Topik: Banjir

  • Banjir di Perumahan Taman Mangu Indah Tangsel Surut, Sisakan Endapan Lumpur
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 November 2024

    Banjir di Perumahan Taman Mangu Indah Tangsel Surut, Sisakan Endapan Lumpur Megapolitan 13 November 2024

    Banjir di Perumahan Taman Mangu Indah Tangsel Surut, Sisakan Endapan Lumpur
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Banjir yang sempat merendam Perumahan Taman Mangu Indah, Kelurahan Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), telah surut.
    Pada Senin (11/11/2024) sore, air setinggi 150 sentimeter merendam kawasan tersebut. Sementara, pada Rabu (13/11/2024), air telah sepenuhnya surut dan menyisakan endapan lumpur di ruas jalan dan rumah warga.
    Sumarni (49), salah satu warga yang terdampak banjir mengatakan, garasi rumahnya dipenuhi lumpur dan sampah akibat banjir. 
    “Alhamdulillah banjir sudah surut tadi siang. Tinggal lumpurnya saja. Ada sampah juga kayak
    pempers
    bayi, plastik,” ujar Sumarni kepada
    Kompas.com
    di lokasi, Rabu.
    Sumarni bilang, banjir yang terjadi pada Senin hingga Selasa sore itu merupakan yang keempat kalinya selama dua minggu terakhir.
    Namun, banjir kali ini menjadi yang terparah lantaran sebelumnya air tidak pernah masuk ke garasi rumah Sumarni.
    Akibat banjir tersebut, pompa air dan mesin cuci di rumah Sumarni rusak karena terendam air.
    “Karena tempat mesin air dan mesin cucinya ada di garasi. Mesin cucinya sudah sempat kami pindahkan ke tempat lebih tinggi, tapi tadi pas dicoba nyalain, malah enggak bisa,” kata dia.
    Warga lain bernama Reza (28) juga mengatakan, banjir sempat menggenangi rumahnya.
    “Rumah saya terendam setinggi pinggang orang dewasa,” kata Reza.
    Reza mengatakan, air mulai menggenang ketika turun hujan deras pada Senin sore. Jebolnya tanggul air di kawasan perumahan tersebut memperparah ketinggian banjir.
    “Awalnya kita masih pantau ada pekerja yang memperkuat tanggul saat hujan deras kemarin. Namun, mungkin volume air makin tinggi dan kurangnya tenaga kerja, akhirnya mereka tinggalkan dan berakhir jebol,” jelas Reza.
    Sebelum tanggul air jebol, Reza sempat melihat instalasi tersebut ditutup triplek dan beberapa karung pasir. Namun, triplek dan tumpukan karung pasir itu tak mampu membendung luapan air.
    “Tanggul cuma ditutup sama triplek dan beberapa karung pasir yang hitungannya enggak tinggi-tinggi banget,” imbuhnya.
    Akibat banjir tersebut, sejumlah barang elektronik di kediaman Reza rusak.
    “Kalau ditotalkan nominalnya lumayanlah, tapi enggak bisa saya sebutkan karena ada yang lebih dari saya. Cuma beberapa perabotan di rumah rusak, kayak lemari, sofa, mesin cuci, kulkas, banyak deh,” jelas dia.
    Reza mengatakan, saat itu keluarganya masih sempat menyelamatkan sebagian perabotan rumah ke lantai dua. 
    Dia pun berharap pemerintah setempat bisa melakukan langkah antisipasi agar banjir tidak terulang kembali. Salah satunya dengan mempercepat proses perbaikan tanggul.
    “Berkaca dari kejadian banjir kemarin, harapan saya cuma satu, perbaikan tanggul ini segera diselesaikan karena ini sudah merugikan warga,” ucap dia.
    Diketahui,
    banjir di Perumahan Taman Mangu Indah
    ini terjadi akibat tanggul yang sedang direvitalisasi jebol setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Senin sore.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Tangsel telah melakukan berbagai upaya penanganan darurat, termasuk kembali memasangkan karung pasir di area tanggul dan mengirimkan mesin penyedot air.
    “Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas SDA. Sementara ini, kami sudah meminta untuk karung pasir untuk penanganan darurat,” ucap Danton Satgas BPBD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dian Wiriyawan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kabel Pompa Air "Underpass" Kemayoran Dicuri, Polisi Dalami Dugaan Sabotase Penanganan Banjir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 November 2024

    Kabel Pompa Air "Underpass" Kemayoran Dicuri, Polisi Dalami Dugaan Sabotase Penanganan Banjir Megapolitan 13 November 2024

