Topik: Banjir

  • Jadi Pemilih Pertama, Risma Antre Bersama Warga di TPS 16 Wiyung

    Jadi Pemilih Pertama, Risma Antre Bersama Warga di TPS 16 Wiyung

    Surabaya (beritajatim.com) – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini tiba di TPS 16, RT 1 RW 4, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 07.10 WIB.

    Setibanya di TPS, Risma disambut petugas dan di persilahkan untuk memasuki tempat yang sudah disiapkan.

    Namun Risma menolak, dia lebih memilih duduk bersama warga yang sudah datang mendahuluinya.

    “Saya di sini saja, wong saya datang belakangan. Biar mereka dulu yang masuk,” ujar Risma sambil duduk diantara warga yang menunggu.

    Kehadiran Risma sontak menarik warga yang antusias meminta fotonya. Bahkan warga yang foto dari kejauhan diminta Risma untuk mendekat.

    “Foto sini lho pak, bu. Sini foto di sebelah saya sini,” ujar Risma.

    Soal kehadirannya di TPS lebih awal, Risma menanggapi santai.

    “Tidak apa-apa, saya sudah biasa menunggu,” ujar Risma.

    Dia mengungkapkan, tetap memilih di rumah pribadinya kawasan Wiyung.

    “Selama saya menjadi walikota, saya tidak pindah ke rumah dinas. Saya tetap di sini, di Wiyung. Banyak yang saling menyapa karena saya sudah lama tinggal di sini,” ungkapnya.

    Di lingkungan tempat tinggalnya, perempuan yang juga pernah menjabat Menteri Sosial RI tersebut mengenang pengalaman pribadinya saat harus mengambil alih pekerjaan para petugas kebersihan yang sedang libur Lebaran.

    “Saya mengalami sendiri betapa pentingnya para petugas kebersihan. Kalau mereka tidak bekerja, sampah masuk ke selokan dan bisa menyebabkan banjir. Saya pernah menyapu daerah ini sendirian saat Lebaran. Mereka adalah tulang punggung kota Surabaya,” sebut Risma.

    Setelah mencoblos, Risma menyatakan bahwa ia tidak akan memantau hasil hitung cepat atau quick count.

    “Sudah, biarkan saja,” katanya.

    Dia lebih memilih untuk fokus mempersiapkan langkah-langkah konkret jika terpilih memimpin Jawa Timur.

    Salah satu prioritasnya adalah membangun infrastruktur strategis, termasuk terowongan di wilayah Trenggalek dan Pacitan untuk mengatasi kesulitan akses di daerah pegunungan.

    Menurutnya, akses yang lebih baik sangat penting untuk mendukung pembangunan wilayah terpencil.

    Risma juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Jawa Timur selama masa kampanye. Seperti kekeringan berkepanjangan yang bahkan membuat beberapa warga harus bertahan hanya dengan air gambut selama empat hari.

    “Kondisi Jawa Timur ini sangat luas dan butuh perhatian serius. Saya sudah bilang ke Gus Hans, nanti kita harus kerja keras. Kalau saat kampanye saja kami hanya tidur 2-4 jam, nanti saat jadi gubernur harus siap dengan tanggung jawab yang lebih besar,” tegasnya.

    Selain itu, Risma menyampaikan bahwa dirinya akan membimbing calon wakilnya, Gus Hans, untuk memahami pengelolaan anggaran yang efektif.

    “Lima tahun itu tidak lama. Kita harus menghitung betul waktu dan anggaran untuk mewujudkan program-program pembangunan,” kata Risma.

    [uci/aje]

  • Ketua Bawaslu RI sebut beberapa dugaan “serangan fajar” dapat dicegah

    Ketua Bawaslu RI sebut beberapa dugaan “serangan fajar” dapat dicegah

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menyebut sejumlah dugaan praktik “serangan fajar” atau suap dalam Pilkada Serentak 2024 dapat dicegah.

    “Ada beberapa kejadian yang bisa kita cegah, ada berdasarkan laporan masyarakat kita cegah,” kata Bagja usai meninjau pelaksanaan pemungutan suara di TPS 08, yang menjadi tempat Presiden Prabowo Subianto menggunakan hak pilihnya, di Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu.

    Menurut Bagja, pihaknya masih menunggu laporan lengkap dari jajaran Bawaslu di daerah, terkait pemantauan dugaan “serangan fajar”.

    “Di DKI Jakarta ada yang berhasil dicegah. Di beberapa daerah kita lagi tunggu laporannya. Di Lubuk Timur masih proses di Sentra Gakkumdu. Karena alat bukti yang kuat, kami kira bisa masuk Sentra Gakkumdu dan prosesnya bisa lebih cepat,” kata Bagja.

