Topik: Banjir

  • BPBD-KPU Jakbar bakal jemput pemilih yang rumahnya terendam banjir

    BPBD-KPU Jakbar bakal jemput pemilih yang rumahnya terendam banjir

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta bersama Komisi Pemilihan Umum Jakarta Barat bakal menjemput pemilih yang rumahnya terendam banjir pada Pilkada 27 November 2024.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat, Endang Istianti menyebutkan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta untuk mengirimkan perahu karet di jalur-jalur menuju TPS yang diperkirakan terendam banjir sehingga warga bisa sampai ke TPS tanpa basah.

    “Kalau jalur (kebanjiran) itu di luar kendali kita. Termasuk juga rumah pemilih kalau kebanjiran itu di luar kendali kita,” kata Endang saat ditemui di Jakarta pada Selasa.

    Yang jelas, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menyiapkan perahu karet kalau sekiranya ada pemilih yang perlu dijemput pakai perahu karet.

    Pada Pemilu 2024, BPBD bersama KPU Jakarta Barat (Jakbar) juga menjemput beberapa pemilih di permukiman yang kebanjiran untuk menuju TPS.

    “Misalnya pada pemilu lalu, kita menjemput juga beberapa pemilih di permukiman yang lokasi pemukimannya itu kebanjiran dan cukup dalam, mereka dijemput dengan perahu karet dan diantar hingga ke TPS,” katanya.

    Endang mengatakan bahwa perahu-perahu BPBD memang tidak disiagakan di perumahan atau jalur menuju TPS yang kebanjiran. Namun di posko BPBD yang ada sejumlah kelurahan.

    “Perahu karet fokusnya di kecamatan masing-masing. Nanti sekiranya butuh digerakkan, mereka akan gerak,” kata Endang.

    Pihaknya juga telah menyiapkan TPS cadangan untuk mengantisipasi banjir atau genangan saat Pilkada 27 November 2024.

    “Apabila curah hujan semakin meningkat, kita akan melakukan penggeseran lokasi TPS ke tempat kering. Dan teman-teman Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah menyiapkan rencana memindah kemana,” kata Endang.

    Terdapat 1.909.774 pemilih hasil pleno rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat kota. Adapun jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Jakbar adalah sebanyak 3.452.

    Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta menyiagakan 17 perahu dengan rincian 10 perahu plastik atau Polyethylene (PE) dan tujuh perahu karet untuk mengantisipasi banjir pada jalur menujuTPS.

    BPBD DKI sudah koordinasi dengan Ketua KPU Jakbar bahwa sekarang TPS rawan banjir sudah berkurang.

    “Tapi jalur menuju TPS yang perlu diantisipasi (dari banjir),” katanya Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) BPBD DKI Jakarta, Koordinator Wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto saat dihubungi di Jakarta pada Kamis (21/11).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Basarnas identifikasi potensi bencana dan kontijensi di Jakarta

    Basarnas identifikasi potensi bencana dan kontijensi di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) –

    Badan Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) mengidentifikasi potensi ancaman dan langkah kontijensi dalam menghadapi bencana di Jakarta.

    “Kami identifikasi ancaman apa saja yang berpotensi terjadi mulai dari yang pasti banjir rob hingga ancaman megathrust,” kata Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda Eko Ribut Suyatno.

    Hal itu disampaikannya usai membuka Rapat Koordinasi dan Kontijensi Bencana di Jakarta, Selasa. Rapat Koordinasi Kedaruratan dan Kontijensi tersebut melibatkan pemangku kepentingan di bidang kebencanaan.

    Melalui rapat koordinasi ini, pihaknya melibatkan seluruh pemangku kebijakan untuk menyusun rencana kontijensi apabila terjadi situasi kedaruratan di Jakarta.

    Ada potensi gempa bumi serta dampak gempa bumi seperti gedung runtuh. ‘Di sini kami susun langkah-langkah yang harus dilakukan saat bencana terjadi,” kata dia.

    Ia mengatakan, saat situasi kedaruratan fase pertama yang dilakukan adalah peran Basarnas dalam melakukan pencarian dan pertolongan bersama TNI dan Polri.

    Lalu di fase kedua baru peran dari pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) melakukan rehab dan rekonstruksi. Kemudian PMI memberikan bantuan kepada masyarakat yang butuh bantuan soal kesehatan, darah atau lainnya.

