Topik: Banjir

  • Pj Gubernur Teguh Siap Tinggalkan Balai Kota: Beri Pesan Ini untuk Gubernur dan Wagub Terpilih

    Pj Gubernur Teguh Siap Tinggalkan Balai Kota: Beri Pesan Ini untuk Gubernur dan Wagub Terpilih

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Memasuki tahun 2025, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersiap meninggalkan kantornya di Balai Kota Jakarta.

    Ia pun berpesan kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih yang akan dilantik pada akhir Februari mendatang untuk fokus mengentaskan berbagai permasalahan Jakarta.

    “Sebagai kota besar, ada masalah-masalah yang sering dihadapi, apakah itu masalah kemacetan, kemudian masalah perumahan yang layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

    Masalah kesehatan, pendidik, tapi di Jakarta juga ada masalah misalnya banjir, apakah itu karena hujan intensif tinggi, sungai meluap, ataupun rob, itu juga harus kita siapkan,” ucapnya, Rabu (1/1/2025) dini hari.

    Selain itu, permasalahan kesejahteraan, seperti pengangguran hingga pertumbuhan ekonomi juga harus menjadi perhatian serius bagi gubernur dan wakil gubernur terpilih.

    “Oleh karena itu, untuk gubernur dan wakil gubernur terpilih, ya pastinya masalah-masalah itu harus menjadi utama,” ujarnya.

    Kemudian Teguh juga menyebut pemenuhan kebutuhan dasar, seperti sanitasi dan air bersih, hingga bantuan pendidikan, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) juga masih perlu dibenahi.

    Berbagai permasalahan itu disebut Teguh sejatinya sudah coba diselesaikannya sejak pertama kali ditunjuk menggantikan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pada medio Oktober 2024 lalu.

    “Namun pastinya untuk membangun satu daerah tidak seperti kita membalik telapak tangan, tidak mudah. Tidak cukup 2 atau 3 bulan, tapi ini harus berkelanjutan,” ujarnya.

    Ia pun berharap, sinergi antara seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forkopimda di Jakarta bisa membantu gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk menuntaskan berbagai persoalan tersebut.

    “Mudah-mudahan apa yang sudah kami lakukan bisa kemudian memudahkan gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk melaksanakan tugas pokoknya dengan baik dan lebih semangat lagi,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Belum Pulih Pasca Operasi Prostat, Netanyahu Nekat Ikut Voting soal Anggaran di Knesset – Halaman all

    Belum Pulih Pasca Operasi Prostat, Netanyahu Nekat Ikut Voting soal Anggaran di Knesset – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (75) terpaksa meninggalkan rumah sakit untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara di Knesset mengenai rancangan undang-undang mengenai anggaran pemerintah.

    Netanyahu menduduki kursinya di Knesset meskipun ada keberatan dari para dokter dalam upaya meloloskan anggaran.

    Koalisi pemerintahannya berhasil memperoleh suara mayoritas dalam voting tersebut.

    “Pemungutan suara itu penting karena Selasa (31/12/2024) adalah hari terakhir tahun pajak 2024. Jika pemungutan suara tidak berhasil, pemerintah harus mencari sumber pendanaan lain untuk menutupi defisit sekitar 10 miliar shekel Israel (2,7 miliar dolar),” lapor Al Jazeera, Selasa.

    Selain itu, jika anggaran tidak disahkan secara penuh pada bulan Maret, hal itu akan memaksa diadakannya pemilu dadakan.

    Perdana Menteri Israel akan kembali ke rumah sakit setelah pemungutan suara dan diperkirakan akan tetap di sana malam ini juga.

    Sebuah klip video mendokumentasikan penampilan pertama Netanyahu setelah menjalani operasi pengangkatan prostat pada Minggu (29/12/2024).

    Sebelumnya, Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan Netanyahu akan tetap berada di rumah sakit untuk observasi dalam beberapa hari mendatang pasca operasi.

    Karena alasan tersebut, ia juga tidak muncul di pengadilan untuk memberikan pernyataan mengenai tuduhan korupsi terhadapnya minggu ini.

    “Prostat Netanyahu berhasil diangkat setelah tumor jinak ditemukan,” lapor Perusahaan Penyiaran Israel, Minggu.

    Selama operasi dan berada di bawah pengaruh bius total, Menteri Kehakiman Yariv Levin menggantikan Netanyahu dalam bertugas, sebelum kekuasaan kembali padanya pasca operasi.

