Topik: Bantuan Sosial

  • Aplikasi Penghasil Uang ini Bisa Dapat Pahala dan Saldo Dana Rp 200.000 per Hari, Cek Caranya!

    Aplikasi Penghasil Uang ini Bisa Dapat Pahala dan Saldo Dana Rp 200.000 per Hari, Cek Caranya!

    JABAR EKSPRES – Banyak dari Aplikasi Penghasil Uang yang menawarkan berbagai keuntungan dengan pendapatan Saldo Dana. Sehingga jadi pemasukan harian.

    Namun, untuk menghasilkan pendapatan ini, tentunya dibutuhkan konsistensi dan kerja keras dengan mengerjakan tugas-tugas yang sudah jadi syarat dari aplikasi itu.

    Untuk itu, salah satu cara yang paling utama jika ingin menghasilkan pendapatan tentunya, harus rajin memainkan aplikasi tersebut setiap harinya.

    BACA JUGA: Saldo Dana Gratis Rp 3.000.000 dari 9 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Survei!

    Dengan begitu, pundi-pundi pendapatan akan diperoleh dari APK yang dimainkan dan harus sesuai dengan target dan tugas yang ditetapkan.

    Salah satu APK yang unik dan layak dicoba, adalah sebuah aplikasi yang menawarkan Saldo Dana namun bisa mendapatkan pahala.

    BACA JUGA: Dana Bansos Capai Rp 504,7 triliun, Siap-siap Awal tahun Cair!

    APK khusus umat muslim ini, menawarkan pendapatan dengan memberikan tugas harian untuk terus bersholawat, berdzikir dan mendengarkan ceramah.

    Aktivitas ibadah ini tentunya akan menambah semangat dalam melaksanakan sholawat kepada Nabi kita Muhammad Shallahu Alaihisalam.

    Meski terbilang masih baru, secara rating komentar pengguna sudah sangat baik. Aplikasi ini memberikan manfaat yang sangat luar biasa dalam menjalankan amal ibadah.

    BACA JUGA: Ini Dia, 12 Link Grup WhatsApp Video Bebas yang Lagi Viral!

    APK ini mengajak semua umat muslim untuk senantiasa bersholat dan berdzikir. Sehingga, harapannya akan menjadi rutinitas ibadah harian yang sering dikerjakan.

    Selain mendapatkan Pahala, APK ini juga menawarkan reward sebagai tambahan penghasilan pendapatan dengan cara hanya fokus untuk bersholat dan dzikir setiap hari.

    Cara Mendapatkan Penghasilan

    Pengguna APK nantinya akan mendapatkan koin yang bisa dikumpulkan yang berasal dari.

    Bersholawat atau MendengarkannyaDzikir Harian,Membaca kumpulan doa-doaMedengarkan ceramahBermain KuisMengundang teman dengan kode referal

    BACA JUGA: Seleksi PPPK Tahap 2 Resmi Diperpanjang, Honorer Ayo Daftar!

    Dari tugas tersebut, pengguna nantinya akan mendapatkan banyak koin yang bisa dikumpulkan dan ditukar dengan Saldo Dana yag langsung ditransfer ke Dompet Digital.

    APK ini sudah memiliki sitem pembayaran yang sangat baik. Bahkan setiap pengguna akan terditeksi apakah rajin melakukan sholat dan dzikir atau tidak.

  • Luhut Bocorkan Skema BLT Akan Dibuat Sistem Barcode – Halaman all

    Luhut Bocorkan Skema BLT Akan Dibuat Sistem Barcode – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan membocorkan skema baru penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT). 

    Selain itu, pengawasannya akan diperketat, sehingga penggunaannya juga tepat guna.

    Luhut menyampaikan, keinginan Presiden Prabowo Subianto agar layanan digital pemerintah atau government technology (govtech) dapat terintegrasi pada Agustus 2025. 

    Nantinya, diatur juga mengenai skema penyaluran BLT, dan pengintegrasian sistem agar penyalurannya tepat guna.

    “Dengan sistem yang dibuat ini, kita akan targetkan mengenai bantuan langsung tunai, dia harus buka rekening,” ujar Luhut di Kantor DEN, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).