    Kabel Pompa Air “Underpass” Kemayoran Dicuri, Polisi Dalami Dugaan Sabotase Penanganan Banjir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi masih mendalami dugaan kesengajaan atau sabotase penanganan banjir di Jakarta buntut
    pencurian kabel pompa air
    di
    underpass
    Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024).
    “Kita masih dalami ya (dugaan sabotase). Tentunya, kita masih dalami semua dalam proses penyidikan, nanti perkembangan lanjut,” ujar Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiyansyah saat memberikan keterangan di
    underpass
    Angkasa, Rabu sore.
    Saat ini, polisi masih memeriksa kedua pelaku pencurian berinisial SL (34) dan SK (30). Keduanya ditangkap oleh anggota Polsek Kemayoran pada Rabu pukul 03.15 WIB.
    Saat dilakukan pemeriksaan TKP, ditemukan bekas pintu pompa air yang dijebol. Polisi juga menemukan sejumlah alat yang diduga digunakan untuk memotong kabel pompa air, yaitu satu buah tang potong, satu buah obeng, satu buah gergaji besi, satu buah alat pahat, dan satu buah alat kikir.
    Kepada polisi, SL dan SK mengaku memotong kabel pompa berukuran 2 meter sebanyak empat buah dan empat buah kabel lain berukuran 5,5 meter. Total, kabel yang dipotong panjangnya mencapai 30 meter.
    Dalam aksi pencurian itu, SK bertugas memotong kabel. Sementara, SL bertugas mengupas kabel yang sudah terpotong.
    Saat ini, polisi masih mendalami keterkaitan pencurian kabel di Kemayoran dengan yang sebelumnya terjadi di
    underpass
    Senen, Jakarta Pusat.
    “Dalam proses penyelidikan ya dan ini mungkin bisa dinaikkan ke tingkat penyidikan,” kata Agung.
    SL dan SK pun sudah dibawa ke Polsek Kemayoran untuk diperiksa lebih lanjut. Jika terbukti bersalah, kedua tersangka diancam dengan Pasal 363 KUHP terkait pencurian dengan pemberatan yang ancaman pidananya maksimal penjara selama tujuh tahun.
    Sebelumnya diberitakan, pompa air yang menjadi alat bantu penanganan banjir di Jakarta diduga disabotase oknum tak dikenal karena hilang dalam waktu bersamaan. Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setuabudi.
    Selain mencuri, para pelaku juga melakukan pengerusakan kabel pompa.
    “Ternyata ada sabotase kabel pompa atau pencurian. Ini telah terjadi di beberapa tempat, pencurian atau perusakan pompa air dan kejadiannya hampir bersamaan,” ujar Teguh dikutip daei keterangannya, Rabu (13/11/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Toyota Eco Youth Saring 1.125 Proposal Karya Anak Bangsa

    Toyota Eco Youth Saring 1.125 Proposal Karya Anak Bangsa

    Jakarta

    Program Toyota Eco Youth (TEY) kembali digelar tahun ini. Tercatat ada 1.125 proposal karya anak bangsa yang terdaftar dari seluruh wilayah Indonesia di antaranya Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

    Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, setelah melalui tahapan seleksi yang cukup ketat, program TEY yang diselenggarakan Toyota Indonesia (PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan PT Toyota-Astra Motor), mengumumkan 25 proposal terbaik karya anak bangsa, dan masuk ke dalam program Toyota Eco Youth (TEY).

    Program TEY merupakan kompetisi proyek inovasi perbaikan lingkungan hidup untuk SMA dan sederajat yang diinisiasi pada tahun 2005. Memasuki 2 dasawarsa, program TEY ke-1 hingga ke-13 ini telah melibatkan partisipasi pelajar SMA atau sederajat hingga 2.033 SMA dari 34 provinsi di Indonesia, dengan total proposal proyek mencapai hampir 9.972 proposal.

    “Selamat kepada 25 proposal terpilih dari ribuan proposal yang sudah mengikuti kompetisi TEY ke-13 kali ini. Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan kreativitas para pelajar, atas kepedulian melalui ide-ide gagasan yang tertuang dalam proposal TEY, untuk mengelola serta memperbaiki kondisi lingkungan bahkan melibatkan partisipasi masyarakat sekitar. Memasuki era transisi energi dan kemajuan teknologi, siswa-siswi SMA dan sederajat berhasil memanfaatkan ketersediaan energi baru terbarukan, sumber daya alam sekitar, bahkan melibatkan teknologi IoT (Internet of Things) dalam proposal TEY terbaik yang diberikan,” ujar Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam.

    Dijelaskan keberlanjutan dan konsistensi TEY tidak dapat berlangsung tanpa antusiasme siswa-siswi generasi muda dalam mengirimkan proposal kepedulian lingkungan demi keberlangsungan kelestarian alam.

    Dengan bertemakan pengembangan unsur energi, sampah, udara, dan air, para siswa-siswi peserta TEY berlomba untuk mengasah inovasi dan kreativitasnya guna mencari solusi untuk perbaikan kondisi lingkungan yang juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

    Melalui tahapan seleksi yang cukup ketat, Toyota Indonesia akhirnya mengumumkan 25 proposal terbaik dari 1.125 proposal peserta Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 yang dikirimkan oleh sekolah peserta kompetisi lingkungan tersebut yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Dalam mengkurasi 25 proposal yang dinilai kreatif dan atraktif tersebut, Toyota Indonesia menetapkan penilaian yang juga didasarkan atas komitmen Toyota Global melalui Toyota Environmental Challenge (TEC) 2050 dalam mengatasi lingkungan global, seperti perubahan iklim, kelangkaan air, serta hilangnya kenaekaragaman hayati dalam jangka panjang. Tampak dalam gambar, aktivitas para pelajar dari salah satu SMA peserta TEY-13 yang tengah melakukan riset terkait proposal yang dilombakan dalam kompetisi lingkungan tersebut. Foto: Pool (Toyota Indonesia)

