Topik: Banjir

  • VIDEO: Naik Motor Trail, Gibran Datangi Lokasi Bencana Banjir di Sukabumi

    VIDEO: Naik Motor Trail, Gibran Datangi Lokasi Bencana Banjir di Sukabumi

    VIDEO: Naik Motor Trail, Gibran Datangi Lokasi Bencana Banjir di Sukabumi

  • Anggota Polri Bripka Miftahu Rochman Gugur Saat Bertugas Evakuasi Korban Bencana Alam di Sukabumi – Halaman all

    Anggota Polri Bripka Miftahu Rochman Gugur Saat Bertugas Evakuasi Korban Bencana Alam di Sukabumi – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Polri Bripka Miftahu Rochman meninggal dunia saat menjalankan tugas evakuasi korban bencana alam di wilayah Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.

    Pada Selasa (3/12/2024), Bripka Miftahu Rochman melaksanakan tugas piket rutin di Mako Polsek Lengkong.

    Keesokan harinya, almarhum langsung terjun ke lapangan membantu proses evakuasi dan pengamanan bencana.

    Dia tetap bertugas di tengah kondisi fisik yang mulai menurun.

    Sekitar pukul 13.30 WIB, almarhum sempat kehilangan kesadaran dan langsung dilarikan ke Puskesmas Lengkong untuk mendapatkan pertolongan pertama. 

    Namun, kondisinya terus memburuk sehingga dirujuk ke RSUD Jampang Kulon pada malam harinya.

    Meski telah mendapatkan perawatan intensif, Bripka Miftahu mengembuskan napas terakhir pada Jumat (6/12/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. 

    Kabar duka ini langsung disampaikan kepada rekan sejawat dan keluarganya.

    Bencana longsor dan banjir bandang yang terjadi pada Rabu (4/12/2024) akibat cuaca ekstrem memaksa almarhum bekerja keras tanpa henti sejak dini hari.

    Kapolres Sukabumi AKBP Samian menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian almarhum. 

    “Bripka Miftahu adalah sosok anggota Polri yang berdedikasi tinggi, rela mengorbankan tenaga dan jiwa demi tugas kemanusiaan. Dedikasi dan pengabdiannya menjadi teladan bagi kita semua,” ujar Kapolres.

    Jenazah almarhum dimakamkan di wilayah Cirebon di kampung halamanya atas permintaan dari pihak keluar, dengan upacara kedinasan sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanannya.

    Bripka Miftahu meninggalkan istri dan dua anak yang turut merasakan duka mendalam atas kepergiannya.

     

     

  • BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Indonesia 3 Hari ke Depan, Waspadai Wilayah Ini

    BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Indonesia 3 Hari ke Depan, Waspadai Wilayah Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem Indonesia dalam satu hingga tiga hari ke depan di beberapa wilayah. Hal ini dipengaruhi oleh keberadaan bibit siklon tropis 91S yang terdeteksi di Samudra Hindia, sebelah barat daya Banten.

    Prakirawan cuaca BMKG Iqbal Fathoni menjelaskan bahwa bibit siklon tersebut memengaruhi pola angin, menyebabkan belokan dan perlambatan angin yang berpotensi meningkatkan intensitas hujan lebat dan angin kencang.

    “Adanya bibit siklon tropis 91S mendukung belokan dan perlambatan angin, yang berpotensi menyebabkan cuaca buruk di wilayah pesisir selatan Lampung, selatan Banten, Jawa Barat, hingga Jabodetabek dalam 2–3 hari ke depan,” ujar Iqbal mengenai cuaca ekstrem Indonesia, pada Sabtu (7/12/2024).

    Cuaca ekstrem Indonesia ini semakin diperparah oleh puncak musim hujan yang tengah berlangsung. Curah hujan tinggi diprediksi terjadi di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa termasuk Jabodetabek, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi bagian selatan.

    Menurut BMKG, hujan intensitas tinggi akan lebih banyak terjadi di Indonesia bagian barat pada Desember 2024 hingga Januari 2025. Sedangkan wilayah Indonesia bagian timur diperkirakan mencapai puncak curah hujan pada Januari hingga Februari 2025.