    Temuan Bawaslu dalam pencegahan dugaan praktik “serangan fajar” itu, kata Bagja, salah satunya adalah dugaan pembagian sembako di suatu daerah.

    Lebih jauh Bagja menyampaikan pihaknya juga mencermati peristiwa banjir yang melanda beberapa daerah di Sumatera Utara seperti Medan dan Deli Serdang.

    “Sebagian Medan, Deli Serdang ada banjir. Kemudian apakah akan tetap lanjut atau akan ada mitigasi lain seperti pilkada susulan kita masih tunggu KPU. KPU Binjai juga terendam kantornya. Ini jadi perhatian,” jelasnya.

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga, Fathur Rochman
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2024

  • PDIP optimistis mampu raih kemenangan pilkada sesuai target

    PDIP optimistis mampu raih kemenangan pilkada sesuai target

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto optimistis partai berlambang banteng moncong putih itu mampu meraih kemenangan sesuai target yang telah ditetapkan pada Pilkada Serentak 2024.

    Hasto juga mengatakan PDIP telah melakukan pemetaan di seluruh wilayah di Indonesia beberapa hari yang lalu. Berdasarkan laporan yang didapatkannya, keinginan rakyat untuk menegakkan demokrasi sangat kuat.

    “Sehingga dari pemetaan terakhir, kami cukup optimis bisa mencapai target yang ditetapkan,” kata Hasto saat ditemui awak media di kawasan Kebagusan, Jakarta, Rabu.

    Selain itu, ia juga menyampaikan dinamika yang terjadi di berbagai wilayah. Ia menyebut berdasarkan laporan pemantauan dari Medan, Sumatera Utara, saat ini sedang dilanda hujan.

    “Itu hujan sangat deras terjadi banjir akibat kebijakan-kebijakan tata ruang yang selama ini tidak berjalan dengan baik,” ujarnya.

    Kemudian, di Jawa Tengah terjadi ketegangan di Surakarta dan Boyolali. Sementara pelaksanaan pilkada di Jawa Timur terpantau relatif kondusif.

    Data dari KPU, Pilkada Serentak 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

    Total pasangan calon yang akan berkompetisi dalam Pilkada Serentak ini mencapai 1.557 pasangan calon, yang terdiri dari 1.169 pasangan calon bupati dan wakil bupati serta 285 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pilkada 2024 Digelar Serentak Hari Ini, Warganet: Jangan Lupa Nyoblos di TPS – Page 3

    Pilkada 2024 Digelar Serentak Hari Ini, Warganet: Jangan Lupa Nyoblos di TPS – Page 3

    KPU menggelar Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 serentak di seluruh Indonesia, hari ini, Rabu (27/11/2024). Di Jakarta, momen tersebut diikuti oleh tiga pasangan calon. 

    Mereka adalah Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut satu, nomor dua Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, serta nomor tiga Pramono Anung-Rano Karno. Di antara ketiga pasangan ini bakal menjadi Gubernur Jakarta setelah warga memilihnya di bilik suara.

    Untuk melancarkan kegiatan Pilkada Jakarta ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) pada periode 26-28 November 2024 sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilkada.

    Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, TMC merupakan upaya mitigasi untuk mengurangi curah hujan tinggi yang berpotensi memicu banjir, terutama di wilayah strategis dan area pemungutan suara.

    “Program ini juga bertujuan mengatasi dampak hujan dari 13 aliran sungai yang melintas di DKI Jakarta, yang sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi cuaca di Provinsi Banten dan Jawa Barat,” kata Isnawa di Jakarta, Selasa.

    Kegiatan ini merupakan hasil koordinasi antara BPBD, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta berbagai pihak terkait.

    TMC kali ini juga merupakan yang pertama di Indonesia yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal itu menunjukkan komitmen DKI Jakarta dalam menanggulangi risiko bencana secara mandiri dan inovatif.

    Pelaksanaan TMC dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mencakup pra, hari H dan pasca pemungutan suara. 

  • Cuaca Besok Kamis 28 November 2024: Jakarta Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal – Page 3

    Cuaca Besok Kamis 28 November 2024: Jakarta Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal – Page 3

    Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Kondisi tersebut, kata dia, dipicu oleh sejumlah faktor. Diantaranya, fenomena La Nina yang mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40 persen. Fenomena ini akan berlangsung mulai akhir tahun 2024 hingga setidaknya April 2025.

