Topik: Banjir

  • BMKG Minta Warga Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal dan Tahun Baru Nanti

    BMKG Minta Warga Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal dan Tahun Baru Nanti

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau warga mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Dwikorita dalam keterangannya, Minggu (24/11/2024) mengatakan, potensi cuaca ekstrem tersebut dipicu oleh sejumlah faktor dari peningkatan curah hujan.

    “Fenomena La Nina mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40%. Fenomena ini akan berlangsung mulai akhir tahun 2024 hingga setidaknya April 2025,” katanya.

    Selain itu potensi cuaca ekstrem dipicu karena dinamika atmosfer yang diprediksi pada periode Nataru tahun ini aktif bersamaan, seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan cold surge yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia.

    “Situasi itu berpotensi menambah intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia,” katanya.

    BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada bencana hidrometeorologi di wilayah Indonesia seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, khususnya pada periode Nataru.

    BMKG mengimbau pengelola perusahaan pelayaran, angkutan penyeberangan, hingga nelayan untuk waspada potensi cuaca ekstrem, mengingat fenomena cold surge juga dapat memicu gelombang tinggi laut sehingga membahayakan keselamatan aktivitas pelayaran serta penangkapan ikan.

  • Terpopuler: Jejak Digital Chat Nissa Sabyan dan Ayus hingga Si Cantik Sabina Altynbekova Saksikan Final Livoli 2024

    Terpopuler: Jejak Digital Chat Nissa Sabyan dan Ayus hingga Si Cantik Sabina Altynbekova Saksikan Final Livoli 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah pemberitaan pada Sabtu (23/11/2024) menjadi perhatian pembaca Beritasatu.com. Berita jejak digital isi chat Nissa ‘Sabyan’ dengan Ayus menjadi perbincangan hangat pembaca.

    Berita lainnya yang masuk kategori terpopuler, yakni pevoli cantik Sabina Altynbekova yang menyaksikan final Livoli 2024, pengakuan adik Ayus terhadap perselingkuhan kakaknya, anak Razman Nasution yang tertekan karena dijodohkan dengan Vadel Badjideh, hingga banjir perumahan Garden City Tangerang.

    Berikut top 5 news atau lima berita terpopuler Beritasatu.com.

    1. Jejak Digital Isi Chat Nissa Sabyan Rebut Hati Ayus dari Ririe Fairus yang Putuskan Menikah 4 Juli 2024
    Pernikahan Nissa ‘Sabyan’ dan Ayus telah dilakukan pada 4 Juli 2024.  Baru-baru ini, jejak digital isi chat Nissa dengan Ayus yang telah menceraikan Ririe Fairus kembali terungkap.

    Jejak digital itu terkait dengan hubungan gelap Nissa dengan Ayus yang sayangnya terjadi saat Ayus masih berstatus suami Ririe Fairus.

    Nissa ‘Sabyan’ pun seakan tidak mempedulikan kondisi Ayus yang sudah memiliki istri dan anak tersebut. Ia pun seakan ingin mengambil hati Ayus dengan sepenuh hati.

    2. Seusai Saksikan Final Livoli 2024, Si Cantik Sabina Altynbekova Ingin Segera Tampil di Proliga 2025
    Seusai menyaksikan grand final Livoli Divisi Utama 2024, di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Jumat (22/11/2024), si cantik Sabina Altynbekova ingin segera tampil di Proliga 2025.

    Sabina Altynbekova mendapat sambutan hangat publik voli Indonesia saat untuk pertama kalinya muncul di depan penggemar voli di Tanah Air di Gresik.

    “Atmosfer voli Indonesia luar biasa. Penontonnya luar biasa juga. Saya tidak sabar untuk bermain di Proliga,” kata Sabina Altynbekova.

    3. Adik Ayus: Abang Rela Bercerai dari Ririe Fairus untuk Dapatkan Nissa Sabyan
    Pengakuan adik Ayus, Fadilah Nova kembali viral setelah Ayus menikah lagi dengan Nissa ‘Sabyan’ pada 4 Juli 2024. Fadilah Nova menyebut Ayus rela bercerai dari istrinya, Ririe Fairus hanya untuk mendapatkan Nissa ‘Sabyan’.

    “Abang saya, Ayus tidak bisa melupakan dan melepaskan Nissa ‘Sabyan’ serta memilih bercerai dari istrinya, Ririe Fairus,” kata adik Ayus, Fadilah Nova dikutip dari channel YouTube pada 2021, Sabtu (23/11/2024).