    “Dampak cuaca ekstrem Indonesia bisa bervariasi, tergantung pada kerentanan wilayah. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini,” kata Iqbal.

    Fenomena cuaca ekstrem Indonesia ini berpotensi mengganggu berbagai aktivitas harian, termasuk transportasi dan logistik. BMKG menyarankan masyarakat untuk menghindari area rawan banjir dan longsor, memastikan kelancaran drainase di sekitar lingkungan, dan memantau informasi terkini melalui aplikasi atau media sosial resmi BMKG.

    Untuk mendapatkan pembaruan terkini mengenai cuaca ekstrem Indonesia, masyarakat dapat mengakses aplikasi BMKG, situs web resmi, atau mengikuti akun media sosial resmi BMKG. Waspada dan langkah antisipatif menjadi kunci dalam menghadapi potensi cuaca buruk ini.

  • 44 Titik Terdampak Banjir & Longsor di Sukabumi, Wamen PU: 7 Belum Tertangani

    44 Titik Terdampak Banjir & Longsor di Sukabumi, Wamen PU: 7 Belum Tertangani

    Bisnis.com, PALABUHANRATU – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengungkap terdapat 44 titik terdampak banjir dan longsor di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

    Hal itu disampaikannya usai melakukan peninjauan pascabanjir dan longsor yang menimpa wilayah Sukabumi pada Rabu (4/12/2024) akibat curah hujan ekstrem hingga menyebabkan sungai-sungai di Kabupaten Sukabumi meluap dan menggenangi daerah sekitar. 

    “Kemarin [usai banjir dan longsor jalannya sampai] tertutup, dari 44 titik yang terjadi penurunan longsor tadi, ada 7 [titik] yang belum bisa kita tangani,” jelasnya saat ditemui di Jalan Nasional Sukabumi, Sabtu (7/12/2024).

    Lebih lanjut, Diana mengungkap kerugian yang ditanggung akibat banjir dan longsor tersebut nilainya tak mencapai Rp1 miliar. Akan tetapi, penanganan tetap dilakukan sesiaga mungkin untuk menghindari perluasan area longsor yang dapat memperluas dampak kerugian tersebut.

    Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI jakarta – Jawa Barat Sjofva Rosliansjah memerinci setidaknya jalan nasional sepanjang 92 kilometer (km) terdampak musibah tersebut.

    Adapun, sebagai langkah penanganan Kementerian PU telah mengerahkan sekitar 35 tenaga kerja padat karya ditambah pengerahan tim penanganan dari para penyedia jasa.

    “Ada sekitar 35 [tenaga kerja padat karya] yang tersebar ditambah dari penyedia jasa juga ada. Bertanggung jawab [menangani] sekitar 92 km,” tambahnya.

    Untuk diketahui sebelumnya, banjir di wilayah Sukabumi itu menyebabkan terendamnya beberapa area perkampungan, jalan, fasilitas ibadah dan pendidikan serta terputusnya jembatan gantung.

    Sejalan dengan hal itu, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan komitmen Kementerian PU dalam penanganan bencana alam di Sukabumi ini.

    Salah satunya yakni melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum yang telah mengirimkan satu unit ekskavator type PC 200 untuk mendukung penanganan banjir serta menyediakan 500 lembar geobag untuk pengendalian banjir sementara. 

    Kemudian, Kementerian PU juga melakukan koordinasi intensif dilakukan dengan Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat, BPBD Provinsi Jawa Barat, serta pihak kecamatan dan desa di lokasi terdampak untuk memastikan penanganan yang terintegrasi. 

    Adapun, identifikasi lanjutan akan dilakukan untuk memetakan kebutuhan penanganan jangka menengah, terutama di wilayah aliran sungai Cibuni, Cikaso, dan Cimandiri.

    “Kami terus memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan masyarakat terdampak. Kementerian PU akan memberikan dukungan penuh dalam menangani dampak banjir dan longsor di Sukabumi,” kata Dody.

