Topik: Banjir

  • Sumber Duit Elon Musk Banjir, Bisnisnya Ditawar Ribuan Triliun Rupiah

    Sumber Duit Elon Musk Banjir, Bisnisnya Ditawar Ribuan Triliun Rupiah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Orang terkaya dunia, Elon Musk, bisa makin kaya raya. Pasalnya, harga saham SpaceX diperkirakan akan melambung dan menjadikannya perusahaan tertutup paling mahal sedunia melewati induk TikTok, ByteDance.

    Futurism mengutip Bloomberg, mengabarkan bahwa sekelompok pegawai dan investor sedang menggelar tender offer untuk menjual saham milik mereka di SpaceX, di valuasi perusahaan US$ 350 miliar (Rp 5.574 triliun).

    Valuasi ini membuat posisi SpaceX sebagai perusahaan termahal yang belum masuk bursa saham. Saingan terdekat SpaceX adalah ByteDance, induk usaha TikTok yang valuasinya diperkirakan mencapai US$ 300 miliar (Rp 4.777 triliun).

    Elon Musk, CEO dan pendiri SpaceX, kini menguasai sekitar 42 persen saham SpaceX. Artinya, harta Musk bisa makin melambung setelah transaksi tender offer berakhir. Kini, harta Musk diperkirakan mencapai US$ 350 miliar atau setara dengan valuasi SpaceX.

    Permasalahannya, valuasi SpaceX dinilai terlalu tinggi dibanding kinerja perusahaannya. Pendapatan SpaceX sepanjang 2023 dilaporkan “hanya” sekitar US$ 8,7 miliar (Rp 138 triliun) pada 2023. ByteDance, yang valuasinya lebih rendah, membukukan pendapatan yang jauh lebih tinggi yaitu US$ 110 miliar (Rp 1.751 triliun).

    Minat tinggi investor atas saham SpaceX diperkirakan disebabkan oleh posisi perusahaan yang berbasis di Texas tersebut sebagai mitra terdekat NASA untuk peluncuran pesawat ke luar angkasa. NASA mengandalkan roket Falcon 9 dan pesawat Crew Dragon milik SpaceX untuk mengantar dan menjemput astronaut dari dan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

    NASA juga menantikan rokek Starship buatan SpaceX, untuk menjalankan misi perjalanan ke Bulan. Selain kontrak pemerintah. SpaceX juga memiliki Starlink sebagai sumber pendapatan baru. Starlink adalah layanan internet berbasis orbit Bumi rendah (LEO) yang telah beroperasi di puluhan negara, termasuk Indonesia.

    (dem/dem)

  • PSN Ini Bisa Dukung Rencana Pemerintah Lindungi Pesisir Pulau Jawa

    PSN Ini Bisa Dukung Rencana Pemerintah Lindungi Pesisir Pulau Jawa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall yang rencananya membentang di pesisir utara Pulau Jawa untuk melindungi kawasan pesisir pantai utara Pulau Jawa yang selama ini rentan terhadap banjir dan abrasi setiap tahunnya kembali digaungkan Pemerintahan Prabowo Subianto. Proyek ini memiliki urgensi tinggi, lantaran permukaan air laut terus mengalami kenaikan sehingga dibutuhkan perlindungan di pesisir utara Pulau Jawa.

    Namun ternyata, Giant Sea Wall bukan hanya satu-satunya cara untuk melindungi pesisir utara Pulau Jawa. Diketahui, pemerintah juga bisa memanfaatkan mangrove dalam menahan abrasi pantai. Hutan mangrove yang juga biasa dikenal dengan sebutan hutan bakau merupakan sebuah ekosistem yang bersifat khas karena adanya aktivitas daur penggenangan oleh pasang surut air laut. Pada habitat ini hanya pohon mangrove atau bakau yang mampu bertahan hidup dikarenakan proses evolusi serta adaptasi yang telah dilewati oleh tumbuhan mangrove.

    Bahkan diketahui bahwa Hutan Mangrove juga bisa membantu ekosistem dan ekologi yang jauh lebih baik. Adapun hutan mangrove memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan hidup di antaranya yakni:

    1. Sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, dengan kata lain tumbuhan mangrove mampu untuk menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai.

