Topik: Banjir

  • Jalur Trans Sulawesi Lumpuh Akibat Banjir

    Jalur Trans Sulawesi Lumpuh Akibat Banjir

    Barru, Beritasatu.com – Curah hujan dengan intensitas tinggi di Sulawesi Selatan, membuat jalur Trans Sulawesi yang ada di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan lumpuh akibat banjir.

    Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat seorang pengendara memperlihatkan kondisi arus lalu lintas di jalur menuju Makassar. Pada video itu tampak sejumlah kendaraan terjebak kemacetan akibat banjir.

    “Bagi pengendara yang hendak melintas dari arah Sidrap menuju Makassar dan sebaliknya untuk menunda perjalanannya,” kata seorang pria di video tersebut, Sabtu (21/12/2024).

    Selain membuat jalur Trans Sulawesi lumpuh, banjir juga merendam sejumlah kendaraan, rumah dan tempat ibadah di Dusun Pacciro, Kecamatan Takkalasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Kejadian tersebut direkam oleh warga dan beredar di media sosial.

    Menurut Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Barru, Abdul Muhaemin Hasan, banjir merendam Kabupaten Barru akibat curah hujan tinggi sejak pukul 01.00 dini hari.

    “Air sudah menggenangi di hampir semua titik di wilayah Kabupaten Barru, antara lain laporannya sudah ada enam kecamatan yang masuk laporan mengenai terjadinya genangan,” katanya.

    Dia menyebut, untuk wilayah terparah berada di Kecamatan Barru dengan ketinggian debit air rata-rata di atas 1 meter.

    “Di Desa Balusu itu ada beberapa warga yang membutuhkan evakuasi. Ini sementara kami koordinasikan,” ujar Abdul.

    Abdul Muhaemin Hasan membeberkan, jalur Trans Sulawesi lumpuh karena ada perlambatan arus lalu lintas antara Kabupaten Barru ke Makassar, begitu pula dari Kota Parepare ke Makassar akibat terendam banjir.

     “Kami mohon pengendara, apalagi yang melewati jalan negara nasional untuk berhati-hati dan saling pengertian,” tandasnya.

  • Menteri Pertanian Terobos Banjir dan Longsor Pantau Langsung Kondisi Pertanian di Bone

    Menteri Pertanian Terobos Banjir dan Longsor Pantau Langsung Kondisi Pertanian di Bone

    FAJAR.CO.ID, BONE – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan perjalanan darat meninjau lokasi pertanian terdampak longsor dan banjir di Bone, Sabtu (21/12/2024).

    Tantangan cuaca ekstrem tidak menjadi penghalang Mentan untuk memantau langsung kondisi pertanian di wilayah Sulawesi Selatan.

    Perjalanan menuju Bone tidak berjalan mulus. Pagi ini, longsor besar terjadi di Tompo Ladang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang menutup total akses di jalur Poros Maros-Bone.
    Longsor ini membuat semua jenis kendaraan tidak dapat melintas.
    Mentan Amran dan tim pun harus mengambil langkah ekstrem dengan berjalan kaki melalui permukiman warga dan menerjang banjir untuk melanjutkan perjalanan.

    “Swasembada semakin menantang, pantang menyerah,” katanya dengan penuh semangat saat melewati banjir pada Sabtu (21/12/2024).

    Mentan Amran juga menegaskan bahwa perjuangan untuk swasembada pangan bukanlah hal mudah. Tetapi, ia yakin dengan keteguhan dan sinergi, maka cita-cita ketahanan pangan oleh Presiden Prabowo dapat dicapai.

    “Ini merupakan bagian dari perjuangan untuk swasembada. Tantangan menanti tapi harus beres,” ungkapnya.

    Aksi Mentan Amran menerobos banjir dan longsor mengundang rasa kagum dan haru dari warga masyarakat yang terdampak banjir dan longsor.

    “Hati-hati di jalan, Pak Mentan. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT,” ujar salah seorang warga yang ikut membantu perjalanan Mentan Amran di tengah bencana.

    Mentan menegaskan dirinya terus akan memantau kondisi pertanian di Indonesia secara ketat, apalagi tantangan cuaca yang berubah dengan cepat. “Insyaallah swasembada masih on the track. Kami terus bekerja untuk petani dalam kondisi apa pun. Kamo sudah berpindah-pindah lokasi di seluruh Indonesia. Doakan swasembada segera tercapai,” tambahnya.

