Topik: Banjir

  • 20 Tahun Tsunami Aceh, Ubaidillah Ajak Televisi dan Radio Masifkan Edukasi Kebencanaan

    20 Tahun Tsunami Aceh, Ubaidillah Ajak Televisi dan Radio Masifkan Edukasi Kebencanaan

    Jakarta: Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Ubaidillah, mengajak lembaga penyiaran televisi dan radio lebih masif mengedukasi publik tentang isu kebencanaan. Ajakan ini bermaksud untuk meminimalisir kerugian jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
     
    Hal tersebut disampaikan bertepatan dengan 20 tahun Indonesia dilanda bencana tsunami dahsyat yang memporak-porandakan wilayah Aceh. Salah satu bencana terbesar itu telah menyebabkan kerugian materil dan hilangnya ribuan nyawa.
     
    “Hari ini tepat 20 tahun tsunami Aceh. Salah satu bencana yang sangat banyak menelan korban dan menyebabkan kerusakan. Tentu kita tidak menginginkan ini kembali terjadi lagi, maka diperlukan upaya edukasi dari televisi dan radio terkait kebencanaan,” katanya di Jakarta, Kamis, 26 Desember 2024.

     

     
    Dalam kesempatan ini, Ubaidillah menyebut bahwa akhir-akhir ini juga terjadi bencana tanah longsor hingga banjir di beberapa daerah di Indonesia. Misalnya, Sukabumi, Cianjur, dan Pandeglang.
     
    “Belakangan juga terjadi longsor dan banjir, pergerakan tanah. Sebagai wilayah yang rawan bencana, saya yakin kebutuhan masyarakat akan informasi salah satunya adalah terkait kebencanaan,” lanjutnya.
     
    Ubaidillah berharap melalui edukasi kebencanaan yang lebih masif dan menyeluruh, kerusakan maupun kerugian yang menimpa warga terdampak bisa diminimalisir. Masyarakat pun menjadi lebih tangguh bencana.

     

     
    “Saat edukasi kebencanaan dilakukan, masyarakat akan mengetahui hal apa yang perlu dilakukan saat bencana tiba. Mitigasi dan penanggulangan bisa dilakukan oleh masyarakat secara mandiri,” tambahnya.
     
    Lebih lanjut, Ubaidillah menyampaikan keinginannya agar isu-isu kebencanaan ditayangkan melalui program-program yang punya banyak minat penonton dan waktu primetime. Dengan begitu, lebih banyak masyarakat akan teredukasi.
     
    “Agar informasi mengenai edukasi kebencanaan ini bisa disisipkan di program-program yang bagus, yang penontonnya banyak, juga bisa di saat-saat waktu primetime,” pungkasnya.
     

    Jakarta: Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Ubaidillah, mengajak lembaga penyiaran televisi dan radio lebih masif mengedukasi publik tentang isu kebencanaan. Ajakan ini bermaksud untuk meminimalisir kerugian jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
     
    Hal tersebut disampaikan bertepatan dengan 20 tahun Indonesia dilanda bencana tsunami dahsyat yang memporak-porandakan wilayah Aceh. Salah satu bencana terbesar itu telah menyebabkan kerugian materil dan hilangnya ribuan nyawa.
     
    “Hari ini tepat 20 tahun tsunami Aceh. Salah satu bencana yang sangat banyak menelan korban dan menyebabkan kerusakan. Tentu kita tidak menginginkan ini kembali terjadi lagi, maka diperlukan upaya edukasi dari televisi dan radio terkait kebencanaan,” katanya di Jakarta, Kamis, 26 Desember 2024.
     
     

     
    Dalam kesempatan ini, Ubaidillah menyebut bahwa akhir-akhir ini juga terjadi bencana tanah longsor hingga banjir di beberapa daerah di Indonesia. Misalnya, Sukabumi, Cianjur, dan Pandeglang.
     
    “Belakangan juga terjadi longsor dan banjir, pergerakan tanah. Sebagai wilayah yang rawan bencana, saya yakin kebutuhan masyarakat akan informasi salah satunya adalah terkait kebencanaan,” lanjutnya.
     
    Ubaidillah berharap melalui edukasi kebencanaan yang lebih masif dan menyeluruh, kerusakan maupun kerugian yang menimpa warga terdampak bisa diminimalisir. Masyarakat pun menjadi lebih tangguh bencana.
     
