Topik: bisnis online

  • Strategi Ini Ampuh Bikin Bisnis Online Melesat!

    Strategi Ini Ampuh Bikin Bisnis Online Melesat!

    Jakarta: Pertumbuhan e-commerce di Indonesia masih menunjukkan tren positif, seiring dengan gaya hidup masyarakat yang makin digital dan akses internet yang makin luas. 
     
    Diproyeksikan, penetrasi e-commerce akan mencapai 34,89 persen pada 2029. Angka ini diharapkan mendorong target besar pemerintah untuk membawa ekonomi digital Indonesia tembus Rp4.531 triliun di tahun 2030.
     
    Namun, agar target ini tercapai, pelaku bisnis online harus peka terhadap perubahan preferensi konsumen. 

    Mereka perlu strategi yang adaptif dan relevan agar tetap kompetitif di tengah gempuran tren digital yang bergerak cepat.

    1. Video commerce bakal jadi primadona baru
    Tren belanja online kini tak lagi soal klik dan beli. Konsumen semakin tertarik pada pengalaman interaktif, termasuk saat menjelajahi produk lewat video. 
     
    Ini disebut dengan video commerce, yang diprediksi bakal mendominasi kanal penjualan di tahun 2025.
     
    Google, Temasek, dan Bain & Company mengungkap bahwa video commerce makin diminati untuk proses product discovery, riset, hingga keputusan pembelian. Mulai dari konten kreator, video sponsor, hingga afiliator, semuanya turut mendorong keputusan beli. 
     
    Live streaming interaktif serta promo dengan waktu terbatas jadi pemicu rasa urgensi dan mendorong konversi penjualan.
     

    SIRCLO juga mencatat tren serupa. Menurut data internal mereka, live streaming menyumbang 47 persen dari Gross Merchandise Value (GMV) di TikTok, sementara short video menyumbang 27 persen. Artinya, pendekatan berbasis video sudah jadi bagian penting dari strategi digital marketing.
     
    “Proyeksi tren e-commerce 2025 membuka peluang besar bagi inovasi, karena konsumen kini tidak hanya mengutamakan kenyamanan, tetapi juga mengharapkan konektivitas dan pengalaman belanja yang lebih personal dan efisien. Melalui dua tren utama tersebut, kami melihat potensi besar bagi brand untuk memperluas jangkauan seiring dengan meningkatnya pertumbuhan konsumen dan transaksi di ranah digital,” ujar Founder dan CEO SIRCLO, Brian Marshal, dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 Mei 2025.

    2. Omnichannel retailing, strategi menjangkau konsumen lebih luas
    E-commerce di Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Sebanyak 83,8 persen transaksi online berasal dari wilayah ini. Padahal, pasar di luar Jawa menunjukkan pertumbuhan menjanjikan. 
     
    Data SIRCLO menyebutkan, dari 2020 hingga 2024, jumlah transaksi dari luar Jawa meningkat 80 persen, sementara jumlah konsumen tumbuh 74,5 persen secara tahunan.
     
    Meski begitu, wilayah luar Jawa masih bergantung pada pengiriman reguler (84,5 persen) dan hemat (13,1 persen). Layanan same day dan instant delivery masih sangat minim, kurang dari 1 persen. Ini menunjukkan tantangan logistik yang belum merata.
     
    Solusinya? Perlu integrasi layanan omnichannel agar konsumen bisa merasakan pengalaman belanja online dan offline yang mulus. Penguatan jaringan distribusi lokal, pengurangan biaya logistik, serta konektivitas antar kanal jadi kunci untuk mendorong pertumbuhan e-commerce yang lebih merata.
     
    “Untuk menjawab tantangan ini, SIRCLO terus menghadirkan inovasi melalui layanan SIRCLO StreamLab, sebuah solusi 360° social commerce yang mencakup shoppable live streaming, produksi konten, hingga dukungan afiliator. Di sisi lain, untuk mendorong pemerataan akses di luar Pulau Jawa, kami menghadirkan teknologi Multi-Origin Go-To-Market Strategy yang berfokus pada efisiensi distribusi, agar konsumen dapat menerima produk lebih cepat dan dengan biaya pengiriman yang lebih terjangkau,” ujar Brian.

    Adaptasi dan inovasi jadi kunci 2025
    SIRCLO mencatat, sepanjang 2024, terjadi peningkatan rata-rata jumlah transaksi online sebesar 4,95 persen dan pertumbuhan jumlah konsumen sebesar 6,8 persen. Ini menandakan bahwa belanja online tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
     
    “Karena itu, guna mendorong pertumbuhan di tahun 2025, pelaku usaha perlu berfokus pada adaptasi dan inovasi perkembangan teknologi di kanal-kanal penjualan online, seperti melalui optimalisasi video commerce serta menghadirkan pengalaman berbelanja yang berbasis omnichannel,” ungkap Brian.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Mundur jadi Pegawai Bank BUMN, Geluti UMKM Hasil Bumi Boyolali di e-commerce Lebih Menjanjikan – Halaman all

    Mundur jadi Pegawai Bank BUMN, Geluti UMKM Hasil Bumi Boyolali di e-commerce Lebih Menjanjikan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Malam jelang dinihari, mobil box dipenuhi kotak paket pesanan pelanggan telah siap berangkat.

    Sebelum hari berganti, Rahma (28), mencatat ada 115 paket pesanan yang akan dikirim dinihari nanti.

    “Kami menyiapkan per hari kurang lebih ada 100 kilogram petai kupas. Semua disiapkan untuk pesanan baik pesanan resto atau pesanan online,” terang Rahma, pelaku UMKM di Boyolali, Jawa Tengah, saat dihubungi Tribunnews.com pada Senin (7/4/2025).

    Hampir setiap hari, rumah Rahma yang berada di Desa Singkil, Boyolali, berubah ramai dengan hiruk pikuk obrolan ibu-ibu paruh baya.

    Lima orang karyawan Rahma mulai mengupas petai hasil panen untuk memenuhi pesanan sejak siang hari.