  • Banjir Ponorogo, Menteri LH Hanif Dorong Rehabilitasi Ekosistem dan Penanaman 10.000 Pohon

    Banjir Ponorogo, Menteri LH Hanif Dorong Rehabilitasi Ekosistem dan Penanaman 10.000 Pohon

    Ponorogo (beritajatim.com) – Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ponorogo.

    Kedatangannya di Bumi Reog, menteri asal Kabupaten Bojonegoro itu, menyoroti peristiwa banjir yang terjadi pada hari Senin (16/12) lalu. Masalah banjir yang terjadi di Ponorogo ini, menurut Hanif membutuhkan penanganan serius dan berkelanjutan.

    “Untuk mengatasi persoalan ini, harus dievaluasi secara menyeluruh,” ungkap Hanif, Sabtu (21/12/2024).

    Hanif menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Kehutanan. Untuk mencari solusi yang komprehensif, supaya tidak terjadi banjir lagi di masa yang akan datang.

    Sebagai langkah awal, Hanif menyampaikan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup telah menyiapkan program berbasis hidrologi untuk memperkuat ekosistem, salah satunya melalui penanaman pohon.

    “Program ini akan kami fokuskan pada rehabilitasi lingkungan, terutama di daerah-daerah kritis,” katanya.

    Lebih lanjut, Hanif menekankan pentingnya memperkuat vegetasi di sekitar Waduk Bendo. Menurutnya, penanaman pohon di area tersebut sangat mendesak untuk meningkatkan daya dukung lingkungan sekaligus meminimalkan risiko banjir di masa mendatang.

    “Kami siap mendukung sepenuhnya. Kita harus kembalikan fungsi hutannya, dengan penanaman pohon,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Hanif memberikan apresiasi atas langkah cepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo dalam menangani banjir. Dia juga memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren Nurul Qur’an di Kelurahan Pakunden.

    Sebab, di pondok itu juga terdampar banjir, bahkan ketinggian air sedada orang dewasa. Dia juga memberikan bantuan sebanyak 10.000 pohon untuk ditanam di kawasan Waduk Bendo dan lahan-lahan kritis lainnya di Ponorogo. (end/ted)

  • Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometrologi, KAI Daop 9 Gandeng BMKG

    Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometrologi, KAI Daop 9 Gandeng BMKG

    Liputan6.com, Jember – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menjalin kerja sama strategis dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Juanda Surabaya, Selasa, (17/12/2024). Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api melalui integrasi informasi cuaca yang akurat dan terkini.

    Hengky Prasetyo, Vice President KAI Daop 9 Jember mengatakan bahwa sebagai operator transportasi yang melayani ribuan penumpang setiap hari, KAI Daop 9 Jember menghadapi tantangan yang signifikan terkait bencana hidrometeorologi seperti hujan deras, angin kencang, atau banjir yang dapat mempengaruhi kondisi jalur rel kereta api. Dalam kondisi tertentu, cuaca buruk dapat mengganggu operasional kereta api dan berpotensi membahayakan keselamatan perjalanan.

    “Seperti kita ketahui, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi hampir di semua wilayah Daop 9 Jember mulai dari Pasuruan hingga Banyuwangi. Jika tidak kita antisipasi, ini bisa menimbulkan gangguan perjalanan kereta api termasuk mengurangi pelayanan kepada pelanggan. Melalui kerja sama ini, KAI Daop 9 Jember bisa mendapatkan informasi lebih cepat dan akurat, sehingga segala kemungkinan yang kurang baik bisa kita antisipasi,”ujarnya Rabu (18/12/2024)

    Untuk mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem, KAI Daop 9 Jember juga sudah menyiapkan Alat Material untuk Siaga (AMUS) di 8 lokasi, mulai dari Stasiun Pasuruan, Stasiun Probolinggo, Stasiun Klakah, Stasiun Tanggul, Stasiun Jember, Stasiun Kalisat, Stasiun Kalibaru dan Stasiun Ketapang.

  • Pemukim Israel Bakar Masjid di Tepi Barat, Tulis Pesan Rasis – Halaman all

    Pemukim Israel Bakar Masjid di Tepi Barat, Tulis Pesan Rasis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemukim Israel membakar sebuah masjid dan merusak properti di Marda, Tepi Barat utara yang diduduki, pada Jumat (20/12/2024).

    Kepala dewan di Marda, Nasfat al-Khafash, mengatakan sekelompok pemukim tiba pagi-pagi sekali, membakar masjid dan menuliskan pesan-pesan kebencian di atasnya.

    “Mereka menghancurkan pintu utama dan jendelanya, lalu menuangkan bahan pembakar sebelum membakarnya,” katanya.

    Pintu masuk dan beberapa karpet masjid terbakar karena tindakan tersebut.