     

     
    “Saat edukasi kebencanaan dilakukan, masyarakat akan mengetahui hal apa yang perlu dilakukan saat bencana tiba. Mitigasi dan penanggulangan bisa dilakukan oleh masyarakat secara mandiri,” tambahnya.
     
    Lebih lanjut, Ubaidillah menyampaikan keinginannya agar isu-isu kebencanaan ditayangkan melalui program-program yang punya banyak minat penonton dan waktu primetime. Dengan begitu, lebih banyak masyarakat akan teredukasi.
     
    “Agar informasi mengenai edukasi kebencanaan ini bisa disisipkan di program-program yang bagus, yang penontonnya banyak, juga bisa di saat-saat waktu primetime,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • 2
                    
                        Banjir 3 Meter Terjang Rumah di Semarang, Warga Selamatkan Barang Berharga
                        Regional

    2 Banjir 3 Meter Terjang Rumah di Semarang, Warga Selamatkan Barang Berharga Regional

    Banjir 3 Meter Terjang Rumah di Semarang, Warga Selamatkan Barang Berharga
    Tim Redaksi
    UNGARAN, KOMPAS.com
    – Banjir melanda Dusun Kedungglatik,
    Desa Candirejo
    , Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang pada Rabu (25/12/2024) sore.
    Setidaknya 10 rumah warga terendam air setinggi kurang lebih tiga meter akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
    Dua warga setempat terlihat berusaha menyelamatkan perabotan rumah tangga yang terendam dengan mengenakan sepatu bot.
    Salah satu warga, Pendi, mengungkapkan kesulitan yang dihadapi.
    “Ini sudah angkut-angkut dari pagi, tinggal sisa-sisa barang yang kecil. Motor saya juga belum sempat dipindah, istirahat dulu,” ujarnya pada Kamis (26/12/2024).
    Pendi menambahkan bahwa ia baru berani kembali ke rumahnya setelah aliran listrik dimatikan.
    “Kemarin ya pasrah saja, takut kalau ada aliran listrik. Daripada ada kejadian kenapa-kenapa, lebih baik menunggu hingga air surut,” ungkapnya.
    Warga lain, Rohadi, menjelaskan bahwa banjir datang secara tiba-tiba sekitar pukul 15.00 WIB.
    “Kalau untuk warga aman, tidak ada korban karena semua sudah berada di lahan relokasi borrow area. Tapi kalau untuk barang dan perabot, ya ada yang hanyut,” kata Rohadi.
    Rohadi juga menjelaskan bahwa rumahnya terendam hingga atap, namun saat ini air sudah mulai surut.
    “Air sekarang hanya sebatas kaki, jadi berani mengambil barang,” tambahnya.
    Menurut Rohadi, banjir yang terjadi pada Rabu sore ini adalah yang terbesar selama ia menghuni Dusun Kedungglatik.
    “Memang ada pengaruh dari pembangunan
    Bendungan Jragung
    , air dari Penawangan dan Sungai Ngrapah langsung ke Kedungglatik,” ujarnya.
    Dusun Kedungglatik diketahui merupakan salah satu kawasan yang terdampak pembangunan Bendungan Jragung.
    Saat ini, sebanyak 82 keluarga mulai pindah secara bertahap ke lahan relokasi borrow area untuk menghindari dampak lebih lanjut dari banjir.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Upaya Pencarian MR, Bocah yang Terseret Arus Selokan di Surabaya – Halaman all

    Upaya Pencarian MR, Bocah yang Terseret Arus Selokan di Surabaya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – MR, seorang bocah berusia 3,5 tahun, terseret arus banjir di kawasan Jalan Babatan Menganti Gang 2F, Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/12/2024) sore. 

    Kejadian ini terjadi saat hujan lebat mengguyur wilayah tersebut.

    MR, yang sedang bermain air bersama teman-temannya, tiba-tiba terjatuh ke dalam selokan yang meluap.

    Wibi Harianto, orangtua asuh MR, mengungkapkan ia mengasuh MR sejak usia 8 bulan.

    “Dia sudah kami anggap anak sendiri. Kami juga punya anak kandung yang seumuran dengannya, sudah seperti saudara,” kata Wibi saat ditemui  Rabu (25/12/2024).

    Setelah mendengar kabar tentang MR, Wibi yang sedang bekerja di kawasan perumahan Surabaya Barat langsung bergegas untuk mencari anak asuhnya.

