Topik: Bantuan Sosial

  • iPhone 16 Sudah Rilis di Indonesia? Ini Bocoran Tanggal Rilis Bulan Februari 2025

    iPhone 16 Sudah Rilis di Indonesia? Ini Bocoran Tanggal Rilis Bulan Februari 2025

    JABAR EKSPRES – Apakah iPhone 16 sudah resmi rilis di Indonesia? Cek ini bocoran tanggal yang dikabarkan rilis bulan Februari 2025.

    Kabar mengenai kehadiran iPhone 16 di Indonesia semakin menarik perhatian. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, sebanyak 5.448 unit iPhone 16 telah masuk ke Indonesia hingga Oktober 2024.

    Dengan angka tersebut, banyak yang bertanya-tanya, kapan iPhone 16 resmi dirilis di Indonesia? Bocoran terbaru menyebutkan bahwa perilisan resminya akan dilakukan pada Februari 2025.

    Menurut Kasubdit Impor DJBC, Chotibul Umam, unit iPhone 16 yang telah masuk ke Indonesia berasal dari barang penumpang dan barang kiriman.

    Berdasarkan peraturan dalam Pasal 34 Permendag Nomor 36 Tahun 2023 yang diperbarui menjadi Permendag 8/2024, penumpang diperbolehkan membawa maksimal dua unit ponsel sebagai barang bawaan pribadi dalam periode perjalanan satu tahun. Begitu pula dengan barang kiriman yang dibatasi maksimal dua unit per pengiriman.

    Namun, apabila ponsel yang dibawa melebihi batas tersebut dan terindikasi untuk diperjualbelikan, maka akan dikenakan bea masuk dan pajak sesuai aturan yang berlaku.

    BACA JUGA: Info Terbaru Jadwal Perilisan iPhone 16 di Indonesia Lengkap dengan Tanggal, Harga dan Spesifikasi

    BACA JUGA: Cara Daftar DTKS Kemensos 2025 Agar Terdaftar Penerima Bansos BPNT Rp200.000

    Berapa Pajak dan Bea Masuk untuk iPhone 16?

    Bagi penumpang yang membawa iPhone 16 dari luar negeri, pemerintah memberikan pembebasan bea masuk untuk nilai barang hingga 500 dolar AS.

    Jika harga iPhone 16 diperkirakan sekitar Rp20 juta, maka setelah dikurangi 500 dolar AS, sisanya akan dikenakan pajak dengan rincian berikut:

    – Bea masuk: 10% dari nilai lebih

    – Pajak Pertambahan Nilai (PPN): 11%

    – Pajak Penghasilan (PPh): 10% bagi yang memiliki NPWP, atau 20% bagi yang tidak memiliki NPWP

    Aturan ini diterapkan di berbagai wilayah seperti Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) serta bandar udara internasional, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, I Gusti Ngurah Rai, dan Kualanamu.

    Selain membahas masuknya iPhone 16, pemerintah juga menegaskan pentingnya investasi Apple di Indonesia.

    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia, menyoroti bahwa Apple harus berkontribusi dalam perekonomian nasional, tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar tanpa membangun fasilitas produksi.

  • KLAIM Saldo DANA Gratis hingga Rp200.000 dari Pinjam Saldo DANA Melalui Cara Ini

    KLAIM Saldo DANA Gratis hingga Rp200.000 dari Pinjam Saldo DANA Melalui Cara Ini

    JABAR EKSPRES – Segera klaim saldo DANA gratis hingga Rp200.000 dari pinjam saldo dana melalui cara ini.

    Aplikasi dompet digital DANA semakin populer di Indonesia karena kemudahan dalam melakukan transaksi online.

    Salah satu fitur menarik yang sering dimanfaatkan pengguna adalah pinjam saldo DANA melalui teman dekat.

    Dengan cara ini, pengguna dapat memperoleh saldo tambahan hingga Rp200.000 tanpa perlu menggunakan kartu kredit atau layanan pinjaman online lainnya.

    BACA JUGA: Cara Daftar DTKS Kemensos 2025 Agar Terdaftar Penerima Bansos BPNT Rp200.000

    BACA JUGA: Info Terbaru Jadwal Perilisan iPhone 16 di Indonesia Lengkap dengan Tanggal, Harga dan Spesifikasi

    Pinjam saldo DANA melalui teman adalah cara yang memungkinkan pengguna meminta bantuan teman atau keluarga untuk mengirimkan saldo DANA sebagai pinjaman sementara.

