Topik: Banjir

  • Indonesia Kebanjiran Polypropylene Homopolymer Hasil Dumping Vietnam – Halaman all

    Indonesia Kebanjiran Polypropylene Homopolymer Hasil Dumping Vietnam – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Impor produk polypropylene homopolymer dari Arab Saudi, Filipina, Korea Selatan, Malaysia, Tiongkok, Thailand, Singapura, dan Vietnam yang masuk ke Indonesia diduga merupakan hasil dumping.

    Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) pun memulai penyelidikan antidumping terhadap impor produk tersebut.

    Produk tersebut masuk dalam pos tarif 3902.10.40 sesuai Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 2022.

    Penyelidikan antidumping ini akan dilakukan dalam kurun waktu 12 bulan ke depan. Bila diperlukan, penyelidikan bisa diperpanjang sehingga menjadi 18 bulan.

    Penyelidikan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan yang diajukan PT Chandra Asri Pacific Tbk mewakili industri dalam negeri.

    Ketua KADI Danang Prasta Danial mengatakan bahwa produk impor yang diduga hasil dumping itu menyebabkan kerugian materiel bagi pemohon.

    Penyelidikan antidumping ini dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2011 tentang Tindakan Antidumping, Tindakan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan Perdagangan.

    Lalu, berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 76/M-DAG/PER/12/2012 tentang Tata Cara Penyelidikan Dalam Rangka Pengenaan Tindakan Antidumping dan Tindakan Imbalan.

    Penyelidikan antidumping dilakukan untuk impor polypropylene homopolymer pada periode 1 April  2023—31 Maret 2024 lalu.

    Pada periode itu, total impor komoditas tersebut mencapai 856.645 ton. Dari total volume ini, sebesar 794.720 ton diimpor dari negara yang dituduh dumping.

    “Sebagian besar impor polypropylene homopolymer pada periode penyelidikan, atau 93 persen, berasal dari negara yang dituduh dumping,” kata Danang dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (8/12/2024).

    Semua pihak yang berkepentingan, yaitu industri dalam negeri, importir di Indonesia, serta eksportir dan produsen dari negara yang dituduh, diberi kesempatan untuk memberikan informasi, tanggapan, atau dengar pendapat (hearing) yang berkaitan dengan penyelidikan barang dumping dan kerugian dimaksud.

    Informasi, tanggapan, dan dengar pendapat disampaikan secara tertulis kepada KADI. 

  • Jangan Langsung Dinyalakan! Ini yang Harus Dilakukan Saat Motor Terendam Banjir

    Jangan Langsung Dinyalakan! Ini yang Harus Dilakukan Saat Motor Terendam Banjir

    Jakarta

    Tingginya curah hujan di berbagai wilayah Indonesia meningkatkan risiko banjir. Kondisi ini menuntut kewaspadaan, terutama bagi para pemilik kendaraan bermotor. Lalu, apa yang harus dilakukan saat motor terkena banjir?

    Menurut laman resmi distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat, Daya Adicipta Motora, motor yang terkena banjir umumnya berada dalam dua kondisi: terendam seluruh bagian hingga mencapai saringan udara, atau hanya terendam setengah badan di bawah saringan udara.

    Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman, menyarankan untuk tidak langsung menyalakan, atau bahkan memutar kunci kontak ke posisi ON jika motor terendam banjir sepenuhnya.

    “Jika motor sudah terendam banjir secara keseluruhan, jangan sesekali memutar kunci kontak ke posisi ON. Jika ini dilakukan bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah. Baiknya, bersihkan seluruh badan sepeda motor yang sudah terendam banjir dengan cara membilas dengan air bersih,” ujar Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman.

    Menyalakan mesin secara langsung dikhawatirkan dapat merusak cylinder, klep, piston, dan komponen lainnya, karena air mungkin masuk melalui saringan udara atau knalpot.