    2. Mangrove juga memiliki fungsi sebagai penyerap gas karbondioksida (CO2) dan penghasil oksigen (O2).

    3. Hutan mangrove memiliki peran sebagai tempat hidup berbagai macam biota laut seperti ikan-ikan kecil, udang dan kepiting. Selain binatang laut, bagi hutan mangrove yang ruang lingkupnya cukup besar sering terdapat jenis binatang darat di dalamnya seperti kera dan burung.

    Proyek Strategis Nasional (PSN) Tropical Coastland juga memiliki rencana akan menanam mangrove di zona yang sudah kritis. Dengan adanya Tropical Coastland jumlah hutan mangrove yang ada di sana akan meningkat berkali-kali lipat.

    Tidak tanggung-tanggung, PSN Tropical Coastland untuk revitalisasi mangrove akan membuat kawasan mangrove yang tadinya hanya 91,97 hektare akan menjadi 515,79 hektare atau bertambah 423,83 hektare. Untuk diketahui, dalam PSN Tropical Coastland akan terbagi dalam lima zona, pada zona satu atau A, hutan mangrove di area misalnya saat ini luasnya baru 1,32 hektare dengan target luasan 12,96 hektare.

    Di zona C, dari 18,59 hektare akan menjadi 200,15 hektare. Di zona D, dari 28,98 hektare akan menjadi 216,68 hektare, dan zona E dari 42,21 hektare menjadi 86 hektare.

    Selain itu, PSN Tropical Coastland juga mengubah kawasan terlantar di Tangerang Utara. Jika ditarik lebih jauh, kawasan yang kini disebut menjadi PSN Tropical Coastland adalah berbeda dengan proyek PIK2 dimana di area.PSN Tropical Coastland merupakan wilayah Pemerintah yang digarap segelintir penggarap.

    Dahulu, di sana terdapat banyak tambak-tambak,Di sekitar, kawasan Tangerang Utara infrastrukturnya terbatas. Kawasan hutan mangrove yang khas di pesisir pun sudah sangat kritis dan fungsi lindungnya sudah sangat minim.

    Ke depan, PSN Tropical Coastland bukan hanya bisa menyelamatkan pesisir Pulau Jawa namun juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan jumlah wisatawan, serta menggerakkan ekonomi nasional. Perubahan kawasan tersebut juga dibarengi oleh peningkatan kesejahteraan warga sekitar.

    (dpu/dpu)

  • Bukan Jebol, Ini Penyebab Rembesan pada Tanggul Laut Muara Baru 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Desember 2024

    Bukan Jebol, Ini Penyebab Rembesan pada Tanggul Laut Muara Baru Megapolitan 4 Desember 2024

    Bukan Jebol, Ini Penyebab Rembesan pada Tanggul Laut Muara Baru
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tiara (24), pemilik warung depan Tanggul Muara Baru, Jakarta Utara, mengatakan tidak ada bagian tanggul yang jebol.
    Menurut Tiara, luapan air yang tampak pada video viral di media sosial merupakan dampak dari gelombang tinggi dan kenaikan air laut.
    “Enggak sih (jebol), kalau air laut tinggi, rob pasti meluber, itu bukan jebol jadi kaya meluap saja,” kata Tiara saat ditemui Kompas.com, Rabu (4/12/2024).
    Tiara menceritakan, air tersebut terus mengalir karena ada lubang kecil pada tembok, tetapi bukan jebol. Kondisi diperparah dengan kenaikan air laut.
    “Kalau pagi doang (air) naiknya,” pungkasnya.
    Tiara menduga video viral yang menggambarkan tanggul laut Jakarta jebol itu hanya ingin mencari penonton saja.
    “Itu kayaknya cari viewer saja di sosmed itu, kalau jebol ada penanganan dari pemerintah,” ungkapnya.
    Sebelumnya, beredar video di sosial media yang menggambarkan tanggul laut di Muara Baru, Jakarta Utara, Jebol.
    Dalam video yang diunggah akun Tiktok @Boasbokar terlihat tanggul laut di muara Jakarta dan aliran air yang mengalir deras.
    Selain itu, perekam video menarasikan telah terjadi banjir pada
    tanggul laut Muara Baru
    Jebol
    “Laut Jakarta jebol di Muara Baru, Muara Baru banjir, laut jebol, laut jebol,” ujar perekam video di akun @Boasbokar.
    Video yang diunggah 19 November 2024, sudah ditonton 3,9 Juta kali.
    Dari pantauan Kompas.com, tanggul laut Muara Baru, Jakarta Utara tidak jebol seperti yang dinarasikan dalam video viral.
    Kendati demikian, terdapat lubang kecil pada tembok tanggul laut Muara Baru, sehingga air laut mengaliri melalui lubang kecil tersebut.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi dan TNI Motoran Lewat Jalan Rusak dan Berlumpur, Bolak-balik Oleng: Tugas Negara Prioritas

