Topik: Banjir

  • Dampingi Pj Gubernur, BPBD Jatim Langsung Tangani Dampak Banjir Bandang Bondowoso

    Dampingi Pj Gubernur, BPBD Jatim Langsung Tangani Dampak Banjir Bandang Bondowoso

    Surabaya (beritajatim.com) – Banjir bandang yang menimpa wilayah Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso, Kamis (9/1/2025), mendapat respons cepat dari Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono.

    Dengan didampingi Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dan Kadis PRKP & Cipta Karya Jatim I Nyoman Gunadi, Jumat (10/1/2025) dini hari, Pj Gubernur Jatim langsung meluncur ke lokasi kejadian.

    Sesaat sebelum Subuh, sekira pukul 03.30 WIB, rombongan Pj Gubernur tiba di lokasi dan meninjau wilayah terdampak bersama Pj Bupati Bondowoso Hadi Wawan, termasuk jembatan di Sungai Peh, Dusun Peh, Desa Gunungsari, yang terhambat material banjir bandang, seperti, sampah, kayu dan bambu.

    Dengan gerak cepat, Pj Gubernur Adhy Karyono bersama pejabat yang hadir langsung melakukan bersih-bersih material tersebut.

    Usai salat subuh, Pj Gubernur Adhy Karyono bersama masyarakat setempat melanjutkan bersih-bersih material banjir bandang yang merupakan kiriman dari Pegunungan Hyung.

    Selanjutnya, rombongan meninjau lokasi pengungsian di Rumah Kepala Dusun Peh, Desa Gunungsari.

    Dalam kesempatan ini, Adhy juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak yang berada di pengungsian dan sejumlah bantuan logistik dan peralatan yang diserahkan secara simbolis kepada Pj Bupati Bondowoso.

    Sedikitnya, 100 paket sembako diberikan kepada masyarakat terdampak melalui BPBD Jatim. Termasuk bantuan logistik dan peralatan lain, seperti, selimut 50 pcs, matras 100 lembar, cangkul 60 pcs, sekop 60 biji, makanan siap saji 9 dus dan tas P3K satu koli.

    Dalam kejadian ini, sedikitnya 25 jiwa mengungsi di rumah Kepala Dusun Peh dan sejumlah rumah mengalami rusak ringan, sedang dan berat.

    “Sementara tadi, ada 3 rumah yang rusak berat. Selebihnya, sedang dan ringan. Mungkin, sekitar 10 rumah yang akan kita bantu rehab-nya,” ujarnya.

    Pj Gubernur juga memastikan, penanganan banjir bandang ini telah berlangsung dengan cepat dan masyarakat terdampak mendapat bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.

    Usai peninjauan ini, Tim Gabungan dari TNI, Polri, TRC BPBD, Tagana Dinsos, sejumlah relawan dan masyarakat setempat melakukan kerja bhakti pembersihan material banjir bandang di lokasi kejadian. (tok/ian)

  • BMKG ingatkan potensi peningkatan curah hujan dan angin kencang

    BMKG ingatkan potensi peningkatan curah hujan dan angin kencang

    Arsip foto – Awan tebal menyelimuti permukiman dan gedung bertingkat di Jakarta, Kamis (5/12/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom.

    BMKG ingatkan potensi peningkatan curah hujan dan angin kencang
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 10 Januari 2025 – 12:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi peningkatan curah hujan dan angin kencang di beberapa wilayah termasuk Jakarta. Dalam keterangan tertulisnya, Jumat, BMKG melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta telah memantau keberadaan pusat tekanan rendah di selatan Nusa Tenggara sejak 3 Januari 2025.

    Sistem ini bergerak ke arah barat-barat daya dan mulai berkembang menjadi Bibit Siklon Tropis 97S pada 7 Januari 2025 di perairan Samudra Hindia, sebelah selatan Jawa Timur. Berdasarkan analisis terkini pada 9 Januari 2025, intensitas sistem ini semakin meningkat dan saat ini terdeteksi di Samudra Hindia selatan Lampung dengan arah gerak ke selatan.