    Dia mencontohkan, penerima BLT diharuskan membuka rekening. Lalu, pemerintah melakukan pemantauan penggunaannya agar tepat guna dengan menggunakan barcode.

    “Dia harus membelanjakan uang ini dengan arahan pemerintah misal beli telur, ayam dibuat barcode ini,” tutur Luhut.

    Menurutnya, dengan begitu bantuan sosial (bansos) tepat sasaran dan penggunaannya tepat guna. Sistem ini, dirancang oleh 300 anak bangsa dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Perum Peruri, dan PT Telkom (Persero).

    Luhut memastikan sistem BLT tidak akan seperti proyek e-KTP. Menurutnya, sistem tersebut lebih serupa dengan pengembangan aplikasi PeduliLindungi. Untuk memastikan tidak akan disalahgunakan, audit akan dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

  • Luhut Bakal Atur Penerima Bansos Tak Bisa Belanja Sembarangan

    Luhut Bakal Atur Penerima Bansos Tak Bisa Belanja Sembarangan

    Jakarta

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana pemerintah untuk membuat penyaluran bantuan sosial (bansos) lebih tepat sasaran di masa depan. Salah satunya melalui digitalisasi.

    Luhut mengatakan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) nantinya tidak bisa menyalahgunakan uang bansos. Masyarakat hanya bisa menggunakannya untuk membeli kebutuhan pokok berdasarkan arahan pemerintah.

    “Jadi mengenai bantuan langsung tunai pun itu dia harus buka bank account dia nanti dan juga boleh kita target. Dan dia harus membelanjakan uang ini dengan apa namanya, arahan pemerintah,” kata Luhut dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (9/1/2025).

    Luhut menjelaskan nantinya penerima BLT akan menerima semacam barcode yang digunakan untuk membeli macam-macam barang yang ditetapkan pemerintah.

    “Misalnya di desa itu dia beli telur gini dan sebagainya, ayam dan sebagainya, itu akan bagian barcode-nya dibuat,” ucap Luhut.

    Dihubungi terpisah, Juru Bicara DEN Jodi Mahardi menambahkan bahwa melalui sistem digital, bansos dapat diarahkan agar digunakan sesuai kebutuhan yang telah ditentukan oleh pemerintah, seperti untuk membeli bahan pokok tertentu.

    Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa bansos tidak hanya sampai kepada penerima yang berhak, tetapi juga dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

    “Yang dimaksud oleh Pak Luhut adalah gambaran mengenai potensi digitalisasi yang akan sangat membantu dalam penyaluran bantuan pemerintah secara lebih tepat sasaran di masa mendatang,” tutur Jodi.

    (aid/kil)

  • Warga Mategal Magetan Tuntut Kades Mundur, Tuding Kinerja Tak Beres

    Warga Mategal Magetan Tuntut Kades Mundur, Tuding Kinerja Tak Beres

    Magetan (beritajatim.com) – Puluhan warga Desa Mategal, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, kembali menggelar aksi demonstrasi menuntut Kepala Desa Sugiono mundur dari jabatannya. Aksi yang berlangsung pada Kamis (9/1/2025) di depan balai desa ini mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap kepemimpinan Sugiono, yang dianggap gagal menjalankan tugas secara maksimal.

    Warga mengungkapkan berbagai keluhan, mulai dari buruknya pelayanan publik hingga dugaan penyalahgunaan anggaran desa. Dalam aksi ini, mereka membawa spanduk dan poster yang berisi kritik terhadap kebijakan kepala desa.

    Koordinator aksi, Khoiri, dalam orasinya menyampaikan bahwa sikap arogan kepala desa telah mempersulit masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan.

    “Pelayanan publik menjadi sulit diakses. Ada juga dugaan penyalahgunaan wewenang, yang semakin merugikan masyarakat,” tegas Khoiri.

    Warga juga menyoroti ketidakadilan dalam pengelolaan proyek desa. Salah satu contohnya adalah pengerjaan jalan di RT 11, yang dianggap masih layak, sementara infrastruktur lain seperti jalan rusak dan irigasi yang menyebabkan banjir dibiarkan.