    Polisi dan TNI Motoran Lewat Jalan Rusak dan Berlumpur, Bolak-balik Oleng: Tugas Negara Prioritas

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi anggota TNI dan polisi melintasi jalan rusak dan berlumpur di pedalaman viral di media sosial.

    Mereka mengendarai motor untuk menerjang jalanan.

    Bahkan mereka beberapa kali terjatuh dari motor karena kondisi jalan yang licin hingga nyaris terjung ke jurang.

    Adapun peristiwa ini terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Anggota TNI dan Polri tersebut melintasi jalanan rusak yang menghubungkan antar desa di pedalaman Alor, jalur Maikang-Sidabui, NTT.

    Perjuangan aparat negara saat menjalankan tugas itu pun viral di media sosial.

    Satu di antaranya diunggah akun Instagram @rakatalornesia Minggu (1/12/2024), dikutip dari Tribun Cirebon.

    Dalam unggahan tersebut, tampak dua orang anggota TNI dan polisi yang sedang mengendarai masing-masing sepeda motor mereka.

    Namun keduanya harus melewati jalanan yang rusak dan berlumpur untuk sampai di tempat bertugas.

    Kondisi jalanan menurun yang diselimuti tanah merah berair itu pun membuat medan menjadi sangat licin sehingga menyulitkan keduanya melintas.

    Tangkapan layar video anggota TNI dan Polri motoran lewat jalan rusak dan berlumpur. Mereka beberapa kali terjatuh. (Instagram/rakatalornesia)

    Saat sepeda motor digas, beberapa kali mereka mengalami oleng hingga terjatuh bersama kendaraan yang mereka bawa.

    Bahkan kendaraan keduanya sampai saling bertabrakan dan hampir jatuh ke jurang yang mengelilingi jalan.

    Walau medan menuju lokasi bertugas yang tidak mudah, rombongan para aparat negara tersebut tetap melanjutkan perjalan mereka dengan penuh perjuangan.

    “Apapun kondisinya tugas negara tetap menjadi prioritas utama,” tulisnya.

    Meski sudah sangat berhati-hati dan berjalan dengan pelan, kendaraan yang mereka tumpangi masih saja tetap terjatuh.

    Hal tersebut pun mereka hadapi dengan santai dan tertawa saat menyaksikan sesama rekan  yang bertugas kesulitan atau bahkan terjatuh.

    Kisah lainnya, selamatkan lansia yang terkepung banjir, aksi seorang polisi di Deli Serdang jadi sorotan publik.

    Video yang menunjukkan personel polisi selamatkan pria lanjut usia (lansia) yang terjebak banjir viral di media sosial.

    Bagaimana tidak, polisi tersebut beraksi memakai batang pohon pisang.

    Peristiwa ini disebutkan terjadi di Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (27/11/2024).

    Dilihat dari akun Instagram @warkopjurnalis, tampak seorang polisi menceburkan diri ke sungai.

    Personel Polresta Deli Serdang, Briptu Johannes Abdi Sibarani, saat menceburkan diri ke lokasi banjir untuk menyelamatkan seorang lansia, Rabu (27/11/2024). (Dok Polresta Deli Serdang)

    Ia kemudian berenang menuju lokasi seseorang pria lansia yang terjebak banjir.

    Polisi tersebut tampak tidak mempedulikan arus banjir yang cukup deras di lokasi kejadian.

    Tidak berapa lama kemudian, tampak pria lansia tersebut berhasil diselamatkan dan dibawa ke darat.

    “Warga yang telah berusia 70 tahun inipun selamat ke darat dan langsung dievakuasi,” demikian narasi video.

    Terpisah, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo membenarkan peristiwa tersebut.