    “Ini harapan kita yang diharapkan hasilkan suatu naskah terencana yang sewaktu-waktu diperlukan bisa aplikatif,” kata dia.

    Kepala Basarnas DKI Jakarta, Desiana Kartika Bahari menambahkan, pihaknya akan melakukan pemetaan terhadap kerawanan gedung tinggi di Jakarta melalui simulasi gempa sehingga ada kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

    “Dalam menyusun rencana kontijensi kami harus melakukan pemetaan terhadap gedung tinggi yang ada. Kami akan kumpulkan itu,” kata Kepala Basarnas Jakarta, Desiana Kartika Bahari di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan, gedung tinggi di Jakarta akan dilakukan pendataan untuk mengetahui gedung yang telah memiliki sertifikasi dan mana yang belum. “Nanti didapatkan data mana yang telah memiliki sertifikasi dan mana yang belum,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Forkopimda Cimahi Tinjau Kesiapan TPS untuk Pastikan Pilkada Aman

    Forkopimda Cimahi Tinjau Kesiapan TPS untuk Pastikan Pilkada Aman

    JABAR EKSPRES – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cimahi, bersama DPRD Kota Cimahi, Polres Cimahi, dan Kodim 0609 Cimahi, melakukan inspeksi ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Selasa (26/11/2024).

    Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan teknis TPS agar proses pemungutan suara dapat berjalan lancar dan aman.

    Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, memimpin langsung peninjauan di beberapa TPS, antara lain TPS 03 di Kelurahan Cibabat, TPS 21 di RW 10 Kelurahan Setiamanah, serta TPS 64 dan 65 di RW 21 Kelurahan Cibeureum.

    Dicky memberikan apresiasi atas kesiapan petugas TPS dan menyatakan optimisme bahwa Pilkada tahun ini akan berjalan dengan aman dan terkendali.

    “Kami di TPS 03 Kelurahan Cibabat ini memeriksa alur dan situasi yang ada, serta proses penghitungan suara yang akan dilakukan. Kami yakin Pilkada 2024 akan berlangsung lancar,” ujar Dicky kepada media.

    Selain memeriksa kesiapan teknis, Dicky juga mengimbau warga Cimahi untuk datang lebih awal ke TPS guna menghindari antrean, serta untuk memastikan partisipasi yang tinggi dalam pemilihan.

    “Sebaiknya datang pagi-pagi untuk menggunakan hak pilih. Ini sangat penting karena pilihan kita akan menentukan masa depan Jawa Barat, khususnya Kota Cimahi. Kami berharap partisipasi pemilih setidaknya setara dengan Pilpres, atau bahkan lebih tinggi,” tambah Dicky.

    Dicky juga menegaskan pentingnya netralitas dan profesionalisme petugas TPS yang telah dilantik untuk menjaga integritas pemilu dan memastikan proses pemungutan suara hingga penghitungan berlangsung dengan adil dan jujur.

    “Petugas TPS yang sudah disumpah harus benar-benar menjaga netralitas dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

    Menghadapi potensi cuaca ekstrem, Dicky mengingatkan bahwa beberapa TPS, terutama yang terletak di daerah rawan banjir, harus diwaspadai. Dari 160 TPS yang terindikasi rentan terhadap banjir, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi, termasuk gedung darurat, untuk memastikan kelancaran pemilu meski menghadapi bencana.

    “Kami telah mempersiapkan segala antisipasi. Jika bencana terjadi, kami sudah siap dengan prosedur darurat agar pemilu tetap berlangsung sesuai rencana,” tutupnya. (Mong)

  • Diguyur Hujan Deras, Rumah dan TPS di Pacilong Kota Bogor Terendam Banjir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 November 2024

    Diguyur Hujan Deras, Rumah dan TPS di Pacilong Kota Bogor Terendam Banjir Megapolitan 26 November 2024

    Diguyur Hujan Deras, Rumah dan TPS di Pacilong Kota Bogor Terendam Banjir
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com 
    – Hujan deras menyebabkan banjir di Kampung Pacilong, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (26/11/2024).
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, beberapa rumah milik warga, posyandu, dan tempat pemungutan suara (TPS) 28 terendam air hingga 60 sentimeter.
    Warga sekitar berusaha membersihkan air yang masuk ke dalam rumahnya menggunakan sapu dan serokan.
    Namun, di lain sisi anak-anak terlihat kegirangan dan memanfaatkan momen banjir lintasan tersebut untuk berenang.
    Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 28, Oko (40), mengatakan, banjir lintasan di wilayah ini memang sering terjadi jika hujan turun deras.
    “Kalo di TPS 28 tinggi banjir semata kaki. Yang paling dalam di depan (Posyandu) tingginya sampai paha,” kata Oko.
    Meski banjir, logistik yang akan digunakan untuk pencoblosan Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung besok, 27 November 2024, dipastikan aman.