  • Setelah Bencana di Sukabumi, 60 Persen Lebih Gardu Kembali Aliri Listrik – Page 3

    Setelah Bencana di Sukabumi, 60 Persen Lebih Gardu Kembali Aliri Listrik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT PLN (Persero) memulihkan secara bertahap 1.147 gardu yang sempat padam akibat cuaca ekstrem di beberapa wilayah Sukabumi dan Jawa Barat yang terjadi pada Rabu, 4 Desember 2024. 

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN akan mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki untuk memastikan kondisi kelistrikan di Jawa Barat kembali pulih. Saat ini, lebih dari 60 persen gardu telah berhasil dioperasikan kembali untuk mengaliri listrik sekitar 67 ribu pelanggan terdampak.

    “Kami terus bekerja keras agar masyarakat yang terdampak dapat segera beraktivitas dan listrik kembali pulih. Ratusan petugas di lapangan all out 24 jam non stop untuk menyelesaikan misi kemanusiaan ini,” ujar Darmawan, Sabtu (7/12/2024).

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat Agung Murdifi menjelaskan, hingga hari ini, PLN UID Jawa Barat telah berhasil mengoperasikan 705 gardu atau lebih dari 60 persen gardu yang terdampak akibat cuaca ekstrem. 

    Pemulihan terus dilakukan secara bertahap demi keamanan dan keselamatan warga, serta menyiasati beberapa medan pegunungan yang sulit dijangkau. 

    “PLN UID Jabar telah menyiapkan 4 posko siaga di Pelabuhan Ratu, Cikembar, Sukanagara, dan Tanggeung, serta menerjunkan lebih dari 300 personel, 52 kendaraan operasional, 10 truk, dan 5 crane. Kami juga berkoordinasi dengan aparat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Pemerintah Daerah setempat untuk pemulihan,” jelasnya.

    Selain itu, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menyalurkan sebanyak 800 paket sembako untuk korban terdampak banjir. PLN dan YBM PLN juga menyiagakan food truck untuk menyediakan sekitar 900 paket makanan beserta minuman setiap harinya.

    “Sebagai BUMN, kami ingin hadir di tengah masyarakat, khususnya saat bencana. Semoga kehadiran kami bisa meringankan beban dan memberi penghiburan. Bersama, kita bangkit untuk pemulihan,” ujar Agung.

    Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmuddin menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada PLN dalam pemulihan pasokan listrik di wilayah terdampak.

    “PLN telah membuat tim khusus yang terdiri dari 300-an orang. Mereka bekerja 24 jam, tapi tetap keselamatan petugas selalu diutamakan,” kata Bey.

     

  • Tiket KA Rajabasa Nataru 2024/25 Ludes Terjual, Ini Upaya KAI Hadapi Nataru

    Tiket KA Rajabasa Nataru 2024/25 Ludes Terjual, Ini Upaya KAI Hadapi Nataru

    Liputan6.com, Lampung – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang mencatatkan penjualan tiket angkutan Nataru 2024/25 yang sudah mencapai 45% atau sekitar 19.041 tiket dari total 42.120 tiket yang disediakan. Dari jumlah tersebut, tiket KA Rajabasa relasi Tanjungkarang – Kertapati telah terjual habis, dengan 19.080 tiket terjual penuh.

    Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan bahwa tiket KA Rajabasa mulai bisa dipesan sejak H-45 sebelum keberangkatan, sementara untuk KA Kualastabas, tiket baru bisa dipesan mulai H-7. “Pada momen angkutan Nataru 2024/25, PT KAI Divre IV menyiapkan total 6 perjalanan kereta api, yang terdiri dari dua KA Kualastabas relasi Tanjungkarang – Baturaja pulang pergi (PP) dan satu KA Rajabasa relasi Tanjungkarang – Kertapati PP,” kata Zaki, Rabu (4/12/2024).