    Mulanya sekitar pukul 08.00 WIB, korban yang biasa disapa Ucok pergi ke ladang miliknya, namun situasi saat itu hujan.

    “Sekira pukul 10.00 WIB, tiba-tiba ladangnya sudah dipenuhi air yang besar sehingga gubuknya pun hanyut dikarenakan banjir,” ujar Raphael dari keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Sabtu (30/11/2024).

    Mendapatkan informasi korban terjebak banjir, Kasat Samapta Polresta Deli Serdang, Kompol Supendi langsung memerintahkan anggotanya, Briptu Johannes Abdi Sibarani, mengecek lokasi kejadian.

    Melihat Ucok terjebak, Briptu Johannes langsung berenang menyelamatkan korban.

    “Saat itu Pak Ucok terjebak di tanah gundukan yang agak tinggi di tengah-tengah banjir tersebut hingga personel kami tiba di lokasi untuk menyelamatkannya dan diperkirakan kedalaman air saat itu kurang lebih setinggi 5 meter,” ujar Raphael.

    Kata Raphael, selain Johannes, ada pihaknya juga dibantu tiga warga yang juga menceburkan diri.

    “Lokasi kejadian tersebut berjarak sekitar 50 meter dari badan jalan.”

    “Briptu Johannes kemudian menyelamatkan korban menggunakan batang pisang dan dibawa ke tepi daratan,” ujar Raphael, melansir Kompas.com.

    Aksi menginspirasi lainnya dilakukan seorang polisi di Indramayu menyulap pekarangan rumahnya jadi kandang domba.

    Pekarangan rumahnya seluas 150 meter persegi yang awalnya tidak produktif, ia sulap menjadi kandang domba.

    Kini kandang anggota Polsek Patrol Polres Indramayu bernama Briptu Heri Handika tersebut bisa menampung 50 ekor.

    Heri mengaku, ia ingin untuk menginspirasi masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

    Di sela kesibukannya menjadi seorang polisi, dia mencoba untuk membuka usaha peternakan domba yang bisa menampung hingga 50 ekor.

    “Ini sekaligus dalam mendukung program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” ungkapnya.

    “Dengan kreativitas dan kemauan, setiap individu dapat mendukung ketahanan pangan sekaligus menciptakan peluang ekonomi,” ujar dia kepada Tribun Cirebon, Minggu (17/11/2024).

    Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Patrol, AKP H Saripudin, turut mengapresiasi inovasi yang dilakukan seorang anggotanya tersebut.

    “Ini adalah contoh nyata bagaimana anggota Polri bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat,” ujar dia.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Wanti-wanti soal Potensi Banjir Besar 2020 di Jakarta Terulang Lagi

    Wanti-wanti soal Potensi Banjir Besar 2020 di Jakarta Terulang Lagi

    Jakarta

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan ada potensi banjir besar di wilayah Jakarta. BPBD DKI Jakarta pun mengungkap rencana antisipasi bencana hidrometeorologi itu.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memaparkan musim dan cuaca selama periode liburan Natal dan tahun baru 2025. Dwikorita mewanti-wanti skenario terburuk banjir besar Jakarta yang pernah terjadi saat tahun baru 2020 bisa terjadi lagi.

    Hal itu disampaikan Dwikorita dalam rapat bersama Komisi V DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Dwikorita menjelaskan beberapa daerah di Indonesia sudah masuk musim penghujan.

    “Saat ini kita sedang memasuki musim hujan dan puncak musim hujan di sebagian wilayah di Sumatera dan Jawa itu ada di bulan Desember akhir. Kemudian di sebagian wilayah itu mengalami puncak musim hujan di bulan Januari,” ujar Dwikorita.

    Dwikorita menjelaskan musim hujan saat ini disertai fenomena La Nina. Kondisi itu membuat curah hujan meningkat hingga 20% dari normalnya.

    “Jadi, tadi kondisi normal menuju puncak selama Januari, kemudian bersamaan dengan potensi penambahan 20% curah hujan akibat terjadinya La Nina lemah. Itu dua fenomena,” kata dia.

    “Kemudian saat landing ke Indonesia bagian barat yaitu Jawa Barat, Lampung, Banten, DKI, ini peristiwanya mirip, kalau skenario terburuk, doa kami tidak akan, tapi skenario terburuk itu meningkatkan curah hujan dengan intensitas yang ekstrem. Contoh yang sudah terjadi di tahun 2020 di Januari kondisi terparah adalah Jabodetabek banjir saat itu akibat kami mendeteksi seruak udara dingin tadi,” ujar Dwikorita.