    Langkah Penanganan Motor yang Terendam Banjir

    1. Periksa Saringan Udara dan Knalpot

    Pastikan tidak ada air yang masuk ke saringan udara. Cek indikasi bekas aliran air di area tersebut. Jika ragu, lepas busi terlebih dahulu, lalu engkol mesin menggunakan kick starter beberapa kali untuk memastikan ruang cylinder bersih dari air.

    2. Cek Oli Mesin dan Oli Gardan

    Periksa apakah oli tercampur air. Oli yang tercampur air biasanya berubah warna menjadi kecoklatan. Jika ini terjadi, segera lakukan pengurasan oli secara berulang menggunakan oli baru, hingga dipastikan air tidak lagi tersisa.

    3. Pastikan Sistem Pengapian Kering

    Bagian busi harus dipastikan kering agar pengapian berjalan sempurna.

    4. Cek Saringan Udara

    Pastikan saringan udara tidak terendam atau basah, karena hal ini dapat mengganggu kinerja mesin.

    Jika motor yang terendam banjir langsung dinyalakan tanpa pengecekan dan pengurasan, risiko kerusakan fatal pada komponen mesin dan gardan sangat besar.

    Lantas setelah memastikan semua komponen bersih dan kering, barulah motor dapat dinyalakan. Namun, jika detikers masih ragu, sebaiknya bawa motor ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    (mhg/rgr)

  • Kisah Bripka Miftahu Gugur saat Evakuasi Korban Bencana di Sukabumi, Rela Korbankan Jiwa Demi Tugas – Halaman all

    Kisah Bripka Miftahu Gugur saat Evakuasi Korban Bencana di Sukabumi, Rela Korbankan Jiwa Demi Tugas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Sukabumi – Dalam bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi, seorang anggota kepolisian, Bripka Miftahu Rochman, gugur saat melaksanakan tugas evakuasi korban.

    Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu, 4 Januari 2024.

    Bripka Miftahu, yang bertugas di Polsek Lengkong Polres Sukabumi Polda Jabar, mengalami penurunan kondisi fisik saat menjalankan tugasnya.

    Meskipun demikian, ia tetap melanjutkan evakuasi korban.

    Sekitar pukul 13.30 WIB, almarhum kehilangan kesadaran dan segera dilarikan ke Puskesmas Lengkong untuk mendapatkan pertolongan pertama.

    Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, menjelaskan bahwa kondisi Miftahu semakin memburuk, sehingga ia dirujuk ke RSU Jampang Kulon pada malam harinya.

    Meskipun telah mendapatkan perawatan intensif, Bripka Miftahu menghembuskan napas terakhir pada Jumat, 6 Januari 2024, sekitar pukul 07.00 WIB.

    Penghormatan Terakhir

    Kabar duka ini langsung disampaikan kepada rekan sejawat dan keluarga.

    Bripka Miftahu kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Kaliwadas, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, untuk dimakamkan di TPU Sheikh Marzuki Bandongan Cirebon.

    Pemakaman dilakukan dengan upacara kedinasan sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanannya.

    Kapolres Samian mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam.

    “Bripka Miftahu adalah sosok anggota Polri yang berdedikasi tinggi, rela mengorbankan tenaga dan jiwa demi tugas kemanusiaan. Dedikasi dan pengabdiannya menjadi teladan bagi kita semua,” ujarnya.

    Duka Mendalam

    Bripka Miftahu meninggalkan seorang istri dan dua anak yang turut merasakan duka mendalam atas kepergiannya.

    Kepergian almarhum tidak hanya menjadi kehilangan bagi institusi Polri, tetapi juga bagi masyarakat yang merasakan dampak dari pengabdiannya.

    “Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” tutup Samian.

    Kisah Bripka Miftahu Rochman menjadi pengingat akan pengorbanan dan dedikasi para petugas dalam menjalankan tugas kemanusiaan di tengah bencana.