    Fadilah Nova mengaku, terpaksa harus membongkar tabiat buruk dari Nissa ‘Sabyan’, karena dirinya tidak rela iparnya, Ririe Fairus disakiti.

    4. Istri Razman Nasution Mengaku Putrinya Tertekan karena Dijodohkan Nikita Mirzani dengan Vadel Badjideh
    Istri Razman Arif Nasution, Nur Elly Heriani Rambe mengungkapkan, putrinya merasa tertekan setelah Nikita Mirzani berusaha menjodohkannya dengan Vadel Badjideh.

    Beberapa waktu lalu, Nikita Mirzani menyatakan di media sosial niatnya untuk menjodohkan Vadel dengan anak perempuan Razman. Hal ini membuat keluarga Razman merasa cemas dan tertekan dengan perjodohan tersebut.

    Diketahui, hal itu disebabkan ketidaksukaan Nikita terhadap permintaan Razman yang terus meminta agar dirinya merestui hubungan putrinya, Laura Meizani (Lolly), dengan Vadel Badjideh.

    5. Ratusan Rumah Warga Garden City Kota Tangerang Terendam Banjir Akibat Tanggul Jebol
    Banjir merendam ratusan rumah warga di perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (23/11/2024) malam.

    Banjir di permukiman warga ini mencapai ketinggian air 40 sentimeter hingga lebih dari 1 meter. Banjir juga diperparah akibat tanggul Kali Ledug jebol karena tak mampu menahan debit air saat diguyur hujan.

    “Banjir dadakan akibat tanggul jebol. Posisi tanggul dekat dengan permukiman warga,” kata Fendy salah seorang warga setempat kepada Beritasatu.com, Sabtu (23/11/2024).

  • Nyata, Dulu Pernah Terjadi Tsunami Miras di Kota Ini

    Nyata, Dulu Pernah Terjadi Tsunami Miras di Kota Ini

    Jakarta

    Jalanan perkotaan memang bisa membahayakan. Namun mungkin tidak akan terpikir jika nyawa penduduk kotanya bisa terancam karena tenggelam oleh tsunami bir.

    Peristiwa ini nyata, pernah terjadi di London, Inggris. Hal buruk yang mengerikan ini tepatnya terjadi pada, Senin, 17 Oktober 1814. London saat itu benar-benar dibanjiri miras alias minuman keras. Bencana itu bermula di Horse Shoe Brewery di sepanjang Tottenham Court Road, salah satu tempat paling terkenal di kota itu pada era modern yang padat penduduk pada abad ke-19.

    Tempat itu merupakan rumah bagi tong besar berisi bir porter cokelat, bir hitam yang konon memiliki rasa khas cokelat-karamel di lidah. Menurut Historic UK, tong besar itu tingginya 6,7 meter dan menampung sekitar 3.500 barel bir. Semuanya berubah pada 17 Oktober 1814, ketika salah satu cincin besi penting yang menyatukannya putus, sehingga memunculkan retakan yang menjadi awal malapetaka.

    Retakan itu menyebabkan lebih dari 320.000 galon bir membanjiri jalan-jalan hingga membentuk gelombang seperti tsunami setinggi 4,6 meter yang menghantam area tersebut. Rumah-rumah ambruk dan tempat kerja terendam banjir, termasuk Tavistock Arms Pub tempat seorang pelayan bar tewas. Secara total, delapan orang dilaporkan tewas akibat banjir bir, tetapi orang kesembilan dilaporkan meninggal beberapa hari kemudian karena keracunan alkohol.

    Dikutip dari IFL Science, saat kejadian, ratusan orang mengambil dan menenggak bir untuk menyelamatkan yang tersisa. Bahkan setelah bir habis, insiden itu sangat membekas karena bau bir hitam pekat masih tercium selama berbulan-bulan setelah kecelakaan.

    Meskipun tsunami bir itu berasal dari hal yang sangat duniawi, ketika pabrik bir itu kemudian diproses ke pengadilan, pada akhirnya kecelakaan itu ditetapkan sebagai ‘Kuasa Tuhan’. Oleh karena itu, mereka bebas dari kesalahan di mata hukum, namun tetap harus membayar kerugian £23.000 atau setara £1,25 juta saat ini (Rp 24,8 miliar).

    Setelah bencana tersebut, beberapa penyintas memajang orang-orang terkasih mereka yang telah meninggal untuk mencoba dan mengumpulkan dana, salah satunya dengan melakukan kegiatan yang menjadi populer di massa itu, yaitu pameran ruang bawah tanah yang penuh bir.

