Topik: Banjir

  • Prediksi Cuaca Jabodetabek Sepekan: Minim Hujan Lebat

    Prediksi Cuaca Jabodetabek Sepekan: Minim Hujan Lebat

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selama sepekan ke depan. Simak prediksinya.

    BMKG menjelaskan beberapa fenomena atmosfer yang terjadi dapat memengaruhi pola cuaca di Indonesia serta meningkatkan peluang terjadinya hujan lebat. Terlebih, saat ini sejumlah wilayah sedang memasuki puncak musim hujan.

    BMKG mengatakan, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang telah aktif di wilayah Indonesia sejak November 2024, diperkirakan masih akan aktif di wilayah Indonesia hingga seminggu ke depan.

    Fenomena ini turut didukung oleh aktivitas Gelombang Rossby, Gelombang Kelvin, Gelombang Low Frekuensi, serta potensi pembentukan bibit dan siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia yang cukup tinggi, sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan cuaca signifikan.

    “Sekitar 19 persen wilayah Indonesia berada pada puncak musim hujan pada Bulan Desember 2024,” tulis BMKG dalam laporannya.

    Dengan diprediksinya MJO dan gelombang atmosfer yang masih cukup signifikan, maka potensi cuaca ekstrem juga akan tetap terjadi, yang berdampak pada potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, atau tanah longsor,” lanjut BMKG.

    Modifikasi cuaca

    Berkurangnya intensitas curah hujan di Jakarta ini diduga akibat operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dilakukan BMKG dan instansi lain dalam beberapa waktu terakhir.

    Operasi ini sudah dilakukan dua tahap. Pertama, pada periode 7 dan 8 Desember, dan tahap kedua pada 12 hingga 15 Deesmber.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengklaim OMC tahap pertama itu berhasil mengurangi risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Jabodetabek. OMC yang dilakukan pada akhir pekan lalu diklaim terbukti mengurangi intensitas hujan hingga 67 persen di beberapa wilayah Jakarta, sehingga menurunkan risiko banjir dan genangan.

    Dwikorita mengatakan upaya OMC dilakukan dengan melakukan penyemaian awan selama dua hari berturut-turut. Sebanyak lima sorti penerbangan dilakukan menggunakan empat ton bahan semai untuk mengendalikan distribusi hujan di wilayah Jakarta.

    “Operasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, yang sering melanda Jakarta akibat intensitas hujan yang tinggi. Hasilnya, kami berhasil menurunkan curah hujan di sejumlah wilayah dengan intensitas pengurangan mencapai 13 hingga 67 persen pada tanggal 7 dan 8 Desember, berdasarkan data satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP),” ujar Dwikorita pekan lalu.

    Daftar daerah Jabodetabek potensi hujan

    BMKG memprediksi sejumlah wilayah Jabodetabek masih berpotensi diguyur hujan dalam sepekan ke depan. Namun demikian, intensitas hujan yang turun relatif di kategori ringan hingga sedang.

    Berikut prediksi cuaca di sejumlah wilayah Jabodetabek selama sepekan ke depan:

    17 Desember pukul 07.00 WIB – 18 Desember pukul 08.00 WIB

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah: Kota Bogor

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

    18 Desember pukul 07.00 WIB – 19 Desember pukul 07.00 WIB

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah: Bekasi

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Timur, Depok

    19 Desember pukul 07.00 WIB – 20 Desember pukul 07.00 WIB

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

    20 Desember pukul 07.00 WIB – 21 Desember pukul 07.00 WIB

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bekasi, Kota Bekasi

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Selatan, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

    21 Desember pukul 07.00 WIB – 22 Desember pukul 07.00 WIB

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah: Kabupaten Bogor

    22 Desember pukul 07.00 WIB – 23 Desember pukul 07.00 WIB

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

    [Gambas:Instagram]

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Banjir Rob di Tanjung Priok, 15 Perjalanan Kereta Listrik Terpaksa Dibatalkan

    Banjir Rob di Tanjung Priok, 15 Perjalanan Kereta Listrik Terpaksa Dibatalkan

    ERA.id – PT KAI Commuter Line membatalkan 15 perjalanan kereta jurusan Jakarta Kota ke Tanjung Priok dan sebaliknya, imbas dari banjir rob di kawasan tersebut.

