Topik: Banjir

  • Sepekan Banjir Rob Genangi Pantura Semarang-Demak, Warga: Ini Terparah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 November 2024

    Sepekan Banjir Rob Genangi Pantura Semarang-Demak, Warga: Ini Terparah Regional 12 November 2024

    Sepekan Banjir Rob Genangi Pantura Semarang-Demak, Warga: Ini Terparah
    Tim Redaksi
    DEMAK, KOMPAS.com –

    Banjir rob
    genangi
    Pantura
    Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (12/11/2024) pagi.
    Pantauan Kompas.com pukul 09.00 WIB, titik genangan berada lajur arah Semarang-Demak atau tepatnya di area depan PT HIT.
    Sementara untuk arah sebaliknya, Pantura Demak-Semarang genangan air di jalan raya surut. Namun arus lalu lintas tersendat dari kedua arah.
    Warga setempat, Ahmad (43) mengatakan,
    banjir rob
    di area Pantura Sayung kerap terjadi apabila air laut pasang.
    Menurutnya, banjir rob cukup besar dalam tiga hari terakhir, genangan air lajur kiri arah Semarang-Demak capai 50 Cm ketika dini hari.
    “Parah robnya, tiga hari ini paling parah. Jam enam tadi segini (lutut). Jam 3 itu 50 sentimen ada sisi ini (lajur kiri dekat bahu),” kata Ahmad, ditemui di lokasi, Selasa (12/11/2024).
    Ahmad menuturkan, banjir cukup menggangu aktivitas warga dan para pengguna jalan lainnya.
    “Kondisinya seperti ini, kemana-mana susah,” tukasnya.
    Warga Desa Bates, Kecamatan Sayung, Maman (65) mengungkapkan, banjir di Pantura Demak terjadi beruntun dalam sepekan, tiga hari terakhir menjadi yang paling parah.
    “Hampir seminggu, ini tiga hari besar. Tadi (pagi) saya ini selutut di sini,” kata Herman, di lokasi.
    Orang yang akrab disapa Mbah Man itu menuturkan, banjir rob menggenangi Pantura Demak mulai pukul 24.00 WIB ketika air laut pasang dan puncaknya pukul 03.00 WIB.
    Lajur Demak-Semarang biasanya mulai surut pukul 06.00 WIB. Sedangkan untuk lajur Semarang-Demak surut total pukul 14.00 WIB.
    “Sini lama (lajur Semarang-Demak), kemarin itu jam dua atau tiga kering, ini tidak tahu, (rob) lebih besar,” tutur Mbah Man.
    Kini Mbah Man hanya berharap, banjir rob di Sayung segera teratasi supaya warga bisa menjalani aktivitas dengan nyaman.
    “Ini sejak dulu, ya harapannya ditangani, susah seperti ini terus,” harapnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sebagian Jakarta diprakirakan hujan ringan pada Selasa siang

    Sebagian Jakarta diprakirakan hujan ringan pada Selasa siang

    Petugas memantau layar monitoring cuaca di BMKG, Jakarta, Jumat (8/11/2024). BMKG menyatakan fenomena La Nina mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20 persen sampai awal tahun 2025 serta berpotensi meningkatkan frekuensi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

    Sebagian Jakarta diprakirakan hujan ringan pada Selasa siang
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Selasa, 12 November 2024 – 07:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan dilanda hujan ringan pada Selasa siang khususnya pukul 13.00 WIB.

    Sementara itu, wilayah Jakarta Selatan akan diguyur hujan sedang pada waktu tersebut.

    Adapun pada Selasa pagi tepatnya pukul 07.00 WIB, wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara akan berawan tebal. 

    Sementara pada jam yang sama, Kepulauan Seribu akan dilanda hujan ringan.

    Kemudian pada Selasa malam, tepatnya pukul 19.00 WIB, wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan dilanda hujan ringan.

    Sementara wilayah Jakarta Pusat akan berawan tebal dan Jakarta Timur akan dilanda hujan sedang. 

    Adapun suhu udara berkisar antara 24 derajat Celsius sampai dengan 30 derajat Celsius, dengan kecepatan angin berkisar 3 hingga 20 kilometer per jam.

    Sumber : Antara

  • Kondisi Terkini Letusan Gunung Lewotobi, Abu Vulkanik Menyebar 8 Km

    Kondisi Terkini Letusan Gunung Lewotobi, Abu Vulkanik Menyebar 8 Km

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat rrupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki hingga hari ini terus terjadi dan menimbulkan kerusakan pemukiman penduduk maupun infrastruktur lainnya.

