Topik: Bantuan Sosial

  • Bansos BPNT 2025 Segera Cair! Buruan Cek Bansos Kemensos

    Bansos BPNT 2025 Segera Cair! Buruan Cek Bansos Kemensos

    Jakarta

    Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) termasuk bantuan sosial (bansos) yang masih disalurkan pada 2025. Bansos yang juga disebut Kartu Sembako ini cair pada awal tahun ini.

    Kapan bansos BPNT 2025 cair? Simak jadwal pencairan bansos BPNT 2025 dalam artikel ini, lengkap dengan nilai bantuan yang diterima, dan cara mengecek penerimanya.

    BPNT 2025 Periode Januari-Maret Mulai Disalurkan

    Kementerian Sosial (Kemensos) saat ini mulai menyalurkan bansos BPNT 2025 dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran disalurkan sesuai data di Cek Bansos Kemensos.

    BPNT yang disalurkan pemerintah adalah untuk periode Januari-Maret 2025. Detikcom mencoba mengecek beberapa nama di sejumlah daerah pada situs tersebut. Hasilnya, terlihat pada kolom BPNT dan PKH tertulis keterangan “PROSES BANK HIMBARA/PT. POS”.

    Artinya, nama tersebut sudah terdaftar sebagai penerima bansos BPNT. Penerima cukup menunggu hingga bansos BPNT ditransfer ke rekening dan bisa dicairkan. Waktu pencairan tiap penerima mungkin berbeda namun tidak lebih dari periode bansos.

    Dalam beberapa bulan terakhir, Kemensos merampungkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) agar lebih tepat sasaran. Hal ini dijelaskan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam rilis di situs Kemensos.

    “Pak Prabowo sejak awal mengajak kita kerja dengan data yang akurat. Apa yang dikerjakan selama tiga bulan terakhir ini adalah dalam usaha untuk memperoleh data yang lebih akurat. Masukan-masukan yang baik akan terus kita jadikan bahan evaluasi penyaluran ke depan. Kita sepakat dengan BPS tiap 3 bulan kita lakukan pemutakhiran,” ujar Gus Ipul menjawab pertanyaan wartawan terkait kritik bansos sering salah sasaran di kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

    Adapun DTSEN adalah integrasi dari tiga pangkalan data utama, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Gabungan data ini kemudian diuji silang dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kementerian Dalam Negeri sehingga lebih akurat.

    Penerima BPNT Dapat Apa?

    Berdasarkan data Informasi APBN 2025 dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Kartu Sembako atau BPNT disalurkan kepada 20 juta KPM. Setiap keluarga menerima Rp 200 ribu per bulan.

    Jumlah tersebut naik dari sebelumnya sebesar Rp 150 ribu per KPM per bulan dengan total penerima 15,2 juta KPM. Jumlah anggaran yang disiapkan mencapai Rp 43,6 triliun. Jika awal tahun 2025 KPM mendapatkan bantuan Januari-Maret 2025, maka yang akan diterima adalah Rp 600 ribu.

    Cara Cek Penerima Bansos BPNT 2025

    Detikers bisa mengecek sendiri bansos BPNT 2025 apakah sudah cair lewat Cek Bansos Kemensos.go.id lewat HP. Cukup gunakan browser yang sudah tersedia di HP, seperti Chrome atau Safari. Berikut langkah-langkahnya:

    Masuk ke alamat situs Cek Bansos Kemensos.Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai tempat tinggalmu.Masukkan nama kamu sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).Isi 4 huruf kode captcha ke dalam kotak yang disediakan. Jika kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan kode baru.Tekan tombol ‘Cari Data’.Jika kamu tidak terdaftar, maka akan muncul keterangan ‘Tidak Terdapat Peserta/PM’. Jika terdaftar, maka akan muncul nama, usia, dan jenis-jenis bantuan yang sudah maupun yang akan diperoleh.

    Jika muncul beberapa nama penerima yang sama, kamu bisa melihat pada kolom usia. Pada setiap jenis bantuan terdapat kolom status yang berisi tulisan YA atau TIDAK. Jika kamu penerima manfaat BPNT, maka pada kolom BPNT akan tertulis YA dan periode pemberiannya.

    (bai/row)

  • Gelar reses, legislator Alia Laksono siap kawal aspirasi warga Jaktim

    Gelar reses, legislator Alia Laksono siap kawal aspirasi warga Jaktim

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Gelar reses, legislator Alia Laksono siap kawal aspirasi warga Jaktim
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 15 Februari 2025 – 20:05 WIB

    Elshinta.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta Dapil Jakarta Timur 5 menggelar kegiatan reses di Kelurahan Klender, Duren Sawit dan Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Sabtu (14/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat serta menampung berbagai masukan dan keluhan yang berkaitan dengan pembangunan di daerah.