    Selain itu, tambah Dwikorira, terdapat pula dinamika atmosfer lain yang diprediksikan pada periode Nataru aktif bersamaan, seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia yang juga berpotensi menambah intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.

    “Untuk itu, kami mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada bencana hidrometeorologi di wilayah Indonesia seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, khususnya pada periode Nataru 2024/2025,” ungkap Dwikorita dikutip Selasa (26/11/2024).

    Imbauan ini, lanjut Dwikorita, juga ditujukan kepada perusahaan pelayaran, angkutan penyeberangan, dan nelayan mengingat fenomena cold surge juga dapat memicu gelombang tinggi di laut sehingga membahayakan keselamatan saat aktivitas pelayaran/penyeberangan serta penangkapan ikan.

    “Peringatan dini ini disampaikan untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut. Masyarakat bisa mengakses informasi cuaca 24 jam penuh melalui aplikasi @infobmkg. Silahkan akses informasi dari platform tersebut sebagai acuan dalam beraktivitas selama pekan Nataru. Disana juga terdapat informasi gempabumi dan lain sebagainya,” imbuhnya.

    Sementara itu, Deputi Klimatologi BMKG, Ardhasena menerangkan bahwa hingga pertengahan November 2024 (Dasarian I-II), indeks ENSO (gangguan iklim dari Samudra Pasifik) menunjukkan kecenderungan La Nina lemah, sementara indeks Indian Ocean Dipole (IOD) (gangguan iklim dari Samudra Hindia) menunjukkan nilai IOD negatif menuju netral.

    Adapun untuk dinamika perairan Indonesia secara umum, lanjut dia, menunjukkan kondisi suhu muka laut yang lebih hangat daripada normalnya. Berdasar pada keseluruhan hasil monitoring tersebut, dapat disimpulkan terdapat potensi gangguan iklim basah untuk wilayah Indonesia secara umum hingga awal 2025.

    “Secara umum Puncak Musim Hujan 2024/2025 diprediksi terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025. Wilayah yang diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada November – Desember 2024 antara lain sebagian Sumatera, pesisir selatan Pulau Jawa, dan Kalimantan, sedangkan wilayah yang diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada periode Bulan Januari – Februari 2025 yaitu wilayah Lampung, Jawa bagian utara, sebagian kecil dari Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan sebagian besar Papua,” papar Ardhasena.

  • DKI perbanyak penanaman mangrove antisipasi masuknya air laut ke darat

    DKI perbanyak penanaman mangrove antisipasi masuknya air laut ke darat

    Ilustrasi – Penanaman bibit pohon mangrove oleh Pusat Budidaya dan Konservasi Laut (PBKL) Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta di Pulau Tidung Kecil, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu.

    DKI perbanyak penanaman mangrove antisipasi masuknya air laut ke darat
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 27 November 2024 – 07:03 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbanyak penanaman mangrove sebagai salah satu upaya mengantisipasi air laut masuk ke daratan sekaligus menghadapi isu permukaan daratan Jakarta yang turun.

    “Mangrove adalah pertahanan kita terluar, setelah itu padang lamun dan terakhir tegalan, itu adalah terumbu karang,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, sekarang penanaman mangrove atau bakau semakin diperluas. “Karena dari struktur morfologi pohonnya, akar-akar mangrove itu mencengkram. Jadi dia akan menahan,” katanya.

    Merujuk data dari Dinas KPKP DKI, saat ini di Jakarta terdapat kawasan mangrove seluas 682 hektare (ha) yang terbentang di pesisir Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

    Dinas KPKP telah melaksanakan kegiatan rehabilitasi mangrove melalui pembibitan dan penanaman mangrove yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan beberapa pemangku kepentingan terkait.

    Sejak tahun 2002 sampai saat ini telah dilakukan rehabilitasi mangrove sejumlah 472.496 batang atau setara dengan 94,49 hektar.

    Selain penanaman mangrove, masih ada upaya yang bisa dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama warga. Yakni menerapkan perilaku tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi sampah-sampah yang terbuang.

    “Yang namanya sampah itu tidak terjadi dari laut saja. Tapi dari darat juga bisa. Yang bisa kita lakukan apa? Jangan buang sampah sembarangan. Lalu yang kedua, mengurangi sampah-sampah yang benar terbuang,” kata dia.

    Saat ini Pemprov DKI Jakarta dibantu masyarakat mendaur ulang sampah-sampah yang masih bisa dimanfaatkan.

    Di sisi lain, upaya fisik seperti program tanggul raksasa (National Capital Integrated Coastal Development/NCICD). “Pembangunan tanggul pantai dan tanggul laut juga dilakukan termasuk guna mengantisipasi banjir rob,” katanya.

    Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB University) Dietriech G. Bengen berpendapat pentingnya membangun sempadan pantai guna mencegah abrasi (pengikisan tanah di pesisir pantai yang disebabkan oleh gelombang dan arus laut yang merusak) di pesisir.

    Di sisi lain, sempadan pantai juga dapat dijadikan daerah evakuasi saat terjadi bencana.

    “Hal penting supaya laut tidak mempengaruhi daratan, dalam hal ini masuk air laut, ada yang namanya sempadan. Sempadan pantai harus dibuat oleh setiap darah, minimal 100 meter dari pasang tertinggi daratan,” ujar dia.

    Lalu, dalam menciptakan sempadan pantai, kata Dietriech, mengintegrasikan tata ruang darat dan laut merupakan hal penting.

    Pemanfaatan sempadan pantai itu harus mematuhi ruang terbuka hijau (RTH). Sempadan pantai ini juga penting untuk mencegah abrasi.

    “Kementerian ATR (Agraria dan Tata Ruang) sedang membuat regulasi di dalam pemanfaatan sempadan pantai,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Pencoblosan Pilkada 2024, Banten Diprediksi Bakal Diguyur Hujan – Page 3

    Pencoblosan Pilkada 2024, Banten Diprediksi Bakal Diguyur Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II memonitor sejumlah fenomena atmosfer yang mempengaruhi pola cuaca di wilayah Banten selama momen pencoblosan Pilkada 2024 yang berlangsung hari ini, Rabu (27/11/2024). Hasilnya, diprediksi akan hujan di sejumlah wilayah Banten.

    Kepala BBMKG Wilayah II, Hartanto mengatakan, hujan terjadi dengan intensitas signifikan, karena keberadaan Bibit Siklon Tropis 96S yang terpantau di Samudra Hindia bagian Barat Daya Bengkulu, serta fenomena Dipole Mode Negatif selama sepekan ke depan.

    Selain itu, aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) di wilayah barat dan tengah Indonesia, turut memicu terjadinya hujan dengan intensitas signifikan.

    “Berdasarkan analisis potensi dinamika atmosfer di atas, secara umum kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Provinsi Banten pada saat berlangsungnya Pilkada tanggal 27 November 2024, diprakirakan berawan dengan potensi hujan intensitas ringan, terutama pada periode siang hingga sore hari,” kata Hartanto, Rabu (27/11/2024).

    Dia mengatakan, juga terdapat beberapa wilayah yang berpotensi cuaca hujan sedang hingga lebat, seperti di wilayah Kabupaten Lebak bagian Timur dan Selatan, Kabupaten Pandeglang bagian Utara, dan Kabupaten Serang bagian Selatan.

    “Selain itu, kami mengimbau masyarakat terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, khususnya untuk wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Utara dan Kabupaten Serang bagian Selatan” katanya.

     

  • Cuaca Hari Ini Rabu 27 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Berawan Tebal Pada Pagi Hari – Page 3

    Cuaca Hari Ini Rabu 27 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Berawan Tebal Pada Pagi Hari – Page 3

    Musim hujan membawa peningkatan risiko berbagai penyakit. Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai:

    1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

    ISPA, termasuk flu dan pilek, menjadi lebih umum di musim hujan. Virus penyebab ISPA berkembang biak lebih cepat dalam kondisi lembap dan dingin. Gejala meliputi hidung tersumbat, bersin, batuk, dan kadang disertai demam.

    2. Demam Berdarah Dengue (DBD)

    Peningkatan populasi nyamuk Aedes aegypti, vektor penyebab DBD, terjadi saat musim hujan. Gejala DBD meliputi demam tinggi, nyeri otot dan sendi, serta ruam kulit. Dalam kasus parah, dapat terjadi pendarahan internal.

    3. Leptospirosis

    Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang dapat menyebar melalui air yang terkontaminasi urin hewan terinfeksi. Risiko meningkat saat banjir. Gejala meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan dalam kasus parah dapat menyebabkan kerusakan organ.

    4. Diare

    Kontaminasi sumber air minum oleh air hujan yang tercemar dapat menyebabkan peningkatan kasus diare. Penyakit ini ditandai dengan buang air besar cair yang sering, kadang disertai mual dan muntah.

    5. Penyakit Kulit

    Kelembapan tinggi menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri pada kulit. Infeksi jamur seperti panu dan kutu air menjadi lebih umum. Gejala dapat berupa gatal, ruam, atau perubahan warna kulit.