    (rns/rns)

  • Banjir dan Longsor Landa Kongo, Ibu Beserta Tujuh Anaknya Tewas

    Banjir dan Longsor Landa Kongo, Ibu Beserta Tujuh Anaknya Tewas

    Jakarta

    Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di wilayah Republik Demokratik Kongo bagian timur. Otoritas setempat menyebut ada sembilan orang tewas akibat peristiwa tersebut.

    Peristiwa itu terjadi di kota pertanian Nkubi. Banjir dan longsor menghanyutkan sejumah rumah hingga menghancurkan bangunan milik koperasi pertanian setempat dan beberapa ladang milik warga.

    Administrator wilayah Kalehe, Thomas Bakenga, mengatakan ada sembilan orang tewas akibat bencana tersebut. Korban tewas mayoritas berasal dari satu keluarga.

    “Seorang ibu dan tujuh anaknya meninggal ketika rumah keluarganya dilanda tanah longsor,” kata Bakenga dilansir AFP, Minggu (24/11/2024).

    “Orang kesembilan yang terbunuh adalah seorang gadis di tempat pengungsian,” tambahnya.

    Kawasan sekitar Nkubi yang terletak di lereng bukit hijau dilanda hujan lebat sejak Jumat (22/11) waktu setempat. Bakenga mengatakan bencana yang terjadi pada Sabtu (23/11) sebagai tragedy.

    Delphin Birimbi, ketua kelompok masyarakat setempat, menambahkan bahwa kerusakan struktural juga cukup besar. Hujan lebat sering menyebabkan banjir dan merenggut banyak nyawa di beberapa wilayah di Kongo, namun dalam beberapa tahun terakhir hujan juga terjadi di luar musim hujan.

    (ygs/ygs)

  • Pilkada Purwakarta, Paslon `Yakin`klaim terus dapat dukungan

    Pilkada Purwakarta, Paslon `Yakin`klaim terus dapat dukungan

    Sumber foto: Tita Sopandi/elshinta.com.

    Pilkada Purwakarta, Paslon `Yakin`klaim terus dapat dukungan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 23 November 2024 – 23:10 WIB

    Elshinta.com – Hari terakhir kampanye, yang telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Purwakarta, pasangan calon nomor urut dua Yadi Rusmayadi dan Pipin Sopian, banjir dukungan. Paslon dengan sebutan Yakin ini optimis memenangkan kontestasi politik Pilkada Purwakarta, 2024.

    Calon Bupati Purwakarta nomor urut dua, Yadi Rusmayadi, mengatakan, pihaknya  berterima kasih kepada masyarakat Purwakarta, di mana selama hampir 2 bulan berkampanye banyak mendukung pasangan Yakin. Bahkan, dukungan terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat.

    “Merupakan kebanggaan bagi kami selama kampanye sampai hari terakhir kampanye ini, dukungan terus mengalir,” kata Yadi, saat menggelar jumpa pers, Sabtu (23/11) malam. 

    Dukungan tersebut, menurut Yadi datang dari berbagai elemen. Seperti, guru ngaji, guru madrasah, musisi, seniman, sopir angkot, buruh, para ulama dan lainnya. 

    “Dukungan ini, menjadi motivasi bagi paslon Yakin untuk terus berjuang di Pilkada Purwakarta 2024. Bahkan, pasangan Yakin optimis akan memenangkan pemilihan kepala daerah ini,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi. 

    Dengan mengalirnya dukungan ini, berdasarkan hasil survei internal, menunjukkan tren yang sangat positif. Ini yang menjadi landasan rasa optimisme tersebut.

    “Kami tidak mau takabur, Insha Allah jika Allah mentakdirkan kami sebagai putra daerah yakin akan memimpin Purwakarta selanjutnya,” ujar Yadi. 

    Selama masa kampanye, Yadi mengaku sudah banyak berinteraksi dengan seluruh lapisan masyarakat. Tak tanggung-tanggung, sudah berkampanye di 500 titik.

    Sedangkan, wakilnya Pipin Sopian tak jauh beda. Sudah menyambangi masyarakat sekitar 400 titik.

    Hasil dari door to door ke masyarakat ini, paslon Yakin menggaris bawahi permasalahan di lapisan bawah masyarakat. 

