Topik: Bantuan Sosial

  • Terima Saldo Dana Rp400 Ribu dengan Data KTP

    Terima Saldo Dana Rp400 Ribu dengan Data KTP

    JABAR EKSPRES – Bagi Anda yang memenuhi syarat, kesempatan untuk menerima saldo dana sebesar Rp400 ribu per bulan dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sangat terbuka lebar. Caranya sangat mudah, yaitu dengan mendaftarkan data KTP Anda melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos.

    Bantuan sosial ini memberikan saldo hingga Rp2,4 juta per orang yang disalurkan dalam enam tahap. Namun, pada setiap tahap pencairan, penerima bantuan akan menerima Rp400 ribu.

    Program ini dirancang untuk membantu keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan, jadi pastikan Anda segera mendaftar dan manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan saldo dana yang bermanfaat.

    Namun, bantuan ini hanya dapat diterima jika Anda telah mendaftarkan data KTP ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pastikan KTP dan Kartu Keluarga (KK) Anda aktif dan terdaftar agar bisa menerima saldo dana tersebut.

    Saldo dana disini tidak selalu langsung berasal dari dompet elektronik. Secara umum, dana BPNT 2025 disalurkan melalui rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) atau Kantor Pos. meskipun BPNT 2025 tidak selalu langsung terhubung dengan dompet digital, ada kemungkinan untuk menggunakan dompet elektronik dalam proses pencairan dana, tergantung pada tempat dan metode yang digunakan.

    Baca juga : Cair Dana Gratis Hingga Rp1,8 Juta di Tahun 2025, Cuma Pakai KK dan KTP

    Berikut informasi lengkap mengenai jadwal pencairan BPNT 2025 serta langkah-langkah pendaftarannya.

    Merujuk pada pola pencairan tahun-tahun sebelumnya, BPNT 2025 kemungkinan akan di salurkan dalam enam tahap sepanjang tahun. Berikut jadwal perkiraannya:

    Tahap Pertama: Januari – FebruariTahap Kedua: Maret – AprilTahap Ketiga: Mei – JuniTahap Keempat: Juli – AgustusTahap Kelima: September – OktoberTahap Keenam: November – Desember

    Dana sebesar Rp400 ribu akan di salurkan setiap tahap melalui rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) di bank Himbara atau melalui Kantor Pos.

    Baca juga : Cair Saldo Gratis Rp525.000 Hanya Berlaku Hari ini

    Untuk menjadi penerima BPNT 2025, Anda dapat mengajukan pendaftaran secara online melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:

    Unduh Aplikasi: Download aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store atau App Store.Buat Akun: Pilih menu “Daftar Akun” dan masukkan data pribadi seperti nama, NIK KTP, dan alamat sesuai KK.Buat Username dan Password: Lengkapi proses pendaftaran dengan membuat username dan password untuk login.Daftar Usulan: Login ke aplikasi, pilih menu “Daftar Usulan”, dan isi formulir pendaftaran secara lengkap.Unggah Dokumen: Upload foto KTP, KK, dan foto rumah sebagai bukti kelayakan.Pantau Status: Periksa status pengajuan melalui aplikasi secara berkala. Jika pengajuan di terima, Anda akan mendapatkan notifikasi melalui SMS atau email.Pencairan Dana: Ikuti instruksi pencairan dana melalui Kantor Pos atau bank Himbara.

  • Dana Gratis Hingga Rp600.000 Khusus Penerima Bansos KLJ, KAJ, KPDJ 2025, Sudah Dibuka?

    Dana Gratis Hingga Rp600.000 Khusus Penerima Bansos KLJ, KAJ, KPDJ 2025, Sudah Dibuka?

    JABAR EKSPRES – Bantuan yang diberikan untuk warga DKI Jakarta berupa dana gratis yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini banyak di tunggu oleh para warga.

    Program bantuan ini merupakan bantuan sosial yang di antranya terdapat KLJ, KAJ, dan KPDJ. Berikut ini akan dijelaskan secara lengkap dan dapat dengan mudah dipahami tentang progrm bansos ini.