    Nantinya, saldo tersebut bisa dikembalikan sesuai kesepakatan antara kedua belah pihak tanpa adanya biaya tambahan atau bunga.

    Cara Klaim Saldo DANA Gratis hingga Rp200.000

    Jika kamu ingin mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp200.000 melalui pinjaman dari teman, ikuti langkah-langkah berikut:

    1. Pastikan Akun DANA Premium

    Sebelum meminjam saldo, pastikan akun DANA kamu telah terverifikasi sebagai akun premium. Ini akan mempermudah transaksi dan meningkatkan limit saldo yang bisa kamu terima.

    2. Cari Teman yang Bersedia Meminjamkan Saldo

    Hubungi teman atau keluarga yang memiliki saldo DANA lebih dan bersedia membantu. Pastikan untuk menjelaskan bahwa saldo yang dipinjam akan dikembalikan sesuai kesepakatan.

    3. Kirim Permintaan Transfer

    Minta teman kamu untuk mengirimkan saldo DANA melalui fitur “Kirim Uang” di aplikasi DANA:

    – Buka aplikasi DANA

    – Pilih menu “Kirim”

    – Masukkan nomor DANA kamu

    – Masukkan jumlah saldo yang ingin dikirim (misalnya Rp200.000)

    – Konfirmasi transaksi

    BACA JUGA: Ambil Bonus Pengguna Baru hingga Rp234.000 dari Aplikasi Penghasil Uang Berhasil Membayar 2025

    4. Terima Saldo dan Gunakan Sesuai Kebutuhan

    Setelah saldo masuk ke akun DANA kamu, saldo bisa langsung digunakan untuk berbagai keperluan.

    5. Kembalikan Saldo Sesuai Kesepakatan

    Jangan lupa untuk mengembalikan saldo yang telah dipinjam sesuai dengan kesepakatan agar hubungan baik dengan teman tetap terjaga.

  • Bansos PKH dan BPNT Cair Februari 2025! Yuk, Cek Besaran yang Kamu Terima!

    Bansos PKH dan BPNT Cair Februari 2025! Yuk, Cek Besaran yang Kamu Terima!

    JABAR EKSPRES – Pernah nggak sih kamu nungguin pencairan bansos PKH dan BPNT dan bertanya-tanya, “Kapan cairnya? Berapa yang bakal aku terima?” Nah, kabar baik buat kamu!

    Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap 1 tahun 2025 bakal mulai cair pada Februari mendatang.

    Jadi, buat kamu yang sudah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM), siap-siap ya!

    Dari beberapa info, Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan pencairan bansos PKH dan BPNT tahap pertama akan dilakukan lebih awal. Tujuannya? Biar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan di awal tahun tanpa harus menunggu terlalu lama.

    BACA JUGA: Dibayar Rp300.000 dari Nonton YouTube di Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2025

    PKH tahap 1 ini mencakup alokasi bulan Januari, Februari, dan Maret 2025. Penyalurannya bakal dilakukan secara bertahap ke seluruh wilayah Indonesia. Nah, proses pencairannya bisa melalui dua cara lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau melalui PT Pos.

    Jadi, kalau kamu sudah memenuhi syarat sebagai penerima, dana bantuan untuk tiga bulan ke depan bakal langsung masuk sekaligus. Asyik, kan?

    Berapa Bantuan yang Akan Kamu Terima?

    Setiap KPM bakal menerima jumlah bantuan yang berbeda, tergantung komponen yang berhak mereka dapatkan. Dalam program PKH, ada beberapa kategori penerima manfaat, di antaranya:

    Ibu hamil dan menyusuiBayi dan balitaAnak pra sekolahPenyandang disabilitas

    Jadi, semakin banyak kategori yang sesuai dengan kondisi keluargamu, makin besar juga bantuan yang akan kamu terima. Penyesuaian ini dilakukan agar bantuan lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan penerima.

    Sementara itu, buat kamu yang mendapatkan BPNT, jumlah yang bakal diterima adalah Rp200 ribu per bulan untuk alokasi Januari 2025.

    Kalau kamu termasuk penerima PKH Plus, yang dibiayai melalui APBD, maka bantuan bisa mencapai Rp500 ribu per bulan.

    PKH Plus ini khusus diberikan buat lansia yang belum mendapatkan bantuan dari Kemensos.