    “Saya langsung ikut nyemplung (menceburkan diri) mencari anaknya,” ungkapnya.

    Pencarian dilakukan di Kali Makmur, sekira 2 kilometer dari kediamannya, di mana diduga MR terbawa arus.

    Wibi dan Ghofur, paman MR, bersama anggota keluarga lainnya tidak berhenti mencari sejak Selasa sore hingga Rabu siang.

    “Saya sampai ikut masuk gorong-gorong dan saluran air, tapi masih belum ditemukan,” kata Ghofur.

    Kondisi Lingkungan

    Ketua RT 8 RW 2, Ainul, menjelaskan daerah perkampungan tersebut seringkali menjadi langganan banjir. Saat hujan deras, arus air begitu kencang.

    “Saluran di sini memang sering banjir, bisa sampai semata kaki karena memang dapat kiriman dari sana. Namun cepat kering,” katanya menunjuk area RT tetangga.

    Ainul juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat hujan.

    Penanganan oleh Pihak Berwenang

    Kapolsek Wiyung, Kompol Slamet Agus Sumbono, membenarkan insiden tersebut dan menyatakan pihaknya bersama instansi terkait seperti BPBD dan SAR sedang melakukan pencarian.

    “Mohon bersabar, kami masih melakukan pencarian,” ujarnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Satu RT di Pluit Jakarta Utara kembali terendam banjir rob

    Satu RT di Pluit Jakarta Utara kembali terendam banjir rob

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat satu RT di Kelurahan Pluit Jakarta Utara kembali terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Kamis.

    “Informasi terkini genangan banjir rob hingga pukul 13.00 WIB ketinggian air mencapai 15 sentimeter (cm) di daerah tersebut,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi akibat peristiwa tersebut

    Ia mengatakan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tanggal 26 Desember 2024 – 03 Januari 2025.

    Fenomena banjir rob ini terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga atau Siaga 2 pada Kamis (26/12) pukul 03.00 WIB yang menyebabkan terjadinya banjir

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Emil Dardak Hadiri Perayaan Natal di GSJA Surabaya, Ajak Jaga Kebersamaan

    Emil Dardak Hadiri Perayaan Natal di GSJA Surabaya, Ajak Jaga Kebersamaan

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Emil Elestianto Dardak, menghadiri perayaan Natal di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Eben Haezer, Ambengan, Surabaya. Kehadirannya disambut hangat oleh para jemaat yang antusias menyapa hingga mengajak berfoto bersama.

    Dalam perayaan tersebut, Emil mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya dapat berbagi momen istimewa bersama umat Kristiani. “Karena kebersamaan dengan segenap umat Kristiani setiap waktu Natal adalah sebuah rutinitas yang selalu saya lakukan setiap tahunnya,” ujar Emil di hadapan jemaat.

    Emil juga berbagi pengalaman pribadi menghadapi curah hujan tinggi beberapa hari terakhir yang menyebabkan banjir di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Ia menceritakan kesulitannya saat banjir mencapai lutut, bahkan sempat menghambat aktivitas sehari-harinya.

    “Saya terus terang kemarin sempat nervous, sempat khawatir karena curah hujan yang sedemikian besarnya di seluruh Indonesia. Tidak terkecuali wilayah Surabaya dan sekitarnya termasuk Sidoarjo menyebabkan saya sendiri tidak bisa keluar rumah,” ungkapnya.

    Meski demikian, Emil tetap bersyukur bisa menghadiri perayaan Natal bersama jemaat GSJA. Ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk banjir yang terjadi.

    Dalam pidatonya, Emil juga mengingatkan jemaat tentang tantangan yang dihadapi selama pandemi Covid-19, termasuk meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran. Namun, ia menyampaikan kabar baik bahwa Jawa Timur telah menunjukkan kemajuan yang signifikan pada tahun 2024.

    “Angka kemiskinan dan pengangguran telah berhasil turun ke tingkat yang lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi. Tapi semua tidak ada artinya kalau kita tidak bisa membangun kebersamaan,” tegas Emil.

    Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kebersamaan dalam momen-momen penting seperti Natal. Menurut Emil, kebersamaan adalah kunci dalam menghadapi tantangan dan mencapai kemajuan.

