Warga Lubang Buaya Protes Tempat Pembuangan Sampah yang Cemari Sumur
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Warga RW 03 Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, melakukan aksi unjuk rasa pada Selasa (17/12/2024) untuk memprotes keberadaan tempat pembuangan sampah (
TPS
) di dekat pemukiman.
Mereka mengeluhkan dampak pencemaran terhadap sumur mereka dan risiko banjir yang meningkat.
“Karena pembuangan sampah sudah
overload
dan sudah mencemari sumurnya warga sebagian,” ujar Ketua RW 03 Lubang Buaya, Sukarman, Rabu (18/12/2024).
Sukarman menjelaskan, lokasi TPS di Jalan Rawabinong sebelumnya merupakan tempat penampungan air. Namun, area tersebut diuruk dan dijadikan TPS, sehingga menghilangkan fungsi penampungan air yang penting untuk mencegah banjir.
“Itu dulu tempat penampungan air, jadi ketika diuruk jadi enggak ada penampungan air. Kalau banjir, jadi khawatirnya potensi banjir lebih besar lagi,” ungkapnya.
Menurut Sukarman, awalnya lahan tersebut direncanakan menjadi taman atau ruang terbuka hijau berdasarkan kesepakatan
forum group discussion
(FGD). Namun, belakangan malah digunakan sebagai TPS, yang kemudian memicu penolakan warga.
“Awalnya
forum group discussion
sepakat buat taman, tetapi ada pembuangan sampah di situ, jadi keberatan warga,” katanya.
Pasca-unjuk rasa, warga telah melakukan mediasi dengan dinas terkait, namun belum ada keputusan final. Sementara menunggu hasil keputusan, aktivitas pembuangan sampah dihentikan sementara.
“Semalem belum ada keputusan. Kalau dari dinas, menunggu saja. Kalau belum ada keputusan, berhenti dahulu (aktivitas pembuangan),” ujar Sukarman.
Dari pantauan di lokasi pada Rabu pukul 11.00 WIB, terlihat satu truk membawa sampah pepohonan dari Dinas Pertamanan Jakarta Timur. TPS tersebut memang dikelola oleh Dinas Pertamanan, sehingga sebagian besar sampah yang dibuang berupa kayu atau ranting pohon.
Selain itu, terlihat dua unit ekskavator terparkir di dekat pintu masuk TPS, namun tidak beroperasi.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Topik: Banjir
-
/data/photo/2024/12/18/6762866ed3975.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Warga Lubang Buaya Protes Tempat Pembuangan Sampah yang Cemari Sumur Megapolitan 18 Desember 2024
-

Viral Aspal Mengelupas Pasca Banjir, Dinas PUPR Tuban Segera Periksa Kontraktor
Tuban (beritajatim.com) – Viral di media sosial, kerusakan aspal jalan di Dusun Kentong, Desa Margorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, menjadi sorotan. Aspal yang baru saja diperbaiki tersebut mengelupas parah pasca banjir luapan Sungai Kali Kening, anak Sungai Bengawan Solo, yang terjadi pada Senin (16/12/2024).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tuban, Agung Supriyadi, memastikan bahwa kerusakan akan segera diperbaiki oleh pihak kontraktor, mengingat proyek tersebut belum diserahterimakan.
“Ya didandani (diperbaiki), wajib itu. Kan belum diterima juga, pekerjanya belum diperiksa, lalu kena banjir,” ujar Agung saat dikonfirmasi pada Rabu (18/12/2024).
Agung menyebutkan bahwa pihaknya tengah melakukan identifikasi terhadap pelaksana proyek jalan tersebut. Laporan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) terkait kondisi di lapangan akan segera dikirimkan untuk memastikan langkah perbaikan.
“Ini masih diidentifikasi semua, nanti laporan ke saya. Kami cek sama UPTD,” jelas Agung.
Selain di Desa Margorejo, Agung juga mengungkapkan bahwa banjir menyebabkan kerusakan jalan di beberapa wilayah lain di Kabupaten Tuban. Namun, ia tidak merinci titik-titik kerusakan tersebut.
