Topik: Bantuan Sosial

  • Ini Penyebab Lamanya Antrean di Dermaga Eksekutif Merak

    Ini Penyebab Lamanya Antrean di Dermaga Eksekutif Merak

    Liputan6.com, Cilegon – Rusaknya Moveable Bridge (MB) atau jembatan penghubung dermaga kedalam kapal, menjadi penyebab lamanya antrean di Dermaga Eksekutif Merak. Ditambah lagi, saat ini proses bongkar muat kendaraan di dalam Kapal Ferry hanya bisa melalui pintu samping, sehingga memperlambat keluar masuk mobil.

    Akibatnya, pemudik harus menunggu berjam-jam lamanya di Dermaga Eksekutif Merak.

    Rusaknya Dermaga Eksekutif Merak disebabkan oleh tragedi pada Senin, 17 Maret 2025, sekitar pukul 10.00 Wib lalu. Saat itu, KMP Port Link menabrak dermaga dan menyebabkan kerusakan MB, termasuk fender, housing kolom, dan beton protector, serta bagian ramp door kapal.

    “Kondisi Dermaga Eksekutif ini mulai mengalami kendala karena terjadi gangguan operasional, yaitu MB kami belum bisa difungsikan. Namun demikian, dermaga itu tetap operasi ya, bongkar muat yaitu melalui set ramp baik yang untuk upper deck maupun set ramp yang lewat car deck. Hal ini menimbulkan keterlambatan pada saat loading maupun unloading,” ujar GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Rudi Sunarko, di Dermaga Eksekutif Merak, Minggu, (23/03/2025).

     

    Jika tidak ada kendala, kendaraan masuk kedalam kapal dan bisa langsung parkir secara lurus. Namun saat ini, karena masuk melalui pintu samping, mobil harus mengambil haluan terlebih dahulu sebelum parkir, hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama.

    “Nah, ini yang ada penempatan (kendaraan) kurang lebih bisa 15 menit, bisa 30 menit, tergantung kapasitas kapal itu sendiri,” terangnya.

     

    Ribu-Ribut Bansos Rp600 Ribu Berkurang Jadi Rp300 Ribu per Keluarga di Banyumas

  • Bansos Sembako dan PKH Disebar ke 53.275 Keluarga di Mataram – Page 3

    Bansos Sembako dan PKH Disebar ke 53.275 Keluarga di Mataram – Page 3

    Menyalurkan bansos, terutama di wilayah 3T, penuh tantangan. Beberapa hal yang dihadapi petugas juru bayar yaitu kondisi geografis yang tidak bisa diakses kendaraan, kendala cuaca buruk berupa hujan dan ombak tinggi.

    “Jika kita lihat secara geografis untuk wilayah Mataram memang lebih banyak pegunungan-pegunungan. Jadi kalau kita mengantarkan bansos secara door to door apalagi sekarang di bulan suci Ramadan ini memang agak berat ya, karena petugas-petugas kami juga berpuasa. Pembayaran secara door to door itu rumah-rumah KPM ada di atas gunung. Khususnya di daerah Lombok Barat, Lombok Utara. Kalau tantangan sendiri lebih ke akses karena memang ada beberapa lokasi di Lombok Utara, Lombok Barat yang aksesnya belum bisa menggunakan kendaraan bermotor. Jadi, kita harus berjalan kaki sekian kilometer (km). Kemarin terinfo itu sekitar 10 km kita berjalan kaki, karena akses jalan sangat terjal sehingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor,” tuturnya.

    Meski kerap menghadapi tantangan dalam proses penyaluran bansos, Pos Indonesia selalu siap menjalankan amanah penyaluran bansos dari stakeholder, dan tentunya berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya penerima bantuan, melalui penyaluran bansos yang cepat, tepat, efisien, akuntabel, dan tanpa potongan sepeser pun.

    Tantangan Penyaluran Door to Door

    Petugas Juru Bayar dari Kantorpos Mataram, Julkardiman, menuturkan dirinya memulai proses penyaluran dengan mengumpulkan daftar nama KPM.

    “Kemudian, kami persiapkan danom dan dihitung berapa jumlah KPM yang akan dikunjungi. Jumlah uang yang kami bawa dipastikan sesuai dengan jumlah yang ada di KPM tersebut. Satu hari penyaluran itu bergantung banyaknya KPM yang belum disalurkan. Kami juga koordinasi dengan pihak PSM atau Pendamping PKH,” kata Julkardiman.