    Bibit siklon ini diperkirakan akan memberikan dampak tidak langsung berupa peningkatan curah hujan dan angin kencang di beberapa wilayah serta dampak langsung berupa gelombang tinggi di perairan bagian selatan Indonesia dalam tiga hari mendatang. Bibit Siklon Tropis 97S berpotensi meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang di sejumlah wilayah, termasuk Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

    Selain itu, gelombang laut dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di Perairan Selatan Jawa hingga NTB, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB dan Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung.

    “Dari perhitungan kami, bibit siklon ini diperkirakan akan memberikan dampak signifikan dalam tiga hari ke depan, terutama dalam bentuk peningkatan intensitas hujan, angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah-wilayah tertentu,” ujar Deputi Bidang Meteorologi Guswanto.

    Guswanto menjelaskan, dampak cuaca ini perlu diantisipasi, terutama di wilayah pesisir dan perairan selatan Indonesia, karena potensi cuaca ekstrem dapat mempengaruhi aktivitas pelayaran dan masyarakat pesisir.

    Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani menjelaskan, potensi peningkatan curah hujan dalam sepekan ke depan tidak hanya dipengaruhi oleh keberadaan Bibit Siklon 97S, tetapi juga oleh kondisi atmosfer yang mendukung terjadinya hujan dengan intensitas lebih tinggi.

    Dia mengatakan bahwa monsun dan seruakan dingin dari Asia turut berkontribusi pada peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, khususnya di bagian barat. Andri menjelaskan, selain Bibit Siklon Tropis 97S, sirkulasi siklonik yang sudah terbentuk beberapa hari lalu di sekitar Nusa Tenggara juga mempengaruhi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia.

    Kondisi ini semakin diperkuat dengan aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin yang diprakirakan tetap aktif dalam sepekan ke depan, khususnya di wilayah Sumatra, Jawa, sebagian Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Melihat potensi cuaca yang signifikan, Andri mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.

    Ia juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap dampak cuaca tersebut, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor serta jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan.

    Sumber : Antara

  • Jalan Ciledug Raya yang Ambles Kini Diperbaiki Dinas SDA
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Januari 2025

    Jalan Ciledug Raya yang Ambles Kini Diperbaiki Dinas SDA Megapolitan 10 Januari 2025

    Jalan Ciledug Raya yang Ambles Kini Diperbaiki Dinas SDA
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Jalan Ciledug Raya arah Jakarta, tepatnya di depan Masjid Assalam, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang ambles kini tengah diperbaiki.
    Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta memadatkan tanah di bawah aspal guna mencegah jalan kembali ambles. 
    “Kami akan
    repair
    ulang untuk perbaikan secara total agar tidak terjadi penurunan kembali ke depannya,” kata Subkelompok Drainase Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas SDA Jakarta, Firmansyah Saputra saat dihubungi, Jumat (10/1/2025).
    Firmansyah mengatakan, pengerjaan proyek ini dilakukan dalam enam tahap. Tahap pertama berupa pembongkaran aspal yang baru dimulai pada hari ini. 
    Selanjutnya, pengurugan, pemadatan urugan, pemadatan kembali, pengecoran beton, dan pengaspalan ulang. 
    Firmansyah bilang, jalanan tersebut ambles akibat pekerjaan
    jacking
    saluran air yang dilakukan sejak tahun 2024. Oleh karenanya, Dinas SDA Jakarta bertanggung jawab melakukan perbaikan.
    “Kami upayakan secepatnya, semoga cuaca mendukung,” tambah Firman.
    Sebelumnya diberitakan, Jalan Ciledug Raya menuju Jakarta macet lagi imbas proyek pembongkaran jalan di depan Masjid Assalam, Jumat (10/1/2025).
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi pukul 15.56 WIB, jalan di depan Masjid Assalam ditutup sebagian menggunakan barrier jalan berwarna oranye.
    Sementara itu, satu buah ekskavator atau alat berat juga ditempatkan di dalam lingkaran barrier tersebut. Alat berat itu dipergunakan untuk membongkar aspal jalan.
    Di depan ekskavator tersebut, tampak bongkahan aspal jalanan berwarna abu-abu dan hitam berserakan. Tepat di belakang ekskavator itu, terdapat sebuah truk berwarna kuning yang kaca depannya tertempel stiker bertuliskan “Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta”.
    Sekira tujuh orang bekerja di sekitaran ekskavator. Satu orang mengoperasikan ekskavator dan beberapa orang lainnya membantu pengoperasian pembongkaran aspal jalan.
    Akibatnya, pengendara yang melintas melalui Jalan Ciledug Raya menuju Jakarta mesti mengalami perlambatan. Pasalnya, hampir lebih dari setengah jalan ditutup.
    Mobil hanya bisa mengantre satu per satu untuk dapat melintas. Sementara setidaknya dua motor dapat melintas berbarengan di sisa badan jalan.
    Beberapa pengendara yang melintas juga terlihat penasaran dengan menolehkan kepala mereka ke arah proyek yang sedang berjalan.
    Kemacetan akhirnya terjadi sepanjang sekira 280 meter di jalan tersebut. Selepas para pengendara melintasi proyek tersebut, jalan menjadi lancar kembali.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bersih-bersih Sungai Jadi Agenda Wajib ASN Pemkab Sidoarjo