    “Saat ini petugas kami terus memantau genangan air pada lintas tersebut,” kata External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (16/12/2024).

    Menurut dia, terdapat 10 perjalanan kereta commuter line jurusan Jakarta Kota ke Tanjung Priok yaitu KA No 2418A, 2420A, 2422A, 2424A dan 2426A.

    Selain itu lanjut Arlan, terdapat lima perjalanan Tanjung Priok ke Jakarta Kota yang juga dibatalkan yaitu KA nomor 2417A, 2419A, 2421A, 2423A dan 2425A.

    “Kami mengimbau kepada pengguna atur kembali jadwal perjalanan dan ikuti arahan petugas di stasiun,” katanya.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan sembilan RT di Marunda Jakarta Utara dan Pulau Panggang Kepulauan Seribu terendam banjir rob pada Senin pagi.

    “Info terkini genangan hingga pukul 10.00 WIB merendam sejumlah kawasan di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Senin

    Ia menyebutkan ada tiga RT di Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing yang terendam banjir rob setinggi 15 sentimeter (cm) hingga 25 cm.

    Kemudian enam RT di Kelurahan Pulau Panggang dengan ketinggian air mencapai 40 cm.

    Selain itu ruas Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Kecamatan Tanjung Priok juga terendam banjir rob.

  • Pengamat: Indonesia Respons Cepat Berbagai Tantangan Sektor Maritim

    Pengamat: Indonesia Respons Cepat Berbagai Tantangan Sektor Maritim

    Pengamat: Indonesia Respons Cepat Berbagai Tantangan Sektor Maritim
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengamat
    maritim
    Indonesia dari Ikatan Keluarga Besar Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC), Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, mengatakan bahwa Indonesia berhasil merespons dengan cepat dan tegas berbagai tantangan di
    sektor maritim
    .
    Insiden paling menonjol tercatat terjadi pada 21 Oktober 2024, ketika kapal China Coast Guard 5402 diusir oleh Badan, Keamanan Laut (
    Bakamla
    ) RI di
    Laut Natuna Utara
    .
    Kapal asing
    itu langsung diusir usai mengganggu aktivitas survei dan pengolahan data seismik 3D yang dilakukan oleh PT Pertamina dengan menggunakan kapal MV. Geo Coral dan hal tersebut menjadi sorotan internasional.
    Capt. Hakeng dalam keterangannya di Jakarta, Senin menyampaikan insiden tersebut bukan hanya mempertegas posisi strategis Indonesia, tetapi juga menunjukkan komitmen negara dalam menjaga kedaulatan wilayah.
    “Kejadian ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia tidak akan mundur menghadapi klaim sepihak yang bertentangan dengan hukum internasional. Dalam catatan saya, Laut Natuna Utara memiliki luas 83.000 km persegi. Ketegasan Indonesia dalam menolak klaim China di Laut Natuna Utara memperlihatkan pentingnya diplomasi dan kekuatan pertahanan maritim kita,” ujar Hakeng dilansir Antara, Selasa (17/12/2024).
    Hakeng menyoroti juga konflik yang sedang terjadi di Laut Merah dan Teluk Aden yang melibatkan kelompok Houthi, menambah tekanan pada jalur pelayaran internasional.
    Jalur strategis penghubung utama bagi perdagangan global itu menghadapi ancaman serius berupa lonjakan tarif pengiriman, keterlambatan logistik, dan risiko terhadap suplai energi.
    “Konflik ini berdampak langsung pada ekonomi global, termasuk Indonesia, sebagai negara yang sangat bergantung perekonomiannya pada stabilitas jalur pelayaran strategis seperti Selat Malaka,” jelasnya.
    Sebagai respons, Indonesia memperkuat koordinasi regional untuk menjamin keamanan pelayaran di jalur vital tersebut.
    Patroli maritim yang lebih intensif, kerja sama dengan negara-negara tetangga, dan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) menjadi prioritas utama pemerintah.
    Di sisi lain, pengelolaan sumber daya laut, khususnya pasir laut, menjadi salah satu isu maritim strategis di 2024.