    Selain itu, PT KAI Divre IV Tanjungkarang telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan kenyamanan dan keselamatan perjalanan selama masa angkutan Nataru. Keandalan sarana dan prasarana kereta api menjadi fokus utama untuk menjamin kelancaran perjalanan yang tepat waktu dan aman. “Berbagai fasilitas, mulai dari stasiun, kereta api, hingga jalur keluar-masuk penumpang di stasiun, telah diperiksa dan dipersiapkan dengan cermat. Kebersihan stasiun, ruang tunggu, toilet, dan kereta juga menjadi prioritas untuk memastikan kenyamanan pelanggan,” jelas dia.

    Untuk meningkatkan keselamatan, KAI juga menyiagakan petugas perawatan sarana dan prasarana selama 24 jam serta menambah personel di lokasi-lokasi prioritas, seperti perlintasan tak terjaga dengan volume lalu lintas tinggi dan daerah pemantauan khusus (Dapsus).

    KAI Divre IV Tanjungkarang telah memetakan 12 titik daerah pemantauan khusus di wilayah operasionalnya, yang terdiri dari 1 titik longsor, 9 titik amblesan/tanah labil, dan 2 titik bangunan hikmat rawan. Guna mengantisipasi gangguan, KAI juga menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS), yang terdiri dari berbagai alat darurat seperti batu balas, bantalan rel, dan karung untuk penanganan banjir dan amblesan.

    Zaki mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang, mengingat masih tersedia tiket KA untuk masa angkutan Nataru. “Melalui berbagai persiapan ini, KAI berkomitmen untuk menjadikan perjalanan kereta api pada momen Nataru 2024/2025 sebagai pilihan transportasi terbaik yang mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan,” tutup Zaki.

  • Gordang Sambilan, Alat Musik Tradisional Suku Mandailing

    Gordang Sambilan, Alat Musik Tradisional Suku Mandailing

    Liputan6.com, Medan – Gordang sambilan adalah alat musik tradisional yang dimiliki masyarakat Mandailing, Sumatra Utara. Alat musik ini berupa gendang atau bedug dengan panjang dan diameter berbeda.

    Mengutip dari ksdae.menlhk.go.id, gordang memang berarti gendang atau bedug. Adapun sambilan artinya sembilan.

    Setiap gendang atau bedug memiliki panjang dan diameter berbeda, sehingga dapat menghasilkan harmonisasi nada yang beragam. Umumnya, alat musik ini dimainkan oleh enam orang.

    Masing-masing dari mereka memainkan nada gendang yang paling kecil (satu dan dua) sebagai taba-taba, gendang tiga sebagai tepe-tepe, gendang empat sebagai kudong-kudong, gendang lima sebagai kudong-kudong nabalik, gendang enam sebagai pasilion, dan tiga gendang sisanya sebagai jangat.

    Pada masa dahulu atau sebelum agama Islam masuk ke Sumatra Utara, masyarakat Mandailing menggunakan gordang sambilan dalam upacara paturuan sibaso. Upacara tersebut merupakan ritual memanggil roh nenek moyang yang nantinya akan merasuki medium sibaso.

    Upacara ini biasanya dilakukan jika ada kesulitan yang menimpa masyarakat Mandailing, misalnya saat ada wabah penyakit menular. Gordang sambilan juga dimainkan dalam upacara mangido udan atau meminta hujan oleh masyarakat Mandailing. Sebaliknya, jika hujan berlangsung cukup lama fan menimbulkan banjir hingga kerusakan hasil panen, maka gordang sambilan digunakan untuk memohon agar hujan berhenti.

    Gordang sambilan memiliki tabung resonator yang terbuat dari kayu. Kayu tersebut dilubangi dan salah satu ujung lobang di bagian kepalanya ditutup dengan membran. Membran yang digubakan terbuat dari kulit lembu yang ditegangkan dan diikat dengan rotan.

    Umumnya, instrumen musik tradisional ini dilengkapi dengan sebuah ogung boru-boru, yakni gong berukuran paling besar yang disebut gong betina. Selain itu, ada juga ogung jantan (gong berukuran lebih kecil), doal (gong yang lebih kecil dari ogung jantan), dan tiga salempong atau atau mongmongan (gong dengan ukuran yang paling kecil).

