepada media terkemuka CNN, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (6/2/2025).

    Trump, dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada Selasa (4/2), secara mengejutkan mencetuskan AS “akan mengambil alih” dan “memiliki” Jalur Gaza, kemudian mengembangkannya secara ekonomi, setelah merelokasi warga Gaza ke negara-negara lainnya.

    Dia bahkan menyebut relokasi warga Gaza itu akan dilakukan “secara permanen”. Hal ini melampaui gagasan sebelumnya yang telah ditolak mentah-mentah oleh para pemimpin negara Arab.

    Rencana itu menuai penolakan dari para pemimpin negara Arab dan pemimpin dunia, dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan soal “pembersihan etnis” di wilayah Palestina.

    Pangeran Turki yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Saudi untuk AS ini mengatakan bahwa masalah di Palestina bukanlah pada orang Palestina. “Ini adalah masalah pendudukan Israel, dan hal ini sudah jelas dan dipahami oleh semua orang,” tegasnya.

    Meskipun AS dan Israel telah menyatakan harapan untuk normalisasi antara Riyadh dan Tel Aviv, Saudi berulang kali menekankan pendiriannya bahwa tidak akan ada normalisasi tanpa terbentuknya negara Palestina yang berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    AS mengadopsi posisi serupa selama beberapa dekade, hingga pernyataan kontroversial disampaikan Trump.

    “Semua hal ini adalah kebijakan Amerika hingga kata-kata terbaru yang dipilih Tuan Trump dalam mengklaim bahwa dia ingin memperbaiki keadaan, padahal hal itu justru akan mengubah keadaan menjadi lebih banyak konflik dan pertumpahan darah,” ucap Pangeran Turki dalam pernyataannya.

    Trump mengatakan dirinya bersedia mengunjungi Riyadh dalam kunjungan luar negeri pertama pada masa jabatan keduanya ini, jika Saudi menginvestasikan sejumlah uang di AS. Saudi disebut menjanjikan jumlah yang lebih tinggi dari yang diinginkan Presiden AS itu.

    “Jika dia benar-benar datang (ke Saudi), dia akan mendapatkan banyak wejangan dari para pemimpin di sini tentang ketidakbijaksanaan dari apa yang dia usulkan dan ketidakadilan yang benar-benar nyata dan sepenuhnya ditempatkan dalam proposal pembersihan etnis tidak hanya di Gaza, tetapi juga apa yang terjadi di Tepi Barat,” ujar Pangeran Turki.

    Ketika ditanya soal apa yang terjadi selanjutnya, Pangeran Turki mengantisipasi tindakan kolektif dari dunia Arab dan Muslim, bersama Eropa dan negara-negara lainnya yang meyakini solusi dua negara, dalam forum PBB. Meskipun adanya hak veto AS kemungkinan besar tidak memungkinkan resolusi apa pun disetujui.

    “Meskipun demikian, ini akan menunjukkan bahwa dunia menentang rencana pembersihan etnis gila yang diusulkan oleh Presiden Amerika,” ucapnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Skylar Tak Masuk Roster RRQ Hoshi MPL ID S15, Bos RRQ Ungkap Alasannya

    Skylar Tak Masuk Roster RRQ Hoshi MPL ID S15, Bos RRQ Ungkap Alasannya

    Jakarta

    Roster RRQ Hoshi di MPL ID S15 telah diumumkan. Namun ada yang menarik di sini, karena goldlaner andalan mereka, Schevenko David Tendean alias Skylar, tidak masuk daftar pemain. Founder dan CEO RRQ, Andrian Pauline Husen, pun membeberkan alasannya.

    “Karena rehat saja. Kasih kesempatan untuk yang lain,” kata Andrian kepada detikINET, Kamis (6/2/2025).

    Namun pria yang juga akrab dipanggil Pak AP ini mengungkapkan kemungkinan Skylar akan hadir di MPL ID S16. Jadi dari penjelasannya, pemainnya itu hanya akan istirahat satu season saja.

    Lalu Andrian juga menegaskan bahwa jumlah roster RRQ Hoshi di MPL ID S15 tidak akan bertambah. Lebih lanjut, ia mengatakan jumlahnya akan tetap hanya enam pemain saja.