    Menurut Hakeng, pasir laut seharusnya dapat lebih diprioritaskan penggunaannya untuk membangun tanggul yang melindungi kawasan pesisir dari ancaman banjir akibat perubahan iklim.
    Selain itu, material tersebut juga menjadi bahan utama dalam reklamasi lahan untuk mengatasi keterbatasan ruang perkotaan. Namun, ia mengingatkan bahwa pengelolaan ini harus dilakukan dengan hati-hati.
    Selain itu, aktivitas penangkapan ikan ilegal atau illegal, unreported, and unregulated fishing (IUU fishing) menjadi ancaman serius yang terus menggerogoti sumber daya laut Indonesia.
    Untuk mengatasi masalah itu, lanjut dia, pemerintah perlu memperkuat operasi pengawasan oleh KPLP, Polair, Satgas KKP, AL, Bakamla, dan lembaga terkait lainnya. Selain itu, pendekatan diplomasi maritim juga harus diutamakan untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara tetangga dalam memberantas praktik tersebut.
    Selanjutnya, ia juga mengatakan di 2024 juga menjadi momentum penting bagi pembangunan tanggul laut raksasa. Infrastruktur itu dirancang untuk melindungi kawasan pesisir, khususnya di Pulau Jawa, dari ancaman banjir akibat kenaikan permukaan laut.
    “Dengan 40 persen lahan subur di Pulau Jawa yang terancam tenggelam, pembangunan tanggul laut raksasa menjadi langkah strategis yang perlu didorong percepatannya untuk menjamin keberlanjutan pertanian dan pemukiman di kawasan tersebut,” sebut Hakeng.
    Ia mendukung penuh proyek itu, seraya mengingatkan proses pembangunan harus melibatkan partisipasi masyarakat dan memperhatikan dampak lingkungan.
    Kemudian, ia juga mengungkapkan keselamatan pelayaran menjadi isu lain yang menonjol selama 2024. Sejumlah insiden tabrakan kapal dengan jembatan seperti di Baltimore, Guangzhou, dan Kalimantan Timur menunjukkan perlunya peningkatan regulasi dan pengawasan navigasi.
    Ia mengusulkan agar pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan merumuskan kebijakan yang lebih ketat, termasuk pengaturan jarak aman dermaga dari jembatan dan pelatihan keselamatan bagi operator kapal.
    Menyongsong 2025, Hakeng menekankan pentingnya kebijakan maritim yang terintegrasi. Kebijakan itu harus mencakup penguatan kapasitas pertahanan laut, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, dan kerja sama internasional yang lebih erat.
    “Indonesia memiliki tanggung jawab besar sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Kebijakan yang terintegrasi akan memastikan bahwa laut kita tidak hanya menjadi sumber daya ekonomi, tetapi juga simbol kedaulatan dan harapan bangsa,” ujarnya.
    Ia juga mencatat ketegangan di Laut Cina Selatan akan tetap menjadi tantangan di tahun mendatang.
    Indonesia harus terus mempertahankan kedaulatannya di Laut Natuna Utara melalui diplomasi aktif dan penguatan patroli maritim.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Bandang Melanda 7 Kecamatan di Tuban Jatim

    Banjir Bandang Melanda 7 Kecamatan di Tuban Jatim

    Liputan6.com, Tuban – Banjir bandang yang membawa material lumpur menerjang tujuh kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Minggu malam (15/12/2024). Kondisi banjir tersebut dipicu hujan deras yang melanda wilayah Bumi Wali Tuban dan meluapnya sungai Kali Kening di wilayah setempat.

    Tujuh wilayah terdampak tersebut meliputi kecamatan kota Tuban, Merakurak, Montong, Parengan, Rengel, Soko, dan Kerek. Dimana, ketinggian banjir mencapai 20 centimeter sampai 45 centimeter yang menerjang ratusan rumah, jalan, dan sejumlah fasilitas umum lainnya.

    Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia. Namun, masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan karena cuaca ekstrem masih terjadi di wilayah kabupaten setempat.

    “Banjir masuk ke rumah-rumah,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Sudarmaji, ditulis Senin (16/12/2024).