    Dalam melakukan pengantaran bansos ke rumah KPM, petugas juru bayar kerap berhadapan dengan beragam tantangan. Salah satunya cuaca ekstrem.

    “Kalau tantangan sih, hujan. Terus kedua, pas kita sampai di tempat yang dikunjungi atau rumah KPM yang didatangi, orangnya kadang ada yang di rumah, juga ada yang enggak ada di rumah. Kadang kita datangi ke rumahnya, dia pergi berjualan. Dan ada juga yang pergi ke ladang, ada yang bekerja. Jadi kita tanya ke warga tersebut atau pihak yang bersangkutan. Ternyata ada yang bisanya sore, ada yang bisanya pagi, ada juga yang bisanya siang. Beda-beda deh,” katanya.

     

  • Pelabuhan Merak Mulai Alami Lonjakan Pemudik

    Pelabuhan Merak Mulai Alami Lonjakan Pemudik

    Liputan6.com, Cilegon – Pelabuhan Merak mulai mengalami lonjakan pemudik sejak H-10 Idul Fitri 2025. Kendaraan dan masyarakat diangkut ke Pelabuhan Bakauheni menggunakan 34 unit kapal.

    Berdasarkan data 24 jam, sejak Sabtu-Minggu, 22-23 Maret 2025, terjadi kenaikan pemudik sebanyak 86 persen. Jika tahun lalu ada 27.847 penumpang, saat ini ada 51.871 orang yang menyebrang di periode yang sama.

    Kemudian, jika dilihat sejak H-10 hingga H-9, tercatat 89.905 orang atau naik 51 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 59.544 orang.

    “Memang sudah terjadi lonjakan pada kendaraan kecil dan besar. (Lonjakan) kendaraan besar diakibatkan ada kebijakan Surat Keputusan Bersama (SKB) pembatasan kendaraan besar,” ujar Iptu Andre, Kapolsek KSKP Merak, di Pelabuhan Merak, Minggu, (23/03/2025).

    Kemudian, untuk kendaraan yang menyebrang dari Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, tercatat 21.586 unit kendaraan atau naik 46 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, sebanyak 14.766 unit.

    Selanjutnya, untuk pemudik sepeda motor, telah menyebrang 1.593 unit atau naik 46 persen dibanding tahun lalu, sebanyak 1.091 unit.

    Kendaraan roda empat mencapai 6.015 unit atau naik 102 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.983 unit. Total seluruh kendaraan tercatat 11.820 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera atau naik 74 persen, dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 6.780 unit.

    “Kendaraan kecil terjadi lonjakan disebabkan kebijakan pemerintah Flexible Working Arrangement. Sehingga masyarakat, pekerja kantoran, bisa bekerja sesuai kebijakan kantor tersebut, sehingga mudik bisa dilaksanakan mulai H-10,” terangnya.

     

    Warga Kaget, Tiba-Tiba Polisi Ketuk Pintu dan Kasih Bansos Sembako di Kebumen

  • Fantastis! Penyaluran Bansos Sembako dan PKH Triwulan I Tahun 2025 oleh Pos Indonesia di Mataram Capai 99%

    Fantastis! Penyaluran Bansos Sembako dan PKH Triwulan I Tahun 2025 oleh Pos Indonesia di Mataram Capai 99%

    Lombok: PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND, memiliki peran strategis dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial. Salah satu penyaluran bansos ini dilakukan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada penyaluran Triwulan I Tahun 2025, penyaluran di Mataram tercapai 99 persen.
     
    “Untuk di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, kita mendapatkan alokasi penyaluran sebanyak 53.722 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Dan Alhamdulillah sampai posisi saat ini kita berhasil menyalurkan kepada 53.275 KPM. Jadi kurang lebih tercapai atau presentasi kinerja ada di angka 99 persen,” kata Andi Rosa Muhammad Ramdan selaku Ketua Tim Pelaksana Penyaluran Bantuan Sosial Tahun 2025 dari PT Pos Indonesia (Persero).
     
    Sukses penyaluran bansos ini layak diapresiasi. Mengingat beberapa wilayah di NTB termasuk dalam kategori 3T (terluar, terdepan, tertinggal). Tentunya menyalurkan bansos di wilayah 3T tak semudah di kota yang akses infrastrukturnya memadai.
     