    Yakni, mengenai mahalnya harga sembako, sulitnya mendapatkan pekerjaan, masih mahalnya biaya pendidikan, mengenai iuran BPJS kesehatan yang belum terbayarkan, serta menurunnya kesejahteraan masyarakat.

    “Dari hasil berinteraksi dengan masyarakat ini, maka 5 keluhan tadi akan menjadi landasan program prioritas kami ketika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta yang baru,” ujar Pipin Sopian.

    Bahkan, lanjut Pipin, pihaknya serius akan memprioritaskan masalah tenaga kerja,di mana warga asli Purwakarta sangat kesulitan mendapat pekerjaan. Padahal, Purwakarta adalah merupakan kota industri di Jawa Barat.

    Kalaupun bisa bekerja, biasanya masuk melalui praktik percaloan. Sehingga, warga yang ingin bekerja harus mengeluarkan uang.

    “Ini akan kita prioritaskan, kita akan merevisi regulasi yang ada mengenai ketenagakerjaan,” ujar Pipin.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Purwakarta, Luthfi Bamala, mengajak masyarakat Purwakarta untuk tidak golput. Sehingga, pada 27 November 2024 mendatang, warga yang punya hak pilih untuk datang ke TPS menyalurkan hak suaranya.

    Lutfi mengajak warga untuk datang ke TPS dan tentunya pilih pasangan putra daerah asli Purwakarta yakni Kang Yadi Rusmayadi dan Kang Pipin Sopian.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Tapanuli Selatan, 2 Orang Meninggal Dunia

    Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Tapanuli Selatan, 2 Orang Meninggal Dunia

    Diungkapkan Abdul Muhari, upaya penanganan darurat posko pengungsian sementara telah didirikan untuk menampung warga terdampak. Tim logistik juga telah menyalurkan bantuan darurat berupa makanan siap saji, air bersih, dan perlengkapan dasar.

    “Pelayanan kesehatan bagi warga terdampak menjadi salah satu fokus utama, sementara proses perbaikan infrastruktur vital seperti akses jalan dan fasilitas umum terus diupayakan,” ungkapnya.

    BNPB mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim hujan yang dapat memicu banjir bandang, tanah longsor, atau bencana lainnya.

    “Langkah mitigasi seperti mengenali jalur evakuasi, menyimpan dokumen penting di tempat aman, dan mengutamakan keselamatan diri harus menjadi prioritas,” Abdul Muhari menerangkan.

  • Banjir Dukungan Ridwan Kamil-Suswono Jelang Berakhir Masa Kampanye Pilkada 2024

    Banjir Dukungan Ridwan Kamil-Suswono Jelang Berakhir Masa Kampanye Pilkada 2024

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM PANCORAN – Jelang detik-detik akhir masa kampanye Pilkada Jakarta 2024, pasangan Ridwan Kamil-Suswono masih banjir dukungan.

    Dukungan kali ini datang dari Majelis Nurul Musthofa pimpinan Habib Athos bin Hasan Assegaf yang merupakan majelis taklim pemuda terbesar di Jakarta.

    Adapun deklarasi dukungan disampaikan dalam acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan di Majelis Al Inabah yang berlokasi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatanz

    Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil yang hadir langsung dalam acara tersebut pun menjanjikan bakal memperjuangkan kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk dapat digunakan sebagai tempat kegiatan majelis taklim untuk berzikir dan doa bersama. 

    “Insya allah kalo buat pengajian begini insya Alalh kita akan perjuangkan untuk Monas dibuka untuk acara pengajian jika saya jadi terpilih,” ucapnya . 

    Eks Gubernur Jawa Barat ini bilang, kegiatan majelis taklim seperti Majelis Nurul Musthofa ini merupakan hal positif yang perlu dijaga di Jakarta.

    “Majelis seperti adalah kegiatan positif dan tentu perlu kita jaga, apalagi ini kebanyakan dihadiri oleh anak-anak muda,” ujarnya.

    Sementara itu, pimpinan Majelis Nurul Musthofa Habib Athos mengimbau warga Jakarta untuk tidak golput dan menggunakan hak pilihnya saat Pilkada nanti pada 27 November mendatang.

    “Saya menghimbau buat para warga jakarta, khususnya jamaah Nurul Musthofa, jangan sampai golput, gunakan itu kesempatan untuk memilih pemimpin kita di Jakarta,” tuturnya.

    “Pilih pemimpin yang deket ama ulama dan hadir ke majeliz-majelis kaya begini,” tambahnya menjelaskan.