    Minimnya transparansi anggaran desa menjadi perhatian utama. Warga menyebut tidak ada laporan penggunaan dana desa secara jelas, termasuk pengelolaan modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang hingga kini tidak terealisasi. Selain itu, pemberian bantuan sosial dinilai tidak merata dan lebih menguntungkan kerabat kepala desa.

    Warga bahkan menuding adanya isu personal, seperti dugaan perselingkuhan serta sikap kepala desa yang dianggap pendendam terhadap warga yang berbeda pendapat.

    Setelah berorasi, perwakilan warga mengikuti audiensi yang difasilitasi oleh Danramil Parang Kapten Inf Priadi, Kapolsek Parang AKP Sukarno, dan Camat Parang Mujain. Dalam pertemuan tersebut, warga kembali menegaskan tuntutan mereka, terutama soal transparansi anggaran dan peningkatan pelayanan publik.

    Menanggapi hal ini, Sugiono berjanji akan memperbaiki kinerjanya. “Ke depan, saya akan lebih transparan dan melibatkan masyarakat dalam setiap pembangunan,” ucap Sugiono.

    Dia juga menyatakan siap mundur jika inspektorat menemukan pelanggaran dan mendapat rekomendasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Magetan.

    Meski mediasi berlangsung hingga pukul 10.30 WIB, belum ada kesepakatan yang memuaskan kedua pihak. Warga tetap bersikukuh menuntut perubahan nyata atau pergantian kepala desa.

    “Jika tidak ada perbaikan, kami akan kembali menggelar aksi dengan jumlah massa yang lebih besar,” kata Khoiri.

    Demonstrasi yang dijaga aparat kepolisian dan TNI berjalan aman dan tertib. Warga meninggalkan balai desa setelah menyampaikan aspirasi mereka.

    Inspektur Inspektorat Magetan, Ari Widyatmoko mengaku belum mengetahui secara gamblang terkait sejumlah keluhan masyarakat desa Mategal.

    “Kami belum paham betul apa yang menjadi keluhan sehingga menuntut kades mundur. Karena sebelumnya tidak ada pengaduan ke kami terkait keuangan desa atau hal-hal lain,” terang Ari.

    Kemudian, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Magetan Eko Muryanto mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan dari kecamatan.

    “Saya belum mendapatkan laporan dari kecamatan. Karena tidak ada surat tembusan ke kami juga. Saya baru tau dari beberapa media sosial,” katanya. [fiq/beq]

  • Luhut Ungkap World Bank Kritik Cara RI Pungut Pajak hingga Muncul Coretax

    Luhut Ungkap World Bank Kritik Cara RI Pungut Pajak hingga Muncul Coretax

    Jakarta

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah meluncurkan sistem pajak baru bernama Sistem Inti Administrasi Perpajakan (Coretax) mulai 1 Januari. Sistem ini diharapkan dapat menggenjot penerimaan pajak hingga Rp 1.500 triliun.

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya mendukung kehadiran Cortex di Indonesia. Ia bercerita, Coretax hadir dipicu oleh momen briefing Indonesia dengan World Bank pada waktu lampau. Pada kala itu, World Bank mengkritisi cara Indonesia menghimpun pajak.

    “World Bank itu mengkritik kita bahwa kita salah satu negara yang meng-collect pajaknya tidak baik, kita disamakan dengan Nigeria,” kata Luhut dalam Konferensi Pers Perdana DEN di Kantor DEN, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).

    Luhut bilang, World Bank memproyeksikan potensi optimalisasi dari penghimpunan pajak bisa berkontribusi sebesar 6,4% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp 1.500 triliun.

    “Kalau kita bisa lakukan apa program ini itu bisa kita dapat 6,4% dari GDP (PDB) atau setara kira-kira Rp 1.500 triliun dan angka ini kita break down,” ujarnya.

    Di samping itu, ia mengingatkan bahwa implementasi Coretax masih dalam tahap awal. Butuh waktu untuk pemerintahan Indonesia menyesuaikan dengan proses digitalisasi yang saat ini tengah berjalan.