“Nggak cuma di situ, semua kan ada kerusakan akibat banjir,” ujarnya.
Dinas PUPR Tuban akan segera memulai perbaikan jalan, tetapi pelaksanaannya tetap mempertimbangkan kondisi cuaca yang saat ini masih dalam musim hujan.
“Pasti diperbaiki, tapi melihat situasi. Kalau sudah diperbaiki terus banjir lagi gimana? Jadi kami akan menunggu cuaca lebih stabil,” tutur Agung. [ayu/beq]
-

5 RT di Jakut Masih Tergenang Banjir Rob, Tinggi Air Capai 55 Cm
Jakarta –
Banjir luapan air laut kembali menggenangi wilayah Jakarta Utara siang ini. BPBD DKI Jakarta melaporkan masih ada 5 wilayah rukun tetangga (RT) yang terdampak banjir rob.
“BPBD mencatat genangan saat ini terjadi di 5 RT atau 0,016% dari 30.772 RT,” kata Kapusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohammad Yohan dalam keterangan, Rabu (18/12/2024).
Wilayah RT yang terdampak banjir rob ada 5 RT di Jakarta Utara (Jakut). BPBD Jakarta menyampaikan data tersebut per pukul 13.00 WIB.
Sebanyak 4 RT di Kelurahan Pluit terdampak banjir rob dengan ketinggian mencapai 55 cm. Selain itu, ada 1 RT di Kelurahan Marunda yang kebanjiran setinggi 10 cm.
Sementara itu, ruas jalan di RE Martadinata (Depan JIS), Kelurahan Papanggo, Jakarta utara yang sebelumnya tergenang banjir, kini sudah surut.
Dalam hal ini, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
(bel/lir)
-

Banjir Rob Masih Rendam Kawasan Muara Angke Jakut, Warga Masih Memilih Tak Mengungsi – Halaman all
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bencana alam banjir rob masih merendam di kawasan Pelabuhan Muara Angke tepatnya di Jalan Dermaga Ujung 2 Blok Empang Muara Angke, Jakarta Utara (Jakut) pada Rabu (18/12/2024).
Pantauan Tribunnews.com, debit ketinggian air di kawasan tersebut beragam mulai dari 20 centimeter hingga 90 centimeter.
Namun, terlihat warga masih memilih untuk bertahan di rumahnya masing-masing dan tidak mengungsi.
Berbagai alasan dari warga yang tidak memilih mengungsi yang salah satunya karena menjaga barang-barang berharga di rumahnya.
“Iya saya pilih bertahan di rumah aja. Ga ngungsi. Ini jagain barang-barang di rumah, takut dimalingin,” kata Sarti (46) saat ditemui, Rabu.
Dia mengatakan bencana alam yang kerap terjadi setiap tahunnya ini memang menjadi penghambat untuk warga sekitar dalam menjalai aktivitas sehari-hari.
Bahkan, anak Sarti, sudah tidak sekolah selama banjir rob merendam kawasan rumahnya.
“Iya ini apa-apa susah banget. Paling itu naik perahu karet kalau mau ke depan,” tuturnya.
Sementara warga lainnya bernama Ilham (33), mengatakan jika debit air ini mulai merendam sejak pukul 09.00 WIB. Biasanya, dari pukul 11.00-14.00 WIB, air semakin meninggi dan mulai surut menjelang malam hari.
“Ini tuh gini, kalau jam segini mulai naik (airnya). Nanti malam baru kering. Besoknya begitu lagi,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia meminta agar pemerintah segera memberikan solusi terkait ini meski memang banjir rob tidak bisa dihindarkan karena faktor alam.
“Ya kalau nasi kotak aja masih dapat. Tapi kalau yang lain (sembako dan lain-lain) belum,” ungkapnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga di pesisir Jakarta untuk tetap waspada akan bencana alam banjir rob hingga akhir tahun 2024 ini.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diprediksi banjir rob akan semakin tinggi sekira tanggal 20 Desember 2024 mendatang.