    Jadi, kalau kamu punya orang tua atau keluarga lansia di rumah, pastikan mereka terdaftar ya!

    Cek Status Bansos Kamu!

    Buat kamu yang sudah menunggu lama, jangan lupa cek status bansosmu melalui aplikasi resmi dari Kemensos.

  • BPNT Rp400.000 Cair Februari 2025, Simak Informasi dan Cara Cek Status Penerima

    BPNT Rp400.000 Cair Februari 2025, Simak Informasi dan Cara Cek Status Penerima

    PIKIRAN RAKYAT – Masyarakat penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) mulai mencari tahu, apakah bansos pangan tersebut sudah cair atau belum di KKS? Menurut informasi yang beredar BPNT sudah cair Rp400.000 di bulan Februari 2025.

    Penyaluran BPNT Rp400.000 Februari 2025 tersebut dilakukan sejak minggu lalu, di awal bulan ini.

    Akan tetapi, penyaluran BPNT Rp400.000 Februari 2025 ini belum diterima secara rata oleh masyarakat atau penerima.

    Saat ini diketahui, ada yang sudah mendapatkan BPNT Rp400.000 ada juga yang masih menunggu pencairan.

    Bagi masyarakat yang belum mendapatkan BPNT Rp400.000 tidak usah khawatir, karena pasti akan cair kepada penerima.

    Besaran dana yang diterima pun sama rata sebesar Rp400.000 untuk 2 bulan untuk periode Januari-Februari 2025.

    Lalu, untuk masyarakat yang sudah mendapatkannya bisa langsung mencairkannya di mesin ATM terdekat pakai KKS.

    Untuk mendapatkan BPNT Rp400.000 Februari 2025, masyarakat diwajibkan sudah terdaftar di DTKS.

    Jika sudah terdaftar secara otomatis akan diproses dan jika disetujui maka, masyarakat akan resmi dinyatakan sebagai penerima bansos pangan setiap bulannya.

    Berikut cara cek pencairan BPNT Rp400.000 Februari 2025 melalui web Kemensos via link cekbansos.kemensos.go.id.

    Klik Browser dan ketik cekbansos.kemensos.go.id Isi kotak wilayah dan nama lengkap Masukkan kode dan verifikasi Klik cari data

    Tunggu sampai data yang dimasukkan valid, dan jika valid informasi pencairan bansos pun akan muncul mulai dari besaran dana, jenis bansos, dan periodenya.

    Untuk cek status masyarakat bisa temukan kata “YA” dan jika ada itu artinya masyarakat dinyatakan sebagai penerima bansos Rp400.000 bulan Februari 2025.

    Diketahui, BPNT adalah bansos pangan yang tidak lagi disalurkan dalam bentuk sembako tetapi tunai.

    Setiap bulannya masyarakat akan menerima bansos sebesar Rp200.000 dan jika dirapel maka besarannya akan dobel mulai dari Rp400.000 hingga Rp600.000.

    Kemensos telah menyalurkan BPNT Rp400.000 Februari 2025 kepada 18,8 juta masyarakat yang layak menerima via KKS.

    Demikian tentang BPNT Rp400.000 yang kembali cair di bulan Februari 2025, pastikan dinyatakan sebagai penerima untuk mendapatkannya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Cek Bansos Kemensos Terbaru Februari 2025 – Page 3

    Cara Cek Bansos Kemensos Terbaru Februari 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Februari 2025 menjadi bulan penting bagi masyarakat yang menantikan bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bansos ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu yang memenuhi kriteria tertentu.

    Berbagai program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Program Indonesia Pintar (PIP) akan disalurkan.

    Bagi Anda yang ingin tahu apakah terdaftar sebagai penerima bansos, berikut adalah informasi terkini dan cara mengeceknya.

    Jenis Bansos yang Disalurkan

    Kemensos menyalurkan beberapa jenis bantuan sosial pada bulan ini. Program Keluarga Harapan (PKH) memberikan bantuan tunai bersyarat kepada keluarga miskin.

    Kriteria penerima PKH meliputi ibu hamil, anak usia 0-6 tahun, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas. Dengan bantuan ini, diharapkan keluarga yang memenuhi syarat dapat lebih sejahtera.

    Selain itu, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) juga akan disalurkan. Dalam program ini, penerima akan mendapatkan saldo untuk membeli bahan pangan di e-warong. Ini merupakan langkah yang baik untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat yang kurang mampu terpenuhi.