    Video yang tersebar di media sosial menunjukkan dinding masjid dengan gambar bintang David yang dibuat dengan cat semprot.

    “Matilah orang-orang Arab. Masjid akan terbakar, kuil akan dibangun,” bunyi tulisan berbahasa Ibrani pada dinding masjid, seperti diberitakan Al Quds.

    Tulisan tersebut diduga merujuk pada keinginan kaum ultranasionalis Zionis untuk membangun Kuil Ketiga bagi kaum Yahudi di Yerusalem yang menjadi lokasi tersuci dan paling diperebutkan di Palestina.

    “Slogan-slogan ini mencerminkan didikan dan kebencian mereka terhadap Palestina dan Arab,” kata Nasfat al-Khafash.

    Nasfat al-Khuffash membenarkan desa Marda menjadi sasaran serangan terus menerus oleh tentara pendudukan Israel dan pemukimnya.

    Ia mengatakan para pemukim menerima dukungan penuh dari pemerintahan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

    Polisi, militer, dan badan keamanan internal Israel, Shin Bet, mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut. 

    “Kami menganggap insiden itu serius dan akan bertindak dengan tekad untuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan,” kata mereka dalam sebuah pernyataan, seperti diberitakan Al Jazeera.

    Tepi Barat telah menyaksikan lonjakan kekerasan oleh pemukim Yahudi selama meningkatnya agresi Israel di Gaza, dan kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan tentara Israel sering kali menutup mata.

    Serangan pemukim Israel terhadap petani Palestina juga meningkat tiga kali lipat pada tahun 2024 dibandingkan dengan tiga tahun terakhir, menurut laporan kantor kemanusiaan PBB.

    Di Tepi Barat dan Yerusalem timur, lebih dari 700.000 pemukim Yahudi memiliki kewarganegaraan Israel, sementara 3 juta warga Palestina di wilayah tersebut hidup di bawah hukum militer Israel.

    Jumlah Korban di Jalur Gaza

    Israel yang didukung Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza.

    Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 45.206 jiwa dan 107.512 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Jumat (20/12/2024) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

    Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada tahun 1948.

    Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • Banjir Bandang di Alas Barat Sumbawa, 2.200 Jiwa Terdampak   
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Desember 2024

    Banjir Bandang di Alas Barat Sumbawa, 2.200 Jiwa Terdampak    Regional 21 Desember 2024

    Banjir Bandang di Alas Barat Sumbawa, 2.200 Jiwa Terdampak   
    Tim Redaksi
    SUMBAWA, KOMPAS.com
    – Lima desa di
    Kecamatan Alas Barat
    , Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami bencana
    banjir bandang
    pada Jumat sore, 20 Desember 2024.
    Banjir ini disebabkan oleh luapan Sungai Lekong.
    Menurut data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, desa-desa yang terdampak meliputi Mapin Kebak, Usar Mapin, Lekong, Mapin Beru, dan Labuhan Mapin.
    Banjir menggenangi rumah warga dengan ketinggian mencapai 80 cm hingga 1 meter, serta merusak berbagai fasilitas umum dan pagar rumah.
    Kepala
    BPBD Sumbawa
    , Muhammad Nurhidayat, menjelaskan, “Selain rumah warga, banjir ini juga berdampak pada 42 hektar lahan tambak di Desa Labuhan Mapin,” saat dikonfirmasi pada Sabtu, 21 Desember 2024.
    Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, PLN telah memutuskan aliran listrik di area yang terendam banjir.
    Rusdianto, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbawa, merincikan bahwa berdasarkan data asesmen sementara, jumlah warga yang terdampak di Dusun Hijrah mencapai 500 kepala keluarga (KK) atau sekitar 900 jiwa.
    Di Dusun Glampar, terdapat 600 KK (1.200 jiwa) dengan satu ekor sapi dilaporkan hanyut.
    Sedangkan di Mapin Beru, terdapat 35 KK (100 jiwa) dan pendataan di Labuhan Mapin masih berlangsung.
    “Kami masih terus melakukan pendataan. Update terbaru akan kami laporkan,” ujar Rusdianto.
    Tim BPBD Kabupaten Sumbawa saat ini masih melakukan asesmen untuk mendapatkan data lengkap mengenai jumlah warga yang terdampak serta kerugian material akibat bencana ini.
    Masyarakat diimbau untuk tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi.
    BPBD Kabupaten Sumbawa bersama pihak terkait telah menyiapkan langkah-langkah penanganan darurat untuk membantu warga yang terdampak.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Besar di Dompu NTB, Rumah Hanyut dan Warga Mengungsi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Desember 2024

