Topik: Banjir

  • Teguh Setyabudi tinjau lokasi banjir di Kebon Pala, Jakarta Timur

    Teguh Setyabudi tinjau lokasi banjir di Kebon Pala, Jakarta Timur

    Kamis, 28 November 2024 16:33 WIB

    Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau titik lokasi genangan akibat air kiriman, di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    Kita juga berpesan kepada yang bertugas menanggulangi sisa genangan, untuk berhati-hati dalam bekerja, serta menjaga kesehatan

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Seorang Pria Tenggelam Saat Menyeberangi Waduk Saguling

    Seorang Pria Tenggelam Saat Menyeberangi Waduk Saguling

    JABAR EKSPRES – Nasib nahas menimpa Regi Afrilianto (30) warga Kampung Pasar Cihampelas, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

    Pria itu tenggelam di perairan Waduk Saguling, Blok Kampung Gombong, Desa Budiharja, Kecamatan Cililin, Rabu (27/11/2024) malam.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, Regi tenggelam saat menaiki perahu nelayan untuk menyeberangi Waduk Saguling dari Kampung Leuwinutug menuju Kampung Bunder Cihampelas.

    BACA JUGA:Wilayah Cingised Kota Bandung Terus Dilanda Banjir, Warga: Kaya di Anak Tirikan!

    Namun saat berada di tengah-tengah, perahu yang ditumpangi bocor hingga terbalik dan menenggelamkan Regi dan 3 orang penumpang lainnya.

    “Betul, kita terima laporan kejadian warga tergelam di Waduk Saguling blok Gombong. Jadi ada 4 orang yang tenggelam, 3 orang selamat dan 1 orang masih hilang,” kata Kepala BPBD Bandung Barat, Meidi saat dikonfirmasi, Kamis (28/11).

    Meidi mengatakan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 23:30 WIB, saat itu 4 orang warga bernama Kuswandi, 24 tahun, Ruric, 27 tahun, Sofwan Muztaba, 22 tahun, dan Regi Afrilianto yang hendak memancing ikan dari area Kampung Leuwinutug menuju Kampung Bunder.

    BACA JUGA:Akses Jalan Puncak II Bogor Amblas, Pengendara Tak Bisa Melintas

    “Posisi perahu tongkang keadaan bocor sehingga perahu terbalik, 3 orang selamat karena berpegangan ke badan perahu,” jelas Meidi.

    Tiga korban selamat langsung diamankan di rumah warga setempat dan langsung dimintai keterangan di kantor Polsek Cililin. Sedangkan untuk melakukan pencarian terhadap satu korban hilang, BPBD bersama Basarnas Bandung tengah melakukan penyisiran menggunakan perahu speed boat.

    “Basarnas sudah tiba di lokasi dan sekarang sedang koordinasi untuk menentukan titik pencarian,” tandasnya. (Wit)

  • Wilayah Cingised Kota Bandung Terus Dilanda Banjir, Warga: Kaya di Anak Tirikan!

    Wilayah Cingised Kota Bandung Terus Dilanda Banjir, Warga: Kaya di Anak Tirikan!

    JABAR EKSPRES – Wilayah Cingised, Cisaranten Endah jadi satu daerah yang kerap dilanda banjir di Kota Kembang. Hingga kini, belum ada tindaklanjut dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terkait penyelesaian masalah tersebut.

    Salah satu pelaku usaha di kawasan Cingised, Iqbal Baihak (34) menyebut, Pemkot Bandung cenderung kurang memerhatikan aspek-aspek pendukung guna menanggulangi permasalahan banjir di kawasan ini.

    Imbasnya, banyak warga sekitar yang mengaku khawatir terkait meningginya genangan di wilayah tersebut. Terlebih, cuaca ekstrim tengah melanda Kota Bandung.