    “Saya lihat sih kalau kita lakukan dengan baik dan semua sepakat jangan berkelahi begini-gini jangan terus kritik-kritikan dulu, biarkan jalan dulu. Nanti ya kritiknya, karena ini banyak masalah yang harus diselesaikan,” kata dia.

    Sementara itu, Sekretaris Eksekutif DEN Septian Hario Seto mengatakan, ada empat pilar utama digitalisasi pemerintahan. Pertama, bagaimana mengoptimalkan pendapatan negara. Dari langkah optimalisasi ini ada dua desain utama yakni ada Coretax dan Sistem Informasi Mineral dan Batubara (SIMBARA).

    “SIMBARA ini terkait dengan pendapatan negara bukan pajak dari sektor tambang, terutama royalty. Jadi ini adalah dua komponen utama, di dalam pilar optimalisasi pendapatan negara, jadi kalau kita bicara pajak dalam konteks digitalisasi, ini sebenarnya hanya salah satu pilar saja,” kata Seto, dalam kesempatan yang sama.

    Menurutnya, Coretax penting dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak dengan signifikan. Oleh karena itu dalam laporan kepada Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu DEN menyatakan dukungan mendukung penuh adanya implementasi Cortex ini.

    “Kalau masih ada kekurangan sana sini saya kira wajar ini sistemnya baru diimplementasikan. Tapi kami percaya di Kementerian Keuangan dan Dirjen Pajak akan bekerja keras untuk meng-improve sistemnya supaya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

    Pilar yang kedua, bagaimana Indonesia mengefisienkan belanja negara, meminimalkan inefisiensi-inefisiensi, salah satunya adalah dengan e-katalog. Kemudian bagaimana mensinkronkan penerima-penerima bantuan sosial (bansos) agar lebih tepat sasaran. Pilar ketiga, memperbaiki dan meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat umum terkait dengan layanan kependudukan, SIM, paspor, dan lain-lain.

    “Pilar keempat, yang terakhir adalah bagaimana kita bisa meningkatkan layanan berusaha. Pada periode Presiden Jokowi kita sudah merintis melalui OSS kita terus melakukan perbaikan dan ini akan menjadi salah satu pilar yang kunci sehingga terkait dengan investasi, pertumbuhan ekonomi nanti bisa difasilitasi,” ujar dia.

    Seto menambahkan, pondasi utama dari keempat pilar ini dinamakan digital public infrastructure atau Digital ID. Presiden Prabowo Subianto akan melihat perkembangan dari Digital ID ini pada 17 Agustus mendatang.

    (shc/ara)

  • Cara Dapat Uang di Media Sosial dengan Mudah, Ikuti Langkah dan Tips ini

    Cara Dapat Uang di Media Sosial dengan Mudah, Ikuti Langkah dan Tips ini

    JABAR EKSPRES – Simak cara dapat uang di media sosial dengan mudah, ikuti langkah dan tips berikut ini.

    Saat ini, media sosial tidak hanya digunakan untuk berinteraksi dan berbagi momen, tetapi juga sebagai platform untuk menghasilkan uang.

    Bagi banyak orang, media sosial telah menjadi sumber pendapatan utama dengan berbagai cara yang dapat dilakukan dari kenyamanan rumah.

    Jika kamu tertarik untuk tahu bagaimana cara mendapatkan uang dari media sosial, simak langkah-langkah dan tips berikut ini yang bisa kamu ikuti!

    Cara Dapat Uang

    1. Menjadi Influencer di Media Sosial

    Menjadi influencer adalah salah satu cara paling populer untuk menghasilkan uang di media sosial.

    Sebagai influencer, kamu akan bekerja dengan berbagai merek untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.

    Ini bisa dilakukan di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan Twitter.

    Mulailah dengan membangun audiens yang relevan dengan niche atau topik tertentu yang kamu sukai, seperti kecantikan, teknologi, atau kesehatan.