    Bersih-bersih Sungai Jadi Agenda Wajib ASN Pemkab Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Kegiatan bersih-bersih sungai terus digalakkan oleh Pemkab Sidoarjo. Tak hanya untuk ASN yang diwajibkan, melainkan Seluruh pihak dilibatkan. Tidak anggota Kodim 0816 Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo, juga harus mengikutinya.

    Hari Jumat yang biasa diisi kegiatan senam bersama, namun kali ini ASN Sidoarjo diajak bersih-bersih sungai. Setiap OPD mempunyai tanggungjawab sendiri-sendiri dalam membersihkan sungai.

    Para ASN dibantu anggota Koramil dan anggota Polsek setempat. Seperti yang dilakukan ASN Bappeda Sidoarjo bersama Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo dan Kantor Kecamatan Prambon pagi tadi di Avoer Kajartengguli Kecamatan Prambon.

    Tumbuhan enceng gondok yang memenuhi Sungai Kajartengguli di Desa Jati Alun-alun itu dibersihkan bersama. Satu alat berat excavator serta dua unit truk pengangkut sampah juga didatangkan.

    Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati bersama Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo Ainur Rahman ikut hadir dalam aksi bersih-bersih sungai tersebut.

    Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati mengatakan menjaga dan merawat sungai menjadi tugas bersama. Sungai di Kabupaten Sidoarjo wajib bersih dari segala sampah. Tidak hanya sampah rumah tangga, namun juga tumbuhan liar seperti enceng gondok. “Sungai atau kali wajib bersih dari sampah atau enceng gondok, tolong kerja baktinya difokuskan kearah sana dulu,” ucapnya Jumat (10/1/2025).

    Sekda Sidorjo Fenny Apridawati meminta jajaran Forkopimka Prambon komitmen untuk menjaga dan merawat sungai. Ia berharap tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan. Apalagi membuang sampah disungai.

    Sampah di sungai penyebab banjir. Aliran sungai yang tersumbat sampah menjadi penyebabnya. Bahkan menurutnya banyak kasus penyakit terjadi karena tercemarnya air sungai. “Ini kenapa stunting dan penyakit-penyakit lainnya yang ditularkan melalui sanitasi terjadi, padahal penurunan stunting sangat kita harapkan,” imbuhnya.

    Fenny juga meminta mengaktifkan kembali polisi sampah. Pasalnya ia masih melihat ada warga yang membuang sampah sembarangan. Tidak hanya membuang sampah dijalan. Namun juga membuangnya disungai. Aktivitas tidak terpuji itu dilakukan sewaktu mereka berangkat kerja.

    “Informasi yang kita dapat dan kami cek kelapangan langsung, ada warga kalau pagi mau berangkat kerja itu membawa bungkusan plastik berisi sampah dari rumah, kalau tidak dibuang dijalan, dibuang disungai, jujur saya sedih sekali prilaku seperti itu,” tambahnya menutup. (isa/kun)

  • Sah, Gus Barra-Rizal Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Terpilih 2025-2030

    Sah, Gus Barra-Rizal Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Terpilih 2025-2030

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

    TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menetapkan Muhammad Albarra-M.Rizal Octavian sebagai calon Bupati Mojokerto dan Wakil Bupati Mojokerto terpilih hasil Pilkada 2024.

    Penetapan pasangan calon terpilih, berdasarkan rapat pleno terbuka di KPU Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (9/1/2025) malam.