    Bukan itu saja, ada juga instrumen lain berupa alat tiup yang terbuat dari bambu bernama sarune atau saleot. Ada juga sepasang simbal kecil yang dinamakan tali sasayat.    

    Ensambel gordang sambilan umumnya dipimpin oleh panjangati. Ia akan memainkan gordang yang paling besar atau jangat.

    Seorang panjangati harus menguasai pola ritmik setiap instrumen dalam ansambel gordang sambilan. Ia juga harus memiliki selera ritme yang tinggi.

    Panjangati bertugas mengolah nada-nada ritme dari semua pola ritmik instrument gordang sambilan. Setiap instrument yang diberi aksen berbeda akan menimbulkan efek ketegangan yang juga berbeda-beda.

    Saat ini, gordang sambilan kerap dimainkan dalam upacara perkawinan (orja godang markaroan boru) dan upacara kematian (oja mambulungi). Penggunaannya tak bisa sembarangan dan harus mendapatkan izin melalui suatu musyawarah adat yang disebut markobar adat.

    Musyawarah itu dihadiri oleh tokoh-tokoh Namora Natoras, Raja, beserta pihak yang akan menyelenggarakan upacara tersebut. Syarat lainnya adalah harus menyembelih paling sedikit satu ekor kerbau jantan dewasa.

     

    Penulis: Resla

  • BPBD Jakarta Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Curah Hujan Tinggi – Page 3

    BPBD Jakarta Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Curah Hujan Tinggi – Page 3

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk memperbarui informasi prakiraan cuaca secara berkala selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Langkah ini penting untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan lintas moda transportasi.

    “Seperti kata pepatah, sedia payung sebelum hujan. Kami meminta masyarakat untuk terus memantau prakiraan cuaca melalui aplikasi InfoBMKG yang selalu diperbarui. Peringatan dini akan disampaikan sepekan, tiga hari, hingga tiga jam sebelum potensi cuaca ekstrem,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).

    BMKG memprediksi cuaca ekstrem akan berlangsung hingga Maret-April 2025, dipengaruhi oleh fenomena La Nina Lemah yang meningkatkan curah hujan sebesar 20 persen. Selain itu, dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge dari Siberia diproyeksikan aktif selama libur Nataru. Kedua fenomena ini dapat memperkuat intensitas dan volume hujan di berbagai wilayah.

    “Kondisi ini rawan memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, atau longsor. Informasi cuaca berkala sangat penting untuk mendukung keselamatan selama perjalanan atau kunjungan ke destinasi wisata,” tambah Dwikorita.

    BMKG juga mengingatkan bahwa survei Kementerian Perhubungan memproyeksikan 110,67 juta orang akan melakukan perjalanan selama Nataru, mayoritas menggunakan kendaraan pribadi yang lebih rentan terhadap dampak cuaca buruk.

    Untuk mendukung masyarakat, BMKG menyediakan fitur Digital Weather for Traffic (DWT) dalam aplikasi InfoBMKG. Fitur ini memberikan informasi cuaca untuk jalur darat, laut, udara, serta pelabuhan dan penyeberangan.”Pengguna dapat mengecek peringatan dini, cuaca jalur mudik, hingga informasi gelombang dan penerbangan melalui aplikasi ini,” jelas Dwikorita.

  • Mitigasi Cuaca Ekstrem di Jakarta, BPBD DKI Aktifkan Posko Siaga Bencana 24 Jam – Page 3

    Mitigasi Cuaca Ekstrem di Jakarta, BPBD DKI Aktifkan Posko Siaga Bencana 24 Jam – Page 3

    Isnawa menjelaskan, bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta juga dilakukan pemantauan serta pemotongan dahan dan pohon yang berisiko tumbang di area rawan.