    Insya Allah
    kalau logistik yang ada di TPS 28 aman dan kering semua,” kata dia.
    Untuk mencegah banjir saat hari pemungutan suara, TPS 28 direncanakan akan dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

    Insya Allah
    akan dipindahkan TPS 28. Mengantisipasi besok terjadi hujan deras dan banjir kembali,” kata Oko.
    Saat ini, pukul 18.20 WIB banjir lintasan yang terjadi di Kampung Pacilong perlahan mulai surut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Raffi Ahmad Unggah Ajakan Prabowo Pilih Paslon Tertentu di Masa Tenang, Dihapus Usai Banjir Kritikan

    Raffi Ahmad Unggah Ajakan Prabowo Pilih Paslon Tertentu di Masa Tenang, Dihapus Usai Banjir Kritikan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, mengunggah surat yang bertandatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

    Surat tersebut telah dihapus pada akun Instagram milik artis tersebut, @raffinagita1717.

    Surat itu berisi ajakan untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) pada Pilkada 2024.

    Unggahan itu sebelumnya banyak mendapat respons dari netizen, mengingat surat ajak memilih yang bertandatangan Prabowo Subianto itu diunggah pada masa tenang Pilkada Serentak 2024.

    Dalam selembar surat itu, di bagian atasnya terdapat tanda empat bintang emas dengan berlatar warna merah. Di bawahnya ditulis ‘Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto’.

    “Saudaraku, Anda adalah ujung tombak bangsa dan negara sekarang, apa yang terjadi di Jakarta akan mempengaruhi seluruh Indonesia. Saya yakin bahwa saudara kita, pasangan H M RIDWAN KAMIL-H SUSWONO (RIDO), adalah dua putera Indonesia yang terbaik,” bunyi petikan isi surat tersebut.

    Sementara, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo menyatakan pihaknya akan menelusuri kebenaran beredarnya surat tersebut. Sebab, pada masa tenang dilarang melakukan segala aktivitas kampanye.

    “Selama masa tenang dilarang keras melakukan aktivitas kampanye dalam bentuk apapun,” kata Benny Sabdo dikonfirmasi, Selasa (26/11).

    Masa tenang Pilkada Serentak 2024 sudah berjalan sejak Minggu (24/11) hingga Selasa (26/11). Masa tenang itu berjalan selama tiga setelah para kontestan Pilkada melakukan aktivitas kampanye selama kurang lebih dua bulan, pada 25 September hingga 23 November 2024.

  • Ini Bukti Kapan dan Kenapa Gletser Kiamat Mencair Cepat

    Ini Bukti Kapan dan Kenapa Gletser Kiamat Mencair Cepat

    Jakarta

    Para ilmuwan menengok ke masa lalu untuk merekonstruksi kehidupan masa lalu Gletser Thwaites di Antartika yang dijuluki ‘Gletser Kiamat’. Gletser ini dinamai demikian karena keruntuhannya bisa menyebabkan kenaikan permukaan laut yang dahsyat.

    Menurut sebuah studi baru yang memberikan wawasan mengkhawatirkan tentang pencairan es di masa mendatang, Gletser Kiamat mulai menyusut dengan cepat pada 1940-an.

    Gletser Thwaites di Antartika Barat adalah yang terluas di dunia. Para ilmuwan mengetahui bahwa gletser ini telah mencair dengan laju yang semakin cepat sejak 1970-an. Namun karena data satelit baru tersedia beberapa dekade lalu, mereka tidak tahu persis kapan pencairan yang signifikan dimulai.

    Kini, ada jawaban untuk pertanyaan ini, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Februari 2024 di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

    Dengan menganalisis inti sedimen laut yang diambil dari bawah dasar laut, para peneliti menemukan bahwa gletser mulai mencair secara signifikan pada 1940-an, yang kemungkinan dipicu oleh peristiwa El Nino yang sangat kuat, fluktuasi iklim alami yang cenderung berdampak pada pemanasan.