    “Pertama-tama selamat kepada 25 proposal terpilih, namun untuk pelajar yang tidak terpilih tidak perlu berkecil hati. Setiap peserta yang telah mengirimkan proposal dalam Toyota Eco Youth telah menunjukkan dedikasi dan kreativitas yang luar biasa, kami menghargai setiap usaha dan inovasi yang telah ditampilkan. Setiap langkah yang diambil menuju keberlanjutan adalah langkah yang berarti bagi keberlangsungan lingkungan hidup. Kami berharap semua peserta terus berkontribusi untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan sekitar,” ucap Wakil Presiden PT TAM, Henry Tanoto.

    Dalam mengkurasi 25 proposal terbaik, terdapat sejumlah kriteria penilaian yang diterapkan baik kriteria umum dan khusus. Secara umum, penilaian proposal ini juga tidak dilepaskan dari komitmen Toyota Global melalui Toyota Environmental Challenge (TEC) 2050 dalam mengatasi masalah lingkungan global. Di antaranya seperti perubahan iklim, kelangkaan air, kekurangan sumber daya alam serta hilangnya keanekaragaman hayati dalam jangka panjang.

    Secara khusus, penilaian proposal TEY ke-13 meliputi berbagai aspek diantaranya orisinalitas proposal, proyeksi solusi yang dipaparkan untuk menyelesaikan isu-isu yang terjadi di lingkungan, keterlibatan pemangku kepentingan/stakeholder dalam mengimplementasikan ide-ide dari inovasi terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar secara keberlanjutan.

    Pada TEY ke-13 kali ini, TEY juga memulai program “TEY Mencari Bintang” untuk membangun kepedulian terhadap lingkungan pada sekolah-sekolah dengan kriteria tertentu.

    Tahapan Kompetisi TEY Selanjutnya: Pendampingan Realisasi Proyek Inovasi

    Seleksi proposal TEY belum berhenti sampai dengan tahap 25 besar proposal terbaik. Pada tahap selanjutnya, 25 proposal terpilih akan mendapatkan pendampingan dari para ahli di bidang lingkungan sampai komunikasi.

    Beberapa proposal juga akan mendapatkan kunjungan langsung oleh manajemen Toyota Indonesia, sehingga dapat mengimplementasikan dan merealisasikan proposal dalam bentuk karya terbaik.

    TEY ke-13 tidak hanya menyelenggarakan kompetisi proposal inovasi perbaikan lingkungan hidup saja, namun juga mengadakan side competition yang dapat diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMA dan sederajat dari seluruh wilayah Indonesia. Dalam side competition ini para peserta dapat mengikuti pop-writing competition maupun creative video competition.

    Dijelaskan sejauh ini tercatat lebih dari 400 peserta dari 200 sekolah yang sudah melakukan registrasi untuk popwriting competition sedangkan pendaftar creative video competition saat ini sudah tercatat lebih dari 100 peserta dari 96 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Program TEY ke-13 terbuka untuk semua generasi muda yang berada di bangku SMA dan sederajat di seluruh wilayah Indonesia. Informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi website toyotaecoyouth.com untuk detail persyaratan dan tahapan pendaftaran secara lebih lengkap.

    25 Proposal Terbaik Kompetisi TEY Ke-13

    Sumatera

    1. SMA Negeri 1 Simanindo, Sumatera Utara Pengembangan tepung protein berbahan dasar ikan predator.

    2. SMA Negeri Unggul Seribu Bukit, Aceh Inovasi energi alternatif dari sisa panen kopi.

    3. SMA Negeri 2 Painan, Sumatera Barat Penggunaan drone untuk udara bersih dalam pengiriman barang.

    4. SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan, Bengkulu Pemanfaatan limbah non organik untuk bahan baku material konstruksi jalan.

    5. SMA Negeri 1 Karimun, Kepulauan Riau Diversifikasi produk gulma air untuk ecopackaging.

    6. SMA Negeri 2 Gido, Sumatera Utara Pengelolaan limbah pertanian menjadi energi alternatif dan kantong ramah lingkungan.

    7. SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Sumatera Utara Pemanfaatan limbah kepiting untuk energi alternatif.

    8. SMA Negeri 2 Sekayu, Sumatera Selatan Pemanfaatan biostimulan untuk aktifitas pertambangan.

    Jawa

    9. SMK Texar Klari Karawang, Jawa Barat Pemanfaatan teknologi IoT untuk penghemat energi.

    10. SMK Negeri 1 Mojokerto, Jawa Timur Pemanfaatan sisa hasil panen persawahan menjadi alat pembersih wajah.

    11. SMA Negeri 1 Blora, Jawa Tengah Pemanfaatan potensi alam sebagai bahan dasar pembangkit listrik untuk masyarakat.

    12 SMA Negeri 41 Jakarta, Jakarta Kreatifitas pemanfaat limbah berbahaya untuk membantu mengatasi banjir.

    13 SMA Negeri 2 Pacitan, Jawa Timur Perancangan dan pembuatan alat pengolahan sisa limbah domestik dan organik lainnya menjadi bahan bermanfaat.