    Namun, sebelum lebih jauh, diingatkan bahwa dana gratis yang dimaksud di sini bukanlah saldo di dompet digital seperti aplikasi e-wallet DANA, namun dana yang dimaksud adalah bantuan uang tunai atau transfer ke rekening bank. 

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melanjutkan bantuan sosial di tahun 2025. Ada tiga program penting, yaitu:

    Kartu Lansia Jakarta (KLJ)

    Bantuan untuk warga yang berusia 60 tahun ke atas dan kurang mampu. 

    BACA JUGA: Cair Pinjam Saldo Rp500.000 Ke Rekening Tanpa Syarat KTP, Berikut Langkanya

    BACA JUGA:  Terima Dana Gratis Rp2,4 Juta Syarat KTP, Ini Langkah Mendapatkannya

    Bantuan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, untuk kebutuhan pendidikan dan kesehatan.

    Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ)

    Bantuan untuk penyandang disabilitas agar bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka.

    Syarat Pendaftaran

    Setiap program memiliki syarat pendaftaran sebagai berikut:

    KLJ:Warga DKI Jakarta dengan KTP elektronik.Berusia 60 tahun atau lebih.Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.Tidak memiliki penghasilan tetap atau tergolong tidak mampu.KAJ:Anak berusia 0-18 tahun.Warga DKI Jakarta dengan KTP orang tua.Dari keluarga yang terdaftar di DTKS.KPDJ:Warga DKI Jakarta dengan KTP elektronik.Memiliki surat keterangan disabilitas.Terdaftar di DTKS Kemensos. 

    BACA JUGA: Pinjam Saldo Rp700.000 Via EWallet Langsung Cair Tanpa Syarat KTP 

    BACA JUGA: Cairkan Saldo DANA Gratis Rp300.000, Cuma Geser Langsung Cair Ke Rekening EWallet

    Tata cara daftar bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ, di antarnya: 

    Pastikan Anda atau keluarga terdaftar di DTKS. Anda bisa cek status di situs resmi Dinas Sosial DKI Jakarta atau aplikasi JAKI.Siapkan dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan, dan dokumen lain sesuai jenis bansos (misalnya, surat keterangan disabilitas untuk KPDJ).Daftarkan diri melalui kelurahan atau aplikasi JAKI.Petugas Dinas Sosial akan melakukan verifikasi data dan survei ke rumah.Jika data Anda diterima, maka nantinya Anda akan diberitahu melalui SMS, aplikasi JAKI, atau surat resmi.

  • Tabung Gas 3 Kg Meledak di Bogor, 4 Orang Luka Bakar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Januari 2025

    Tabung Gas 3 Kg Meledak di Bogor, 4 Orang Luka Bakar Megapolitan 6 Januari 2025

    Tabung Gas 3 Kg Meledak di Bogor, 4 Orang Luka Bakar
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Sebuah tabung gas meledak di sebuah rumah warga di Jalan Ahmad Yani, Gang Masjid, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/1/2025) dini hari.
    Ledakan tersebut membuat empat orang penghuni rumah atas nama Khodijah, Cicih Mintarsih, Raka Adipriadi, dan Abdul Halik, mengalami luka bakar sehingga harus dirawat di rumah sakit.
    Kejadian itu juga menghancurkan sebagian besar bagian rumah, yakni dinding, atap, dan dapur, sehingga tidak dapat ditempati kembali.
    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatullah mengatakan, satu orang penghuni rumah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta karena luka bakar yang dideritanya cukup serius.
    “Korban luka bakar empat orang. Tiga orang dirawat di RSUD Kota Bogor, satu orang dirujuk ke RSCM,” sebut Hidayatullah, saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2025).
    Ledakan tersebut terjadi diduga karena tabung gas 3 kilogram yang berada di rumah itu bocor.
    “Jadi, saat salah satu penghuni rumah menyalakan kompor, tiba-tiba muncul percikan yang menyambar pada sisa gas yang ada di dalam tabung sehingga menyebabkan ledakan,” ujar dia.
    Petugas telah selesai melakukan assessment termasuk mengusulkan perbaikan rumah ke Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor melalui anggaran bantuan sosial atau BSTT.
    “Hampir semua bagian rumah rusak kan dan sudah tidak bisa ditempati lagi. Kita sudah usulkan untuk relokasi ke huntara (hunian sementara),” kata Hidayatullah.
    “Kami juga menyayangkan, ini kan kejadiannya di hari Minggu. Tapi baru dilaporkan hari ini (Senin). Makanya saya minta buat yang di wilayah harus tanggap,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Gabah Naik, Beras Makin Mahal? – Page 3

