Topik: Banjir

  • Pj Gubernur Sulsel Zudan Akui Baru Kali Ini Rujabnya di Makassar Kebanjiran

    Pj Gubernur Sulsel Zudan Akui Baru Kali Ini Rujabnya di Makassar Kebanjiran

    ERA.id – Penjabat Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Abdul Malik Faisal mengunjungi sejumlah titik banjir di Kota Makassar.

    Salah satu titik yang dikunjungi yakni di Rumah Sakit Faisal yang membuat sejumlah pasien harus dievakuasi.

    “Alhamdulillah, banjir di RS Islam Faisal sudah surut, juga para pengungsi tertangani dengan baik dan malam ini saya berkeliling Makassar bersama Pak Kadis sosial, hampir di semua titik banjir sudah mulai surut. Alhamdulillah,” kata Zudan dalam keterangannya diterima di Makassar, Senin (16/12/2024).

    Ia mengungkapkan, halaman Rumah Jabatan Gubernur Sulsel juga kebanjiran, dan ini untuk pertama kalinya terjadi. Air juga banyak masuk ke halaman rumah jabatan karena yang di belakang saluran airnya penuh, kemudian rumah jabatan ini halamannya paling rendah dibandingkan dengan jalanan di depan rumah jabatan di belakang, sehingga air mudah masuk.

    Yang lebih penting, kata Zudan, adalah kesiapan seluruh masyarakat Sulsel dengan datangnya musim hujan.

    “Mari seluruh masyarakat Sulsel, masing-masing saluran airnya dikeruk, masyarakat yang berada di bantaran sungai untuk mempersiapkan diri dengan baik. Apalagi kalau di Kota Makassar ini air laut juga pasang, maka air akan banyak menggenang,” pesannya.

    “Kepada seluruh pengendara kendaraan bermotor, untuk mengambil jalur alternatif dan tidak memaksakan ketika ada genangan air,” sambungnya.

    Kepada seluruh OPD terkait, seperti Dinas PU, Dinas PSDA, BPBD, Prof Zudan menginstruksikan untuk terus siaga melindungi masyarakat.

    Para kepala daerah juga diminta untuk memperhatikan surat edaran yang telah dikirimkan, untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang bisa mengakibatkan banjir, tanah longsor, maupun bencana ikutan lainnya.

    “Beberapa pekan lalu sudah saya kirimkan surat edarannya agar kepala daerah mempersiapkan menghadapi cuaca ekstrim. Di antaranya, untuk membersihkan saluran air, mengajak masyarakat untuk waspada, kemudian mencegah kerusakan yang lebih parah dari bencana banjir ini dengan memitigasi yang lebih baik, juga menghindari daerah-daerah yang rawan tanah longsor,” katanya menguraikan.

  • DPRD Ungkap Pentingnya Sistem Drainase Terintegrasi di Surabaya

    DPRD Ungkap Pentingnya Sistem Drainase Terintegrasi di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, mengungkapkan perlunya pendekatan berkelanjutan dan terintegrasi dalam penanganan banjir di Kota Surabaya.

    Menurutnya, kondisi lapangan yang dinamis dan penuh tantangan menuntut solusi yang tidak hanya reaktif tetapi juga strategis untuk mencegah dan mengurangi dampak banjir di masa mendatang.

    Eri menjelaskan bahwa karakteristik banjir di Surabaya sangat bervariasi, mulai dari banjir rob akibat pasang air laut, banjir kiriman dari daerah hulu, hingga banjir lokal yang semakin parah akibat ekspansi pembangunan.

    “Kota kita ini relatif datar dan sebagian cekung, sehingga banjir lokal bisa lebih parah jika kita tidak dapat menyediakan saluran yang optimal,” kata Eri di DPRD Surabaya, Senin (16/12/2024).

    Meskipun sistem drainase di beberapa wilayah seperti Ketintang Madya, Pucang Anom, dan Karang Tembok sudah memadai, beberapa daerah lain masih menghadapi genangan yang signifikan. Kawasan seperti Tambak Mayor, Demak bagian barat, PBI, Tidar, dan Genting Kalianak menjadi perhatian utama karena masih mengalami banjir parah.

    “Kami mendorong Pemkot Surabaya untuk terus memperbaiki sistem drainase. Di beberapa daerah, saluran sudah rampung dan banjir sudah tidak lagi menjadi masalah besar, meskipun masih ada genangan yang cepat surut,” tambah Eri.

    Eri juga menggarisbawahi beberapa langkah terintegrasi yang perlu dilakukan untuk mengatasi banjir di Surabaya. Salah satu prioritas utama adalah pengelolaan sistem drainase yang lebih baik, mulai dari saluran primer hingga tersier, yang harus saling terhubung untuk memastikan aliran air lancar.

    “Selain itu, normalisasi saluran secara intensif juga diperlukan untuk meningkatkan kapasitas aliran air,” katanya.

    Selain drainase, Eri menekankan pentingnya penambahan dan perawatan tampungan air seperti waduk dan bozem. Ia juga mendorong kolaborasi dengan pengembang properti untuk mengintegrasikan pengelolaan tampungan air dalam proyek pengembangan mereka.