    “BPBD DKI Jakarta memperkuat koordinasi dengan PPSU, FKDM, LMK, RT/RW, dan Tagana untuk memastikan kesiapan wilayah dalam menghadapi cuaca ekstrem,” ucapnya.

    Tak hanya itu, buffer stock berupa paket pangan dan sandang untuk kebutuhan darurat bagi korban bencana. Peralatan penyelamatan seperti perahu evakuasi, pelampung, dan perlengkapan lainnya pun telah didistribusikan ke kelurahan dan kecamatan rawan banjir di Jakarta.

  • Respons Doel dan Anies soal RK-Suswono Laporkan KPU DKI ke DKPP

    Respons Doel dan Anies soal RK-Suswono Laporkan KPU DKI ke DKPP

    Jakarta, CNN Indonesia

    Anies Baswedan enggan berkomentar ketika dimintai komentar terkait pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang melaporkan jajaran KPU DKI Jakarta dan KPU Jakarta Timur ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas dugaan tidak profesional menyelenggarakan Pilkada 2024.

    “Saya no comment,” ujar Anies di Aula Buya Hamkas, Masjid Agung Al Azhar Jakarta, Sabtu (7/12).

    Sebelumnya, kubu calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) melaporkan jajaran KPU DKI Jakarta dan KPU Jakarta Timur ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Kamis (5/12) atas dugaan tidak profesional menyelenggarakan Pilkada 2024.

    “[KPU] DKI Jakarta ketua dan anggota kemudian berikutnya KPUD Jakarta Timur ketua dan anggotanya kami laporkan. Dugaannya kami lihat adalah melanggar azas profesionalitas dalam penyelenggaraan pemilu,” kata Tim Bidang Hukum RIDO, Muslim Jaya Butar Butar di Kantor DKPP, Jakarta, Kamis (5/12).

    Muslim menyebut KPU tak profesional dalam membagikan formulir C6 sebagai undangan pencoblosan di hari pemungutan suara pada 27 November 2024 lalu.

    Merespons laporan tersebut, cawagub yang didukung Anies, yakni Rano Karno alias Doel mempersilahkan jika pasangan RK-Suswono melakukan langkah tersebut. Menurutnya, secara nasional memang tingkat pemilih pada Pilkada 2024 rendah.

    “Ya itu terserah lah, artinya yang dia ributin C6. Apa dia yakin kalau C6-nya semua pemilihannya lebih dari gede? Nggak perlu kita cari ini ya, realita memang nasional rendah,” katanya di tempat yang sama.

    “Sumut lebih rendah dari Jakarta, apa kita mau ulang lagi Sumut?” imbuhnya.

    Menurut Rano, masyarakat Indonesia sedang merasa jenuh dengan politik, karena menghadapi pemilihan umum berturut-turut, mulai dari pemilihan legistalif (pileg), pemilihan presiden (pilpres), hingga yang terbaru Pilkada.

    “Makanya kita berharap, udah lah, satu putaran,” katanya.

    “Bukan kita mau jadi pemimpin di sini, tidak. Ini Jakarta harus definitif, ini cuaca udah ekstrem. Banjir udah di mana-mana,” tambahnya.

    Anies dan Rano berada di Masjid Agung Al Azhar Jakarta untuk menjadi saksi nikah anggota keluarga Walikota Jakarta Raya ke-2 Sjamsuridjal.

    Ketika ditanya apakah ada obrolan khusus dengan Rano dalam kesempatan tersebut, Anies menyebut keduanya hanya menjadi saksi nikah dan tidak membahas perihal lain.

    ” Kan saksi nikah di sini. Pak Sjamsuridjal ini adalah walikota Jakarta di tahun 50-an. Saya tidak kenal secara pribadi. Tapi saya merasa terhormat ketika Yang menikah ini adalah cucunya cucu samsul rijal,” kata Anies bercerita.

    “Kalau Bang Doel kebetulan memang teman main masa kecilnya. Kalau saya karena menghormati Pak Sjamsuridjal yang dulu mengabdi di Jakarta,” imbuhnya.

    (lom/pta)

    [Gambas:Video CNN]