    Untuk pemain yang dimaksud Andrian ialah Sutsujin, Rinz, Idok, Dyrenn, Hazle, dan Toyy. Nah Toyy inilah yang kemungkinan besar mengambil peran penting sebagai goldlaner.

    Menurut CEO RRQ, Toyy punya mekanik permainan yang cukup baik. Dikatakannya, filosofi bermainnya memang sedikit berbeda dengan Skylar, tapi dirinya punya kelebihannya sendiri.

    “Dari saya sendiri memandangnya hal yang positif untuk RRQ. Dan semoga mau siapapun yang main, RRQ akan tetap RRQ selalu menjadi penantang juara,” tegas Andrian.

    Nah mengacu pada jawaban Andrian yang akan kembali menghadirkan Skylar di MPL ID S16, maka menjadi pertanyaan besar apakah Toyy akan tetap masuk ke dalam skuad atau tidak. Terkait hal itu, dirinya masih belum bisa memutuskan sekarang.

    “Belum tahu, akan diputuskan setelah akhir musim,” pungkasnya.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, RRQ resmi mengumumkan sederet pemain yang akan tampil mewakili RRQ Hoshi di MPL ID S15. Mereka mengungkapkannya kemarin malam, Rabu, 5 Februari 2025 melalui media sosial resminya seperti YouTube dan Instagram.

    Sementara ini, jadwal MPL ID S15 masih belum diketahui tanggal pastinya. Apabila mengacu pada road map Mobile Legends Esports pada tahun ini, kompetisi tier satu besutan developer tersebut dimulai bulan Maret hingga Juni 2025.

    (hps/fay)

  • Pandu Sjahrir Bicara Soal Rumor Jadi Bos Danantara

    Pandu Sjahrir Bicara Soal Rumor Jadi Bos Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia Pandu Sjahrir mengaku belum mengetahui soal komposisi pengurus Badan Pengelola Investasi Danantara.

    Pandu Sjahrir mengungkapkan dalam rapat hanya fokus mengenai pengembangan mobil listrik dari hulu hingga hilir.

    Hal ini disampaikannya usai melaksanakan rapat bersama Presiden Prabowo Subianto terkait perkembangan investasi kendaraan listrik di Indonesia di Istana Negara, Kamis (6/2/2025).

     “Tadi hanya ngomongin soal mobil nasional saja,” imbuh Pandu kepada wartawan.

    Bahkan, Pandu mengaku belum mengetahui namanya telah masuk ke struktur dari Danantara. “Belum tahu. Belum tahu,” pungkas Pandu.

    Sebagaimana diketahui, sebelumnya Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memberikan sinyal Pandu Sjahrir akan menjadi bos Danantara.

    Maruarar atau akrab disapa Ara, melalui unggahan di akun Instagram miliknya, beberapa kali membagikan momen bersama keponakan Luhut Binsar Pandjaitan itu.

    Salah satunya adalah foto yang memperlihatkan keduanya saling berjabat tangan. Berdasarkan keterangan foto yang diunggah pada Senin (3/2/2025) tersebut, Ara menyebut Pandu Sjahrir dengan label ‘Bos’ Danantara.

    “Diskusi dengan Pak Pandu Bos Danantara untuk pembiayaan perumahaan. Semoga bermanfaat untuk Rakyat Indonesia sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo,” tulis unggahan akun @maruararsirait.

    Rumor Pandu Sjahrir masuk ke dalam jajaran petinggi Danantara telah bergulir sejak lama. Salah satunya ketika Pandu beberapa kali terlihat jalan bareng Kepala BPI Danantara Muliaman Hadad terutama saat bertemu Prabowo di Istana.

    Sementara itu, dalam perkembangan sebelumnya, salah seorang narasumber Bisnis mengatakan Pandu akan menjadi Chief Operating Officer Danantara.

  • Pandu Sjahrir Temui Presiden Prabowo Subianto di Istana, Ditunjuk Jadi Bos Danantara?