    “Wilayah di Nusa Tenggara Barat ini kan mempunyai tantangan tersendiri ya. Karena juga masuk kategori wilayah 3T ya, karena juga ada kepulauan-kepulauan yang masyarakatnya membutuhkan bantuan ini. Untuk kelancara proses penyaluran, pertama kita memang melakukan koordinasi dulu dan kolaborasi tentunya dengan pemerintah daerah tempat. Dalam hal ini kami sangat dibantu oleh Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat, beserta para pilar sosial,” kata Muhammad Ramdan.

    Selain itu pihaknya melakukan penyaluran bansos dengan tiga metode. “Saat ini juga kita melakukan berbagai percepatan dengan menjalani tiga mekanisme di PT Pos. Yang pertama, kita melakukan penyaluran di Kantorpos. Kedua, kita melakukan penyaluran bantuan di komunitas, dan terakhir kita lakukan antaran langsung atau disebut door to door ke rumah KPM. Door to door ini untuk KPM yang berusia lanjut, sedang sakit, maupun disabilitas,” ujarnya.
     

    Ketua Tim Pelaksana Penyaluran Bantuan Sosial Tahun 2025 dari PT Pos Indonesia (Persero) Andi Rosa Muhammad Ramdan (Foto:Dok.PosIND)

    Pemanfaatan Inovasi Teknologi PGC

    Dalam penyaluran bansos di seluruh Tanah Air, PosIND menggunakan aplikasi Pos Giro Cash (PGC) untuk memastikan transparansi dan akurasi data. Setiap petugas juru bayar yang melakukan penyaluran dipastikan melakukan perekaman data KPM menggunakan PGC. Apalagi aplikasi PGC ini telah dilengkapi fitur pendukung berupa geotagging, foto rumah, dan foto penerima bantuan.
     
    Aplikasi ini pun dirancang adaptif dengan kondisi tanpa jaringan internet. Dengan demikian petugas juru bayar tetap bisa melakukan penyaluran dan perekaman data KPM hingga ke daerah terpencil, meski ketiadaan sinyal. Nanti setelah petugas kembali mendapatkan sinyal internet, secara otomatis semua data yang telah dikumpulkan sebelumnya akan langsung terunggah realtime.
     

    KPM yang telah menerima undangan pengambilan bansos sembako dan PKH datang ke Kantorpos untuk mencairkan dana bansos (Foto:Dok.PosIND)
     
    “Kita yang di wilayah 3T tanpa jaringan internet ataupun offline, kita menggunakan perekaman mode offline. Jadi pada saat kita ada di conference area yang ada jaringan internet, barulah kita naikkan data KPM yang sudah kita rekam tadi,” kata Muhammad Ramdan.

    Petugas Jalan Kaki 10 Km demi Antar Bansos

    Menyalurkan bansos, terutama di wilayah 3T, penuh tantangan. Beberapa hal yang dihadapi petugas juru bayar yaitu kondisi geografis yang tidak bisa diakses kendaraan, kendala cuaca buruk berupa hujan dan ombak tinggi.
     
    “Jika kita lihat secara geografis untuk wilayah Mataram memang lebih banyak pegunungan-pegunungan. Jadi kalau kita mengantarkan bansos secara door to door apalagi sekarang di bulan suci Ramadan ini memang agak berat ya, karena petugas-petugas kami juga berpuasa. Pembayaran secara door to door itu rumah-rumah KPM  ada di atas gunung. Khususnya di daerah Lombok Barat, Lombok Utara. Kalau tantangan sendiri lebih ke akses karena memang ada beberapa lokasi di Lombok Utara, Lombok Barat yang aksesnya belum bisa menggunakan kendaraan bermotor. Jadi, kita harus berjalan kaki sekian kilometer (km). Kemarin terinfo itu sekitar 10 km kita berjalan kaki, karena akses jalan sangat terjal sehingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor,” tuturnya. 
     

    Petugas juru bayar kerap menghadapi beragam tantangan saat mengantarkan bansos secara langsung ke rumah KPM (Foto:Dok.PosIND)
     
    Meski kerap menghadapi tantangan dalam proses penyaluran bansos, Pos Indonesia selalu siap menjalankan amanah penyaluran bansos dari stakeholder, dan tentunya berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya penerima bantuan, melalui penyaluran bansos yang cepat, tepat, efisien, akuntabel, dan tanpa potongan sepeser pun.
     