    Dalam reses yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat kelurahan setempat, serta warga setempat, Alia yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab wakil rakyat dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat di lembaga legislatif.

    “Kami ingin mendengar langsung dari masyarakat mengenai permasalahan yang mereka hadapi, sehingga dapat kami perjuangkan di DPRD Provinsi DKI Jakarta,” ujar finalis Abang None 2018 tersebut.

    Beberapa isu utama yang disampaikan masyarakat dalam pertemuan ini antara lain persoalan penerbitan KTP, maintenance fire hydrant equipment, infrastruktur jalan, layanan pendidikan, layanan kesehatan, bantuan sosial hingga ketertiban lingkungan yang berkaitan dengan hewan liar.

    Warga berharap agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui anggota DPRD dapat memberikan solusi konkret atas permasalahan tersebut.

    Menanggapi aspirasi masyarakat Alia Noorayu Laksono menyampaikan akan menindaklanjuti dan membawa permasalahan ini ke dalam agenda pembahasan di DPRD. “Kami akan mengawal setiap aspirasi yang masuk dan berupaya semaksimal mungkin agar dapat direalisasikan,” tambahnya.

    Kegiatan reses ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang hadir. Mereka mengapresiasi upaya anggota dewan dalam mendekatkan diri kepada konstituen dan mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung. Dengan adanya reses ini, diharapkan aspirasi masyarakat dapat diakomodasi dengan baik dan menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan daerah demi kesejahteraan bersama.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ratusan Lansia dan Puluhan Disabikitas Mendapat Bantuan Kaki Palsu

    Ratusan Lansia dan Puluhan Disabikitas Mendapat Bantuan Kaki Palsu

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Wajah sumringah para penyandang disabilitas terpancar usai mendapatkan bantuan kaki palsu yang didapat dari Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Banyuwangi.

    Dalam kegiatan pemberian bantuan tersebut, ada sebanyak 100 lanjut usia (Lansia) dan 15 disabilitas yang mendapatkan kaki palsu.

    Kegiatan tersebut berlangsung di Yayasan Kesejahteraan dan Pendidikan Tuna Indra (YKPTI), Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

    Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi Henik Setyorini mengatakan, saat ini pihaknya bekerjasama dengan yayasan untuk membantu para penyandang disabilitas terutama yang ingin memiliki kaki palsu untuk dapat memudahkan beraktivitas. “Ada sebanyak 15 penyandang disabilitas yang mendapatkan bantuan kaki palsu dari berbagai wilayah di Banyuwangi,” ujar Henik.

    Henik menjelaskan, Dinsos PPKB berupaya terus ingin menjadi fasilitator untuk para kaum penyandang disabilitas di Banyuwangi. Pihaknya berharap bantuan yang diberikan terus tersedia dan bertahap ada memberikan manfaat. “Kami tidak mau ada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang terlantar,” terangnya.

    Selain itu menurut Henik, Dinsos PPKB melalui Kementerian Sosial RI juga memberikan bantuan sosial berupa sembako dan pakaian kepada 100 lansia untuk keberlangsungan hidup sehari-hari. “Bantuan ini diberikan dan dipantau langsung oleh petugas dari Kementerian Sosial RI,” ujarnya.

    Pihaknya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk membantu para penyandang disabilitas bagi yang ingin mendapatkan kaki palsu agar dapat kembali beraktivitas. “Jika ada tetangga atau saudara yang ingin mendapatkan kaki palsu bisa langsung menghubungi Dinsos PPKB Banyuwangi. Kami siap membantu,” kata Henik.

    Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan para penyandang disabilitas dapat berkarya lagi dan bisa melakukan aktivitas kembali seperti sebelumnya. “Meskipun masih beradaptasi dengan kaki palsunya, namun para penyandang disabilitas ini senang bisa berjalan kembali,” katanya.

    Sementara itu, Sebtu (72) salah satu penyandang disabilitas mengatakan sangat senang mendapatkan kaki palsu ini, sebab ia tidak perlu menggunakan alat bantu kruk lagi. “Alhamdulillah bisa melakukan aktivitas tanpa kruk lagi. Sangat membantu,” ujar Sebtu.