    “Kerja sama dengan pengelola daerah aliran sungai (DAS) seperti BBWS dan Perum Jasa Tirta juga sangat penting, terutama untuk perbaikan tanggul kumbung Kali Jagir yang kemarin kami dapatkan laporan perlunya perbaikan,” ujarnya.

    Untuk menghadapi banjir rob, langkah konkret seperti pembangunan tanggul laut, pemanfaatan mangrove sebagai tanggul alami, serta pembangunan pompa dan pintu air di titik krusial seperti Romokalisari, Sememi, dan Kalianak sedang dalam tahap kajian bersama Dinas Pekerjaan Umum dan akademisi ITS.

    “Kami juga mengkaji pembangunan pompa dan pintu air di titik krusial seperti Romokalisari, Sememi, dan Kalianak,” jelasnya.

    Eri menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah kota, masyarakat, dan pihak-pihak terkait sangat diperlukan untuk menangani penyebab dan dampak banjir secara efektif.

    “Penanganan banjir adalah tanggung jawab bersama. Semua pihak harus terlibat untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan memastikan Surabaya tetap menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali,” pungkasnya.[asg/ted]

  • DSDABM Kota Bandung Optimis, Proyek Pengerjaan Kolam Retensi Gedebage Rampung di Akhir Tahun 2024

    DSDABM Kota Bandung Optimis, Proyek Pengerjaan Kolam Retensi Gedebage Rampung di Akhir Tahun 2024

    JABAR EKSPRES – Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung optimis, proyek pengerjaan Kolam Retensi Gedebage bakal rampung pada akhir Tahun 2024.

    Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air DSDABM Kota Bandung, Dini Dianawati menyebut, proyek pengerjaan kolam retensi guna mengatasi permasalahan banjir di Kawasan Gedebage ini sudah masuk di angka 92 persen.

    Diakuinya, saat ini proses perampungan kolam retensi tersebut hanya tinggal melakukan perapihan-perapihan kecil. Terlebih, tenggat waktu pekerjaan proyek tersebut hanya sampai 28 Desember 2024.

    “Progresnya 92 persen. Insya Allah rampung tahun ini tinggal perapihan-perapihan kecil saja,” kata Dini di Balaikota Bandung, Senin (16/12).

    BACA JUGA; Mau Buat Konten Transisi Menarik? Ini Dia Tipsnya!

    Guna berdampak dalam upaya menekan permasalahan banjir di kawasan Gedebage, DSDABM Kota Bandung bakal membangun dua rumah pompa (rupom) di tempat tersebut.

    Namun, Dini mengungkapkan, inlet rupom di kolam retensi tersebut menyusul dibangun di periode tahun 2025.

    “Rupomnya harusnya ada 2, di inlet dan di outlet. Cuman yang di inletnya nanti dibangun di 2025, tapi saat ini sudah masuk proses lelang awal,” ungkapnya

    Dirinya berharap, pembangunan rupom ini bisa segera terlaksana di awal periode tahun baru. Hal tersebut guna penanggulangan banjir di Gedebage bisa segera di atasi.

    “Sudah masuk proses lelang awal. Berarti kalau sudah selesai awal tahun, bisa langsung terlaksana, mudah-mudahan ya.” pungkasnya (Dam)

  • Israel akan Pakai Senjata Mesin, Dikendalikan Jarak Jauh Menargetkan Warga Palestina di Tepi Barat – Halaman all

    Israel akan Pakai Senjata Mesin, Dikendalikan Jarak Jauh Menargetkan Warga Palestina di Tepi Barat – Halaman all

    Israel akan Pakai Senjata Mesin, Dikendalikan Jarak Jauh Menargetkan Warga Palestina di Tepi Barat

    TRIBUNNEWS.COM- Tentara Israel sedang bersiap untuk mengerahkan senapan mesin otomatis yang dipantau dari jarak jauh untuk melindungi pemukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat yang diduduki, Radio Tentara Israel melaporkan pada tanggal 15 Desember.

    Menteri Keamanan Nasional Itamar Gen Gvir, bersama dengan pejabat Israel lainnya, telah mempersiapkan pemukim Yahudi untuk perang guna mengusir warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki dan menghilangkan kemungkinan berdirinya negara Palestina.

    Senjata otomatis yang dikembangkan oleh Rafael Combat Systems akan dipasang di menara pengawas di sekitar puluhan permukiman dan di dekat pintu masuknya. Senjata tersebut akan dikendalikan dari jarak jauh dari pusat komando “untuk mencegah serangan bersenjata dan operasi infiltrasi.”

    Sistem yang sama dipasang di perbatasan Gaza pada tahun 2008 dan dioperasikan oleh pengintai di pangkalan-pangkalan. Namun, sistem ini gagal mencegah pejuang dari gerakan Perlawanan Islam, Hamas, mendekati dan menerobos pagar pembatas untuk menyerang permukiman dan pangkalan militer Israel pada tanggal 7 Oktober 2023.

    Selama Operasi Banjir Al-Aqsa, para pejuang Brigade Qassam dilaporkan menggunakan pesawat tak berawak serang untuk melumpuhkan senjata otomatis selama jam-jam pertama operasi.

    Angkatan Darat pertama-tama akan menyebarkan senjata di lokasi yang dianggapnya ‘berisiko tinggi’, dan memperluas penyebarannya dari waktu ke waktu hingga mencakup lokasi tambahan.