    Program Indonesia Pintar (PIP) juga hadir untuk memberikan bantuan tunai bagi siswa dari keluarga kurang mampu, sehingga pendidikan tetap bisa diakses oleh semua kalangan.

    Cara Mengecek Penerima Bansos

    Terdapat dua cara mudah untuk cek bansos di bulan Februari 2025. Pertama, Anda bisa mengunjungi situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.

    Di situs ini, Anda perlu memasukkan beberapa informasi, seperti:

    Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan tempat tinggal
    Nama sesuai KTP
    Kode verifikasi yang ditampilkan di layar
    Setelah mengisi data tersebut, klik ‘Cari Data’. Jika Anda terdaftar, nama Anda akan muncul beserta informasi bansos yang diterima.

    Alternatif kedua adalah dengan menggunakan aplikasi ‘Cek Bansos’ yang bisa diunduh dari Google Play Store atau App Store.

    Setelah mengunduh dan masuk (atau mendaftar jika belum memiliki akun), masukkan data wilayah dan nama sesuai KTP, serta kode verifikasi. Klik ‘Cari Data’ untuk melihat hasilnya.

  • Apa Saja Bansos yang Akan Cair Bulan Februari 2025? Cek di Sini!

    Apa Saja Bansos yang Akan Cair Bulan Februari 2025? Cek di Sini!

    PIKIRAN RAKYAT – Bantuan Sosial (bansos) Februari 2025 kembali cair sebagai komitmen pemerintah membantu masyarakat prasejahtera.

    Melalui Kemensos (Kementerian Sosial) berbagai bansos ini diperkirakan akan cair untuk keluarga kurang mampu hingga bantuan dana pendidikan.

    Di tahun 2025 jadwal pencairan akan dilakukan secara bertahap setiap tiga bulan. Jadwal pencairan telah dikeluarkan pemerintah sesuai dengan sasaran penerima manfaat.

    Berikut ini daftar bansos yang diperkirakan akan cair pada bulan Februari 2025 beserta jenis, jumlah, dan golongan yang berhak menerima bansos.

    1. PIP (Program Indonesia Pintar)

    Program bansos PIP diberikan kepada siswa sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk membiayai pendidikan.

    Dengan Adanya program ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga agar anak-anak dapat tetap mengenyam pendidikan yang layak.

    Bulan Februari 2025 PIP memasuki pencairan tahap I, dana bantuan ini akan diterima oleh siswa yang terdaftar KIP.

    Nominal yang diberikan besarannya berbeda-beda, berikut list nominal yang akan diterima siswa:

    A. Tingkat SD Sederajat

    · Rp450.000 per tahun untuk kelas I-V

    · Rp225.000 untuk kelas VI

    B. Tingkat SMP Sederajat

    · Rp750.000 per tahun untuk kelas VII dan VIII

    · Rp375.000 untuk kelas IX

    C. Tingkat SMA Sederajat

    · Rp1.800.000 per tahun untuk kelas X dan XI

    · Rp900.000 untuk kelas XII

    2. BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai)

    Bansos BPNT tahun 2025 diperkirakan akan cair sekitar bulan Februari. Bansos ini diberikan kepada keluarga pra sejahtera yang sudah terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Nominal yang diberikan sebesar Rp200.000 setiap bulannya.

    3. PKH (Program Keluarga Harapan)

    Bansos PKH diberikan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang termasuk keluarga pra sejahtera yang merupakan bagian dari ibu hamil, anak usia dini, pelajar SD sampai SMA, penyandang disabilitas, dan lansia. Bansos ini merupakan program unggulan pemerintah yang tepat sasaran

    Bansos PKH cair setiap 3 bulan sekali tiap tahunnya cair empat kali meliputi bulan Januari, Februari, dan Maret tahun 2025.

    Bantuan yang diberikan berupa uang tunai dengan nominal yang berbeda-beda seperti dibawah ini:

    · SD sederajat : Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.

    · SMP sederajat: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.

    · SMA sederajat: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.

    · Balita (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.

    · Ibu hamil sampai nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.

    · Penyandang disabilitas kondisi berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.

    · Lansia berusia 70 tahun ke ata: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.

    4. Bantuan beras 10 Kilogram

    Bansos beras 10 kg tahun 2025 diperkirakan akan cair bulan bulan Januari dan Februari. Program bansos 10 kg merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangannya.