    6. Malaria

    Meskipun tidak seumum DBD, risiko malaria juga meningkat di beberapa daerah selama musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Gejala utama meliputi demam berkala, menggigil, dan berkeringat.

    7. Tifus

    Tifus dapat menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi. Risiko meningkat saat sanitasi buruk akibat banjir. Gejala meliputi demam tinggi berkelanjutan, sakit kepala, dan gangguan pencernaan.

    Memahami penyakit-penyakit ini dan gejalanya penting untuk deteksi dini dan pencegahan. Dengan pengetahuan ini, kita dapat lebih waspada dan segera mencari bantuan medis jika diperlukan. Selanjutnya, mari kita bahas langkah-langkah konkret untuk menjaga kesehatan di musim hujan.

  • KPU Kota Bekasi antisipasi risiko banjir dan konflik Pilkada 2024

    KPU Kota Bekasi antisipasi risiko banjir dan konflik Pilkada 2024

    Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

    KPU Kota Bekasi antisipasi risiko banjir dan konflik Pilkada 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 November 2024 – 15:38 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membahas kesiapan Pilkada 2024.

    Komisioner KPU Kota Bekasi, Ais Hatala mengatakan, Rakor tersebut difokuskan pada hasil pemetaan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan banjir dan konflik.

    “Sebanyak 199 titik lokasi TPS teridentifikasi rawan banjir, bukan hanya banjir besar, namun juga genangan air.  Dalam Pemilu maupun Pilkada, air adalah musuh karena dapat merusak logistik di TPS,” kata Ais kepada Elshinta pada Senin (25/11/2024).

    Ia menyebut, TPS rentan resiko tersebar di 19 kelurahan dan 8 kecamatan.

    Selain itu, Ais juga menjelaskan, terdapat 42 lokasi TPS di 10 kelurahan dan 5 kecamatan berpotensi rawan konflik.

    “Pemetaan ini berdasarkan literatur, sejarah, dan pengamatan langsung oleh PPK dan PPS,” ungkap Ais seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Selasa (26/11). 

    Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih dari 1,8 juta jiwa, KPU Kota Bekasi  menekankan pentingnya antisipasi untuk memastikan Pilkada 27 November 2024 berjalan lancar.

    “Hasil pemetaan ini dapat membantu kelancaran Pilkada. Kepada masyarakat, kami berpesan agar menahan emosi dan tidak terpancing situasi yang dapat merusak citra Kota Bekasi. Kami telah memetakan potensi masalah untuk memastikan Pilkada berjalan lancar,” pungkasnya.

    KPU Kota Bekasi telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengatasi potensi masalah yang mungkin timbul pada hari pemilihan. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pilkada 2024 Digelar Hari Ini, BPBD Lakukan Rekayasa Cuaca Demi Kelancaran Pilgub Jakarta – Page 3

    Pilkada 2024 Digelar Hari Ini, BPBD Lakukan Rekayasa Cuaca Demi Kelancaran Pilgub Jakarta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – KPU menggelar Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 serentak di seluruh Indonesia, hari ini, Rabu (27/11/2024). Di Jakarta, momen tersebut diikuti oleh tiga pasangan calon. 

    Mereka adalah Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut satu, nomor dua Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, serta nomor tiga Pramono Anung-Rano Karno. Di antara ketiga pasangan ini bakal menjadi Gubernur Jakarta setelah warga memilihnya di bilik suara.

    Untuk melancarkan kegiatan Pilkada Jakarta ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) pada periode 26-28 November 2024 sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilkada.

    Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, TMC merupakan upaya mitigasi untuk mengurangi curah hujan tinggi yang berpotensi memicu banjir, terutama di wilayah strategis dan area pemungutan suara.

    “Program ini juga bertujuan mengatasi dampak hujan dari 13 aliran sungai yang melintas di DKI Jakarta, yang sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi cuaca di Provinsi Banten dan Jawa Barat,” kata Isnawa di Jakarta, Selasa.

    Kegiatan ini merupakan hasil koordinasi antara BPBD, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta berbagai pihak terkait.

    TMC kali ini juga merupakan yang pertama di Indonesia yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal itu menunjukkan komitmen DKI Jakarta dalam menanggulangi risiko bencana secara mandiri dan inovatif.

    Pelaksanaan TMC dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mencakup pra, hari H dan pasca pemungutan suara. 

    Kegiatan ini dilakukan dengan penyemaian awan menggunakan bahan tertentu untuk memicu hujan di area yang telah ditentukan sehingga dapat mengalihkan curah hujan dari wilayah yang rawan banjir.