Topik: Banjir

  • Jakut distribusikan makanan bagi warga terdampak banjir rob

    Jakut distribusikan makanan bagi warga terdampak banjir rob

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sosial Jakarta Utara mendistribusikan bantuan makanan siap saji bagi masyarakat terdampak rob di wilayah permukiman warga Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, sejak Jumat (12/12) hingga Senin ini.

    “Bantuan makanan siap saji diberikan sebanyak tiga kali setiap hari,” kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Rizqon Hermawan di Jakarta.

    Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Utara memastikan warga terdampak mendapatkan kebutuhan dasar selama kondisi darurat berlangsung.

    Rizqon mengatakan kawasan terdampak banjir pesisir atau banjir rob di kawasan Muara Angke Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, meliputi kawasan permukiman warga di RT 02, 03, 04 dan RT 05 RW 22 Kelurahan Pluit.

    Ia menyebutkan, ketinggian air di kawasan permukiman warga fluktuatif dengan ketinggian maksimal mencapai sekitar 60 centimeter (cm).

    “Bantuan makanan siap saji ini untuk memastikan warga terdampak mendapatkan kebutuhan dasar selama kondisi darurat berlangsung,” katanya.

    Rizqon mengatakan bahwa bantuan yang diberikan jajarannya menyesuaikan dengan kebutuhan warga. Seperti pada Jumat (12/12) pihaknya mengalokasikan sebanyak 1.500 makanan siap saji untuk tiga kali waktu makan.

    Sedangkan pada Senin (16/12) ini pihaknya total mendistribusikan 2.100 paket makanan siap saji bagi warga.

    “Paket makanan itu didistribusikan tiga kali waktu makan dan setiap waktu makan dibagikan sebanyak 700 paket makanan siap saji,” kata dia.

    Pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kelurahan Pluit, Satpol PP Kepolisian dan TNI untuk mendukung kelancaran proses distribusi. Pihaknya juga terus memantau perkembangan di lapangan.

    “Sedangkan bantuan akan terus kita siagakan sesuai kondisi dan permintaan dari perangkat wilayah,” tegasnya.

    Lurah Pluit, Ahmad Faizal menjelaskan, sejak kejadian rob menggenangi pemukiman, Jumat (12/12) lalu, tidak ada warga yang melakukan pengungsian.

    Ia menilai hal itu terjadi karena ketinggian air di permukiman warga hanya berkisar 60 sentimeter di titik terdalam.

    “Kami telah siagakan petugas bila memang kondisi memburuk dan warga butuh bantuan untuk evakuasi,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Korban Banjir Rob Kabupaten Bekasi Mulai Terserang Penyakit Kulit
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Desember 2024

    Korban Banjir Rob Kabupaten Bekasi Mulai Terserang Penyakit Kulit Megapolitan 16 Desember 2024

    Korban Banjir Rob Kabupaten Bekasi Mulai Terserang Penyakit Kulit
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Korban
    banjir rob
    Kabupaten Bekasi mulai terserang penyakit kulit hingga demam setelah wilayah mereka terendam pasang air Laut Jawa sejak Jumat (13/12/2024).
    “Kalau sampai saat ini hanya sakit gatal, meriang, paling demam karena kan dingin hawanya,” ujar Kadus II Desa Hurip Jaya, Sarman saat ditemui Kompas.com, Senin (13/12/2024).
    Banjir rob
    Kabupaten Bekasi merendam tiga desa, yakni Desa Hurip Jaya dan Harapan Jaya di Kecamatan Babelan, serta Desa Samudera Jaya di Kecamatan Tarumajaya.
    Di Desa Hurip Jaya, banjir rob merendam wilayah RT 05, 06, dan 07/RW 03. Sebanyak 1.200 warga terdampak banjir imbas limpahan pasang air Laut Jawa itu.
    Khusus di wilayah RT 07/RW 03 Desa Hurip Jaya, total ada 112 kepala keluarga (KK) dan 72 rumah yang terendam banjir rob.
    Warga RT tersebut rata-rata mengidap penyakit kulit lantaran mereka tetap bertahan di rumah yang terendam
    banjir rob Kabupaten Bekasi
    .
    “Cuma gatal-gatal, gatal bagian kaki karena air laut kan, hampir semua dataran kerendam,” ungkap Ketua RT 07/RW 03 Desa Hurip Jaya, Mardani.
    Hingga kini, Pemerintah Kabupaten Bekasi disebut belum memberikan bantuan langsung ke korban banjir rob. Warga saat ini membutuhkan obat-obatan, pangan, hingga air bersih.
    Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga desa di pesisir Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir rob imbas pasang air Laut Jawa sejak Jumat (13/12/2024).
    Penelusuran
    Kompas.com
    di Desa Hurip Jaya pada Senin (16/12/2024) siang, terdapat tiga wilayah rukun tangga (RT) yang terdampak banjir rob, yakni RT 05, 06, dan 07/RW 05.
    Meski terbilang sudah surut, air laut masih menggenangi daratan di tiga RT tersebut, dengan ketinggian berkisar 20-30 sentimeter.
    Hal ini karena air pasang yang merendam rumah warga terhalang dengan sejumlah tambak ikan di area pesisir yang turut tenggelam oleh banjir rob Kabupaten Bekasi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sembilan Pintu Bendung Gerak Bojonegoro Dibuka