    Harga Gabah Naik, Beras Makin Mahal? – Page 3

    Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengumumkan perpanjangan periode bantuan pangan beras kemasan 10 kilogram (kg) dari dua bulan sepanjang Januari hingga Februari 2025 menjadi enam bulan.

    “Bantuan pangan beras ditambahkan 4 bulan lagi, jadi 6 bulan,” katanya dalam Konferensi Pers Tindak Lanjut Rapat Terbatas mengenai Kebijakan Pangan di Graha Mandiri, Jakarta, Senin (6/1).

    Meski demikian, Menko Zulhas belum mengumumkan kapan waktu pencairan perpanjangan bansos pangan beras selama 4 bulan tersebut.

    Dia menyebut, pemerintah masih melakukan pembahasan secara intensif agar penyaluran bansos beras tidak berdampak buruk terhadap harga jual gabah petani.

    “Yang 4 bulannya kapan, nanti tunggu putusan ratas Tunggu, karena kita tidak ingin lagi panen ada SPHP, ada pembagian beras Nanti mengganggu harga nanti kami akan rapat,” bebernya.

    Pemerintah membuka opsi, penyaluran bansos beras dilakukan saat musim kemarau ataupun paceklik. Waktu ini dipilih karena produksi beras dalam negeri cenderung mengalami tren penurunan.

    “Nanti, lihat panennya seperti apa, kalau sudah mulai musim kemarau barulah, atau musim paceklik namanya panen paceklik itu baru akan dibagi,” tegasnya.

  • Kabar Gembira, Bansos Beras Diperpanjang Jadi 6 Bulan – Page 3

    Kabar Gembira, Bansos Beras Diperpanjang Jadi 6 Bulan – Page 3

    Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo mengungkapkan akan menugaskan Bulog untuk menjalankan bantuan pangan beras untuk 16 juta Penerima Bantuan Pangan 10 kg selama Januari dan Februari 2025.

    “Bantuan pangan di bulan Januari dan Februari ini sudah diperintahkan juga oleh Pak Presiden kemarin, bahwa Badan Pangan Nasional akan menugaskan Bulog untuk menjalankan bantuan pangan beras untuk 16 juta PBP sebanyak 10 kg,” ujar Arief dalam konferensi pers, Paket Kebijakan Ekonomi di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin (16/12/2024). 

    Pada kesempatan yang sama, Arief menjelaskan terkait kenaikan PPN 12 persen tidak akan ada pengenaan PPN untuk komoditas strategis seperti bahan-bahan pokok termasuk bawang merah, bawang putih, semua jenis cabai, telur, ayam, daging, dan sebagainya. 

    “Jadi tidak ada pengenaan, karena kemarin ada yang menanyakan apakah komoditas strategis dikenakan PPN 12 persen, jadi tidak ada,” jelas Arief.

     

  • Selama 2024 Pemerintah Sebar Bansos Rp455,9 T

    Selama 2024 Pemerintah Sebar Bansos Rp455,9 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat belanja pemerintah di bidang perlindungan sosial (Perlinsos) Rp 455,9 triliun sepanjang 2024. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam paparan APBN 2024, Senin (6/1/2024).

    Dari total tersebut naik 4,51% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Rp 436,2 triliun. Adapun, total PKH pada 2024 ini dimanfaatkan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) disabilitas, PKH anak sekolah, PKH Disabilitas, Atensi Bencana, Subsidi Bunga KUR, Kartu Sembako, PBI JKN dan Subsidi LPG 3 Kg.

    “Di bidang Perlinsos Rp 455,9 t mengingat dari Rp 436,2 triliun ada PKH lansia, ada PKH Disabilitas dan PKH Anak Sekolah serta atensi anak dan anak yatim piatu, atensi korban bencana dan penanganan bencana aman dan nonalam,” paparnya.