    (TribunJabar.id/M RIZAL JALALUDIN)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Baznas RI Dirikan Dapur Umum dan Bantu Buka Akses Jalan Akibat Longsor di Sukabumi – Halaman all

    Baznas RI Dirikan Dapur Umum dan Bantu Buka Akses Jalan Akibat Longsor di Sukabumi – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI melalui Baznas Tanggap Bencana (BTB) membantu warga membuka akses jalan yang tertutup akibat tanah longsor dan banjir bandang yang melanda wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

    Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menyampaikan, bencana yang terjadi di Sukabumi membawa dampak besar bagi masyarakat, khususnya dalam hal terhambatnya akses jalan yang sangat vital bagi aktivitas keseharian mereka.

    “Karena banyak jalan yang tertutup, Baznas Tanggap Bencana membantu warga membuka akses jalan di Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten. Kegiatan ini juga tidak hanya memulihkan akses jalan, tetapi juga untuk memudahkan distribusi logistik dan bantuan lainnya,” ujar Saidah dalam keterangan tertulis Minggu (8/12/2024).

    Menurut Saidah, langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen Baznas RI untuk memastikan bahwa bantuan tidak hanya diberikan dalam bentuk logistik, tetapi juga solusi nyata yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

    “Kami bersyukur atas sinergi yang terjalin dengan para relawan, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat, yang bersama-sama bergerak untuk mempercepat pemulihan wilayah ini,” katanya.

    Selain membantu membuka akses jalan bagi warga, Saidah mengungkapkan, Baznas RI juga mendirikan dapur umum Bank Makanan dan dapur air bersih di sejumlah titik bencana seperti di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Sukabumi.

    “Alhamdulillah, sejak kemarin kami juga mulai mengoperasikan dapur umum Bank Makanan dan dapur air bersih di lokasi bencana di Sukabumi. Setelah sebelumnya, tim juga melakukan aksi resik musala dan rumah warga,” ucap Saidah.

    Saidah berharap, masyarakat di wilayah Sukabumi segera pulih dan dapat beraktivitas normal seperti sediakala. Ia mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama meringankan beban masyarakat Indonesia yang membutuhkan.

    “Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program-program Baznas dalam membantu mereka yang membutuhkan. Jadikan momentum ini sebagai pengingat pentingnya solidaritas dan kepedulian sosial dalam kehidupan kita sehari-hari,” tandasnya.

  • Serbu Hari Ini! Minyak Goreng hingga Mi Instan Banjir Diskon di Transmart

    Serbu Hari Ini! Minyak Goreng hingga Mi Instan Banjir Diskon di Transmart

    Jakarta

    Belanja bulanan merapat ke Transmart aja karena banyak diskonnya. Pasalnya ada gelaran Transmart Full Day Sale yang hadir dari toko buka hingga pukul 22.00 waktu setempat.

    Di Transmart Full Day Sale, diskon hingga 50% + 20% berlaku untuk berbagai produk kebutuhan sehari-hari. Ada camilan, minuman, olahan cepat saji, hingga produk kebersihan.

    Misalnya Indomie ayam bawang/soto mie/kari ayam/mie goreng spesial ada penawaran khusus beli 5 mulai Rp 13.490, padahal harga per bungkus mulai Rp 3.100. Promo ini tidak berlaku promo Allo Bank atau Kartu Kredit Bank Mega, artinya semua pelanggan bisa mendapatkannya.

    Kemudian Bimoli minyak goreng pouch 2 liter ditawarkan dengan harga promo Rp 36.990 dari harga normal Rp 43.400. Harga spesial ini juga tidak berlaku promo Allo Bank atau Kartu Kredit Bank Mega, artinya semua pelanggan bisa mendapatkannya.

    Untuk kebutuhan makanan, ada Bango kecap manis 1,525 kg ditawarkan dengan harga promo Rp 39.900 dari harga awal Rp 54.800. Lalu Kanzler chicken nugget original/crispy 450 gr ditawarkan dengan harga promo Rp 44.500 dari harga normal Rp 49.900.

    Untuk pembersih, ada Head and Shoulders Shampoo 160ml ditawarkan dengan harga promo Rp 21.600/botol dari harga normal Rp 36.180/botol. Kemudian Biore body wash 800 ml all variant ditawarkan dengan harga spesial Rp 28.400 dari harga normal Rp 41.900.