    Tentu nuansa yang berbeda dengan 3 tahun silam saat Rahma masih berprofesi sebagai karyawan bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    lihat foto
    HASIL BUMI BOYOLALI – Suasana rumah Rahma, pelaku UMKM di Singkil, Boyolali saat para IRT berkerja siapkan pesanan online, hasil bumi Boyolali berupa petai kupas dan alpukat mentega pada Senin (7/4/2025)

    Suara obrolan hingga teriakan host live menjadi ‘nyanyian’ merdu yang ia dengarkan setiap hari.

    Bisnis online hasil bumi Boyolali awalnya tak terpikirkan oleh Rahma.

    Ide tersebut muncul saat harga petai pasaran yang kerap dijajakan ayah mertua, turun drastis. Rahma lantas mencoba peruntungan berbisnis online.

    Tentu dengan perbaikan kualitas hingga packaging yang aman untuk kepentingan kirim mengirim ke berbagai daerah.

    “Awal mula yang jualan dari nebasi (panen) petai bapak, tapi jualannya di lokalan. Pas (saat) itu jualan harga bener-bener anjlok (murah). Ya aku ide aja, daripada kirim harga ga bisa naik, aku coba naikkan kualitas dan coba jualan online,” terang Rahma.

    Awalnya, ide petai kupas juga berasal dari pesanan restoran yang meminta Rahma mengupas barang dagangan.

    Petai kupas dinilai lebih efisien bagi pedagang restoran.

    Rahma juga menyetok petai kupas untuk para pedagang sambal petai yang dijajakan secara online.

    Setelah sebulan resign menjadi karyawan bank BUMN, Rahma mendapatkan pesanan pertamanya di e-commerce, termasuk di Shopee.

    Pesanan pertama tersebut membuat semangat Rahma terbakar. Ia mulai memperbaiki foto dan kemasan agar aman dikirim ke luar kota.

    Nyatanya persiapan Rahma berbuah manis.

    Beberapa pesanan petai masuk dari dalam hingga luar kota.

    “Banyak pengiriman dari dalam kota (se-Solo Raya). Ada pula yang minta dikirim ke luar kota, termasuk Bekasi, Tangerang, Blaraja, Kramat Jati. Kalau di luar pulau pun juga ada, Kalimantan hingga Papua,” jelasnya.

    Karena menjanjikan, Rahma mulai belajar ekspor.

    Kini, petai kupas hasil bumi Boyolali bisa menjangkau hingga Hong Kong dan Malaysia.

    “Paling jauh dikirim ke Hong Kong dan Malaysia, tapi masih melalui pihak kedua,” ungkap Rahma.

    Selain petai, Rahma juga memanfaatkan hasil bumi lainnya, yakni alpukat.

    Alpukat jenis mentega merupakan buah yang tumbuh di Boyolali.

    Alpulat jenis ini dikenal sebagai buah yang memiliki daging tebal, lembut, dan rasa manis alami.

    Berlimpahnya hasil bumi Boyolali membuat Rahma memanfaatkan kesempatan untuk menjajakan alpulat mentega di e-commerce.

    Hasilnya pun cukup memuaskan.

    “Awalnya kan memang hanya petai, sambil jalan saya inisiatif masukkin alpukat.”

    “Sekarang, minimal saya menyiapkan alpukat hingga 1 kwintal dan kurang lebih lima karung petai yang belum dikupas,” jelas Rahma.

    lihat foto
    HASIL BUMI BOYOLALI – Penampakan mobil box berisi hasil bumi Boyolali, petai dan alpukat sebelum dijual di e-commerce oleh pelaku UMKM, Rahma (28) pada Senin, 7 April 2025

    Berkat jerih payahnya selama tiga tahun lebih, Rahma kini mengantongi pendapatan kotor per bulan hingga puluhan juta.

    “Untuk pendapatan kotor per bulan, yaa adalah minimal dua digit,” sahut perempuan lulusan Universitas Diponegoro tersebut.

    Memudahkan, Namun Bukan Tanpa Halangan

    Bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) seperti Rahma, digitalisasi memang memudahkan.

    Ibarat dua tangan, kita tak bisa meraih seluruh pelosok negeri, namun dengan dunia digital seluruh negeri bisa mengenal produk kita.

    Hal itu sangat dirasakan oleh Rahma.

    Mencari pelanggan adalah momen tersulit bagi pelaku bisnis.

    Namun, dengan hadirnya e-commerce petai dan alpukat hasil bumi Boyolali sampai ke pelosok negeri.

    “Pada zaman digital seperti ini sangat memudahkan kita sebagai UMKM ya,” jelas Rahma.

    “Awalnya kita mencari pelanggan di sekitar susah, harga juga tak stabil. Namun setelah ada e-commerce, mencari pelanggan-pelanggan baru jauh lebih mudah, jangkauan bisa lebih luas,” tambahnya.

    Diketahui, Rahma memiliki akun Shopee bernama Kaleaaaa.co.

    Saat ini, akun Kaleaaaa.co sudah mempunyai 307 pengikut dengan hampir seribu penilaian dari pelanggan.

    Rahma juga mengakui sangat terbantu dengan adanya fitur Shopee yang terbukti dapat meningkatkan penjualan.

    Tips dari Rahma, penjualan mulai naik setelah ia menggunakan fitur ‘Naikkan produk’ setiap empat jam sekali.

    “Fitur Shopee ini banyak lho yang membantu penjual bisa meningkatkan omset. Satu fitur yang paling berdampak di toko aku adalah ‘Naikkan Produk’. Gunakan empat jam sekali, setidaknya barang kita akan muncul di beranda calon pembeli. Jika foto dan harga produk sesuai dan menarik, tentu pembeli tak perlu berpikir lama untuk check out barang kita,” terang Rahma.

    Selain itu, live Shopee juga ikut membantu branding petai dan alpukat miliknya.

    “Oh ada lagi, live Shopee. Rajin-rajin live membuat barang kita mudah dikenal publik,” timpal Rahma.

    Rahma hingga kini masih berusaha mengoptimalkan fitur Shopee agar bisa meningkatkan omset bulanannya.

    Meski terlihat mudah hingga memiliki omset puluhan juta, UMKM Hasil Bumi Boyolali ini tentu bukan tanpa halangan.

    Banyak halangan yang didapat Rahma saat memulai bisnis online.

    Mulai dari komplain pelanggan hingga masalah produk yang mudah basi.