    Selain berbagi cerita dan refleksi, Emil menyampaikan apresiasinya kepada para petugas keamanan yang telah bekerja keras menjaga kelancaran dan keamanan perayaan Natal. Ia juga mengakhiri pesannya dengan harapan agar kedamaian dan kebahagiaan terus menyertai masyarakat Jawa Timur, serta menyambut tahun baru 2025 dengan optimisme.

    “Semoga kedamaian selalu berada bersama dengan kita semuanya, dan izin saya juga mengucapkan selamat menyambut datangnya Tahun Baru 2025,” pungkas Emil.

    Dalam suasana hangat perayaan Natal, Emil menyumbangkan suara emasnya dengan membawakan lagu “Sesaat Kau Hadir” ciptaan almarhum Utha Likumahuwa. Penampilannya membawa kenangan manis dan kedamaian di tengah jemaat.

    Gembala GSJA Ambengan, Pendeta Triyogo Setyatmoko, juga turut mendoakan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Ia berharap Emil Dardak dapat menjalankan tugasnya dengan bijak dan membawa perubahan positif bagi provinsi ini.

    “Izin saya mewakili Jemaat GSJA Eben Haezer mengucapkan terima kasih untuk kehadiran Bapak Wakil Gubernur, Emil Dardak yang sangat kita kasihi. Tolong sampaikan salam dan hormat kami kepada Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan juga Istri Tercinta Arumi Bachsin,” ujar Pdt Triyogo. [asg/beq]

  • BRINS Imbau Warga Waspadai Risiko di Libur Natal dan Tahun Baru

    BRINS Imbau Warga Waspadai Risiko di Libur Natal dan Tahun Baru

    Jakarta: Masyarakat diimbau mewaspadai potensi risiko yang muncul saat liburan Natal dan tahun baru. Sebab, liburan akhir tahun di Indonesia berbarengan dengan musim hujan yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2025.

    Corporate Secretary Division BRI Asuransi Indonesia (BRINS) Fenti Octaviani mengatakan, kondisi itu berpotensi menimbulkan berbagai risiko, seperti banjir, pohon tumbang, jalanan licin, hingga potensi kecelakaan lalu lintas.

    “Antisipasi kerugian finansial akibat kejadian tak terduga. Salah satu langkah pencegahan itu memiliki perlindungan asuransi yang sesuai kebutuhan. Ini penting untuk memulihkan kondisi finansial dari risiko kerugian sebelum terjadi musibah,” kata Fenti.

    Fenti mengungkapokan, minimal perlu tiga produk asuransi yang perlu dimiliki masyarakat di musim penghujan. Pertama, asuransi kendaraan bermotor. Masyarakat perlu melindungi kendaraan dari kerusakan akibat banjir, pohon tumbang, atau kecelakaan.

    Kedua, asuransi rumah tinggal. Asuransi itu membantu pemegang polis mengantisipasi kerusakan rumah akibat banjir, badai, dan bencana lainnya. Selain itu, asuransi ini juga melindungi dari risiko pencurian dan kebakaran.

    Ketiga, asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan terhadap risiko cedera, cacat, hingga kematian akibat kecelakaan yang mungkin meningkat selama musim hujan.

    Fenti menambahkan masyarakat bisa membeli asuransi kerugian dengan beragam jenis produk perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan dengan premi yang terjangkau.

    “Kalau di kami, di BRI Insurance, produk asuransi BRINS OTO untuk kendaraan, BRINS ASRI untuk rumah, BRINS DIRI untuk kecelakaan diri. Ini bisa dijangkau mulai dari Rp5 ribu hingga ratusan ribu,” ujarnya.

    Akses layanan asuransi juga bisa dilakukan secara digital. Di BRI Insurance, misalnya, layanan asuransi dapat diakses lewat BRINS Mobile. Layanan yang tersedia juga termasuk pengajuan klaim.

    Jakarta: Masyarakat diimbau mewaspadai potensi risiko yang muncul saat liburan Natal dan tahun baru. Sebab, liburan akhir tahun di Indonesia berbarengan dengan musim hujan yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2025.
     
    Corporate Secretary Division BRI Asuransi Indonesia (BRINS) Fenti Octaviani mengatakan, kondisi itu berpotensi menimbulkan berbagai risiko, seperti banjir, pohon tumbang, jalanan licin, hingga potensi kecelakaan lalu lintas.
     
