Topik: Banjir

  • Jaringan Pipa Rusak Akibat Banjir Bandang, Ratusan Warga Sumberjambe Jember Krisis Air Bersih

    Jaringan Pipa Rusak Akibat Banjir Bandang, Ratusan Warga Sumberjambe Jember Krisis Air Bersih

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

    TRIBUNJATIM.COM, JEMBER– Ratusan warga Desa Jambesari dan Desa Pringgondani, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur mengalami krisis air bersih.

    Hal tersebut akibat , banjir bandang di dua Desa Jember Utara ini pada 22 Desember 2024 lalu, membuat fasilitas bak penampungan air dan jaringan pipa rusak, yang sekarang sedang diperbaiki oleh warga setempat.

    Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Jember, Mamang Pratidina mengaku bersama BPBD telah mengirimkan air bersih kepada warga yang terdampak bencana itu, di beberapa titik kawasan dua desa tersebut.

    “Menopang suplai BPBD tersebut, Tim WASH (Water Sanitasion and Hygiene) Promotion PMI Jember menambah empat tandon air dengan kapasitas 4.800 liter air,” ujarnya, Jumat (27/12/2024).

    Menurutnya, ribuan liter air bersih ini ditempatkan di 4 titik di Desa Jambesari dan Desa Pringgondani, Kecamatan Sumberjambe.  Katanya, untuk 400 kepala Keluarga (KK).

    “Tandon tersebut ditempatkan di 4 titik desa dengan asumsi mampu melayani 400 KK di dusun Karang Sampurna, Desa Jambesari,” kata Mamang.

    Mamang menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga. PMI menggandeng Perusahaan Umum Air Minum (Perumdam) Tirta Pandalungan Jember.

    “Tandon dan penempatannya dari PMI, airmya dari PDAM Jember,” ulasnya.

    Dia bilang, pendistribusian air bersih di kawasan daerah Gunung Raung itu akan dilakukan selama 14 hari. Agar kebutuhan mineral warga setempat tetap terpenuhi.

    “Bantuan air bersih ini akan dilakukan selama 14 hari. Tapi bila dirasa masih dibutuhkan, penempatan tandon air dan suplai airnya akan diperpanjang,” tutur Mamang

  • Bendungan Jlantah Karanganyar Dicek Gibran, Siap Diresmikan Januari

    Bendungan Jlantah Karanganyar Dicek Gibran, Siap Diresmikan Januari

    Jakarta

    Bendungan Jlantah di Karanganyar, Jawa Tengah bakal segera diresmikan pada Januari 2025. Pembangunan bendungan garapan PT Waskita Karya (Persero) Tbk saat ini sudah mencapai 98,59%.

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru saja meninjau proyek bendungan dengan nilai investasi mencapai Rp 1,02 triliun tersebut. Gibran memastikan, progres pembangunan sesuai target. Dia juga menekankan pentingnya keberlanjutan sumber daya air guna mendukung produktivitas pertanian sekaligus memitigasi dampak perubahan iklim.

    “Para petani dapat segera meningkatkan hasil produksi, dan masyarakat sekitar mendapatkan manfaat yang lebih luas, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan,” ujar Gibran dalam keterangan resmi Waskita, Jumat (27/12/2024).

    Corporate Secretary Waskita Ermy Puspa Yunita menambahkan keberadaan Bendungan Jlantah turut mendukung swasembada pangan di Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Karanganyar. Apalagi baru-baru ini, Presiden Prabowo Subianto telah memajukan target swasembada pangan dari 2028 menjadi 2027.

    “Bendungan Jlantah dapat mendorong ketahanan pangan sesuai arahan pemerintah yang ingin memenuhi kebutuhan rakyat tanpa harus impor,” jelas Ermy.

    Bendungan ini dapat mengairi lahan persawahan seluas 1.494 hektar (ha) di Kecamatan Jatiyoso dan Jumapolo. Dia menjelaskan, sebelumnya pengairan sawah di sekitar Kabupaten Karanganyar mengandalkan tadah hujan. Maka nantinya melalui saluran irigasi dari Bendungan Jlantah, panen bisa dilakukan sebanyak tiga kali dalam setahun, sehingga tidak lagi bergantung pada musim.