    Pandu Sjahrir Temui Presiden Prabowo Subianto di Istana, Ditunjuk Jadi Bos Danantara?

    Jakarta, Beritasatu.com – Pada Kamis (6/2/2025), pengusaha Pandu Sjahrir melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan. Dalam kesempatan itu, Pandu tampak mengenakan jas hitam dan dasi biru cerah, menunjukkan penampilan yang rapi dan profesional.

    Setelah pertemuan, ia terlihat ceria dan berseri-seri. Kehadirannya ini dikaitkan dengan rumor dirinya akan bergabung dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    Terkait kemungkinan bergabungnya Pandu dalam struktur BPI Danantara, ia menjawab kepada awak media.

    “Oh belum tahu aku. Tadi hanya ngomongin soal mobil nasional saja,” kata Pandu.

    Ketika ditanya lebih lanjut tentang rumor tersebut, Pandu hanya menjawab singkat.

    “Belum tahu. Belum tahu,” ungkapnya.

    Sebagai informasi, Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah disahkan DPR RI pada Selasa (4/2/2025), yang mencakup pembentukan BPI Danantara. Badan ini dirancang untuk mengelola BUMN secara operasional, mengoptimalkan dividen, dan mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% dalam rangka visi Indonesia Emas 2045.

    Desas-desus mengenai keterlibatan Pandu Sjahrir di BPI Danantara sudah beredar sejak lama, terutama setelah RUU BUMN disahkan. Bahkan, dalam sebuah unggahan di Instagram, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyebut Pandu sebagai “Bos” Danantara. Foto yang diunggah pada Selasa (4/2/2025) itu menunjukkan kedekatan keduanya dengan senyum lebar dan jabat tangan.

    “Diskusi dengan Pak Pandu Bos Danantara untuk pembiayaan perumahan. Semoga bermanfaat untuk Rakyat Indonesia sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo,” tulis Maruarar Sirait di akun @maruararsirait.

  • Tanda Pegawai Jujur Menurut Elon Musk, Langsung Tanya Begini

    Tanda Pegawai Jujur Menurut Elon Musk, Langsung Tanya Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Untuk bekerja dengan Elon Musk tak hanya membutuhkan CV dengan pengalaman bekerja yang mentereng. Namun Anda harus bisa melewati pertanyaan favorit yang sering ditanyakan bos Tesla itu.

    Musk disebut sering melontarkan pertanyaan untuk menguji kredibilitas para calon pegawainya. Ini pernah terungkap dalam sebuah wawancara dengan Auto Bild tahun 2017.

    Dia menjelaskan pertanyaan yang kerap ditanyakan adalah seputar masalah yang pernah dihadapi calon pegawai dan bagaimana solusinya.

    “Saya benar-benar hanya bertanya ‘apa saja masalah tersulit yang dihadapi dan cara mengatasinya dan bagaimana mereka membuat keputusan pada titik transisi,” jelasnya dikutip dari Unilad, Kamis (26/2/2025).

    Pertanyaan itu, dia menjelaskan bisa memberinya kesan tertentu pada seseorang. Termasuk apakah telah dibohongi oleh para calon pegawai.

    Bukan hanya soal cara mereka mencari solusi, namun pertanyaan itu terkait apakah mereka bisa bertanggung jawab akan sesuatu.

    “Tentu saja, Anda ingin memastikan jika ada beberapa capaian signifikan. Apakah benar-benar bertanggung jawab atau ada orang lain yang lebih bertanggung jawab,” kata Musk.

    Menurutnya orang yang berjuang dengan masalah akan memahami dan tidak akan melupakannya. Sebaliknya mereka yang tidak bertanggung jawab tidak akan tahu detil masalahnya.

    “Jadi Anda bisa mengajukan pertanyaan detil soal hal itu dan mereka akan tahu jawabannya, namun orang yang tidak bertanggung jawab pada pencapaian tidak akan mengetahui detailnya,” ujar Musk.

    Laporan Indeed juga menandai pertanyaan serupa yang sering ditanyakan saat melamar pekerjaan. Menurut situs itu, pertanyaan bisa bervariasi bergantung pada industri dan pekerjaannya.