    Paslon nomor urut 2, Gus Barra-Rizal memperoleh suara di Pilkada Mojokerto 2024, yakni sebanyak 53,38 persen atau 372.537 suara. 

    Setelah ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih, Gus Barra-Rizal masih menunggu pelantikan yang ditunda hingga bulan Maret 2025 nanti.

    “Kita hanya menunggu pelantikan yang awalnya 10 Februari mundur Maret dan waktu jeda kosong ini kita akan berdiskusi dengan tim kita untuk menentukan langkah kinerja 100 hari ke depan,” ungkap Gus Barra di KPU Mojokerto, Kamis malam.

    Ia mengungkapkan, program prioritas selama seratus hari akan disusun bersama tim, terutama fokus dibidang kesehatan dan pendidikan termasuk penanganan bencana banjir.

    “Yang paling urgent ke depan kita lakukan terutama penanganan banjir di Kabupaten Mojokerto yang harus segera. Kita akan lakukan rapat besar dengan BBWS, untuk bagaimana menangani banjir di Kabupaten Mojokerto. Kita juga sudah koordinasi dengan OPD terkait pengaktifan kembali peserta BPJS yang non aktif, dan itu janji kami di bidang kesehatan,” bebernya.

    Dikatakan Gus Barra, pihaknya mendukung program pemerintah pusat makan bergizi gratis yang mulai diterapkan secara nasional pada 6 Januari 2025.

    “Kita selalu mendukung program pemerintah, terkait program makan bergizi gratis dan ini kami akan koordinasi dengan pihak terkait. Untuk bagaimana ketahanan pangan dan makan bergizi gratis bisa direalisasikan di Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya.

  • AHY Beberkan Segudang Manfaat Bendungan Karian di Banten

    AHY Beberkan Segudang Manfaat Bendungan Karian di Banten

    Jakarta

    Bendungan Karian di Lebak, dinilai potensial menopang ketahanan air, pangan, hingga energi bagi penduduk Banten. Untuk diketahui, Bendungan Karian merupakan bendungan terbesar ketiga di Indonesia.

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap lima manfaat yang diperoleh masyarakat dari kehadiran Bendungan Karian.

    Pertama, kata AHY, Bendungan Karian mampu menyuplai air bersih untuk 8 juta jiwa dengan asumsi per hari sekitar 150 liter setiap orang. Ia mengatakan, air bersih dari bendungan ini juga dapat dirasakan hingga Jawa Barat dan Jakarta.

    “Jadi luasnya, besarnya ini bisa dikatakan nomor 3 se-Indonesia, 314 juta meter kubik tampungannya,” kata AYH kepada wartawan di Bendungan Karian, Lebak, Banten, Jumat (10/1/2025).

    Kedua, AHY mengatakan Bendungan Karian dapat mereduksi banjir akibat terjadinya land subsidence atau fenomena yang terjadi ketika permukaan tanah turun secara relatif terhadap titik tertentu di daerah pesisir pantai utara Jakarta.

    AHY mengatakan, banjir tidak hanya berdampak pada rumah-rumah masyarakat, melainkan juga lahan-lahan pertanian. “Oleh karena itu bendungan juga punya fungsi untuk mengendalikan banjir, mereduksi terjadinya banjir yang bisa melanda masyarakat, merusak rumah, sektor pertanian, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

    Ketiga, AHY menyebut kehadiran Bendungan Karian mampu mempercepat capaian swasembada pangan sebagaimana yang diharapkan Presiden Prabowo Subianto. Kehadiran bendungan, menjadi sumber irigasi perairan pada lahan-lahan pertanian.

    “Mendukung sektor pertanian utamanya meningkatkan IP, Indeks Pertanaman. Di mana luas tanamnya itu bisa lebih banyak lagi,” terangnya.

    Keempat, Bendungan Karian juga mendorong ketahanan energi bagi penduduk sekitar. AHY menyebut, bendungan ini memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung dengan produksi listrik 318 MW.

    “Belum lagi berbicara PLT Mikrohidro yang juga bisa berkontribusi pada peningkatan suplai energi untuk masyarakat sekitar sini,” ujarnya.