    Manfaat lainnya, lanjut dia, keberadaan Bendungan Jlantah bisa meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 172% menjadi 272% pada lahan seluas 806 ha. IP pada lahan seluas 688 ha pun berpotensi mencapai 272%.

    Bendungan Jlantah didesain dengan tinggi 70 meter dari pondasi terdalam dan memiliki panjang 404 meter tersebut memiliki kapasitas tampung sebanyak 10,97 meter kubik (m3). Kemudian air baku yang bisa disuplai mencapai 150 liter per detik (l/dt) untuk Kecamatan Jumapolo, Kecamatan Jumantono, dan Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar.

    Proyek itu pun mampu mereduksi banjir di persawahan di Desa Bendosari, Kabupaten Sukorharjo, hingga 87 hektare. Serta, berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLMTH) sebesar 0,625 Megawatt (Mw).

    “Kemudian melihat lokasinya yang cukup strategis di antara Sungai Jlantah dan Sungai Puru di Desa Tlobo dan Karangsari, proyek ini diyakini bisa dikembangkan menjadi kawasan agrowisata. Dengan begitu, dapat membuka semakin banyak kesempatan usaha serta lapangan pekerjaan, sehingga masyarakat di sekitar bendungan semakin sejahter,” beber Ermy.

    Sebagai informasi, Bendungan ini dikerjakan oleh Kerja Sama Operasional (KSO) Waskita-Adhi. Waskita sendiri telah membangun 24 bendungan yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Sebanyak 15 di antaranya sudah selesai, sementara sembilan proyek lainnya masih dalam pengerjaan.

    (acd/acd)

  • Mbak Ita Akan Evaluasi Perumahan dan Permukiman di Semarang Dengan Perda Baru

    Mbak Ita Akan Evaluasi Perumahan dan Permukiman di Semarang Dengan Perda Baru

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu akan segera mengevaluasi keberadaan perumahan dan permukiman di ibu kota Jawa Tengah.

    Hal itu menyusul disahkannya Perda Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman oleh DPRD Kota Semarang, Jumat (27/12/2024). 

    Ita, sapaannya, mengatakan, tiga perda yang disahkan oleh DPRD Kota Semarang memang mendesak disahkan di penghujung tahun 2024 sesuai mandatori undang-undang. Perda tersebut yakni Perda Penyelenggaraan Perhubungan, Perda Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman, dan Perda Penyelenggaraan Hak Asasi Manusia (HAM). 

    Pada Perda Perda Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman, pemerintah diminta menyiapkan pemukiman yang layak huni. 

    Dengan perda ini, Pemerintah Kota Semarang tentu akan melakukan evaluasi terhadap persoalan-persoalan yang kerap terjadi di bidang perumahan dan permukiman. 

    Menurutnya, masih banyak pihak pengembang perumahan yang belum mempersiapkan fasilitas umum (fasum) maupun fasilitas sosial (fasos) dalam mengembagkan kawasan permukiman. Pihaknya juga berharap kesadaran pengembang menyerahkan fasum dan fasos kepada pemerintah. 

    “Kami selalu menyampaikan kepada teman-teman bagaimana mempersiapkan fasum fasos, diberikan (kepada pemerintah). Kalau sudah terjadi bencana baru cepat-cepat diserahkan,” sebut Ita. 

    Tak hanya itu, Ita juga menekankan pentingnya perizinan perumahan. Pasalnya, beberapa bencana di Kota Semarang menimpa kawasan perumahan. Dia menyebut, kejadian amblasnya Perumahan Permata Puri, Ngaliyan.

    Selain itu, Kejadian melimpasnya air ke Perumahan Dahlia, Meteseh, Tembalang. Begitu pula kejadian banjir di wilayah Perumahan Dinar Indah, Meteseh Tembalang.