    “Takut mah si enggak (banjir besar). Cuman kita namanya usaha pasti terdampak lah. Apalagi tempat jualan saya percis di lokasi yang sering banjir. Jadi sepi kaya gini aja kalau hujan. Dan ini surutnya bisa seharian,” katanya kepada Jabar Ekspres, Kamis (28/11)

    BACA JUGA: Akses Jalan Puncak II Bogor Amblas, Pengendara Tak Bisa Melintas

    Bahkan, di tempat yang sama, Warga RW 04, Neneng (42) mengaku, wilayah Cingised terkesan diabaikan oleh Pemkot Bandung. Sebab, banjir ini hampir tiap tahun terjadi dan tak kunjung ada perbaikan selama bertahun-tahun dari pemerintah terkait yakni Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Kembang.

    “Kaya di anak tirikan. Masa di daerah wetan (Timur) aja yang diberesin, disini (RW 04) enggak. Dari 2023 awal, pas pak Wali Kota kesini katanya mau dibenerin juga. Udah mau dua tahun gak ada sama sekali,” katanya.

    Dirinya mengaku khawatir lambat laun banjir akan kembali menggenang pemukiman di kawasan tersebut. Terlebih rumah Neneng berada percis di samping jalan lokasi banjir.

    “Sampai sekarang mah alhamdulilah belum ada yang sampai masuk ke halaman rumah, semoga enggak. Cuman tiap tahun selalu ada aja yang sampai masuk kerumah, bahkan sampai masuk ke dalam gang. Jadi suka was-was dan siap-siap kalau hujan gede teh,” ungkapnya.

    BACA JUGA: Cara Dapat Uang dari HP Lewat Aplikasi Penghasil Saldo Dana Terbukti Membayar

    Pengamat Tata Ruang Universitas Indonesia, Yudi Asep menyebut, buruknya drainase jadi akar masalah terkait permasalahan banjir di Kota Bandung. Terlebih wilayah Timur Kota Kembang yang saat ini tengah mengalami perkembangan secara pesat.

  • Pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik

    Pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik

    Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Mochammad Afifuddin dalam Konferensi Pers Perkembangan Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (27/11/2024). (ANTARA/Putu Indah Savitri)

    Ketua KPU: Pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 27 November 2024 – 21:43 WIB

    Elshinta.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Mochammad Afifuddin menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan dengan baik.

    “Yang paling penting ingin kami sampaikan adalah secara umum, pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik,” ucap Afif dalam Konferensi Pers Perkembangan Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu.

    Afif mengatakan pada pelaksanaan Pilkada 2024, tidak banyak peristiwa yang mengganggu kelancaran tahapan pemungutan suara, selain gangguan keamanan dan bencana yang terjadi di beberapa kabupaten.

    “Misalnya di Mamberamo Tengah karena ada keributan, kemudian ada di Distrik Kelila (sebuah distrik di Mamberamo Tengah) dan seterusnya. Perkembangan di beberapa tempat lain juga ada peristiwa banjir, misalnya di beberapa daerah Sumatera Utara,” kata Afif.

    Terkait dengan kendala-kendala tersebut, Afif mengatakan pihak-pihak terkait akan memberi informasi terbaru. Meskipun dengan kendala-kendala tersebut, Afif mengatakan bahwa penyelenggaraan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung dengan baik.

    “Kami ingin menyampaikan bahwa penghitungan hasil pemungutan suara mungkin sudah dilakukan di TPS-TPS,” ucapnya.

    Hasil dari penghitungan tersebut akan disampaikan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Kamis (28/11) hingga Sabtu (30/11). Lebih lanjut, rekapitulasi di tingkat kecamatan akan berlangsung Kamis (28/11) hingga Selasa (3/12).

    Lebih lanjut, hasil rekapitulasi suara di tingkat kecamatan akan disampaikan ke kabupaten pada Jumat (29/11) – Jumat (6/12). Tahapan tersebut mencakup penetapan hasil pemilihan untuk tingkat kabupaten dan kota.

    “Nanti akan ada rekapitulasi yang akan diumumkan di 29 November hingga 12 Desember untuk tingkat kabupaten dan kota,” ucap dia.