    Manfaat kelima, AHY mengatakan Bendungan Karian memiliki potensi sebagai tempat pariwisata air. Menurutnya, bendungan ini memiliki pemandangan yang indah dan potensial sebagai tempat wisata.

    Untuk diketahui, Bendungan Karian menjadi bendungan terbesar ketiga di Indonesia yang menelan anggaran hingga Rp 2,2 triliun. Bendungan ini berada di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dengan luas genangan 1.773 hektare (ha) dan daya tampung hingga 314 juta meter kubik.

    Bendungan yang diresmikan Presiden ke-7 Joko Widodo pada 8 Januari 2024 ini juga masuk dalam Objek Vital Nasional berdasarkan Pasal 2 Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 63 Tahun 2004.

    Lihat juga video: Penampakan Bendungan Karian Senilai Rp 2,2 T yang Diresmikan Jokowi

    (rrd/rrd)

  • Jalan Ciledug Raya ambles karena tanah belum padat usai `jacking`

    Jalan Ciledug Raya ambles karena tanah belum padat usai `jacking`

    Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI memastikan Jalan Ciledug Raya di depan Masjid Assalam, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang ambles sudah diperbaiki, Jakarta, Kamis (9/1/2025). ANTARA/HO-Dinas SDA DKI

    Jalan Ciledug Raya ambles karena tanah belum padat usai `jacking`
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 10 Januari 2025 – 12:51 WIB

    Elshinta.com – Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mengungkapkan penyebab amblesnya Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, karena tanah belum padat setelah pembuatan “jacking” untuk menangani banjir di kawasan itu.

    “Kondisi permukaan tanah yang diduga belum cukup padat pasca pembangunan,” kata Ketua Subkelompok Drainase Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Firmansyah Saputra di Jakarta, Jumat.

    Metode “jacking” merupakan pemasangan pipa dengan melakukan pengeboran tanah di bawah permukaan jalan, lalu mendorong pipa menggunakan tekanan hidrolik. Firmansyah mengatakan, lokasi penurunan permukaan jalan tersebut berada di atas salah satu bekas galian pit pembuatan lubang utama (main hole) pekerjaan Jacking Cipulir yang dikerjakan Dinas SDA DKI pada 2024.

    Selain pasca pembuatan atau pemasangan “jacking”, ada faktor lain penyebab jalan ambles, yakni beban berlebih yang melewati jalan dan kondisi yang sempat hujan. Hingga kini, pihaknya masih mengupayakan tahapan pekerjaan dilaksanakan sesuai prosedur. “Sampai saat ini ‘jacking’ masih dalam masa pemeliharaan kontraktor pelaksana,” ujarnya.

    Sejak Kamis (9/1), Dinas SDA DKI menyatakan bahwa Jalan Ciledug Raya di depan Masjid Assalam, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang ambles sudah diperbaiki dan dapat dilalui kendaraan. Para pengguna jalan masih bisa melintas, namun SDA DKI terus memonitor dan memperbaiki kondisi lapangan.

    “Tim kami juga masih monitor terus dan akan memperbaiki untuk kondisi lapangan yang belum rapi,” ujarnya.

    Jalan Ciledug Raya arah Jakarta, tepatnya di depan Masjid Assalam, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ambles pada Rabu (8/1) kemarin. Perbaikan dilakukan pada Rabu (8/1) malam dengan melakukan pengaspalan kembali pada bagian permukaan jalan yang rusak.

    Pengerjaan pembangunan saluran “jacking” tersebut dimulai dari simpang Jalan Seskoal melewati Jalan Ciledug Raya, sampai Pasar Cipulir dan telah dimulai sejak Senin (6/5/2024).

    Sumber : Antara

  • Tips Aman Berkendara dan Merawat Sepeda Motor di Musim Hujan

    Tips Aman Berkendara dan Merawat Sepeda Motor di Musim Hujan

    JABAR EKSPRES – Memasuki musim hujan, pengendara sering menghadapi berbagai kendala seperti jalanan licin, genangan air atau banjir, jalan yang rusak, serta kemacetan. Untuk menghadapi kondisi tersebut, sepeda motor dan pengendaranya perlu berada dalam kondisi prima.