    “Saya cek di tata ruang belum ada KRK (keterangan rencana kota),” sebutnya. 

    Adanya perda baru ini, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan peraturan wali kota (perwal), dia berharap, penyediaan perumahan dan permukiman di Kota Semarang akan tertata lebih baik. Tentunya, perlu selektif dalam hal perizinan. 

    “Harus lebih teliti, seleksif, dalam perizinan,” tegasnya. 

    Lebih lanjut, Ita menyampaikan, Pemerintah Kota Semarang juga akan segera melaksanakan Perda Penyelenggaraan Perhubungan. Perda ini juga merupakan mandatori dari undang-undang. Amanah UU 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, memuat mandatori anggaran lima persen dari APBD. 

    “Kota Semarang sudah dibuatkan oleh Bappenas BRT dedicated line. BRT jadi transportasi massal banyak dibutukan masyarakat. Lima persen APBD itu besar. Apalagi, nanti ada mandarpri lain, ada mandatori pengelolaan sampah,” bebernya. 

    Selanjutnya, Pemerintah Kota Semarang akan mengimplementasikan Perda Penyelenggaraan HAM. Pihaknya berkomitmen mengimplementasikan penegakan HAM . 

    “HAM banyak terjadi pelanggaran kecil-kecil. Kami harap setelah ada perda bisa meminimalisir pelanggaran,” ucapnya. (eyf)

  • Penghimpunan dana naik 157 persen dengan 1,6 juta penerima manfaat

    Penghimpunan dana naik 157 persen dengan 1,6 juta penerima manfaat

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Catatan Akhir Tahun 2024:

    LAZISNU PBNU: Penghimpunan dana naik 157 persen dengan 1,6 juta penerima manfaat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 27 Desember 2024 – 15:33 WIB

    Elshinta.com – NU Care-LAZISNU PBNU menutup tahun 2024 dengan pencapaian luar biasa. Total penghimpunan dana yang tercatat mencapai Rp105.823.262.242, mengalami kenaikan signifikan hingga 157% dibanding tahun 2023. Demikian disampaikan Ketua LAZISNU PBNU, Ali Hasan Bahar di kantor NU Care-LAZISNU PBNU, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    “Selain itu, pada tahun ini NU Care-LAZISNU di tingkat pusat telah memberikan manfaat kepada 1.693.170 penerima manfaat yang tersebar di lima program utama LAZISNU yakni Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Lingkungan, serta Dakwah dan Kemanusiaan,” jelas Habib Ali Hasan.

    Menurutnya, pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat semakin mempercayakan NU Care-LAZISNU sebagai lembaga filantropi yang amanah dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan misi sosial-kemanusiaan.

    Keberhasilan itu, katanya, tidak lepas dari peran seluruh pihak yang mendukung, dari kalangan muzakki, munfiq, serta semua mitra strategis.

    “Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja sama yang luar biasa. Kepercayaan yang diberikan kepada kami adalah amanah besar yang akan terus kami jaga dengan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat,” ungkapnya.

    Dirinya melanjutkan, program unggulan seperti NU Peduli Palestina tetap menjadi perhatian utama di tahun 2024, selain penyaluran bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya di Aceh dan aksi global lainnya seperti dukungan pembangunan Masjid dan Pesantren NU di Jepang.

    “NU Care-LAZISNU dalam program NU Peduli Palestina terus memberikan dukungan kepada saudara-saudara kita di Palestina yang tengah menghadapi berbagai kesulitan. Juga bantuan untuk pengungsi Rohingya dan bantuan untuk Masjid NU Jepang. Selain itu, respons cepat terhadap bencana alam di dalam negeri juga menjadi bagian dari komitmen NU Care-LAZISNU, seperti bantuan untuk korban banjir di Jawa dan Sumatera, erupsi gunung Lewotobi di NTT serta penanganan bencana yang melanda Sukabumi, Cianjur, dan daerah sekitarnya,” papar Habib Ali Hasan.