    Jumlah Korban di Jalur Gaza

    Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 45.541 jiwa dan 108.338 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (30/12/2024) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

    Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada 1948.

    Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • Banjir Terjang 5 Kecamatan di Aceh Tenggara, Jalan Nasional Lumpuh Total Regional 31 Desember 2024

    Banjir Terjang 5 Kecamatan di Aceh Tenggara, Jalan Nasional Lumpuh Total

    Regional

    31 Desember 2024

  • Tanam Mangrove, Mahasiswa KKN-PPM UGM Gali Potensi Masyarakat Pulau Tidung

    Tanam Mangrove, Mahasiswa KKN-PPM UGM Gali Potensi Masyarakat Pulau Tidung

    loading…

    Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gajah Mada (KKN-PPM UGM) melakukan penanaman pohon mangrove di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 22 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gajah Mada (KKN-PPM UGM) melakukan penanaman pohon mangrove . Penanaman tersebut dilakukan bersama PT Jakarta OSES Energi di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

    Kegiatan yang merupakan rangkaian dari pengabdian mahasiswa itu, sebagai salah satu program KKN di Pulau Tidung yang bakal diselenggarakan selama 50 hari, mulai 20 Desember 2024 sampai dengan 7 Februari 2025.

    Dosen pembimbing KKN-PPM UGM Bachtiar Wahyu Mutaqin, mengatakan ada sekitar 100 pohon mangrove yang ditanaman dengan tujuan dapat melindungi kawasan dari ancaman alam seperti ambrasi dan banjir rob. Selain itu, Mangrove juga tanaman yang dapat menyerap gas karbondioksida .

    “Sehingga penanaman mangrove ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan keberlangsungan ekosistem lingkungan yang ada di Pulau Tidung,” ucapnya, Rabu (1/1/2025).

    Bachtiar juga menyebutkan, para mahasiswa KKN-PPM UGM di Pulau Tidung telah berkolaborasi dan menggali potensi-potensi yang ada pada masyarakat sehingga program-program dari KKN-PPM UGM dapat lebih tepat guna karena berasal dari masyarakat sendiri.

    Antara lain, pemberdayaan UMKM, pemanfaatan potensi sumber daya alam laut kaitannya dengan ekonomi biru dan pariwisata. “Harapannya ini bisa menyejahterakan masyarakat, dan sumber daya alamnya dapat berkelanjutan serta lestari,” ujarnya.

    Perwakilan dari PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) Indra Darmawan, mengatakan tertarik dengan blue economy atau ekonomi biru yang menjadi highlight atau sorotan program mahasiswa KKN-PPM UGM di Pulau Tidung. Hal ini, sejalan dengan komitmen pemerintah provinsi mewujudkan Jakarta menuju kota global.

    “Baik ilmuwan dan pemerintah perlu berkolaborasi, dan di sini Jakpro melalui anak perusahaan, PT Jakarta OSES Energi hadir. Terlebih program kemasyarakatan yang dibawa adik-adik mahasiswa ini untuk mendukung misi mengatasi perubahan iklim,” katanya.

  • Sejumlah Daerah Potensi Hujan Lebat

    Sejumlah Daerah Potensi Hujan Lebat

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah Indonesia pada pekan pertama 2025 masih berpotensi diguyur hujan lebat. Simak prediksinya.

    BMKG, dalam Prospek Cuaca Mingguan Periode 31 Desember 2024 – 6 Januari 2025, mengungkap bahwa memasuki pergantian tahun 2024/2025, beberapa wilayah di Indonesia masih menghadapi potensi curah hujan yang signifikan.

    “Meskipun demikian, berdasarkan analisis data dan prediksi model terkini, potensi cuaca ekstrem cenderung menurun dibandingkan minggu ketiga Desember 2024,” kata BMKG dalam siaran resminya, Selasa (31/12).

    Lembaga menjabarkan ada sejumlah faktor yang menyebabkan kondisi cuaca ini. Misalnya, gangguan cuaca berupa sirkulasi siklonik di Laut China Selatan bagian tengah, yang mampu melemahkan pengaruh Monsun Asia berupa aliran massa udara ke wilayah barat Indonesia.

    Kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang aktif, yakni fenomena La Niña lemah yang diperkirakan masih berlangsung hingga awal tahun 2025.