    “Skenario teringan, yang terjadi sekitar 2 tahun lalu saat penyeberangan Merak di Bakauheni. Tiba-tiba kapal yang sudah parkir oleng, sementara masih ada yang menyeberang, jadi waktu itu satu truk masuk ke laut, satu mobil masuk ke laut,” katanya.

    Pemprov DKI Antisipasi

    “Selain itu, teknologi pemantauan cuaca berbasis data real-time digunakan untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi deteksi dini,” kata Gottam dalam keterangannya, Rabu (4/12/2024).

    Dia mengatakan jajaran Pemprov DKI Jakarta juga terus merevitalisasi sungai, mengeruk saluran air, dan menambah kapasitas pompa untuk memperkuat infrastruktur pengendalian banjir. Selain itu, BPBD mengedukasi masyarakat soal kesiapsiagaan bencana, simulasi evakuasi, dan pelatihan tanggap darurat.

    Selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Bukan Jebol, Ini Penyebab Rembesan pada Tanggul Laut Muara Baru 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Desember 2024

    Tanggul Laut Muara Baru Dikabarkan Jebol! Bagaimana Faktanya? Megapolitan 4 Desember 2024

    Tanggul Laut Muara Baru Dikabarkan Jebol! Bagaimana Faktanya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Beredar video di media sosial yang menarasikan bahwa tanggul laut di Muara Baru, Jakarta Utara, mengalami jebol. 
    Video itu diunggah akun TikTok @Boasbokar pada 19 November 2024. 
    “Laut Jakarta jebol di Muara Baru. Muara Baru banjir, laut jebol, laut jebol,” ujar perekam video itu. 
    Video itu menunjukkan air laut mengalir deras dari arah tanggul laut menuju daratan. Air laut itu memenuhi daratan di balik tanggul laut.  
    Lantas, bagaimana fakta sebenarnya? 
    Berdasarkan pengamatan
    Kompas.com
    di titik tanggul  laut yang berada di dalam video, Rabu (4/12/2024), memang terdapat genangan air laut di balik tanggul.
    Tetapi genangan air itu tidak mengalir deras seperti yang tampak di dalam video. 
    Genangan air berasal dari lubang kecil pada tanggul laut. Air laut pun masuk  ke area daratan secara perlahan. 
    Pemilik warung dekat lokasi  bernama Tiara (24) memastikan, tidak ada tanggul laut di Muara Baru yang jebol. 
    Aliran deras air laut seperti yang ada di dalam
    video viral
    disebut terjadi saat kawasan pesisir Jakarta mengalami banjir rob. 
    “Kalau banjir rob, memang  pasti meluber. Jadi, itu bukan jebol, meluap aja,” ujar Tiara, Rabu siang. 
    Genangan air laut yang berada di balik tanggul disebut disebabkan oleh bocoran halus pada tanggul. Air semakin banyak masuk ketika muka air laut naik.
    Tiara  menduga pembuat video ingin mencari perhatian publik dan pemerintah saja sehingga menyampaikan bahwa
    tanggul laut Muara Baru
    Jebol.
    “Itu kayaknya cari
    viewers
    saja, kalau jebol ada penanganan dari pemerintah,” ungkap dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Ingatkan Potensi Banjir Bandang di Sukabumi, Curah Hujan Tinggi hingga Maret 2025

    BMKG Ingatkan Potensi Banjir Bandang di Sukabumi, Curah Hujan Tinggi hingga Maret 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengingatkan warga Sukabumi dan sekitarnya untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya banjir bandang. Pasalnya, menurut Dwikorita, curah hujan tinggi yang baru saja dimulai diperkirakan akan berlangsung hingga Maret 2025.

    “Mohon maaf kami harus menyampaikan, saat ini kita baru memasuki awal musim hujan dan kondisi lahan banyak berubah, sehingga banjir bandang masih bisa terjadi. Jadi, ini baru permulaan. Jika ditanya sampai kapan, kita harus tetap waspada dan siaga karena curah hujan tinggi bisa berlangsung hingga Maret 2025,” ujar Dwikorita di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

    Dwikorita menegaskan, hal ini bukan berarti banjir bandang akan terjadi terus-menerus hingga Maret 2025. Dia menjelaskan bahwa meskipun banjir bandang di Sukabumi mungkin akan teratasi dalam beberapa waktu ke depan, potensi bencana serupa bisa terjadi di daerah lain.

