Topik: bank digital

  • Kurs Dolar Hari Perkasa: Rupiah Tertekan Pernyataan Hawkish Pejabat The Fed

    Kurs Dolar Hari Perkasa: Rupiah Tertekan Pernyataan Hawkish Pejabat The Fed

    Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) tengah mengembangkan Rupiah Digital, bentuk mata uang digital resmi atau Central Bank Digital Currency (CBDC) yang nilainya stabil layaknya stablecoin, namun sepenuhnya berada di bawah kendali otoritas moneter.

    Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan hal itu dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) x Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (31/10/2025).

    “Kita akan kembangkan bagaimana Rupiah Digital dikeluarkan oleh BI… Ini versi stablecoin-nya resmi nasional Indonesia,” ujar Perry.

    Perry belum menjelaskan secara rinci tahapan pengembangan Rupiah Digital, namun Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menambahkan bahwa proyek ini kini memasuki fase eksperimentasi tahap kedua.

    “Ini yang lagi tren, digital rupiah, stablecoin. Saat ini kita masuk ke sekuritasnya,” kata Filianingsih dalam sesi High Level Talk.

    Rupiah Digital merupakan salah satu dari lima inisiatif utama dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030. Mata uang ini nantinya berfungsi layaknya uang fisik, uang elektronik, maupun kartu debit dan kredit yang beredar di Indonesia.

  • Bank Raya Catat Pertumbuhan Positif di Kuartal III/2025, Mantapkan Langkah Menuju Bisnis Berkelanjutan

    Bank Raya Catat Pertumbuhan Positif di Kuartal III/2025, Mantapkan Langkah Menuju Bisnis Berkelanjutan

    Beberapa fitur penting baru diluncurkan di Kuartal III/2025 diantaranya, fitur Visa Virtual Card yang melengkapi fitur pembayaran Aplikasi Raya. Dengan menggunakan Kartu Digital Debit Visa nasabah dapat bertransaksi di jaringan merchant online Visa domestik dan internasional, baik transaksi pada e-commerce, platform transportasi online, dan berbagai platform online lainnya di dalam maupun di luar negeri.

    Disamping itu, Bank Raya telah meluncurkan Fitur Uang Saku dalam produk digital savingnya. Melalui fitur Uang Saku, anak dapat belajar sedari dini untuk menabung dan mengelola keuangannya secara digital. Selain itu, orang tua juga sangat dipermudah untuk mengontrol limit rupiah pengeluaran anak, mengawasi, dan mengevaluasi kebiasaan finansial anak melalui Aplikasi Raya. Fitur Uang Saku dapat dibuat oleh orang tua untuk anak dengan rentang usia 10 sampai 16 tahun yang terdaftar pada Kartu Keluarga dan memiliki Kartu Identitas Anak. 

    Sebagai digital attacker BRI Group, Bank Raya juga terus memperluas adopsi produk digital dengan merangkul berbagai komunitas diantaranya Komunitas Pelari dengan menyelenggarakan Raya Run di Surabaya yang dihadiri oleh lebih dari 2.000 pelari. Bank Raya mendorong adopsi fitur Saku Bareng di dalam Aplikasi Raya sebagai fitur untuk menabung kolektif bagi komunitas secara transparan. Bank Raya juga mengoptimalkan adopsi Saku Bisnis di berbagai cluster komunitas pelaku usaha. Hingga September 2025, Saku Bisnis Bank Raya telah dimanfaatkan oleh lebih dari 10 ribu pelaku usaha di berbagai kota termasuk di cluster-cluster Unggulan Bank Raya seluruh Indonesia. 

    Secara keseluruhan, hingga September 2025 pengguna Aplikasi Raya tercatat lebih dari 1,6 juta nasabah. Penggunaan transaksi Aplikasi Raya meningkat 45,4% (yoy) dan mencapai 3,8 juta transaksi, dengan digital savingtercatat sebesar Rp1,75 triliun atau tumbuh 61,4% (yoy). Pertumbuhan tersebut terus meningkat seiring dengan berkembangnya fitur dan inovasi  yang dikembangkan oleh Bank Raya di Aplikasi Raya yang mampu memenuhi kebutuhan nasabah dalam bertransaksi perbankan digital serta mengelola keuangan sehari-hari.