    Selain bantuan dalam pilar program dakwah dan kemanusiaan, NU Care-LAZISNU PBNU juga menyalurkan bantuan di bidang pendidikan seperti beasiswa santri duafa, renovasi sekolah terdampak kebakaran, dan bantuan fasilitas pendidikan.

    “Di bidang ekonomi ada bantuan modal usaha untuk duafa dan penyintas kebakaran, serta pelatihan bagi penggerak UMKM. Kemudian di bidang kesehatan ada kegiatan cek kesehatan gratis untuk santri duafa, dan alat bantu bagi difabel. Sementara di bidang lingkungan hidup, ada program penanaman pohon dan bantuan MCK untuk pesantren di Banten,” terangnya.

    Pihaknya menegaskan bahwa sebagai lembaga zakat nasional, NU Care-LAZISNU berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan program yang dijalankan.

    “Dengan adanya konsolidasi dan kerja sama yang semakin solid, NU Care-LAZISNU optimis akan mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” katanya.

    Ia juga menyebut, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas lembaga, NU Care-LAZISNU dari tahun ke tahun mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik (KAP) atas audit laporan keuangan NU Care-LAZISNU.

    “Terakhir, LAZISNU kembali mendapat predikat WTP dari KAP Mansur Arifin Suharyono dan Rekan atas Laporan Keuangan LAZISNU Tahun 2023. Sementara untuk audit KAP tahun 2024 ini masih dalam proses,” ujar Habib Ali Hasan.

    Belum lama ini, sambungnya, NU Care-LAZISNU yang merupakan mitra program kemaslahatan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI juga mendapat penghargaan.

    “Penghargaan NU Care-LAZISNU sebagai Juara Kategori GRC (Governance, Risk, and Compliance) dalam kegiatan ‘Awarding Mitra Kemaslahatan BPKH 2024’ yang digelar pada 19 Desember 2024,” katanya.

    Selama tahun 2024, lanjutnya, NU Care-LAZISNU juga aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperkuat lembaga dan memperluas jangkauan kemanusiaan. Salah satunya adalah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NU Care-LAZISNU yang digelar pada 6-8 September 2024.

    “Rakernas ini bertujuan untuk memastikan bahwa program-program NU Care-LAZISNU dapat tekonsolidasi dengan baik, berjalan dengan lancar dan tepat sasaran, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah,” jelas mubalig dan akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

    Pihaknya juga menyebut, tahun 2024 juga menjadi momentum penting dalam merayakan Harlah ke-20 LAZISNU yang jatuh pada 1 Desember 2024.

    “Perayaan Harlah 2 Dekade LAZISNU dirayakan dengan kegiatan Maulidan bersama Gen-Z, satu acara yang melibatkan generasi muda untuk mengenalkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial. Tidak hanya itu, berbagai perlombaan juga digelar untuk masyarakat, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan mereka terhadap lembaga filantropi ini,” bebernya.

    Menjelang akhir tahun, NU Care-LAZISNU kembali menunjukkan komitmennya untuk terus bergerak maju dengan menyelenggarakan Raker LAZISNU PBNU.

    “Rapat kerja ini bertujuan untuk merumuskan berbagai program strategis yang akan dijalankan di tahun 2025. Program-program tersebut dirancang untuk menjawab berbagai tantangan LAZISNU ke depannya, terutama dalam mewujudkan LAZISNU sebagai Lembaga Filantropi Islam Terkemuka,” jelasnya.

    Menyambut tahun baru 2025, ia pun mengajak masyarakat untuk terus merawat kepedulian dan membangun kemandirian umat.

    “Mari kita sambut tahun 2025 dengan optimisme dan semangat baru untuk terus menebar manfaat. Dan jangan lupa untuk menunaikan zakat akhir tahun saudara semua, sebagai kewajiban dan wujud rasa syukur kita kepada Allah,” tegasnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Balita Hanyut di Selokan Surabaya Ditemukan Meninggal

    Balita Hanyut di Selokan Surabaya Ditemukan Meninggal

    Surabaya, CNN Indonesia

    Balita berusia 3,5 tahun yang dilaporkan hanyut karena terperosok selokan di Surabaya, Jawa Timur sejak Selasa (24/12) sore, akhirnya ditemukan di hari ke-4 pencarian, Jumat (27/12).