    “Bukan berarti banjir bandang akan berlangsung hingga Maret 2025. Bisa saja kondisi di Sukabumi membaik, tetapi banjir bandang bisa muncul di tempat lain. Yang terpenting adalah kami memberikan informasi, dan insyaallah sebelum kejadian itu terjadi,” jelasnya.

    Mengantisipasi potensi bencana, Dwikorita mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan peringatan dini dari BMKG. Dia menekankan bahwa peringatan dini bertujuan untuk memastikan masyarakat mengetahui potensi bahaya dan dapat mengambil langkah antisipatif.

    “Diharapkan dengan mengetahui kapan hujan mulai dan berakhir, masyarakat bersama pemerintah daerah bisa mengatur langkah-langkah yang perlu diambil, seperti evakuasi. Ini penting karena masyarakat tidak bisa mengatasi semuanya sendirian, melainkan perlu bantuan dari pemerintah dan pihak terkait,” pungkas Dwikorita.

    Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (4/12/2024), bencana banjir bandang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menyebabkan banyak warga terjebak akibat tingginya debit air. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama dua hari terakhir mengakibatkan banjir dengan ketinggian air mencapai 80 hingga 90 sentimeter di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

  • Banjir dan Longsor Landa 20 Kecamatan di Sukabumi, Korban Hilang Masih Dicari

    Banjir dan Longsor Landa 20 Kecamatan di Sukabumi, Korban Hilang Masih Dicari

    GELORA.CO -Wilayah kabupaten Sukabumi dilanda banjir dan tanah longsor.

    Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), setidaknya ada 20 kecamatan di Sukabumi terdampak banjir dan longsor hingga Rabu siang, 4 Desember 2024

    “Selama dua hari terakhir, Kabupaten Sukabumi diguyur hujan deras yang merata. 20 kecamatan dan 27 desa terdampak bencana,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena.

    Dari 20 kecamatan, Sagaranten dan Pabuaran menjadi wilayah dengan kondisi paling parah.

    Laporan sementara yang diterima BPBD dari Kecamatan Pabuaran, sekitar 70 rumah terdampak. Jumlah ini bisa bertambah mengingat kondisi banjir masih tinggi. Kemudian di Gegerbitung, tim BPBD dan Forkopimcam juga masih mencari korban tertimbun longsor.

    “Pencarian masih berlangsung, kami terus bergerak untuk membantu warga,” lanjut Deden.

  • Kami Membakar Rumah-Rumah di Gaza untuk Bersenang-senang Tapi Tak Paham Alasannya

    Kami Membakar Rumah-Rumah di Gaza untuk Bersenang-senang Tapi Tak Paham Alasannya

    GELORA.CO  – Media Amerika Serikat (AS), The Washington Post mengulas pengalaman sejumlah Tentara Israel (IDF) yang bertugas di Jalur Gaza selama agresi militer yang dilakukan negara pendudukan tersebut pasca-kejadian 7 Oktober 2023.

    Ulasan bertujuan untuk mengetahui tujuan di balik penghancuran masif rumah-rumah warga Gaza dan infrastruktur penunjang kehidupan di sana berikut indikasi pemusnahan massal (genosida) penduduknya.

      

    Mengutip seorang tentara cadangan Israel yang bertugas di Gaza, laporan itu mengatakan kalau unit tentara IDF itu membakar setidaknya 20 rumah di Gaza dalam waktu 5 bulan.

    Motif pembakaran dan penghancuran rumah-rumah warga Gaza oleh Tentara IDF itu disebutkan hanya untuk bersenang-senang.

    “Para tentara Israel membakar rumah-rumah di Jalur Gaza untuk bersenang-senang,” tulis laporan itu dikutip Khaberni, Rabu (4/12/2024).

    Prajurit IDF tersebut menyatakan kalau ada perasaan yang sangat kuat di antara para prajurit Israel untuk membalas dendam kepada semua orang di Gaza atas serangan Banjir Al-Aqsa yang dilakukan gerakan Hamas pada 7 Oktober 2023 silam.