    Sebagai wujud optimalisasi sinergi di ekosistem BRI Group melalui strategi eksploitasi dan eksplorasi untuk perluasan bisnis pada pasar dan ekosistem baru, kami terus mendorong perluasan kredit digital sebagai penopang bisnis berkelanjutan. Pinang Dana Talangan sebagai salah satu champion product Bank Raya yang ditujukan untuk mendukung produktivitas bisnis keagenan sampai dengan Kuartal III/2025 ini berhasil mencatatkan penyaluran sebanyak Rp17,56 triliun atau tumbuh 47,9% (yoy) kepada sekitar 46 ribu agen BRILink dan Agen Gadai. Dikuartal III/2025 tercatat outstanding Pinang Dana Talangan mencapai Rp911,8 miliar atau tumbuh signifikan sebesar 57,1% (yoy).

    Pinang Flexi, yang merupakan pinjaman multiguna untuk nasabah payroll BRI Group mencatatkan pertumbuhan outstanding sebesar Rp1,05 triliun atau tumbuh 79,9% (yoy). Adapun outstanding produk kredit digital Bank Raya lainnya, seperti Pinang Maksima yang ditujukan untuk mendukung kegiatan usaha nasabah Bank Raya tercatat mencapai Rp691,29 miliar atau tumbuh 78,3% (yoy). Hal ini menunjukkan bahwa Bank Raya secara aktif menyalurkan kredit kepada masyarakat untuk mendukung kebutuhan finansial dan pertumbuhan usaha mereka. 

    Pertumbuhan dari sisi Kredit yang berhasil diimbangi dengan pertumbuhan dari sisi Dana Pihak Ketiga terutama Dana Murah membuat kondisi likuiditas Bank Raya tetap terjaga, tercatat Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Raya pada Kuartal III/2025 sebesar 79,40%, Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) sebesar 85,17%, serta rasio Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 329,20% dan rasio Net Stable Funding Ratio (NSFR) tercatat sebesar 164,49% diatas ketentuan minimum sebesar 100%. Selain itu dari sisi permodalan, Perseroan masih memiliki modal yang kuat terlihat dari rasio Total CAR sebesar 42,35% dan rasio Tier 1 CAR sebesar 41,55% yang akan mendukung ekspansi pertumbuhan bisnis Perseroan kedepan.

    “Pencapaian ini merupakan bukti Bank Raya tetap fokus untuk bertumbuh sebagai bank digital yang mengedepankan inovasi dan kolaborasi serta fundamental dan manajemen risiko yang baik. Dengan situasi yang menantang, kami selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian sambil melihat peluang untuk tumbuh secara berkelanjutan” Tegas Bagus.

  • BI Kembangkan Rupiah Digital, Versi Stablecoin Resmi Nasional Indonesia

    BI Kembangkan Rupiah Digital, Versi Stablecoin Resmi Nasional Indonesia

    Liputan6.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) tengah mengembangkan Rupiah Digital, bentuk mata uang digital resmi atau Central Bank Digital Currency (CBDC) yang nilainya stabil layaknya stablecoin, namun sepenuhnya berada di bawah kendali otoritas moneter.

    Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan hal itu dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) x Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (31/10/2025).

    “Kita akan kembangkan bagaimana Rupiah Digital dikeluarkan oleh BI… Ini versi stablecoin-nya resmi nasional Indonesia,” ujar Perry.

    Perry belum menjelaskan secara rinci tahapan pengembangan Rupiah Digital, namun Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menambahkan bahwa proyek ini kini memasuki fase eksperimentasi tahap kedua.

    “Ini yang lagi tren, digital rupiah, stablecoin. Saat ini kita masuk ke sekuritasnya,” kata Filianingsih dalam sesi High Level Talk.

    Rupiah Digital merupakan salah satu dari lima inisiatif utama dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030. Mata uang ini nantinya berfungsi layaknya uang fisik, uang elektronik, maupun kartu debit dan kredit yang beredar di Indonesia.

     

  • BI siapkan Rupiah Digital, “stablecoin” ala bank sentral

    BI siapkan Rupiah Digital, “stablecoin” ala bank sentral

    Ini yang lagi tren, digital rupiah, stablecoin. Ini kita sedang masuk tahap kedua (eksperimentasi). Kalau pertama, kita masuk ke retail. Saat ini kita masuk ke sekuritasnya,

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) tengah mengembangkan Rupiah Digital, bentuk mata uang digital resmi (Central Bank Digital Currency/CBDC) yang dikeluarkan oleh bank sentral dan memiliki nilai stabil layaknya “stablecoin”, namun berada di bawah kendali penuh otoritas moneter.