    Kemudian, untuk pengumuman hasil rekapitulasi pemungutan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan penetapan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (30/11)– Senin (9/12).

    “Kami akan meng-update beberapa perkembangan pada saatnya nanti di sini, seiring dengan tahapan-tahapan yang berjalan di daerah,” ucap Afif.

    Afif juga sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran KPU di tingkat provinsi dan kabupaten untuk menyampaikan perkembangan terkini terkait dengan hasil pemungutan suara.

    Sumber : Antara

  • PDIP Sebut Ada Upaya Sistematis Bangun Opini Lewat Quick Count

    PDIP Sebut Ada Upaya Sistematis Bangun Opini Lewat Quick Count

    Jakarta (beritqjatim.com) – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, meminta agar jajaran partai, tim pemenangan dan paslon dari PDIP tidak terpengaruh dengan rilis hasil Quick Count (QC) beberapa lembaga survei.

    Dari informasi dan pengolahan data yang dilakukan internal dan external, Deddy menyatakan pihaknya melihat berbagai indikasi yang mengarah pada upaya sistematis membangun opini publik lewat QC tersebut.

    Anggota Komisi II DPR RI itu juga menyatakan PDI Perjuangan menyimpulkan bahwa narasi yg diharapkan oleh pihak-pihak tertentu itu adalah menciptakan opini “kalah”.

    “Jika agenda ini berhasil maka akan menghancurkan moral force atau semangat jajaran partai, Tim Pemenangan dan Paslon dalam mengawal proses penghitungan manual berjenjang,” tuding Deddy.

    Padahal, dia menegaskan, yang menentukan menang kalah itu adalah perhitungan manual, bukan QC. Untuk itu, kata Deddy, DPP PDIP telah mengeluarkan seruan kepada seluruh pihak terkait agar terus mengawal dokumen C1, C Hasil dan rekapitulasi suara tingkat Kecamatan yang akan dilakukan besok (28/11) di seluruh Indonesia.

    “Perhitungan suara Kecamatan (PPK) tersebut sangat penting,” kata Anggota DPR RI dari Kalimantan Utara tersebut.

    Menurut Deddy, keanehan banyak ditemukan pada beberapa QC tingkat Kabupaten-Kota dan Provinsi. Sebagai contoh Deddy, menyebut provinsi seperti Kepulauan Riau, Jawa Timur, Jawa Tengah Daerah Khusus Jakarta, Banten, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur.

    “Hasil Exit Poll dan rekap C1 di daerah-daerah di atas tidak konsisten dengan QC yang ada. Demikian pula Sumatera Utara dan Kota Medan, jika melihat kondisi banjir di wilayah Medan dan wilayah penyangganya, patut ditengarai hasil QC tersebut patut diragukan,” kata Deddy.

    “Khusus di Jakarta, data kamar hitung internal menunjukkan angka di kisaran 52-53% tetapi beberapa lembaga mengeluarkan hasil QC di bawah 50%. Kami menengarai ada upaya mempengaruhi hasil pilgub agar berjalan 2 putaran,” tambahnya.

    “Daerah-daerah seperti Jawa Tengah, Sumatera Utara, Jatim dan Banten yang sarat dengan campur tangan ilegal aparatur kekuasaan sangat mungkin menghasilkan QC ala Jokowi. Daerah-daerah itu sudah sejak lama terjadi intervensi sebagaimana disampaikan Sekjen Hasto Kristiyanto dalam sebuah podcast beberapa hari lalu,”kata Deddy.

    Lebih jauh, Deddy mengatakan sesungguhnya QC adalah metode yang baik dan dapat diterima sebagai benchmark hasil pemilu. Tetapi pengalaman pemilu legislatif dan presiden yang lalu menunjukkan bahwa QC dapat diintervensi di tingkat hulu, hasil yang disampaikan dari TPS yang ditunjuk sebagai sampling, kata Deddy.