    “Antisipasi kerugian finansial akibat kejadian tak terduga. Salah satu langkah pencegahan itu memiliki perlindungan asuransi yang sesuai kebutuhan. Ini penting untuk memulihkan kondisi finansial dari risiko kerugian sebelum terjadi musibah,” kata Fenti.
    Fenti mengungkapokan, minimal perlu tiga produk asuransi yang perlu dimiliki masyarakat di musim penghujan. Pertama, asuransi kendaraan bermotor. Masyarakat perlu melindungi kendaraan dari kerusakan akibat banjir, pohon tumbang, atau kecelakaan.
     
    Kedua, asuransi rumah tinggal. Asuransi itu membantu pemegang polis mengantisipasi kerusakan rumah akibat banjir, badai, dan bencana lainnya. Selain itu, asuransi ini juga melindungi dari risiko pencurian dan kebakaran.
     
    Ketiga, asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan terhadap risiko cedera, cacat, hingga kematian akibat kecelakaan yang mungkin meningkat selama musim hujan.
     
    Fenti menambahkan masyarakat bisa membeli asuransi kerugian dengan beragam jenis produk perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan dengan premi yang terjangkau.
     
    “Kalau di kami, di BRI Insurance, produk asuransi BRINS OTO untuk kendaraan, BRINS ASRI untuk rumah, BRINS DIRI untuk kecelakaan diri. Ini bisa dijangkau mulai dari Rp5 ribu hingga ratusan ribu,” ujarnya.
     
    Akses layanan asuransi juga bisa dilakukan secara digital. Di BRI Insurance, misalnya, layanan asuransi dapat diakses lewat BRINS Mobile. Layanan yang tersedia juga termasuk pengajuan klaim.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • 20 Tahun Tsunami Aceh, Ketua KPI Pusat Ajak Televisi dan Radio Masifkan Edukasi Kebencanaan

    20 Tahun Tsunami Aceh, Ketua KPI Pusat Ajak Televisi dan Radio Masifkan Edukasi Kebencanaan

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah mengajak lembaga penyiaran televisi dan radio lebih masif mengedukasi publik tentang isu-isu kebencanaan. Ajakan ini disampaikan mengingat 20 tahun silam, Aceh mengalami bencana gempa dan  tsunami yang sangat besar.

    “Hari ini tepat 20 tahun tsunami Aceh. Salah satu bencana yang sangat banyak menelan korban dan menyebabkan kerusakan. Tentu kita tidak menginginkan ini kembali terjadi lagi, maka diperlukan upaya edukasi dari televisi dan radio terkait kebencanaan,” katanya di Jakarta, Kamis (26/12/2024).

    Tidak hanya itu, Ubaidillah juga melihat beragam bencana terus terjadi di beberapa daerah, seperti di Sukabumi, Cianjur, dan Pandeglang. “Belakangan juga terjadi longsor dan banjir, pergerakan tanah. Sebagai wilayah yang rawan bencana, saya yakin kebutuhan masyarakat akan informasi salah satunya terkait kebencanaan,” lanjutnya.

    Melalui edukasi kebencanaan, Ubaidillah berharap kerusakan dan kerugian yang menimpa warga terdampak bisa diminimalisir, utamanya korban nyawa. Terlebih, lanjutnya, masyarakat bisa menjadi tangguh bencana.

    “Saat edukasi kebencanaan dilakukan, masyarakat akan mengetahui hal apa yang perlu dilakukan saat bencana tiba. Mitigasi dan penanggulangan bisa dilakukan masyarakat secara mandiri,” tambahnya.

    Ubaidillah berharap agar isu-isu kebencanaan ditayangkan melalui program-program yang minat penontonnya banyak dan waktu primetime oleh lembaga penyiaran. 

    “Salah satunya, agar informasi mengenai edukasi kebencanaan ini bisa disisipkan di program-program yang bagus, yang penontonnya banyak, juga bisa di saat-saat waktu primetime,” pungkasnya.

  • Debit Air Tak Tertampung Sungai, Situbondo Dilanda Banjir Bandang

    Debit Air Tak Tertampung Sungai, Situbondo Dilanda Banjir Bandang

    SITUBONDO – Banjir bandang menyapu puluhan rumah warga dan fasilitas umum di Situbondo, Jawa Timur. Banjir ditengarai disebabkan oleh sungai pembuangan avor C9 di Desa/ Kecamatan Kendit yang tak berfungsi sebagaimana mestinya.