    Menurut laporan, Unit Pengintaian ke-636 Divisi Tepi Barat Angkatan Darat akan mengoperasikan sistem tersebut.

    Tentara dan pemukim Israel telah meningkatkan serangan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat sejak dimulainya perang genosida Israel di Gaza tahun lalu.

    Tentara dan pemukim Israel telah membunuh 812 warga Palestina dan melukai 6.500 orang di Tepi Barat sejak saat itu.

    Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir telah menyediakan lebih dari 120.000 senjata api kepada pemukim Yahudi di Tepi Barat sejak pecahnya Perang Gaza.

    “Lebih dari 120.000 senjata didistribusikan kepada warga yang memenuhi syarat, sementara puluhan ribu lainnya menerima persetujuan bersyarat,” kata Ben-Gvir, pemimpin Partai Kekuatan Yahudi sayap kanan, di akun X miliknya pada bulan Oktober.

    “Kami bermaksud untuk terus mempersenjatai Israel. Itulah yang telah kami lakukan, dan itulah yang akan terus kami lakukan!”

    Ben Gvir dan sesama politisi dan menteri supremasi Yahudi telah mengumumkan keinginan mereka untuk menggunakan pemukim Yahudi untuk mengusir penduduk asli Palestina dari Tepi Barat yang diduduki dan mencaploknya ke Israel.

    Setelah Donald Trump terpilih menjadi presiden AS pada bulan November, Ben Gvir, yang merupakan penduduk pemukiman Kiryat Arba, menyatakan bahwa “inilah saatnya untuk kedaulatan” atas Tepi Barat.

    Pada tanggal 9 Desember, setelah jatuhnya pemerintahan Bashar al-Assad di Syra, Bezalel Smotrich menyerukan peningkatan pemukiman Yahudi dan penetapan “fakta di lapangan” untuk memastikan negara Palestina tidak akan pernah didirikan.

     

     

    Netanyahu: Israel akan Kuasai dan Selesaikan Dataran Tinggi Golan Suriah

    Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan pada tanggal 15 Desember bahwa pemerintahnya dengan suara bulat menyetujui rencana untuk mendorong pertumbuhan demografi di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki dan pemukiman Katzrin.

    Sejak jatuhnya pemerintahan Bashar al-Assad, Israel telah menduduki wilayah Suriah tambahan dalam upaya untuk menciptakan ‘Israel Raya’

    “Memperkuat Golan berarti memperkuat Negara Israel, dan hal itu sangat penting saat ini. Kami akan terus mempertahankannya, membuatnya berkembang, dan menyelesaikannya,” kata Netanyahu.

    Pemerintah telah menyisihkan lebih dari 40 juta NIS untuk melaksanakan rencana tersebut.

    Tentara Israel menduduki Dataran Tinggi Golan Suriah selama Perang Enam Hari tahun 1967. 

    Israel menolak untuk menarik pasukannya atau mengembalikan wilayah tersebut meskipun penaklukan wilayah tersebut tidak dapat diterima selama perang menurut hukum internasional dan di tengah tuntutan Resolusi Dewan Keamanan PBB 242.

    Tentara Israel telah menduduki wilayah Suriah tambahan sejak militan ekstremis dari Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang dipimpin oleh mantan pemimpin Al-Qaeda Abu Mohammad al-Julani (sekarang Ahmad al-Sharaa), merebut Damaskus minggu lalu dan menggulingkan pemerintahan Bashar al-Assad.

    Koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa pasukan Israel kini berada 15 kilometer dari jalan internasional Beirut-Damaskus setelah memperluas pendudukan mereka di pedesaan Quneitra dan merebut desa baru. 

    Perwira militer Israel telah mengadakan pertemuan dengan para pemimpin lokal dari tujuh desa Suriah di dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki pasukan Israel minggu lalu, Yedioth Ahronoth melaporkan pada tanggal 15 Desember.

    “Para petugas bertemu secara terbuka dengan para tetua desa di rumah mereka untuk meyakinkan mereka bahwa tidak akan ada hal buruk yang menimpa penduduk dan bahwa kehidupan sehari-hari mereka akan terus berjalan tanpa gangguan,” tulis surat kabar Israel tersebut.

    Kapten Omer, seorang komandan kompi dari Brigade Lapis Baja ke-7, bertemu dengan para pemimpin setempat di desa Umm Batnah, yang terletak 12 km jauh di wilayah Suriah,  

    “Saya meminta tetua desa untuk mengumpulkan senjata dari penduduk setelah mereka mengambil senapan dari pos-pos militer Suriah yang terbengkalai,” kata komandan tersebut.

    Militer mengklaim mereka hanya akan tetap berada di wilayah tersebut sampai wilayah tersebut dapat diserahkan kepada “entitas negara yang mapan dan terdefinisi” untuk mencegah “kelompok teroris” merebut kendali, mengacu pada HTS pimpinan Julani, yang sebelumnya dikenal sebagai Front Nusra.

    Israel sebelumnya mendukung Front Nusra pimpinan Julani, afiliasi Al-Qaeda di Suriah, dengan senjata, gaji, perawatan medis, dan dukungan udara dari pesawat tempurnya selama perang kelompok sebelumnya melawan pemerintah Suriah dari tahun 2012 hingga 2018.