    Jika di-breakdown, PKH mencakup daya beli, akses layanan kesehatan dan pendidikan diterima oleh 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan besaran Rp 900 ribu dan Rp 3 juta per keluarga, tergantung penerimaan manfaat anggarannya.

    “Dan ketika di-breakdown penerima PKH anak sampai dengan 2,8 juta siswa SD, 2,1 juta siswa SMP dan 2,1 juta siswa SMA/Sederajat, kemudian disabilitas 353,1 ribu orang, lansia 4,2 juta ini seluruh yang dijangkau APBN melalui program PKH,” kata Suahasil.

    Sepanjang 2024, total penyaluran PKH untuk semua KPM ini mencapai Rp 28 triliun. Lebih lanjut, penerima bantuan (PBI) JKN diberikan kepada 96,7 juta KPM dengan besaran Rp 42 ribu per bulan per orang. Dengan demikian, penyalurannya mencapai Rp 46,1 triliun.

    Sementara itu, Program Indonesia Pintar (PIP) & Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk 22,2 juta siswa dengan besaran bantuan Rp 450 ribu – Rp 1,8 juta per kepala, tergantung tingkat sekolah. Serapannya mencapai Rp 29,7 triliun sepanjang 2024.

    Kemudian, Kartu Sembako untuk 18,7 juta KPM dengan nilai Rp 200 ribu per bulan per KPM. Total serapan anggarannya mencapai Rp 44,3 triliun.

    Lebih lanjut, subsidi LPG 3 Kg disalurkan untuk 8,3 juta MT dan subsidi listrik bagi 41,5 juta pelanggan. Lalu, subsidi bunga KUR dibagikan kepada 4,3 juta debitur dan subsidi BBM disalurkan sebesar 18,5 juta kilo liter pada 2024.

    Foto: APBN Memberi Manfaat Langsung untuk Masyarakat. (Dok. Kemenkeu)
    APBN Memberi Manfaat Langsung untuk Masyarakat. (Dok. Kemenkeu)

    (haa/haa)

  • Sri Mulyani Belanjakan APBN Rp 3.350,3 Triliun Sepanjang 2024

    Sri Mulyani Belanjakan APBN Rp 3.350,3 Triliun Sepanjang 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan belanja negara yang dikucurkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp 3.350 triliun sepanjang 2024 atau naik 7,3% secara tahunan.

    “Dari sisi belanja negara, realisasi sementara belanja negara mencapai Rp 3.350,3 triliun,” ungkap Sri Mulyani, dalam konferensi pers Realisasi APBN 2024, di kantor Kemenkeu, pada Senin (6/1/2025).

    Sri Mulyani mengungkapkan, capaian belanja negara ini lebih tinggi dari target APBN 2024 yang awal mencapai Rp 3.325,1 triliun. Namun, lebih rendah dari prediksi laporan semester Rp 3.412,2 triliun.

    Artinya, realisasi belanja negara sepanjang 2024 mencapai 100,8 % dari target awal dan 98,2 % dari prediksi laporan semester.

    Belanja negara tersebut diantaranya terdiri dari belanja kementerian atau lembaga (K/L) sebesar Rp 1.090,8 triliun, belanja non K/L Rp 1.376,7 triliun dan transfer ke daerah Rp 857,6 triliun.

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Keuangan I menyampaikan, belanja negara sepanjang 2024 dioptimalkan sebagai shock absorber dan agent of development di tengah perekonomian global yang masih dibayangi ketidakpastian.

    “Belanja negara juga sebagai shock absorber untuk menjaga stabilitas ekonomi, diantaranya untuk bantuan pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) atau operasi pasar, subsidi energi, seperti subsidi BBM, listrik, LPG, pupuk dan lainnya, bansos PKH, PIP, KIP kuliah, sembako, PBI, JKN hingga program KUR dan dukungan sektor perumahan,” terangnya dalam memaparkan kinerja APBN 2024.
     

  • Proses Cepat, Cuma Download Aplikasi dan Foto KTP Dapat Dana Gratis Rp3 Juta

    Proses Cepat, Cuma Download Aplikasi dan Foto KTP Dapat Dana Gratis Rp3 Juta

    JABAR EKSPRES – Peluang emas dapat dana gratis hingga Rp3 juta hanya dengan download satu aplikasi dan lakukan pendaftaran dengan upload foto KTP.