    Hal itu diungkapkan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) x Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) di Jakarta, Kamis.

    “Kita akan kembangkan bagaimana Rupiah Digital dikeluarkan oleh BI. Insya Allah, dengan Rupiah Digital kita akan keluarkan bagaimana SRBI ada versi digitalnya, digital rupiah BI yang dengan underlying SBN. Ini versi stablecoin-nya resmi nasional Indonesia. Insya Allah kita akan kembangkan,” katanya.

    Namun, Perry tidak merinci lebih detail mengenai pengembangan Rupiah Digital. Sementara itu, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dalam sesi “High Level Talk” juga mengungkapkan rencana tersebut.

    “Ini yang lagi tren, digital rupiah, stablecoin. Ini kita sedang masuk tahap kedua (eksperimentasi). Kalau pertama, kita masuk ke retail. Saat ini kita masuk ke sekuritasnya,” kata Filianingsih.

    Sebagai informasi, Rupiah Digital menjadi salah satu dari lima inisiatif utama BI yang tertuang dalam dokumen Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.

    Rupiah Digital merupakan bentuk uang rupiah dalam format digital yang dapat digunakan layaknya uang berbentuk fisik, uang elektronik, maupun uang dalam alat pembayaran menggunakan kartu/APMK (kartu debet dan kartu kredit) yang beredar saat ini.

    Meski memiliki karakter stabil seperti stablecoin, Rupiah Digital bukan aset kripto, melainkan Central Bank Digital Currency (CBDC) yang diterbitkan resmi oleh BI.

    Mengutip dokumen BSPI 2030, BI menyebutkan bahwa pengembangan Rupiah Digital akan diarahkan pada serangkaian eksperimentasi lanjutan yang berfokus pada replikasi fungsi pasar wholesale serta pendalaman pasar keuangan nasional.

    Inisiatif eksplorasi desain CBDC Indonesia yang kemudian disebut “Rupiah Digital” dipayungi oleh proyek bertajuk “Proyek Garuda”.

    Menurut BI, proyek ini merefleksikan kebutuhan untuk menjaga kedaulatan rupiah sesuai amanat UU Mata Uang dan UU P2SK, memperkuat peran Indonesia di kancah internasional, serta mempercepat integrasi ekonomi dan keuangan digital secara nasional.

    BI menargetkan Rupiah Digital dapat berfungsi sebagai alat pembayaran digital yang sah di wilayah NKRI, menjadi instrumen inti dalam pelaksanaan mandat kebijakan moneter di era digital, serta menjadi sarana perluasan inklusi keuangan dan inovasi, sekaligus mendorong efisiensi sistem keuangan secara menyeluruh.

    Implementasi pengembangan Rupiah Digital dilakukan melalui tiga tahapan. Pada tahap pertama (immediate), fokus diarahkan pada pengujian wholesale Rupiah Digital (w-Rupiah Digital).

    Pada tahap kedua (intermediate), cakupan diperluas dengan use case yang mendukung aktivitas pasar keuangan. Sementara pada tahap akhir (end state), BI akan menguji konsep integrasi menyeluruh antara w-Rupiah Digital dan retail Rupiah Digital (r-Rupiah Digital).

    Dokumen BSPI 2030 menyebut bahwa tahap pertama telah rampung pada 2024. Selanjutnya, BI bersiap memasuki tahap kedua yakni eksperimentasi w-Rupiah Digital untuk use case yang mendukung transaksi di pasar keuangan, dengan fokus pada pengembangan securities ledger.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ribuan Pelari Antusias Ramaikan Raya Run Surabaya, Bank Raya Luncurkan Kartu Virtual Debit Visa  – Page 3

    Ribuan Pelari Antusias Ramaikan Raya Run Surabaya, Bank Raya Luncurkan Kartu Virtual Debit Visa  – Page 3

    Lebih lanjut, Kicky menjelaskan bahwa Bank Raya terus berupaya menjangkau komunitas hobi seperti pelari melalui inovasi digital yang relevan. Salah satu produk andalannya adalah Saku Bareng, tabungan digital yang dirancang untuk komunitas dan kelompok agar bisa menabung secara kolektif dengan sistem transparan.