    Hal senada juga diungkapkan Haniyah (68) penerima bantuan sosial lansia. Ia mengatakan jika bantuan sosial ini sangat berarti baginya lantaran dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Senang menerima bantuan dari Dinsos PPKB Banyuwangi karena dapat membantu,” pungkasnya. [kun]

  • Cek Sekarang! Dana Bansos PKH 2025 Tahap 1 Cair Februari, KPM dengan NIK Ini Bisa Terima Transferan

    Cek Sekarang! Dana Bansos PKH 2025 Tahap 1 Cair Februari, KPM dengan NIK Ini Bisa Terima Transferan

    JABAR EKSPRES – Kabar gembira bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), karena pencairan dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 untuk tahun 2025 sudah dimulai pada Februari.

    Jika kamu termasuk penerima, segera cek saldo rekeningmu, siapa tahu bantuan sudah masuk dan siap digunakan.

    Baca juga : Pakai NIK KTP, Begini Cara Cek Penerima Bansos PKH 2025

    Bansos PKH ini menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    Jadi, pastikan kamu tidak ketinggalan informasi penting ini.

    Pemerintah telah menetapkan jadwal pencairan dana PKH untuk periode Januari hingga Maret 2025.

    Saat ini, proses pencairan sudah mulai berjalan, dan dana langsung dikirim ke rekening masing-masing penerima.

    Bagi KPM yang sudah terdaftar sebagai penerima bansos PKH, pencairan dilakukan melalui dua metode utama:

    1. Transfer Bank

    Dana akan langsung masuk ke rekening bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, dan BSI).

    Bisa dicek melalui ATM, Mobile Banking, atau internet banking.

    2. Pencairan via Kantor Pos

    Bagi penerima yang tidak memiliki rekening bank, bantuan bisa diambil langsung di Kantor Pos.

    Jangan lupa membawa KTP dan KK sebagai syarat pencairan.

    Cara Cek Saldo Dana Bansos PKH 2025

    Mau tahu apakah bansos PKH sudah masuk ke rekeningmu? Ada beberapa cara mudah untuk mengeceknya:

    1. Cek Lewat Situs Resmi Kemensos

    Kunjungi (https://cekbansos.kemensos.go.id/).Masukkan NIK KTP, nama lengkap**, serta pilih **provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.Klik “Cari Data” dan tunggu hasilnya.

    2. Cek via Aplikasi Cek Bansos

    Download Aplikasi Cek Bansos di Play Store.Login atau daftar menggunakan NIK KTP.Masukkan data yang diminta dan langsung cek status bantuanmu.

    3. Cek Lewat Rekening Bank atau Kantor Pos

    Jika dana ditransfer ke bank, langsung cek saldo melalui ATM, Mobile Banking, atau Internet Banking.Jika pencairan dilakukan melalui Kantor Pos, datang langsung dengan membawa KTP dan KK untuk verifikasi.Syarat Penerima Bansos PKH 2025

    Tidak semua orang bisa mendapatkan bansos PKH. Bantuan ini hanya diberikan kepada mereka yang memenuhi kriteria berikut:

  • PKH dan BPNT Februari 2025 Cair Lagi Kapan? Ini Estimasi Pencairan Bansos Lengkap dengan Cara Cek Penerima

    PKH dan BPNT Februari 2025 Cair Lagi Kapan? Ini Estimasi Pencairan Bansos Lengkap dengan Cara Cek Penerima

    PIKIRAN RAKYAT – Selamat untuk penerima bansos PKH dan BPNT Februari 2025. Kabarnya bansos telah cair kepada penerima. Sama seperti sebelumnya bansos PKH dan BPNT Februari 2025 cair dalam bentuk uang tunai.

    Informasi pencairan tersebut telah dibagikan oleh beberapa akun penerima bansos di Facebook Lilis Suriani dan Tommy Rudyanto lengkap dengan bukti struk penarikan tunai.

    Diketahui, PKH Februari 2025 sudah cair Rp700.000 yang kemungkinan diterima oleh kalangan Ibu Hamil. Sedangkan, BPNT telah cair Rp600.000 sekaligus untuk 2 bulan periode Januari dan Februari 2025.

    Estimasi Bansos PKH dan BPNT Februari 2025

    Bansos PKH dan BPNT Februari 2025 sudah cair, tetapi meskipun begitu masih banyak masyarakat yang belum menerimanya.

    Hal tersebut karena bansos PKH dan BPNT Februari 2025 belum disalurkan secara merata kepada penerima.

    Namun, masyarakat atau penerima tidak usah khawatir karena bansos akan terus disalurkan hingga memenuhi target.

    PKH dan BPNT Februari 2025 akan kemungkinan akan cair lagi dalam waktu dekat dan akan berlangsung sampai akhir bulan.

    Khusus untuk penerima PKH tidak hanya Ibu Hamil yang akan mendapatkan bansos, tetapi, juga Anak Sekolah, Lansia, Penyandang Disabilitas, dan Balita.