    Sejak saat itu, gletser tersebut tidak dapat pulih, yang mungkin mencerminkan meningkatnya dampak pemanasan global akibat manusia.

    Apa yang terjadi pada Thwaites akan berdampak global. Gletser tersebut telah menyumbang 4% kenaikan permukaan laut karena mencairkan miliaran ton es setiap tahunnya ke laut. Keruntuhannya secara total dapat menaikkan permukaan laut hingga lebih dari 0,6 meter.

    Namun, ia juga memainkan peran penting dalam stabilitas Lapisan Es Antartika Barat, yang bertindak seperti gabus yang menahan hamparan es yang luas di belakangnya. Runtuhnya Thwaites akan merusak stabilitas lapisan es, yang menampung cukup air untuk menaikkan permukaan laut setidaknya 3 meter, yang menyebabkan banjir global yang dahsyat.

    Temuan penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya di Gletser Pine Island yang berdekatan dengan Gletser Thwaites, salah satu aliran es terbesar di Antartika, yang juga ditemukan para ilmuwan mulai mencair dengan cepat pada 1940-an.

    Julia Wellner, seorang profesor geologi di University of Houston dan salah satu penulis studi tersebut menyebutkan, hal ini menjadikan penelitian ini penting. Apa yang terjadi pada Thwaites tidak hanya terjadi pada satu gletser, tetapi merupakan bagian dari konteks perubahan iklim yang lebih besar.

    “Jika kedua gletser itu mencair pada saat yang sama, itu merupakan bukti lebih lanjut bahwa mereka sebenarnya dipaksa oleh sesuatu,” kata Wellner seperti dikutip dari CNN seperti dilansir Selasa (26/11/2024).

    Untuk membangun gambaran kehidupan Thwaites selama hampir 12 ribu tahun terakhir, para ilmuwan membawa kapal pemecah es ke dekat tepi gletser untuk mengumpulkan inti sedimen laut dari berbagai kedalaman.

    Inti-inti ini menyediakan garis waktu historis. Setiap lapisan menghasilkan informasi tentang lautan dan es yang telah ada sejak ribuan tahun lalu. Dengan memindai dan menentukan umur sedimen, para ilmuwan dapat menentukan kapan pencairan besar-besaran dimulai.

    Dari informasi ini, mereka yakin bahwa mundurnya Thwaites dipicu oleh El Nino ekstrem yang terjadi pada saat gletser kemungkinan besar sudah dalam fase mencair, sehingga membuatnya kehilangan keseimbangan.

    “Ini seperti jika Anda ditendang saat Anda sudah sakit, dampaknya akan jauh lebih besar,” kata Wellner.

    Ahli geologi kelautan di British Antarctic Survey dan salah satu penulis studi, James Smith, menyebutkan bahwa temuan ini mengkhawatirkan karena menunjukkan bahwa begitu perubahan besar terjadi, sangat sulit untuk menghentikannya.

    “Begitu pencairan lapisan es dimulai, hal ini dapat terus berlangsung selama beberapa dekade, bahkan jika apa yang telah dimulai tidak bertambah buruk,” katanya.

    Meskipun penyusutan serupa telah terjadi jauh di masa lalu, lapisan es pulih dan tumbuh kembali, gletser ini tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Kondisi ini mungkin mencerminkan pengaruh perubahan iklim yang disebabkan manusia.

    Ted Scambos, seorang ahli glasiologi di University of Colorado Boulder yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan penelitian ini mengonfirmasi dan menambahkan detail pada pemahaman kita tentang bagaimana kemunduran Thwaites dimulai.

    “Sistem yang sudah hampir tidak stabil terkena dampak besar dari peristiwa yang sebagian besar bersifat alamiah,” kata Scambos, mengacu pada El Niño.

    “Peristiwa selanjutnya yang lebih muncul dari tren pemanasan iklim membawa keadaan lebih jauh, dan memulai kemunduran yang meluas yang kita lihat saat ini,” katanya.

    Martin Truffer, seorang profesor fisika di University of Alaska Fairbanks, mengatakan penelitian menunjukkan jika gletser berada dalam kondisi yang sensitif. Satu kejadian saja dapat menyebabkannya mencair dan sulit untuk pulih.