    “Sekarang kan semua lembaga pelaksana QC harus melaporkan secara detail lokasi sampling nya, ini membuka peluang intervensi. Jadi ini bukan soal tidak percaya QC, tetapi karena adanya indikasi faktor kerawanan di hulu dan di hilir,” ujar Deddy.

    “Oleh karena itu, kami sudah memerintahkan agar saksi-saksi dan para simpatisan terus mengawal proses perhitungan suara manual berjenjang hingga proses di Mahkamah Konsitusi,” katanya. [hen/beq]

  • Pascalibur Pilkada Serentak, Rupiah Pagi Ini Sukses Bekuk Dolar AS

    Pascalibur Pilkada Serentak, Rupiah Pagi Ini Sukses Bekuk Dolar AS

    Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami kenaikan cukup banyak, setelah libur pencoblosan Pilkada yang digelar secara serentak kemarin.
     
    Mengutip data Bloomberg, Kamis, 28 November 2024, rupiah hingga pukul 09.27 WIB berada di level Rp15.856 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat sebanyak 78 poin atau setara 0,49 persen dari Rp15.934 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
     
    Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp15.854 per USD, naik 70 poin atau setara 0,43 persen dari Rp15.924 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
    Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada hari ini akan bergerak secara fluktuatif, meski demikian rupiah diprediksi akan kembali melemah.
     
    “Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.920 per USD hingga Rp16.000 per USD,” ujar Ibrahim dalam analisis hariannya.
     

     

    Ramalan ekonomi hingga kenaikan PPN

    Ibrahim mengungkapkan, ambruknya kurs rupiah terhadap dolar lantaran para pelaku pasar yang mencerna prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dimana pada tahun ini tidak akan mencapai 5,1 persen secara tahunan (yoy).
     
    “Kemungkinan (pertumbuhan ekonomi Indonesia) hanya berada pada level 5,0 persen (yoy). Ini karena belanja di akhir tahun meningkat, tetapi belum tentu akan mendongkrak angka pertumbuhan ekonomi karena merupakan faktor musiman,” jelas Ibrahim.
     
    Pada kuartal IV-2024, PDB seharusnya akan flat atau ada soft acceleration karena belanja. Di kuartal III sebelumnya, belanja bansos meningkat tetapi efeknya belum terlihat ke konsumsi. Pilkada di kuartal keempat tahun ini akan membantu belanja.
     
    Sementara itu, di 2025 ada sejumlah faktor yang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia, jika pemerintah menaikkan tarif Pajak Penambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen, pertumbuhan ekonomi secara tahunan bisa berada di angka 4,91 persen hingga 4,96 persen.
     
    “Angka itu jauh dari target tahun depan yang mencapai 5,2 persen,” tutur dia.
     
    Kemudian, kondisi global yang belum tentu pulih akan menjadi tantangan tersendiri. Salah satu yang perlu diwaspadai misalnya kebijakan tarif dari presiden terpilih AS Donald Trump bisa berdampak terhadap banjir barang dari Tiongkok ke Indonesia.
     
    “Akibatnya harga tertekan dan persaingan dengan produsen lokal, sehingga likuiditas menjadi tantangan tersendiri untuk pertumbuhan ekonomi,” terang Ibrahim.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Kadispenad sebut TNI AD komitmen jaga netralitas sampai akhir pilkada

    Kadispenad sebut TNI AD komitmen jaga netralitas sampai akhir pilkada

    TNI AD akan terus bersinergi dengan instansi terkait dan menjunjung tinggi netralitas untuk memastikan Pilkada 2024 berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar di seluruh Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyebut bahwa TNI AD berkomitmen untuk menjaga netralitas penyelenggaraan pilkada hingga tahapan akhir selesai.

    Ia membeberkan, salah satu matra TNI itu akan menjunjung tinggi netralitas, mulai dari sebelum pemungutan suara, hari pemungutan suara, hingga semua tahapan selesai dilakukan, guna mendorong situasi kondusif dalam pesta demokrasi lima tahun sekali yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu.