    Meskipun mendukung Julani di masa lalu, Israel sekarang menggunakan kehadiran kelompoknya sebagai dalih untuk menduduki wilayah Suriah tambahan dan mengebom infrastruktur militer Suriah.

    Gerakan pemukim Yahudi Israel, yang mendapat dukungan luas dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan para menterinya, memandang Suriah selatan, termasuk Damaskus, sebagai bagian dari “Israel Raya”.

    Haaretz menulis bahwa Netanyahu ingin membangun “warisan sebagai pemimpin yang memperluas batas wilayah Israel setelah 50 tahun mundur.”

    “Ada dukungan antusias dari pihak kanan terhadap gagasan bahwa hukuman yang tepat bagi musuh-musuh Israel adalah hilangnya wilayah. Netanyahu memiliki mitra utama dalam diri Donald Trump,” tambah surat kabar itu.

    Menurut Suzanne Maloney, wakil presiden Brookings Institution dan direktur program kebijakan luar negerinya, “Pemerintahan baru pasti akan mengambil pendekatan permisif terhadap ambisi teritorial Israel.”

    “Netanyahu ingin dikenang sebagai orang yang menciptakan Israel Raya, bukan hanya sebagai perencana politik yang dituduh melakukan korupsi yang menelantarkan 100 sandera di Gaza. Itulah sebabnya ia akan mencoba memperkuat kendali Israel di Gaza utara. Itulah sebabnya ia tidak akan terburu-buru menarik diri dari wilayah yang baru diduduki di Golan. Dalam keadaan tertentu, ia bahkan mungkin memperluasnya,” pungkas Haaretz .

     

    Suriah Takkan Terlibat Konflik dengan Israel

    Penguasa baru de-facto Suriah dan pemimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Ahmed al-Sharaa pada tanggal 14 Desember membahas untuk pertama kalinya berbagai pelanggaran Israel terhadap wilayah dan kedaulatan Suriah.

    Mantan komandan ISIS dan Al-Qaeda mengatakan kudeta yang didukung Turki dan AS di Suriah adalah ‘kemenangan atas proyek politik Iran yang berbahaya’ di Asia Barat

    “Kami tidak akan terlibat dalam konflik dengan Israel,” kata Sharaa – yang baru-baru ini menghapus nama samaran Abu Mohammad al-Julani – dalam sebuah wawancara di TV Suriah, seraya menunjuk pada “negara Suriah yang melemah.”

    Mantan wakil komandan ISIS dan salah satu pendiri Al-Qaeda di Suriah itu menambahkan bahwa “argumen” Israel untuk menyerang negara itu “tidak ada lagi.” “Hizbullah dan Iran sudah tidak ada lagi,” katanya.

    Namun, Sharaa gagal mengatasi pendudukan Israel atas sebagian besar tanah Suriah di barat daya negara tersebut, yang menurut para pejabat di Tel Aviv akan berlangsung “ sepanjang musim dingin .”

    Sharaa melanjutkan dengan mengklaim bahwa HTS dan sekutunya “tidak memiliki permusuhan dengan masyarakat Iran.” Meskipun demikian, ia menyebut kudeta yang didukung AS dan Turki di Suriah sebagai “kemenangan atas proyek politik Iran yang berbahaya di kawasan tersebut.”

    Ia juga mengatakan pasukannya “bisa saja menyerang pangkalan Rusia di Suriah” tetapi memutuskan untuk “memberi Rusia kesempatan untuk mempertimbangkan kembali hubungan mereka dengan rakyat Suriah.”

    Laporan di media Rusia minggu ini mengatakan bahwa para pejabat di Moskow yakin mereka telah mencapai “kesepakatan informal” dengan cabang Al-Qaeda tersebut untuk mempertahankan dua pangkalan militernya di negara tersebut – pangkalan angkatan laut di Tartous dan Pangkalan Udara Hmeimim di dekat kota pelabuhan Latakia.

    Pada hari Sabtu, Reuters mengutip pernyataan pejabat Suriah yang mengatakan bahwa Kremlin “mengurangi” kehadiran militernya di garis depan di Suriah utara dan dari posisi di Pegunungan Alawite tetapi tetap mempertahankan dua pangkalannya.

    Di bagian lain wawancaranya di televisi, Sharaa mengungkapkan bahwa ia tengah berhubungan dengan kedutaan-kedutaan besar negara-negara barat dan “sedang mengadakan diskusi dengan Inggris untuk mengembalikan perwakilannya di Damaskus.”

    “Kami memiliki rencana sistematis untuk mengatasi penghancuran sistematis yang dilakukan oleh rezim tersebut,” kata Sharaa, seraya menambahkan bahwa “pengalamannya ” memerintah provinsi Idlib dengan dukungan Turki “akan berlanjut di provinsi-provinsi lain di negara ini.”

    Pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Gedung Putih berhubungan langsung dengan HTS dan Sharaa, yang kepalanya masih dihargai sebesar $10 juta oleh pemerintah AS.