    Besaran dana yang diterima pun akan berbeda-beda tergantung kategorinya, dan akan disalurkan bertahap selama 3 bulan.

    Simak inilah cara cek penerima PKH dan BPNT Februari 2025:

    1. Akses cekbansos.kemensos.go.id

    2. Masukan info wilayah tempat tinggal

    3. Masukan info alamat lengkap

    4. Isi kode angka huruf

    5. Klik cari data

    Masyarakat akan mendapatkan beberapa info mulai dari pencairan bansos sampai data diri penerima bansos.

    PKH dan BPNT selalu disalurkan secara rutin, untuk PKH ditargetkan kepada 9 juta masyarakat kurang mampu. Sedangkan, BPN disalurkan kepada 18,8 juta masyarakat yang layak menerima bantuan pangan dalam bentuk tunai.

    Tentu untuk mendapatkannya, masyarakat harus terdaftar di DTKS Kemensos dan dinyatakan sebagai KPM.

    Itulah tentang PKH dan BPNT Februari 2025 yang sudah cair dan akan cair lagi dalam waktu dekat. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PosIND Pastikan Penyaluran Bansos PKH dan Sembako di Kabupaten Garut Tepat Sasaran

    PosIND Pastikan Penyaluran Bansos PKH dan Sembako di Kabupaten Garut Tepat Sasaran

    Garut: Pada akhir 2024, pemerintah melalui Kementerian Sosial kembali menyalurkan Bansos PKH dan Program Sembako untuk jutaan penerima. Kabupaten Garut menjadi salah satu daerah yang menerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan Sembako, dengan jumlah penerima manfaat mencapai lebih dari 35 ribu KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

    Bansos ini peruntukkan triwulan ketiga dan keempat tahun 2024. Berbagai pihak, khususnya pengemban amanah dari pemerintah, bekerja sama memastikan distribusi bantuan ini berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan efisien.
    Metode Penyaluran yang Beragam
    Menurut Executive Manager Kantorpos Garut Poppy Herlistiani, penyaluran bantuan dilakukan melalui tiga metode yaitu pengambilan langsung di Kantorpos, distribusi door to door, dan pembayaran di komunitas, seperti kecamatan atau desa.

    “Kami melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Sosial, pendamping PKH, dan perangkat desa untuk memastikan jadwal dan data penerima sudah sesuai. Pendekatan ini memudahkan akses penerima, terutama bagi lansia dan penyandang disabilitas,” kata Poppy.
     
    Kendala seperti alamat yang tidak jelas atau medan yang sulit di wilayah selatan Garut, seperti Desa Paminggir, Dusun Pasir Pogor, menjadi tantangan utama. Namun, solusi seperti pengantaran door to door dan pembayaran di komunitas mampu mengatasi hambatan tersebut. Dina, seorang juru bayar, menambahkan bahwa kerja sama dengan pendamping PKH sangat membantu dalam menjangkau penerima yang kesulitan hadir.
     

    KPM Rasakan Manfaat Langsung 
    Bantuan ini sangat membantu penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti yang diungkapkan oleh Pepi Sri Wulansari.

    “Setelah enam bulan kita masuk ke nomor DTKS, selama enam bulan kita menunggu hasilnya apakah kita masuk atau enggak. Alhamdulillah, setelah kurang lebih satu tahun dapat panggilan katanya lolos menjadi KPM dari PKH,” tutur Pepi.
     
    Pepi menambahkan betapa bantuan uang tunai tersebut sangat berarti untuk kebutuhan keluarganya.
     
    “Sejauh ini pelayanan dari Kantorpos sangat baik sekali. Kita datang dan masukin nomor antrean, lalu kita dipanggil sesuai nomor antrean. Tidak ak ada yang misalkan menyerobot, semuanya tertib dan disiplin. Kemarin tuh totalnya Rp1,2 juta karena menerimanya double. Jadi kemarin tuh gak ada biasanya per tiga bulan sekali. Pas kemarin tuh 6 bulan, jadi 6 bulan totalnya Rp1,2 juta. Karena per tahap menerima Rp600 ribu. Jujur, kami sebagai keluarga penerima manfaat dari Program Dana Bantuan Sosial PKH ini jujur sangat membantu sekali, terutama waktu sekarang semuanya serba mahal. Ini dapat membantu untuk anak-anak ibu, keperluan anak-anak ibu untuk sekolah, untuk sehari-hari. Ya, sangat membantu sekali dengan adanya program keluarga harapan ini,” tutur Pepi.

