Topik: Bantuan Sosial

  • Wali Kota Jakarta Pusat Apresiasi MNC Peduli Selalu Hadir dalam Aksi Sosial

    Wali Kota Jakarta Pusat Apresiasi MNC Peduli Selalu Hadir dalam Aksi Sosial

    loading…

    Wali Kota Jakarta Pusat Arifin mengapresiasi dukungan MNC Peduli terhadap kegiatan-kegiatan kemanusiaan. FOTO/DANAN DAYA ARYA PUTRA

    JAKARTA – Wali Kota Jakarta Pusat Arifin mengapresiasi dukungan MNC Peduli terhadap kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Menurutnya, dengan dukungan bantuan sosial kemanusiaan dari MNC Peduli banyak manfaat yang akan dirasakan masyarakat.

    Hal itu disampaikan Arifin usai membuka acara ‘Gerak Jalan Santai Volunteer of The Year’ yang diinisiasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat di area Car Free Day (CFD) Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (22/12/2024).

    “Saya terima kasih banyak ya, apalagi MNC Peduli selalu hadir bersama-sama, mudah-mudahan bukan hanya dalam kegiatan-kegiatan yang ada dengan PMI (Palang Merah Indonesia), maupun kegiatan-kegiatan yang lain, saya yakin MNC akan selalu ada di hati para pemirsanya,” kata Arifin kepada wartawan, Minggu (22/12/2024).

    Adapun agenda gerak jalan santai ini merupakan acara tahunan yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Relawan PMI. Pada pagi ini, sekitar 1.300 orang menjadi peserta gerak jalan santai.

    Dia menyebut relawan-relawan PMI sesungguhnya adalah para pejuang kemanusiaan. Selain itu, atas antusias masyarakat yang hadir dalam kegiatan gerek jalan santai, sebagai tanda kalau PMI hingga kini masih terus eksis.

    “Ini menunjukkan bahwa keberadaan PMI memang betul-betul sangat dirasakan manfaatnya, karena kita tahu bahwa masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan darah ketika mereka berjuang untuk kehidupannya,” katanya.

    “Pada saat adanya musibah, contoh kejadian bencana kebakaran, PMI selalu hadir, memberikan bantuan bantuan dan lain-lain yang dibutuhkan oleh masyarakat,” sambungnya.

    Diketahui, dalam menjalankan aksi sosial, MNC Peduli telah lama menjalin kerja sama dengan PMI Jakarta Pusat di berbagai kegiatan seperti donor darah, donor konvalesen, pelatihan pertolongan pertama, tanggap bencana dan lainnya. Dalam rangka memperingati Hari Relawan Palang Merah Indonesia, MNC Peduli turut berpartisipasi mendukung kegiatan PMI Jakarta Pusat.

    Dalam acara ini mengusung tema Sinergitas Relawan dalam Mewujudkan Ketangguhan Masyarakat. Adanya kegiatan ini harapannya dapat mengoptimalkan dan meningkatkan kapasitas relawan PMI.

    Hari Relawan PMI ini dapat dimaknai bahwa sinergi antara relawan PMI dengan pemangku kepentingan yang ada dapat mewujudkan ketangguhan masyarakat.

    (abd)

  • Cara Cek NIK KTP Untuk Penerima Bansos PKH Desember 2024 di Aplikasi

    Cara Cek NIK KTP Untuk Penerima Bansos PKH Desember 2024 di Aplikasi

    Jakarta

    Penerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dapat mengecek statusnya memakai Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tinggal cek di aplikasi dan website resmi Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Ini caranya.

    Melalui aplikasi tersebut, masyarakat bisa mengecek status penerima serta kategori bansos yang dicairkan di setiap periode. PKH dicairkan melalui 4 tahap dan terakhir dilakukan di bulan Desember 2024.

    Tata Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH Desember 2024

    Penerima Bansos PKH Desember 2024 dapat dicek dengan NIK KTP melalui website dan aplikasi Cek Bansos oleh Kemensos. Berikut ini tata caranya:

    1. Cara Cek Bansos PKH di Website Resmi Cek Bansos

    Buka website cek bansos di https://cekbansos.kemensos.go.idMasukkan NIK yang tertera pada KTP atau Kartu Keluarga (KK)Pilih Provinsi dan Kabupaten/KotaJika semua sudah terisi dengan benar, kemudian klik ‘Cek Data’Website akan menampilkan status Anda sebagai penerima bansos PKH

    2. Cara Cek Bansos PKH di Aplikasi Cek Bansos

    Unduh aplikasi ‘Cek Bansos’ di Play StoreKlik ‘Buat Akun’Isi data diri seperti nama, NIK, alamat, e-mail, dan passwordUnggah swafoto dan foto KTPKlik ‘Buat Akun Baru’Buka ‘Profil’ untuk mengetahui status penerima bansosKategori dan Nominal Bansos PKH 2024

    Bansos PKH 2024 dibagi ke dalam 7 kategori mulai dari balita hingga lansia. Masing-masing kategori akan menerima manfaat PKH dengan jumlah yang berbeda-beda sesuai kebutuhan.