    Lebih lanjut Habib Athos menerangkan, dalam memilih pemimpin yang terpenting ialah memiliki akhlak yang baik.

    Menurutnya, jika pemimpin tersebut memiliki akhlak yang baik, maka baik pula kepemimpinannya nanti.

    “Pemimpin itu yang penting akhlaknya, selama dia masih inget sama Allah dan Rasulnya Insyaallah baik cara mimpinya nanti,” kata dia.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Survei Polsight, Haru Dhani Ungguli Farhan Erwin

    Survei Polsight, Haru Dhani Ungguli Farhan Erwin

    JABAR EKSPRES – Elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Haru Suandharu – R. Dhani Wirianata berhasil mengungguli Paslon Muhammad Farhan – Erwin. Itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Polsight.

    Dalam survei yang dilakukan 17 – 21 November 2024 itu, Paslon Pilwalkot Bandung Nomor urut 2 Haru Dhani mendapat suara 36,58 persen. Perolehan itu menempatkan Haru – Dhani di posisi teratas.

    Sementara pasangan Farhan – Erwin berada di urutan kedua dengan jarak yang cukup tipis. Mereka dapat suara 34,08 persen.

    BACA JUGA: Ekosistem Pembiayaan Peternak Domba yang Diinisiasi OJK Mulai Menunjukkan Hasil

    Di urutan berikutnya adalah paslon Arfi Rafnialdi -Yena Iskandar Ma’soem dengan 12,33 persen. Lalu berikutnya Dandan Riza Wardana -Arif Wijaya dengan 9,50 persen.

    Analis Politik sekaligus Direktur Riset Polsight, Kiki Pratama menuturkan, Sampel dalam survei itu diperoleh melalui metode riset Stratified-Systematic Random Sampling dengan jumlah Sampel 1.200 orang.

    “Sebarannya di semua kecamatan dan kelurahan Kota Bandung,” jelasnya.

    BACA JUGA: Sentra Abiyoso Salurkan Bantuan Untuk 467 Jiwa Korban Banjir Bojong Soang

    Kiki melanjutkan, Margin of Error dalam survei ini ± 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Dalam survei tersebut responden disodorkan spesimen surat suara Pilkada Kota Bandung lalu ditanya seandainya pemilihan Walikota Bandung diadakan hari ini pasangan mana yang akan responden pilih. Artinya simulasi dibuat semirip mungkin dengan surat suara nantinya.

    Kiki menambahkan, dalam hal alasan memilih pasangan calon Walikota Bandung, tertinggi adalah karena merasa yakin bahwa pasangan yang mereka pilih tersebut akan mampu menyelesaikan masalah di Kota Bandung.

    “Angkanya 26,31 persen. Jadi masyarakat yakin betul bahwa pasangan yang mereka pilih akan membawa Kota Bandung ke arah yang lebih baik” tutupnya.(son)

  • Optimalisasi Anggaran Jadi Kunci Paslon Dedi-Erwan Atasi Krisis Listrik di Jawa Barat

    Optimalisasi Anggaran Jadi Kunci Paslon Dedi-Erwan Atasi Krisis Listrik di Jawa Barat

    JABAR EKSPRES – Pasangan calon (Paslon) Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, menghadirkan wacana dalam debat ketiga Pilkada Jawa Barat yang berlangsung di Gedung IPC, Sabtu (23/11/2024).

    Dedi Mulyadi atau sapaan akrabnya Kang Dedi Mulyadi (KDM), membahas solusi optimalisasi anggaran untuk menyelesaikan krisis listrik yang masih dialami sebagian masyarakat Jawa Barat.

    Sebelumnya diketahui, Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2023, sebanyak 22 ribu rumah tangga di 20 kota dan kabupaten di Jawa Barat masih belum teraliri listrik. Situasi ini terjadi meski program Jabar Caang telah berjalan.

    BACA JUGA: Sentra Abiyoso Salurkan Bantuan Untuk 467 Jiwa Korban Banjir Bojong Soang

    Dedi Mulyadi, dengan pengalaman panjangnya di bidang pemerintahan, menegaskan bahwa penataan anggaran menjadi solusi paling efektif untuk memastikan seluruh warga Jawa Barat mendapatkan akses listrik.

    “Penyusunan anggaran di pemerintah Jawa Barat harus diarahkan untuk kepentingan dasar masyarakat, terutama jalan dan listrik,” ujar Dedi dalam debat tersebut pada Sabtu (23/11/2024).