     
    Senada dengan Yanti Suriati, KPM yang tinggal di Kecamatan Garut Kota, Kelurahan Paminggir, Kompung Pasir Pogor RT5/RW 5. Yanti adalah KPM yang menerima bantuan melalui metode door to door.

    “Iya, saya dapat Rp1 juta. Bantuannya digunakan untuk pendidikan anak sekolah dan sehari-hari. Kebetulan anak saya SMA kelas tiga, uangnya buat pengeluaran di sekolah. Ibarat beli LKS, beli keperluan anak sekolah, fotokopi dan yang lainnya,” kata Yanti.
     

     

    Harapan untuk Masa Depan
    Semua pihak yang terlibat, mulai dari koordinator pendamping hingga penerima manfaat, berharap agar program ini terus berjalan dengan lebih baik. Abdul Manap selaku Koordinator Pendamping PKH Kabuptaen Garut, menekankan pentingnya penjadwalan yang terorganisir untuk menghindari kerumunan dan memastikan kelancaran proses.

    Sementara itu, penerima manfaat berharap agar cakupan bantuan dapat ditingkatkan, mengingat banyak warga yang masih membutuhkan.
     
    Penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Garut menjadi bentuk nyata sinergi yang baik antara pemerintah, Kantorpos, dan masyarakat. Program bantuan sosial ini tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dalam membantu mereka yang membutuhkan.

    Garut: Pada akhir 2024, pemerintah melalui Kementerian Sosial kembali menyalurkan Bansos PKH dan Program Sembako untuk jutaan penerima. Kabupaten Garut menjadi salah satu daerah yang menerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan Sembako, dengan jumlah penerima manfaat mencapai lebih dari 35 ribu KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
     
    Bansos ini peruntukkan triwulan ketiga dan keempat tahun 2024. Berbagai pihak, khususnya pengemban amanah dari pemerintah, bekerja sama memastikan distribusi bantuan ini berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan efisien.

    Metode Penyaluran yang Beragam

    Menurut Executive Manager Kantorpos Garut Poppy Herlistiani, penyaluran bantuan dilakukan melalui tiga metode yaitu pengambilan langsung di Kantorpos, distribusi door to door, dan pembayaran di komunitas, seperti kecamatan atau desa.
     
    “Kami melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Sosial, pendamping PKH, dan perangkat desa untuk memastikan jadwal dan data penerima sudah sesuai. Pendekatan ini memudahkan akses penerima, terutama bagi lansia dan penyandang disabilitas,” kata Poppy.
     
    Kendala seperti alamat yang tidak jelas atau medan yang sulit di wilayah selatan Garut, seperti Desa Paminggir, Dusun Pasir Pogor, menjadi tantangan utama. Namun, solusi seperti pengantaran door to door dan pembayaran di komunitas mampu mengatasi hambatan tersebut. Dina, seorang juru bayar, menambahkan bahwa kerja sama dengan pendamping PKH sangat membantu dalam menjangkau penerima yang kesulitan hadir.
     

    KPM Rasakan Manfaat Langsung 

    Bantuan ini sangat membantu penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti yang diungkapkan oleh Pepi Sri Wulansari.

    “Setelah enam bulan kita masuk ke nomor DTKS, selama enam bulan kita menunggu hasilnya apakah kita masuk atau enggak. Alhamdulillah, setelah kurang lebih satu tahun dapat panggilan katanya lolos menjadi KPM dari PKH,” tutur Pepi.
     
    Pepi menambahkan betapa bantuan uang tunai tersebut sangat berarti untuk kebutuhan keluarganya.
     
    “Sejauh ini pelayanan dari Kantorpos sangat baik sekali. Kita datang dan masukin nomor antrean, lalu kita dipanggil sesuai nomor antrean. Tidak ak ada yang misalkan menyerobot, semuanya tertib dan disiplin. Kemarin tuh totalnya Rp1,2 juta karena menerimanya double. Jadi kemarin tuh gak ada biasanya per tiga bulan sekali. Pas kemarin tuh 6 bulan, jadi 6 bulan totalnya Rp1,2 juta. Karena per tahap menerima Rp600 ribu. Jujur, kami sebagai keluarga penerima manfaat dari Program Dana Bantuan Sosial PKH ini jujur sangat membantu sekali, terutama waktu sekarang semuanya serba mahal. Ini dapat membantu untuk anak-anak ibu, keperluan anak-anak ibu untuk sekolah, untuk sehari-hari. Ya, sangat membantu sekali dengan adanya program keluarga harapan ini,” tutur Pepi.
     