    Laporan juga mengindikasikan kalau cara-cara yang dilakukan IDF bersumber dari pemikiran ‘Hukuman kolektif’, bahwa aksi Hamas harus dibayar oleh semua warga Gaza tanpa pandang bulu.

    Akibatnya, aksi militer IDF cenderung menyalahi hukum perang dan internasional serta terindikasi melakukan kejahatan perang dan kemanusiaan.

    Di sisi lain, tentara IDF itu menyatakan kalau militer Israel belum menerapkan kode etik militer dalam cara-cara agresi mereka di Gaza. 

    “Dia menunjukkan bahwa sistem disiplin yang membuat tentara bertanggung jawab belum diterapkan,” tambah laporan itu.

    Fakta lain yang diungkapkan oleh laporan itu adalah, para prajurit Israel tidak mengetahui alasan dari penghancuran rumah-rumah di Gaza, selain kalau itu adalah perintah yang harus dijalankan.

    “Dalam konteks ini, surat kabar tersebut mengutip pernyataan tentara Israel: Kami sering tidak memahami tujuan militer mengebom rumah-rumah di Gaza,” kata tulisan Khaberni mengutip laporan tersebut.

    Bangun Zona Penyangga di Sekeliling Gaza

    Terkait penghancuran massal rumah-rumah warga Gaza, 

    Media Ibrani Yedioth Ahronoth, mengabarkan kalau tentara pendudukan Israel telah menyelesaikan sebagian besar pekerjaan untuk membangun zona penyangga di Jalur Gaza. 

    Menurut sumber-sumber Ibrani, zona penyangga meluas hingga kedalaman berkisar antara 1 kilometer hingga 2 kilometer di dekat selubung Gaza.  

    “Laporan menunjukkan kalau tentara pendudukan Israel mengerahkan sistem pemantauan dan fotografi canggih di dalam zona penyangga, dengan tujuan memantau pergerakan sepanjang waktu,” tulis laporan itu dikutip dari Khaberni, Selasa (3/12/2024). 

    Surat kabar Yedioth Ahronoth juga menjelaskan kalau pasukan tentara akan menembak siapa saja yang mencoba memasuki kawasan ini.

    Daerah penyangga yang dimaksud di atas akan menjadikan Jalur Gaza semacam penjara terbuka terbesar di dunia yang lebih ketat dari sebelumnya saat pemberlakuan blokade dan pengepungan di berbagai lokasi jalur masuk ke wilayah kantung Palestina tersebut.

    Hancurkan Ratusan Bangunan

    Terkait rencana ini, Tentara Israel dilaporkan juga telah memperluas pembangunan pangkalan militer, pos terdepan, dan menara komunikasi di Koridor Netzarim di Gaza tengah, New York Times (NYT) melaporkan pada 2 Desember.

    Militer telah menghancurkan lebih dari 600 bangunan di sekitar koridor tersebut dalam tiga bulan terakhir “dalam upaya nyata untuk menciptakan zona penyangga,” menurut laporan tersebut.

    Citra satelit yang ditinjau oleh NYT menunjukkan tentara Israel telah membangun sedikitnya 19 pangkalan besar di seluruh wilayah tersebut dan puluhan pangkalan kecil, yang menunjukkan rencana pendudukan jangka panjang.

    Pembangunan yang dilakukan militer di Netzarim menunjukkan pendudukan jangka panjang di Gaza dan upaya untuk mencegah warga Palestina kembali ke rumah mereka di wilayah utara jalur tersebut.

    “Meskipun beberapa pangkalan dibangun pada awal perang, citra satelit juga menunjukkan bahwa laju pembangunan tampaknya semakin cepat: 12 pangkalan dibangun atau diperluas sejak awal September,” tulis NYT.

    Akibat pembangunan tersebut, koridor tersebut perlahan berkembang menjadi zona militer seluas 46,6 kilometer persegi yang diduduki oleh pasukan Israel.

    Surat kabar itu mengatakan bahwa kendali atas Koridor Netzarim, yang membentang dari perbatasan Gaza dengan Israel hingga Laut Mediterania, memungkinkan tentara untuk “mengatur” pergerakan warga Palestina.