    Tidak terkecuali juga Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berlokasi di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berjarak sekitar 7 Km dari pusat kawah. Dampak dari kerusakan Pos PGA tersebut menyebabkan dilakukannya evakuasi mandiri petugas pengamatan dengan membawa serta peralatannya ke tempat yang lebih aman, yakni sebuah kapel yang berjarak 8 km dari pusat erupsi.

    “Pada tanggal 3-4 November malam, pos pengamatan merasakan getaran akibat gempa vukanik hingga merusak pintu kamar mandi, abu vulkanik juga sudah memasuki pos pengamatan bahkan 3 hari yang lalu (tanggal 8 November 2024). Abu vulkanik sudah menyebar hingga mencapai 8-10 kilometer, debu yang masuk semakin tebal bahkan pasir dan kerikil terlontar sudah mengenai pos pengamatan, itu menyebabkan teman-teman mengungsi di sebuah kapel yang berjarak 8 km atau batas radius yang direkomendasikan,” terang Kepala PVMBG Hadi Wijaya dari lokasi terdampak erupsi hari ini, dikutip Selasa (11/11/2024).

    Diungkapkan Hadi, saat meninggalkan pos teman-teman juga membawa serta laptop dan alat-alat lainnya terkait dengan pekerjaan mereka melakukan pengamatan. “Saat mengevakuasi mandiri, meninggalkan pos, teman-teman membawa serta laptop-laptop mereka yang terhubung dengan peralatan instrumental pengamatan sementara untuk pengamatan secara visual tetap dapat dilakukan karena masih dekat dalam radius 8 km,” tutur Hadi.

    Hadi berharap pemantauan aktivitas vulkanik dapat terus dilakukan mengingat pentingnya informasi yang dihasilkan untuk memitigasi bencana.

    Gunung Lewotobi Laki-laki adalah gunung berapi kembar aktif yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gunung Lewotobi mempunyai dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dengan ketinggian 1584 m di atas muka laut dan Gunung Lewotobi Perempuan dengan ketinggian 1703m di selatan.

    Gunung ini merupakan salah satu gunungapi strato bertipe andesitik yang terletak di bagian timur Pulau Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur. Potensi bahaya yang mungkin timbul adalah banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir dan Nobo.

    (pgr/pgr)

  • SDA Jakpus nyatakan seluruh pompa di wilayahnya berfungsi normal

    SDA Jakpus nyatakan seluruh pompa di wilayahnya berfungsi normal

     jumlah operator yang disiagakan dalam mengoperasikan pompa tersebut sebanyak 281 petugasJakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat menyatakan seluruh pompa air yang ada di wilayahnya berfungsi normal untuk mengantisipasi banjir maupun genangan selama musim hujan.
     
    “Seluruhnya berfungsi normal dan siap menghadapi musim hujan, mulai dari pompa stasioner hingga pompa mobile,” kata Kasie Pengelolaan Sarana Pengendali Banjir, Air Bersih, dan Pompa SDA Jakarta Pusat Yusuf Saud saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Baca juga: Pompa air di Lintas Bawah Senen berfungsi kembali

     

    Saud menyebut, di Jakarta Pusat terdapat 108 pompa air stasioner milik Sudin SDA yang tersebar menjadi 28 titik.  Besaran kapasitas pompa mulai dari 100 liter per detik  (liter per second/ LPS) hingga 6.700 LPS.

     

    Lalu, Sudin SDA Jakarta Pusat juga memiliki pompa mobile sebanyak 19 pompa yang siap beroperasi dengan kapasitas 150 sampai 500 LPS.

     

     

    Saud menjelaskan jumlah operator yang disiagakan dalam mengoperasikan pompa tersebut sebanyak 281 petugas. Mereka dibagi menjadi dua sif kerja untuk memastikan seluruh pompa berfungsi normal.

     

    Lebih lanjut, Sudin SDA Jakarta Pusat juga siap membantu Suku Dinas Bina Marga dalam menangani genangan hingga banjir disetiap underpass.

     

    “Kalau pompa air di Lintas Bawah (underpass/UP) itu ranahnya Sudin Bina Marga. Tapi kami siap membantu dengan menempatkan pompa dalam menghadapi musim hujan,” ucap Saud.

     

     

    Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menyebutkan pompa air di Lintas Bawah (underpass/UP) Senen, Jakarta Pusat berfungsi kembali, setelah sebelumnya, kabelnya hilang.

     

    “Pompa air di lintas bawah (underpass) Senen milik Sudin Bina Marga Jakarta Pusat kemarin (10/11) pagi, menjelang siang sudah dapat berfungsi kembali,” kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat Muhammad Soleh saat dihubungi di Jakarta, Senin (11/11).