     
    Senada dengan Yanti Suriati, KPM yang tinggal di Kecamatan Garut Kota, Kelurahan Paminggir, Kompung Pasir Pogor RT5/RW 5. Yanti adalah KPM yang menerima bantuan melalui metode door to door.
     
    “Iya, saya dapat Rp1 juta. Bantuannya digunakan untuk pendidikan anak sekolah dan sehari-hari. Kebetulan anak saya SMA kelas tiga, uangnya buat pengeluaran di sekolah. Ibarat beli LKS, beli keperluan anak sekolah, fotokopi dan yang lainnya,” kata Yanti.
     

     

    Harapan untuk Masa Depan

    Semua pihak yang terlibat, mulai dari koordinator pendamping hingga penerima manfaat, berharap agar program ini terus berjalan dengan lebih baik. Abdul Manap selaku Koordinator Pendamping PKH Kabuptaen Garut, menekankan pentingnya penjadwalan yang terorganisir untuk menghindari kerumunan dan memastikan kelancaran proses.
     
    Sementara itu, penerima manfaat berharap agar cakupan bantuan dapat ditingkatkan, mengingat banyak warga yang masih membutuhkan.
     
    Penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Garut menjadi bentuk nyata sinergi yang baik antara pemerintah, Kantorpos, dan masyarakat. Program bantuan sosial ini tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dalam membantu mereka yang membutuhkan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Cek Saldo Dana Bansos BPNT Rp200.000 Bulan Februari 2025 di Aplikasi Cek Bansos, Sudah Cair atau Belum?

    Cek Saldo Dana Bansos BPNT Rp200.000 Bulan Februari 2025 di Aplikasi Cek Bansos, Sudah Cair atau Belum?

    JABAR EKSPRES – Apakah Anda sudah menerima saldo dana bansos BPNT Rp200.000 bulan Februari 2025? Segera cek melalui aplikasi Cek Bansos.

    Pemerintah Indonesia terus memberikan bantuan sosial (bansos) untuk mendukung masyarakat kurang mampu, salah satunya adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

    Pada bulan Februari 2025, penerima bantuan BPNT akan mendapatkan dana sebesar Rp200.000.

    Bagi Anda yang menantikan bantuan ini, kini Anda bisa mengecek apakah dana tersebut sudah cair atau belum melalui aplikasi Cek Bansos. Simak cara mudahnya berikut ini!

    Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah program bantuan sosial dari pemerintah yang diberikan untuk membeli bahan pangan melalui e-warung mitra yang telah ditentukan.

    Bantuan ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    BACA JUGA: Bantuan PKH Sudah Cair Hari Ini? Cek Daftar Nama Penerima dan Syarat di Link Ini

    BACA JUGA: Cair Saldo Dana Bansos BPNT Rp400.000 bagi Keluarga Penerima Manfaat Kategori Ini

    Tujuan utama BPNT adalah untuk memastikan kebutuhan pangan keluarga miskin dapat terpenuhi dengan cara yang lebih efisien.

    Setiap bulan, penerima BPNT akan mendapatkan dana sebesar Rp200.000 yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan sesuai kebutuhan.

    Pada bulan Februari 2025, dana ini pun mulai disalurkan, dan penting bagi penerima untuk memeriksa apakah dana bantuan sudah cair atau belum.

    Cara Cek Saldo Dana Bansos BPNT Februari 2025 di Aplikasi Cek Bansos

    Untuk mengetahui apakah dana BPNT sebesar Rp200.000 sudah cair, Anda bisa menggunakan aplikasi Cek Bansos yang memudahkan pengecekan secara langsung.

    Berikut adalah langkah-langkah untuk cek saldo dana BPNT bulan Februari 2025:

    1. Siapkan NIK KTP

    Sebelum memulai pengecekan, pastikan Anda memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP yang valid. NIK ini dibutuhkan untuk memverifikasi data Anda di sistem.

    2. Unduh Aplikasi Cek Bansos

    Jika belum mengunduhnya, Anda dapat mendapatkan aplikasi Cek Bansos secara gratis di Google Play Store untuk perangkat Android atau App Store untuk perangkat iOS. Pastikan Anda mengunduh aplikasi resmi yang telah disediakan oleh pemerintah.

  • 1.227 Warga Rentan di Gunungkidul Dapat Makan Gratis Selama Sebulan, Tiap Paket Seharga Rp12.500

    1.227 Warga Rentan di Gunungkidul Dapat Makan Gratis Selama Sebulan, Tiap Paket Seharga Rp12.500

    TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA – Bantuan sosial berupa makan gratis kepada kelompok warga rentan di Kabupaten Gunungkidul mulai dilaksanakan.

    Sesuai program, pemberian makan gratis tersebut bakal dilaksanakan selama sebulan.