    Banjir bandang di sejumlah wilayah tersebut sampai saat ini juga sudah berangsur surut. Meski demikian, warga terdampak tampak membersihkan rumahnya akibat material lumpur yang dibawa banjir kiriman tersebut.

    “Kita sempat mengungsi sementara karena rumah terkena banjir,” ungkap Anton, salah satu warga terdampak di wilayah Kecamatan Montong.

    Hal sama juga disampaikan Ariyanto, warga Margomulyo, Kecamatan Kerek, Tuban. Ia mengaku banjir kiriman ini banyak penyebabnya, salah satunya karena buruknya drainase.

    “Banyak yang buntu (drainase, red),” ungkap warga setempat tersebut.

    Lebih lanjut, secara pasti rumah warga terdampak banjir tersebut belum diketahui oleh BPBD Tuban. Sebab, sampai saat ini tim masih melakukan verifikasi atau pendataan terkait kejadian tersebut.

  • Banjir di Ponorogo Makan Korban, 2 Orang Meninggal Tersengat Listrik

    Banjir di Ponorogo Makan Korban, 2 Orang Meninggal Tersengat Listrik

    Liputan6.com, Ponorogo – Berdasarkan data dari BPBD Jatim, banjir yang terjadi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur memakan dua korban meninggal. Keduanya adalah Imam Suhadak (54) dan Bagus (12), yang tewas tersengat listrik saat banjir melanda kampungnya. Korban berasal dari Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, kabupaten setempat.

    Untuk itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita serta jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD) Pemprov Jatim meninjau langsung lokasi bencana banjir di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.

    “Kita turun langsung mengecek bagaimana upaya pemenuhan kebutuhan dasar makanan dan pengungsian, kita juga ingin mengecek para korban yang terdampak dan kita pastikan seluruh proses evakuasi cepat dilakukan,” ujar Adhy, Senin (16/12/2024).

    Proses evakuasi warga terdampak ini, kata Adhy, merupakan bentuk respons cepat dari Pemprov Jatim. Ia pun mengingatkan kepada seluruh jajaran PD Pemprov Jatim yang bertanggung jawab atas kebencanaan, bahwa tidak boleh ada satu orang pun yang tidak terpenuhi kebutuhan makanannya.

    “Kita siapkan dan pakai dapur umum, serta bantuan lain baik dari masyarakat, pemerintah pusat dan provinsi,” katanya.

    Selain itu, lanjut Adhy, proses pendistribusian bantuan juga disebutnya tidak kalah penting. Hal ini mengingat masih banyak masyarakat yang tidak mau ke pengungsian walaupun sudah disiapkan di Pendopo Kabupaten Ponorogo.

    “Tenda dan tempat pengungsian permanen juga sudah kita siapkan. Namun karena rumahnya kosong, masyarakat masih ada yang ingin menjaga asetnya di rumah. Nah, di sinilah pentingnya edukasi dan sosialisasi terkait bahaya kalau terjadi hujan lagi,” ungkap Adhy.

    Untuk itu, bersama Bupati Ponorogo, ia secara langsung mengajak masyarakat, utamanya yang rentan, untuk mau dievakuasi ke titik yang lebih aman. Bukan tanpa alasan, sebelumnya tercatat dua orang telah meninggal dunia akibat bencana banjir ini.

    “Dan tentu kita harus fokusnya menyelamatkan dulu atau evakuasi warga yang bisa diselamatkan supaya tidak ada korban kembali. Kemudian kita harus memperbaiki penyebabnya,” tegas Adhy.

    Terkait penanganan sumber masalah banjir, Adhy telah menginstruksikan Dinas PU Sumber Daya Air Jatim untuk bergerak cepat memperbaiki tanggul yang jebol. Namun sayangnya, masih terkendala debit air dan curah hujan yang masih tinggi.

    “Kami sudah siapkan dengan Dinas PU SDA untuk bisa menutup tanggul, tetapi hari ini belum bisa karena airnya masih tinggi. Mudah-mudahan sore ini surut batas tanggulnya terlihat, baru kita perbaiki,” terangnya.