    Banjir Besar di Dompu NTB, Rumah Hanyut dan Warga Mengungsi Regional 21 Desember 2024

    Banjir Besar di Dompu NTB, Rumah Hanyut dan Warga Mengungsi
    Tim Redaksi
    DOMPU, KOMPAS.com
    – Banjir besar melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah diguyur
    hujan lebat
    selama lima jam pada Jumat (20/12/2024).
    Kejadian ini berdampak pada 3.766 Kepala Keluarga (KK), merusak tiga rumah dan satu jembatan, serta mengakibatkan sepasang suami istri hanyut tergerus air.
    Kepala Pelaksana Badan
    Penanggulangan Bencana
    Daerah (BPBD) Dompu, Tajuddin Hir, menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
    Namun, warga yang terdampak terpaksa mengungsi sementara di berbagai fasilitas umum, termasuk masjid, sekolah, dan gedung serba guna milik pemerintah.
    “Ketinggian air yang merendam rumah warga antara 0,5 sampai dengan 2 meter,” kata Tajuddin saat dikonfirmasi pada Jumat (21/12/2024) malam.
    Ia menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Dompu selama lima jam, mulai sekitar pukul 17.30 WITA hingga pukul 21.00 WITA.
    Akibat hujan yang berlangsung cukup lama, debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Laju, Silo, Baka, dan Mangge meluap ke area permukiman warga.
    Di Kecamatan Dompu, banjir merendam rumah-rumah di Kelurahan Potu, Bada, Bali, Karijawa, serta Desa Mbawi dan Dore Bara.
    Sementara itu, di Kecamatan Woja, luapan banjir merendam warga di Kelurahan Simpasai, Kandai II, Monta Baru, dan Desa Wawonduru, Bakajaya, serta Matua.
    Di Kecamatan Pekat, banjir terjadi di Desa Soritetanga yang mengakibatkan jembatan rusak dan sepasang suami istri hanyut bersama rumah mereka.
    Beruntung, korban bernama Hadijah (56) dan Lalu Tusniawan (51) ditemukan oleh warga sekitar dalam kondisi selamat, meskipun Hadijah mengalami luka robek pada tangan sebelah kanan dan kini dirawat di puskesmas.
    Dari tiga kecamatan yang terdampak, tercatat 3.766 Kepala Keluarga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
    Selain merusak area permukiman, banjir juga menggenangi fasilitas umum seperti sekolah dan kantor desa.
    “Saat ini kita terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu korban dan menyalurkan nasi bungkus di lokasi terdampak,” tambah Tajuddin.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seorang Warga Lansia di Dompu Terjebak di Rumahnya saat Banjir Bandang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Desember 2024

    Seorang Warga Lansia di Dompu Terjebak di Rumahnya saat Banjir Bandang Regional 21 Desember 2024

    Seorang Warga Lansia di Dompu Terjebak di Rumahnya saat Banjir Bandang
    Tim Redaksi
    DOMPU, KOMPAS.com
    – Seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Lingkungan Kota Baru, Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus dievakuasi menggunakan
    perahu karet
    saat
    banjir bandang
    menerjang pada Jumat (20/12/2024).
    Warga yang tinggal di bantaran sungai ini terjebak di dalam rumahnya saat banjir meluap dari aliran Sungai Silo, Lingkungan Kota Baru.
    “Dia terjebak karena terlambat keluar rumah saat banjir meluap,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Dompu, Wan Muhtajun, saat dihubungi, Jumat malam.
    Wan Muhtajun mengatakan, kabar lansia ini terjebak diketahuinya setelah mendapat laporan dari salah seorang anggota keluarga korban.
    Laporan itu kemudian disikapi dengan mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi untuk proses evakuasi menggunakan perahu karet.
    Meski sempat kesulitan karena tingginya luapan air, namun korban akhirnya bisa dievakuasi dalam kondisi selamat.
    “Dia tidak bisa jalan keluar karena air sudah tinggi, makanya harus menggunakan perahu karet. Alhamdulillah, korban selamat,” ujarnya.
    Menurutnya, banjir meluap di wilayah ini akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sejak pukul 17.00 Wita.
    Kondisi tersebut juga dialami warga beberapa kelurahan di Kecamatan Dompu, Woja, dan Pekat.
    “Tidak ada korban jiwa, banjir malam ini hanya meredam permukiman dan fasilitas umum,” kata Wan Muhtajun.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI kemarin, pengamanan Nataru hingga kebakaran di Menteng

    DKI kemarin, pengamanan Nataru hingga kebakaran di Menteng

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa penting terjadi di Jakarta pada Jumat (20/12) yang menarik untuk dibaca kembali mulai dari Pemprov DKI menyiagakan ribuan petugas untuk berjaga di berbagai titik pada momen perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025 hingga kebakaran 15 rumah yang terjadi di Jalan Menteng Jaya RT 15 dan 16 /RW, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat siang.