    Agar lebih jelas, inilah rincian kategori dan nominal Bansos PKH:

    Balita usia 0-6 Tahun
    Rp 3.000.000 per tahun
    Rp 750.000 per tahapIbu hamil atau keluarga dengan ibu hamil tertentu
    Rp 3.000.000 per tahun
    Rp 750.000 per tahap.Anak Sekolah Dasar (SD)
    Rp 900.000
    Rp 225.000Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP)
    Rp 1.500.000 per tahun
    Rp 375.000 per tahapAnak Sekolah Menengah Atas (SMA)
    Rp 2.000.000 per tahun
    Rp 500.000 per tahapLansia 60 tahun ke atas
    Rp 2.400.000 per tahun
    Rp 600.000 per tahapDisabilitas berat
    Rp 2.400.000 per tahun
    Rp 600.000 per tahapProses Pencairan Bansos PKH

    Bansos PKH 2024 dicairkan melalui 4 tahap dalam satu tahun. Proses pencairannya bisa dilakukan dengan mengecek status penerima kemudian menunggu manfaat masuk ke rekening masing-masing penerima.

    Selain bank, terdapat beberapa tempat pencairan Bansos PKH lainnya. Berikut daftar tempat pencairan Bansos PKH:

    Datang langsung ke Kantor PosPencairan dana melalui Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Bank BTN.Penyaluran oleh PT Pos Indonesia ke komunitasPenyaluran langsung ke rumah penerima manfaat atau secara door to door khusus untuk masyarakat akses terbatas.Jadwal Pencairan Bansos PKH

    Bansos PKH dicairkan sebanyak 4 tahap selama satu tahun. Setiap tahap sendiri terdiri dari 3 bulan. Berikut rincian jadwal pencairannya:

    Tahap pertama: Januari, Februari, dan MaretTahap kedua: April, Mei dan JuniTahap ketiga: Juli, Agustus, dan SeptemberTahap keempat: Oktober, November dan Desember

    Itulah ulasan mengenai cara mengecek NIK KTP penerima Bansos PKH periode Desember 2024. Semoga berguna!

    (fay/ask)

  • Gratis Saldo E-Wallet Rp450.000 Cuma Modal KTP

    Gratis Saldo E-Wallet Rp450.000 Cuma Modal KTP

    JABAR EKSPRES – Peluang emas bagi kamu yang ingin mendapatkan saldo E-Wallet gratis senilai Rp450.000 dengan hanya bermodalkan KTP.

    Saldo E-Wallet disini benar-benar gratis, diberikan sebagai bantuan, bukan pinjaman yang harus dikembalikan.

    Karena selama ini banyak yang menggunakan NIK dalam KTP untuk mengajukan pinjaman online, sehingga banyak orang yang curiga saat dijanjikan dapat uang gratis dengan modal KTP.

    Baca juga : Tutorial Dapat Saldo E-Wallet Gratis Tiap Jam

    Saat ini memang sedemikian mudahnya mengajukan pinjaman online, hanya dengan modal KTP atau nomor WA saja.

    Namun yang akan kita bahas di sini bukanlah saldo E-Wallet gratis dari pinjaman online melainkan dari bantuan sosial atau bansos yang diberikan pemerintah khusus untuk pelajar SD dengan nama Program Indonesia pintar (PIP)

    Program PIP ini sudah berjalan cukup lama, dan untuk PIP tahun 2024 sebagaian besar sudah cair pada tahun anggaran 2024.

    Baca juga : Ambil Saldo DANA Gratis Rp470.000 Cukup Masukkan Nomor WA

    Sedangkan untuk tahun 2025 saat ini sedang dalam proses pendaftaran. Bagi kamu yang punya KTP dan memiliki anak sekolah SD punya peluang sama untuk mendapatkan bansos PIP senilai Rp450.000 ini.