    14 SMA Negeri 2 Ngadirojo, Jawa Timur Pemanfaatan energi alam untuk memproduksi komoditas pertanian dan turunannya.

    15 SMA Negeri 3 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Innovasi bahan bekas papan sebagai bahan bangunan untuk daerah rawan gempa.

    16 SMKN 5 Surabaya, Jawa Timur Pendiversifikasian manfaat daun untuk pertanian dan ecofuel.

    17 SMA Negeri 1 Tasikmalaya, Jawa Barat Biota air untuk energi terbarukan dan peningkatan kualitas air.

    18. SMK PGRI Telagasari, Jawa Barat Pemanfaatan teknologi energi alternatif untuk pengairan sawah

    Bali

    19. SMA Negeri 1 Bangli, Bali Pemanfaatan sisa canang (persembahan masyarakat Hindu) yang berguna untuk energi alternatif.

    Kalimantan

    20. SMA Negeri 2 Tarakan, Kalimantan Utara Peningkatan pemanfaatan limbah kerang untuk penyubur tanaman.
    21. SMA Negeri 5 Balikpapan, Kalimantan Timur Inovasi pengubah air laut menjadi air layak konsumsi.

    Sulawesi

    22. SMA Negeri 21 Makassar, Sulawesi Selatan Memaksimalkan potensi buah beracun untuk bahan bakar ramah lingkungan.
    23. SMA Negeri 9 Manado, Sulawesi Utara Pemanfaatan limbah pohon untuk tempat pembawa barang

    Papua

    24. SMA Negeri 3 Merauke, Papua Selatan Penggunaan ampas dan kohe yang efisien bentuk dan ukuran untuk pertanian.
    25. SMK Negeri 1 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya Eksplorasi sampah anorganik untuk bahan pembangunan jalan.

    (lth/rgr)

  • Gercep Tinjau Rumah Pompa, Pj. Gubernur Teguh Tingkatkan Efektivitas Penanganan Banjir 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 November 2024

    Gercep Tinjau Rumah Pompa, Pj. Gubernur Teguh Tingkatkan Efektivitas Penanganan Banjir Megapolitan 13 November 2024