    Untuk per paketnya, Pemkab Gunungkidul menganggarkan dana Rp12.500.

    Pemkab Gunungkidul mulai menyalurkan bantuan sosial makan gratis kepada 1.227 warga rentan termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan anak terlantar.

    Program ini berlangsung selama 30 hari dengan anggaran mencapai Rp1,1 miliar.

    Sekretaris Dinsos P3A Kabupaten Gunungkidul, Nurudin Araniri menjelaskan, setiap penerima mendapatkan dua kali makan per hari, dengan harga Rp12.500 per paket.

    “Untuk makanan, karena sekali pengantaran sebanyak dua kali paket, maka harga per paket makanannya Rp12.500,” ujar Nurudin, Jumat (14/2/2025).

    Distribusi bansos ini menggunakan model swakelola tipe empat, dimana pelaksanaan dan penyaluran makanan dilakukan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) di tiap kapanewon.

    “Alurnya setelah data penerima (by name by address) diperoleh, alokasi dana dicairkan ke rekening Pokmas.”

    “Kemudian Pokmas yang bertanggung jawab memasak dan mendistribusikan makanan,” jelas Nurudin.

    Meski pelaksanaan dikelola oleh Pokmas, menu makanan tetap ditentukan oleh Dinsos P3A Kabupaten Gunungkidul.

    Setiap paket berisi nasi, sayur, lauk, dan buah.

    Setiap pekan, program ini akan dievaluasi untuk mengantisipasi kemungkinan penerima pindah, menolak bantuan, atau meninggal dunia.

    “Jika ada paket makanan yang tidak tersalurkan, alokasi anggarannya harus dikembalikan ke pemerintah,” tegas Nurudin.

    Dana APBD 2025 Rp1.104.300.000 digunakan untuk program ini, rinciannya:

    Rp 30.000 per penerima per hari 
    Minimal Rp25.000 untuk makanan
    Maksimal Rp5.000 untuk pengantaran dan administrasi

    Program ini dipastikan tetap berjalan selama satu bulan penuh guna membantu warga yang membutuhkan. (*)

  • Inpres DTSEN Diterbitkan, Mensos Gus Ipul Pastikan Penyaluran Bansos Mengacu DTSEN

    Inpres DTSEN Diterbitkan, Mensos Gus Ipul Pastikan Penyaluran Bansos Mengacu DTSEN

    Inpres DTSEN Diterbitkan, Mensos Gus Ipul Pastikan Penyaluran Bansos Mengacu DTSEN
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, ke depan, semua program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat dari seluruh lembaga akan mengacu pada
    Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional
    (
    DTSEN
    ).
    Hal tersebut dipastikan usai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 Tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional resmi diterbitkan pada Rabu (5/2/2025).
    “Sekarang sudah final, sudah ada Inpresnya,” kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/2/2025).
    DTSEN merupakan integrasi tiga pangkalan data utama, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
    Konsolidasi data ini kemudian diuji silang oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) milik Kementerian Dalam Negeri guna memastikan akurasi data.
    Meski sudah final, data ini juga masih bersifat dinamis, sehingga Kementerian Sosial (Kemensos) bersama BPS terus melakukan pemutakhiran secara berkala untuk memastikan data tetap valid.
    Gus Ipul mengatakan langkah selanjutnya setelah Inpres DTSEN turun, Kemensos akan melakukan uji petik di lapangan. Kemensos akan bekerja sama dengan bupati, wali kota, dan gubernur untuk memastikan data sesuai dengan data di lapangan.
    “Ini terus kita lakukan verifikasi dan validasi,” katanya.
    Ia juga memastikan Kemensos dan BPS akan memverifikasi dan memvalidasi DTSEN tiap tiga bulan. Kemensos juga akan membentuk satuan tugas (Satgas), menyiapkan
    hotline
    , monitoring dan mengevaluasi.
    “Di Satgas, pra, pelaksanaan, semua diikutkan,” tutur Gus Ipul.
    Gus Ipul mengatakan pemutakhiran DTSEN harus melalui
    standar operating procedure
    (SOP) yang telah disepakati Kemensos bersama BPS.
    “Kita buat protokolnya,” katanya.
    Ia menuturkan ada kemungkinan pada triwulan pertama akan ada penerima manfaat yang menerima bantuan sosial (Bansos). Tapi, pada triwulan kedua ada peluang tidak dapat Bansos.
    “Karena adanya pemutakhiran tersebut,” ujarnya.
    Gus Ipul pun merespons soal adanya Bansos yang dikritik tidak tepat sasaran. Menurutnya, hal ini akan menjadi bahan evaluasi dan pekerjaan rumah Kemensos.
    “Maka sejak awal presiden memberikan arahan kita diminta untuk memperbaiki data itu,” katanya.
    Ia mengatakan selama tiga bulan terakhir, Kemensos dan BPS selalu berkoordinasi untuk memperbaiki data tersebut.
    “Kita setuju bahwa digitalisasi dalam
    penyaluran Bansos
    maupun juga nanti ada hal-hal lain yang bisa mendukung Bansos ini tepat sasaran, tentu kami sangat terbuka,” ujar
    Mensos Gus Ipul
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bansos KLJ 2025 Cair, Cek Cara Penerima Bantuan Rp900 Ribu di Sini