    Fitur ini memungkinkan hingga 300 anggota bergabung dalam satu tabungan bersama, lengkap dengan menu pembuatan lima saku berbeda agar memudahkan pemisahan bujet pribadi dan komunitas. Admin juga dapat memantau rekap keuangan otomatis, mengatur penagihan melalui fitur Tagih Uang, serta mengontrol setiap transaksi dengan notifikasi real-time.

    Dengan fitur tersebut, pengelolaan keuangan bersama menjadi lebih praktis, aman, dan transparan.

    Luncurkan Kartu Virtual Debit Visa di Aplikasi Raya 

    Tak hanya menghadirkan ajang olahraga, Bank Raya bersama Visa juga meluncurkan Kartu Virtual Debit Visa yang bisa diakses langsung melalui Aplikasi Raya. Fitur ini memungkinkan nasabah mengajukan kartu secara online tanpa harus datang ke cabang, mengatur limit transaksi domestik maupun internasional, serta melakukan block/unblock kartu secara instan.

    Melalui kartu virtual ini, nasabah dapat bertransaksi di berbagai merchant online, mulai dari e-commerce, platform transportasi daring, hingga marketplace internasional.

    Untuk keamanan, kartu dilengkapi dengan 3D Secure In-App authentication dan verifikasi PIN melalui aplikasi Raya. Selama masa promosi, pengguna berkesempatan mendapatkan beragam diskon dan cashback menarik di sejumlah platform digital.

    Dukung Industri Kreatif Nasional 

    Masih di hari yang sama, Bank Raya juga mendukung industri musik melalui acara “Merayakan Senandung Sore di TMII” yang menghadirkan D’Masiv sebagai bintang tamu utama. Nasabah bisa bertransaksi di 16 tenant F&B menggunakan aplikasi Raya App dengan promo cashback Rp50 ribu untuk transaksi minimal Rp25 ribu, serta hadiah langsung berupa gadget hingga emas bagi pembuka rekening baru.

    Hingga Juni 2025, pengguna Aplikasi Raya telah mencapai 1,05 juta nasabah dengan pertumbuhan transaksi digital sebesar 42,7% (yoy) dan total nilai simpanan digital mencapai Rp1,5 triliun. Bank Raya menegaskan komitmennya untuk terus memperluas ekosistem digital dan memperkuat layanan finansial berbasis komunitas, sejalan dengan visinya menjadi bank digital utama dengan akses keuangan terluas bagi masyarakat Indonesia.

  • HUT TNI 5 Oktober: Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Hanya Rp80, Ini Syaratnya

    HUT TNI 5 Oktober: Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Hanya Rp80, Ini Syaratnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Jakarta secara khusus memberlakukan tarif transportasi publik seharga Rp80 untuk Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang jatuh pada 5 Oktober 2025. 

    “Memperingati HUT ke-80 TNI, Pemprov DKI Jakarta berlakukan tarif transportasi publik Rp80,” tulis @dkijakarta dalam Instagram resmi, dikutip pada Sabtu (4/10/2025). 

    Tarif khusus tersebut hanya berlaku satu hari, atau pada 5 Oktober 2025 mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB. 

    Bagi masyarakat yang akan menghabiskan akhir pekan mengelilingi Jakarta, dapat menggunakan moda transportasi LRT Jakarta dengan rute Stasiun Pegangsaan Dua—Boulevard Utara Summarecon Mall—Stasiun Boulevard Selatan—Pulomas—Stasiun Equestrian—Stasiun Velodrome. 

    Jarak tempuh Stasiun Pegangsaan Dua ke Stasiun Velodrome sejauh 5,8 kilometer (km) dengan total waktu tempuh kurang lebih 13 menit. Waktu tempuh ini lebih cepat ketimbang menggunakan mobil, dengan paling cepat 19 menit. 

    Sementara bagi masyarakat yang ingin berkeliling dari arah Lebak Bulus menuju Bundaran HI dan sekitarnya, dapat menikmati tarif Rp80 menggunakan MRT Jakarta. 

    Bagi para pengguna Transjakarta, dapat menikmati tarif ini dengan melakukan pembayarang menggunakan kartu uang elektronik (KUE) atau aplikasi TJ:Transjakarta. 

    Tarif ini berlaku untuk seluruh layanan Transjakarta, kecuali layanan Mikrotrans, Royaltrans, Transjakarta Care, dan Bus Wisata yang berlaku tarif normal. 