    Sembilan Pintu Bendung Gerak Bojonegoro Dibuka

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebanyak sembilan pintu air di Bendung Gerak Bojonegoro dibuka semua. Semua pintu air ini dibuka lantaran debit air sungai terpanjang di Pulau Jawa itu sedang tinggi, Senin (16/12/2024).

    “Pembukaan pintu air bendung gerak Bojonegoro ini sebagai upaya pengendalian banjir,” ujar Kepala Sub Divisi Operasi dan Pemeliharaan Wilayah Sungai Bengawan Solo Perum Jasa Tirta 1, Agung Wicaksono.

    Pembukaan pintu air itu dilakukan juga karena sesuai dengan pemantauan stasiun pengukur tinggi muka air di wilayah hulu sungai debit cukup tinggi. Tinggi muka air Sungai Bengawan Solo wilayah Kabupaten Bojonegoro kini masih normal dengan tren naik.

    “Kami ada beberapa stasiun pemantauan tinggi muka air dari hulu hingga hilir, dengan begitu kontrol pengendali air bisa diketahui sejak awal,” terangnya.

    Pria asal Surakarta itu menambahkan, untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi khususnya banjir pihaknya telah melakukan perbaikan sarana Bendung Gerak Bojonegoro. Sesuai prakiraan puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Januari 2025.

    Proses perbaikan atau pengembalian fungsi bendung gerak di Bojonegoro ini dilakukan setelah kurang lebih sudah beroperasi 15 tahun. Pengerjaan dilakukan sejak 22 September 2024 berakhir hingga 20 Desember 2024.

    Beberapa perbaikan yang dilakukan diantaranya pada bagian indikator kontrol panel jarak jauh, pengecatan pintu nomor 1 hingga 9, stop lock, perbaikan jalur rel untuk gantry crane, perbaikan plate gate nomor 8, dan pintu nomor 6 hulu.

    Untuk diketahui, berdasarkan data awal bendung gerak yang ada di Desa Padang Kecamatan Trucuk dan Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu itu memiliki daya tampung sekitar 13 juta meter kubik. Daya tampung tersebut diperkirakan sudah berkurang karena faktor sedimentasi. “Kami juga melakukan penggelontoran untuk mengurangi sedimen dengan membuka pintu air agar sedimentasi bisa turun ke hilir,” pungkasnya. [lus/kun]

  • BPBD Sebut Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di Jakarta – Page 3

    BPBD Sebut Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di Jakarta – Page 3

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada 7-8 Desember 2024 berbuah manis.

    Adapun modifikasi cuaca ini bertujuan mengurangi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Jakarta ini, di mana hal itu terbukti mampu mengurangi intensitas hujan hingga 67% di beberapa wilayah, sehingga menurunkan risiko banjir dan genangan.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, upaya ini dilakukan dengan melakukan penyemaian awan selama dua hari berturut-turut. Sebanyak lima sorti penerbangan dilakukan menggunakan empat ton bahan semai untuk mengendalikan distribusi hujan di wilayah Jakarta.