    Kemudian fenomena atmosfer di sebagian wilayah Indonesia juga disertai angin monsun Asia yang aktif bersama seruakan dingin yang memperkuat peluang terjadinya hujan sedang hingga lebat.

    Selain itu, aktivitas gelombang atmosfer seperti Rossby ekuatorial, Gelombang Kelvin dan Gelombang Low meningkatkan potensi awan konvektif yang bersifat lokal yang signifikan.

    BMKG menjelaskan kehadiran bibit siklon tropis 94S di Samudra Hindia selatan Jawa yang bergerak menjauh ke arah barat-barat daya, juga menyebabkan pola konvergensi di wilayah pesisir Selatan Jawa Bagian Tengah hingga NTB.

    Hal ini turut meningkatkan potensi terbentuknya awan konvektif yang menghasilkan hujan lebat, angin kencang, dan petir. Berikut beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat di pekan pertama 2025.

    Potensi hujan lebat

    BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang akan terjadi selama periode 31 Desember 2024 – 6 Januari 2025 di wilayah berikut:

    Hujan lebat – sangat lebat

    – Jawa dan Bali: Jawa Tengah, Jawa Timur
    – Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat
    – Sulawesi: Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat

    Hujan sedang – lebat

    – Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung
    – Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara: Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
    – Kalimantan: Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara
    – Sulawesi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan
    – Maluku dan Papua: Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua.

    Dengan potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan.

    Kemudian BMKG juga mengimbau untuk membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar untuk mengurangi risiko banjir, serta menghindari aktivitas di wilayah rawan bencana serta mempersiapkan perlengkapan darurat.

    (can/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Menko Budi Ungkap Harapan Prabowo untuk 2025: Indonesia Makin Maju

    Menko Budi Ungkap Harapan Prabowo untuk 2025: Indonesia Makin Maju

    Menko Budi Ungkap Harapan Prabowo untuk 2025: Indonesia Makin Maju
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden
    Prabowo Subianto
    mendoakan agar Indonesia diberikan kesejahteraan, perdamaian, dan kebaikan di tahun 2025.
    Harapan dan doa Prabowo tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam)
    Budi Gunawan
    usai rapat monitoring perayaan
    Tahun Baru 2025
    di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/12/2024).
    “Beliau (Prabowo) mengirimkan salam ucapan selamat tahun baru, tahun 2025 kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan harapan dan doa, semoga di tahun 2025 kita semua diberikan anugerah kebaikan, perdamaian, kesejahteraan, dan Indonesia semakin maju ke depannya,” kata Budi, Selasa malam.
    Selain itu, Budi Gunawan juga memaparkan hasil rapat monitoring bersama beberapa lembaga terkait dan forkopimda di tiap daerah.
    Dari pertemuan tersebut, Budi mengatakan ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian bersama, yakni potensi ancaman bencana hidrometeorologi yang dimungkinkan masih terjadi dalam 2-3 hari ke depan.
    “Dengan curah hujan yang meningkat 20 persen, sehingga ada potensi terjadinya banjir, kemudian tanah longsor, dan ombak yang meninggi di beberapa wilayah,” ujar dia.
    Hal kedua yang harus diperhatikan yakni antisipasi terhadap arus balik libur Natal dan Tahun Baru yang akan terjadi pada tanggal 1 dan 2.
    “Dari berbagai hal hasil pengecekan, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh aparat, baik aparat Polri maupun TNI, telah siap dan sangat siap untuk mengamankan jalannya perayaan malam tahun baru,” kata Budi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemeriahan warnai malam Tahun Baru 2025 di Monas dan Patung Kuda

    Kemeriahan warnai malam Tahun Baru 2025 di Monas dan Patung Kuda

    Jakarta (ANTARA) – Kemeriahan mewarnai malam Tahun Baru 2025 di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Selasa malam hingga Rabu dinihari.

    Warga yang berkumpul di kawasan Patung Kuda berteriak “Hore” dengan kemeriahan tepuk tangan dan iringan kembang api dan terompet saat waktu menunjukkan pergantian hari, tanggal serta tahun.

    “Horee..selamat tahun baru,” teriak warga di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

    Warga heboh merekam momentum pergantian tahun baru dan membuat video bersama keluarga, pasangan ataupun teman-teman.

    Sedangkan warga di Monas bersorak ceria menyambut Tahun 2025 dengan meniupkan terompet dan mengabadikan momen kembang api yang ada di atas langit.