    “Barang kan makanan ya, jadi mudah busuk atau rusak. Jadi kalau pihak jasa kirim lama, bisa berpengaruh dengan kualitas produk kita yang diterima pelanggan,” terangnya.

    Rahma berprinsip untuk memberikan ganti rugi bagi pelanggan yang mendapatkan petai busuk atau alpukat busuk.

    Hal ini dilakukan agar citra toko miliknya baik.

    “Bintang lima adalah kunci, kita harus menjaga nama baik toko walaupun harus tombok (rugi), namun itu sebanding dengan toko yang konsisten naik,” ungkap ibu satu anak ini.

    Selain itu, karena petai dan alpukat tidak selalu mendapat barang yang bagus, Rahma kadang memilih meliburkan tokonya.

    Rahma memilih memasok pasar lokal jika tahu kualitas produk belum sesuai yang ia inginkan untuk dijajakan secara online.

    “Beberapa hari ke depan mungkin akan offline (jualannya). Karena kalau barang ga bagus, amannya aku lempar ke pasar-pasar,” jelasnya.

    Rasa Syukur dan Harapan ke Depan

    Berada di titik sekarang, Rahma sangat bersyukur.

    Pilihan meninggalkan status karyawan Bank BUMN menjadi pelaku UMKM tak pernah salah jika selalu konsisten.

    “Beralih profesi dari pegawai menjadi pembisnis sangat menyenangkan, walaupun pasti tidak mudah untuk memulainya. Apalagi menjalaninya agar tetap konsisten,” tegas Rahma.

    Hati ikut bahagia mendengar suara karyawan dan petani yang merasa mendapatkan manfaat dari upayanya menjajakan hasil bumi Boyolali ke pasar online.

    “Alhamdulillah terbantu sekali. Saya yang IRT (ibu rumah tangga) bisa membantu (pendapatan) keluarga. Sebelumnya saya hanya IRT yang nganggur di rumah saja,” jelas Sujinah (65) pada Tribunnews pada Sabtu (19/4/2025).

    Petani pun ikut merasakan dampak positifnya.

    Mereka merasa lebih mudah menjual hasil panen. Bahkan harganya juga bisa di atas harga pasar.

    “Lebih mudah ya, karena langsung dibawa ke rumah tidak perlu ke pasar, ditawar-tawarkan ke penjual pasar. Apalagi harganya bisa di atas harga pasar. Ini lebih memudahkan pekerjaan kita,” terang Siswanto (55).

    Di usia yang masih muda, Rahma tak ingin berpuas diri.

    Ia masih belajar bagaimana cara agar hasil bumi Boyolali bisa sampai ke luar negeri.

    “Tentu saya ingin memperluas penjualan ke dalam negeri, selain itu UMKM ini pasti ada potensi untuk disalurkan ke luar negeri,” terang Rahma.

    “Kita sedang belajar bagaimana menyalurkan hasil bumi ini melalui ekspor mandiri. Ya, mulai belajar mendalami bidang ekspor.”

    “Apalagi di Shopee sudah ada program Ekspor Shopee yang bisa membuat produk kita dijual hingga luar negeri. Itu akan kita pelajari ke depannya,” lanjutnya.

    “Harapannya dengan ekspor, kita bisa membeli bahan baku ke petani dengan harga yang tentunya di atas pasaran. Selain barang dikenal dunia, petani di Boyolali ikut sejahtera,” imbuh dia.

    Memulai bisnis dari nol sangat jauh dari kata mudah.

    Mulailah melihat peluang kecil di sekitarmu. Berusaha dan berinovasi di jaman digital membuka peluang kecil itu menjadi besar.

    Semarakkan UMKM Go Digital

    Usaha yang dilakukan Rahma sejak 2021 termasuk menyemarakkan program UMKM Go Digital oleh Pemerintah Indonesia.

    Program tersebut sudah diluncurkan sejak 2020.

    Menurut data, dari 2020 hingga 2023 jumlah UMKM yang beralih ke digitalisasi terus meningkat.

    Bahkan melebihi target dan secara konsisten meningkat.

    Dikutip dari GoodStats.id, 27 juta UMKM telah beralih ke bisnis digital.

    Pemerintah telah meluncurkan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang bertujuan untuk mendorong digitalisasi (onboarding) bagi UMKM offline serta mendorong national branding produk UMKM unggulan pada berbagai marketplace.

    Selain itu, gerakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekspor produk UMKM. (*)

    (Tribunnews.com/ Siti N)

  • Dari iPhone 11 Menuju CEO Haloka Group: Cerita Inspiratif Stephanie Regina Bangun Bisnis Digital – Page 3

    Dari iPhone 11 Menuju CEO Haloka Group: Cerita Inspiratif Stephanie Regina Bangun Bisnis Digital – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Haloka Group saat ini telah menjadi salah satu agensi kreatif yang cukup dikenal di berbagai industri, khususnya di lini F&B. Namun, siapa sangka bisnis ini berawal dari hal sederhana dan cukup unik, yaitu iPhone 11.

    Hal ini diungkap oleh Stephanie Regina, CEO sekaligus founder Haloka Group (Haloka Talks dan Haloka Creativ). “Produk Apple pertama saya adalah hadiah dari mantan pacar kini menjadi suami,” kenangnya sambil tersenyum.

    Bermodalkan iPhone 11, ia memulai perjalanannya bisnisnya dengan membuat konten tentang branding di berbagai platform media sosial, seperti TikTok dan Instagram.

    Meski kontennya sederhana, dan direkam langsung dari rumah, hasilnya luar biasa. Melalui video-video kreasinya, founder Haloka Group ini sukses menarik perhatian klien, mendapatkan brand deal, dan membangun tim pertama untuk bisnisnya.

    Pandemi COVID-19 menjadi titik balik dalam perjalanan Stephanie. Ia mengadakan webinar untuk membantu teman-temannya memulai bisnis online, semangat berbagi akhirnya mendorong lahirnya platform bertujuan mendemokratisasi ilmu marketing bagi mereka yang bukan marketer.

    Seiring berjalannya waktu, semangat dan keinginan terus berkembang membawanya mendirikan Haloka Group, sebuah konsultan branding dengan lebih dari 40 orang anggota tim.