    Harga di atas semua tidak berlaku promo Allo Bank dan Kartu Kredit Bank Mega. Hanya saja, harga spesial tersebut tidak berlaku pada gerai Kota Kasablanka, Central Park, Emporium Pluit dan TSM Makassar.

    Jadi tunggu apalagi? Ayo manfaatkan Transmart Full Day Sale dengan mendatangi Transmart terdekat. Untuk memiliki kartu kredit Bank Mega, ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk memiliki Allo Bank cukup klik https://www.allobank.com/download dan upgrade ke Allo Prime.

    (aid/rrd)

  • 3 RT di Jakarta Barat Terendam Banjir Pagi Ini, Ketinggian 40-70 Cm

    3 RT di Jakarta Barat Terendam Banjir Pagi Ini, Ketinggian 40-70 Cm

    loading…

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat tiga RT di Jakarta Barat terendam banjir, Minggu (8/12/2024) pagi. FOTO ILUSTRASI/DOK.SINDOnews

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat tiga RT di Jakarta Barat terendam banjir, Minggu (8/12/2024) pagi. Banjir tersebut sebagai imbas hujan deras yang turun sejak semalam.

    Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, M Yohan mengatakan informasi tersebut berdasarkan pukul 06.30 WIB.

    “BPBD mencatat genangan saat ini terjadi di 3 RT atau 0,009 % dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Yohan saat dikonfirmask Minggu (8/12/2024).

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Kelurahan Joglo

    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 40-70 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    Yohan menuturkan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ujarnya.

    Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

    (abd)

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini DKI Jakarta, Potensi Hujan pada Pagi hingga Malam Hari – Halaman all

    Prakiraan Cuaca Hari Ini DKI Jakarta, Potensi Hujan pada Pagi hingga Malam Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut prakiraan cuaca hari ini di DKI Jakarta menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Minggu (8/12/2024).

    Prakiraan cuaca DKI Jakarta hari ini, hujan berpotensi turun sepanjang hari.

    Dikutip dari laporan ikhtisar cuaca BMKG periode 7-9 Desember, berikut prakiraan cuaca Jakarta hari ini:

    Pagi (07.00-13.00 WIB)

    Kondisi cuaca secara umum berawan tebal.

    Hujan ringan berpotensi terjadi di sejumlah wilayah.

    Seperti Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat.

    Siang (13.00-19.00 WIB)

    Kondisi langit berawan tebal.

    Hujan sedang berpotensi terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat.

    Malam (19.00-01.00 WIB)

    Pada malam hari, hujan ringan berpotensi terjadi di DKI Jakarta.

    Sementara hujan disertai petir berpotensi terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

    Dini Hari (01.00-07.00 WIB)

    Memasuki hari Senin dini hari, BMKG mengungkapkan potensi hujan disertai petir tetap terjadi.

    Kemunculan Bibit Siklon Tropis di Samudra Hindia

    Sebelumnya, BMKG mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia, sebelah barat daya Banten

    Bibit siklon tropis ini diperkirakan memberikan dampak terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di sebagian wilayah Indonesia pada 6 hingga 8 Desember 2024.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut, dampak dari keberadaan bibit Siklon Tropis 91S diperkirakan meliputi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Jabodetabek.

    Sementara itu di wilayah perairan selatan Selat Sunda, dampak angin kencang dapat mencapai kisaran 15-25 knot (27-46 km/jam).

    Selain itu, kata dia, gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter diprediksi terjadi di kawasan Samudra Hindia, khususnya di selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur.

    Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. (setkab.go.id)

    Gelombang yang lebih tinggi, dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4,0 meter, berpotensi terjadi di perairan Bengkulu – Enggano, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia barat Bengkulu – Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan Selatan Banten, Perairan Garut – Pangandaran, hingga Samudra Hindia di barat daya Banten dan selatan Jawa Tengah.