Iswana mengimbau seluruh warga untuk selalu waspada dan ia sudan siagakan alat darurat seperti perahu karet atau sekoci dan lainnya.
“Apabila terjadi keadaan bencana atau darurat, segera hubungi call center Jakarta Siaga 112,” imbuhnya.
BPBD DKI Jakarta telah berupaya menangani banjir rob di kawasan pesisir utara, terutama di Kota Tua, Muara Angke, Pluit, Ancol, dan sekitarnya.
Isnawa Adji menjelaskan, banjir rob tersebut disebabkan oleh pasang air laut yang cukup tinggi beberapa hari terakhir.
Selain itu, kata Isnawa, faktor lain karena penurunan tanah (land subsidence) serta perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan permukaan laut.
Penanganan banjir yang sudah dilakukan berupa pembangunan Infrastruktur Tanggul Laut (Giant Sea Wall), Peningkatan Sistem Drainase dan Normalisasi Sungai, Pembangunan Waduk dan Sistem Penampungan Air, Pembangunan Sumur Resapan dan Pengelolaan Air Tanah, Sistem Peringatan Dini dan Monitoring, Pendidikan dan Sosialisasi kepada Masyarakat, Relokasi dan Penataan Kawasan, serta kolaborasi dengan pihak swasta.
Menurut Isnawa, pengambilan air tanah yang berlebihan mengakibatkan penurunan permukaan tanah dan banjir rob di Pesisir Utara.
Oleh karena itu, Isnawa menyatakan perlu dilakukan perubahan signifikan dalam pengelolaan sumber daya air di Jakarta.
“Adapun tantangan besar selanjutnya adalah kenaikan permukaan laut dan perubahan iklim. Kondisi air laut yang semakin tinggi meningkatkan frekuensi dan intensitas banjir rob,” jelas Isnawa.
-

Bandara Ahmad Yani bersiap 24 jam selama angkutan Natal-Tahun Baru
Semarang (ANTARA) – Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, siap beroperasi selama 24 jam untuk melayani penumpang di masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Waktu operasional yang sebelumnya mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB akan diperpanjang menjadi bersiap selama 24 jam,” kata General Manajer Bandara Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada di Semarang, Rabu.
Ia menjelaskan perpanjangan masa operasional tersebut antara lain bertujuan untuk memaksimalkan layanan terhadap penerbangan tambahan.
Menurut dia, akan ada 30 penerbangan tambahan selama 19 hari masa angkutan Natal dan tahun baru.
“Dari Garuda Indonesia dan Lion grup sudah menyampaikan akan ada tambahan penerbangan,” katanya.
Ia menyebut jumlah penumpang yang akan naik maupun turun melalui bandara Semarang pada masa angkutan Natal dan tahun baru tersebut diperkirakan mengalami kenaikan yang signifikan.
Ia menuturkan kenaikan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 7 persen atau akan ada 115 ribu penumpang yang berangkat ataupun tiba di bandara ini.
Adapun lalu lintas penerbangan, lanjut dia, diperkirakan mengalami kenaikan sekitar 5 persen, menjadi 980 penerbangan selama angkutan Natal dan tahun baru.
Ia memastikan layanan terhadap penumpang yang menuju hingga meninggalkan Bandara Ahmad Yani diberikan maksimal.
Termasuk, lanjut dia, penyiapan 58 pompa air untuk mengantisipasi potensi genangan banjir saat cuaca ekstrim di akses menuju bandara dan sekitarnya.
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024 -

DPRD Surabaya Apresiasi Peresmian RSUD Eka Candrarini: Wujud Keadilan Ruang
Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan, memberikan apresiasi tinggi terhadap peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Eka Candrarini yang terletak di kawasan Surabaya Timur pada Rabu (18/12/2024).