    Berikut daftar lengkap besaran nominal bantuan PIP yang diterima siswa berdasarkan jenjang pendidikannya:

    – Siswa SD/SDLB/Program Paket A: Rp450.000 per tahun untuk kelas I, II, III, IV, dan V.
    – Siswa SD/SDLB/Program Paket A Rp225.000 per tahun untuk kelas VI
    – Siswa SMP/SMPLB/Program Paket B: Rp750.000 per tahun untuk kelas VII dan VIII.
    – Siswa SMP/SMPLB/Program Paket B: Rp375.000 per tahun untuk kelas IX
    – Siswa SMA/SMK/SMALB/Program Paket C: Rp1.800.000 per tahun untuk kelas X dan XI.
    – Siswa SMA/SMK/SMALB/Program Paket C: Rp900.000 per tahun untuk kelas XII

    Untuk mengajukan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk anak sekolah, dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut ini:

    1. Konsultasi dengan pihak sekolah, khususnya petugas yang menangani program PIP.

    2. Isi formulir pendaftaran yang disediakan oleh pihak sekolah atau dinas pendidikan setempat.

  • Peringati HKSN 2024, Mensos Hadiri Penyaluran Bansos PKH Sembako di Kantorpos Sleman

    Peringati HKSN 2024, Mensos Hadiri Penyaluran Bansos PKH Sembako di Kantorpos Sleman

    Sleman: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menghadiri penyerahan langsung bantuan Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 180 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantorpos Sleman, DI Yogyakarta, pada Rabu, 18 Desember 2024. Kehadiran Mensos dan jajarannya di Kantorpos Sleman sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024.
     
    Kunjungan Menteri Sosial ke Kantorpos KCP Sleman menunjukkan peran strategis Pos Indonesia dalam mendukung penyaluran bantuan sosial, seperti PKH dan Sembako. Pos Indonesia, sebagai perusahaan milik negara, turut berkontribusi aktif dalam memastikan bantuan sampai tepat sasaran dan berjalan transparan.
     
    “Jadi bukan untuk penerimaan manfaat yang (bisa dilakukan dengan) cepat saja, tapi juga untuk pertumbuhan ekosistem yang paling cepat. Yang kedua, kami ini sedang menyalurkan untuk triwulan keempat atau yang terakhir di tahun 2024.  Benar-benar nanti di tahun 2025, setelah ada monitoring informasi, nanti kita akan perbaiki pola-pola penyalurannya, sehingga manfaat di tahun 2024 ini bisa kita perbaiki di tahun 2025,” ucap Mensos yang akrab disapa Gus Ipul.
     
    Ia berpendapat penyaluran bansos kepada masyarakat yang membutuhkan ini sebagai bentuk jaring pengaman sosial, untuk membantu meningkatkan daya konsumsi, sekaligus memperkuat perekonomian, khususnya masyarakat yang tidak mampu.
     

    “Ini kan bansos sebagai jaring pengamannya. Sebenarnya saya juga mendorong agar penerima bansos ini naik kelas. Terutama untuk yang pusat produk ekosistem,” katanya.
     
    Gus Ipul menjelaskan bahwa penyaluran bantuan PKH, Sembako, Atensi Yapi (Yatim/Piatu/YatimPiatu), serta bantuan untuk permakanan dan lansia melalui dua jalur yaitu melalui Himbara dan PT Pos Indonesia (Persero).
     

     
    “Dua-duanya jalan, Alhamdulillah, dan kali ini juga disaksikan secara langsung oleh Direktur PT Pos Pak Haris, di Kantorpos Sleman,” ucap Gus Ipul.
     
    Turut hadir dan mendampingi Mensos dalam penyaluran Bansos PKH – Sembako, Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris. Ia menjelaskan PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND, sejak tahun 2020 telah mengemban amanah untuk menyalurkan bantuan untuk KPM.
     
    “Dari kami ada tiga pola penyaluran, yaitu bapak ibu kami panggil untuk datang ke Kantorpos, melalui komunitas, atau bapak ibu yang tidak dapat hadir misalnya lansia atau sedang sakit maka petugas kami yang akan mendatangi ke rumah,” kata Haris.
     
    Ditunjuk sebagai salah satu penyalur bansos oleh pemerintah, PosIND memiliki keistimewaan dalam fitur produknya, yaitu GiroPos.

     
    “Jadi keistimewaan GiroPos itu sama-sama seperti perbankan, masuk rekening. Keistimewaannya kami antarkan, kami serahkan uangnya kepada penerima. Harapan kita memang pemerintah juga melihat bahwa dengan adanya uang tunai ini pasti bapak-bapak, orang tua kita yang penerima ini melakukan aktivitas pembelian. Sehingga dengan adanya uang tunai ini pergerakan ekonomi di daerah akan terlihat,” ucap Haris.
     
    PosIND juga memiliki keistimewaan lain dalam hal pertanggungjawaban terhadap pemberi kerja, dalam hal ini Kementerian Sosial. PosIND melengkapi data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan foto penerima dan geotagging lokasi saat bansos diserahkan. Dengan demikian pemberi kerja dapat memantau keakuratan penyaluran bansos secara realtime.
     