     

    Pompa yang ada di UP terdapat rumah pompa dan petugas operator yang berjaga untuk memastikan fungsi semua pompa berjalan.

     

    Selain itu, Soleh mengimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga sarana dan prasarana jalan agar seluruh fasilitas yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat berjalan sesuai fungsinya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPBD DKI ingatkan warga waspadai potensi bangunan roboh

    BPBD DKI ingatkan warga waspadai potensi bangunan roboh

    Warga perlu memperhatikan kondisi bangunan mereka, terutama yang sudah tua atau rusak, dan segera melakukan perbaikan atau penguatan struktur agar tidak menimbulkan bahayaJakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan  potensi bangunan roboh di Jakarta, terutama saat musim hujan.

    “Warga perlu memperhatikan kondisi bangunan mereka, terutama yang sudah tua atau rusak, dan segera melakukan perbaikan atau penguatan struktur agar tidak menimbulkan bahaya,” ujar Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Baca juga: KPU Jakpus petakan daerah banjir antisipasi TPS terendam hingga roboh

    Isnawa mengatakan kejadian bangunan roboh umumnya dipicu faktor cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan angin kencang. Kondisi ini meningkatkan risiko kerusakan pada struktur bangunan yang sudah rapuh atau tidak terawat dengan baik, apalagi, bila terjadi pergeseran tanah.

    Selain itu, BPBD Provinsi DKI Jakarta juga mengingatkan masyarakat pentingnya memeriksa rutin kondisi bangunan, terutama untuk rumah dan gedung yang berada di kawasan rawan bencana.

    Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan jika menemukan bangunan yang berisiko roboh ke pihak berwenang agar dapat segera dilakukan penanganan.

    Baca juga: Pohon dan tiang listrik roboh akibat longsor turap Kali Utan Kayu

    “Penting untuk melakukan langkah antisipatif, terutama menjelang musim hujan. Pemeriksaan kondisi atap, dinding, dan struktur penopang lainnya dapat mencegah terjadinya kecelakaan atau kerusakan lebih lanjut,” ujar Isnawa.

    Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Data dan Teknologi Informasi (PUSDATIN) Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2022 sampai dengan pertengahan tahun 2024, tercatat sebanyak 100 kejadian bangunan roboh yang terjadi di berbagai wilayah Jakarta.

    Seorang petugas BPBD DKI Jakarta sedang meninjau rumah roboh di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (30/1/2024). ANTARA/HO-BPBD DKI

    BPBD Provinsi DKI Jakarta, kata Isnawa akan terus memantau secara intensif di lapangan dan memberikan informasi terkait potensi bencana kepada masyarakat.

    Untuk melaporkan kejadian bangunan roboh atau kerusakan struktural, masyarakat dapat menghubungi layanan darurat BPBD melalui nomor 112 Jakarta Siaga.

    Baca juga: Petugas Gulkarmat evakuasi korban bangunan roboh di Jakarta Timur

    Dia lalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan, serta mengikuti informasi terkini terkait kondisi cuaca dari BPBD Provinsi DKI Jakarta yang bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan peta peringatan dini pergerakan tanah yang bersumber dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

    “Dengan kerjasama antara pemerintah dan warga, diharapkan warga Jakarta dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat bangunan roboh,” demikian ujar Isnawa.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • DKI Kemarin, Mulai dari KPPS difabel hingga banjir di Jaksel

    DKI Kemarin, Mulai dari KPPS difabel hingga banjir di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta pada Senin (11/11) masih layak untuk disimak hari ini, mulai dari KPU Jakbar libatkan warga disabilitas jadi KPPS hingga Empat RT di Jaksel tergenang pada Senin sore.

    Berikut ulasan selengkapnya:

    1. KPU Jakbar libatkan warga disabilitas jadi KPPS
     
    Komisi Pemilihan Umum Jakarta Barat melibatkan warga disabilitas fisik menjadi bagian dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pilkada DKI Jakarta 2024 di wilayah tersebut.

    Baca di sini

    2. Demokrat minta DKI jangan hapus KJP usai terapkan sekolah gratis
     
    Fraksi Partai Demokrat-Perindo DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak menghapus program bantuan yang disalurkan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus usai menerapkan sekolah swasta gratis di Jakarta.

    Baca di sini

    3. DPRD DKI rampungkan tatib hasil fasilitasi dengan Kemendagari
     
    DPRD DKI Jakarta merampungkan pembahasan Tata Tertib (Tatib) DPRD periode 2024-2029 hasil fasilitasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan segera disahkan menjadi peraturan DPRD.