    Menurut data pengelola Monas, dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB, sebanyak 75.640 orang telah mengunjungi kawasan ini. Jumlah tersebut terdiri dari 50.486 orang dewasa, 24.993 anak-anak, dan 161 wisatawan mancanegara.

    Beragam hiburan disiapkan untuk menyambut Tahun Baru 2025, termasuk panggung musik di Silang Selatan Monas yang menampilkan sejumlah musisi bergenre dangdut. Pertunjukan “Air Mancur Menari” juga sudah dimainkan dua kali, dengan dua pertunjukan lagi dijadwalkan hingga detik-detik pergantian tahun.

    Kepolisian mengerahkan 3.202 personel gabungan untuk menjaga keramaian dan panggung-panggung perayaan malam Tahun Baru 2025 di Jakarta Pusat.

    “Kekuatan pelibatan personel pengamanan sebanyak 3.202 personel untuk mengamankan malam perayaan Tahun Baru 2025 di wilayah Jakarta Pusat,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan instansi terkait. Personel ditempatkan di sejumlah lokasi di sekitar panggung di Jakarta Pusat.

    Sebanyak 3.202 personel itu meliputi 630 personel berjaga di wilayah Gambir, mulai dari Istana Negara, Kedubes AS, Monas (panggung 1), dan Kantor Wali Kota Jakarta Pusat (panggung 2).

    Lalu, 1.201 personel berjaga di wilayah Menteng, meliputi Sari Pan Pasific (panggung 3), Sarinah (panggung 4), depan Kedubes Jepang (panggung 5), Bundaran HI (panggung 6) dan depan Plaza UOB (panggung 7).

    Sebanyak 1.018 personel berjaga di wilayah Tanah Abang, mulai dari Banjir Kanal Barat, Kebon Melati (panggung 8), depan pintu masuk Wisma Nugraha Santana (panggung 9), Tower Da Vinci (panggung 10), pedestrian depan PT PIPP (panggung 11), FX Sudirman (panggung 12) dan depan Panin Bank (panggung 13).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Malam Tahun Baru 2025, ini pesan Teguh untuk Gubernur Jakarta terpilih

    Malam Tahun Baru 2025, ini pesan Teguh untuk Gubernur Jakarta terpilih

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi berpesan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih untuk bisa fokus menyelesaikan permasalahan kemacetan, pendidikan hingga pertumbuhan ekonomi di kota metropolitan ini.

    “Sebagai kota besar ada masalah-masalah yang sering dihadapi. Apakah itu masalah kemacetan, perumahan yang layak huni untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah,” kata Teguh di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa malam.

    Selain itu masalah kesehatan dan pendidikan. “Tapi di DKI Jakarta juga ada masalah, misalnya, banjir,” katanya saat mengunjungi panggung hiburan dalam rangka menyambut Tahun Baru 2025.

    Teguh mengakui seringkali menyampaikan bahwa DKI Jakarta merupakan barometer dari berbagai kebijakan yang akan dilihat oleh daerah lain. Karena itu, Jakarta menjadi sorotan dan etalase secara nasional maupun internasional.

    “Apakah banjir yang karena hujan intensif tinggi, sungai ataupun rob, itu juga harus kita siapkan. Tapi yang utama juga antara lain adalah bagaimana masalah kesejahteraan, pengangguran, masalah-masalah yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi, itu semuanya juga harus kita jaga,” ujar Teguh.

    Teguh berharap untuk pemimpin Jakarta selanjutnya bisa menyelesaikan berbagai masalah Jakarta termasuk memperbaiki sarana dan prasarana Jakarta.

    Lalu, Jakarta juga masih dihadapkan dengan masalah sanitasi, air bersih, Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dan membenahi kesehatan ataupun transportasi di Jakarta yang semakin terintegrasi.

    Di sisi lain, Teguh mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah melakukan berbagai upaya untuk mensejahterakan masyarakat.

    “Saya sudah mencoba selama kurang lebih sekarang ini, saya sudah mencapai 2 bulan 13 hari, beberapa upaya-upaya terkait masalah perumahan untuk masyarakat penghasilan rendah, masalah bagaimana kesehatan yang terintegrasi, kemudian kita juga membenahi beberapa hal,” katanya.

    Menurut Teguh, untuk membangun satu daerah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Artinya tidak cukup dua atau tiga bulan saja, tapi harus berkelanjutan.