    “Ya, kami telah melakukan kontak dengan HTS dan pihak-pihak lain,” kata Blinken dalam konferensi pers di Aqaba, Yordania. “Pesan kami kepada rakyat Suriah adalah ini: Kami ingin mereka berhasil, dan kami siap membantu mereka melakukannya,” imbuh Blinken.

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Strategi Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Berhasil Kurangi Wilayah Genangan

    Strategi Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Berhasil Kurangi Wilayah Genangan

    Liputan6.com, Semarang – Memasuki pekan ketiga Desember, data curah hujan terbaru dari ModAthus Lempongsari menunjukkan intensitas hujan ekstrem terjadi di Kota Semarang dalam beberapa hari terakhir.

    Berdasar pemantauan intensitas hujan, hujan ekstrem tercatat terjadi pada pekan kedua Desember. Pada Rabu 11 Desember 2024 sekitar pukul 00.00 hingga terjadi hujan ekstrem sehingga matahari tidak tampak selama seharian. Hujan, mencapai puncaknya pada 12 Desember pagi hari dengan curah hujan lebih dari 300 mm.

    Menurut klasifikasi intensitas curah hujan, nilai curah hujan ini jauh melampaui kategori hujan ekstrem (>150 mm/hari). Meski demikian, atas berbagai upaya penanganan intensif yang dilakukan Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang dalam mengantisipasi banjir, beberapa wilayah yang sebelumnya menjadi langganan genangan kini tak lagi terjadi genangan.

    Wilayah tersebut antara lain adalah Tlogosari yang salah satu upaya penanganan yang telah dilakukan adalah dengan meninggikan jembatan Nogososro yang telah selesai pembangunannya. Peninggian jembatan Nogososro ini menjadi upaya penanganan banjir untuk wilayah Parang Sarpo, Tlogosari Wetan, Tlogosari Kulon, hingga Muktiharjo.

    “Harapannya tentu tidak terjadi lagi limpasan atau banjir di wilayah tersebut,” terang Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu belum lama ini.

    Dengan ditinggikannya jembatan, nantinya aliran air ke muara Sungai Tenggang akan lancar. BBWS Pemali-Juana, lanjut Mbak Ita, sapaan akrab wali kota, juga sedang melakukan proses lelang Normalisasi Kali Tenggang. Normalisasi direncanakan multiyears mulai 2025 dan 2026.

    “PR yang sudah bertahun-tahun adalah Kali Tenggang sempit. Harus dinormalisasi seperti sungai lainnya. Saat ini sedang proses lelang, Insyaa Allah tiga bulan, maksimal empat bulan, akan bisa dimulainya normalisasi Kali Tenggang,” jelasnya, dalam rilisnya Senin (16/12/24).

     

    Detik-Detik Sepeda Motor dan Pengendara Terseret Banjir di Majenang dan Nyaris Jadi Korban

  • Rujabnya Jadi ‘Kolam’ karena Banjir Makassar, Pj Gubernur Sulsel Zudan Ajak Main Air

    Rujabnya Jadi ‘Kolam’ karena Banjir Makassar, Pj Gubernur Sulsel Zudan Ajak Main Air

    ERA.id – Hujan yang mengguyur selama seharian dengan intensitas sedang-deras membuat beberapa tempat di Kota Makassar, banjir. Seperti rumah jabatan gubernur, rumah jabatan kapolda, kantor dinas, hingga sejumlah pusat pertokoan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan,

    “Lapangan bolanya banjir, siapa mau (main). Halo, main air yuk. Bu Kadis PU, Pak Kadis Sumber Daya Air, banjir nih. Tolong yah cek, gimana caranya air tidak tergenang,” ucap Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh melalui video saat meninjau sekitar Rujab di Makassar, Ahad kemarin.

    Dalam video itu, Zudan sambil mengenakan payung dengan celana digulung setinggi betisnya berkeliling di sekitar halaman rujab, Jalan Sungai Tangka-Jalan Jenderal Sudirman untuk melihat ketinggian air menggenangi lapangan futsal dan sekitarnya setinggi mata kakinya.

    Ia bahkan memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulsel Hj. Astina Abbas, dan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang (SDA CK-TR) Pemrov Sulsel Andi Darmawan Bintang segera melakukan penanganan.

    “Banyak banget nih dari depan sampai belakang. Airnya masuk dari belakang kayaknya, dari got depan masjid. Cek besok yah, atau sekarang! Bu Asnita, Kadis Sumber Daya Air cek di sini deh, coba dicek,” tuturnya dalam video tersebut.

    Di tempat terpisah, Rumah Jabatan Kapolda Sulsel, Jalan Mappoddang juga tergenang air setinggi mata kaki. Terlihat dalam video viral tersebut petugas polisi PJR santai berkaraoke menyanyi, meski air mengenai mata kakinya di dalam rujab tersebut.

    Sementara itu, genangan air juga merendam Rumah Sakit Islam (RSI) Faisal di Jalan Faisal Raya, Kecamatan Rappocini. Terlihat sejumlah perawat mengevakuasi pasien dengan ranjang beroda menuju ambulans untuk diamankan ke tempat yang lebih aman.

    Genangan air mengepung rumah sakit setempat dengan ketinggian 30 centimeter sampai 50 centimeter dari parkiran kendaraan hingga ke dalam rumah sakit tersebut.

