Begini Cara Cek Bansos 900 Ribu 2025, Cair Oktober-Desember!
Topik: Bantuan Sosial
-

Penyaluran BLTS Rp900 Ribu di Kantor Desa Dumplengan Ngawi Lancar
Ngawi (beritajatim.com) – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan (BLTS Kesra) kembali berlanjut pada Kamis, 27 November.
Setelah sebelumnya dilakukan di Desa Kalang dan Pitu, giliran Kantor Desa Dumplengan Ngawi menjadi titik pencairan bagi ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Desa Selopuro dan Dumplengan.
Kantor Desa Dumplengan dipilih sebagai lokasi kegiatan karena dinilai strategis dan memiliki area yang cukup luas untuk menampung ratusan warga.
Sejak pukul 08.00 WIB, suasana kantor desa tampak ramai oleh persiapan petugas. Pegawai Kantor Pos dan Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) telah lebih dulu hadir untuk menata berkas administrasi penyaluran.
Tepat pukul 08.30 WIB, loket pencairan resmi dibuka sehingga proses distribusi bantuan mulai berjalan. Warga tampak antre dengan tertib untuk mendapatkan hak mereka.
463 KPM Terima Bantuan Rp900 Ribu
Total 463 KPM dari dua desa menerima bantuan BLTS Kesra sebesar Rp900.000. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kasi Kesos), Noor Soemadijo, memaparkan rincian data penerima saat berkomunikasi dengan warga.
“Untuk Penerima Manfaat di dua desa ada 463 KPM, dengan rincian 263 KPM dari Desa Selopuro dan 203 dari Desa Dumplengan. Jadi, pada hari ini, 463 KPM akan menerima Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesra (BLTS-Kesra) dari Pemerintah yang disalurkan melalui Kementerian Sosial,” ujarnya.
Kelancaran proses penyaluran tidak lepas dari kesiapan petugas penyalur serta ketertiban para warga yang hadir sejak pagi.
Harapan Pemerintah untuk Keluarga Penerima
Kegiatan pencairan yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB itu ditutup oleh Kasi Kesos dengan menyampaikan pesan kepada warga penerima.
“Harapan kita semua, semoga bantuan ini bermanfaat bagi penerima manfaat dan menambah kesejahteraan bagi keluarga,” tutup Noor Soemadijo.
Penyaluran di satu titik terpusat ini dinilai berhasil dan mencerminkan sinergi baik antara pemerintah desa, Kantor Pos, serta pendamping program PKH dalam memastikan bantuan sosial sampai tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan. (ted)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5227787/original/093812800_1747821037-WhatsApp_Image_2025-05-21_at_16.41.19.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cara Mudah Cek Bansos Online via bansos.kemensos.go.id dan Aplikasi Resmi Kemensos
Selain melalui situs web, masyarakat juga memiliki opsi untuk mengecek status penerima bansos melalui aplikasi resmi Kemensos. Aplikasi “Cek Bansos” dirancang untuk mempermudah akses masyarakat terhadap informasi penerimaan bantuan sosial, menawarkan kemudahan serupa dengan fitur yang lebih terintegrasi.
Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi Cek Bansos Kemensos melalui Play Store untuk pengguna Android atau App Store untuk pengguna iOS. Setelah berhasil diunduh dan diinstal, buka aplikasi dan pilih menu “Cek Bansos”. Anda akan diminta untuk mengisi data sesuai KTP, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama lengkap.
Selesaikan verifikasi captcha yang muncul untuk memastikan Anda bukan robot, lalu klik “Cari Data”. Jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) Anda terdaftar, aplikasi akan menampilkan jenis bantuan yang diterima, seperti PKH, BPNT, atau beras, lengkap dengan status dan periode pencairannya. Aplikasi ini juga menyediakan fitur “Usul & Sanggah” bagi masyarakat yang merasa layak menerima namun belum tercatat atau menemukan penerima yang tidak tepat sasaran.
Fitur “Usul & Sanggah” ini sangat penting untuk menjaga akurasi data penerima bansos dan memastikan bantuan tepat sasaran. Masyarakat dapat berperan aktif dalam pengawasan penyaluran bansos melalui aplikasi ini. Pastikan data kependudukan selalu diperbarui agar proses pendaftaran dan pengecekan bansos berjalan lancar.
-

Ribuan Warga Kediri Terima BLT Kesra Rp900 Ribu
Kediri (beritajatim.com) – Ribuan warga di Kota Kediri mulai menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Masyarakat sebesar Rp900 ribu yang disalurkan melalui Kantor Pos Indonesia Kota Kediri pada Senin, 24 November 2025. Bantuan ini diberikan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat yang terdampak tekanan ekonomi global maupun lokal serta memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi.
Salah satu penerima, Siti Nur Fatimah, mengaku sangat bersyukur akhirnya terdaftar dalam program BLT setelah tiga tahun mengajukan. Ia mengatakan bantuan tersebut akan digunakan untuk kebutuhan pokok, khususnya pembelian beras.
“Sudah sering disurvei dari kelurahan tapi belum dapat-dapat. Baru sekarang dapat setelah tiga tahun. Harapannya program ini bisa dilanjutkan dan tepat sasaran,” ujarnya.
Executive Manager Kantor Pos Cabang Kediri, Khoirul Aulia Lubis, menjelaskan bahwa proses penyaluran berjalan lancar sejak hari pertama dan sebagian besar penerima merupakan peserta baru yang sebelumnya belum pernah menerima bansos dari Kantor Pos.