    Balita itu ditemukan sudah meninggal di dekat jembatan sungai SMP Negeri 34 Surabaya, pada Jumat (27/12) sekitar pukul 14.00 WIB.

    “Info dari teman-teman yang ada di lapangan pada pukul kurang lebih 14.00 WIB ditemukan di jembatan SMP 34,” kata Komandan Tim SAR Surabaya, Eko Aprianto, Jumat (27/12).

    Eko menyampaikan, jenazah balita berinisial MR itu ditemukan berada di bawah tumpukan eceng gondok saat petugas melakukan penguraian menggunakan ekskavator.

    “Menurut informasi teman-teman [ditemukan] di eceng gondok. Kalau menurut teman-teman pas alat berat melakukan penguraian itu dia di dalam bucket trus sempat jatuh ke air lagi,” ucapnya.

    Kini jenazah MR dievakuasi ke dalam kantung jenazah berwarna oranye dan dibawa ke perahu karet. Kemudian, petugas yang membawa jenazah itu menuju ke jembatan dekat SMP Negeri 34 Surabaya.

    Mobil inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya kemudian tiba di lokasi. Polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkara Sementara jenazah langsung diangkat dari perahu karet dan dibawa ambulans ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.

    Seorang balita laki-laki berusia 3,5 tahun di Kelurahan Babatan, Wiyung, Surabaya hilang usai terperosok selokan, saat hujan deras, Selasa (24/12) sore.

    Kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat hujan deras melanda wilayah Surabaya. Ketika itu balita tersebut sedang bermain hujan-hujanan bersama teman-temannya.

    Seorang saksi di lokasi mengatakan, kondisi jalanan perkampungan tempat balita ini bermain hujan ini tidak sedang dilanda banjir. Namun permukaan selokan memang tersamarkan karena air meluap dan arus yang deras.

    Rekaman CCTV detik-detik balita tersebut terperosok dan hilang terbawa arus selokan viral di media sosial.

    (frd/sur)

    [Gambas:Video CNN]

  • Tentara Israel Mundur dari 3 Kota di Lebanon Selatan setelah Negosiasi dengan UNIFIL – Halaman all

    Tentara Israel Mundur dari 3 Kota di Lebanon Selatan setelah Negosiasi dengan UNIFIL – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tentara Lebanon mengumumkan penarikan tentara pendudukan Israel dari tiga kota yang telah ditembusnya pagi ini.

    “Penarikan pasukan Israel yang telah menyusup ke Qantara, Adshit al-Qusayr, dan Wadi al-Hujair di selatan,” bunyi pernyataan tentara Lebanon, Jumat (27/12/2024).

    Penarikan itu setelah serangkaian kontak yang dilakukan oleh komite lima partai untuk mengawasi Israel setelah menyetujui perjanjian gencatan senjata dengan Hizbullah apda 27 November lalu.

    “Tentara Lebanon bekerja untuk menghilangkan penghalang tanah yang telah didirikan oleh Israel untuk menutup salah satu jalan di Wadi Al-Hujar, dan membuka kembali jalan tersebut,” tambahnya.

    Mereka menekankan tentara Lebanon sedang memantau situasi dengan pasukan UNIFIL dan komite lima partai, seperti diberitakan Lebanese Army.

    Komite beranggotakan lima negara tersebut mencakup perwakilan tentara Lebanon, Israel, dan Pasukan Penjaga Perdamaian Interim PBB (UNIFIL), selain Amerika Serikat dan Prancis, yang merupakan dua negara penengah dalam perjanjian gencatan senjata tersebut.

    Pagi ini, kendaraan pasukan pendudukan Israel maju ke kota Qantara, yang terletak di distrik Marjayoun, dan ke Wadi al-Hujair di Lebanon selatan.