    “Diharapkan seluruh perkuatan tim evakuasi medis agar memantau titik RS Faisal, karena sebagian ruangan terancam tergenang. Apabila dibutuhkan proses evakuasi agar (membawa pasien) tiap RS terdekat. Menyiapkan ruangan pasien apabila diharuskan memindahkan pasien,” kata Ketua TRC BSBKTI Makassar Sahruna Madjid melalui pesan tertulisnya.

    Dari pantauan, genangan air juga terjadi di sejumlah perkantoran di Jalan Andi Pangeran Pettarani di antaranya Kantor Perum Bulog, Kantor BKKBN, Kantor POS, Disnaker serta sejumlah kantor instansi pemerintah dan gedung pertokoan bisnis di wilayah Kota Makassar.

    Selain itu, pemukiman warga yang rawan terendam air seperti di Kodam 3, Jalan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya air mulai naik setinggi paha orang dewasa, begitu pula di wilayah Swadaya, Batua dan wilayah Blok 8 dan 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, air permukaan naik setinggi betis hingga paha orang dewasa.

    Selain banjir, terpantau satu pohon besar tumbang di Jalan Mappanyukki hingga mengenai tiang listrik, dan satu pohon lainnya di Jalan Alauddin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun mengakibatkan jalan menjadi macet.

    Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengimbau masyarakat untuk bersiaga dengan banjir.

  • Viral, Kemegahan JIS Rontok Oleh Banjir ROB, Kebanggaan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies

    Viral, Kemegahan JIS Rontok Oleh Banjir ROB, Kebanggaan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies

    GELORA.CO  – Akhir pekan kemarin, publik dikejutkan oleh berita kawasan Jakarta International Stadium (JIS) di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengalami banjir rob.

    Ketinggian air lumayan dalam, sehingga banyak kendaraan motor atau mobil yang nekad melintas, mogok.

    Informasi banjir rob di kawasan JIS ini dipublikasi akun @jakartainformasi di Instagram.

    Tentu saja komentar pedas berseliweran dari warganet atau netizen.

    Suasana banjir rob tak sebanding dengan kemegahan JIS yang dibangun di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

    Banjir rob itu terjadi, Minggu (15/12/2024) pagi, membuat aktivitas masyarakat yang mau olahraga terganggu.

    Lokasi banjir itu teridentifikasi mulai dari jalan menuju Sunter, Jakarta Utara. 

    Dalam rekaman tersebut, suara perekam video menggambarkan suasana banjir di area stadion sepak bola yang disebut standar FIFA, dengan jelas.

    “Banjir, banjir air rob. Banyak kendaraan yang pada mogok,” kata perekam video. 

    Pemandangan yang terlihat dalam video merekam genangan air mengelilingi papan proyek pembangunan yang berdiri kokoh di area JIS itu. 

    Di tengah banjir, pengendara sepeda motor yang nekat melintasi genangan air tersebut mogok. 

    Beberapa dari mereka terpaksa menepi, mencoba menghidupkan kembali motor yang terendam air. 

    Kondisi ini tidak hanya menyulitkan para pengendara. Warga yang harus melintas di area sekitar JIS juga menghadapi kendala, menghambat aktivitas mereka. 

    Setelah beberapa jam, air yang merendam rel mulai surut dan perjalanan KRL Tanjung Priok-Jakarta Kota kembali normal. 

    Kejadian ini kembali menyoroti tantangan besar yang dihadapi Jakarta Utara setiap musim pasang. 

    JIS, yang megah berdiri sebagai simbol kemajuan Jakarta, kini dikepung banjir rob sehingga memperlihatkan sisi lain. 

    Perjalanan KRL terhambat 

    Banjir yang merendam di sekitar JIS itu bukan hanya mengganggu perjalanan kendaraan mobil dan motor, tetapi juga transportasi berbasis rel. 

    Perjalanan KRL terhambat karena lintasan, tepat di kawasan JIS terendam. 

    Warmo, petugas penjaga pintu kereta di sekitar area tersebut, menceritakan bagaimana jalur kereta yang biasa dilewati para penumpang tergenang air, sehingga perjalanan KRL sempat terhambat. 

    Adapun itu merupakan jalur pelintasan KRL yang menghubungkan Stasiun Tanjung Priok dengan Stasiun Jakarta Kota. 

    “Tadi ada pembatalan jalur kereta hulu dan hilir karena ketinggian air menggenangi bantalan rel kereta,” kata Warmo di Jakarta, Sabtu, dilansir dari Antara. 

    Ketinggian air yang mencapai 7 hingga 10 sentimeter cukup untuk menutupi bantalan rel, sangat riskan bagi keberlangsungan perjalanan kereta. 

    Akibatnya, sekitar dua jam KRL tidak dapat melintas di jalur tersebut, membuat aktivitas transportasi terhenti. 

    Banjir berhari-hari Menurut Warmo, banjir rob di sekitar JIS bukanlah fenomena yang baru. 

    Selama tiga hari berturut-turut, banjir telah melanda kawasan Jalan RE Martadinata, tepat di depan JIS, dengan intensitas yang semakin meningkat. 

    Pada Jumat dan Sabtu itu, air rob lebih tinggi daripada sebelumnya, menambah tantangan bagi petugas yang berusaha mengatasi genangan. 