Ia menyebutkan bahwa upaya awal dilakukan dengan menyalurkan bantuan dalam jumlah kecil untuk melihat respons masyarakat, kemudian dilanjutkan dengan penyaluran lebih luas pada hari kedua.
Untuk mengatasi potensi penumpukan antrean, Kantor Pos Kediri menyiapkan tambahan loket, penataan petugas lapangan, serta ruang tunggu yang lebih memadai. Koordinasi bersama Dinas Sosial Kota dan Kabupaten Kediri juga dilakukan tiga minggu sebelum penyaluran agar masyarakat memahami syarat dan prosedur pengambilan bantuan.
“Kantor kami buka dari pukul 08.00 WIB sampai 20.00 WIB agar warga yang tidak sempat pagi tetap bisa mengambil bantuan,” kata Khoirul.
Hingga hari sebelumnya, data masuk untuk Kota Kediri mencapai 7.666 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sementara Kabupaten Kediri tercatat 68.971 KPM dan masih berpotensi bertambah. Warga yang masuk kategori desil 1 hingga 4 dalam data tunggal sosial ekonomi nasional ditetapkan sebagai penerima BLT Kesra. Penyaluran berlangsung hingga 29 November 2025, dengan syarat pengambilan yaitu membawa KTP, KK, dan surat undangan.
Penyaluran BLT Kesra melalui Kantor Pos Kediri diharapkan mampu membantu ribuan keluarga melewati tekanan ekonomi, sekaligus memastikan distribusi bantuan pemerintah berlangsung tertib, transparan, dan tepat sasaran bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan. [nm/ian]
-
/data/photo/2025/11/20/691ea5f262238.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cak Imin Bakal Bagikan Tanah untuk 1 Juta Masyarakat Miskin Ekstrem Nasional 24 November 2025
Cak Imin Bakal Bagikan Tanah untuk 1 Juta Masyarakat Miskin Ekstrem
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menargetkan sebanyak satu juta masyarakat miskin ekstrem mendapatkan tanah milik negara yang termasuk dalam Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di sejumlah daerah.
Hal tersebut disampaikan Muhaimin usai melakukan rapat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, di Kantor Kemenko PM, Jakarta Pusat, Senin (24/11/2025).
“Kemenko Pemberdayaan Masyarakat menargetkan setidak-tidaknya satu juta orang miskin (ekstrem) yang bisa menikmati program redistribusi lahan melalui program Tanah Objek
Reforma Agraria
(TORA),” kata Muhaimin, Senin.
Muhaimin menyebut, program ini melibatkan masyarakat desil I dan II yang akan diutamakan untuk mendapatkan tanah.
“Kami membaca peta reforma agraria, agar seluruh pelaksanaan reforma agraria melibatkan masyarakat desil I dan II menjadi yang mendapatkan manfaat utama,” kata dia.
Ia mengatakan, program ini untuk mencapai target angka kemiskinan ekstrem 0 persen pada 2026 sesuai Inpres 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan
Pengentasan Kemiskinan
dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
“Program reforma agraria untuk
masyarakat miskin
ekstrem ini adalah bukti perubahan paradigma pengentasan kemiskinan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto,” tutur dia.
Cak Imin mengatakan, paradigma pengentasan kemiskinan selama pemerintahan Prabowo tidak hanya menitikberatkan kepada pemberian bantuan sosial, tetapi juga upaya pemberdayaan.
“Salah satu cara penanggulangan kemiskinan yang paling bagus dan berjangka menengah panjang adalah distribusi aset kepemilikan produksi, yaitu tanah,” ujar Menko PM yang karib dipanggil Cak Imin ini.
Ia memastikan pelaksanaan program akan dicocokkan dengan sebaran masyarakat miskin ekstrem untuk memastikan program berjalan efektif dan tepat sasaran.
Sementara itu, Nusron mengaku, optimistis target satu juta masyarakat miskin ekstrem menerima
Tanah Objek Reforma Agraria
dapat terlaksana.
“Kami menyiapkan lahannya, beliau yang mengkoordinasi karena memang tugas Pak Menko yang melakukan itu,” ujar Nusron.
Adapun, program ini akan mengkoordinasikan sejumlah Kementerian/Lembaga terkait di bawah koordinasi Kemenko PM sesuai mandat Inpres 8/2025.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Cak Imin tekankan peningkatan pemberdayaan masyarakat atasi kemiskinan
ANTARA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar, Senin (24/11), menekankan peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui dana bantuan sosial. Menurutnya, perubahan skema penyaluran bansos dari konsumtif ke pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan menjadi upaya dalam mencapai target penurunan angka kemiskinan. (Cahya Sari/Rayyan/Gracia Simanjuntak)
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Salurkan BLTS, ini pesan Gubernur Malut untuk warga penerima manfaat
ANTARA – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesra kepada warga penerima manfaat di Kota Ternate. Gubernur Malut Sherly Tjoanda Laos, Senin (24/11), meminta para penerima manfaat agar menggunakan bantuan sosial senilai Rp900ribu untuk Oktober-Desember dari Pemerintah Pusat itu dengan baik. (Harmoko Minggu/Rayyan/Gracia Simanjuntak)
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5327835/original/090217100_1756190402-Gemini_Generated_Image_14t8d314t8d314t8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2018/06/11/1713572491.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