     

  • Jalr Kereta Listrik Jalur Tanjung Priok Sudah Bisa Dilalui

    Jalr Kereta Listrik Jalur Tanjung Priok Sudah Bisa Dilalui

    ERA.id – Jalur kereta antara Tanjung Priok ke Jakarta Kota dan sebaliknya hingga saat ini sudah bisa dilalui kereta rel listrik (KRL) dengan kecepatan maksimum lima kilometer per jam.

    “Untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta pada pukul 11.45 WIB, jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas,” kata Manager Public Relations KAI Commuter Leza Arlan saat di konfirmasi di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, pada laporan terakhir sekitar pukul 11.00 WIB ketinggian air rob di lokasi tersebut berada di kisaran 9 sentimeter (cm) hingga 15 cm di atas permukaan rel.

    Ia mengatakan bahwa kendala operasional imbas banjir rob yang menggenangi rel KA lintas Jakarta Kota ke Tanjung Priok tepatnya di Jalur Pelintasan Langsung (JPL) No.11C di KM 5+ 0/1 terjadi pada pukul 08.25 WIB hingga saat ini.

    “Dampak adanya genangan air tersebut, kami melakukan rekayasa pola operasi hingga pukul 11.45 WIB terdapat 16 operasional perjalanan Commuter Line dibatalkan,” katanya.

    Leza merinci untuk jalur Jakarta Kota ke Tanjung Priok Commuter line yang dibatalkan yaitu No. 2418A, 2420A, 2422A, 2424A , 2426A, 2428A, 2430A dan 2432A sedangkan pada Tanjung Priok ke Jakarta Kota 2417A, 2419A, 2421A, 2423A, 2425A, 2427A, 2427A dan 2429A.

    “Kami mengimbau kepada pengguna Commuter Line untuk tetap mengutamakan keselamatan, atur kembali jadwal perjalanan dan selalu ikuti arahan petugas di lapangan,” katanya.

  • Komunitas VCI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pandeglang

    Komunitas VCI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pandeglang

    Pandeglang: Puluhan pecinta mobil Toyota yang tergabung dalam Voxy Club Indonesia (VCI), memberikan sejumlah bantuan logistik untuk korban banjir di Kampung Malang Nengah, Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Sabtu, 14 Desember 2024.

    Ketua Umum VCI, Jeffrey Irawan mengaku, jika bantuan logistik yang diberikan untuk korban banjir tersebut merupakan bentuk kepedulian dari VCI. “Pertama memang ketika ada bencana, saya dan teman-teman dari VCI selalu peduli. Semoga bantuan dari kami bisa bermanfaat untuk orang banyak khususnya warga yang menjadi korban dari musibah banjir ini,” ungkap Jefrrey.

    Ia mengatakan, bahwa logistik yang disalurkan merupakan hasil dari swadaya seluruh anggota VCI. “Ini murni hasil swadaya dari teman-teman yang peduli dengan bencana ini. Kemudian bencana seperti ini bukan terjadi di Pandeglang saja, akan tetapi terjadi di Sukabumi dan Medan. Untuk itu, kami bersosialisasi dan memberikan bantuan untuk para korban,” lanjutnya.

    Adapun bantuan yang disalurkan oleh VCI meliputi sembako, perlengkapan bayi, susu kotak, makanan ringan, kopi, gula pasir, air mineral, dan perlengkapan mandi.
     

    Salah seorang warga penerima bantuan, Fauziah menuturkan bantuan dari VCI sangat membantu dirinya dan seluruh warga di Kampung Malang Nengah. “Saya dan juga masyarakat Kampung Malang Nengah, mengucapkan terima kasih kepada VCI karena telah mendonasikan rejekinya kepada yang terkenal musibah,” ucapnya.

    Diketahui, musibah banjir menjadi langganan Kampung Malang Nengah. Bahkan musibah banjir bisa terjadi hingga dua kali dalam setahun. 

    “Kalau untuk musibah banjir ini, setiap tahun memang sering terjadi 1 sampai 2 kali. Dan selama banjir ini, kebutuhan yang kami butuhkan adalah makanan,” ujar Fauziah. 

    Di tempat yang sama, Kecamatan Patia, jumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Patia sebanyak 3.500 jiwa.