    “Dengan menyalurkan Bansos melalui PT Pos Indonesia (Persero) ini pemerintah bisa menyaksikan langsung, memonitor perkembangannya. Karena kami lengkapi penerima ini dengan foto, dan ada geotagging juga,” katanya. 

    KPM Rasakan Manfaat Bansos

    Pendamping KPM yang ditemui usai pencairan Bansos, Sri Lestari, menjelaskan pemberian bansos ini sangat bermanfaat. Sri mendampingi ibunya yang sudah lanjut usia untuk menerima bansos.
     
    “Sangat membantu sekali, terutama untuk keluarga saya ya, karena saya masih mengurusi ibu saya. Kebetulan saya juga single parent. Anak saya dua. Jadi satu rumah saya, ibu saya, dan anak saya dua,” katanya.
     
    Proses pencairan bansos ini, menurut Sri, cukup mudah. Dirinya hanya perlu datang ke Kantorpos sesuai jadwal undangan dan membawa data diri.
     
    “Alhamdulillah, mudah. Kebetulan saya juga tempat tinggalnya nggak jauh dari Kantorpos sini. Paling cuma bawa fotokopi KK, KTP asli saya, sama KTP asli Ibu saya,” katanya.
     
    Sri berharap program bansos yang diterimanya itu akan terus dilanjutkan oleh pemerintah.
     
    “Mudah-mudahan bantuan ini berlanjut karena sangat membantu sekali untuk keluarga saya. Saya mengucapkan terima kasih untuk pemerintah yang sudah memperhatikan ibu-ibu lansia. Terima kasih untuk Kantorpos yang sudah melayani kami dengan mudah dan sangat bagus,” katanya.
     

    Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris (Foto:Dok.PosIND)
     
    KPM lainnya, Supriyati, menuturkan pengalaman yang mirip dengan Sri. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya bansos.  
     
    “Saya terbantu sekali dengan bansos ini. Uangnya saya pakai untuk membeli susu, untuk makan sehari-hari, membeli sayur mayur bergizi,” katanya.
     
    Mengenai proses pencairan dan bansos, Supriyati mengatakan dirinya mengambil di Kantorpos.
     
    “Saya disuruh datang ke Kantorpos. Dikasih uang (Bansos PKH-Sembako). Saya bawa KTP, KK, surat undangan dari Kantorpos. Saya mendapatkan tiga kali bantuan. Terima kasih pemerintah dan Kantorpos atas bantuan ini,” tuturnya.
     
    Sementara itu Koordinator Pendamping PKH Kapanewon Sleman, Mu’alim Santosa mengungkapkan sebagai pendamping PKH, dirinya berkewajiban memberikan pendampingan kepada KPM mulai dari sosialisasi hingga pencairan bansos.
     
    “Untuk persiapan sehari-hari, kami dibagi menjadi beberapa wilayah dampingan, yaitu ada Kelurahan Catur Harjo, Triharjo, Trimulyo, Tridadi, dan Pandowo Harjo. Kami bersepuluh untuk mendampingi (pencairan banssos di) Kapanewon ini. Kemudian untuk saya sendiri, dampingannya ada 258 KPM. Terbagi menjadi dua wilayah, yaitu di Tridadi dan di Trimulyo. Kemudian dari wilayah tersebut, kami dibagi menjadi 10 kelompok yang rata-rata adalah 30 KPM. Kemudian untuk persiapannya, kami setiap bulan pertemuan dengan KPM tersebut. Menyiapkan materi, ada materi stunting, kemudian pengasuhan, pendidikan, dan sebagainya. Itu kami kemas dalam suatu pertemuan yang tentunya menarik. Ada tepuk-tepuknya, ada jalan-jalannya, kemudian ada pembagian kelompok, dan sebagainya,” ujarnya.
     

     
    Dia berharap para KPM yang didampingi agar rajin datang ke pertemuan kelompok sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui pemberian materi.
     
    “Harapannya ke depan untuk KPM semoga senantiasa rajin datang ke pertemuan kelompok, sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupan ekonomi, dan pengetahuannya tentang materi-materi yang telah saya sampaikan. Dan bisa naik kelas tentunya. Dan untuk pendampingnya semoga lebih sejahtera,” katanya. 
     

    Kegiatan Sosial di Kantorpos Sleman Semarakkan Peringatan HKSN 2024

    Penyaluran bansos oleh Mensos Gus Ipul ini bertepatan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024. Selain penyaluran bansos, Mensos juga meninjau kegiatan operasi katarak di RSU Queen Latifah Sleman, peninjauan layanan Puskesos dan Graduasi KPM PKH Berdikari dari Bantuan Sosial.
     