    Sebelumnya, Gubernur Provinsi Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa kebijakan tarif Rp80 tersebut diberikan kepada seluruh warga di Jakarta sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jakarta kepada TNI dalam menegakkan kedaulatan negara.

    “Kebijakan ini untuk memberikan apresiasi kepada TNI yang selama ini mengawal bangsa,” katanya. 

    Berkaitan dengan HUT TNI ke-80 yang akan digelar pada Minggu 5 Oktober 2025 nanti, Pramono mengemukakan Pemprov Jakarta tetap akan menggelar car free day (CFD) di sepanjang ruas jalan Sudirman-Thamrin.

    Syarat dan Ketentuan Tarif Rp80 MRT:

    -Bebas naik MRT dengan tarif khusus Rp80/perjalanan pada 5 Oktober 2025 pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.59 WIB

    -Berlaku untuk perjalanan pelanggan lama maupun baru MRT Jakarta menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) Bank keluaran tahun 2019 ke atas, Tiket QR dari aplikasi MyMRTJ, Tiket QR dari vending machine MyMRTJ Lite di Stasiun MRT, Jakarta Kartu Multi Trip (KMT), atau Kartu JakLingko 

    -Tarif khusus Rp80/perjalanan MRT ini berlaku untuk pengguna aplikasi MyMRTJ yang telah dihubungkan dengan e-wallet AstraPay, ISaku, DANA, GoPay dan akun bank digital blu BCA yang telah berisi saldo minimal Rp80, kartu kredit Mastercard, serta akun Kredivo yang masih memiliki limit

    -Tarif khusus Rp80/perjalanan MRT ini berlaku untuk pemilik KUE bank, KMT, atau kartu JakLIngko yang berisi saldo minimal Rp80. 

    -Tiket Rp80 juga dapat dibeli secara langsung menggunakan vending machine MyMRTJ Lite (dengan biaya jasa pengiriman tiket Rp2.000/pembelian) menggunakan QRIS, kartu debit dan kartu kredit. 

  • ‘Tangguh dan Tumbuh Sehat’, Bank Raya Hadirkan Inovasi Digital di Usia 36 Tahun – Page 3

    ‘Tangguh dan Tumbuh Sehat’, Bank Raya Hadirkan Inovasi Digital di Usia 36 Tahun – Page 3

    Tak hanya produk, Bank Raya juga menyiapkan penguatan dari sisi sumber daya manusia (SDM). Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan SDM Danar Widyantoro menekankan pentingnya membangun digital culture dan compliance culture agar karyawan siap dengan era perbankan digital.

    Di sisi lain, Bank Raya menegaskan komitmen pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Tahun ini, misalnya, bank mengadakan penanaman lebih dari 3.000 bibit mangrove di Pantura bersama nasabah. “Setiap transaksi nasabah berarti kontribusi nyata pada program penghijauan,” kata Bagus.

    Sebagai bagian dari HUT ke-36, Bank Raya menggelar program loyalitas Pesta Raya hingga Januari 2026. Melalui program ini, nasabah bisa mengumpulkan Raya Points dari berbagai transaksi yang bisa ditukar hadiah langsung atau diundi dengan grand prize mobil listrik, motor listrik, hingga tabungan.

    “Tahun lalu transaksi naik lebih dari 30% saat Pesta Raya berlangsung. Tahun ini kami targetkan hasil yang lebih tinggi, sekaligus meningkatkan engagement nasabah,” tutur Kicky.

    Lebih Dekat dengan Masyarakat Lewat Inovasi

     Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Utama Bank Raya, menutup konferensi pers HUT ke-36 dengan optimisme menghadirkan layanan digital inklusif untuk masyarakat. ©Umi Zakiyatun Khasanah.

    Menutup konferensi pers, Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia menyampaikan optimisme perusahaan di usia yang ke-36. Menurutnya, Bank Raya ingin terus hadir sebagai bank digital utama yang mampu memberikan dampak positif, baik bagi ekosistem BRI Group maupun masyarakat luas.

    “Kami ingin menjadi bank digital utama yang mendukung inklusi keuangan dan literasi masyarakat. Harapannya, inovasi yang kami hadirkan bisa benar-benar memudahkan hidup dan usaha nasabah di seluruh Indonesia,” ujarnya.

    Bagus menambahkan, dukungan media juga menjadi penting agar berbagai inovasi Bank Raya dapat tersosialisasi lebih luas, sekaligus memperkuat brand awareness perusahaan di mata publik.