     

    Tantangan Penyaluran Door to Door

    Petugas Juru Bayar dari Kantorpos Mataram, Julkardiman, menuturkan dirinya memulai proses penyaluran dengan mengumpulkan daftar nama KPM.
     
    “Kemudian, kami persiapkan danom dan dihitung berapa jumlah KPM yang akan dikunjungi. Jumlah uang yang kami bawa dipastikan sesuai dengan jumlah yang ada di KPM tersebut. Satu hari penyaluran itu bergantung banyaknya KPM yang belum disalurkan. Kami juga koordinasi dengan pihak PSM atau Pendamping PKH,” kata Julkardiman.
     
    Dalam melakukan pengantaran bansos ke rumah KPM, petugas juru bayar kerap berhadapan dengan beragam tantangan. Salah satunya cuaca ekstrem. 
     
    “Kalau tantangan sih, hujan. Terus kedua, pas kita sampai di tempat yang dikunjungi atau rumah KPM yang didatangi, orangnya kadang ada yang di rumah, juga ada yang enggak ada di rumah. Kadang kita datangi ke rumahnya, dia pergi berjualan. Dan ada juga yang pergi ke ladang, ada yang bekerja. Jadi kita tanya ke warga tersebut atau pihak yang bersangkutan. Ternyata ada yang bisanya sore, ada yang bisanya pagi, ada juga yang bisanya siang. Beda-beda deh,” katanya.
     

    KPM berharap dapat terus menerima bansos karena sangat membantu meringankan beban ekonomi keluarga (Foto:Dok.PosIND) 
     
    Lebih lanjut Julkardiman mengungkapkan suka dan duka yang dialaminya selama menjalani tugas penyaluran bansos secara door to door.
      
    “Kalau dukanya, ada yang rumahnya sudah mau roboh. Ada yang rumahnya enggak layak huni. Ada juga yang di dalam satu KPM itu rumahnya ditempati tiga kepala keluarga,” ucapnya.
     
    “Nah, kalau sukanya, kita senang bisa ikut membantu menyalurkan, karena yang dapat ini kan warga-warga yang kurang mampu. Pas kita anterin undangan sama mengasih bantuan tersebut, mereka senang. Kita juga senang melihatnya karena ikut membantu. Dari pihak Pos mempermudah masyarakat untuk mengambil bantuan ini, tanpa dipersulit, dan tidak dipungut biaya apapun,” ucapnya. 

    KPM Berharap Tetap Dapat Bansos

    KPM asal Lombok, Jumanah, telah menerima bansos sembako dan PKH dengan cara door to door, yaitu bansos diantarkan langsung oleh petugas Pos ke rumah. Perempuan paruh baya ini senang bisa menerima bansos dengan diantarkan langsung. 
     
    “Saya dapat bantuan Rp450 ribu. Bantuan ini bermanfaat buat anak sekolah, beli baju, beli tas,” kata Jumanah.
     
    Ia berharap dapat terus menerima bantuan karena keluarganya masih sangat membutuhkan. 
     
    “Semoga bantuan ini lancar, nominalnya ditambah, dan enggak telat. Terima kasih pemerintah, terima kasih Pos Indonesia sudah mengantarkan bantuan ini,” tuturnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Safari Ramadan, Mensos Ingatkan KPM Manfaatkan Bansos Sesuai Peruntukan

    Safari Ramadan, Mensos Ingatkan KPM Manfaatkan Bansos Sesuai Peruntukan

    Jakarta

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan sosial (bansos) sesuai dengan peruntukannya. Yakni untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga.

    “Mari sukseskan program Presiden Prabowo Subianto dengan memanfaatkan setiap bantuan sesuai dengan peruntukannya,” ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Minggu (23/3/2025).

    Hal ini ia katakan saat berdialog dengan 300 KPM di Masjid Jami Baiturrahmah, Kel. Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, hari ini.

    Ia mengungkapkan, selama setahun Kementerian Sosial telah mengalokasikan Rp 153,337 miliar bagi 42.561 KPM di Kota Surakarta. Dengan pemanfaatan yang tepat sasaran, diharapkan bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik secara ekonomi maupun sosial.

    “Jadi ekonominya bisa meningkatkan, tapi juga guyub rukun, semangat kebersamaannya tinggi, dan yang terakhir semakin dekat ke Gusti Allah,” imbuhnya.