    Dengan pengalamannya di salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) ternama, Stephanie memahami pentingnya emotional branding.

    “Brand kuat bukan hanya soal profit, tetapi purpose untuk membangun ikatan emosional dengan audiens,” katanya. Visi ini kemudian diterjemahkan ke dalam setiap proyek yang ditangani Haloka, dari branding startup hingga perusahaan multinasional.

    Berbekal pengalaman tersebut, Stephanie ingin Haloka Gruop dapat fokus membuat brand menemukan dan menyampaikan pesan otentik dan relevan dengan audiens.

     

  • 7 Strategi Jitu Memulai Bisnis Online di 2025, Cocok untuk Pemula – Page 3

    7 Strategi Jitu Memulai Bisnis Online di 2025, Cocok untuk Pemula – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tahun 2025 disebut-sebut sebagai momen emas untuk memulai bisnis online. Hal itu bukannya tanpa alasan, karena ada beberapa faktor yang memengaruhi.

    Mulai dari perilaku belanja yang makin beralih ke ranah daring, makin banyaknya platform digital, serta perluasan akses internet ke berbagai wilayah Indonesia. Kondisi ini jelas membuka peluang lebar bagi siapa saja yang ingin terjun ke wirausaha digital.

    Kendati demikian, di tengah derasnya persaingan dan perubahan tren yang cepat, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan seseorang saat ingin membangun bisnis online. 

    Selain dukungan internet yang memadai dan semangat wirausaha, tetap dibutuhkan pula strategi jitu.

    Menjawab tantangan itu, Biznet Home pun merangkum tujuh strategi penting yang bisa diterapkan pemula dalam membangun bisnis digital dari nol, seperti dikutip dari siaran persnya, Sabtu (19/4/2025). 

    1. Tentukan Niche Pasar yang Spesifik

    Langkah pertama yang tak boleh dilewatkan adalah menentukan ceruk pasar (niche). Semakin spesifik, semakin besar peluang bisnis untuk tampil beda.

    Contohnya, produk ramah lingkungan (eco-friendly), skincare lokal, makanan sehat beku, hingga jasa digital seperti desain berbasis AI dan video editing untuk para kreator konten tengah naik daun di pasar digital Indonesia.

    2. Bangun Personal Branding

    Di era digital, konsumen tidak hanya membeli produk, tetapi juga nilai dan cerita di balik merek.

    Membangun personal branding yang kuat melalui media sosial, konten edukatif, hingga kisah personal dapat meningkatkan kepercayaan serta menciptakan koneksi emosional dengan calon pelanggan.

  • Tokopedia dan TikTok Jadi Panggung Perempuan Lebih Kreatif dan Raup Cuan, Gimana Caranya?

    Tokopedia dan TikTok Jadi Panggung Perempuan Lebih Kreatif dan Raup Cuan, Gimana Caranya?

    Jakarta: Dalam semangat memperingati Hari Kartini, Tokopedia, Tiktopshop by Tokopedia, dan TikTok Shop by Tokopedia menegaskan komitmennya dalam mendukung perjalanan perempuan Indonesia di ranah ekonomi digital. 
     
    Menurut Communication Senior Lead Tokopedia dan TikTok e-commerce, Risky Juanita Azuz, perempuan telah menjadi penggerak penting dalam ekonomi digital Indonesia.
     
    “Kami selalu membuka panggung bagi perempuan untuk menjangkau bisnis online. Salah satunya melalui inisiatif Beli Lokal yang mendukung brand lokal milik perempuan Indonesia,” ujar Risky dalam Media Briefing Kita Hebat, Kita Bisa: Berdayakan Perempuan bersama TikTok, Tokopedia, dan TikTok Shop, Kamis, 17 April 2025.

    Inisiatif Beli Lokal merupakan langkah nyata untuk membantu pelaku usaha perempuan dalam memasarkan produk mereka di platform digital. 
     
    Selain itu, Tokopedia dan TikTok Shop juga menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui program Kreatif Lab Emak Emak Matic (Melek Digital).
     
    “Program ini memberikan pelatihan kepada perempuan untuk menjadi kreator konten dan penjual di TikTok dan TikTok Shop. Salah satu acaranya akan digelar pada 23 April di Makassar, setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Bekasi dan Tangerang. Totalnya, program ini akan hadir di 10 kota di Indonesia,” jelas Risky.
     

    Tingkat pembelian barang oleh perempuan naik
    Hingga saat ini, dia memaparkan, pembeli perempuan di TikTok Shop mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan menyebar ke berbagai daerah seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Lampung, Sulawesi, dan Bali. 
     
    Penjualan produk yang digemari perempuan juga melonjak, seperti fesyen perempuan, ibu dan bayi, kecantikan, fesyen muslim, hingga fesyen anak dan bayi.
     
    “Subkategori kecantikan dan perawatan diri serta aksesori fesyen meningkat 2,5 kali lipat, sementara tas dan sepatu naik dua kali lipat. Ini menunjukkan perempuan sangat aktif sebagai pembeli sekaligus pelaku usaha,” ujar Risky.
    Kisah sukses bisnis perempuan
    Salah satu contoh pelaku usaha perempuan yang sukses memanfaatkan TikTok Shop adalah Dyah Laily Fardisa, pemilik usaha Bolo Sego. 
     
    “Saya mulai usaha saat pandemi, setelah kena PHK. Saya pikir perempuan nggak boleh pasrah. Saya kerja sama dengan ibu-ibu yang punya masakan enak, lalu saya bantu pasarkan. Sekarang sudah ada 80 ibu-ibu Bolo Sego,” cerita Dyah. Berkat TikTok Shop, omzet online Bolo Sego naik hingga 70 persen.
     
    Yumna Mercier, pendiri brand Animate, juga menceritakan kisah inspiratifnya. Berawal dari masalah kulit saat remaja, ia mencoba berbagai produk namun tak berhasil. Akhirnya, ia memutuskan belajar dan mengembangkan produk sendiri untuk mengatasi masalah kulitnya, yang kemudian menjadi bisnis kecantikan. Bisnis produk kecantikannya pun berkembang berkat berjualan via online dan pada akhirnya dapat mempekerjakan lebih banyak perempuan.