    Teguh berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat terus membantu Jakarta untuk lebih baik ke depannya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • BMKG Perkirakan Cuaca Ekstrem Tak Terjadi saat Pergantian Tahun Baru 2025

    BMKG Perkirakan Cuaca Ekstrem Tak Terjadi saat Pergantian Tahun Baru 2025

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca sebagian besar wilayah Indonesia kondusif dengan curah hujan yang relatif aman dari cuaca yang ekstrem saat malam pergantian tahun 2024-2025.

    “Tren potensi cuaca ekstrem saat ini sudah menunjukkan penurunan dibandingkan minggu-minggu sebelumnya di bulan Desember 2024,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan di Jakarta, Selasa 31 Desember, disitat Antara.

    Dwikorita menjelaskan, penurunan curah hujan ini terjadi disebabkan oleh sejumlah faktor yang didapatkan berdasarkan hasil analisis tim BMKG dalam beberapa hari terakhir.

    Tim meteorologi BMKG mendapati faktor tersebut antara lain adalah adanya pola tekanan rendah di laut China Selatan yang menghalangi aliran awan hujan dari Monsun Asia dan seruakan dingin (cold surge) hingga Cross Equatorial Northerly Surge (CENS) yang masuk ke wilayah Indonesia bagian barat.

    Selain itu, BMKG juga mendapati bahwa fenomena atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) yang tidak aktif di wilayah Indonesia, dan mulai mendinginnya anomali suhu muka laut perairan sekitar Indonesia turut mengurangi pembentukan awan lokal yang memicu hujan lebat.

    BMKG menilai kondisi cuaca yang relatif aman ini memberi peluang bagi masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun dengan tenang meskipun diharapkan tetap bersikap waspada terhadap potensi perubahan dinamika atmosfer yang ada.

    Dwikorita mengungkapkan, hal ini dikarenakan kondisi atmosfer bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti dinamika yang ada, terutama di daerah yang memiliki sejarah kerawanan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor hingga angin puting beliung dan sejenisnya yang salah satunya seperti daerah selatan Jawa Barat.

    “Kami berharap supaya terus mengikuti selalu perkembangan informasi prakiraan cuaca yang diterbitkan oleh BMKG,” tandasnya.

  • Menko Polkam Sebut Ada Potensi Bencana Hidrometeorologi pada Awal Januari 2025

    Menko Polkam Sebut Ada Potensi Bencana Hidrometeorologi pada Awal Januari 2025

    Menko Polkam Sebut Ada Potensi Bencana Hidrometeorologi pada Awal Januari 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam)
    Budi Gunawan
    mengingatkan adanya potensi ancaman
    bencana hidrometeorologi
    yang mungkin terjadi dalam dua hari ke depan.
    Hal itu disampaikan Budi usai menggelar rapat monitoring perayaan
    malam Tahun Baru
    2025 bersama kementerian dan lembaga terkait di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/12/2024).
    “Dari pertemuan tersebut atau pengecekan tersebut melalui sarana
    video conference
    , sekaligus kami mengingatkan beberapa hal yang terkait dengan potensi ancaman bencana hidrometeorologi yang dimungkinkan masih terjadi dalam 2-3 hari ke depan,”  kata Budi, Selasa malam.
    Budi menjelaskan, saat ini terjadi peningkatan curah hujan sebesar 20 persen di berbagai wilayah di Indonesia.
    Oleh sebab itu, akan ada potensi bencana banjir, tanah longsor, hingga ketinggian ombak di pesisir pantai.
    Rapat ini juga membahas antisipasi pengamanan arus balik libur Natal dan Tahun Baru yang kemungkinan terjadi pada 1-2 Januari 2025.
    “Dari berbagai hal hasil pengecekan, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh aparat, baik aparat Polri maupun TNI, telah siap dan sangat siap untuk mengamankan jalannya perayaan malam Tahun Baru,” kata Budi.
    “Dengan cara telah menggelar beberapa pos pengamanan terpadu, pos pelayanan terpadu, dan penggelaran anggota pada titik-titik perayaan malam Tahun Baru,” imbuh dia.
    Budi menyebutkan, saat ini seluruh anggota TNI/Polri sedang bekerja keras mengamankan perayaan malam Tahun Baru.
    “Dan kita semua berharap serta mendoakan agar perayaan malam Tahun Baru ini bisa berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.