    Kontrol tentara atas koridor tersebut memungkinkan Israel mencegah kembalinya ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi akibat pemboman dan operasi darat Israel dari selatan Gaza ke rumah mereka.

    Israel juga membangun Koridor Philadelphi, zona penyangga yang memisahkan Rafah di Gaza selatan dari Mesir, yang memberikan pasukan Israel kendali atas perbatasan Mesir dan Penyeberangan Rafah yang penting. 

    Israel juga membuat koridor militer lain di ujung utara Gaza, memotong kota Jabalia, Beit Hanoun, dan Beit Lahia dari Kota Gaza di tengah, menurut citra satelit yang dipelajari oleh BBC Verify.

    BBC melaporkan bahwa “Gambar dan video satelit menunjukkan bahwa ratusan bangunan telah dihancurkan antara Laut Mediterania dan perbatasan Israel, sebagian besar melalui ledakan terkendali.”

    Dr HA Hellyer, pakar keamanan Asia Barat dari lembaga riset Rusi, mengatakan kepada BBC bahwa tentara Israel “berusaha keras untuk jangka panjang. Saya benar-benar berharap pemisahan wilayah utara akan berkembang persis seperti Koridor Netzarim.”

    Pembangunan koridor baru di Gaza utara yang dimulai pada bulan Oktober sesuai dengan penerapan Rencana Jenderal oleh Israel . 

    Berdasarkan strategi yang dirancang oleh mantan jenderal Giora Eiland, tentara Israel mengeluarkan perintah bagi semua warga Palestina untuk meninggalkan Gaza utara, sementara mereka yang tidak dapat atau menolak untuk pergi akan dikepung, dibom, dan dibiarkan kelaparan. 

    Dr Hellyer menyarankan bahwa penerapan Rencana Jenderal akan membuka pintu bagi aneksasi permanen Gaza dan dimulainya pemukiman Yahudi di sana dalam waktu dekat.

    “Secara pribadi, saya pikir mereka akan menempatkan para pemukim Yahudi di utara, mungkin dalam 18 bulan ke depan,” katanya. “Mereka tidak akan menyebutnya pemukiman. Pertama-tama, mereka akan menyebutnya pos terdepan atau apa pun, tetapi begitulah nantinya, dan mereka akan berkembang dari sana.

  • Pemerintah bentuk Satgas Impor untuk lindungi produk lokal

    Pemerintah bentuk Satgas Impor untuk lindungi produk lokal

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pemerintah bentuk Satgas Impor untuk lindungi produk lokal
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 03 Desember 2024 – 20:56 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa pemerintah akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Impor Barang untuk mengawasi dan mengatasi permasalahan banjir impor yang merugikan produksi dalam negeri.

    “Kami membuat satuan tugas impor barang. Mengawasi, mengusulkan perubahan regulasi kepada Bapak Presiden agar banjirnya impor yang merusak produksi dalam negeri, terutama UMKM ini bisa diatasi,” ujar Muhaimin seusai Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (3/12).

    Muhaimin menjelaskan bahwa lonjakan impor barang yang tidak terkendali berdampak buruk terhadap produk lokal, utamanya yang tergerus oleh barang impor, baik yang bebas dari pajak maupun yang ilegal.

    Untuk itu, Kemenko Pemmas melalui koordinasi antara berbagai kementerian di bawahnya, sepakat untuk membentuk satuan tugas khusus yang bertugas mengkaji regulasi dan menangani masalah impor yang berlebihan ini.

    Satgas tersebut akan berfokus pada upaya mengusulkan perubahan regulasi kepada Presiden guna mengatasi masalah tersebut.

    “Nah kami, semua Kementerian dalam Koordinasi Kementerian PM, bersepakat membuat satuan tugas untuk mengkaji regulasi, menangani masalah-masalah impor yang berlebihan ini,” kata dia.

    Muhaimin mengatakan nantinya Satgas ini diisi oleh pejabat pada level deputi. “Soal siapa yang akan duduk di satuan tugas, ya jelas dikoordinasi oleh Kemenko Pemberdayaan Masyarakat. Yang akan menangani level deputi,” katanya.

    Rapat tingkat menteri ini dihadiri oleh Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, Menteri PPMI, Abdul Kadir Karding, Wamen Koperasi Ferry Juliantono, dan Wamendes Riza Patria.

    Sumber : Antara