     

    Baca di sini

     

    4. DKI tingkatkan akses hunian layak untuk masyarakat

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan akses kepemilikan perumahan yang layak, aman dan terjangkau melalui penyediaan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) bagi masyarakat yang belum memiliki rumah dan masuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

    Baca di sini
     
    5. Empat RT di Jaksel tergenang pada Senin sore

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengemukakan sebanyak empat RT di Jakarta Selatan tergenang sekitar pukul 17.00 WIB akibat hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • 4 RT di Jaksel Banjir Imbas Luapan Kali Krukut, Ketinggian Capai 95 Cm

    4 RT di Jaksel Banjir Imbas Luapan Kali Krukut, Ketinggian Capai 95 Cm

    Jakarta

    Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan terjadinya kenaikan muka air di Pos Angke Hulu menjadi siaga 3 dan Pos Krukut Hulu menjadi siaga 3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat banjir terjadi di 4 wilayah RT.

    “Per pukul 19.00 WIB, BPBD mencatat genangan saat ini masih terjadi di 4 RT atau 0.013% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangan, Senin (11/11/2024).

    Adapun genangan itu terjadi di Jakarta Selatan yang terdapat di 4 RT, terdiri dari:

    Lebak Bulus
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Grogol Mampang

    Cilandak Barat
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Cilandak Timur
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 95 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    “BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” imbuhnya.

    (bel/rfs)

  • Banjir di Cikarang Utara Bekasi, Lalu Lintas Sempat Ditutup

    Banjir di Cikarang Utara Bekasi, Lalu Lintas Sempat Ditutup

    Bekasi

    Hujan deras mengakibatkan banjir di sejumlah titik di kawasan Bekasi. Salah satu titik banjir ada di wilayah Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

    Kapolsek Cikarang Utara Kompol Trisno membenarkan kejadian banjir tersebut. Banjir terjadi tepatnya di wilayah Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sore tadi.

    “Iya itu genangan sesaat saja, tadi sore jam 15.00 WIB,” kata Trisno saat dihubungi detikcom, Senin (11/11/2024).

    Trisno mengatakan genangan air mencapai ketinggian sekitar 20 cm. Lalu lintas di lokasi sempat tidak bisa dilalui imbas banjir ini.

    “Tadi ditutup jalannya dan dialihkan,” imbuhnya.

    Trisno mengatakan saat ini genangan air di lokasi mulai surut. Menurut Trisno genangan air terjadi karena drainase yang kurang baik.

    (mei/idn)

  • Menko Infra sebut Bendungan Sidan Bali beroperasi akhir November

    Menko Infra sebut Bendungan Sidan Bali beroperasi akhir November

    Gianyar, Bali (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimukti Yudhoyono menyebutkan Bendungan Sidan di Kabupaten Gianyar, Bali, beroperasi mulai akhir November 2024 yang menghasilkan air baku mencapai 1.750 liter per detik.

    “Ini bisa menjadi solusi yang signifikan menyuplai empat kabupaten/kota di Bali,” kata Menko Infra Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) di sela meninjau Bendungan Sidan, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin.

    Nantinya, air baku yang dihasilkan di bendungan yang dibangun mulai 2018 itu menyuplai empat daerah di Bali yakni Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Tabanan dan Badung.

    Bendungan di Kabupaten Gianyar itu berbatasan langsung dengan dua kabupaten lain yakni Kabupaten Badung dan Kabupaten Bangli atau berjarak sekitar 45 kilometer arah utara pusat Kota Denpasar dengan waktu tempuh sekitar satu jam 40 menit.

    Rencananya pada Senin (18/11) bendungan untuk pemenuhan air domestik itu mulai dialiri air yang bersumber dari aliran Sungai Ayung dan menjalani masa uji coba hingga Jumat (22/11).

    Didampingi Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Menko Infra menjelaskan proses uji coba akan dievaluasi sebelum nantinya beroperasi penuh dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat di empat kabupaten/kota di Pulau Dewata.

    Rinciannya, dari air baku yang dihasilkan mencapai 1.750 liter per detik itu akan dialokasikan untuk Kota Denpasar sebesar 750 liter per detik, Kabupaten Gianyar sebesar 300 liter per detik, Kabupaten Badung sebesar 500 liter per detik dan Kabupaten Tabanan sebesar 200 liter per detik.

    Berdasarkan proyeksi kebutuhan air domestik 2025 di empat kabupaten/kota itu mencapai 5.097 liter per detik dengan suplai yang saat ini tersedia sebesar 2.550 liter per detik atau terjadi kekurangan sebesar 2.547 liter per detik.