    Melihat kondisi ini, ia meminta pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk memberikan pendampingan lebih lanjut agar para KPM dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan beranjak dari program bansos. Salah satu langkahnya adalah dengan mengarahkan mereka ke program pemberdayaan yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan masing-masing.

    “Dengan bertemu mereka, kita jadi lebih tahu profilnya sekaligus ingin memotivasi agar mereka semangat, agar mereka bisa naik kelas. Tidak ikut dalam program penerimaan bansos, tapi naik ke usaha produktif bagi yang usia produktif,” ujar Gus Ipul.

    Selain menekankan penggunaan bansos yang tepat, Gus Ipul juga mengajak KPM mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan miskin ekstrem.

    Salah satu program yang tengah dikembangkan adalah Sekolah Rakyat yang bertujuan memberikan pendidikan akademik dan karakter bagi anak-anak keluarga miskin agar mereka bisa keluar dari lingkaran kemiskinan.

    Sementara itu, Wali Kota Surakarta, Respati Ardi menyatakan dukungannya terhadap program ini dan mengajak masyarakat ikut serta.

    “Ibu-ibu sudah akan dibuatkan Sekolah Rakyat untuk SD, SMP, SMA dan gratis. Tapi saya butuh komitmen dari bapak-ibu di sini, agar anak-anaknya diasuh oleh negara, oleh Pak Menteri. Ngoten nggih?” ajak Respati pada seluruh warga yang hadir.

    Sebagai wujud dukungan, Pemerintah Kota Surakarta juga telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat guna memastikan akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat kurang mampu.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ombudsman RI perkuat pengawasan bantuan sosial

    Ombudsman RI perkuat pengawasan bantuan sosial

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Ombudsman RI Hery Susanto mengatakan pihaknya akan memperkuat pengawasan terhadap implementasi program bantuan sosial agar tepat sasaran dan memberikan manfaat sosial yang nyata.

    “Kami juga mendukung kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil. Ke depan, Ombudsman RI akan memperkuat pengawasan terhadap implementasi program bantuan sosial agar tepat sasaran dan benar-benar memberikan manfaat sosial,” kata Hery dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Dalam acara “Gerakan Santunan Untuk 1700-an Anak Yatim Piatu dan Dhuafa” di Masjid Endan Andansih, Purwakarta, Jawa Barat (22/3), ia menjelaskan pengawasan tersebut sebagai bentuk tugas, fungsi, dan kewenangan Ombudsman RI untuk berperan aktif dalam memastikan transparansi dan efektivitas program sosial yang menyentuh masyarakat.

    Dia mengingatkan bahwa negara memiliki tanggung jawab dalam melindungi kelompok rentan, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

    “Ombudsman RI mendukung implementasi kebijakan sosial ini, agar mereka yang berhak menerima bantuan benar-benar mendapatkan haknya,” ujarnya.

    Meski demikian, dia menyebut penanganan fakir miskin tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, melainkan memerlukan pula sinergi antara masyarakat, organisasi sosial, dan dunia usaha.

    Dia lantas mengatakan bahwa gelaran acara tersebut menjadi momentum berharga dalam memperkuat solidaritas sosial di bulan suci Ramadhan, sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap kelompok rentan dari kaum dhuafa dan anak yatim piatu.

    “Kegiatan ini selaras dengan prinsip kesalehan sosial untuk peduli terhadap sesama, bukan hanya dalam bentuk ibadah individual, tetapi juga aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

    Menurut dia, bulan Ramadhan bukan hanya tentang menjalankan ibadah ritual, melainkan juga momen untuk memperkuat kesalehan sosial.

    Dia juga menyinggung tentang ajaran agama Islam yang menekankan pentingnya zakat, infak, dan sedekah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

    “Kesalehan individual itu penting, tetapi lebih sempurna jika diiringi dengan kesalehan sosial. Ombudsman RI mengapresiasi kegiatan ini karena sejalan dengan nilai-nilai Pancasila,” kata dia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cara Mudah Cek Bansos Melalui Cekbansos.kemensos.go.id, Simak Langkah-Langkahnya! – Page 3

    Cara Mudah Cek Bansos Melalui Cekbansos.kemensos.go.id, Simak Langkah-Langkahnya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Apakah Anda ingin mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial?

    Kini, Anda dapat dengan mudah mengeceknya hanya dengan mengunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ melalui browser di ponsel.