    Dan juga program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

    Pada tahun 2025 program bansos 10 kg merupakan lanjutan dari tahun 2024. Khusus tahun 2025, jumlah penerimaan bansos ini akan menyasar ke 16 juta anggota KPM.

    Pastikan para KPM penerima bansos Februari 2025 melakukan caek bansos melalui web resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id atau di aplikasi Cek Bansos.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cek Bansos Kemensos BPNT Februari 2025:Jadwal Pencairan dan Besaran Nominalnya

    Cek Bansos Kemensos BPNT Februari 2025:Jadwal Pencairan dan Besaran Nominalnya

    PIKIRAN RAKYAT – Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) adalah salah satu program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah guna membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pangan.

    Penerima yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) diharapkan mengecek jadwal pencairan daerag masing-masing.

    Proses pencairan akan dilakukan lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang bisa digunakan guna membeli bahan pangan untuk kebutuhan sehari-hari.

    Berikut cara cek daftar penerima, jadwal pencairan, dan besaran dana BPNT Februari 2025 yang akan cair.

    Jadwal Pencairan BPNT Februari 2025

    Kementerian Sosial (Kemensos) bersama dengan pemerintah daerah dan bank penyalur sudah menetapkan jadwal pencairan BPNT Februari 2025.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, pencairan bansos ini akan dilakukan secara bertahap dari awal sampai dengan akhir bulan.

    Cara Cek Penerima BPNT Februari 2025

    1. Situs Resmi Kemensos

    Kunjungi situs resmi Cek Bansos Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id. Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai KTP. Masukkan nama lengkap sesuai yang terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Ketik kode verifikasi pada layar. Pilih menu Cari Data. Jika terdaftar sebagai penerima, informasi bantuan yang diperoleh akan muncul di layar.

    2. Aplikasi Cek Bansos

    Download aplikasi Cek Bansos di Google Play Store. Registrasi dengan memasukkan data diri yang valid. Login ke aplikasi dan klik Cek Penerima Bansos. Masukkan data yang diminta dan pilih Cari. Jika terdaftar, informasi penerimaan bansos akan ditampilkan.

    3. Kantor Desa atau Kelurahan

    Jika mengalami kesulitan mengakses layanan secara online, masyarakat dapat langsung mendatangi kantor desa atau kelurahan.

    Petugas akan membantu mencocokkan data dengan daftar penerima yang sudah ditetapkan Kemensos.

    Besaran Dana BPNT Februari 2025

    Dana BPNT Februari 2025 masih mengacu kebijakan tahun sebelumnya yakni Rp200.000 per bulan per KPM.

    Jika bantuan disalurkan secara per tahap, maka total besaran dana yang akan diterima KPM Rp.400.000.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Cek Bansos Kemensos.go.id Februari 2025

    Cara Cek Bansos Kemensos.go.id Februari 2025

    Jakarta

    Pemerintah masih akan menggulirkan sejumlah bantuan sosial (bansos) pada 2025. Bahkan beberapa jenis bansos rencananya akan cair awal tahun ini.

    Untuk mengetahui apakah namamu masuk dalam data penerima manfaat, kamu bisa mengeceknya sendiri secara online di situs Kementerian Sosial (Kemensos). Simak cara cek bansos kemensos.go.id Februari 2025 dalam artikel ini.

    Cara Cek Bansos Kemensos 2025

    Detikers bisa cek bansos kemensos.go.id lewat HP, tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan. Cukup gunakan browser yang sudah tersedia di HP, seperti Chrome atau Safari. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

    Masuk ke alamat cekbansos.kemensos.go.id.Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai tempat tinggal kamu.Masukkan nama sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).Isi 4 huruf kode captcha ke dalam kotak yang disediakan. Jika kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan kode baru.Tekan tombol ‘Cari Data’.Jika kamu tidak terdaftar, maka akan muncul keterangan ‘Tidak Terdapat Peserta/PM’.Jika terdaftar, maka akan muncul nama, usia, dan jenis-jenis bantuan yang sudah maupun yang akan diperoleh.

    Jika muncul nama-nama yang sama, kamu bisa melihat pada kolom usia. Pada setiap jenis bantuan terdapat kolom status yang berisi tulisan YA atau TIDAK. Jika kamu penerima manfaat, maka akan tertulis YA dan periode pemberiannya.