    “Saya sampaikan bahwa banjir luapan sungai di Desa Kendit karena tidak mampu menampung debit air, karena air bukan berasal dari sungai tapi berasal dari anak sungai dan saluran irigasi yang berada di sekitar sungai hingga meluap dan terjadi banjir,” kata Kapolsek Kendit Iptu Pol Harsono, Rabu 25 Desember dikutip dari ANTARA.

    Iptu Pol Harsono menegaskan bahwa sungai tidak berfungsi semestinya karena di hulu sungai hingga hilir sejauh 4 kilometer ditanami rumput gajah oleh warga setempat dengan ketinggian 1,5 meter dan ditambah lagi dengan limbah rumah tangga.

    Menurut dia, banjir luapan air sungai itu dari hulu airnya mengalir normal, namun setelah sampai di sungai yang terdapat tanaman rumput gajah aliran air terhambat.

    Rumput gajah yang ditanam oleh warga di desa itu mengalami pendangkalan, dan sungai pembuangan avor C9 yang semestinya kedalamannya mencapai 5 meter mengalami pendangkalan hanya tersisa 2 meter.

    “Kedalaman sungai tersisa 2 meter. Saat musim kemarau air sungai kering dan ditanami rumput gajah di sungai tersebut,” ujar Iptu Pol Harsono.

    Dia juga berharap kepada instansi terkait yang punya kewenangan mengatasi pendangkalan sungai segera melakukan normalisasi sehingga air sungai bisa mengalir normal.

    “Sungai di Desa Kendit ini terjadi pendangkalan, sehingga tidak mampu menampung debit air saat hujan deras di hulu,” kata Harsono.

    Banjir bandang di Desa/ Kecamatan Kendit, terjadi pada Selasa (24/12) sore dan banjir yang membawa material lumpur dan potongan kayu itu menerjang sebanyak 86 rumah warga dan beberapa fasilitas umum seperti jembatan, dan masjid.

    Ketinggian air bercampur lumpur menggenangi jalan raya Desa Kendit mencapai 100 meter, sedangkan yang menggenangi rumah warga setinggi 50 cm

  • Hamas: Israel Beri Syarat Baru yang Tunda Kesepakatan Gencatan Senjata – Halaman all

    Hamas: Israel Beri Syarat Baru yang Tunda Kesepakatan Gencatan Senjata – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gerakan perlawanan Islam, Hamas, mengatakan Israel menetapkan syarat baru yang menunda kesepakatan perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza.

    “Israel menetapkan isu dan kondisi baru terkait penarikan diri, gencatan senjata, tahanan, dan pemulangan pengungsi, menekankan bahwa hal ini menyebabkan penundaan mencapai tujuan perjanjian yang telah tersedia,” kata Hamas dalam pernyataannya, Rabu (25/12/2024).

    Hamas mengatakan negosiasi gencatan senjata tersebut sedang berlangsung di ibu kota Qatar, Doha, dengan ditengahi oleh Qatar dan Mesir.

    Sementara itu, surat kabar Israel Hayom melaporkan kemajuan yang lambar dan rumit dalam negosiasi tersebut.

    “Solusi sedang dibahas mengenai tuntutan Hamas agar Israel menarik diri dari poros Netzarim dan Philadelphia,” lapor Israel Hayom.

    Sebelumnya surat kabar Haaretz melaporkan pendudukan Israel setuju untuk membebaskan 200 tahanan Palestina yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, namun Hamas dan Israel masih berbeda pendapat mengenai daftar tahanan yang akan dibebaskan.

    Channel13 Israel sebelulmnya melaporkan Israel kemungkinan akan menolak untuk membebaskan Marwan Barghouti, salah satu anggota senior perlawanan yang berada di penjara Israel.

    Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 45.361 jiwa dan 107.803 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (25/12/2024) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

    Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada tahun 1948.

    Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • Kaleidoskop Sulut 2024: Kampanye Spektakuler Prabowo, Erupsi Hebat Gunung Ruang, Hingga 30 Jam Sulut Tanpa Listrik

    Kaleidoskop Sulut 2024: Kampanye Spektakuler Prabowo, Erupsi Hebat Gunung Ruang, Hingga 30 Jam Sulut Tanpa Listrik

    Liputan6.com, Sitaro – Tahun 2024 hampir berlalu. Ada sejumlah peristiwa penting sekaligus menghebohkan terjadi di Sulut sepanjang tahun ini. Mulai dari kampanye spektakuler Prabowo Subianto di Manado, banjir bandang di Bitung, erupsi hebat Gunung Ruang, hingga puluhan pejabat yang diperiksa aparat Polda Sulut.