    “Operasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, yang sering melanda Jakarta akibat intensitas hujan yang tinggi. Hasilnya, kami berhasil menurunkan curah hujan di sejumlah wilayah dengan intensitas pengurangan mencapai 13% hingga 67% pada tanggal 7 dan 8 Desember, berdasarkan data satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP),” ujar Dwikorita dalam keterangannya seperti dikutip Minggu, (15/12/2024).

    Dia menuturkan, OMC menjadi salah satu langkah strategis BMKG untuk mendukung upaya mitigasi bencana di musim penghujan, terutama untuk mengurangi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

    Modifikasi cuaca yang dilakukan di awal bulan Desember dinilai masih cukup efektif dalam membantu mengendalikan intensitas hujan di daerah-daerah rawan, khususnya di perkotaan padat seperti Jakarta.

    Namun saat menjelang puncak musim hujan yang diprediksi bersamaan dengan terjadinya beberapa fenomena dinamika atmosfer, kemampuan modifikasi cuaca masih relatif terbatas.

    “Meskipun masih ada keterbatasan dengan mempertimbangkan kuatnya intensitas hujan akibat beberapa fenomena labilitas atmosfer yang terjadi bersamaan, kami akan terus melakukan upaya ini selama musim penghujan berlangsung, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, untuk mengurangi intensitas hujan guna melindungi masyarakat dari dampak buruk cuaca ekstrem,” tambah Dwikorita.

  • Banjir Rob Masih Rendam Dua RT di Pluit Jakut, Ketinggian Air Capai 60 Cm
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Desember 2024

    Banjir Rob Masih Rendam Dua RT di Pluit Jakut, Ketinggian Air Capai 60 Cm Megapolitan 16 Desember 2024

    Banjir Rob Masih Rendam Dua RT di Pluit Jakut, Ketinggian Air Capai 60 Cm
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta mencatat, banjir rob akibat fenomena pasang air laut masih menggenangi dua RT di Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, pada Senin (16/12/2024). 
    Dari data yang diterima
    Kompas.com
    , ketinggian air di dua RT tersebut mencapai 30-60 sentimeter.
    “BPBD mencatat genangan saat ini mengalami penurunan dari empat RT menjadi dua RT dan satu ruas jalan,” ujar Kepala BPBD Provinsi Jakarta, Isnawa, dalam keterangannya, Senin. 
    Adapun satu ruas jalan yang masih tergenang banjir rob yakni Jalan Hiu, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Ketinggian air di ruas jalan ini mencapai 15 sentimeter.
    Untuk memantau kondisi banjir di setiap wilayah, BPBD Jakarta mengerahkan personel bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat)
    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ujarnya.
    BPBD pun mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir air rob yang masih mungkin terjadi sampai 20 Desember 2024.
    “Berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat peringatan dini banjir pesisir (rob) pada 11-20 Desember 2024,” kata Isnawa.
    Adapun wilayah yang sudah surut dari banjir rob sebagai berikut:
    Untuk diketahui, beberapa titik di Jakarta Utara terendam banjir rob dalam beberapa hari terakhir. Salah satu titik paling parah yakni Muara Angke, Penjaringan.
    Di wilayah ini, banjir menggenang selama empat hari berturut-turut sejak Jumat (13/12/2024), dengan ketinggian mulai dari 25 sentimeter hingga satu meter.
    Air rob biasa datang pada pagi hari sekitar pukul 06.00-09.00 WIB. Pada siang dan sore hari, air surut dengan sendirinya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Modifikasi Cuaca di Titik Rawan Bencana Jelang Libur Nataru

    BMKG Modifikasi Cuaca di Titik Rawan Bencana Jelang Libur Nataru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bakal melakukan operasi modifikasi cuaca jelang libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan operasi ini bertujuan mendukung mitigasi bencana pada musim hujan yang sedang berlangsung di Tanah Air. Modifikasi cuaca ini dilakukan di titik-titik lokasi rawan bencana.