    “Manusia mengubah iklim dan penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan kecil yang berkelanjutan pada iklim dapat menyebabkan perubahan bertahap pada kondisi gletser,” kata Truffer yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

    Antartika terkadang disebut sebagai raksasa yang sedang tidur, karena para ilmuwan masih berusaha memahami seberapa rentannya benua yang tertutup es dan terisolasi ini ketika manusia terus memanaskan atmosfer dan lautan.

    Wellner adalah seorang ahli geologi, ia berfokus pada masa lalu, bukan masa depan. Tetapi ia mengatakan penelitian ini memberikan konteks penting dan mengkhawatirkan tentang apa yang mungkin terjadi pada es di wilayah penting Antartika ini.

    Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pemicu pencairan cepat telah berakhir, itu tidak berarti responsnya berhenti. “Jadi, jika es sudah mencair hari ini, hanya karena kita mungkin berhenti memanas, penyusutannya mungkin tidak berhenti,” tutupnya.

    (rns/fay)

  • Dua TPS di Ngawi  Rawan Kebanjiran saat Pemungutan Suara

    Dua TPS di Ngawi Rawan Kebanjiran saat Pemungutan Suara

    Ngawi (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi terus memastikan kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah yang rawan bencana, termasuk potensi banjir. Hal ini disampaikan oleh Kordiv Teknis KPU Ngawi, Prasetyo, saat melakukan pemantauan di TPS 02 Desa Purwosari Kecamatan Kwadungan dan TPS 03 Desa Simo Kecamatan Kwadungan, bersama jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Kesbangpol.

    “Kami memastikan bahwa untuk TPS yang rawan banjir telah disiapkan langkah-langkah antisipasi. Harapannya, jika terjadi banjir, proses pemungutan suara tetap bisa berjalan lancar, dan solusi terhadap kendala yang mungkin muncul telah dipersiapkan sebelumnya,” ujar Prasetyo.

    Ia menambahkan bahwa lokasi TPS yang dikunjungi sudah ditentukan di area yang lebih tinggi untuk mengurangi risiko terdampak banjir. “Lokasi TPS dipilih di tempat dengan pondasi yang lebih tinggi. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa TPS tetap aman dan nyaman bagi pemilih,” jelasnya.

    Selain itu, Prasetyo juga menekankan pentingnya penataan yang rapi di area TPS. “Denah TPS nantinya akan tertata dengan baik. Mulai dari tempat duduk pemilih, posisi kotak suara, hingga penempatan saksi dan pengawas TPS sudah diatur agar proses pemungutan suara berjalan lancar,” katanya.

    Dalam kunjungannya, Prasetyo memastikan semua aspek, termasuk kesiapan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), telah sesuai dengan standar. KPPS yang bertugas di TPS juga telah memahami peran dan tanggung jawab masing-masing, baik KPPS 1 hingga KPPS 6.

    “Kami berharap, dengan persiapan ini, pelaksanaan pemilu di Ngawi dapat berjalan lancar tanpa hambatan, dan tentunya tidak terjadi bencana yang mengganggu proses demokrasi ini,” tutupnya. [fiq/beq]

  • Rumah Muiz Bocah yang Rawat 7 Adiknya Perlahan Penuh Barang Bantuan dari Warga, Sosok Inspiratif

    Rumah Muiz Bocah yang Rawat 7 Adiknya Perlahan Penuh Barang Bantuan dari Warga, Sosok Inspiratif

    TRIBUNJATIM.COM, GARUT – Muiz bocah asal Garut, Jawa Barat yang merawat 7 adiknya kini kembali mendapatkan bantuan dari sejumlah orang.

    Bocah yang memiliki nama lengkap Muizatul Halim (12) itu kini menjadi inspirasi dan menggerakkan hati banyak orang.

    Hal itu tak lepas dari kisahnya yang viral, berjuang menghidupi ibu dan tujuh adiknya.

    Ia menjadi pemulung hingga jualan cakue.

    Muiz, bocah 12 tahun asal Garut, Jawa Barat sudah merawat 7 adiknya bak tulang punggung keluarga (Kolase tangkapan layar)

    Bocah berusia 12 tahun itu merupakan warga Kampung Siderang Datar, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

    Seusai viral, Muiz kini banjir bantuan, mulai dibangunkan WC, bantuan televisi hingga bantuan kebutuhan sehari-hari. 

    Bantuan tersebut disalurkan melalui Sri Pujawati (28) orang yang pertama kali mengunggah kisah Muiz ke media sosial.