    Gercep Tinjau Rumah Pompa, Pj. Gubernur Teguh Tingkatkan Efektivitas Penanganan Banjir
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.COM
    – Menghadapi musim hujan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan infrastruktur untuk mengatasi banjir. Salah satunya dengan memastikan kesiapan rumah pintu pompa yang berfungsi meminimalkan genangan yang kerap terjadi di sejumlah wilayah.
    Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mendatangi Rumah Pompa di Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (6/11/2024). Dalam tinjauan ini, ia ingin memastikan, infrastruktur yang ada sudah siap untuk mengatasi banjir akibat curah hujan yang tinggi.
    “Kami betul-betul mengantisipasi musim hujan yang sudah mulai tiba, khususnya untuk mitigasi terkait masalah banjir. Kali ini, Pompa Polder Green Garden. Kami melihat sudah berfungsi dengan baik,” kata Teguh, seperti dikutip dari Beritajakarta.id, Rabu.
    Teguh melanjutkan, berdasarkan laporan yang ia terima dari warga dan Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, kawasan Green Garden mengalami pengurangan wilayah yang terkena banjir setelah ada rumah pompa. Karena itu, Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi DKI Jakarta akan merawat, mengecek, serta menjaga rumah pompa agar tetap berfungsi dengan baik menjelang musim hujan.
    “Rumah pompa ini sudah bagus, baik dari sisi sarana dan prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengoperasikannya. Pastinya juga ada peran masyarakat, seperti tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Teguh.
    Selain ke Rumah Pompa Kedoya,
    Pj. Gubernur Teguh
    juga meninjau Rumah Pompa Waduk Pluit. Dari peninjauan ini, ia akan berkoordinasi dengan DSDA, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan (Dishub), serta jajaran wali kota di setiap wilayah untuk bersiap mengantisipasi banjir.
    “Kami juga terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memprediksi cuaca di Jakarta secara
    day-to-day
    dan
    real time
    , di mana saja titiknya, dan sebagainya. Oleh karena itu, kami terus melakukan mitigasi untuk mencari jalan keluarnya. Kalau ada yang belum tuntas, kita cari solusinya,” tutur Teguh.
    Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala DSDA Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum menyampaikan bahwa, menurut informasi BMKG, puncak intensitas hujan diprediksi akan terjadi pada Januari dan Februari. Ia pun menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi musim hujan.
    “Upaya ini akan terus dilakukan bersamaan dengan seluruh persiapan yang telah dilakukan oleh DSDA Jakarta. Warga jangan khawatir, karena kami telah siapkan pompa mobile di lima wilayah Jakarta yang berpotensi terjadi genangan. Jika ada daerah yang memang belum tertangani oleh DSDA Jakarta, warga bisa menghubungi kami melalui 112, lewat kanal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), atau aplikasi JAKI,” papar Ika.
    Mendekati musim hujan, Jakarta harus kembali bersiap menghadapi banjir. Rumah-rumah pompa yang ada di berbagai lokasi pun mulai diinspeksi, agar siap menerima air hujan yang diprediksi akan datang selama satu bulan ke depan.
    Pakar manajemen air dari Universitas Gadjah Mada Agus Maryono mengapresiasi mitigasi banjir Pemprov DKI Jakarta. Menurutnya, mempersiapkan rumah pompa merupakan langkah emergency yang dapat dilakukan jika wilayah Jakarta terdampak banjir.
    “Peninjauan rumah pompa untuk memastikan agar mesin berfungsi dengan baik merupakan langkah yang baik. Sebab mesin-mesin dari sistem
    polder
    yang dinyalakan saat musim hujan perlu dicek kembali untuk melihat apakah masih berfungsi dengan baik. Perlu ada overhaul,” urai Agus kepada Kompas.com, Selasa (12/11/2024).
    Dalam mengoperasikan rumah pompa, tambahnya, harus diketahui dahulu ke mana air yang disedot akan dibuang. Apakah ke hulu, sungai, atau ke embung terdekat? Karena itu, evaluasi dan uji coba juga perlu dilakukan. Bahkan, sebelum musim hujan datang, untuk melihat jalur buangan air yang tersedia.
    “Setiap pompa yang dipasang, harus memiliki jalur pembuangan air yang jelas. Jangan dibuang di tempat yang lebih rendah, karena malah akan membanjiri daerah sekitarnya. Tidak bisa juga dibuang ke laut, jika permukaannya sudah naik,” beber Agus.
    Ia menilai, rumah pompa hanya dapat mengatasi banjir lokal atau lokasi yang berada di sekitarnya. Dengan isu perubahan iklim yang semakin serius, Agus menyarankan Pemprov DKI Jakarta agar lebih berupaya menanggulangi banjir.
    Misalnya, dengan mencegat aliran air langsung ke hulu dan mengarahkannya ke embung yang dibangun di atas sungai. Jika sudah surut, air yang ditampung baru dialirkan secara bertahap.
    Menurut Agus, cara ini sama efektif dengan menangkap air hujan dalam skema tampung, resapkan, alirkan, dan pelihara. Air hujan yang disimpan dapat dijadikan sumber air tanah atau air cadangan ketika musim kemarau.
    “Mengatasi banjir di Jakarta seharusnya tidak hanya dari sisi infrastruktur saja, tetapi juga penanganan dari berbagai sisi. Perlu ada perbaikan saluran air supaya tidak ada yang menghambat air, edukasi ke masyarakat, hingga
    early warning system
    agar pemerintah tahu titik mana yang akan banjir, sehingga penanganannya pun lebih tepat, sekaligus meningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat,” ujar Agus.
    (Rindu Pradipta Hestya)
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PMJ yakinkan Warga Muhammadiyah Jakarta pilih Pramono-Rano

    PMJ yakinkan Warga Muhammadiyah Jakarta pilih Pramono-Rano

    Kami menekankan pentingnya kontribusi pemuda untuk kemajuan umat dan bangsaJakarta (ANTARA) – Punggawa Matahari Jakarta (PMJ) meyakinkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jakarta akan memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung- Rano Karno dalam pilkada.

    “Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno dianggap mampu mewakili aspirasi serta nilai-nilai yang sejalan dengan Muhammadiyah, terutama terkait keberagaman, pembangunan berkelanjutan, dan penguatan nilai-nilai keagamaan,” kata Koordinator Punggawa Matahari Jakarta (PMJ), Ari Aprian Harahap di Jakarta, Rabu.

    Baca juga: Sempat ditertibkan, pelanggaran APK di Jakbar bertambah dua kali lipat

    Ia menilai warga Muhammadiyah di Jakarta melihat pasangan Pramono-Rano sebagai sosok dengan komitmen kuat terhadap isu-isu yang menjadi perhatian Muhammadiyah.

    Selain itu, ia menambahkan bahwa dukungan terhadap pasangan Pramono-Rano semakin kuat seiring munculnya gerakan penarikan dukungan dari pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono.

    Baca juga: Penanganan banjir jadi materi debat ketiga Pilkada Jakarta

    “Gerakan penarikan dukungan ini muncul karena warga Muhammadiyah lebih percaya pada visi Pramono Anung dan Rano Karno untuk membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih baik,” kata dia.

    Hal ini disampaikan menanggapi pernyataan Wakil Ketua Pimpinan Muhammadiyah (PWM) Jakarta, Bunyamin kepada Pramono Anung yang mengunjungi Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jakarta, Selasa (12/11) dalam seminar bertajuk “Bicara Jakarta Tanpa Ibu Kota”.

    Bunyamin mengatakan kepada Pramono agar pemuda Islam di Jakarta dapat menjadi motor penggerak persatuan warga.

    Baca juga: KPU Jakbar kembali pindahkan logistik ke tiga kecamatan

    “Kami menekankan pentingnya kontribusi pemuda untuk kemajuan umat dan bangsa,” kata dia.