    “Jika pekerjaan yang dilamar mengharuskan Anda berpikir analitis atau memecahkan masalah, pewawancara mungkin mengajukan sejumlah pertanyaan untuk memecahkan masalah,” tulis situs Indeed.

    (dem/dem)

  • Dugaan Korupsi Dana BOS, Kejari Ponorogo Tunggu Hasil Perhitungan Ahli

    Dugaan Korupsi Dana BOS, Kejari Ponorogo Tunggu Hasil Perhitungan Ahli

    Ponorogo (Beritajatim.com) – Memasuki 2025 dan belum kunjung ada penetapan tersangka, kasus dugaan penyalahgunaan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMK PGRI 2 Ponorogo masih terus bergulir. Saat ini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo, yang menangani kasus tersebut, sedang menunggu hasil penghitungan kerugian keuangan negara dari ahli sebelum melangkah ke tahap selanjutnya.

    Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo, Agung Riyadi, menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa mengintervensi proses penghitungan tersebut. Sehingga pihaknya tetap dengan sabar menunggu hasil tersebut.

    “Kami masih menunggu hasil perhitungan dari ahli. Itu bukan ranah kami, jadi harus mengikuti prosedur yang ada,” kata Agung, Kamis (6/2/2025).

    Sejauh ini, sebanyak 24 saksi telah dimintai keterangan, mulai dari internal sekolah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Candindik) wilayah Ponorogo-Magetan, hingga Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur. Bahkan, beberapa saksi harus menjalani pemeriksaan lebih dari dua kali.

    “Ada keterangan yang perlu ditambahkan, sehingga saksi yang sama bisa diperiksa lebih dari dua kali,” terang Agung.

    Ia menegaskan bahwa tim penyidik Kejari Ponorogo terus berupaya menyelesaikan kasus ini secepatnya. Sebab, publik tentu menantikan hasil akhir dari proses hukum yang saat ini tengah berjalan.

    “Kami berusaha menuntaskan perkara ini dengan profesional, tanpa ada yang ditutup-tutupi,” tegasnya.

    Sementara itu, barang bukti yang telah diamankan dalam kasus ini masih tetap sama. Tercatat ada 11 unit bus serta tiga kendaraan roda empat, yakni satu Mitsubishi Pajero dan dua Toyota Avanza.

    Sebagian bus kini dititipkan di gudang penyimpanan barang bukti milik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur di Mojokerto. Sementara tiga lainnya masih terparkir di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Ponorogo. [end/beq]

  • Banyak Sekolah Belum Dapat Makan Bergizi Gratis, Bos BGN Buka Suara

    Banyak Sekolah Belum Dapat Makan Bergizi Gratis, Bos BGN Buka Suara

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar semua penerima mendapatkan manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga akhir 2025.

    Asal tahu saja, sudah satu bulan MBG, yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo digulirkan sejak 6 Januari 2025 silam. Adapun, penerima MBG bukan hanya untuk siswa di sekolah, melainkan juga untuk santri, ibu hamil, ibu menyusui, hingga anak balita.

    “Pak Presiden ingin semua mendapat manfaat [program Makan Bergizi Gratis] akhir 2025,” kata Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana kepada Bisnis, Kamis (6/2/2025).

    Dadan menyampaikan bahwa terdapat tiga faktor kunci dalam pelaksanaan program prioritas Prabowo, antara lain anggaran, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur.

    Dari ketiga kunci tersebut, Dadan mengeklaim bahwa anggaran untuk pelaksanaan MBG sudah selesai. Kini, SDM hingga infrastruktur tengah dalam proses pendidikan dan percepatan.

    Lebih lanjut, Dadan juga meminta agar sekolah yang belum mendapatkan MBG untuk bersabar. “Sekolah yang belum dapat [program MBG] hanya masalah waktu saja,” katanya.

    Berdasarkan penelusuran Bisnis, pada Kamis (6/2/2025), beberapa sekolah di wilayah Pademangan, Jakarta Utara hingga saat ini belum menerima program MBG.