    “Yang terdampak banjir di Kecamatan Patia itu ada 7 Desa, yang parah itu ada 5 Desa namun yang lebih parah lagi ad 2 Desa yaitu Desa Idaman dan Desa Ciawi. Untuk warga yang terdampak kurang lebih ada 3.500 jiwa,” ungkap Supratman, Camat Kecamatan Patia.

    Pandeglang: Puluhan pecinta mobil Toyota yang tergabung dalam Voxy Club Indonesia (VCI), memberikan sejumlah bantuan logistik untuk korban banjir di Kampung Malang Nengah, Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Sabtu, 14 Desember 2024.
     
    Ketua Umum VCI, Jeffrey Irawan mengaku, jika bantuan logistik yang diberikan untuk korban banjir tersebut merupakan bentuk kepedulian dari VCI. “Pertama memang ketika ada bencana, saya dan teman-teman dari VCI selalu peduli. Semoga bantuan dari kami bisa bermanfaat untuk orang banyak khususnya warga yang menjadi korban dari musibah banjir ini,” ungkap Jefrrey.
     
    Ia mengatakan, bahwa logistik yang disalurkan merupakan hasil dari swadaya seluruh anggota VCI. “Ini murni hasil swadaya dari teman-teman yang peduli dengan bencana ini. Kemudian bencana seperti ini bukan terjadi di Pandeglang saja, akan tetapi terjadi di Sukabumi dan Medan. Untuk itu, kami bersosialisasi dan memberikan bantuan untuk para korban,” lanjutnya.
    Adapun bantuan yang disalurkan oleh VCI meliputi sembako, perlengkapan bayi, susu kotak, makanan ringan, kopi, gula pasir, air mineral, dan perlengkapan mandi.
     

     
    Salah seorang warga penerima bantuan, Fauziah menuturkan bantuan dari VCI sangat membantu dirinya dan seluruh warga di Kampung Malang Nengah. “Saya dan juga masyarakat Kampung Malang Nengah, mengucapkan terima kasih kepada VCI karena telah mendonasikan rejekinya kepada yang terkenal musibah,” ucapnya.
     
    Diketahui, musibah banjir menjadi langganan Kampung Malang Nengah. Bahkan musibah banjir bisa terjadi hingga dua kali dalam setahun. 
     
    “Kalau untuk musibah banjir ini, setiap tahun memang sering terjadi 1 sampai 2 kali. Dan selama banjir ini, kebutuhan yang kami butuhkan adalah makanan,” ujar Fauziah. 
     
    Di tempat yang sama, Kecamatan Patia, jumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Patia sebanyak 3.500 jiwa.
     
    “Yang terdampak banjir di Kecamatan Patia itu ada 7 Desa, yang parah itu ada 5 Desa namun yang lebih parah lagi ad 2 Desa yaitu Desa Idaman dan Desa Ciawi. Untuk warga yang terdampak kurang lebih ada 3.500 jiwa,” ungkap Supratman, Camat Kecamatan Patia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Pemkot Jakut Siapkan Tiga Langkah untuk Percepat Banjir Rob Surut

    Pemkot Jakut Siapkan Tiga Langkah untuk Percepat Banjir Rob Surut

    Jakarta

    Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara (Jakut) terus berupaya mempercepat banjir rob atau banjir pesisir surut. Saat ini banjir rob merendam permukiman di kawasan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin.

    “Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Sudin SDA untuk mempercepat turunnya air, khususnya yang terdampak paling parah di Jalan Dermaga Ujung Muara Angke,” kata Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Utara, Yudo Widiatmoko, dilansir Antara, Senin (16/12/2024).

    Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakut berupaya sebaik-baiknya untuk mitigasi air laut terus naik ke daratan. Ada tiga hal yang dilaksanakan untuk mempercepat banjir rob segera surut.

    Pertama, mengoptimalkan kinerja pompa-pompa statis yang ada. Kedua, menyiagakan satgas atau pasukan biru dan ketiga serta menurunkan pompa-pompa bergerak (mobile) di lokasi terjadinya genangan.

    Terakhir, SDA Jakarta Utara menutup tali tali air yang terpengaruh dengan rob untuk menghindari semakin banyaknya iar masuk. Salah satunya dengan meninggikan parafet di sekitar lokasi terdampak.