    Koordinator Punggawa Matahari Jakarta (PMJ), Ari Aprian Harahap menyatakan kepercayaan yang diberikan merupakan hasil dari upaya PMJ dalam membangun relasi yang erat dengan warga Muhammadiyah di Jakarta.

    “Kepercayaan ini tidak datang begitu saja. PMJ telah melakukan pendekatan yang membuat warga Muhammadiyah merasa dekat dengan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno,” kata dia.
     

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tampil Apik di Opening, AMAN Siap Tuntaskan Kemiskinan dan Banjir di Makassar

    Tampil Apik di Opening, AMAN Siap Tuntaskan Kemiskinan dan Banjir di Makassar

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut empat, Amri Arsyid – Rahman Bando akan mengusung tata kelola pemerintahan yang mendukung kesetaraan, partisipasi, serta toleransi untuk seluruh masyarakat Kota Makassar saat memaparkan Visi Misi di debat terbuka ke Dua Pilwali Makassar.

    Amri Arsyid mengatakan, AMAN akan hadir sebagai solusi untuk seluruh persoalan masyarakat Kota Makassar dengan spirit kepemimpinan yang ikhlas dalam melayani, cerdas, amanah, jujur dan berintegritas.

    “Insya Allah AMAN akan hadir memberikan solusi terhadap permasalahan yang saat ini sedang kita hadapi di Kota Makassar. Melanjutkan semua program pemerintah yang berdampak pada kemakmuran dan kesejahteraan seluruh masyarakat,” kata Amri Arsyid.

    AMAN berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan, mengatasi banjir dan kemacetan, krisis air bersih, serta pencemaran lingkungan di Kota Makassar. Untuk mewujudkan hal itu, AMAN akan ikut melibatkan masyarakat, serta membangun sinergi dengan pemerintah pusat, daerah tetangga dan provinsi.

    “Kami bertekad untuk menyelesaikan beberapa persoalan penting kota Makassar sebagai prioritas seperti masalah sampah, banjir dan drainase, air bersih, dan kemacetan, pencemaran lingkungan dan ruang terbuka hijau, serta penataan ruang dan pemukiman,” tambahnya.

    Amri menegaskan, jika terpilih pada 27 November 2024 mendatang, AMAN akan menciptakan sistem pemerintahan yang lebih demokratis, adil, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Prinsip pemerintahan yang berkeadilan akan diterjemahkan dalam berbagai macam kebijakan pemerintah. (*)

  • 8 Fakta Inul Daratista, Ratu Goyang Ngebor yang Terserang Bakteri Langka Clostridium Difficile

    8 Fakta Inul Daratista, Ratu Goyang Ngebor yang Terserang Bakteri Langka Clostridium Difficile

    Jakarta, Beritasatu.com – Inul Daratista terserang bakteri langka Clostridium Difficile. Penyanyi dangdut yang terkenal dengan goyang ngebor ini mulai jarang tampil di layar kaca karena sedang fokus pemulihan.   

    “Jadi, aku itu terkena bakteri langka. Penyakit ini semacam covid-19 zaman now. Obatnya kayak kena covid. Aku dirawat 10 hari, bahkan satu bulan harus memulihkan kesehatan. Makanya ini kenapa aku menghilang dari televisi,” kata Inul Daratista dikutip dari video di YouTube, Selasa (12/11/2024). 

    Clostridium Difficile merupakan bakteri yang hidup di usus besar dan bisa berkembang meski tidak ada oksigen. Bakteri tersebut bisa menyebabkan perdagangan usus besar. Penderitanya bisa mengalami diare akut dan kram perut.

    “Aku juga bingung kenapa bisa kena sama ini penyakit, padahal aku selalu hidup sehat, stamina oke, selalu olahraga, selalu makanan yang sehat,” kata Inul Daratista.

    Berikut fakta-fakta tentang Inul Daratista 

    Nama asli
    Inul lahir di Pasuruan, Jawa Timur 21 Januari 1979. Nama aslinya adalah Ainur Rokhimah. Ia pernah menggunakan nama panggung Iin Ariesta lalu berganti jadi Iin Daratista kemudian menjadi Inul Daratista.

    Awal karier
    Inul yang kini berusia 45 tahun memulai karier sebagai penyanyi dangdut di acara-acara hiburan rakyat dari kampung ke kampung di Pasuruan. 

    Inul Daratista dikabarkan sakit parah terinfeksi bakteri langka – (Instagram @inul.d/Istimewa)

    Goyang ngebor direkam
    Inul awalnya tidak mengetahui kalau aksi panggungnya dengan goyang ngebor direkam lalu diperbanyak dalam format VCD dan disebar. Sejak itu Namanya makin dikenal warga lokal dan jadwal manggungnya makin padat.

    Tampil di televisi
    Setelah VCD aksi goyang ngebor-nya beredar luas, Inul kebanjiran job dan mulai tampil di televisi nasional. Akhirnya Inul dijuluki sebagai ‘Ratu Goyang Ngebor’. Status Inul berubah dari penyanyi kampung menjadi artis ibu kota. 