    Segera, tentara Lebanon menutup jalan yang dimulai dari pusatnya di Jembatan Qaqaiyat al-Jisr hingga Wadi al-Hujair.

    Sementara, tank Merkava Israel menjelajahi lembah tersebut bersamaan dengan penyisiran intensif di hutan.

    Kemudian, patroli UNIFIL menuju ke Persimpangan Qantara, di mana terdapat pasukan Israel di daerah tersebut, menurut laporan Badan Nasional.

    Pendudukan Israel terus melanggar perjanjian gencatan senjata sejak perjanjian gencatan senjata mulai berlaku.

    Israel masih melakukan pengeboman rumah dan menargetkan warga sipil, yang menyebabkan kematian dan melukai sejumlah warga di Lebanon, seperti diberitakan Al Mayadeen.

    Sebelumnya pada 8 Oktober 2023, Hizbullah memulai serangan terhadap perbatasan Israel di utara sebagai dukungan untuk perlawanan Palestina, Hamas, yang meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa sehari sebelumnya.

    Hizbullah berjanji akan menghentikan serangan terhadap Israel dengan syarat Israel juga menghentikan serangan di Jalur Gaza terlebih dahulu.

    Pertempuran semakin intens hingga Hizbullah kehilangan sejumlah tokoh penting termasuk Sekretaris Jenderal Hassan Nasrallah pada 27 September 2024.

    Hizbullah akhirnya menyepakati perjanjian gencatan senjata pada 27 November 2024 setelah Israel memperluas invasi ke Lebanon, menewaskan ratusan orang.

    Sementara Hamas menghormati keputusan Hizbullah dan mengutuk Israel yang masih melancarkan serangan di Jalur Gaza serta melanggar perjanjian gencatan senjata di Lebanon.

    Sejak 8 Oktober 2023, kematian di Lebanon akibat aksi saling serang Hizbullah dan Israel mencapai 3.754 jiwa pada 23 November 2024.

    Sementara itu, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 45.399 jiwa dan 107.940 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Kamis (26/12/2024) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Soal Pungli di Lokasi Wisata, Kementerian Pariwisata Minta Pemda Turun Tangan – Halaman all

    Soal Pungli di Lokasi Wisata, Kementerian Pariwisata Minta Pemda Turun Tangan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Momen liburan akhir tahun menjadi waktu menyenangkan untuk melancong ke berbagai lokasi wisata di dalam negeri.

    Pulau Bali, Danau Toba, Labuan Bajo hingga destinasi wisata lainnya tentu akan kebanjiran wisatawan.

    Sayangnya, ramainya lokasi wisata juga dimanfaatkan sebagian oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan ilegal dengan menarik pungutan liar (pungli).

    Layaknya yang terjadi di destinasi wisata Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Wisatawan ditarik tiket masuk hingga tiga kali saat berkunjung 19 Desember lalu.

    Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata Hariyanto, mengatakan meski persentasi tindakan ilegal seperti pemalakan ataupun pungli sedikit, pihaknya meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengambil tindakan tegas.

    “Kita langsung koordinasi dan kita menghubungi pemerintah daerah, aparat terkait, dari mulai kepala dinas pariwisata dan juga stakeholder lainnya termasuk aparat keamanan. Dengan reaksi cepat tindakan itu bisa ditangani oleh pihak setempat,” ungkap Hariyanto, Jumat (27/12/2024).

    Walau penanganan belum maksimal karena momen liburan yang selalu ramai dengan pengunjung, namun respon dan koordinasi cepat dapat membantu penanganan hal tersebut.

    “Pada umumnya respon cepat itu kita dapatkan, mereka langsung rapat koordinasi, bahkan mereka memanggil para pihak terkait. Aparat juga bisa langsung melakukan tindakan terukur,” jelasnya.

    Untuk momen libur akhir tahun kali ini, Kemenpar terus melakukan penguatan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang akan berlibur.