    Program bantuan sosial (bansos) di Indonesia dirancang untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya kemudahan akses informasi melalui situs resmi Kementerian Sosial, masyarakat dapat lebih mudah mengetahui status mereka dalam program bantuan yang disediakan. 

    Website Cek Bansos adalah platform resmi yang dikelola oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.

    Hal ini bertujuan untuk memberikan transparansi dan kemudahan akses bagi masyarakat dalam mengetahui informasi terkait bantuan sosial.

    Dengan menggunakan situs ini, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang informasi yang tidak akurat atau tidak jelas.

    Langkah-Langkah Cek Bansos

    Untuk mengecek status bantuan sosial Anda, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:

    Buka Browser: Pertama, buka aplikasi browser di ponsel Anda, seperti Chrome atau Firefox.
    Kunjungi Situs: Ketikkan https://cekbansos.kemensos.go.id/ pada kolom alamat dan tekan enter.
    Pilih Jenis Penerima: Di halaman utama, Anda akan melihat beberapa pilihan. Pilih jenis bantuan sosial yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Sosial Tunai (BST).
    Masukkan Data Diri: Isi kolom yang tersedia dengan data diri Anda, seperti nama lengkap, NIK (Nomor Induk Kependudukan), dan provinsi tempat tinggal.
    Klik Cek: Setelah semua data diisi, klik tombol ‘Cek’ dan tunggu beberapa saat untuk mendapatkan informasi status.

    Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan mendapatkan informasi apakah Anda terdaftar sebagai penerima bantuan sosial atau tidak.

    Jika terdaftar, Anda juga akan mendapatkan rincian tentang jenis bantuan yang akan diterima.

    Cek Fakta Liputan6.com mendapati kalim link pendaftaran bansos Ramadan 2025 sebesar Rp 1,2 juta. Benarkah?

  • DKI sepekan, Kartu Lansia Jakarta hingga tanaman pengganti beras

    DKI sepekan, Kartu Lansia Jakarta hingga tanaman pengganti beras

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama sepekan terakhir mulai dari Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ) pekan depan hingga Pemerintah Kota (Pemkot) diminta untuk mempersiapkan tanaman pengganti beras guna mengantisipasi krisis pangan.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.

    1. Pramono luncurkan Kartu Lansia Jakarta pekan depan

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal meluncurkan program bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ) pekan depan.

    “Mudah-mudahan, minggu depan untuk Kartu Lansia Jakarta yang kami bagikan akan diterima kembali ke lanjut usia (lansia) yang berhak mendapatkan,” kata Pramono pada acara santunan anak yatim di Yayasan Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Pramono larang operasi yustisi usai mudik Lebaran

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo melarang adanya operasi yustisi berupa serangkaian tindakan hukum oleh pemerintah daerah dalam rangka pemeliharaan ketertiban umum usai mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pramono mengatakan umumnya setelah mudik Lebaran, banyak pendatang-pendatang yang akan mengadu nasib di Jakarta.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. DLH DKI siap bangun tujuh TPS 3R tahun ini

    Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta siap membangun tujuh fasilitas pengolahan sampah berkonsep kurangi, pakai kembali, dan daur ulang atau “reduce”, “reuse” dan “recycle” (TPS 3R) sepanjang tahun ini di dua wilayah di Jakarta.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Jumat, menyebutkan, dari tujuh TPS 3R ini, tiga di antaranya berada di Jakarta Barat yaitu di Tanah Sareal (Tambora), Kalideres dan Duri Kosambi RW 02 Cengkareng.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Dinkes DKI sediakan 12 posko kesehatan saat arus mudik Lebaran 2025

    Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta bakal menyediakan sebanyak 12 posko kesehatan pada saat arus mudik Lebaran 2025 untuk mengecek kesehatan bagi pemudik, pengemudi, maupun petugas.

    “Posko ada di tujuh terminal, tiga stasiun dan dua dermaga,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Pemkot di DKI diminta siapkan tanaman pengganti beras

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meminta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mempersiapkan tanaman pengganti beras di wilayah Jakarta guna mengantisipasi krisis pangan.