    Mereka mengaku hanya sekadar diminta pendataan siswa dan lokasi sekolah saja. Namun, hingga saat ini program tersebut belum bergulir di masing-masing sekolah di wilayah ini. Bahkan, uji coba pelaksanaan program MBG juga belum pernah dilaksanakan di sana.

    Dalam catatan Bisnis, Kepala BGN Dadan Hindayana mengaku bahwa pihaknya mengusulkan akan adanya tambahan anggaran jumbo senilai Rp100 triliun untuk mendukung program prioritas yang diusung Presiden Prabowo Subianto, yakni MBG.

    Dadan bercerita, usulan tambahan dana Rp100 triliun itu bermula saat Presiden Prabowo melayangkan pertanyaan kepada BGN. Orang nomor satu di RI itu, ungkap Dadan, ingin mempercepat program MBG untuk bisa menjangkau penerima manfaat di Indonesia.

    “Pak Presiden [Prabowo] ingin ada percepatan [MBG] dan ditanya kalau dilakukan mulai September perlu uang berapa? Kami menjawab Rp100 triliun. Jadi BGN menjawab sesuai pertanyaan kalau keinginan Presiden dilaksanakan,” ujar Dadan kepada Bisnis, Kamis (23/1/2025).

    Meski begitu, Dadan mengeklaim bahwa anggaran senilai Rp71 triliun yang telah digelontorkan dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk program MBG cukup hingga akhir tahun.

    “Iya, betul [anggaran Rp71 triliun cukup sampai akhir 2025],” terangnya.

    Dadan merincikan dari anggaran senilai Rp71 triliun itu akan digunakan secara bertahap. Pada Januari—April 2025, BGN menargetkan untuk melayani 3 juta penerima manfaat melalui 937 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

    Selanjutnya, BGN akan melayani 6 juta penerima manfaat MBG pada April—Agustus. Lalu, pada akhir Agustus—Desember 2025 bakal melayani 15–17,5 juta penerima manfaat MBG melalui 5.000 SPPG.

  • Kriminal kemarin, pesta seks sesama jenis hingga cabut gugatan

    Kriminal kemarin, pesta seks sesama jenis hingga cabut gugatan

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminal yang terjadi di DKI Jakarta, pada Rabu (5/2) telah ditayangkan di Kanal Metro mulai dari kasus pesta seks sesama jenis yang terjadi di sebuah hotel di Jaksel hingga tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan Arif Nugroho cabut gugatan.

    Berikut lima berita yang masih menarik untuk Anda simak kembali dalam mengawali aktivitas pagi ini.

    1. Polisi sebut kasus pesta seks di Jakarta Selatan baru sekali digelar

    Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyebutkan kasus pesta seks sesama jenis yang terjadi di sebuah hotel yang terletak di Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu (1/2) itu baru pertama kali digelar.

    Selengkapnya di sini

    2. Polisi tangkap penganiaya balita di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Utara menangkap seorang wanita berinisial LA yang berprofesi sebagai pengasuh yang diduga melakukan penganiayaan kepada balita yang diasuhnya di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

    Selengkapnya di sini

    3. Polisi temukan kerangka di rumah tersangka pembunuhan wanita di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Bekasi menemukan sebuah kerangka di rumah tersangka berinisial S yang membunuh wanita berinisial SP di Kampung Cikoronjo RT 001/RW 005 Desa Sindang Mulya Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Senin (3/2).

    Selengkapnya di sini

    4. IPW: Jika kasus DWP berhenti maka publik bisa sangsi dengan Polri

    Jakarta (ANTARA) – Indonesia Police Watch (IPW) menilai jika kasus pemerasan oleh oknum polisi pada acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 berhenti hanya sampai kode etik maka publik bakal sangsi atau tidak percaya lagi dengan Polri.

    Selengkapnya di sini

    5. Anak Bos Prodia cabut gugatan perdata ke AKBP Bintoro

    Jakarta (ANTARA) – Tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan Arif Nugroho yang juga anak petinggi Prodia dan Muhammad Bayu Hartanto mencabut gugatan perdata terhadap eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (Polres Jaksel) AKBP Bintoro.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kejagung Sebut Bos PT Kebun Tebu Mas Minta Tom Lembong Setujui Izin Impor Gula 110.000 Ton

    Kejagung Sebut Bos PT Kebun Tebu Mas Minta Tom Lembong Setujui Izin Impor Gula 110.000 Ton

    Bisnis.com, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) membeberkan peran tersangka Ali Sandjaja Boedidarmo (ASB) dalam kasus dugaan korupsi impor gula di Kemendag periode 2015-2016.

    Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengatakan ASB selaku Dirut PT Kebun Tebu Mas (KTM) diduga mengajukan permohonan impor gula kristal mentah (GKM) 110.000 ton pada (7/6/2016).

    “Pada 7 Juni 2016, tersangka ASB selaku direktur utama PT KTM, mengajukan permohonan persetujuan impor raw sugar sebanyak 110.000 ton,” ujarnya di Kejagung, Rabu (5/2/2025).

    Dia menambahkan, permohonan itu kemudian disetujui oleh eks Mendag Tom Lembong. Ratusan ribu GKM itu diolah menjadi gula kristal putih (GKP).

    Namun, kata Harli, persetujuan impor gula itu dilakukan tanpa pembahasan dengan Kemenko Perekonomian. Bahkan, persetujuan impor gula itu dilakukan tanpa rekomendasi Kementerian Perindustrian.

    “Bahwa pemberian persetujuan impor tersebut juga diberikan tanpa adanya rekomendasi dari Kemenperin yang seharusnya sesuai Pasal 6 Permendag No.117/2015, yang merupakan salah satu syarat pengajuan permohonan Persetujuan Impor,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Sebagai informasi, dalam kasus ini Kejagung telah menetapkan 11 tersangka. Dua dari tersangka itu adalah eks Menteri Perdagangan RI Tom Lembong dan mantan Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI, Charles Sitorus.

    Kemudian, sembilan tersangka lainnya merupakan bos dari perusahaan swasta. Dugaannya, sembilan orang itu beserta Tom dan Charles diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi izin impor gula kristal mentah untuk diolah menjadi gula kristal putih.

  • Kejagung Tahan Bos PT Kebun Tebu Mas di Kasus Impor Gula Tom Lembong

    Kejagung Tahan Bos PT Kebun Tebu Mas di Kasus Impor Gula Tom Lembong

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas (KTM), ASB dalam kasus dugaan korupsi impor gula periode 2015-2026 di Kementerian Perdagangan.

    Kapuspenkum Kejagung RI, Harli Siregar mengatakan penahanan itu dilakukan setelah pihaknya melakukan pencarian terhadap ASB. Adapun, ASB sudah menjadi tersangka dalam kasus ini.

    “Pada malam hari ini penyidik jajaran Jampidsus berketetapan untuk melakukan tindakan penahanan terhadap seorang tersangka berinisial ASB selaku Dirut PT KTM,” ujarnya di Kejagung, Rabu (5/2/2025).

    Dia menjelaskan, sejatinya ASB diperiksa sekaligus ditahan dengan sembilan tersangka bos swasta sebelumnya. Namun, usut punya usut, kondisi kesehatan ASB tidak memungkinkan untuk hadir pada pemanggilan di Kejagung.

    Ali yang dirawat di RSPAD Jakarta, kemudian dilimpahkan ke RS Adhyaksa untuk dilakukan pemeriksaan. Singkatnya, setelah dinyatakan pulih, Ali kemudian dibawa ke Kejagung untuk menjalani penahanan.

    “Hari ini dibawa untuk diperiksa sebagai tsk oleh penyidik dan malam hari ini yang bersangkutan, ditetapkan untuk dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan di Rutan Salemba cabang Kejagung,” jelasnya.

    Sebagai informasi, dalam kasus ini Kejagung telah menetapkan 11 tersangka. Dua dari tersangka itu adalah eks Menteri Perdagangan RI Tom Lembong dan mantan Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI, Charles Sitorus.

    Kemudian, sembilan tersangka lainnya merupakan bos dari perusahaan swasta. Dugaannya, sembilan orang itu beserta Tom dan Charles diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi izin impor gula kristal mentah untuk diolah menjadi gula kristal putih.