Dalam acara peresmian tersebut, Eri Irawan menyebutkan bahwa pembangunan rumah sakit ini merupakan langkah penting Pemkot Surabaya dalam mewujudkan keadilan ruang, yang menjadi fokus utama dalam penataan ruang dan pembangunan kota.
Menurut Eri, keadilan ruang bukan hanya soal distribusi fasilitas publik seperti pendidikan dan kesehatan, tetapi juga terkait pemerataan akses yang memperhatikan lokasi geografis.
“RSUD Eka Candrarini bukan hanya sekadar gedung, tetapi bagian dari upaya pemerintah kota untuk memastikan bahwa semua segmen masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang merata, tidak hanya dari segi demografis, tetapi juga dari sisi geografis,” ujar Eri seusai acara peresmian.
Peresmian RSUD Eka Candrarini menambah daftar rumah sakit milik Pemkot Surabaya, yang sebelumnya sudah memiliki RS Soewandhie di kawasan pusat dan RS Bhakti Dharma Husada di kawasan barat. Kehadiran rumah sakit di Surabaya Timur ini diharapkan akan semakin memperkuat pemerataan fasilitas kesehatan di kota pahlawan.
Eri Irawan juga mendukung penuh rencana Pemkot Surabaya untuk membangun rumah sakit di kawasan selatan dan utara dalam beberapa tahun ke depan. “Keberadaan rumah sakit di kawasan timur, selatan, dan utara akan memastikan pemerataan fasilitas kesehatan yang lebih baik, mengurangi ketimpangan antar wilayah,” jelasnya.
Selain itu, Eri menekankan pentingnya penataan ruang untuk mengatasi berbagai masalah kota seperti banjir, transportasi, dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu tujuan utama penataan ruang adalah untuk mencegah pengembangan kota yang tidak terkendali atau urban sprawl.
“Langkah Pemkot Surabaya dalam mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat harus diapresiasi karena sejalan dengan konsep penataan ruang yang lebih terencana,” tambah Eri.
Konsep “compact city” yang diusung oleh Pemkot Surabaya juga mendapat dukungan dari Eri. Menurutnya, konsep ini penting untuk menciptakan kota yang lebih efisien, padat, dan mudah diakses, dengan fasilitas publik yang dekat dan dapat diakses dengan mudah oleh warganya.
Eri juga mengusulkan agar pelayanan publik semakin didorong dengan digitalisasi dan sistem berbasis RW untuk meningkatkan efisiensi dan memperpendek jarak antara warga dengan fasilitas kesehatan.
“Pemerintah kota harus terus mengembangkan kebijakan yang berpihak pada keadilan ruang dan memastikan penataan ruang berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” pungkas Eri. [asg/beq]
-

Jelang Akhir Tahun, Pemerintah Petakan Wilayah Potensi Bencana – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno memimpin Rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Dalam arahannya, Pratikno menyampaikan bahwa risiko bencana hidrometeorologi diperkirakan cukup tinggi pada Desember, Januari, dan Februari.
Pemerintah telah memetakan wilayah-wilayah rawan yang berpotensi mengalami curah hujan ekstrem, angin kencang, gelombang tinggi, banjir, dan tanah longsor.
“Kita harus memastikan kesiapan seluruh pihak untuk mengantisipasi risiko ini. Infrastruktur, kesiapan masyarakat, dan petugas lapangan harus menjadi perhatian utama,” ujar Pratikno melalui keterangan tertulis, Rabu (18/12/2024).
Pratikno menegaskan empat langkah utama yang harus segera dilaksanakan, yakni menyiapkan sarana prasarana seperti drainase, tanggul, dan perlengkapan penyelamatan.
Lalu sosialisasi risiko bencana serta pengaktifan posko siaga 24 jam.
Serta memastikan kesiapan SDM dan peralatan seperti Tagana, KSB, dan lumbung sosial; serta memberi perhatian khusus pada jalur mudik dan arus balik Natal dan Tahun Baru.