    Jenis Bansos Kemensos 2025

    Berikut ini beberapa jenis bansos dari Kemensos yang akan cair pada 2025:

    1. Kartu Sembako (BPNT)

    Kartu Sembako sebelumnya bernama Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Berdasarkan Informasi APBN 2025 dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Kartu Sembako termasuk bansos tetap dilanjutkan pada 2025.

    Bansos disalurkan kepada 20 juta KPM dengan nilai Rp 200 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per bulan. Penerima wajib terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    2. Program Keluarga Harapan (PKH)

    PKH merupakan program tahunan dan masih berlanjut pada 2025. Dikutip dari situs Kemensos, PKH disalurkan kepada 10 juta KPM. Bansos ini diberikan setiap tiga bulan sekali.

    Adapun besaran PKH setiap keluarga berbeda-beda sesuai dengan komponen yang terdaftar. Misalnya pada komponen kesehatan, ibu hamil dan anak usia 0-6 tahun menerima Rp 750 ribu.

    Pada komponen pendidikan, siswa SD/sederajat menerima Rp 225 ribu, Siswa SMP/sederajat menerima Rp 375 ribu, dan siswa SMA/sederajat menerima Rp 500 ribu.

    Sedangkan pada komponen kesejahteraan sosial, penyandang disabilitas berat dan lansia 60 tahun ke atas, menerima Rp 600 ribu.

    3. Penerima Bantuan Iuran-Jaminan Kesehatan (PBI-JK)

    Bansos PBI-JK juga masih disalurkan pada 2025. Bantuan ini sudah cair untuk periode Januari 2025. Adapun besaran iuran PBI-JK adalah Rp 42 ribu per penerima per bulan yang ditanggung pemerintah pusat dan daerah.

    Pemerintah pusat menanggung PBI-JK dengan besaran berikut:

    Rp 39.800 pada provinsi dengan kemampuan fiskal tinggi.Rp 39.900 pada provinsi dengan kemampuan fiskal tinggi dan sedang.Rp 40.000 pada provinsi dengan kemampuan fiskal rendah dan sangat rendah.

    Selebihnya akan dibayarkan oleh pemerintah daerah sesuai kapasitas fiskal provinsi terkait.

    4. Bantuan Pangan Beras 10 Kg

    Berdasarkan laman Badan Pangan Nasional, pemerintah akan menggelontorkan bantuan pangan berupa beras 10 kg untuk setiap Penerima Bantuan Pangan (PBP). Bantuan akan disalurkan untuk 16 juta PBP seluruh Indonesia pada Januari-Februari 2025.

    Itulah tadi cara cek bansos Kemensos. Jika namamu belum masuk data, kamu bisa mengajukannya lewat kelurahan/desa setempat untuk dilakukan verifikasi kelayakan.

    (bai/row)

  • Dana Rp500 Triliun, yang Tepat Sasaran Hanya Separuh

    Dana Rp500 Triliun, yang Tepat Sasaran Hanya Separuh

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan membongkar bobroknya penyaluran bantuan sosial (bansos) di Indonesia. Sebab, dari total Rp500 triliun dana yang dikucurkan, tak semuanya diserahkan kepada masyarakat yang berhak.

    Oleh karena itu, dia pun mendorong pengoptimalan digitalisasi untuk meningkatkan efektivitas penyaluran bansos yang tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat manfaat.

    “Selama lima tahun terakhir, saya melihat sendiri bagaimana efektivitas program perlindungan sosial menghadapi tantangan besar. Dari total Rp500 triliun anggaran bansos, hanya separuh yang benar-benar sampai ke tangan yang berhak,” kata Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Sabtu 8 Februari 2025.

    “Data ganda, penerima yang tidak memenuhi syarat, hingga mereka yang bahkan tidak memiliki NIK menjadi kendala utama,” ucapnya menambahkan.

    DTSEN Jadi Solusi?

    Dalam upaya pembenahan ini, pemerintah pun disebut tengah membangun Data Terpadu Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), sebuah sistem yang mengintegrasikan tiga pangkalan data utama: Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

    Konsolidasi data ini akan diuji silang dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) milik Kementerian Dalam Negeri guna memastikan akurasi data penerima bansos.

    “Saya bersyukur, BPS (Badan Pusat Statistik) telah menyelesaikan finalisasi integrasi data ini, termasuk detail seperti nama, pendidikan terakhir, dan pekerjaan,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

    Selain integrasi data, pemerintah juga akan menyinkronkan informasi penerima manfaat dengan berbagai program perlindungan sosial lainnya, seperti bantuan sembako, subsidi listrik, dan elpiji (LPG), guna meningkatkan kualitas data dan efektivitas penyaluran.

    Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif Government Technology (GovTech), ekosistem digital pemerintahan yang diinstruksikan oleh Presiden untuk selesai pada Agustus nanti.

    “Sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam memastikan bansos tersalurkan secara transparan, tanpa kebocoran, dan tanpa penyimpangan,” tutur Luhut Binsar Pandjaitan.

    Efisiensi Anggaran

    Digitalisasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi anggaran. Dengan integrasi dan pemutakhiran data, pemerintah dapat mengurangi kebocoran anggaran serta mengalokasikan dana bantuan secara lebih optimal.

    Sehingga, setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat yang berhak.

    Dengan langkah-langkah konkret ini, Luhut Binsar Pandjaitan pun optimistis bahwa sistem bansos yang lebih baik akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

    “Saya percaya, dengan langkah besar ini, kita sedang membangun fondasi baru bagi sistem perlindungan sosial yang lebih efisien, akurat, transparan, dan berkeadilan,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Daftar Bansos yang Cair Februari 2025, Ada Bantuan Beras 10 Kg

    Daftar Bansos yang Cair Februari 2025, Ada Bantuan Beras 10 Kg

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

    Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah melalui penyaluran berbagai bantuan sosial (bansos). Pada bulan Februari 2025, sejumlah program bansos kembali disalurkan untuk meringankan beban masyarakat.

    Program Bansos yang Cair Februari 2025

    Beberapa program bansos yang cair pada bulan Februari 2025 antara lain:

    1. Kartu Sembako (Bantuan Pangan Non Tunai)

    Program BPNT memberikan bantuan berupa sembako kepada keluarga penerima manfaat. Bantuan ini disalurkan melalui kartu khusus yang dapat digunakan untuk membeli sembako di e-warong atau toko yang telah ditunjuk.

    Masyarakat yang terdaftar sebagai penerima BPNT nantinya akan mendapatkan bantuan Rp200.000 per bulan.

    2. Program Indonesia Pintar (PIP)

    Program ini memberikan bantuan biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu yang akan disalurkan mulai Februari hingga April 2025, dengan nominal bantuan sebagai berikut:

    PIP 2024 Kapan Cair? Cara Mengecek PIP SD SMP SMA yang Belum Dicairkan via Sipintar Enterprise Online Pakai HP ANTARA FOTO / Yulius Satria Wi

    Siswa SD: Rp450.000 per tahun; Siswa SMP: Rp750.000 per tahun; dan Siswa SMA/Sederajat: Rp1,8 juta per tahun.

    3. Bantuan Beras

    Pemerintah juga menyalurkan bantuan beras 10 kg per penerima manfaat selama enam bulan, terhitung mulai Januari hingga Juni 2025.

    4. Program Keluarga Harapan (PKH)

    Progam ini memberikan bantuan kepada keluarga miskin dan rentan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti kesehatan dan pendidikan. Penyaluran PKH dilakukan secara bertahap sepanjang tahun.

    Adapun bantuan ini menyasar tujuh kelompok dengan nominal bantuan berbeda-beda tiap kategorinya, dan akan disalurkan dalam empat tahap, untuk tahap 1 pada Januar, Februari, dan Maret 2025.

    5. Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK)

    Program ini memberikan bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. Pemerintah akan menanggung biaya iuran BPJS Rp42.000 per bulan per individu.

    6. Santunan Yatim Piatu

    Program ini memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sebesar Rp270.000 per bulan.

    Ilustrasi Bansos yang kan segera turun

    Tujuan Penyaluran Bansos

    Penyaluran bansos bertujuan untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, seperti pangan, kesehatan, dan pendidikan, dan membantu mengurangi ketimpangan pendapatan.

    Cara Mengetahui Penerima Bansos

    Untuk mengetahui apakah Anda termasuk dalam penerima bansos, Anda dapat mendatangi kantor desa atau kelurahan setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

    Anda juga bisa mengakses aplikasi Cek Bansos untuk mengecek status penerima bansos, serta mengecek melalui SMS dengan format yang telah ditentukan.

    Pentingnya DTKS

    Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) merupakan basis data yang digunakan untuk menentukan penerima manfaat bansos. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memastikan data kependudukannya selalu terupdate dan akurat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News