    Pada lapisan atmosfer yang lebih tinggi, 3000 kaki (sekitar 900-an meter), lanjut Dwikorita, kecepatan angin diperkirakan dapat mencapai hingga 35 knot (65 km/jam), kondisi ini menunjukkan potensi cuaca signifikan di wilayah sekitarnya.

    “Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi, seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, serta dampak yang mungkin ditimbulkan, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin akibat keberadaan bibit siklon ini,” ungkap Dwikorita di Jakarta, Kamis (5/12/2024).

    “Khusus kepada pengguna transportasi laut dan nelayan, kami menyarankan untuk sementara waktu menghentikan aktivitas di wilayah laut, mengingat ancaman gelombang tinggi yang dapat mencapai 4 hingga 6 meter di sekitar perairan selatan Jawa bagian barat. Kami mohon masyarakat tidak menganggap remeh keberadaan bibit siklon ini demi keselamatan bersama,” tambah dia.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto)

  • Penanganan Darurat Banjr dan Longsor Sukabumi Diproyeksikan Selesai dalam 2 Pekan – Halaman all

    Penanganan Darurat Banjr dan Longsor Sukabumi Diproyeksikan Selesai dalam 2 Pekan – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menargetkan penanganan tanggap darurat pasca-bencana banjir dan longsor di Sukabumi akan rampung dalam dua pekan.

    Penanganan tanggap darurat difokuskan untuk membuka akses penyaluran logistik, termasuk bahan bakar minyak (BBM).

    Diana meninjau sejumlah titik lokasi bencana di Pelabuhan Perikanan Nusantara, Palabuhan Ratu Sukabumi, yang merupakan hilir Sungai Cipalabuhan. Sabtu (7/12/2024).

    Diana mengatakan Sungai Cipalabuhan terjadi pendangkalan dan akan dilakukan pengerukan sedimen oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Ditjen Sumber Daya Air

    Jika tidak dikeruk, ketika hujan turun dengan lebat bisa terjadi banjir lagi. Pada akhir tahun ini, hujan deras dengan intensitas tinggi diprediksi turun sampai Januari 2025.

    Hingga Kamis (5/12/2024) pukul 19.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sukabumi, Jawa Barat bertambah menjadi total dua orang. Sebanyak 10 jembatan terputus. (BNPB)

    “Kita antisipasi supaya tidak meluap dan sungai tersebut harus dikeruk,” kata Diana dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (8/12/2024).

    Saat ini BBWS Citarum telah memobilisasi 1 unit excavator dan dump truck dan sedang melakukan pengerukan sedimen Sungai Cipalabuhan sepanjang 200.

    BBWS Citarum juga sedang melakukan pemasangan geobag berbagai ukuran di sungai Cipalabuan dengan total panjang sekitar 100 meter untuk penanganan tebing kritis dan luapan sungai.

    Selain itu juga telah diturunkan 1 unit mini excavator serta pompa Alkon untuk membantu membersihkan 1 unit puskesmas di Pelabuhan Ratu serta mengembalikan aliran sungai Ciracas yang merupakan anak Sungai Cipalabuhan.

    Untuk sungai lainnya akan segera ditangani darurat bersama pemerintah provinsi dan kabupaten setelah akses jalannya bisa dilalui.

    Dia juga mengecek ruas Jalan Nasional ruas Cikembang-Bagbagan-Batas Banten dan ruas Jalan Bagbagan-Jampang Kulon di mana terjadi 44 titik pohon tumbang, tanah longsor, dan jalan retak.

    Saat ini sudah selesai dikerjakan pembersihan material longsor, penanganan pohon tumbang, dan penanganan darurat tanah longsor dengan ditutup terpal untuk menahan air.

    “Sudah ada 37 titik sudah fungsional dari 44 titik tadi, sisanya 7 titik belum fungsional karena karena akses belum terbuka,” ujar Diana.

    Mobilisasi alat berat telah dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat.

    BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat mengerahkan 15 alat berat tersebar di titik-titik penanganan

    Alat berat itu antara lain wheel loader 1 unit, excavator 4 unit, dump truk 3 unit, pick up 1 unit, mini excavator 2 unit, backhoe loader 2 unit, dan self loader 2 unit.