“Langkah-langkah ini harus dijalankan secara sinergis. Infrastruktur di daerah harus dipastikan siap, masyarakat diedukasi, dan petugas di lapangan harus siaga penuh. Kita tidak boleh lengah karena potensi bencana bisa datang kapan saja,” tegasnya.
Pratikno juga meminta seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan mitigasi bencana.
“Kita harus bergerak bersama, respons cepat dan kesiapsiagaan penuh adalah hal yang utama,” katanya.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Anggota Komisi VIII DPR RI Ina Ammania, serta jajaran Forkopimda, Bupati/Wali Kota, dan Kepala Pelaksana BPBD se-Jawa Timur.
-

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Potensi Landa Bali hingga Awal 2025
Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem yang akan melanda Bali hingga awal 2025.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam kunjungannya ke Denpasar, Minggu (15/12), menekankan kondisi ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk fenomena La Nina dan Indian Ocean Dipole (IOD) negatif.
“Kondisi global ini meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur dan Bali. Meski fenomena ini diprediksi netral pada awal 2025, masyarakat tetap harus waspada terhadap ancaman banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi,” kata Dwikorita, dalam keterangan resminya, dikutip Senin (16/12).
BMKG, dalam laman resminya, memperingatkan bahwa wilayah wilayah Bali berpotensi mengalami curah hujan kategori menengah hingga sangat tinggi, terutama daerah Tabanan,Badung,Gianyar, Bangli, dan Denpasar.
Potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, diperkirakan melonjak terutama pada periode 15-21 Desember 2024.
Selain itu, gelombang tinggi yang mencapai 2,5 hingga 4 meter di perairan selatan Bali menjadi ancaman bagi aktivitas pelayaran dan perikanan. BMKG mengimbau masyarakat pesisir, termasuk para nelayan, untuk menghindari aktivitas di laut selama periode cuaca buruk tersebut.
Dwikorita sebelumnya menyebut momen libur Natal dan Tahun Baru akan dibarengi dengan curah hujan cukup tinggi karena berada di puncak musim hujan yang disertai dengan fenomena La Nina lemah.
Dwikorita mengatakan pada Desember puncak musim hujan terjadi di sebagian Jawa terutama bagian selatan. Kemudian, pada Januari itu puncak musim di Jawa terjadi di bagian tengah hingga utara.
Oleh karena itu, ia meminta pihak terkait untuk memberi perhatian pada peningkatan curah hujan yang cukup tinggi ini karena mungkin berdampak pada mobilitas masyarakat di momen libur Nataru, khususnya di Sumatera dan Jawa.
Selain berada pada puncak musim hujan, Dwikorita mengatakan curah hujan juga bisa semakin tinggi karena adanya fenomena La Nina lemah. Fenomena ini berpotensi meningkatkan curah hujan hingga 20 persen.
“Musim hujan ini disertai dengan terjadinya La Nina lemah yang berdampak pada peningkatan curah hujan mencapai diprediksi 20 persen dari normalnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ada dua fenomena lain yang kemungkinan mempengaruhi curah hujan di wilayah barat Tanah Air, yakni seruak udara dingin dari dataran tinggi Siberia dan gerombolan awan dari Samudera Hindia.
Seruak udara dingin, kata Dwikorita, bahkan berpotensi menyebabkan banjir yang sangat buruk di Jakarta, seperti pada Januari 2020. Menurutnya, banjir parah bisa terjadi dalam skenario terburuk.
Seruak udara dingin sendiri menyebabkan terjadinya angin kencang, gelombang tinggi, dan peningkatan curah hujan.
Sementara itu, pergerakan gerombolan awan dari barat wilayah Indonesia juga mungkin meningkatkan curah hujan. Awan ini telah memasuki wilayah Indonesia dan meningkatkan curah hujan, tetapi mereka terus bergerak ke arah timur.
“Semoga saat tanggal 20 sampai 28 itu sudah bergeser ke arah timur,” kata Dwikorita berharap.
(wnu/dmi)
[Gambas:Video CNN]