    “Kalau bisa kita menanam, tanaman pendamping beras, mudah-mudahan tidak terjadi, tapi mungkin saja, suatu saat kita akan krisis masalah pangan beras akan menjadi risiko, karena itu saya lihat di sini (lahan pertanian Pulo Gebang) sudah ada Jagung,” kata Rano dalam acara panen serentak di Lahan Pertanian Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polda Bali gelar operasi pasar pangan murah Ramadan 2025

    Polda Bali gelar operasi pasar pangan murah Ramadan 2025

    Kepolisian Daerah Bali kembali menggelar operasi pasar pangan murah menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN), yakni Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Pasar Badung pada Jumat, 21 Maret 2025. (elshinta.com/Eko Sulestyono)

    Polda Bali gelar operasi pasar pangan murah Ramadan 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 22 Maret 2025 – 17:58 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian Daerah Bali kembali menggelar operasi pasar pangan murah menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN), yakni Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Pasar Badung pada Jumat, 21 Maret 2025.

    Operasi pasar murah tersebut kerja sama melibatkan Polda Bali, Disperindag (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) Bali, Dinas Pertanian dan Pangan serta Bulog setempat 

    Sementara itu sebagai informasi, Hari Raya Nyepi Caka 1947 jatuh pada Sabtu 29 Maret 2025 mulai pukul 06:00 WITA dan berakhir pada Minggu pukul 06:00 WITA. Sedangkan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah pada Senin, 31 Maret 2025.

    Dalam kegiatan tersebut, sejumlah kebutuhan pokok dijual lebih murah dari harga normal, antara lain telur ayam Rp14.000 per kotak mika, gula pasir Rp15.000 per kilogram, MinyaKita Rp28.000 per dua liter, beras putri sejati Rp70.000 per lima kilogram, beras Ratuayu Rp70.000 per lima kilogram dan gas elpiji 3 kilogram Rp18.000.

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Pol. Ariasandy menyebut banyak manfaat yang dapat dipetik dalam kegiatan pasar murah ini, baik secara sosial maupun ekonomis.

    Dari segi harga, masyarakat membeli dengan harga lebih murah dan secara sosial dapat menumbuhkan kepedulian sosial.

    “Kegiatan ini juga untuk ketersediaan barang kebutuhan dalam jumlah cukup dengan harga wajar dan terjangkau oleh masyarakat termasuk yang berpenghasilan rendah serta mencegah adanya kenaikan harga di Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H,” kata Kabid Humas Polda Bali, Jumat (21/3) seperti yang dilaporkan kontributor Elshinta, Eko Sulestyono

    Pada kegiatan tersebut Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya juga menyempatkan diri untuk menemui dan bertanya langsung kepada sejumlah pedagang di Pasar Badung untuk mengecek kestabilan harga bahan pokok.

    Kegiatan pasar murah itu juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial kepada Yayasan Amanah Cahaya Hati dan penyerahan tali kasih kepada yayasan Cahaya Al Ikhlas.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pramono Tambah Jumlah Penerima Kartu Lansia Jakarta, Dibagikan Pekan Depan

    Pramono Tambah Jumlah Penerima Kartu Lansia Jakarta, Dibagikan Pekan Depan

    JAKARTA – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, bakal menambah jumlah penerima Kartu Lansia Jakarta sebanyak 36.000 orang di Jakarta. Lewat penambahan ini jumlah penerima pada periode 2025 menjadi 171.010 orang.

    “Dengan demikian 171.010 yang akan menerima pada tahun 2025, artinya ada kenaikan lebih dari 36.000,” ujar Pramono di Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari, Jakarta Barat, Sabtu, 22 Maret.

    Penambahan tersebut bisa dikatakan cukup besar. Apabila merujuk periode sebelumnya, tercatat 135.140 yang menjadi penerima Kartu Lansia Jakarta.

    Pramono menyampaikan alasannya memutuskan untuk menambah jumlah penerima karena tak mau warga Jakarta, khususnya lansia, yang tidak mampu. Pemerintah, dalam hal ini Pemprov Jakarta harus hadir memberikan bantuan.

    “Saya nggak mau lagi ada di Jakarta karena ketidakmampuan orang tua ataupun keluarganya,” sebutnya.

    Kartu Lansia Jakarta merupakan program bantuan sosial dari Pemprov Jakarta melalui Dinas Sosial.

    Rencananya, pendistribusian Kartu Lansia Jakarta akan mulai dilakukan pada pekan depan. Tentunya, diberikan kepada warga yang berhak.

    “Mudah-mudahan Minggu depan untuk kartu lansia yang kami bagikan akan diterima kembali ke lansia yang berhak mendapatkan,” kata Pramono.