    Bansos KLJ 2025 Cair, Cek Cara Penerima Bantuan Rp900 Ribu di Sini

    PIKIRAN RAKYAT – Kartu Lansia Jakarta (KLJ) merupakan program bantuan sosial yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat lanjut usia di DKI Jakarta. Program ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sosial (Dinsos) dengan tujuan membantu lansia yang berada dalam kategori rentan atau tidak mampu.

    Bantuan sosial KLJ diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp300 ribu per bulan, yang dicairkan setiap tiga bulan sekali dengan total Rp900 ribu per tahap. Penerima manfaat akan menerima dana tersebut melalui rekening Bank DKI yang telah terdaftar.

    Jadwal Pencairan Bansos KLJ 2025

    Penyaluran bantuan KLJ tahun 2025 dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun. Berikut jadwal pencairan yang telah ditetapkan:

    Tahap 1: Januari – Maret 2025 Tahap 2: April – Juni 2025 Tahap 3: Juli – September 2025 Tahap 4: Oktober – Desember 2025

    Dana akan langsung dikirim ke rekening penerima secara bertahap sesuai jadwal pencairan yang berlaku. Oleh karena itu, lansia penerima manfaat disarankan untuk selalu memantau informasi resmi terkait penyaluran dana.

    Syarat Penerima Bansos KLJ 2025

    Agar dapat menerima bansos KLJ tahun 2025, calon penerima harus memenuhi sejumlah persyaratan berikut:

    Warga berdomisili di DKI Jakarta, dibuktikan dengan KTP dan KK. Berusia 60 tahun atau lebih. Termasuk dalam kategori tidak mampu atau rentan miskin. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau data tambahan yang disetujui Dinas Sosial. Tidak memiliki penghasilan tetap. Tidak menerima bantuan sosial lain seperti PKH atau BPNT. Tidak tinggal di panti sosial atau fasilitas pemerintah yang sudah dibiayai. Memiliki rekening Bank DKI agar dana dapat ditransfer langsung. Cara Cek Status Penerima KLJ 2025

    Penerima bantuan dapat melakukan pengecekan secara online untuk memastikan status pencairan bansos KLJ. Berikut langkah-langkahnya:

    Kunjungi situs resmi siladu.jakarta.go.id. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai e-KTP. Klik tombol “Cek”. Tunggu beberapa saat hingga sistem menampilkan status penerima. Jika NIK terdaftar, pencairan dana akan dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Cara Mencairkan Dana Bansos KLJ 2025

    Bagi penerima manfaat yang ingin mencairkan dana bansos KLJ, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:

    Pastikan status penerima aktif
    Cek status penerima melalui situs resmi atau aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Kunjungi cabang Bank DKI terdekat
    Datangi kantor cabang Bank DKI sesuai jadwal pencairan. Siapkan dokumen yang dibutuhkan
    Bawa KTP asli dan kartu KLJ sebagai bukti penerima manfaat. Ambil nomor antrean di loket khusus
    Ambil antrean di bagian layanan pencairan bansos KLJ. Lakukan proses verifikasi data
    Petugas bank akan memverifikasi dokumen untuk memastikan keabsahan data penerima. Terima dana bantuan
    Setelah verifikasi selesai, dana dapat diambil dalam bentuk tunai atau ditransfer ke rekening penerima. Pantau jadwal pencairan berikutnya
    Pastikan untuk selalu memperhatikan informasi terbaru dari Dinas Sosial atau Bank DKI mengenai jadwal pencairan selanjutnya. Manfaat Bansos KLJ bagi Lansia

    Program KLJ tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup lansia di Jakarta. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para lansia yang tidak memiliki penghasilan tetap dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka dengan lebih baik.

    Selain itu, kemudahan dalam proses pencairan dan pengecekan status penerima secara online semakin mempermudah akses bagi lansia dan keluarga mereka untuk mendapatkan informasi terkini terkait program bansos ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News