    Upaya ini pun melibatkan sekitar 35 orang tenaga Padat Karya yang tersebar sepanjang 92 km.

    Kebutuhan Air Minum dan Sanitasi

    Diana mengatakan pemenuhan kebutuhan air minum dan sanitasi bagi masyarakat terdampak juga penting.

    Saat ini, Satuan Tugas Tanggap Darurat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat, Ditjen Cipta Karya telah melakukan assessment kebutuhan sarana dan prasana (sarpras) yang dibutuhkan sejak 4 Desember 2024.

    Mobilisasi Sarpras dikerahkan di Posko Yayasan Al Hikmah sebanyak 3 unit Toilet Portable dan 2 unit Hidran Umum Kapasitas 2000 liter.

    Kemudian juga 1 unit Biority Septictank Kapasitas 1000 liter, 2 unit tenda ukuran 4 x 3,25 meter dan 2 unit tenda ukuran 6 X 12 meter.

    Selain itu juga membantu 100 batang pipa PVC ukuran 8 inch sepanjang 504 meter untuk membantu jaringan JDU Perumdam yang terputus dan sudah tidak beroperasi selama 3 hari.

    Penanganan Permanen

    Diana mengatakan saat ini pihaknya fokus dalam penanganan tanggap darurat yang diharapkan selesai dalam dua pekan.

    Diana menyebut penanganan secara permanen membutuhkan waktu karena harus digambar dulu perencanaannya, butuh lelang, dan sebagainya.

    “Tetapi sementara ini sudah kita tangani semua, baik itu jalan, Sungai, air minum, maupun toilet, saya pikir tidak masalah,” ucap Diana.

     

     

  • Warning BMKG! Siklon Tropis Terdeteksi di Samudera Hindia, Ini Bahanya

    Warning BMKG! Siklon Tropis Terdeteksi di Samudera Hindia, Ini Bahanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia, sebelah barat daya Banten. Bibit siklon tropis ini diperkirakan memberikan dampak terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di sebagian wilayah Indonesia dalam 1 hingga 3 hari ke depan, yaitu pada 6 hingga 8 Desember 2024.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut, dampak dari keberadaan bibit Siklon Tropis 91S diperkirakan meliputi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Jabodetabek. Sementara itu di wilayah perairan selatan Selat Sunda, dampak angin kencang dapat mencapai kisaran 15-25 knot (27-46 km/jam).

    Selain itu, kata dia, gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter diprediksi terjadi di kawasan Samudra Hindia, khususnya di selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur. Gelombang yang lebih tinggi, dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4,0 meter, berpotensi terjadi di perairan Bengkulu – Enggano, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia barat Bengkulu – Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan Selatan Banten, Perairan Garut – Pangandaran, hingga Samudra Hindia di barat daya Banten dan selatan Jawa Tengah.

    Pada lapisan atmosfer yang lebih tinggi, 3000 kaki (sekitar 900-an meter), lanjut Dwikorita, kecepatan angin diperkirakan dapat mencapai hingga 35 knot (65 km/jam), kondisi ini menunjukkan potensi cuaca signifikan di wilayah sekitarnya.

    “Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi, seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, serta dampak yang mungkin ditimbulkan, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin akibat keberadaan bibit siklon ini,” ungkap Dwikorita, dikutip Minggu (8/12/2024).

    “Khusus kepada pengguna transportasi laut dan nelayan, kami menyarankan untuk sementara waktu menghentikan aktivitas di wilayah laut, mengingat ancaman gelombang tinggi yang dapat mencapai 4 hingga 6 meter di sekitar perairan selatan Jawa bagian barat. Kami mohon masyarakat tidak menganggap remeh keberadaan bibit siklon ini demi keselamatan bersama,” tambah dia.