    Terkait kegiatan screening kesehatan gratis, dr Ria Trianasari selaku Dokter Ahli Muda Puskesmas Sleman, menjelaskan pihaknya memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa pengecekan tensi dan pengecekan gula darah secara gratis.
     
    “Kami dari tim Puskesmas Sleman, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, dalam rangka Kegiatan Bantuan Program Sembako PKH Triwulan 3 dan 4 di PT Pos Cabang Sleman, diamanahkan untuk melakukan screening kegiatan kesehatan gratis berupa pengecekan tensi dan juga pengecekan gula darah. Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat supaya lebih mawas diri terhadap penyakit tidak menular, khususnya hipertensi dan diabetes, meningitis, di mana hampir sebagian besar penyakit ini tidak memiliki keluhan,” kata Dr Ria.
     
    Dr Ria berharap kegiatan pengecekan kesehatan gratis ini bisa rutin dilakukan karena membantu masyarakat untuk mewaspadai risiko penyakit.
     
    “Alangkah baiknya kegiatan program ini bisa berkelanjutan dalam rangka pemberian bantuan sosial, juga diselingi dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Mungkin bisa ditambah nanti pemeriksaan gratisnya selain gula darah dan TNC, bisa dengan kolesterol dan asam urat,” ujarnya.
     
    Peringatan HKSN 2024 di Yogyakarta bukan hanya ajang seremoni, tetapi juga momentum memperkuat solidaritas sosial di tengah berbagai tantangan bangsa. Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan BUMN seperti Pos Indonesia, menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia yang tangguh dan maju.
     
    Dengan semangat gotong-royong, HKSN 2024 membawa pesan optimisme menuju Indonesia Emas 2045, di mana kesejahteraan dan kebersamaan menjadi fondasi kuat untuk generasi mendatang.
     
    Tema HKSN 2024 di Yogyakarta, “Solidaritas Menguatkan Ketahanan Sosial Nasional”, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Dengan semangat gotong-royong dan kepedulian, masyarakat diharapkan mampu menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan budaya menuju masa depan yang lebih cerah.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Ombudsman RI: Bansos ke depannya harus berorientasi pada hal produktif

    Ombudsman RI: Bansos ke depannya harus berorientasi pada hal produktif

    “Tidak semata kemudian kasih bantuan dalam bentuk beras atau uang yang habis dipakai untuk konsumsi, tetapi dia sudah harus lebih ke orientasi produktif, misalnya bantuan untuk kredit usaha,”

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng memandang bahwa bantuan sosial (bansos) ke depannya harus berorientasi pada hal produktif.

    “Tidak semata kemudian kasih bantuan dalam bentuk beras atau uang yang habis dipakai untuk konsumsi, tetapi dia sudah harus lebih ke orientasi produktif, misalnya bantuan untuk kredit usaha,” kata Robert dalam acara Refleksi 2024 dan Proyeksi 2025, di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Jumat.

    Ia menjelaskan bahwa transformasi bansos tersebut diharapkan Ombudsman dapat dilakukan pemerintah ke depannya, sehingga tidak sebatas memperkuat daya beli kelompok miskin dan kaum rentan.

    Selain itu, dia mengatakan bahwa transformasi bansos diperlukan karena Ombudsman menilai saat ini pemberian bansos tidak berdampak signifikan terhadap pengentasan kemiskinan.

    Menurut dia, saat ini pemberian bansos hanya sebagai bantalan agar masyarakat tidak terlalu jatuh ke dasar kemiskinan.

    “Jadi, visinya ini harus kita lihat kembali. Ya memang namanya bantuan itu selalu sifatnya temporer. Akan tetapi, kalau temporer itu kemudian juga tidak berkontribusi bagi perbaikan angka kemiskinan kita, orang akan kemudian melihat, jangan-jangan bansos ini justru membuat orang miskin itu tetap saja di situ,” ujarnya.