    BACA JUGA: Cara Daftar KUR BRI Terbaru 2025, Penuhi Syarat ini untuk Dapat Pinjaman hingga Rp100 Juta

    BACA JUGA: Dana Gratis Rp200.000 Siap Cair ke Pemilik NIK KTP dan KK Ini

    Pastikan untuk membuat konten secara konsisten yang menarik dan bermanfaat bagi audiens kamu.

    Setelah memiliki pengikut yang cukup, kamu bisa mulai mencari peluang kolaborasi dengan merek yang relevan.

    Banyak platform seperti Instagram dan TikTok memiliki fitur untuk mempermudah kolaborasi.

    Selain promosi langsung, kamu juga bisa mengikuti program afiliasi, di mana kamu mendapatkan komisi dari penjualan produk yang dipromosikan.

    2. Menjadi YouTuber dan Monetisasi Konten Video

    Platform video seperti YouTube menawarkan berbagai cara untuk menghasilkan uang.

    BACA JUGA: Cara Daftar Bansos PKH Online Via Aplikasi Cek Bansos, Penuhi Kriteria ini Agar Lolos Pendaftaran

    Kamu bisa mengupload video tentang topik yang kamu minati, dan setelah mencapai sejumlah penonton, YouTube akan memungkinkan kamu untuk memonetisasi konten melalui iklan.

    Pilih topik atau niche yang menarik dan memiliki banyak peminat, seperti tutorial, review produk, vlog, atau hiburan.

  • Mensos Gus Ipul Salurkan Bantuan Rp650 Miliar ke Bangkalan

    Mensos Gus Ipul Salurkan Bantuan Rp650 Miliar ke Bangkalan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Mensos (Menteri Sosial) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mendatangi Bangkalan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Total bantuan mencapai Rp650 miliar.

    Gus Ipul mengatakan, berdasarkan instruksi Presiden Prabowo, dirinya datang langsung ke daerah untuk mengecek penerima manfaat. Hal itu dilakukan untuk memastikan agar bantuan tepat sasaran.

    “Ini arahan presiden supaya bantuan yang negara berikan tepat sasaran. Sehingga perlu dilakukan kroscek langsung ke bawah,” ujarnya, Rabu (8/1/2025).

    Ia juga berharap, kedepan Pulau Madura bisa bergerak cepat untuk mencapai kesejahteraan sosial dengan kerja terukur terpadu dan terintegrasi. “Ini modal kita untuk lebih efektif. Ada skala prioritas dan startegis sehingga mempercepat target tersebut,” imbuhnya.

    Penyerahan bantuan senilai ratusan miliar itu terdiri dari sejumlah program. Di antaranya, Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp146 miliar dengan 49.058 keluarga penerima manfaat (KPM).

    Terdapat juga bantuan sembako dengan total Rp218 miliar untuk 92.747 orang penerima. Selain itu, bantuan sosial yatim piatu sebesar Rp4 miliar untuk 1.847 penerima, serta Penerima Bantuan Iuran (PBI) mendapatkan kucuran sebesar Rp296 miliar untuk 588.514 jiwa.

    “Para penerima bantuan ini membutuhkan perlindungan sehingga jangkauan kita lebih banyak terutama untuk perlindungan dan jaminan sosial,” pungkasnya. [sar/suf]

  • Cara Dapat Medical Check Up Gratis 2025 bagi Warga yang Sedang Ulang Tahun

    Cara Dapat Medical Check Up Gratis 2025 bagi Warga yang Sedang Ulang Tahun

    JABAR EKSPRES – Simak cara dapat medical check up gratis di tahun 2025 bagi warga yang sedang ulang tahun.

    Pemerintah Indonesia memberikan kabar gembira bagi masyarakat yang sedang merayakan ulang tahun pada tahun 2025 ini.

    Melalui program pemeriksaan kesehatan gratis, Anda dapat memanfaatkan fasilitas medical check up untuk memeriksa kondisi kesehatan secara menyeluruh.

    Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit serius sejak dini.

    BACA JUGA: Medical Check Up Gratis di Hari Ulang Tahun Mulai Februari 2025, Begini Tata Cara dapatnya

    BACA JUGA: Daftarkan NIK KTP dan KK Dapat Saldo Dana Bantuan PKH 2025, Ini Langkah Daftarnya Lewat HP

    Berikut ini adalah informasi lengkap tentang cara mendapatkan medical check up gratis di Puskesmas dan daftar pemeriksaan yang akan dilakukan.