    Suku Dinas SDA Jakarta Utara juga membuat saluran-saluran baru agar aliran air dapat mengalir lebih optimal.

    (aik/aik)

  • Sudah 370 Kejadian Bencana dan Renggut 25 Jiwa, Apakah Jatim Baik-baik Saja?

    Sudah 370 Kejadian Bencana dan Renggut 25 Jiwa, Apakah Jatim Baik-baik Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejak 1 Januari sampai 16 Desember 2024, tepat hari ini sudah 370 bencana yang menghantam Jawa Timur. Dari total 370 kejadian bencana itu, paling banyak disebabkan oleh angin kencang sebanyak 119, kemudian disusul 93 banjir, 91 kebakaran hutan, 43 kebakaran lahan,10 angin puting beliung, 8 tanah longsor dan 6 kejadian lainnya (gerakan tanah, gempa bumi dan banjir rob).

    Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto yang akrab disapa Komandan Gatsu dalam kesempatan bertemu beritajatim.com menyebutkan, bahwa saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan, sehingga angka kejadian bencana hidrometeorologi mengalami peningkatan yang signifikan.

    “Per 16 Desember, sudah total 370 bencana. Bencana itu mengakibatkan 25 jiwa meninggal, 64 luka-luka, 10.683 unit rumah rusak dan 46.505 KK terdampak,” kata Gatsu.

    Jika melihat data Kejadian Bencana di Jatim 2020-2023 dari BPBD Jatim, memang terjadi peningkatan yang signifikan pada 2024 dibandingkan kejadian bencana 2023. Pada 2020, ada 273 kejadian. Kemudian, pada 2021 meningkat menjadi 310 kejadian. Lalu 2022, turun menjadi 244 kejadian. Pada 2023, turun lagi menjadi 118 kejadian. Tahun 2024 hingga 16 Desember sudah 370 kejadian.

    BNPB RI pun menegaskan, bahwa 95 persen bencana yang terjadi di Indonesia merupakan bencana hidrometeorologi. Angkanya pada tahun 2020 (98 persen), 2021 (92 persen), 2022 (94 persen) dan 2023 (97 persen).

    Taufiq Hermawan, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo menjelaskan, kondisi cuaca pada Bulan Desember 2024 terdapat peningkatan curah hujan yang dapat memicu cuaca ekstrim, yang berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi. Adanya fenomena Gelombang Atmosfer MJO yang melintasi Jatim mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jatim.

    “Wilayah dengan topografi curam, bergunung, berbukit, dan tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang ditimbulkan,” tuturnya.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono sendiri telah memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi dampak bencana banjir tahun 2024/2025 di Bendung Gerak Waruturi, Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, pada awal November 2024.

    Dia memotivasi seluruh stakeholder untuk melakukan mitigasi dan juga melakukan persiapan menghadapi bencana hidrometeorologi. Dengan upaya kesiapan sarana dan prasarana, dilengkapi dengan kekuatan personel yang ada, pihaknya optimistis Jawa Timur dalam posisi siap dan berupaya untuk meminimalkan dampak bencana.

    Secara khusus Adhy meminta semua pihak berkomitmen tinggi dan bahu membahu dalam menghadapi dampak terjadinya bencana khususnya banjir. Pasalnya, saat ini Jawa Timur telah memasuki musim penghujan dimana bencana hidrometeorologi menjadi ancaman yang perlu diwaspadai.

    “Tetap semangat dan terus bekerja keras serta berkomitmen untuk bahu membahu dalam menanggulangi dan mengurangi dampak bencana yang terjadi di Jawa Timur,” katanya.

    Adhy menekankan bahwa untuk menghadapi dan menanggulangi dampak bencana dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari banyak pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, komunitas-komunitas, dunia usaha dan masyarakat sendiri.

    Pemprov Jatim pada tahun 2023-2024 terus berupaya meningkatkan peralatan penanganan tanggap darurat bencana. Di antaranya berupa pengadaan 9 excavator, 1 mobile pump, 2 self loader, dan peralatan penunjang lainnya. Dirinya optimistis dengan bertambahnya peralatan tersebut petugas di lapangan akan semakin sigap dan tangkas dalam upaya penanggulangan bencana banjir di Jawa Timur.