    Kesempatan tersebut bisa dimanfaatkan dari sekarang mumpung masih awal tahun sehingga pendaftaran program ini masih dibuka.

    Program yang memberikan dana gratis hingga Rp3 juta ini merupakan program bantuan sosial dari pemerintah dengan nama Program Keluarga Harapan (PKH).

    Program ini sudah ada sejak 2007 atau sudah 18 tahun berjalan, merupakan program perlindungan sosial yang bertujuan untuk membantu keluarga miskin dan rentan secara finansial.

    Baca juga : Hitungan Menit Cair $10 atau Sekitar Rp162.000 Saldo DANA Gratis dari Aplikasi ini

    PKH merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan akses keluarga miskin terhadap pendidikan dan layanan kesehatan.

    Bansos PKH berada di bawah naungan Kementerian sosial, sehingga penerimanya harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    Untuk tahun 2025 ini, pemerintah telah berencana untuk mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 untuk anggaran perlindungan sosial termasuk bantuan sosial (bansos) sebesar Rp.504,7 triliun.

    Untuk menjadi penerima dana gratis dari bansos PKH , harus melakukan pendaftaran yang bisa dilakukan secara langsung maupun online, namun harus orang yang memenuhi persyaratan.

    Baca juga :  Daftar Aplikasi, Langsung Cair Rp350.000 Saldo DANA Gratis Cuma Pakai Nomer WA

    Adapun persyaratan untuk mengajukan pendafatran sebagai penerima dana gratis bansos PKH, adalah sebagai berikut :

    – Keluarga dengan penghasilan di bawah garis kemiskinan.

    – Keluarga yang memiliki anak usia sekolah.

    – Keluarga yang memiliki anggota dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti ibu hamil atau penyandang disabilitas.

    Pendaftaran bansos PKH secara online 2025 dapat dilakukan melalui situs resmi Kementerian Sosial atau aplikasi yang disediakan.

    Baca juga : Dana Gratis Rp2 Juta Bakal Kamu Dapatkan Dengan Modal KTP dan KK, Begini Caranya

    Pendaftaran dibuka mulai Januari 2025 hingga Maret 2025.

    Berikut cara mendaftar bansos PKH Online 2025

    1. Buka Play Store atau App Store, temukan aplikasi Cek Bansos dan install.

    2. Buat akun baru dengan cara lengkapi form pendaftaran.

  • Pelantikan Pengurus Baru DPP Ika Muratara Sumsel, Siapkan Mudik Gratis

    Pelantikan Pengurus Baru DPP Ika Muratara Sumsel, Siapkan Mudik Gratis

    loading…

    DPP IKA Muratara Sumatera Selatan melantik kepengurusan baru di Gedung Juang, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/1/2025). Foto/Dok. SINDOnews

    JAKARTA – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Musi Rawas Utara (IKA Muratara) Sumatera Selatan melantik kepengurusan baru di Gedung Juang, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/1/2025) siang. Kepengurusan ini bakal menghimpun warga Musi Rawas Utara yang ada di Jakarta.

    Ketua Umum DPP Ika Muratara, Fauzi Amro mengatakan, pihaknya ingin ada wadah bagi warga dari asal kampung halamannya di Jakarta. Menurut Fauzi, jumlah anggotanya di Jabodetabek mencapai 20.000-25.000 jiwa dan akan terus bertambah setiap tahunnya.

    “Ini wadah untuk berkumpul, berdiskusi dan silaturahmi. Alhamdulillah saya ditunjuk aklamasi sebagai Ketua Umum di DPP Ika Muratara. Insyaallah ini sampai lima tahun ke depan akan berjalan. Insyaallah mudah-mudahan wadah berhimpun, wadah berkumpul, ini akan memberikan kontribusi yang positif bagi seluruh warga Muratara yang ada di Jakarta,” katanya di Gedung Juang.