    Medical check up gratis adalah pemeriksaan kesehatan yang diberikan secara cuma-cuma kepada WNI yang sedang berulang tahun.

    Pemeriksaan ini tidak hanya sebatas cek tensi darah, melainkan meliputi 14 jenis pemeriksaan untuk mendeteksi berbagai penyakit.

    Program ini bertujuan untuk mencegah penyakit-penyakit berbahaya sejak dini, mengurangi risiko kecacatan, dan menurunkan angka kematian akibat penyakit yang dapat dicegah.

    Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan ini sangat penting untuk mendeteksi kondisi kesehatan yang menurun sejak dini.

    BACA JUGA: Cara Daftar Bansos PKH Online Via Aplikasi Cek Bansos, Penuhi Kriteria ini Agar Lolos Pendaftaran

    Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan penanganan lebih cepat sebelum perlu dirawat di rumah sakit.

    Cara Mendapatkan Medical Check Up Gratis

    Jika Anda ingin mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun, berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

    1.Kunjungi Puskesmas terdekat pada hari ulang tahun Anda.

    2.Jangan lupa membawa kartu identitas seperti KTP atau Kartu Keluarga (KK) sebagai verifikasi usia dan identitas Anda.

    3.Daftarkan diri Anda ke petugas untuk melakukan medical check up.

    4.Petugas Puskesmas akan memverifikasi data Anda. Jika sudah terverifikasi, Anda dapat melanjutkan pemeriksaan sesuai dengan kategori usia.

    5.Setelah terverifikasi, Anda bisa melakukan pemeriksaan sesuai dengan jenis kelamin dan usia Anda.

  • DKI cairkan KJP Plus Tahap II mulai 6 Januari 2025

    DKI cairkan KJP Plus Tahap II mulai 6 Januari 2025

    Ilustrasi – Seorang siswa menunjukkan kartu bantuan dana sosial KJP Plus. Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta mengumumkan pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap II Tahun 2024 mulai 6 Januari 2025. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    DKI cairkan KJP Plus Tahap II mulai 6 Januari 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 08 Januari 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencairkan dana bantuan sosial yang disalurkan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap II Tahun 2024 mulai 6 Januari 2025. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko dalam keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan ada sebanyak 523.622 peserta didik penerima KJP Plus pada tahap ini.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 399.040 merupakan kategori penerima eksisting atau lanjutan. Ada 165.000 penerima baru KJP Plus ditambah 416 anak panti asuhan (usulan baru dari Dinsos DKI Jakarta). “Jumlah penerima KJP Plus dari PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Bersama SMP, SMA dan SMK sebanyak 19.166 siswa,” kata Sarjoko.

    Dia mengatakan pencairan bantuan sosial (bansos) pendidikan tersebut dilakukan secara bertahap, seperti pada pencairan sebelumnya. Pencairan dana bagi penerima baru KJP Plus Tahap II Tahun 2024 dilakukan setelah terselesaikannya proses pembukaan rekening, cetak buku tabungan dan ATM, penyerahan buku tabungan dan ATM serta pemindahbukuan dana ke rekening penerima oleh Bank DKI.

    Penerima baru memerlukan proses lebih lanjut sesuai Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 803 Tahun 2024 dan Kepgub DKI Jakarta Nomor 804 Tahun 2024.

    “Bagi penerima baru, mohon bersabar karena masih ada proses administrasi yang sedang dilakukan oleh Bank DKI,” katanya.

    Pihak bank akan menghubungi siswa yang bersangkutan untuk menerima dananya. “Kami akan terus mengupayakan agar penyaluran ini tepat sasaran,” ujar dia.