    Dengan kemampuan Bendungan Sidan yang menghasilkan 1.750 liter per detik, maka sisa kekurangan diperkirakan mencapai 797 liter per detik.

    Terkait sisa kekurangan itu, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU Bob Arthur Lombogia menjelaskan pihaknya sudah membuat perencanaan untuk penyediaan air baku dengan total diperkirakan menghasilkan 970 liter per detik.

    Ada pun infrastruktur yang sudah dibangun di antaranya berupa Embung Unda untuk Gianyar yang menghasilkan 500 liter per detik, kemudian dalam bentuk desain long storage Tukad (sungai) Oos untuk Gianyar sebesar 20 liter per detik dan Denpasar 80 liter per detik.

    Selain itu, pihaknya sedang mendisain Bendungan Tukad Balian untuk Tabanan sebesar 70 liter per detik dan Denpasar sebesar 200 liter per detik dan terakhir mendesain long storage Tukad Melangit untuk Gianyar sebesar 100 liter per detik dan Klungkung sebesar 50 liter per detik.

    Sedangkan untuk Kabupaten Bangli yang berada dekat dengan infrastruktur itu, ia menjelaskan rencananya mendapatkan pasokan aliran listrik yang bersumber dari bendungan tersebut.

    Bendungan dengan menelan anggaran Rp1,5 triliun dari APBN tahun jamak itu menghasilkan energi listrik total sebesar 8,65 megawatt (MW) masing-masing dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebesar 0,65 MW dan 8 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung.

    Kementerian PU memperkirakan pemenuhan air domestik itu dapat melayani sekitar 1,2 juta jiwa dan ditargetkan mampu mengurangi banjir seluas 108 hektare di Denpasar.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cerita PPSU Kampung Rambutan, Rela Tinggalkan Liburan Saat Ada Kebakaran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 November 2024

    Cerita PPSU Kampung Rambutan, Rela Tinggalkan Liburan Saat Ada Kebakaran Megapolitan 11 November 2024

    Cerita PPSU Kampung Rambutan, Rela Tinggalkan Liburan Saat Ada Kebakaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (
    PPSU
    ) Kampung Rambutan harus bersiaga penuh jika terjadi suatu bencana di wilayahnya.
    Hal ini diceritakan oleh anggota
    PPSU Kampung Rambutan
    bernama Danu. Pria berusia 33 tahun ini mengaku pernah terpaksa pulang ke Jakarta saat sedang berlibur bersama teman-temannya di Bogor, Jawa Barat.
    Sebab, saat sedang berlibur Danu mendapat informasi ada kebakaran yang terjadi di wilayahnya.
    “Pernah, mendapatkan informasi kebakaran pas lagi ada acara di Bogor, saya langsung turun, itu sebagai dedikasi dan loyalitas,” ucap Danu saat ditemui di dekat Pasar Induk Kramatjati, Senin (11/11/2024).
    Setibanya di wilayah kebakaran, Danu harus membantu masyarakat yang terdampak sebisanya. Misalnya dengan membantu korban kebakaran menyelamatkan barang-barang berharganya.
    Tak hanya saat kebakaran, Danu juga harus berjibaku saat terjadinya pohon tumbang di wilayah Kampung Rambutan.
    Dia dan anggota PPSU lainnya harus menjadi orang yang pertama kali mendatangi lokasi kejadian. Salah satunya untuk mengevakuasi pohon tumbang itu sebelum Dinas Pertamanan dan Pemakaman datang.
    “Karena biasanya ada kejadian, sebelum teman-teman Sumber Daya Air (SDA) dan Pertaman datang, kami yang menangani terlebih dahulu, Mungkin kami enggak menangani sepenuhnya, seenggaknya pertolongan pertama lah,” ucap Danu.
    Danu mengaku, selama musim hujan petugas PPSU harus lebih bersiaga, meski saat ini banjir di wilayah Kampung Rambutan lebih cepat surut.
    “Kalau sekarang lebih cepat surut, kami ada beberapa waduk baru, kayak Waduk Rambutan satu serta dua, lalu ada Waduk Dukuh yang sedang dibangun. Itu (banjir) alhamdulillah cepat (surut) enggak kaya dulu,” ungkap Danu.
    Bahkan, petugas PPSU harus tetap bersiaga meski hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada malam hari.
    “Misalkan hujan deras tengah malam, jam 11 malam, tetapi masuknya
    shift
    pagi nih, ya udah dateng semua
    stand by
    sendiri tanpa disuruh,” tambah Danu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.