    “BMKG dalam rangka untuk memitigasi kondisi cuaca bersama dengan BNPB [Badan Nasional Penanggulangan Bencana] dan TNI-Polri melakukan modifikasi cuaca, terutama di titik-titik yang dikhawatirkan akan berdampak potensi bencana,” kata Dwikorita usai Rakor Bidang Operasional 2024 dalam rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2024 & Tahun Baru 2025 di Auditorium STIK/PTIK, Jakarta, mengutip Detik, Senin (16/12).

    Di sisi lain, Dwikorita meminta masyarakat untuk tetap memperbarui informasi prakiraan cuaca sebelum bepergian selama periode Nataru.

    Menurutnya hal tersebut bisa menjadi langkah antisipatif terhadap potensi cuaca ekstrem yang melanda di sejumlah wilayah Indonesia. Dia mengatakan cuaca ekstrem berpotensi mengganggu kelancaran arus transportasi seluruh moda.

    “Sekali lagi kami mohon terus memonitor perkembangan informasi cuaca. Karena dari perkiraan dan prediksi kami menjelang Nataru hingga sekitar tanggal 9 Januari di beberapa wilayah terutama yang di jalur mudik juga mengalami peningkatan eskalasi cuaca,” jelas dia.

    “Namun terus saja memonitor perkembangan informasi terutama dari aplikasi info BMKG yang juga terintegrasi dengan aplikasi yang ada di jalur mudik agar dapat merencanakan perjalanan dengan Insya Allah aman dan nyaman,” imbuhnya.

    Dwikorita sebelumnya menyebut momen libur Natal dan Tahun Baru akan dibarengi dengan curah hujan cukup tinggi karena berada di puncak musim hujan yang disertai dengan fenomena La Nina lemah.

    Dwikorita mengatakan pada Desember puncak musim hujan terjadi di sebagian Jawa terutama bagian selatan. Kemudian, pada Januari itu puncak musim di Jawa terjadi di bagian tengah hingga utara.

    Oleh karena itu, ia meminta pihak terkait untuk memberi perhatian pada peningkatan curah hujan yang cukup tinggi ini karena mungkin berdampak pada mobilitas masyarakat di momen libur Nataru, khususnya di Sumatera dan Jawa.

    Selain berada pada puncak musim hujan, Dwikorita mengatakan curah hujan juga bisa semakin tinggi karena adanya fenomena La Nina lemah. Fenomena ini berpotensi meningkatkan curah hujan hingga 20 persen.

    “Musim hujan ini disertai dengan terjadinya La Nina lemah yang berdampak pada peningkatan curah hujan mencapai diprediksi 20 persen dari normalnya,” jelasnya.

    Lebih lanjut, ada dua fenomena lain yang kemungkinan mempengaruhi curah hujan di wilayah barat Tanah Air, yakni seruak udara dingin dari dataran tinggi Siberia dan gerombolan awan dari Samudera Hindia.

    Seruak udara dingin, kata Dwikorita, bahkan berpotensi menyebabkan banjir yang sangat buruk di Jakarta, seperti pada Januari 2020. Menurutnya, banjir parah bisa terjadi dalam skenario terburuk.

    Seruak udara dingin sendiri menyebabkan terjadinya angin kencang, gelombang tinggi, dan peningkatan curah hujan.

    Sementara itu, pergerakan gerombolan awan dari barat wilayah Indonesia juga mungkin meningkatkan curah hujan. Awan ini telah memasuki wilayah Indonesia dan meningkatkan curah hujan, tetapi mereka terus bergerak ke arah timur.

    “Semoga saat tanggal 20 sampai 28 itu sudah bergeser ke arah timur,” kata Dwikorita berharap.

    (tim/dmi)

  • Kapolri Imbau Pemudik Nataru Jangan Berkendara Lebih dari 8 Jam

    Kapolri Imbau Pemudik Nataru Jangan Berkendara Lebih dari 8 Jam

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada para pemudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 untuk tidak berkendara lebih dari 8 jam demi keselamatan berkendara.

    Sigit mengaku telah menyiapkan pos pengamanan (pospam), pos pelayanan (posyan) hingga rest area yang bisa digunakan para pengemudi untuk beristirahat.