    Adapun besaran dana yang diterima berdasarkan jenjang, yakni SD/MI terdiri dari biaya rutin per bulan sebesar Rp135 ribu, biaya berkala per bulan Rp115 ribu, tambahan SPP untuk swasta per bulan Rp130 ribu. Jumlah penerima jenjang ini sebanyak 242.919 peserta didik. Lalu jenjang SMP/MTs terdiri dari biaya rutin per bulan Rp185 ribu, biaya berkala per bulan Rp115 ribu, tambahan SPP untuk swasta per bulan Rp170 ribu. Jumlah penerima KJP Plus Tahap II pada jenjang ini sebanyak 147.341 orang.

    Selanjutnya, jenjang SMA/MA terdiri dari rutin per bulan Rp235 ribu, biaya berkala per bulan Rp185 ribu, tambahan SPP untuk swasta per bulan Rp290 ribu. Adapun jumlah penerima jenjang ini sebanyak 48.876 peserta didik. Berikutnya, jenjang SMK dengan total 83.403 peserta didik menerima biaya rutin per bulan Rp235 ribu, biaya berkala bulanan Rp215 ribu, tambahan SPP untuk swasta per bulan Rp240 ribu.

    Terakhir, penerima bantuan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dengan jumlah sebanyak 1.083 peserta didik. Mereka menerima biaya rutin per bulan Rp185 ribu dan biaya berkala per bulan sebesar Rp115 ribu.

    Sumber : Antara

  • Spesifikasi Samsung Galaxy A56 Lengkap dengan Bocoran Harga yang Akan Rilis

    Spesifikasi Samsung Galaxy A56 Lengkap dengan Bocoran Harga yang Akan Rilis

    JABAR EKSPRES – Inilah spesifikasi Samsung Galaxy A56 lengkap dengan bocoran harga yang akan segera rilis.

    Samsung terus berinovasi di lini ponsel mid-range dengan menghadirkan Galaxy A56 sebagai penerus Galaxy A55 yang dirilis pada Maret 2024.

    Menurut berbagai informasi yang beredar, Galaxy A56 akan datang dengan berbagai peningkatan dalam hal performa dan desain.

    Berikut ini adalah rincian spesifikasi lengkap dari Samsung Galaxy A56 beserta bocoran harga yang diprediksi akan dirilis dalam waktu dekat.

    Spesifikasi Samsung Galaxy A56

    Desain dan Layar Samsung Galaxy A56

    Samsung Galaxy A56 diperkirakan akan hadir dengan desain premium yang menggunakan bingkai aluminium dan bagian belakang kaca.

    Desain ini memberikan tampilan elegan dan kokoh, serupa dengan seri Galaxy A sebelumnya.

    BACA JUGA: Medical Check Up Gratis di Hari Ulang Tahun Mulai Februari 2025, Begini Tata Cara dapatnya

    BACA JUGA: Cara Daftar Bansos PKH Online Via Aplikasi Cek Bansos, Penuhi Kriteria ini Agar Lolos Pendaftaran

    Untuk urusan tampilan, Galaxy A56 akan dilengkapi dengan layar AMOLED berukuran besar yang mendukung kecepatan refresh 120 Hz dan resolusi FHD+.

    Dengan kecepatan refresh yang tinggi, pengguna dapat menikmati tampilan yang lebih halus saat scrolling atau bermain game.

    Layar AMOLED juga menjanjikan kontras warna yang lebih tajam dan kualitas visual yang lebih baik.

    Performa Galaxy A56: Chipset dan RAM

    Galaxy A56 akan ditenagai oleh Exynos 1580 SoC, chipset buatan Samsung yang menawarkan performa handal untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti gaming, multitasking, dan streaming video.

    Exynos 1580 diharapkan memberikan keseimbangan antara efisiensi daya dan kekuatan pemrosesan.

    Ponsel ini juga akan hadir dengan pilihan RAM 8GB atau 12GB, yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi berat dan multitasking tanpa hambatan.

    Untuk penyimpanan, Galaxy A56 menawarkan dua opsi, yaitu 128GB dan 256GB, memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk menyimpan berbagai file dan aplikasi.

    Kamera Samsung Galaxy A56

    Di bagian belakang, Galaxy A56 akan dilengkapi dengan kamera utama 50 MP, yang dirancang untuk menangkap foto dengan detail tinggi dalam berbagai kondisi pencahayaan.