     

    (*)

  • Bank Raya Tegaskan Komitmen Hadirkan Ekosistem Bisnis Berkelanjutan Berbasis ESG – Page 3

    Bank Raya Tegaskan Komitmen Hadirkan Ekosistem Bisnis Berkelanjutan Berbasis ESG – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bank Raya, bank digital yang merupakan bagian dari BRI Group, menegaskan komitmennya untuk mendorong implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh inisiatifnya. Berkat komitmen tersebut, Bank Raya berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Katadata Green Initiatives Awards (KGIA) 2025 dalam kategori Inclusive Finance for Coastal Conservation, yang diserahkan di Kempinski Grand Ballroom Jakarta.

    Penghargaan KGIA 2025 mengukuhkan Bank Raya dalam penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) telah memiliki keselarasan tujuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan/Corporate Social Responsibility (TJSL/CSR) dengan dampak sosial dan nilai tambah yang diberikan kepada masyarakat.

    Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia, Danar Widyantoro, mengatakan sebagai bank digital bagian dari BRI Group, pihaknya berkomitmen menjadi perusahaan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, dan di saat yang bersamaan kami terus menjaga pertumbuhan bisnis secara jangka panjang.

    “Berbagai inisiatif ESG kami upayakan untuk mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan juga tata kelola, agar selaras dengan prinsip green banking. Kami juga terus mengembangkan produk digital yang berfokus pada pada segmen Mikro dan Kecil berbasis Sustainability Green Economy didukung tata kelola yang baik,” ujar Danar.

    Danar menambahkan bahwa penghargaan yang diraih oleh Bank Raya ini akan menjadi penyemangat bagi Bank Raya agar dapat terus mendorong prinsip ESG secara berkesinambungan dalam praktik bisnis perusahaan yang berdampak nyata bagi ekonomi, lingkungan, dan masyarakat.

    “Bank Raya juga berkomitmen memperkuat pengelolaan risiko lingkungan dan memperluas pembiayaan ramah lingkungan seperti di bidang energi terbarukan dan efisiensi energi,” tambahnya.

    Dari sisi bisnis, Hingga Juni 2025 penyaluran kredit pada Kelompok Usaha Berkelanjutan/UMKM meningkat dari Rp1,88 triliun menjadi Rp2,23 triliun jika dibandingkan periode pada Juni 2024. Untuk mendukung ESG Bank Raya juga melakukan perhitungan jejak karbon yang dihasilkan dari seluruh kegiatan operasional. Dari sisi operasional, selama Tahun 2024, Bank Raya menghemat penggunaan air sebesar 8,47%, serta mengurangi limbah operasional berupa penggunaan kertas sebesar 0,47 Ton, dan penghematan konsumsi BBM yang mengalami penurunan sebesar 29,04% dibandingkan tahun 2023.    

    Bank Raya juga melibatkan nasabah untuk turut berpartisipasi dalam program pelestarian lingkungan yang juga merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan/Corporate Social Responsibility (TJSL/CSR) yaitu melalui program Mission VGNZ Program (MVP) Aksi Tanam 1000 Kebaikan. Program ini mengajak nasabah untuk berkontribusi dalam penanaman bakau  sebagai bagian dari program CSR Pantura Green Belt Program yang berlokasi di Pantai Mangunharjo, Semarang, Jawa Tengah untuk setiap transaksi keuangan nasabah di Aplikasi Raya.

    Program Aksi Tanam 1000 Kebaikan berlangsung sejak bulan Maret hingga Juli 2025 dan tahap pemeliharaan dan monitoring berlangsung hingga 2027 dengan total nasabah yang turut berkontribusi dalam program ini sebanyak lebih dari 3500 nasabah dengan volume transaksi sebesar Rp660,3  juta, dimana dalam setiap transaksi QRIS maupun top up e-wallet, nasabah dapat berkontribusi untuk penanaman pohon bakau sesuai dengan kuota yang tersedia, melalui program MVP Aksi Tanam 1000 Kebaikan ini, Bank Raya telah menanam sejumlah 3500 pohon bakau.

    “Bank Raya akan terus berkomitmen untuk melakukan upaya pengurangan emisi serta dampak buruk lain bagi lingkungan yang sejalan dengan prinsip green banking. Kami juga akan terus memperkuat langkah kami menjadi bank digital utama yang memberikan solusi keuangan digital dengan akses terluas bagi masyarakat Indonesia, dengan mendukung percepatan literasi dan inklusi keuangan di masyrakat,” tutur Danar.