    Konten kreator juga berkembang
    Tak hanya pelaku usaha, para kreator konten perempuan juga turut berkembang lewat platform ini. Suci Ambar Wati, seorang guru dan kreator TikTok, mulai membuat konten bertema sejarah dan budaya yang kini digemari banyak orang. 
     
    “Karena remaja zaman sekarang itu siswa itu paling cepat itu rata-rata punya tiktok. Di 2023 aku mulai video ala-ala kemudian responsnya baik terusin. Sekarang sampai ketagihan sekarang setiap jalan cari tempat sejarah,” ungkap Suci.
     
    Sementara Amelia Hasanah, kreator TikTok Shop, memulai dari usaha online rumahan karena suami terkena PHK saat pandemi. Berkat ketekunan dan peluang yang ditawarkan platform TikTok Shop yakni affiliate, kini ia fokus menjadi Kreator affiliate TikTok Shop.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 4
                    
                        Lonjakan Sewa iPhone Jelang Lebaran: Antara Kebutuhan, Gengsi dan Peluang Bisnis
                        Surabaya

    4 Lonjakan Sewa iPhone Jelang Lebaran: Antara Kebutuhan, Gengsi dan Peluang Bisnis Surabaya

    Lonjakan Sewa iPhone Jelang Lebaran: Antara Kebutuhan, Gengsi dan Peluang Bisnis
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Menjelang
    Hari Raya Idul Fitri
    , tak hanya pusat perbelanjaan di Surabaya yang dipadati warga.
    Tren menarik yang terjadi di dunia persewaan
    gadget
    , khususnya
    iPhone
    .
    Bukan hanya untuk gaya, memiliki ponsel dengan kualitas kamera terbaik kini menjadi kebutuhan bagi banyak orang.
    Inilah yang mendorong bisnis rental iPhone semakin berkembang, termasuk di Surabaya.
    Salah satu pelaku bisnis di bidang ini adalah Hediane, yang awalnya fokus menyewakan kamera DSLR dan action cam.
    Namun, sejak memperluas layanannya ke
    persewaan iPhone
    , permintaan justru melonjak pesat.
    Apalagi menjelang
    Lebaran
    , beberapa tipe seperti iPhone XR, 11 Pro, 13, dan 15 sudah ludes disewa.
    “Untuk saat ini beberapa tipe sudah sold out. Dari masing-masing itu ada beberapa unit, jadi kami tidak hanya punya satu, tapi ada beberapa,” ujar pegawai @sewaiphone.surabaya kepada Kompas.com, Sabtu (29/3/2025) pagi.
    Ramadan dan Lebaran menjadi periode paling sibuk bagi bisnis ini. Berbeda dengan hari biasa yang memungkinkan penyewaan harian, saat ini Hediane menerapkan sistem minimal sewa selama tiga hari.
    Ia menawarkan paket sewa mulai dari 3, 5, hingga 10 hari dengan harga yang semakin murah jika durasi sewa lebih panjang.
    “Start dari kami mulai harga Rp 100.000,” imbuhnya.
    Penyewa yang datang pun bervariasi, mulai dari usia 19 hingga 27 tahun, dengan kebutuhan yang beragam.
    Ada yang menyewa untuk foto katalog bisnis online, tugas kuliah, perjalanan umroh, hingga kebutuhan jangka panjang selama satu bulan penuh.
    Untuk menjaga keamanan barang, sistem pembayaran yang diterapkan adalah uang muka 50 persen saat pemesanan, sementara sisanya harus dilunasi saat pengambilan unit.
    Tidak semua penyewa yang mengajukan permohonan akan diterima. Hediane memastikan timnya melakukan validasi data secara ketat.
    “Syarat di kami simpel, bisa dengan KTP atau SIM. Kalau untuk perjalanan jauh, ada opsi lain seperti ijazah atau STNK, tapi tetap dengan pertimbangan ketat,” katanya.
    Bisnis persewaan barang berharga seperti iPhone tidak lepas dari risiko kehilangan. Untuk itu, Hediane dan timnya menerapkan berbagai langkah pencegahan, salah satunya melalui proses validasi data yang lebih mendalam.
    “Customer yang sudah mengisi data belum tentu bisa sewa. Kami pertimbangkan dulu, lihat akun Instagramnya, periksa username WhatsApp-nya, bahkan dari tahun berapa WhatsApp-nya terdaftar. Kalau baru dibuat mendekati 2025, kami cari tahu lebih lanjut melalui GetContact,” tuturnya.
    Meski banyak yang mengira rental iPhone sekadar untuk memenuhi gaya hidup, kenyataannya sebagian besar penyewa memanfaatkan layanan ini untuk keperluan produktif.
    “Ternyata nggak semua yang sewa itu buat gaya hidup. Banyak yang butuh untuk foto katalog bisnis, belajar fotografi, atau tugas kuliah. Bahkan ada yang patungan karena belum punya KTP tapi butuh buat bikin video tugas,” ujar Hediane.
    Tak hanya individu, banyak perusahaan juga memanfaatkan layanan ini untuk live streaming atau operasional kantor baru.
    Sejak memulai usahanya pada 2016 dengan menyewakan kamera DSLR, mirrorless, dan action cam, Hediane kini melihat peluang besar di persewaan iPhone.
    Bisnis ini bukan sekadar memenuhi tren, tapi juga menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan perangkat berkualitas tanpa harus membeli dengan harga mahal.
    “Yang penting amanah. Barang kembali dengan selamat, customer puas, bisnis pun berjalan lancar,” pungkas perempuan asal Surabaya itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KiriminAja – Anteraja kolaborasi beri solusi logistik bagi UMKM

    KiriminAja – Anteraja kolaborasi beri solusi logistik bagi UMKM

    Melalui kegiatan ini kami ingin pertumbuhan bisnis para seller berjalan dengan baik. Para peserta mendapatkan wawasan bisnis, termasuk bisnis online langsung dari para pakar dibidangnya,

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan agregator logistik multi-ekspedisi, KiriminAja berkolaborasi dengan Anteraja mendukung seller dan UMKM di berbagai daerah melalui program edukasi bisnis dan solusi logistik.