    Tak sedikit pula orang yang datang langsung mengunjungi kediaman Muiz, mulai dari anggota DPRD, pemerintah hingga masyarakat biasa. 

    Hal itu tersebut juga dilakukan oleh rombongan emak-emak dari kecamatan lain di Garut, mereka tiba langsung dengan memberikan santunan kepada Muiz. 

    “Saya dapat informasi dari Tiktok teh Desri, alhamdulillah Allah tuntun kita ke sini untuk membantu Muiz,” ujar Hj. Iis salah satu rombongan emak-emak dari Kecamatan Kadungora kepada Tribunjabar.id, Selasa (26/11/2024).

    Ia menuturkan, kisah Muiz membagikan pengalaman spiritual yang luar biasa, sehingga patut dicontoh oleh banyak orang khususnya dalam berjuang menjalani hidup. 

    Iis menyebut, ia bersama rombongan juga datang dengan membawa banyak titipan sedekah dari para dermawan di luar sana untuk Muiz. 

    “Apapun yang Muiz cita-cita kan semoga Allah mudahkan, Insya Allah dia anak yang soleh, anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya,” ungkapnya. 

    Sebelumnya, cerita  inspiratif itu pertama kali diunggah oleh Sri Pujawati (28), seorang kreator konten asal Garut yang dikenal sebagai Desrigemoy, melalui akun TikTok miliknya. 

  • Menko Polkam Pastikan Warga Terdampak Bencana Tetap Bisa Memilih pada Pilkada 2024
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 November 2024

    Menko Polkam Pastikan Warga Terdampak Bencana Tetap Bisa Memilih pada Pilkada 2024 Nasional 26 November 2024

    Menko Polkam Pastikan Warga Terdampak Bencana Tetap Bisa Memilih pada Pilkada 2024
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam)
    Budi Gunawan
    memastikan bahwa warga yang terdampak
    bencana
    alam di beberapa daerah tetap bisa menggunakan hak pilihnya saat pemungutan suarapemilihan kepala daerah (
    pilkada
    ) pada 27 November 2024.
    Dia mengatakan, pemilih dapat seperti biasa datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos kepala daerah pilihannya. Namun, di beberapa daerah, TPS memang harus bergeser ke tempat yang aman.
    “Dari hasil rapat koordinasi hari ini, ada beberapa wilayah yang terkendala potensi ancaman bencana, khususnya banjir, karena saat ini musim hujan cukup tinggi,” kata Menko Polkam saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/11/2024), dikutip dari
    Antaranews
    .
    “Prediksi BMKG itu sampai Februari (2025), ada di beberapa wilayah di Sumatera Utara, Jawa Timur, termasuk Kalimantan Tengah yang mengalami banjir bandang. Ini memerlukan pergeseran beberapa titik TPS,” ujarnya melanjutkan
    Kemudian, Budi Gunawan juga memastikan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah saat ini dalam proses mendistribusikan logistik pilkada, termasuk ke TPS-TPS di daerah yang terdampak bencana.
    “Intinya semua sudah siap, tinggal mendorong itu ada tahapannya. Dari KPU sudah menyampaikan besok itu akan didorong di tingkat desa, kemudian setelah TPS jadi, malamnya didorong ke TPS-TPS,” katanya.
    Lebih lanjut, Budi Gunawan juga memastikan pengamanan
    Pilkada
    sudah disiapkan.
    Menurut dia, ada beberapa titik kritis yang dianggap rawan di Pilkada. Namun, Budi Gunawan enggan mengungkap titik-titik mana saja yang dimaksud.
    “Ada beberapa titik-titik kritis yang kami tidak bisa sebutkan disini, itu sudah dipetakan, dan langkah-langkah antisipasi sudah disiapkan, termasuk pelatihan-pelatihan geladi posko, termasuk juga sistem kota dan sebagainya,” ujar Budi Gunawan.
    “Intinya semua instrumen ini sudah siap, untuk mendukung suksesnya Pilkada Serentak,” katanya lagi.
    Dalam kesempatan itu, Ketua Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik KPU RI Yulianto Sudrajat menjelaskan bahwa logistik untuk
    Pilkada 2024
    telah keluar dari gudang-gudang KPU provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.
    Kemudian, menurut dia, Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan bergerak menuju TPS pada 26 November 2024. Sementara di hari yang sama, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah akan mendirikan TPS.
    Dia juga menegaskan KPU RI melalui KPU di tingkat provinsi juga aktif memantau distribusi logistik itu demi menjamin semua perlengkapan terkirim ke TPS-TPS sesuai jadwal.
    “Distribusi logistik sampai hari ini dan besok masih tetap berlanjut dari tingkat desa menuju tempat pemungutan suara. Setidaknya sore hari sampai nanti maksimal malam hari itu sudah sampai. Paginya, tepat tanggal 27 November 2024 pukul 07.00, tempat pemungutan suara untuk pilkada serentak 2024 dibuka dan ditutup pukul 13.00,” kata Yulianto.
    Terkait distribusi logistik, Menko Polkam menambahkan satuan tugas (satgas) yang dikerahkan dari TNI juga ikut membantu pengiriman logistik terutama ke daerah wilayah yang terpencil dan terluar.
    “Bantuan dari Satgas TNI, distribusi di Nabire sudah bisa terlaksana. Artinya, semua siap dan pemerintah sudah secara all out (total) mendukung kesiapan KPU,” kata Budi Gunawan.
    Sebagaimana diketahui, pemungutan suara Pilkada 2024 bakal dilakukan pada 27 November 2024, di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota se-Indonesia (minus DI Yogyakarta dan 6 kota/kabupaten di DKI Jakarta).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Bibit Siklon Tropis, BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem di RI