    Oleh sebab itu, dia menilai pemerintah perlu memikirkan kembali pemberian bansos sebagai upaya intervensi negara dalam hal perlindungan sosial.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Banjir Rob di Pesisir Jakarta, Apa yang Dilakukan Pemprov?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Desember 2024

    Banjir Rob di Pesisir Jakarta, Apa yang Dilakukan Pemprov? Megapolitan 20 Desember 2024

    Banjir Rob di Pesisir Jakarta, Apa yang Dilakukan Pemprov?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wilayah pesisir Jakarta semakin “tenggelam” karena
    banjir rob
    berkepanjangan.
    Muara Angke
    merupakan wilayah yang paling terasa dampaknya.
    Daratan pesisir yang berada lebih rendah dibandingkan ketinggian permukaan laut menandakan wilayah ini terancam oleh masalah penurunan permukaan tanah.
    Kapusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Mohamad Yohan, menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan banjir rob semakin sering terjadi.
    Selain karena faktor perubahan iklim, daerah pesisir yang lebih rendah memiliki risiko lebih besar terhadap banjir rob.
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi banjir rob di wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan berlangsung hingga 20 Desember 2024.
    Pemprov salurkan bantuan 
    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, Pemprov bakal menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) dalam penyaluran bantuan korban banjir rob di Kepulauan Seribu.
    Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta memiliki kapal khusus yang dapat berlayar dalam kondisi ekstrem.
    Bantuan TNI AU dibutuhkan jika cuaca semakin memburuk.
    “Tetapi, kalau cuaca jelek (ekstrem) sekali, kami akan berkoordinasi dengan TNI AU, pasti Insya Allah, tidak ada masalah,” ujar Teguh saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).
    Ditemui dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jakarta, Premi Lasari mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran untuk membantu penyaluran bantuan sosial (bansos).
    “Kami sudah siap. Termasuk juga nanti kalau dari Kabupaten Kepulauan Seribu membutuhkan, kami bekerjasama dengan Dishub, langsung bisa mensuplai bantuan sosial,” kata Premi.
    Tenaga bantuan sosial dari Dinsos juga siap siaga di lokasi untuk pendampingan dalam penyaluran bantuan sosial.
    Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Maruli Sijabat memastikan pihaknya telah disiapkan untuk membantu penyerahan bansos pangan.
    “Personel kami di sana, beserta dengan peralatannya, termasuk juga
    buffer stock
    yang kami siapkan, bila mana terjadi peningkatan kebutuhan terkait dengan pangan maupun sandang,” kata Maruli. 
    Pembangunan tanggul pantai sebagai solusi utama untuk menahan air laut pasang naik ke permukaan daratan masih belum selesai pengerjaannya.
    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menjelaskan bahwa area yang terdampak banjir rob umumnya adalah wilayah yang belum memiliki tanggul pantai.
    “Ini (yang terdampak banjir rob) adalah area yang belum terbangun tanggul pantai. Kalau tanggulnya itu belum terbangun, rob pasti masuk,” ujar Teguh di Balai Kota Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).
    Proyek tanggul sepanjang 39 kilometer ini melibatkan kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Pemprov DKI Jakarta.
    Namun, penyelesaiannya tertunda hingga 2030, dari rencana awal 2028.
    “Kami mencoba menyelesaikannya. Yang bisa kami lakukan adalah bagaimana pada saat rob itu terjadi, Pemprov tidak berdiam diri,” tambah Teguh.
    Selain pembangunan tanggul, Dinas SDA Jakarta juga memperkuat sistem polder pengendali rob yang dilengkapi dengan bendung karet untuk menahan air laut agar tidak kembali meluap ke daratan.
    Program ini diharapkan mampu menahan air laut ketika fase pasang terjadi, terutama saat bulan purnama atau kondisi cuaca ekstrem.
    Ada sejumlah faktor yang menyebabkan progres pembangunan tanggul proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) terhambat.
    Kendala pertama yakni pengadaan barang dan jasa terkait proyek pembangunan, sehingga pembangunan tanggul molor hingga 2030 dari target awal 2028.
    “Faktor kedua, pemerintah membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan desain pembangunan tanggul juga mengakomodasi kebutuhan para nelayan dalam menambatkan kapalnya,” kata Ika.
    Proyek pembangunan tanggul ini perlu koordinasi dengan nelayan di pesisir pantai agar kebutuhan mereka tetap terpenuhi.
    Dinas SDA perlu memastikan tambatan kapal di area tanggul tidak menghalangi alur pelayaran serta penyediaan area penempatan ikan hasil tangkapan.
    “Karena itu, kami perlu waktu untuk mengkoordinasikan itu semua, sehingga targetnya agak sedikit mundur sampai tahun 2030,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Begini Cara Cek dan Penarikan Dana PIP Kemdikbud untuk Siswa

    Begini Cara Cek dan Penarikan Dana PIP Kemdikbud untuk Siswa

    JABAR EKSPRES – Berikut cara cek dan penarikan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang disalurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberikan bantuan kepada siswa dari keluarga kurang mampu.

    Jika kamu adalah siswa SD, SMP, atau SMA sederajat dan ingin mengetahui apakah kamu termasuk penerima PIP Kemdikbud, cara cek status dan cara penarikan dananya wajib dipahami.