    “Sehingga harapan kita kemampuan masyarakat untuk berkendara memaksimalkan 7 jam atau 8 jam, setelah itu kita harapkan apabila memang capek segera laksanakan istirahat sudah kita siapkan tempat-tempatnya kami juga sudah menyiapkan,” kata Sigit kepada wartawan di PTIK, Senin (16/12).

    Sigit menuturkan imbauan ini diberikan sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan selama arus mudik Nataru.

    Kata Sigit, sebagai antisipasi pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah rumah sakit rujukan di lokasi-lokasi rawan kecelakaan.

    “Rumah sakit rujukan dan juga petugas-petugas di lapangan kita siapkan apabila memang dibutuhkan untuk melakukan langkah-langkah penyelamatan apabila terjadi kecelakaan,” ujarnya.

    Sigit juga memerintahkan jajarannya untuk mensosialisasikan kepada para masyarakat terkait batas kecepatan di wilayah rawan kecelakaan.

    Apalagi, lanjut dia, BMKG juga memprediksi curah hujan masih tinggi dan berpotensi menyebabkan bencana banjir hingga tanah longsor.

    “Ini tentunya juga kami himbau terkait dengan informasi di awal terhadap masyarakat sehingga kemudian pada saat terjadi hujan dan kemudian terjadi ombak tinggi, masyarakat sudah terinformasi lebih dulu sehingga paling tidak bisa mengurangi untuk tidak terjadi penumpukan di wilayah dermaga,” tutur dia.

    Sebelumnya, Polri memprediksi puncak arus mudik perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024.

    “Prediksi arus mudik kemungkinan akan terjadi di sekitar tanggal 21 Desember karena itu kegiatan mudik yang kemungkinan mencapai puncaknya karena anak sekolah saat itu juga sudah libur,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan di PTIK, Senin (16/12).

    “Dan kemudian tanggal 28 Desember puncak arus mudik kedua,” imbuhnya.

    Sigit juga mengatakan berdasarkan survei, jumlah pemudik akan yang melakukan perjalanan diprediksi mengalami peningkatan sebesar 2,83 persen atau kurang lebih sebanyak 110,6 juta orang.

    (dis/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Telkom Ungkap 409 Titik Rawan Jelang Nataru 2025, Ini Lokasinya

    Telkom Ungkap 409 Titik Rawan Jelang Nataru 2025, Ini Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkom Group akan berfokus pada jaringan dan operasional selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Dengan begitu memastikan layanan akan tetap normal dalam periode tersebut.

    “Secara preventif kita melakukan siaga 1, jadi kita freeze semua aktivitas di network kita untuk memastikan semua trafik normal,” jelas Direktur NITS Telkom, Herlan Wijanarko dalam konferensi pers persiapan jaringan Nataru di kantor Telkom, Senin (16/12/2024).

    Dia menjelaskan ini dilakukan agar layanan normal dan meminimalisir anomali. Freeze network itu akan dilakukan pada 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 mendatang.

    Patroli juga dilakukan pada sejumlah wilayah. Misalnya terdapat bencana akan langsung bisa diantisipasi.

    “Jadi jalur-jalur optik kita ini rawan oleh proyek, oleh longsor. Patroli lebih intensif. Dan seandainya tereskalasi ada tanda bencana longsor, kita aktifkan krisis manajemen. Itu struktur organisasi adhoc untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana seperti gunung berapi, longsor, banjir,” jelasnya.

    “Karena dampak dari bencana itu biasanya lebih dari sekedar layanan. Jadi termasuk dampaknya ke masyarakat. Termasuk dampaknya ke karyawan, dampaknya ke instalasi kita,” kata Herlan menambahkan.

    Secara khusus selama momen Nataru, Telkom telah mengidentifikasi 409 titik keramaian. Ini tersebar di semua wilayah dan akan diakomodasi jaringannya.

    “Ini jumlah point of interest-nya masing-masing ada area akomodasi, public service, SPBU, rest area, stasiun, pelabuhan,” ungkapnya.