     

    (*)

  • Daftar Bank Digital Paling Aman untuk Transaksi Harian – Page 3

    Daftar Bank Digital Paling Aman untuk Transaksi Harian – Page 3

    Survei ini juga menemukan bahwa Gen Z dan Milenial merupakan pengguna paling aktif bank digital di Indonesia, dengan rata-rata frekuensi 1–10 kali aktivitas penggunaan per bulan. Aktivitas utama meliputi transfer, top-up e-wallet, pembayaran QRIS, menabung, hingga pembayaran tagihan rutin. Hasil ini menegaskan bahwa layanan bank digital menjadi solusi dalam mengatur keuangan harian secara aman, mudah, dan relevan dengan kebutuhan generasi muda.

    “Bank digital bukan hanya mengenai kemudahan bertransaksi, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan relevansi dengan kebutuhan masyarakat. Di masa yang akan datang, kami melihat peran generasi muda akan semakin dominan dalam membentuk arah perkembangan ekosistem perbankan digital di Indonesia,” tutur Hansal.

    Metodologi Survei

    Survei dilakukan Ipsos Indonesia di tahun 2025 secara online menggunakan Ipsos Digital Platform (Fast Facts) terhadap 300 responden di seluruh wilayah Indonesia.

    Kriteria responden: pria & wanita usia 18–55 tahun, semua tingkat sosial ekonomi (SES), pengguna internet aktif (mengakses setiap hari), pengguna e-commerce aktif, memiliki setidaknya satu akun bank digital, dan menggunakan bank digital minimal sekali sebulan.

  • ​Cara Naik MRT Bayar Rp1 Hari Ini, Simak Syarat dan Ketentuannya

    ​Cara Naik MRT Bayar Rp1 Hari Ini, Simak Syarat dan Ketentuannya

    Jakarta: Warga Jakarta hari ini bisa menikmati perjalanan MRT serasa naik gratis! Pasalnya Pemprov DKI Jakarta menerapkan tarif Rp1 pada 17 dan 19 September 2025.

    Tarif Rp1 hari ini hadir sebagai bagian dari peringatan Hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada 17 September 2025. Kemudian pada 19 September 2025 memperingati 
    Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional.

    “Program tarif Rp1 ini berlaku dua hari, yakni pada 17 September dan 19 September 2025, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangan resminya. 
     
    Syafrin menerangkan bahwa seluruh pengguna moda transportasi publik bisa memanfaatkan tarif spesial ini. Penumpang tetap diwajibkan melakukan tap in dan tap out menggunakan kartu elektronik atau aplikasi yang mendukung.
    Cara Naik MRT Bayar Rp1 Hari Ini
    Buat kamu yang mau yang ingin menikmati perjalanan menggunakan MRT dengan tarif Rp1 berikut caranya:

    1. Siapkan kartu elektronik atau aplikasi

    Kamu bisa menggunakan Kartu Uang Elektronik (Mandiri E-Money, BCA Flazz, BNI TapCash, BRI Brizzi), Kartu JakLingko, atau Jakcard. Atau alternatif dengan memakai aplikasi Dana, Gopay dan AstraPay (saldo minimal Rp1)

    2. Lakukan “tap in” dan “tap out”

    Saat masuk stasiun pastikan melakukan tap in. Begitu tiba di stasiun tujuan jangan lupa tap out.

    3. Saldo terpotong hanya Rp1

    Nantinya saldo kamu akan terpotong Rp1.
     

     

    Syarat dan Ketentuan
    Nikmati bebas naik MRT dengan tarif khusus Rp1/perjalanan pada tanggal 17 September pukul 05.00 WIB hingga 23.59 WIB dan tanggal 19 September 2025 pukul 05.00 WIB hingga 23.59 WIB dalam rangka Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.

    Berlaku untuk perjalanan pelanggan lama maupun baru MRT Jakarta menggunakan:
    – Kartu Uang Elektronik Bank keluaran tahun 2019 ke atas
    – Tiket QR dari aplikasi MyMRTJ
    – Tiket QR dari vending machine MyMRTJ Lite di Stasiun MRT Jakarta
    – Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu JakLingko

    Tarif khusus Rp1/perjalanan MRT ini berlaku untuk pengguna aplikasi MyMRTJ yang telah dihubungkan dengan e-wallet AstraPay, ISaku, DANA, GoPay dan akun bank digital blu BCA yang telah berisi saldo minimal Rp1, kartu kredit Mastercard, serta akun Kredivo yang masih memiliki limit.