    “Mungkin kita tidak bisa menghindari bencana dan bencana pasti ada, ada musimnya, tinggal bagaimana kesiapsiagaan kita menghadapinya,” imbuhnya.

    Ia menuturkan langkah-langkah antisipatif, preventif, dan rekonstruksi pascabencana yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama seluruh pihak terkait harus terus diupayakan dan ditingkatkan.

    Pasalnya, langkah tersebut berhasil menurunkan Indeks Risiko Bencana (IRB) Jatim secara signifikan sebanyak 36,23 poin dalam lima tahun terakhir.

    Berdasarkan data Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2023, IRB Jatim berada pada level sedang di angka 101,65. Sebelumnya IRB Jatim secara berurutan sejak 2019 hingga 2022 mengalami penurunan dari angka 137,88 ke 126,42, lalu 117,26 dan 108,69. “Kita sedang upayakan terus setiap tahun supaya menjadi rendah,” tuturnya.

    Orang nomor satu di Jatim ini juga meninjau perlengkapan dan alat kesiapsiagaan El nino dan Banjir dalam apel siaga bencana. Yakni, meliputi dapur umum, tenda darurat pengungsi, excavator, dump truck, perahu karet, dan truck rescue. Ia juga meninjau demo simulasi pembersihan sedimentasi sungai yang dilakukan menggunakan Excavator Amfibi.

    Pada Selasa (17/12/2024) besok, Kepala BNPB RI dan Menko PMK akan mendatangi Gedung Negara Grahadi Surabaya. Mereka akan melakukan rakor bersama seluruh stakeholder Jatim dan Pj Gubernur Jatim untuk membahas bencana hidrometeorologi. Semoga Jatim siap menghadapi bencana yang akan terjadi akhir tahun ini hingga memasuki 2025 ini. (tok/kun)

  • Anggota DPR ajak masyarakat bantu korban bencana langsung ke lokasi

    Anggota DPR ajak masyarakat bantu korban bencana langsung ke lokasi

    Kebersamaan dan solidaritas kita adalah kekuatan terbesar dalam menghadapi musibah ini.

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mengajak masyarakat untuk membantu korban bencana dengan menyalurkan langsung bantuan ke lokasi bencana karena musibah yang melanda membawa banyak kerugian, baik materi maupun nonmateri.

    Pada masa reses akhir tahun ini, Novita dan tim gabungan dari berbagai instansi berkunjung ke sejumlah lokasi terdampak banjir yang melanda Trenggalek, Jawa Timur. Wilayah yang terdampak meliputi Ngadirenggo, Kelutan, Tamanan, Salamrejo, Sambirejo, Sumberingin, Buluagung, Bendorejo, dan Pogalan.

    “Setiap bantuan yang diberikan sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kebersamaan dan solidaritas kita adalah kekuatan terbesar dalam menghadapi musibah ini,” kata Novita dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.

    Banjir yang terjadi akibat hujan deras beberapa hari terakhir, kata dia, telah menyebabkan kerusakan fasilitas umum, permukiman warga, serta menyulitkan akses transportasi di beberapa titik.

    Untuk membantu para korban, menurut dia, tim gabungan memberikan bantuan berupa nasi bungkus, biskuit, obat-obatan, makanan tambahan gizi, dan makanan siap saji.

    Legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VII itu menyampaikan rasa prihatin yang mendalam kepada masyarakat yang terdampak banjir.

    Ia berharap bantuan yang tersalurkan dapat meringankan beban korban banjir pada masa sulit.

    “Saat ini, tim terus bekerja keras melakukan evakuasi, menyalurkan bantuan, dan memulihkan fasilitas umum yang rusak. Mohon kesabaran dan pengertian dari seluruh masyarakat,” kata dia.

    Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan tim gabungan memastikan evakuasi korban bencana bisa berjalan lancar.

    Menurut dia, fasilitas umum yang rusak seperti jembatan, jalan, dan saluran air mulai diperbaiki oleh dinas terkait.

    “Tim kesehatan juga telah diterjunkan untuk memastikan kesehatan para korban, terutama anak-anak dan lansia, tetap terjaga,” kata Arifin.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024