    Founder dan CEO KiriminAja, Fariz GTJ menyatakan, pihaknya sebagai partner para seller di Indonesia memahami bahwa kemudahan dalam mengirim barang adalah keutamaan.

    “Oleh karena itu KiriminAja menyediakan inovasi melalui fitur-fitur di dashboard untuk mendukung hal tersebut,” katanya melalui keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Selain itu, tambahnya, guna meningkatkan kualitas bisnis UMKM, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap para pebisnis di Indonesia pihaknya menghadirkan sejumlah kegiatan yang dekat dengan komunitas, salah satunya “Meet & Share Ramadhan: Marhaban (Mari Bahas Bisnis Saat Ramadhan)”.

    Kegiatan yang diselenggarakan oleh KiriminAja dan Anteraja bersama Seller Wonosobo, 18 Maret 2025 dan Komunitas Dimensi Bandung pada 20 Maret 2025 itu diikuti puluhan pelaku usaha lokal yang ingin mengembangkan bisnis online mereka dengan strategi pemasaran yang lebih efektif dan layanan pengiriman yang optimal.

    “Melalui kegiatan ini kami ingin pertumbuhan bisnis para seller berjalan dengan baik. Para peserta mendapatkan wawasan bisnis, termasuk bisnis online langsung dari para pakar dibidangnya,” katanya.

    Fariz menegaskan, dengan solusi logistik yang lebih efisien dan strategi pemasaran yang tepat diharapkan UMKM lokal bisa terus tumbuh dan bersaing di pasar yang lebih luas.

    Sementara itu Chief Commercial Officer KiriminAja Harry Syarif, yang juga sebagai inisiator program tersebut mengatakan, dalam dunia bisnis online yang serba cepat, efisiensi dalam pengiriman menjadi kunci kesuksesan.

    “Melalui Meet & Share KiriminAja ini, kami ingin mendukung para pelaku usaha dalam meningkatkan produktivitas dan kepuasan pelanggan dengan layanan logistik yang lebih praktis dan efisien,” ujarnya.

    Pada kesempatan itu, Harry mengatakan, pihaknya terus mendorong peningkatan usaha bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta seller online terutama menghadapi tingginya permintaan saat Ramadhan dan Idul Fitri.

    Menurut dia, lonjakan transaksi e-commerce pada bulan Ramadhan selalu meningkat tajam, didorong oleh perubahan pola konsumsi masyarakat yang lebih aktif berbelanja kebutuhan selama puasa dan persiapan Lebaran.

    Sejalan dengan tren tersebut, pihaknya menghadirkan program spesial “Berkah Ramadan Flat Ongkir” dengan tarif pengiriman mulai dari Rp5.900/kg ke seluruh Pulau Jawa.

    “Program ini memungkinkan seller dan UMKM mengoptimalkan bisnis mereka tanpa harus terbebani oleh ongkos kirim yang tinggi. Kami ingin memberikan solusi bagi para seller dan UMKM untuk tetap kompetitif dan efisien dalam menghadapi lonjakan permintaan ini,” ujarnya.

    VP Growth & Customer Experience Anteraja Sebastianus Waryanto menambahkan, pelaku UMKM adalah penggerak poros ekonomi Indonesia oleh karena itu pihaknya mendukung seluruh upaya dalam mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah di tanah air.

    Sementara itu, selain sesi edukatif, kegiatan Meet & Share KiriminAja juga menjadi ajang networking dan kolaborasi antarseller, yang memungkinkan mereka berbagi pengalaman dan menjalin kerja sama bisnis, sehingga tercipta ruang yang ideal bagi para seller untuk saling berbagi ilmu dan sharing insight dari bisnis masing-masing.

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Everpro Sukses Gelar Program KURMA, Bantu Pebisnis Online Tingkatkan Penjualan di Bulan Puasa – Halaman all

    Everpro Sukses Gelar Program KURMA, Bantu Pebisnis Online Tingkatkan Penjualan di Bulan Puasa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Everpro – platform penyedia solusi bisnis online bagi para UMKM, Internet Marketers (Imers), dan profesional dropshipper – yang merupakan salah satu unit bisnis dari Evermos, sebuah platform connected commerce, telah sukses menyelenggarakan program “KURMA” (Kejar Cuan Selama Ramadan) yang ditujukan untuk meningkatkan penjualan bisnis online bagi para Internet Marketers, Brand Owner dan Pebisnis Online di bulan puasa.

    KURMA diisi dengan beragam kelas bisnis online dan digital marketing gratis yang bisa diikuti oleh siapa saja. Program ini diadakan secara online melalui webinar, serta offline dalam bentuk community gathering, untuk dapat menjangkau peserta dari berbagai wilayah. Secara total, acara ini telah dihadiri oleh 500+ Internet Marketers, Brand Owner dan Pebisnis Online dari sejumlah daerah di Indonesia.

    “Sebagai platform yang berkomitmen untuk memberikan dukungan semaksimal mungkin bagi UMKM, Internet Marketers (Imers), dan korporasi dalam menjalankan bisnis online, Everpro berusaha menghadirkan fitur layanan yang menunjang penjualan mereka di bulan Ramadan,” jelas Ilham Taufiq, selaku Co-founder Evermos.

    “Untuk itulah Everpo mengangkat campaign “Yakin Jalanin Ramadan” yang berisi sejumlah promo, webinar, hingga acara komunitas dalam payung program KURMA yang tujuannya membantu para pebisnis online untuk bisa mencapai potensi omzet maksimal di bulan ini,” tambahnya.