    Tarif khusus Rp1/perjalanan MRT ini berlaku untuk pemilik Kartu Uang Elektronik Bank, Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu JakLingko yang berisi saldo minimal Rp1.

    Tiket untuk tarif Rp1/perjalanan MRT ini juga dapat dibeli secara langsung menggunakan Ticket Vending Machine MyMRTJ Lite yang ada di seluruh stasiun MRT Jakarta menggunakan metode pembayaran QRIS, kartu debit dan kartu kredit. (Khusus untuk pembelian melalui TVM MYMRTJ Lite, terdapat biaya jasa pengiriman tiket Rp2.000 untuk setiap pembelian tiket).

    Jakarta: Warga Jakarta hari ini bisa menikmati perjalanan MRT serasa naik gratis! Pasalnya Pemprov DKI Jakarta menerapkan tarif Rp1 pada 17 dan 19 September 2025.
     
    Tarif Rp1 hari ini hadir sebagai bagian dari peringatan Hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada 17 September 2025. Kemudian pada 19 September 2025 memperingati 
    Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional.
     
    “Program tarif Rp1 ini berlaku dua hari, yakni pada 17 September dan 19 September 2025, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangan resminya. 
     
    Syafrin menerangkan bahwa seluruh pengguna moda transportasi publik bisa memanfaatkan tarif spesial ini. Penumpang tetap diwajibkan melakukan tap in dan tap out menggunakan kartu elektronik atau aplikasi yang mendukung.
    Cara Naik MRT Bayar Rp1 Hari Ini
    Buat kamu yang mau yang ingin menikmati perjalanan menggunakan MRT dengan tarif Rp1 berikut caranya:

    1. Siapkan kartu elektronik atau aplikasi
     
    Kamu bisa menggunakan Kartu Uang Elektronik (Mandiri E-Money, BCA Flazz, BNI TapCash, BRI Brizzi), Kartu JakLingko, atau Jakcard. Atau alternatif dengan memakai aplikasi Dana, Gopay dan AstraPay (saldo minimal Rp1)
     
    2. Lakukan “tap in” dan “tap out”
     
    Saat masuk stasiun pastikan melakukan tap in. Begitu tiba di stasiun tujuan jangan lupa tap out.
     
    3. Saldo terpotong hanya Rp1
     
    Nantinya saldo kamu akan terpotong Rp1.
     

     

    Syarat dan Ketentuan
    Nikmati bebas naik MRT dengan tarif khusus Rp1/perjalanan pada tanggal 17 September pukul 05.00 WIB hingga 23.59 WIB dan tanggal 19 September 2025 pukul 05.00 WIB hingga 23.59 WIB dalam rangka Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.
     
    Berlaku untuk perjalanan pelanggan lama maupun baru MRT Jakarta menggunakan:
    – Kartu Uang Elektronik Bank keluaran tahun 2019 ke atas
    – Tiket QR dari aplikasi MyMRTJ
    – Tiket QR dari vending machine MyMRTJ Lite di Stasiun MRT Jakarta
    – Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu JakLingko
     
    Tarif khusus Rp1/perjalanan MRT ini berlaku untuk pengguna aplikasi MyMRTJ yang telah dihubungkan dengan e-wallet AstraPay, ISaku, DANA, GoPay dan akun bank digital blu BCA yang telah berisi saldo minimal Rp1, kartu kredit Mastercard, serta akun Kredivo yang masih memiliki limit.
     
    Tarif khusus Rp1/perjalanan MRT ini berlaku untuk pemilik Kartu Uang Elektronik Bank, Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu JakLingko yang berisi saldo minimal Rp1.
     
    Tiket untuk tarif Rp1/perjalanan MRT ini juga dapat dibeli secara langsung menggunakan Ticket Vending Machine MyMRTJ Lite yang ada di seluruh stasiun MRT Jakarta menggunakan metode pembayaran QRIS, kartu debit dan kartu kredit. (Khusus untuk pembelian melalui TVM MYMRTJ Lite, terdapat biaya jasa pengiriman tiket Rp2.000 untuk setiap pembelian tiket).
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)