    Berikut pembagian 409 Point of Interest Telkom selama Natal dan Tahun Baru:

    Sumatera (Sumatera bagian Utara, Tengah, dan Selatan)

    1. Special Area (mall, alun-alun, dan crowd area): 91

    2. Transportation: 23

    3. Mudik Route: 3

    4. Residential: –

    5. Religion: –

    Jabotabek-Jabar

    1. Special Area (mall, alun-alun, dan crowd area): 72

    2. Transportation: 3

    3. Mudik Route: 4

    4. Residential: 1

    5. Religion: –

    Jawa-Bali Nusa Tenggara

    1. Special Area (mall, alun-alun, dan crowd area): 124

    2. Transportation: 8

    3. Mudik Route: 8

    4. Residential: –

    5. Religion: –

    Kalimantan, Sulawesi, Maluku Papua

    1. Special Area (mall, alun-alun, dan crowd area): 52

    2. Transportation: 10

    3. Mudik Route: 8

    4. Residential: 8

    5. Religion: 1

    (fab/fab)

  • Pengamat: RI respons tegas dan cepat berbagai tantangan sektor maritim

    Pengamat: RI respons tegas dan cepat berbagai tantangan sektor maritim

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat maritim Indonesia dari Ikatan Keluarga Besar Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC), Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, mengatakan bahwa Indonesia berhasil merespons dengan cepat dan tegas dalam menangani berbagai tantangan di sektor maritim.

    Insiden paling menonjol tercatat terjadi pada 21 Oktober 2024, ketika kapal China Coast Guard 5402 diusir oleh Badan, Keamanan Laut (Bakamla) RI di Laut Natuna Utara karena mengganggu aktivitas survei dan pengolahan data seismik 3D yang dilakukan oleh PT Pertamina dengan menggunakan kapal MV. Geo Coral dan hal tersebut menjadi sorotan internasional.

    Capt. Hakeng dalam keterangannya di Jakarta, Senin menyampaikan insiden tersebut bukan hanya mempertegas posisi strategis Indonesia, tetapi juga menunjukkan komitmen negara dalam menjaga kedaulatan wilayah.

    “Kejadian ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia tidak akan mundur menghadapi klaim sepihak yang bertentangan dengan hukum internasional. Dalam catatan saya, Laut Natuna Utara memiliki luas 83.000 km persegi. Ketegasan Indonesia dalam menolak klaim China di Laut Natuna Utara memperlihatkan pentingnya diplomasi dan kekuatan pertahanan maritim kita,” ujar Capt. Hakeng.

    Capt. Hakeng menyoroti juga konflik yang sedang terjadi di Laut Merah dan Teluk Aden yang melibatkan kelompok Houthi, menambah tekanan pada jalur pelayaran internasional. Jalur strategis penghubung utama bagi perdagangan global itu menghadapi ancaman serius berupa lonjakan tarif pengiriman, keterlambatan logistik, dan risiko terhadap suplai energi.

    “Konflik ini berdampak langsung pada ekonomi global, termasuk Indonesia, sebagai negara yang sangat bergantung perekonomiannya pada stabilitas jalur pelayaran strategis seperti Selat Malaka,” jelasnya.

    Sebagai respons, Indonesia memperkuat koordinasi regional untuk menjamin keamanan pelayaran di jalur vital tersebut. Patroli maritim yang lebih intensif, kerja sama dengan negara-negara tetangga, dan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) menjadi prioritas utama pemerintah.

    Di sisi lain, pengelolaan sumber daya laut, khususnya pasir laut, menjadi salah satu isu maritim strategis di 2024.

    Menurut Capt. Hakeng, pasir laut seharusnya dapat lebih diprioritaskan penggunaannya untuk membangun tanggul yang melindungi kawasan pesisir dari ancaman banjir akibat perubahan iklim.

    Selain itu, material tersebut juga menjadi bahan utama dalam reklamasi lahan untuk mengatasi keterbatasan ruang perkotaan. Namun, ia mengingatkan bahwa pengelolaan ini harus dilakukan dengan hati-hati.

    Selain itu, aktivitas penangkapan ikan ilegal atau illegal, unreported, and unregulated fishing (IUU fishing) menjadi ancaman serius yang terus menggerogoti sumber daya laut Indonesia.