    Sementara itu, Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan bahwa BMKG juga mendeteksi suspect area yang berpotensi berkembang menjadi bibit siklon tropis di Laut Timor, tepatnya di sebelah selatan Maluku Barat Daya. Area ini terpantau sejak 5 Desember 2024 pukul 07.00 WIB, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 10 hingga 15 knot (19-28 km/jam) dan tekanan rendah di pusatnya mencapai 1005 hPa.

    Guswanto menjelaskan, keberadaan suspect area ini diperkirakan memberikan dampak terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di sebagian wilayah Indonesia bagian timur selama tiga hari ke depan, mulai 6 hingga 8 Desember 2024.

    Cuaca ekstrem yang dapat terjadi meliputi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, terutama di wilayah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku. Selain itu, gelombang laut dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter juga berpotensi terjadi di Laut Sawu, Perairan Kupang – Pulau Rote, Laut Banda bagian selatan, Laut Arafuru bagian barat, serta Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur.

    Secara umum, papar Guswanto, selama periode 6 – 8 Desember 2024, peningkatan potensi cuaca ekstrem diprediksi terjadi di wilayah terdampak. Kategori Waspada meliputi sebagian wilayah Bengkulu, Lampung, Banten, Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Sementara itu, wilayah dengan kategori ‘Siaga’ adalah Jawa Barat.

    “Kami mengimbau seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana, untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Tetap pantau informasi cuaca terkini dari BMKG untuk langkah antisipasi lebih lanjut,” pungkasnya.

    (pgr/pgr)

  • Penanganan Darurat Usai Banjir dan Longsor di Sukabumi Rampung 2 Pekan – Page 3

    Penanganan Darurat Usai Banjir dan Longsor di Sukabumi Rampung 2 Pekan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti target penanganan darurat setelah musibah banjir dan longsor di Sukabumi selesai dalam waktu dua pekan. Target itu ditetapkan usai dirinya meninjau penanganan setelah bencana di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (7/12/2024).

    Titik pertama kunjungan berlokasi di Pelabuhan Perikanan Nusantara, Pelabuhan Ratu Sukabumi yang merupakan hilir Sungai Cipalabuhan. Diana mengatakan Sungai Cipalabuhan terjadi pendangkalan. Sehingga dilakukan pengerukan sedimen oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Ditjen Sumber Daya Air. 

    “Karena kalau tidak dikeruk ketika hujan turun dengan lebat bisa banjir lagi, dan ini akhir tahun prediksinya sampai Januari akan terjadi hujan yang deras dan intensitas tinggi. Sehingga kita antisipasi supaya tidak meluap dan sungai tersebut harus dikeruk,” kata Diana.

    Saat ini, BBWS Citarum telah memobilisasi 1 unit excavator dan dump truck, dan sedang melakukan pengerukan sedimen Sungai Cipalabuhan sepanjang 200. Juga pemasangan geobag berbagai ukuran di sungai Cipalabuan dengan total panjang sekitar 100 meter untuk penanganan tebing kritis dan luapan sungai.

    Selain itu, juga telah diturunkan 1 unit mini excavator serta pompa Alkon untuk membantu membersihkan 1 unit puskesmas di Pelabuhan Ratu, serta mengembalikan aliran sungai Ciracas yang merupakan anak Sungai Cipalabuhan. Sementara untuk sungai-sungai lainnya akan segera ditangani darurat bersama pemerintah provinsi dan kabupaten, setelah akses jalannya bisa dilalui.

    Titik kunjungan kedua ditujukan pada ruas Jalan Nasional ruas Cikembang-Bagbagan-Batas Banten, dan ruas Jalan Bagbagan-Jampang Kulon. Pada kedua ruas tersebut terdapat 44 titik pohon tumbang, tanah longsor, dan jalan retak.

    “Saat ini sudah selesai dikerjakan pembersihan material longsor, penanganan pohon tumbang, dan penanganan darurat tanah longsor dengan ditutup terpal untuk menahan air. Sudah ada 37 titik sudah fungsional dari 44 titik tadi, sisanya 7 titik belum fungsional karena karena akses belum terbuka,” terang Diana.