    Konflik dengan Rhoma Irama
    Goyang ngebor yang ditampilkan Inul ternyata menuai kontroversi. Raja Dangdut Rhoma Irama memprotes goyangan Inul yang dinilai berbau pornografi dan merendahkan pamor musik dangdut.

    Rhoma Irama menentang peredaran album pertama Inul yang menampilkan aksi goyang ngebor.

    Didukung Titiek Puspa
    Setelah mendapat penolakan dari Rhoma Irama, Inul justru mendapat dukungan dari artis senior Titiek Puspa dan Ellya Khadam. Mereka tidak mempermasalahkan goyangan ngebor Inul karena menganggap itu bagian dari perkembangan musik dangdut dan menyesuaikan zaman. 

  • Bappenas tekankan kewajiban merealisasikan akses air untuk rakyat

    Bappenas tekankan kewajiban merealisasikan akses air untuk rakyat

    Untuk pemerintahan saat ini, akses air adalah mandatory

    Jakarta (ANTARA) – Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Ervan Maksum mengatakan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto menekankan akses air untuk masyarakat sebagai mandatory (kewajiban) yang harus direalisasikan negara.

    “Untuk pemerintahan saat ini, akses air adalah mandatory,” ucapnya dalam Seminar Nasional “Resiliensi Pantai Utara (Pantura) Jawa terhadap Dampak Perubahan Iklim” yang diadakan Forum Alumni Pengairan (FAP) di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Rabu.

    Saat berkunjung ke Merauke di Papua Selatan pada Minggu (3/11), lanjutnya, Presiden didatangi oleh Orang Papua Asli (OAP) yang meminta agar diberikan akses air setelah meninjau lahan percontohan (demonstration plot) area pertanian skala besar untuk mewujudkan lumbung pangan.

    Setelah mendengar permintaan tersebut, Presiden kemudian meminta jajarannya mengirimkan unit desalinasi air yang menghasilkan 200 galon air untuk masyarakat setempat.

    “Beliau langsung mengirimkan unit desalinasi untuk bikin 200 galon di Papua, dan ini di tempat lain juga dikirimkan,” ujar dia.

    Ervan menyampaikan bahwa ketahanan air merupakan salah satu dari tiga fokus prioritas Presiden yang harus diimplementasikan.

    Di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045), pemerintah dinyatakan telah menyiapkan berbagai upaya transformatif untuk mengelola sumber daya air. Mulai dari menjamin neraca air pada setiap wilayah sungai tak dalam kondisi defisit, ketahanan energi dan air serta kemandirian pangan dengan pendekatan FEW (food, energy, water), peningkatan kapasitas tampungan air hingga 200 meter kubik per kapita, serta pengembangan sistem pengendalian banjir perkotaan yang terintegrasi dengan penyediaan air minum dan sanitasi.

    Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyatakan indikasi sasaran dan proyek prioritas strategis di Pantura Jawa yang berfokus pada peningkatan kapasitas infrastruktur pengendalian banjir perkotaan, termasuk integrasi dengan penyediaan air minum dan sanitasi beserta pengamanan wilayah pesisir.

    Selain itu, pendekatan non struktural juga diterapkan seperti program restorasi sungai, pengembangan fasilitas retensi banjir sementara, dan penguatan sistem peringatan dini banjir untuk mengurangi resiko daya rusak air kawasan strategis.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemkot Tangsel Perkuat Upaya Tanggap Banjir

    Pemkot Tangsel Perkuat Upaya Tanggap Banjir

    Tangerang Selatan: Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus memperkuat upaya taktis dan preventif untuk mengurangi dampak bencana banjir yang melanda sejumlah daerah akibat hujan intensitas tinggi.

    Kepala BPBD Tangsel, Sutang Suprianto, menyampaikan berbagai upaya tanggap darurat dan pencegahan telah dilakukan untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk banjir.

    “Tindakan tanggap darurat kami langsung dilakukan untuk menjaga keselamatan warga dan mencegah dampak lebih luas,” kata Sutang di Tangerang Selatan, Selasa, 12 November 2024.
     

    Intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang baru-baru ini mengakibatkan banjir di sejumlah titik, salah satunya di Perumahan Taman Mangu Indah, Kelurahan Jurangmangu Barat, Pondok Aren.

    “Di lokasi ini kita telah melakukan berbagai tindakan cepat seperti mengevakuasi warga, mendistribusikan bantuan logistik dan melakukan penambalan tanggul jebol (insidentil) dengan karung berisikan pasir,” jelasnya.

    Tidak hanya bergerak ketika banjir terjadi, Sutang menegaskan bahwa selama ini, Pemkot Tangsel terus melakukan berbagai upaya jangka panjang untuk mengatasi risiko dampak bencana serupa.

    Di antaranya seperti pembangunan tanggul di lokasi strategis, pembangunan tandon dan pengerukan lumpur pada kali-kali yang rawan mengalami pendangkalan. Namun, dengan intensitas hujan yang cukup tinggi membuat potensi banjir tetap terjadi.

    “Untuk mengantisipasi potensi banjir, Pemkot Tangsel juga secara berkala melakukan normalisasi pada kali-kali seperti Kali Cantiga di segmen Pondok Safari, Kali Kedaung BPI, dan Kali Ciputat di segmen Cirendeu serta Penerbad,” jelas Sutang.