    EVERPRO PROGRAM KURMA – KURMA diisi dengan beragam kelas bisnis online dan digital marketing gratis yang bisa diikuti oleh siapa saja. Program ini diadakan secara online melalui webinar, serta offline dalam bentuk community gathering, untuk dapat menjangkau peserta dari berbagai wilayah. Secara total, acara ini telah dihadiri oleh 500+ Internet Marketers, Brand Owner dan Pebisnis Online dari sejumlah daerah di Indonesia. (Istimewa)

    Selama sebulan penuh, program KURMA telah sukses berjalan dengan jadwal sebagai berikut:

    Selasa, 18 Februari 2025: Webinar “Kulik Ide Gimmick Live Shopping Edisi Ramadan!” bersama Vitta Devita (Digital Marketing Expert)
    Selasa, 18 Februari 2025: Community Gathering Edisi Solo – “Scale up Campaign dengan Dynamic Ads Creative” di The Apic
    Jumat, 21 Februari 2025: Community Gathering Edisi Kuningan – “Ramadan di Era Fomo Jualan Smart atau Kebawa Hype” di For Coffee
    Selasa, 25 Februari 2025: Webinar “Cermat Memilih KOL, Campaign Ramadan Makin DAR DER DOR!” bersama Aldwin (Brand Owner & Creatorpreneur)
    Rabu, 5 Maret 2025: Webinar “Bang Apoy, Curhat Dong! Performa Jualan Seminggu Ramadan” bersama Bang Apoy (Mentor Everpro Academy & Tiktok Expert)
    Sabtu, 8 Maret 2025: Community Gathering Edisi Surabaya – “Optimasi Konten Instagram, Scale Up Iklan Selama Ramadan” di Kunokini Cafe
    Rabu, 12 Maret 2025: Webinar “Mudah! Kulik AI untuk Bikin Konten Iklan” bersama Iksan Bangsawan (CEO of SKENA)
    Rabu, 12 Maret 2025: Community Gathering Edisi Jakarta – “Optimasi Konten, Ads, dan GMV Max di TikTok Selama Ramadan” di Connext Space
    Selasa, 18 Maret 2025: Community Gathering Edisi Bandung – “Ngulik Seru, Atur Narasi dengan Smart Biar Brand Makin Kuat!” di D’Braga Hotel

    Acara KURMA didukung penuh oleh Lion Parcel sebagai sponsor utama, serta Connext by Marquee, Blibli, Affiliads, Snack Video, dan MGID sebagai partner penyelenggaraan acara. Program ini pun rutin berlangsung di tiap tahun, sebagai bagian dari komitmen Everpro untuk mendukung ekosistem pebisnis online di Indonesia. Informasi lengkap terkait program Everpro dapat dilihat lebih lanjut di website Everpro – www.everpro.id.

  • Cara Membuat CV yang Menarik untuk Lulusan SMA

    Cara Membuat CV yang Menarik untuk Lulusan SMA

    PIKIRAN RAKYAT – Lulus dari SMA adalah awal dari perjalanan baru dalam hidupmu. Setelah bertahun-tahun belajar dan menghadapi ujian, kini saatnya memasuki dunia kerja. Namun, mencari pekerjaan pertama bukanlah hal yang mudah. Persaingan ketat dan minimnya pengalaman sering kali menjadi tantangan utama bagi para lulusan baru. Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik agar dapat menarik perhatian perekrut.

    Salah satu langkah penting dalam mencari kerja adalah membuat Curriculum Vitae (CV) yang menarik dan profesional. CV bukan sekadar daftar riwayat hidup, tetapi juga gambaran singkat tentang siapa dirimu, apa keahlian yang kamu miliki, dan mengapa perusahaan harus mempertimbangkanmu sebagai kandidat.

    Sayangnya, banyak lulusan SMA yang membuat CV asal-asalan, sehingga kurang dilirik oleh perekrut. Untuk menghindari kesalahan tersebut, kamu perlu memahami cara menyusun CV yang benar dan efektif.

    Sebenarnya, seperti apa cara membuat CV yang benar dan menarik untuk para lulusan SMA? Di bawah ini, Pikiran-Rakyat.com akan menjelaskan cara untuk membuat CV yang menarik bagi lulusan SMA, langsung dirilik rekruiter.

    Cara Membuat CV yang Menarik untuk Lulusan SMA

    Pada dasarnya, struktur CV untuk lulusan SMA tidak jauh berbeda dengan CV pada umumnya. Ada beberapa elemen penting yang harus dimasukkan agar CV terlihat profesional dan menarik perhatian perekrut.

    Apa Saja Isi CV Lulusan SMA?

    Informasi Pribadi

    Bagian pertama dalam CV harus memuat informasi pribadi yang jelas dan lengkap. Beberapa hal yang perlu dicantumkan adalah:

    Nama lengkap: Tuliskan dengan ukuran font yang lebih besar agar mudah terlihat.

    Alamat: Sertakan alamat tempat tinggal secara rinci.

    Nomor telepon: Pastikan nomor yang dicantumkan aktif dan dapat dihubungi.

    Email: Gunakan alamat email yang terlihat profesional.

    Riwayat Pendidikan

    Bagian berikutnya adalah latar belakang pendidikan. Mulailah dengan menyebutkan nama sekolah, jurusan atau program keahlian (jika ada), serta tahun kelulusan.

    Jika relevan dengan pekerjaan yang dilamar, kamu juga bisa menambahkan riwayat pendidikan sebelumnya, seperti jenjang SD dan SMP. Selain itu, jika pernah meraih prestasi akademik, seperti memenangkan kompetisi tingkat nasional, hal tersebut juga bisa dicantumkan sebagai nilai tambah.

    Pengalaman Kerja (Jika Ada)

    Jika kamu memiliki pengalaman magang, kerja paruh waktu, atau sedang menjalankan bisnis online, masukkan informasi tersebut ke dalam CV.

    Cantumkan nama perusahaan atau tempat kerja, posisi yang dijalankan, serta periode bekerja. Untuk setiap pengalaman tersebut, jelaskan tugas dan tanggung jawab utamamu dalam bentuk poin-poin agar lebih mudah dipahami.

    Keterampilan dan Keahlian

    Gunakan bagian ini untuk menonjolkan kemampuan yang kamu miliki, baik keterampilan teknis maupun soft skills. Pastikan keterampilan yang dicantumkan sesuai dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar.

    Sebagai contoh, jika melamar posisi Social Media Officer, kamu bisa menuliskan keahlian dalam mengelola media sosial, mengedit video, menganalisis data, atau menguasai bahasa asing. Sementara itu, soft skills yang relevan misalnya kemampuan bekerja dalam tim, komunikasi yang baik, dan pemecahan masalah.