    Berikut sejumlah pemberitaan DKI Jakarta kemarin yang masih bisa dinikmati untuk mengawali pagi ini.

    DKI siagakan 4.000 petugas untuk amankan Jakarta saat Nataru

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiagakan sebanyak 4.200 petugas untuk berjaga di berbagai titik guna mengamankan Jakarta pada momen perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.500 orang merupakan personel Satpol PP DKI, sementara sisanya yakni 2.700 personel Dinas Perhubungan DKI yang akan ditempatkan di sembilan titik.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI Jakarta salurkan 25.000 makanan pada warga terdampak banjir

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyalurkan sebanyak 25.000 makanan siap saji pada warga di Kelurahan Pluit dan Ancol, Jakarta Utara yang terdampak banjir rob sebagai upaya memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi selama masa darurat.

    Bantuan makanan diberikan sebanyak tiga kali sehari pada 13-20 Desember 2024 untuk warga Pluit sebanyak 20.750 porsi, dan untuk warga Ancol diberikan sebanyak 4.250 porsi pada 15-19 Desember 2024.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Sekda DKI ajak warga kembangkan pertanian perkotaan memakai teknologi

    Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali mengajak warga Jakarta untuk ikut terlibat di dalam pengembangan pertanian perkotaan dengan memanfaatkan teknologi sebagai upaya mendukung ketahanan pangan.

    Dia mengatakan kemajuan teknologi saat ini seharusnya semakin memudahkan bagi warga Jakarta untuk mengembangkan pertanian di perkotaan tanpa harus terkendala waktu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Big Bang Festival dimeriahkan sejumlah musisi di JI-Expo Kemayoran

    Big Bang Festival yang digelar dari 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 akan dimeriahkan sejumlah musisi dan band ternama di Jakarta International Expo (JI-Expo) Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Sejumlah deretan musisi Tanah Air ikut memeriahkan Big Bang Festival 2024 di antaranya Tulus, NDX AKA, Hindia, Denny Caknan, Tipe-X, The Changcuters, .Feast, Guyon Waton, Feel Koplo, Tony Q dan masih banyak lagi,” kata Direktur Operasional PT Expo Indonesia, Novry Hetharia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Kebakaran rumah di Menteng, sebanyak 17 unit pemadam dikerahkan

    Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk menangani kebakaran rumah yang terjadi di Jalan Menteng Jaya RT 15 dan 16 /RW, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat siang.

    “Pengerahan kebakaran sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran dengan 68 personel, objeknya rumah tinggal,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Walaupun TPS terendam banjir, warga tetap datang berikan hak suaranya di Pasirkratonkramat, Kota Pekalongan, Jateng

    Walaupun TPS terendam banjir, warga tetap datang berikan hak suaranya di Pasirkratonkramat, Kota Pekalongan, Jateng

    Rabu, 27 November 2024 13:10 WIB

    Warga menunjukkan jarinya yang telah dicelup tinta usai menggunakan hak piihnya di TPS 08 yang terdampak banjir di Pasirkratonkramat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (27/11/2024). Menurut KPU Kota Pekalongan, sebanyak 8 TPS terendam banjir dampak dari jebolnya tanggul pada Sabtu (23/11), dua di antaranya di relokasi ke tempat lain yang aman dari banjir. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/Spt.

    Petugas membantu warga turun dari lokasi TPS panggung usai menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Gubernur Jawa Tengah dan Walikota Pekalongan di TPS 08 yang terdampak banjir di Pasirkratonkramat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (27/11/2024). Menurut KPU Kota Pekalongan, sebanyak 8 TPS terendam banjir dampak dari jebolnya tanggul pada Sabtu (23/11), dua di antaranya di relokasi ke tempat lain yang aman dari banjir. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/Spt.

    Warga antre untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Gubernur Jawa Tengah dan Walikota Pekalongan di TPS 08 terdampak banjir di Pasirkratonkramat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (27/11/2024). Menurut KPU Kota Pekalongan, sebanyak 8 TPS terendam banjir dampak dari jebolnya tanggul pada Sabtu (23/11), dua di antaranya di relokasi ke tempat lain yang aman dari banjir. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/Spt.