    “Untuk sementara kami lakukan bersih-bersih alur air agar lancar dan bisa terkuras airnya sehingga KRL bisa melintas,” kata Warmo. 

    Di balik megahnya JIS, situasi seperti ini mengungkapkan kenyataan sehari-hari yang dihadapi warga dan petugas di sekitar kawasan tersebut. 

    Selain di sekitar JIS, banjir rob juga terjadi di beberapa wilayah lainnya di Jakarta Utara. 

    Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta mencatat, 12.000 jiwa terdampak banjir rob di beberapa wilayah di Jakarta Utara hingga Minggu (15/12/2024) siang. 

    “Sementara ini data yang kita miliki,” ujar Sekretaris SDA Jakarta Hendri kepada Kompas.com, Minggu sore. 

    Belasan ribu warga yang terdampak banjir rob itu tersebar di empat wilayah, yakni Pademangan 2.400 jiwa, Penjaringan 4.800 jiwa, Cilincing 2.400 jiwa, dan Tanjung Priok 2.400 jiwa. 

    Sementara, tujuh titik di wilayah Jakarta Utara dilaporkan masih tergenang hingga Minggu siang, dengan ketinggian air bervariasi. 

    Rinciannya, Jalan Muara Angke, Pluit, Penjaringan tinggi air 40-50 sentimeter; Jalan R.E. Martadinata, Tanjung Priok 30 sentimeter; dan Marunda Pulo, Marunda, Cilincing 20 sentimeter. 

    Kemudian Jalan Sulawesi, Koja, Tanjung Priok 10-20 sentimeter; dan depan Pelabuhan Sunda Kelapa, Ancol, Pademangan ketinggian air 40 sentimeter. 

    Kelima titik ini masih tergenang air. Sementara di dua titik lainnya sudah surut, yakni Jalan Ketel Uap, Ancol, Pademangan dengan ketinggian air 20 sentimeter dan Jalan Rawa Badak, Lagoa, Koja setinggi 20 sentimeter. 

    “Dinas SDA melalui Sudin SDA Jakarta Utara mengerahkan dua unit pompa mobile, satu unit pompa apung dan membersihkan tali air agar genangan dapat segera surut,” kata Hendri

  • BPBD: 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir

    BPBD: 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir

    Mataram, Beritasatu.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, dampak bencana alam akibat cuaca ekstrem mengakibatkan ratusan rumah warga di dua desa terendam banjir.

    “Banjir rendam 376 rumah, sekolah, serta lahan pertanian di Desa Rada dan Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, Bima” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bima Isyrah di Bima, Senin (16/12/2024) dilansir Antara.

    Hujan lebat yang disertai angin kencang terjadi pada Minggu (15/12/2024) mengakibatkan air sungai yang mengalir dari arah Gunung Kecamatan Donggo, Bima meluap sehingga tanggul drainase di Dusun Rada tidak mampu menahan debit air. “Ini menyebabkan pemukiman warga serta jalan raya di Desa Rada, Bima banjir,” katanya.

    Sementara di Desa Nggembe, Bima, banjir terjadi akibat sungai di Dusun Jala, meluap sehingga merendam lahan pertanian dan pemukiman warga. Akibatnya, 272 unit rumah terendam banjir, dua unit gedung sekolah dan lahan pertanian. “Kondisi saat ini sudah kondusif, air sudah surut dan tidak ada masyarakat yang mengungsi,” katanya.

    Ia mengatakan, saat ini wilayah NTB, termasuk Bima memasuki puncak musim hujan sehingga rawan banjir. “Masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan dan angin kencang,” katanya.
     

  • 6 Wilayah Rawan Banjir di Jawa Timur Sepanjang Desember 2024

    6 Wilayah Rawan Banjir di Jawa Timur Sepanjang Desember 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyampaikan data potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi di wilayah Jawa Timur dan Bali.

    Dalam kunjungannya ke kantor Gubernur Jawa Timur dan Bali Dwikorita memberikan data terkait fenomena cuaca yang dipengaruhi oleh La Nina dan Indian Ocean Dipole (IOD) negatif.

    “Kondisi global ini meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur dan Bali. Meski fenomena ini diprediksi netral pada awal 2025, masyarakat tetap harus waspada terhadap ancaman banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi,” ujar Dwikorita dilansir dari laman resmi BMKG.

    BMKG mencatat bahwa intensitas curah hujan tinggi di Jawa Timur pada Desember 2024 akan mencapai peluang curah hujan menengah (51-150 mm) lebih dari 70%, sementara curah hujan tinggi (151-300 mm) lebih dari 60%.

    Wilayah yang diprediksi rawan banjir meliputi:

    � Blitar: Kecamatan Gandusari, Nglegok

    � Gresik: Kecamatan Sangkapura, Tambak

    � Jember: Kecamatan Bangsalsari, Panti, Sumberbaru, Tanggul

    � Malang: Kecamatan Ngantang

    � Pacitan: Kecamatan Kebonagung, Pacitan, Pringkuku

    � Probolinggo: Kecamatan Krucil, Tiris

    Selain itu, gelombang tinggi 1,25-2,5 meter diperkirakan terjadi di perairan selatan Jawa Timur, mencakup Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, dan Banyuwangi.

    Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah mempersiapkan langkah antisipasi. “Kami siap berkoordinasi dengan BMKG dan lembaga terkait untuk memitigasi dampak bencana. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama, dan kami mengimbau semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan proaktif dalam upaya pencegahan,” katanya.

  • Pemprov Jakarta Beri Insentif Pajak Kendaraan hingga Akhir 2024, Yuk Manfaatkan

    Pemprov Jakarta Beri Insentif Pajak Kendaraan hingga Akhir 2024, Yuk Manfaatkan

    loading…

    (Pemerintah Provinsi Jakarta memberikan insentif pajak kendaraan bagi warganya. dok.Bapenda)

    JAKARTA – Kabar gembira bagi para wajib pajak DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan insentif pajak daerah jelang akhir 2024. Kabar ini tentu menggembirakan warga Jakarta, terutama bagi mereka yang ingin menyelesaikan kewajiban pajak kendaraan tanpa ribet. Banjir insentif pajak ini tentu sayang untuk dilewatkan.

    Kepala Pusat Data dan Informasi Pendapatan Bapenda Jakarta Morris Danny mengatakan, insentif pajak kendaraan, dalam rangka mendorong kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajiban perpajakan dan mempercepat target penerimaan pajak.

    “Pemprov DKI Jakarta melalui Bapenda menetapkan Keputusan Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor e-0098 Tahun 2024 Tentang Penghapusan Sanksi Administrasi Secara Jabatan Untuk Jenis Pajak Kendaraan Bermotor Dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Penyerahan Pertama,” katanya.

    Bagi Anda yang ingin menyelesaikan kewajiban pajak kendaraan buruan manfaatkan kesempatan ini. Yuk, langsung saja disimak penjelasannya lebih detail di bawah ini agar Anda bisa memanfaatkannya dengan maksimal:

    1. Penghapusan Sanksi administrasi PKB
    Untuk Anda yang masih ada tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), ini saat yang tepat untuk membereskan semuanya. Pemerintah memberikan penghapusan sanksi administrasi, termasuk bunga karena keterlambatan pembayaran pajak terutang dan denda akibat telat daftar. Sistem udah diatur otomatis, jadi Anda tidak perlu repot-repot ajukan permohonan. Asal Anda bayar pokok pajaknya mulai tanggal 2 sampai 31 Desember 2024, sanksinya auto hilang.

    2. Insentif 0% untuk BBNKB Penyerahan Kedua Dan Seterusnya (Kendaraan Seken/Bekas)
    Punya kendaraan seken/bekas yang mau dibalik nama kepemilikannya? Kabar baiknya, ada insentif pajak daerah berupa pengenaan BBNKB untuk Kendaraan Bermotor Penyerahan Kedua dan Seterusnya (kendaraan seken/bekas) sebesar 0% dari dasar pengenaan BBNKB. Pengenaan sebesar 0% diberikan tanpa permohonan wajib pajak melalui penyesuaian sistem informasi pajak daerah, insentif ini akan berlangsung hingga 5 Januari 2025. Insentif ini pastinya jadi angin segar buat kamu yang mau urus balik nama kendaraan tanpa khawatir keluar biaya. Penghapusan sanksi administrasinya juga diberikan kok.

    3. Penghapusan Sanksi Administrasi BBNKB
    Pemerintah juga memberikan penghapusan sanksi administrasi BBNKB untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Jadi, buat kamu yang mau urus balik nama kendaraan hingga 31 Desember 2024, semua sanksi administrasi ini juga bakal dihapuskan secara otomatis. Nggak perlu ribet ajukan permohonan, karena sistem sudah langsung menyesuaikan.

    Selain itu, ada kabar yang tidak kalah penting nih. Untuk Anda yang sibuk saat hari kerja, tidak perlu khawatir. Samsat DKI Jakarta hadir dengan layanan ekstra di akhir pekan. Seluruh Kantor Samsat Induk DKI Jakarta buka setiap Sabtu, mulai 26 Oktober sampai 28 Desember 2024 dari jam 08.00 sampai 12.00 WIB. Jadi, sekarang Anda bisa ngurus pajak kendaraan di akhir pekan tanpa buru-buru.

    “Insentif ini nggak cuma bikin urusan pajak jadi lebih ringan, tapi juga ngasih kamu kesempatan untuk berkontribusi ke pembangunan daerah. Bayar pajak tepat waktu berarti kamu ikut mendukung fasilitas publik, pendidikan, kesehatan, infrastruktur yang lebih baik,” tutur Morris.

    Pemerintah DKI Jakarta mengajak seluruh pemilik kendaraan bermotor di wilayah DKI Jakarta untuk memanfaatkan kebijakan ini. Dengan melunasi PKB dan BBNKB sebelum akhir tahun, warga tidak hanya memenuhi kewajiban pajaknya tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan kota Jakarta.

    Bagi Anda wajib pajak segera manfaatkan kesempatan ini. Jangan sampai terlambat ya! Yuk, bayar kendaraan pajak Anda sebelum 31 Desember 2024 dan nikmati penghapusan sanksi administrasi yang telah disediakan. Mari bersama-sama membangun Jakarta yang lebih maju dan sejahtera.

    (ars)