    BPBD Tangsel juga mengoperasikan rumah pompa yang tersebar di beberapa titik untuk memaksimalkan pengendalian debit air ketika hujan turun dengan deras.

    Sutang menegaskan bahwa langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Tangsel untuk mengatasi masalah banjir secara berkelanjutan. 

    “Kami berharap dengan upaya preventif yang terus kami lakukan, kondisi Tangsel saat musim hujan akan semakin aman dan nyaman bagi warga. Dukungan dan partisipasi masyarakat juga penting untuk keberhasilan penanganan banjir ini,” ujar Sutang.

    Tangerang Selatan: Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus memperkuat upaya taktis dan preventif untuk mengurangi dampak bencana banjir yang melanda sejumlah daerah akibat hujan intensitas tinggi.
     
    Kepala BPBD Tangsel, Sutang Suprianto, menyampaikan berbagai upaya tanggap darurat dan pencegahan telah dilakukan untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk banjir.
     
    “Tindakan tanggap darurat kami langsung dilakukan untuk menjaga keselamatan warga dan mencegah dampak lebih luas,” kata Sutang di Tangerang Selatan, Selasa, 12 November 2024.
     

    Intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang baru-baru ini mengakibatkan banjir di sejumlah titik, salah satunya di Perumahan Taman Mangu Indah, Kelurahan Jurangmangu Barat, Pondok Aren.
    “Di lokasi ini kita telah melakukan berbagai tindakan cepat seperti mengevakuasi warga, mendistribusikan bantuan logistik dan melakukan penambalan tanggul jebol (insidentil) dengan karung berisikan pasir,” jelasnya.
     
    Tidak hanya bergerak ketika banjir terjadi, Sutang menegaskan bahwa selama ini, Pemkot Tangsel terus melakukan berbagai upaya jangka panjang untuk mengatasi risiko dampak bencana serupa.
     
    Di antaranya seperti pembangunan tanggul di lokasi strategis, pembangunan tandon dan pengerukan lumpur pada kali-kali yang rawan mengalami pendangkalan. Namun, dengan intensitas hujan yang cukup tinggi membuat potensi banjir tetap terjadi.
     
    “Untuk mengantisipasi potensi banjir, Pemkot Tangsel juga secara berkala melakukan normalisasi pada kali-kali seperti Kali Cantiga di segmen Pondok Safari, Kali Kedaung BPI, dan Kali Ciputat di segmen Cirendeu serta Penerbad,” jelas Sutang.
     
    BPBD Tangsel juga mengoperasikan rumah pompa yang tersebar di beberapa titik untuk memaksimalkan pengendalian debit air ketika hujan turun dengan deras.
     
    Sutang menegaskan bahwa langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Tangsel untuk mengatasi masalah banjir secara berkelanjutan. 
     
    “Kami berharap dengan upaya preventif yang terus kami lakukan, kondisi Tangsel saat musim hujan akan semakin aman dan nyaman bagi warga. Dukungan dan partisipasi masyarakat juga penting untuk keberhasilan penanganan banjir ini,” ujar Sutang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • BMKG Ingatkan Potensi Rob Akibat Fenomena Supermoon – Espos.id

    BMKG Ingatkan Potensi Rob Akibat Fenomena Supermoon – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi gelombang tinggi.

    Esposin, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi banjir pesisir atau rob di beberapa wilayah akibat fenomena supermoon atau bulan baru, sehingga bulan tampak lebih besar di langit.

    “Adanya fenomena supermoon pada tanggal 16 November 2024 mendatang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” kata Direktur Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (12/11/2024). 

    Promosi
    Mantap! AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan untuk Warga Rejang Bengkulu

    Berdasarkan pantauan BMKG dari data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Lampung, Pesisir Banten, dan Pesisir Jakarta.

    Kemudian, pesisir utara Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir Nusa Tenggara Timur (NTT), pesisir Kalimantan Barat, pesisir Kalimantan Timur, dan pesisir Papua.

    “Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” ujar Eko sebagaimana dilansir Antara. 

    Karena itu, Eko menegaskan, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut dan mengecek informasi data terbaru terkait cuaca maritim dari kanal resmi BMKG, baik melalui call center 021-6546315/18, call center BMKG 196, situs resmi http://maritim.bmkg.go.id, serta media sosial resmi Twitter dan Instagram @BMKGmaritim, atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

    Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut aplikasi Info BMKG lebih menolong para petani dalam memprediksi cuaca dan iklim, ketimbang Google.

    “Insyaallah, aplikasi Info BMKG untuk para petani, lebih menolong daripada Google saat ini,” kata Dwikorita saat menyampaikan laporan ke Komisi V DPR RI pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) secara daring di Jakarta.

    Ia mengatakan, Info BMKG yang kini sudah diunduh lebih dari lima juta pengguna di Playstore menyajikan berbagai informasi yang sangat kompleks, tak sekadar cuaca dan iklim, tapi juga keperluan penanggalan musim tanam bagi petani, hingga layanan transportasi seperti pelayaran dan penerbangan.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.