    Baca juga : Daftar Bansos Utama yang Bertahan Tahun 2025, ini Syarat untuk Jadi Penerima Manfaat

    Apa Itu PIP Kemdikbud?

    PIP Kemdikbud adalah bantuan tunai yang diberikan oleh pemerintah untuk membantu siswa dari keluarga yang kurang mampu dalam membiayai pendidikan dasar dan menengah (Dikdasmen).

    Bantuan ini bertujuan untuk mendukung kelangsungan pendidikan bagi anak-anak yang berisiko miskin atau rentan miskin.

    Agar bisa menerima bantuan ini, siswa harus memenuhi kriteria tertentu dan melakukan pendaftaran.

    Cara Cek PIP Kemdikbud

    Untuk memeriksa apakah kamu terdaftar sebagai penerima PIP Kemdikbud, ada dua cara yang bisa dilakukan yaitu mandiri melalui aplikasi atau melalui satuan pendidikan di sekolah.

    Berikut adalah langkah-langkah cek status penerima PIP secara online melalui aplikasi SIPINTAR:

    1. Kunjungi situs resmi PIP Kemdikbud di https://pip.kemdikbud.go.id/.

    2. Temukan bagian “Cari Penerima PIP”.

    3. Isi NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NIK (Nomor Induk Kependudukan).

    4. Masukkan jawaban dari soal penghitungan yang ditampilkan, lalu klik “Cek Penerima PIP”.

    5. Status penerimaan akan muncul secara otomatis di layar.

    Cara Penarikan Dana PIP Kemdikbud

    Setelah memastikan status sebagai penerima PIP, langkah selanjutnya adalah menarik dana bantuan. Untuk itu, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen berikut:

    1. Fotokopi Kartu Keluarga (KK).

    2. Fotokopi KTP orang tua.

    3. Buku tabungan (rekening Simpel).

    Jika kamu belum memiliki rekening, penerima bantuan harus membuka rekening di bank yang telah ditentukan, sesuai dengan jenjang pendidikan:

    – BRI untuk siswa SD dan SMP.

    – BNI untuk siswa SMA dan SMK.

    – BSI untuk siswa yang berada di Aceh.

    Waktu dan Aturan Penarikan Dana PIP Kemdikbud

    Penarikan dana PIP Kemdikbud dapat dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, dan ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait waktu dan cara penarikan:

  • Dihadiri Mensos, Warga Sleman Terima Bansos PKH Sembako – Page 3

    Dihadiri Mensos, Warga Sleman Terima Bansos PKH Sembako – Page 3

    Ditunjuk sebagai salah satu penyalur bansos oleh pemerintah, PosIND memiliki keistimewaan dalam fitur produknya, yaitu GiroPos.

    “Jadi keistimewaan GiroPos itu sama-sama seperti perbankan, masuk rekening. Keistimewaannya kami antarkan, kami serahkan uangnya kepada penerima. Harapan kita memang pemerintah juga melihat bahwa dengan adanya uang tunai ini pasti bapak-bapak, orang tua kita yang penerima ini melakukan aktivitas pembelian. Sehingga dengan adanya uang tunai ini pergerakan ekonomi di daerah akan terlihat,” ucap Haris.

    PosIND juga memiliki keistimewaan lain dalam hal pertanggungjawaban terhadap pemberi kerja, dalam hal ini Kementerian Sosial. PosIND melengkapi data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan foto penerima dan geotagging lokasi saat bansos diserahkan. Dengan demikian pemberi kerja dapat memantau keakuratan penyaluran bansos secara realtime.

    “Dengan menyalurkan Bansos melalui PT Pos Indonesia (Persero) ini pemerintah bisa menyaksikan langsung, memonitor perkembangannya. Karena kami lengkapi penerima ini dengan foto, dan ada geotagging juga,” katanya.

    KPM Rasakan Manfaat Bansos

    Pendamping KPM yang ditemui usai pencairan Bansos, Sri Lestari, menjelaskan pemberian bansos ini sangat bermanfaat. Sri mendampingi ibunya yang sudah lanjut usia untuk menerima bansos.

    “Sangat membantu sekali, terutama untuk keluarga saya ya, karena saya masih mengurusi ibu saya. Kebetulan saya juga single parent. Anak saya dua. Jadi satu rumah saya, ibu saya, dan anak saya dua,” katanya.

    Proses pencairan bansos ini, menurut Sri, cukup mudah. Dirinya hanya perlu datang ke Kantorpos sesuai jadwal undangan dan membawa data diri. 