    “TNI AD akan terus bersinergi dengan instansi terkait dan menjunjung tinggi netralitas untuk memastikan Pilkada 2024 berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar di seluruh Indonesia,” kata Wahyu kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Lebih lanjut dia membeberkan, segala bentuk dukungan TNI untuk menyukseskan agenda nasional itu telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yakni terkait tugas TNI mencakup operasi militer selain perang.

    Salah satunya adalah mendukung pemerintah dalam menangani situasi nasional yang membutuhkan dukungan logistik dan pengamanan dari awal hingga setelah hari pemungutan suara, serta semua tahapan selesai dilakukan.

    Kadispenad menambahkan, TNI AD memiliki lima prioritas yang selalu dilakukan dalam kontestasi politik seperti pilpres maupun pemilu.

    Lima hal yang dimaksud, yakni menjaga netralitas, melaksanakan pendampingan untuk penertiban alat peraga kampanye (APK), memberikan dukungan keamanan, membantu dan mengawasi proses distribusi logistik, serta bersama-sama bersiaga untuk mencegah potensi konflik dan provokasi selama proses dari awal sampai akhir.

    Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 yang diselenggarakan pada Rabu (27/11), berjalan dengan lancar.

    Pernyataan itu disampaikan oleh Menko Budi usai mengikuti Rapat Koordinasi, Monitoring, Pengamanan Pilkada 2024 di Gedung Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat.

    “Sebagaimana yang kami monitor secara bersama bahwa pilkada serentak hari ini, semua berjalan sebagian besar lancar dengan aman dan damai,” kata dia.

    Kendati demikian, dari hasil monitoring ditemukan beberapa titik yang diperlukan pemungutan suara susulan.

    “Ada beberapa titik wilayah yang memang perlu dilakukan pemungutan susulan karena ada eskalasi terkait dengan bencana alam, baik itu karena gunung merapi, longsor ataupun karena banjir,” kata dia.

    Selain itu, kata Budi, ditemukan pula gangguan keamanan, akan tetapi aparat TNI dan Polri bisa menuntaskannya.

    Pewarta: Donny Aditra
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Banjir di Tujuh RT di Cawang, Warga: Sudah Keempat Kalinya dalam Tahun Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2024

    Banjir di Tujuh RT di Cawang, Warga: Sudah Keempat Kalinya dalam Tahun Ini Megapolitan 28 November 2024

    Banjir di Tujuh RT di Cawang, Warga: Sudah Keempat Kalinya dalam Tahun Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Banjir akibat luapan
    Kali Ciliwung
    di Jalan Tanjung Sanyang, Cawang, Kramatjati Jakarta Timur sudah empat kali terjadi pada tahun ini.
    Kasus terbaru terjadi pada Rabu (27/11/2024) sore. Banjir diakibatkan hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Rabu sore dan meluapnya Kali Ciliwung.
    Ketujuh RT tersebut meliputi RT 8, RT 6, RT 1, RT 2, RT 7, RT 5, dan RT 4 yang seluruhnya terletak di Jalan Tanjung Sanyang.
    Ketinggian air di tujuh RT tersebut berbeda-beda. Pada Rabu malam, ketinggian air mencapai 50-100 sentimeter.
    “Hampir setiap tahun bisa dua kali, tiga kali, Ini sudah keempat (kalinya),” kata Abidin, ketua RT 06/08 Cawang, Kramatjati, di Lokasi, Kamis (28/11/2024).
    Abidin menjelaskan, terkadang banjir tidak selalu tinggi, karena tergantung dari debit air yang dari hulu.
    Untuk banjir kali ini, Abidin menduga luapan Kali Ciliwung disebabkan tidak adanya pengerukan dasar kali dan belum beroperasi sodetan.
    “Dulu kan ada program normalisasi, tapi sampai sekarang belum ada, sebenarnya kalau yang di sodetan ke BKT kalau itu sudah difungsikan, mungkin tidak akan terjadi, karena air langsung kesedot,” pungkasnya.
    Selain itu, Abdi menjelaskan, sebagian warga yang rumahnya tergenang mengungsi ke masjid yang tak jauh dari titik banjir.
    “Ada sebagian di masjid, Jadi dia mengungsi, bukannya evakuasi, karena sudah terlalu tinggi,” ucapnya.
    Dari pantau Kompas.com, sebagian warga masih bertahan di dalam rumah menunggu air suruh, lalu ada juga warga yang mulai membersihkan sisa lumpur karena sudah mulai surut.
    Warga membersihkan lumpur dibantu oleh pasukan biru atau Sudin Sumber Daya Air, Jakarta Timur.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 47 RT di Jakarta Timur Banjir, 43 Orang Mengungsi di Pos RW Bidara Cina
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2024