    Ada pula viralnya informasi saksi pasangan calon gubernur dan wagub Sulut yang hilang setelah dikeluarjan dari ruang Sidang Pleno KPU Sulut, yang terkini adalah 30 jam listrik padam di Sulut yang berakibat lumpuhnya aktifitas warga. 

    Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulut, kembali erupsi pada Selasa (30/4/2024) pukul 01.15 Wita. Kali ini lebih dasyat dari letusan yang terjadi 2 pekan sebelumnya.

    Pada erupsi Gunung Ruang kali ini, tinggi kolom letusan teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 2.725 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara.

    Franky, salah satu warga Tagulandang mengataka, saat erupsi terjadi gemuruh kencang disertai hujan batu yang membuat suasana cukup mencekam. Hal ini diperparah dengan listrik padam di wilayah itu.

    “Suasana cukup mencekam. Apalagi terjadi hujan batu di tengah kondisi gelap gulita,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengungkapkan, jumlah kejadian gempa vulkanik dalam dan dangkal yang meningkat signifikan pada 29 April 2024 yang disertai visual hembusan asap kawah. Ini menunjukkan saat ini masih terjadi proses peretakan batuan disertai migrasi magma dari reservoir magma dalam ke permukaan.

    “Kenaikan aktivitas ini dalam berpotensi berkembang menjadi erupsi eksplosif berselingan dengan erupsi efusif aliran lava,” tuturnya.

    Gempa terasa intens terjadi dari pukul 00.15 Wita sampai terjadinya erupsi pukul 01.15 Wita dan terus berlangsung intens.

    “Erupsi terjadi pada pukul 01.15 Wita dengan kolom erupsi kurang lebih 2.000 meter disertai dengan suara gemuruh dan gempa terasa yang intens,” ujarnya.

    Diketahui, Gunung Ruang sempat erupsi pada dua pekan lalu tepatnya Selasa 16 April 2024. Kemudian disusul beberapa kali erupsi yang menyebabkan lebih dari 14 ribu warga terdampak. Sedangkan 6 ribu warga harus mengungsi, dan hingga kini masih berada di pengungsian.

    Gunung Ruang kembali erupsi pada Selasa (30/4/2024), pukul 01.15 Wita. Menurut catatan, gunung setinggi 725 mdpl ini pertama erupsi pada tahun 1808.

    Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan, secara historis Gunung Ruang sangat lazim mengeluarkan awan panas.

    Gunung berjenis stratovolcano ini juga tercatat mengalami rentetan erupsi yang berdampak langsung terhadap kehidupan maupun penghidupan manusia.

    “Ternyata dari historisnya Gunung Ruang ini memang sangat lazim mengeluarkan awan panas. Jadi sudah tepat memang ini daerah berbahaya,” ujar Hendra Gunawan pada, Jumat (3/5/2024).

    Menurut catatan, erupsi Gunung Ruang terjadi pada tahun 1808, 1810, 1840, 1856, 1870, 1871, 1874, 1889, 1904-1905, 1914, 1915, 1918, 1940, 1946, 1949, 2002 dan 2024. Bahkan kejadian erupsi pada tahun 1871 juga memicu terjadinya gelombang tsunami dan memakan korban hingga 400 orang.

    “Ini tercatat sebagai erupsi dengan dampak yang besar bagi warga sekitar,” tuturnya.

    Dia mengungkapkan, erupsi eksplosif terjadi pada 16 April 2024 pukul 21.45 Wita dengan estimasi tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari puncak gunung api tersebut.

    Kemudian, erupsi eksplosif terjadi kembali pada 17 April 2024 pukul 01.08 Wita dengan ketinggian kolom erupsi diperkirakan mencapai 2.500 meter yang disertai suara gemuruh dan dentuman.

    “Erupsi kembali terjadi pada 17 April 2024 pukul 05.05 Wita yang diperkirakan ketinggian kolom erupsi mencapai 1.800 meter,” tuturnya.

    Wafid mengatakan, kegempaan vulkanik di Gunung Ruang umumnya cenderung rendah dan lebih didominasi oleh gempa tektonik serta diperkirakan pengaruh dari subduksi Sulut dan subduksi ganda di Laut Maluku.