    Ada Bibit Siklon Tropis, BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem di RI

    Daftar Isi

    Dinamika atmosfer

    Prospek cuaca sepekan ke depan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap Bibit Siklon Tropis 96S terpantau aktif di Samudera Hindia bagian Barat Daya Bengkulu. Kemunculan bibit siklon tropis ini berpotensi memicu kondisi cuaca signifikan di Indonesia.

    Menurut BMKG sejumlah fenomena atmosfer, termasuk Bibit Siklon Tropis 96S berpeluang mempengaruhi pola cuaca di wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan. Selain itu, ada sejumlah fenomena lain yang dapat memicu terjadinya hujan dengan intensitas signifikan di berbagai daerah.

    Kondisi ini mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi melanda sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan.

    Kemudian, di Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Papua, dan Papua Selatan.

    “BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang kemungkinan masih akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia sepanjang minggu ini,” kata BMKG dalam laporan ‘Prospek Cuaca Mingguan Periode 26 November – 1 Desember 2024’, dikutip Senin (25/11).

    Dinamika atmosfer

    BMKG, dalam laporannya, mengaku telah memantau sejumlah fenomena atmosfer yang diperkirakan bakal mempengaruhi pola cuaca selama sepekan di Tanah Air. Fenomena ini berkontribusi pada meningkatnya peluang pembentukan awan hujan di berbagai wilayah. Berikut di antaranya:

    Pertama, Bibit Siklon Tropis 96S di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu yang memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap cuaca dan perairan di wilayah Indonesia bagian barat.

    Kedua, Dipole Mode Negatif yang berlangsung konsisten dapat meningkatkan pasokan uap airyang memperkuat curah hujan di wilayah barat dan tengah Indonesia.

    Ketiga, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) terpantau berada di fase 3 yang aktif di wilayah barat Indonesia. Fenomena ini mendukung pembentukan awan hujan di Sumatera, Kalimantan, Sulawsi Bagian utara dan Maluku Utara.

    Keempat, Gelombang Rossby dan Kelvin, yang dapat memperkuat peluang pembentukan awan hujan signifikan di wilayah barat dan timur Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, NTB, NTT, Maluku dan Papua.

    Prospek cuaca sepekan ke depan

    Lembaga meteorologi mengatakan kombinasi fenomena-fenomena ini berpeluang meningkatkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, meliputi wilayah dari barat hingga timur Indonesia.

    “BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, akan terjadi selama periode 26 November – 1 Desember 2024,” kata BMKG.

    Berikut adalah daftar wilayah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem dalam periode sepekan ke depan:

    Hujan sedang-lebat:

    Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung.

    Jawa dan Bali: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

    Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

    Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

    Sulawesi: Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

    Maluku dan Papua: Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.

    Hujan lebat – sangat lebat:

    Sumatera Selatan dan Papua Selatan.

    “Potensi angin kencang juga diperkirakan terjadi di wilayah Aceh dan Sumatera Utara selama periode yang sama. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan,” tutup BMKG.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]