    Untuk mengatasi masalah itu, lanjut dia, pemerintah perlu memperkuat operasi pengawasan oleh KPLP, Polair, Satgas KKP, AL, Bakamla, dan lembaga terkait lainnya. Selain itu, pendekatan diplomasi maritim juga harus diutamakan untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara tetangga dalam memberantas praktik tersebut.

    Selanjutnya, ia juga mengatakan di 2024 juga menjadi momentum penting bagi pembangunan tanggul laut raksasa. Infrastruktur itu dirancang untuk melindungi kawasan pesisir, khususnya di Pulau Jawa, dari ancaman banjir akibat kenaikan permukaan laut.

    “Dengan 40 persen lahan subur di Pulau Jawa yang terancam tenggelam, pembangunan tanggul laut raksasa menjadi langkah strategis yang perlu didorong percepatannya untuk menjamin keberlanjutan pertanian dan pemukiman di kawasan tersebut,” sebut Capt. Hakeng.

    Ia mendukung penuh proyek itu, seraya mengingatkan proses pembangunan harus melibatkan partisipasi masyarakat dan memperhatikan dampak lingkungan.

    Kemudian, ia juga mengungkapkan keselamatan pelayaran menjadi isu lain yang menonjol selama 2024. Sejumlah insiden tabrakan kapal dengan jembatan seperti di Baltimore, Guangzhou, dan Kalimantan Timur menunjukkan perlunya peningkatan regulasi dan pengawasan navigasi.

    Ia mengusulkan agar pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan merumuskan kebijakan yang lebih ketat, termasuk pengaturan jarak aman dermaga dari jembatan dan pelatihan keselamatan bagi operator kapal.

    Menyongsong 2025, Capt. Hakeng menekankan pentingnya kebijakan maritim yang terintegrasi. Kebijakan itu harus mencakup penguatan kapasitas pertahanan laut, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, dan kerja sama internasional yang lebih erat.

    “Indonesia memiliki tanggung jawab besar sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Kebijakan yang terintegrasi akan memastikan bahwa laut kita tidak hanya menjadi sumber daya ekonomi, tetapi juga simbol kedaulatan dan harapan bangsa,” ujarnya.

    Ia juga mencatat ketegangan di Laut Cina Selatan akan tetap menjadi tantangan di tahun mendatang. Indonesia harus terus mempertahankan kedaulatannya di Laut Natuna Utara melalui diplomasi aktif dan penguatan patroli maritim.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Reni Astuti Bantu Sembako Korban Banjir Tarik Sidoarjo

    Reni Astuti Bantu Sembako Korban Banjir Tarik Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Anggota DPR RI Reni Astuti kunjungi korban banjir dan memberikan bantuan sembako di Desa Gempol Klutuk Kec. Tarik, Senin (16/12/2024).

    Anggota Komisi V DPR RI itu juga menyempatkan berkegiatan dengan anak-anak muda untuk memberikan edukasi dan semangat supaya terus memiliki potensi.

    Kata Reni Astuti meski banjir teratasi jangan sampai pendidikan dan kesehatan masyarakat masih terganggu.

    “Termasuk ekonomi masyatakat juga tetap menggeliat. Semoga sedikit bantuan yang ada, bisa meringankan beban saudata-saudata semuanya,” ucapnya.

    Komisi V yang mitra kerjanya dengan kementerian yang membidangi masalah infrasruktur akan dilaporkan kondisi yang ada. “Infrastruktur yang mengalami kerusakan akan kami laporkan agar ekonomi masyarakat tetap menggeliat,” imbuhnya.

    Politisi PKS itu juga berkeinginan anak-anak Indonesia, termasuk korban banjir tidak ada yang putus sekolah bisa menyelesaikan sekolahnya setidaknya di tingkag menengah atas atau SMA seserajat.

    Masih kata Reni, dari pendidikan yang ditempuh anak-anak, akan punya skill sehingga dia bisa mandiri, bisa bekerja dan membantu serta mengangkat derajat keluarganya.

    “Ayo di Sidoarjo kalau bisa zero putus sekolah untuk anak-anak. Jangan sampai di sekitar kita ada anak-anak yang putus sekolah. Mari kita bantu dan diperhatikan. Sebagaimana di UUD 1945 pendidikan adalah hak bagi warga negara Indonesia,” paparnya. (isa/but)