    “Jadi sejauh ini yang kita lakukan adalah menguatkan fungsi koordinasi, komunikasi dan memastikan surat edaran dari menteri untuk penyelenggaraan Nataru yang aman, nyaman dan menyenangkan,” imbuh Hariyanto.

     

  • Waspadai penyakit akibat gigitan serangga saat banjir 

    Waspadai penyakit akibat gigitan serangga saat banjir 

    Jakarta (ANTARA) – Pakar dermatologi dr. R. Aj. Putri Ambarani P., Sp. D.V.E mengingatkan warga untuk mewaspadai penyakit kulit akibat gigitan serangga yang bisa terjadi saat banjir.

    “Pada saat bencana, tidak hanya banjir, di lingkungan sekitar itu sering serangga seperti nyamuk, lalu lipan keluar, jadi tidak terkontrol mudah sekali berisiko terjadi gigitan serangga,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Putri menyarankan warga menyiapkan “lotion” anti serangga di rumah guna mencegah terkena gigitan serangga dan berpotensi menyebabkan penyakit kulit.

    Ada baiknya, “losion” ini menjadi salah satu yang disediakan di dalam kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di rumah, selain perban, plester, alkohol, gunting, kain kasa medis, masker pernapasan, sarung tangan medis, obat luka dan sebagainya.

    “Memang ada baiknya menyediakan P3K di rumah sehingga pada kondisi bencana seperti banjir bila terjadi luka bisa siap sehingga merawat sendiri, membersihkan dengan cairan yang dianjurkan diberi obat merah, ditutup, perawatan luka ringan,” katanya.

    Arsip foto – Warga RT 01 RW 8 Kelurahan Ancol menampung air bersih yang diberikan PAM Jaya saat banjir rob melanda kawasan tersebut pada Selasa (17/12/2024) (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    Dia mengingatkan gigitan serangga terutama saat banjir dapat menyebabkan reaksi alergi atau infeksi sehingga sebaiknya tak disepelekan.

    “Dari gigitan serangga (menyebabkan gatal) digaruk lalu terjadi luka, kemasukan bakteri dan terjadi infeksi,” kata dokter spesialis dermatologi venereologi estetika di RS Pondok Indah itu.

    Sementara itu, merujuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, banjir rob kemungkinan masih mungkin terjadi hingga 3 Januari 2025 di pesisir Jakarta.

    BPBD DKI mengingatkan warga yang tinggal di pesisir seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, hingga Kepulauan Seribu untuk mewaspadai potensi banjir rob atau banjir pesisir ini.

    Sebelumnya, BPBD DKI mencatat satu RT di Kelurahan Pluit Jakarta Utara terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Kamis (26/12). Banjir rob hingga pukul 13.00 WIB pada ketinggian air 15 sentimeter (cm).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bulan Dana PMI Jakarta Pusat Kumpulkan Rp5,5 Miliar, Naik 20% dari tahun Sebelumnya

    Bulan Dana PMI Jakarta Pusat Kumpulkan Rp5,5 Miliar, Naik 20% dari tahun Sebelumnya

    loading…

    Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta Rustam Effendi mengapresiasi hasil Bulan Dana PMI dari PMI Kota Jakarta Pusat yang mencapai angka Rp5.526.569.013. Foto/Refi Sandi

    JAKARTA – Ketua Palang Merah Indonesia ( PMI ) DKI Jakarta Rustam Effendi mengapresiasi hasil ‘Bulan Dana PMI’ dari PMI Kota Jakarta Pusat yang mencapai angka Rp5.526.569.013. Ia menilai angka itu meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya.

    “Alhamdulillah Jakarta Pusat tahun ini untuk Bulan Dana PMI nya naik hampir 20 persen alhamdulillah,” kata Rustam saat ditemui di Aula Serbaguna Utama Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024).

    Rustam menekankan bahwa PMI bukan sekadar organisasi mengumpulkan dan menyalurkan donor darah saja, melainkan juga hadir dalam penanggulangan bencana seperti banjir dan kebakaran seperti ambulans dan pembinaan generasi muda.