    Fauzi pun bakal memberikan segenap tenaga dan pemikirannya untuk warga Muratara serta membantu warga Ika Muratara di Jakarta yang alami kesulitan. Ia juga berjanji, bakal mengakomodasi seluruh keberadaan etnis, keberadaan kelompok, dan keberadaan teritori, baik itu kecamatan, desa di wilayah Musi Rawas Utara.

    “Harapan idealnya masa transisi ini kami berharap dengan kepengurusan baru ini pengurusnya lebih bagus, lebih baik, dan bisa mengurai semua problematika baik itu kawan-kawan yang ada di Jakarta, saudara-saudara di Jakarta, maupun sumbangsi pemikiran kami terhadap untuk kemajuan Kabupaten Muratara yang kami sayangi, yang kami cintai,” tegasnya.

    Program jangka pendek yang telah disiapkan adalah bakal menggelar mudik gratis bagi warga Muratara yang ada di Jakarta. Selain itu, ia juga akan memberikan bantuan sosial kepada anggotanya di Jakarta.

    “Itu adalah program-program yang akan kita realisasikan dalam jangka waktu kurang lebih dua bulan ke depan, mau puasa, mau lebaran. Nanti kami akan siapkan kurang lebih 10-20 bus untuk mudik gratis bagi warga Muratara, baik ke Muratara maupun ke Lubuk Linggau,” ungkapnya.

    (poe)

  • Sudah Daftar Bansos PKH Tahun 2025? Simak Panduan Lengkapnya!

    Sudah Daftar Bansos PKH Tahun 2025? Simak Panduan Lengkapnya!

    JABAR EKSPRES – Kamu, sudah dengar soal Bansos PKH tahun 2025? Kalau belum, jangan khawatir, karena kami di sini untuk membantu Kamu memahami cara daftar bantuan yang satu ini.

    Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemerintah yang bertujuan meringankan beban masyarakat kurang mampu.

    Nah, kalau Kamu merasa memenuhi kriteria, yuk simak langkah-langkah pendaftaran bansos PKH tahun 2025! Berikut ini kami rangkum dari beberapa sumber.

    BACA JUGA: Nonton 3-5 Menit Dibayar Rp 220.000/Hari di Aplikasi Penghasil Uang 2025

    Siapkan Dokumen Penting

    Pertama-tama, pastikan Kamu sudah menyiapkan dokumen penting seperti:

    Kartu Tanda Penduduk (KTP)Kartu Keluarga (KK)Surat keterangan tidak mampu dari desa atau kelurahan

    Dokumen pendukung lainnya (misalnya kartu peserta BPJS PBI atau kartu identitas disabilitas jika relevan).

    BACA JUGA: 1x Main Cair Rp220.000 di Game Penghasil Uang Terbaru 2025

    Semua dokumen ini akan membantu memastikan bahwa data Kamu valid dan sesuai dengan kriteria penerima PKH.

    Cara Daftar Langsung di Desa atau Kelurahan

    Tahapan berikutnya adalah langsung datang ke kantor desa atau kelurahan tempat tinggal Kamu. Biasanya, petugas akan memandu Kamu untuk:

    Mengisi formulir pendaftaran.Memasukkan data ke dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).Oh iya, jangan lupa tanyakan detailnya ya, karena petugas di sana pasti siap membantu.

    Alternatif Daftar Online Melalui Aplikasi

    Kalau Kamu lebih suka cara modern, daftar online adalah opsi yang bisa Kamu coba.

    Pemerintah menyediakan aplikasi Cek Bansos yang bisa diunduh di Google Play Store.

    Begini caranya:

    Unduh aplikasi Cek Bansos dan daftar menggunakan akun Kamu.Masukkan data sesuai KTP dan KK.Pilih menu “Daftar Usulan” dan isi detail informasi keluarga Kamu.Unggah dokumen yang diminta dan kirimkan.Setelah itu, tinggal tunggu proses verifikasi deh!

    Proses Verifikasi dan Pengumuman

    Ini bagian yang penting banget. Data Kamu akan diverifikasi oleh pihak terkait untuk memastikan bahwa Kamu memang layak menerima bantuan.

    Hasil verifikasinya biasanya diumumkan melalui aplikasi atau melalui surat dari desa. Jadi, jangan lupa cek secara berkala ya!