    47 RT di Jakarta Timur Banjir, 43 Orang Mengungsi di Pos RW Bidara Cina Megapolitan 28 November 2024

    47 RT di Jakarta Timur Banjir, 43 Orang Mengungsi di Pos RW Bidara Cina
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 43 jiwa dari 10 KK mengungsi akibat banjir yang melanda lima kelurahan Jakarta Timur sejak Rabu (27/11/2024) malam.
    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, puluhan warga tersebut mengungsi di dua pos RW di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur. Namun, Isnawa tak memerinci dari mana saja asal warga tersebut. 
    “43 jiwa dari 10 KK mengungsi di dua posko. Lokasi pengungsian di pos RW 05, Kelurahan Bidara Cina, dan pos RW 011, Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur,” ujar Isnawa dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
    Banjir disebabkan karena meluapnya Kali Ciliwung. Sementara, Kali Ciliwung meluap akibat air kiriman dari Bogor dan hujan deras yang terjadi di wilayah Jakarta pada Rabu malam.
    Saat ini, BPBD Jakarta masih mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah, berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
    “Kami melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” ucap Isnawa.
    Adapun di Jakarta Timur terdapat 47 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 30-250 sentimeter. Berikut perinciannya:
    1. Kelurahan Bidara Cina
    2. Kelurahan Kampung Melayu
    3. Kelurahan Balekambang
    4. Kelurahan Cawang
    5. Kelurahan Cililitan
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak Kampung Kebon Pala Jaktim Senang Diberi Susu-Buku oleh Gibran

    Anak Kampung Kebon Pala Jaktim Senang Diberi Susu-Buku oleh Gibran

    Jakarta

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membagikan susu dan alat tulis saat meninjau banjir di Kampung Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Anak-anak menceritakan kegembiraannya mendapat susu dan buku dari Gibran.

    Salah seorang anak, Desi mengaku tak menyangka bisa bertemu dengan Wapres Gibran. Saat itu, Gibran menyusuri gang-gang perumahan dan menyapa warga terdampak.

    Siswi SMPN 26 Jakarta itu mengaku langsung mendekati Gibran yang sedang membagi-bagikan susu dan alat tulis. Dia menerima dengan gembira pemberian dari Wapres itu.

    “Excited banget, baru pertama kali, kaya senang banget, kita engga tahu ada apa, terus dateng ke situ, tiba-tiba ketemu. Dikasih buku, ada penghapus, pulpen, terus pensil,” kata Desi di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

    Desi mengatakan, Wapres Gibran tak menyampaikan pesan saat membagikan buku tulis tersebut. Namun dirinya sempat salim kepada Wapres Gibran.

    “Engga, karena ramai, kita cuma salim doang,” katanya.

    Banjir sampai 2 Meter

    Pantauan detikcom di RT 12 RW 04, Kampung Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Kamis (28/11), ketinggian banjir bervariasi, mulai 1,5 hingga 2 meter.

    Terlihat warga mengeluarkan air banjir dari rumahnya. Ketua RT setempat, Sutrisno, mengatakan air Kali Ciliwung mulai meluap sejak dini hari.

    Sutrisno menjelaskan, banjir yang terjadi akibat kiriman. Menurutnya, cuaca tadi malam di sekitar Kampung Melayu hanya gerimis.

    (aik/aik)