    “Kegiatan itu diperlukan dana sehingga kita berupaya memenuhi itu melalui Bulan Dana PMI. Bulan Dana PMI ini sah karena sudah ada izin dari pemerintah setempat dari segi aturan organisasi dibenarkan,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua PMI Jakarta Pusat Asep Djuanda Sunarya menyampaikan terima kasih atas kerja sama dengan MNC Group melalui MNC Peduli. Menurutnya, dengan sumbangan yang diberikan dapat menjangkau penerima manfaat yang lebih banyak nantinya.

    “MNC sudah beberapa kali bekerja sama dengan PMI Jakarta Pusat dalam rangka membantu program program kemanusiaan alhamdulilah dengan adanya sumbangan dari MNC akan banyak lagi penerima manfaat masyarakat yang membutuhkan,” ucap Asep.

    Lebih lanjut, Asep mengatakan bersama MNC Group, PMI Kota Jakarta Pusat akan membuat program MCK Komunal hingga pengentasan stunting di masyarakat. “Tentu kami berharap kerja sama ini tidak hanya sampai di sini dan terus karena kita masih banyak program seperti MCK Komunal, stunting dan sebagainya,” ungkapnya.

    (rca)

  • MNC Peduli Raih Penghargaan Bulan Dana PMI sebagai Pengumpul Terbanyak

    MNC Peduli Raih Penghargaan Bulan Dana PMI sebagai Pengumpul Terbanyak

    loading…

    MNC Group melalui MNC Peduli meraih penghargaan Bulan Dana PMI sebagai pengumpul terbanyak tingkat perusahaan atau dunia usaha 2024. Foto/Refi Sandi

    JAKARTA – MNC Group melalui MNC Peduli meraih penghargaan ‘Bulan Dana PMI’ sebagai pengumpul terbanyak tingkat perusahaan atau dunia usaha 2024. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Jakarta Pusat Arifin di Aula Serbaguna Utama, Kantor Walikota Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024).

    Arifin menjelaskan Bulan Dana PMI dilaksanakan selama tiga bulan dengan pencapaian sebanyak Rp5,5 miliar lebih atau 110 persen dari target. “Hari ini kita lakukan penutupan dan alhamdulillah tadi disampaikan oleh Ketua PMI Jakarta Pusat bahwa dari target yang ditetapkan sekitar Rp5 miliar tercapai lebih dari Rp5,5 miliar, artinya 110 persen apa yang sudah direncanakan dari target Bulan Dana PMI selama tiga bulan itu bisa penuhi,” kata Arifin.

    Arifin menyampaikan terima kasih atas partisipasi dalam Bulan Dana PMI tersebut kepada seluruh stakeholder termasuk MNC Group. “Saya sebagai pimpinan wilayah di Jakarta Pusat menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi memberikan bantuan, dukungan, donasi dalam pelaksanaan Bulan Dana PMI di Jakarta Pusat, mudah-mudahan dana ini bisa dikelola dengan transparan dan akuntabel juga akan dikembalikan lagi manfaatnya kepada masyarakat,” ucapnya.

    Pihaknya tahu betul sisi kemanusiaan sosial ini menjadi sesuatu sangat penting bagi program-program PMI. “Di antaranya seperti adanya musibah kebakaran ataupun banjir, PMI selalu hadir bersama pemerintahan untuk memberikan bantuan berbagai jenis,” ujarnya.

    “Kepada MNC Group yang juga telah berkontribusi memberikan donasi dalam pelaksanaan Bulan Dana PMI di Jakarta Pusat sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas bantuan, dukungan untuk PMI Jakarta Pusat dan kita berharap dengan MNC Group akan terus bergandengan tangan bersama PMI Jakarta Pusat untuk berkontribusi kepada masyarakat,” tambahnya.

    Hadir mendampingi Wali Kota Jakarta Pusat Arifin di antaranya Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi, Ketua PMI Jakarta Pusat Asep Djuanda Sunarya, Head of CSR MNC Group Tengku Hafid, dan sejumlah penerima penghargaan lainnya.

    (rca)