    Aktivitas Ekstrakurikuler

    Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti selama SMA juga bisa menjadi poin plus dalam CV. Sebutkan organisasi atau klub yang pernah kamu ikuti, baik di dalam maupun di luar sekolah.

    Jika pernah menduduki posisi kepemimpinan, seperti ketua atau sekretaris, cantumkan jabatan tersebut beserta tanggung jawabnya. Selain itu, tuliskan juga pencapaian atau prestasi yang diperoleh selama mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Pengalaman ini dapat menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan kerja sama tim yang baik, yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.

    Nah, bagi lulusan SMA yang belum memiliki banyak pengalaman kerja, ada beberapa cara untuk tetap membuat CV yang menarik dan kompetitif.

    Mengikuti Magang dan Kegiatan Sukarela

    Carilah peluang magang di perusahaan yang sesuai dengan minat dan keahlianmu. Selain itu, bergabung dengan organisasi non-profit atau menjadi sukarelawan di acara tertentu juga bisa menjadi pengalaman berharga.

    Jelaskan dalam CV apa saja tugas dan tanggung jawab yang kamu jalankan selama magang atau menjadi sukarelawan, serta keterampilan yang berhasil kamu kembangkan dari pengalaman tersebut.

    Menambahkan Proyek Sekolah dan Kegiatan Organisasi

    Jika belum memiliki pengalaman magang atau kerja sukarela, kamu bisa menonjolkan proyek-proyek sekolah yang pernah dikerjakan, seperti membuat majalah dinding, bakti sosial, atau penelitian ilmiah.

    Selain itu, tuliskan juga keterlibatanmu dalam organisasi sekolah atau komunitas di luar sekolah, serta bagaimana pengalaman tersebut telah membantumu mengembangkan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

    Selain itu, agar CV terlihat lebih profesional dan menarik perhatian perekrut, ikuti beberapa tips berikut:

    Gunakan Bahasa yang Jelas dan Profesional

    Pastikan CV ditulis dengan bahasa yang formal, singkat, dan jelas. Saat mendeskripsikan pengalaman atau pencapaian, gunakan kata kerja aktif seperti “menganalisis,” “mengoperasikan,” atau “memimpin” agar CV lebih dinamis dan profesional.

    Susun Informasi Secara Kronologis

    Urutkan riwayat pendidikan, pengalaman kerja, serta kegiatan ekstrakurikuler dari yang terbaru ke yang paling lama. Jangan lupa untuk mencantumkan tanggal mulai dan selesai dari setiap pengalaman yang kamu cantumkan.

    Sertakan Foto yang Profesional

    Menambahkan foto dapat memberikan kesan profesional pada CV. Gunakan foto terbaru dengan pakaian yang rapi dan latar belakang yang bersih. Pastikan ekspresi wajah terlihat ramah agar memberikan kesan positif.

    Dengan mengikuti panduan ini, CV lulusan SMA bisa terlihat lebih menarik dan berpeluang besar untuk dilirik oleh perekrut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • KiriminAja Hadirkan Promo Berkah Ramadan: Ongkir Flat Mulai dari Rp5.900 Per Kg untuk Seluruh Pulau Jawa

    KiriminAja Hadirkan Promo Berkah Ramadan: Ongkir Flat Mulai dari Rp5.900 Per Kg untuk Seluruh Pulau Jawa

    JABAR EKSPRES – Ramadan selalu menjadi waktu yang dinanti, bukan hanya sebagai momen spiritual, tetapi juga sebagai puncak aktivitas ekonomi, terutama bagi bisnis online dan UMKM.

    Lonjakan transaksi e-commerce pada bulan suci ini selalu meningkat tajam, didorong oleh perubahan pola konsumsi masyarakat yang lebih aktif berbelanja kebutuhan ramadan dan persiapan idulfitri.

    Sejalan dengan tren tersebut, KiriminAja, sebagai agregator logistik multi-ekspedisi, menghadirkan promo spesial “Berkah Ramadan Flat Ongkir” dengan tarif pengiriman mulai dari Rp5.900/kg ke seluruh Pulau Jawa. Promo ini memungkinkan seller dan UMKM mengoptimalkan bisnis mereka tanpa harus terbebani oleh ongkos kirim yang tinggi.

    Mengapa Ramadan Menjadi Puncak Aktivitas E-Commerce?

    Selama periode Ramadan terjadi pertumbuhan rata-rata jumlah transaksi belanja online sebesar 76,5 persen dan peningkatan jumlah konsumen sebesar 23,5 persen (berdasarkan data 2024 yang dikeluarkan oleh Sirclo).

    BACA JUGA: Mudik Lebaran Murah Meriah! Daop 2 Bandung Sediakan KA Ekonomi Antar Kota Dengan Tiket Terjangkau

    Lonjakan ini tidak hanya didorong oleh kebutuhan konsumsi harian, tetapi juga oleh tren berbagi hadiah atau hampers yang semakin populer.
    Namun, di balik peluang besar ini, ada tantangan signifikan yang dihadapi oleh seller dan UMKM:

    Lonjakan biaya operasional, terutama ongkos kirim yang meningkat seiring dengan tingginya permintaan.

    Keterlambatan pengiriman, akibat tingginya volume paket yang harus diproses oleh ekspedisi.
    Pengelolaan cash flow, terutama bagi seller yang mengandalkan sistem pembayaran COD (Cash on Delivery).

    Dengan hadirnya promo Berkah Ramadan Flat Ongkir, KiriminAja memberikan solusi nyata bagi para seller dan UMKM untuk tetap kompetitif dan efisien dalam menghadapi lonjakan permintaan ini.

    Solusi Hemat KiriminAja: Flat Ongkir Mulai Rp5.900/kg

    Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung ekosistem bisnis digital di Indonesia, KiriminAja menghadirkan promo spesial ramadan ini dengan keunggulan utama:

    BACA JUGA: Deposit untuk Event Aplikasi WPONE dapat Hadiah Mobil Gratis, Benarkah?

    Tarif hemat mulai dari Rp5.900/kg, memastikan biaya pengiriman lebih terjangkau bagi pelanggan di seluruh Pulau Jawa.

    Berlaku untuk ekspedisi JNE Express, SAPX Express, dan Anteraja, ini memberikan fleksibilitas pilihan layanan pengiriman.