    “Alhamdulillah, mudah. Kebetulan saya juga tempat tinggalnya nggak jauh dari Kantorpos sini. Paling cuma bawa fotokopi KK, KTP asli saya, sama KTP asli Ibu saya,” katanya.

    Sri berharap program bansos yang diterimanya itu akan terus dilanjutkan oleh pemerintah.

    “Mudah-mudahan bantuan ini berlanjut karena sangat membantu sekali untuk keluarga saya. Saya mengucapkan terima kasih untuk pemerintah yang sudah memperhatikan ibu-ibu lansia. Terima kasih untuk Kantorpos yang sudah melayani kami dengan mudah dan sangat bagus,” katanya.

    KPM lainnya, Supriyati, menuturkan pengalaman yang mirip dengan Sri. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya bansos.  

    “Saya terbantu sekali dengan bansos ini. Uangnya saya pakai untuk membeli susu, untuk makan sehari-hari, membeli sayur mayur bergizi,” katanya.

     

  • Simak Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH

    Simak Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH

    Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH

    TRIBUNJATENG.COM- Untuk mengecek penerima Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) menggunakan NIK KTP, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

    1. Melalui Website Resmi Kemensos

    Buka situs Cek Bansos Kemensos atau link https://cekbansos.kemensos.go.id

    Masukkan data berikut:

    Provinsi: Pilih provinsi tempat tinggal Anda.

    Kabupaten/Kota: Pilih kabupaten atau kota.

    Kecamatan: Pilih kecamatan.

    Desa/Kelurahan: Pilih desa atau kelurahan.

    Nama Penerima: Masukkan nama sesuai dengan KTP.

    Kode Captcha: Isi sesuai dengan gambar yang ditampilkan.

    Klik tombol Cari Data.

    Sistem akan menampilkan informasi apakah nama yang dimasukkan termasuk dalam daftar penerima Bansos PKH.

    2. Melalui Aplikasi Cek Bansos

    Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store.

    Login menggunakan email Anda atau daftar jika belum memiliki akun.

    Masukkan NIK KTP atau data lainnya untuk memeriksa status penerima Bansos.

    Informasi penerimaan Bansos PKH akan ditampilkan jika Anda terdaftar.

    3. Hubungi Pemerintah Desa/Kelurahan

    Jika tidak dapat mengecek melalui online, kunjungi kantor desa/kelurahan setempat.

    Bawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) untuk memverifikasi status Anda sebagai penerima bansos.

    4. Melalui Call Center Kemensos

    Hubungi Call Center Kemensos di nomor 1500299 untuk informasi lebih lanjut.

    Sediakan NIK dan data pribadi lainnya untuk keperluan verifikasi.

    Pastikan data yang Anda masukkan sesuai dengan KTP untuk mendapatkan hasil yang akurat.

     

  • 250 Ton Beras Disalurkan ke Masyarakat Nduga di Wamena
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Desember 2024

    250 Ton Beras Disalurkan ke Masyarakat Nduga di Wamena Regional 19 Desember 2024

    250 Ton Beras Disalurkan ke Masyarakat Nduga di Wamena
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Penjabat (Pj)
    Bupati Nduga
    , Elai Giban, menyerahkan bantuan sosial berupa 250 ton beras kepada masyarakat Kabupaten Nduga yang berada di
    Wamena
    , Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
    Bantuan ini merupakan upaya untuk meningkatkan
    ketahanan pangan
    di wilayah tersebut.
    Giban menjelaskan bahwa penyaluran
    bantuan beras
    cadangan pangan ini telah dilakukan dalam tiga tahap dan kini dilanjutkan pada tahap keempat.
    “Untuk tahap keempat ini, Pemkab Nduga fokus untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Nduga yang ada di Wamena dan distrik-distrik Kabupaten Nduga yang dapat dijangkau melalui akses darat dari Wamena,” tuturnya.
    Distrik-distrik yang dapat dijangkau melalui jalur darat dari Wamena antara lain Distrik Mbua, Mbua Tengah, Mbulmu Yalma, Iniye dan Distrik Dal.
    Giban juga menginstruksikan Dinas Sosial untuk mendata kebutuhan masyarakat dengan baik agar distribusi dapat berjalan merata.
    “Saya berharap beras yang ada di Wamena sebanyak 71 ton ini disalurkan kepada masyarakat Nduga dengan baik, sambil menunggu sisa beras dari target 250 ton lainnya,” harapnya.
    Giban menekankan pentingnya pendataan yang akurat agar seluruh masyarakat dari 32 distrik dan 248 kampung yang tersebar di Kota Wamena dapat merasakan manfaat dari bantuan ini.
    “Harus didata betul sehingga dari 32 distrik dan 248 kampung yang tersebar di Kota Wamena dapat merasakannya,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.