    Ia menjelaskan bahwa anggaran provinsi, jika diselaraskan dengan dana dari pemerintah pusat dan kabupaten/kota, bisa menciptakan dampak signifikan bagi pemerataan listrik.

    BACA JUGA: Ronal Surapradja Tegaskan Konsep Aglomerasi untuk Kemajuan Jabar

    “Dari anggaran itu, kita bisa mengaliri listrik ke seluruh wilayah Jawa Barat. Tapi ini membutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan desa,” tambahnya.

    Selain itu, KDM juga menyoroti pentingnya memanfaatkan potensi energi lokal di Jawa Barat sebagai solusi jangka panjang.

    “Dengan membangun kearifan lokal energi, sumber-sumber energi yang tersebar di Jabar yang berasal dari air, angin, dan kemudian sumber energi lainnya adalah sumber energi lokal yang bisa dibangun oleh badan dan lembaga di desa,” ungkapnya.

    BACA JUGA: Dorong Pengembangan Penyandang Disabilitas, BRI PeduliSalurkan Beasiswa dan Sarana Prasarana kepada YPAC Jakarta

    Pasangan Dedi-Erwan menargetkan, melalui optimalisasi anggaran dan strategi yang terukur, mereka mampu menyelesaikan persoalan listrik di Jawa Barat untuk dua tahun kedepan.

    KDM optimis bahwa pendekatan ini tidak hanya menyelesaikan masalah teknis, tetapi juga memberdayakan masyarakat desa dalam mengelola sumber daya energi mereka sendiri.

  • Setelah Ditambang, Desa Wadas di Purworejo Kini Diterjang Banjir Bandang

    Setelah Ditambang, Desa Wadas di Purworejo Kini Diterjang Banjir Bandang

    TRIBUNJATENG.COM – Desa Wadas, di Purworejo Jateng diterjang banjir bandang setelah penambangan batuan andesit dilakukan di sana.

    Kini saat musim hujan tiba, apa yang ditakutkan warga tentang penambangan itu benar-benar terjadi.

    Sebelum adanya tambang, bencana seperti itu tidak pernah terjadi di sana.

    Aktivitas penambangan batuan andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, diduga menjadi penyebab terjadinya banjir lumpur dan longsor yang melanda wilayah tersebut. 

    Hujan yang terjadi pada Sabtu (23/11/2024) antara pukul 14.00 WIB hingga 15.30 WIB mengakibatkan material lumpur dan longsor menimpa rumah serta kendaraan milik warga.

    Siswanto, salah satu warga setempat, menyatakan bahwa kejadian tersebut berkaitan erat dengan proyek penambangan batuan andesit di desa mereka.

    “Setelah hujan angin reda, warga keluar rumah melihat situasi. Dari situ, banjir bandang itu melongsorkan tanah dan menimbun motor.”

    “Batu-batu berserakkan di jalanan,” ungkapnya.

    Video yang merekam kejadian tersebut telah tersebar luas melalui akun Instagram resmi warga desa, @wadas_melawan.

    Dalam video tersebut, terlihat banjir yang membawa material lumpur, batu, dan pepohonan menimpa salah satu motor milik warga.

    Selain itu, batu-batu besar juga berserakan di jalan-jalan Dusun Kaligendol.

    Di lokasi lain, longsor mengakibatkan dua rumah warga di Dusun Karang mengalami kerusakan, sementara banjir lumpur juga melanda Dusun Winong.

    Kejadian ini diduga dipicu oleh hilangnya vegetasi di atas bukit Wadas akibat aktivitas pertambangan.

    “Kami akan terus melawan, sebab dengan melawan kami tak pernah sepenuhnya kalah!,” tulis akun Instagram @wadas_melawan dalam caption mereka.

    Lokasi kejadian dalam video tersebut berada di Dukuh Kaligendol, tepat di bawah bukit yang sedang ditambang untuk keperluan Proyek Strategis Nasional Bendungan Bener.

    Akun Instagram tersebut juga menyampaikan kritik pedas terhadap situasi yang mereka alami.

    “Kalian pasti menganggap kehidupan kami sekarang begitu nyaman. Tak usah banyak bicara, lihat video di postingan ini.”

    “Jalan manusia dijadikan jalur air berlumpur lengkap dengan material tambang brengsek itu, kayu, lumpur, batu, dan tentu dengan laju yang sangat deras,” tulis mereka.

    Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan warga dan memicu diskusi tentang dampak lingkungan dari aktivitas penambangan di wilayah tersebut. (*)