    Saat musim hujan, pengendara sering menghadapi tantangan berupa jalanan yang tergenang air atau banjir. Kondisi ini dapat membahayakan keselamatan jika tidak ditangani dengan benar. Jadi, apa saja langkah yang perlu dilakukan pengendara agar perjalanan tetap aman? Berikut beberapa tips yang bisa diikuti :

    Langkah pertama adalah pastikan ketinggian genangan air aman ketika dilewati kendaraan, Pengendara bisa mengukurnya dengan melihat ketinggian genangan air sejajar dengan ketinggian trotoar di pinggir jalan. Ketinggian genangan air banjir yang aman dilewati sepeda motor adalah sekitar 10 sampai 15 cm. Bisa juga diukur dengan melihat ketinggian lubang knalpot, filter udara, CVT dan foot step.Jika ketinggian air sudah berada diatas posisi tersebut, maka bisa dipastikan genangan air tidak aman dilewati. Jika tetap memaksa melewati genangan tersebut, maka dipastikan sepeda motor akan berpotensi mengalami kendala atau bahkan bisa merusak bagian mesin sehingga menyebabkan kerusakan yang lebih parah.Langkah selanjutnya adalah mengurangi kecepatan, dan menjaga ritme putaran gas agar air tidak masuk lewat lubang knalpot atau bagian lainnya. Pengendara juga harus berhati-hati dan pilih jalur yang aman, karena genangan air biasanya menutupi lubang, parit atau saluran drainase yang tidak terlihat oleh pandangan.Gunakan rem yang tepat tanpa mengurangi kecepatan dan jaga keseimbangan agar tetap stabil dan menjaganya dari gelombang air dampak kendaraan lain dan juga selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan hormati pengendara lain.Setelah berhasil melewati genangan air, maka sesudah digunakan sepeda motor diharuskan untuk dibersihkan dengan dicuci sampai bersih. Karena biasanya genangan air banjir selalu membawa serta berbagai kotoran dan lumpur yang biasanya mengendap di beberapa bagian komponen sepeda motor.

    “Menjaga kebersihan sepeda motor setelah berkendara di musim hujan, terutama saat melewati genangan banjir, adalah langkah penting untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima. Dengan perawatan sederhana ini, sepeda motor akan tetap aman dan nyaman sebagai teman berkendara sehari-hari.”

  • Legislator minta Pram-Doel cari solusi soal banjir di Jakut

    Legislator minta Pram-Doel cari solusi soal banjir di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo meminta pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno mencari solusi masalah banjir dan kesehatan di kawasan pesisir utara Jakarta.

    “Banyak PR yang menunggu pasangan pemimpin Jakarta yang baru tersebut diantaranya terkait persoalan banjir dan persoalan fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah,” katanya di Jakarta, Jumat.

    Tri Waluyo merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta Utara II meliputi Penjaringan, Tanjung Priok dan Penjaringan.

    Ia mengatakan, banjir masih menjadi momok menakutkan bagi warga Jakarta terutama yang tinggal di sekitar pesisir Teluk Jakarta.

    “Kami meminta kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih yang baru saja ditetapkan oleh KPU untuk serius melakukan penanganan banjir dengan percepatan pembangunan NCICD atau tanggul laut,” kata dia.

    Arsip foto – Sejumlah anak bermain di tengah banjir rob di Muara Angke, Jakarta, Jumat (13/12/2024). BPBD DKI Jakarta menyebutkan akan terjadi banjir rob di wilayah utara Jakarta pada 11 hingga 20 Desember 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama dan Perigee (jarak terdekat dengan bulan ke bumi). ANTARA FOTO/Fauzan/foc/pri.

    Selain itu, Jakarta juga masih minim fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah diantaranya belum adanya rumah sakit umum daerah Penjaringan, Jakarta Utara.

    Menurut dia, jika ada warga setempat yang membutuhkan penanganan harus dirujuk ke RSUD Jakarta Utara maupun RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.

    “Kami harap ini menjadi perhatian serius karena jumlah warga yang padat dan membutuhkan keberadaan RSUD di wilayah Penjaringan,” kata dia.

    Tri Waluyo juga mengucapkan selamat kepada Pramono Anung dan Rano Karbo yang telah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta hasil dari Pilkada DKI Jakarta.

    “Saya sebagai anggota Fraksi PKB di DPRD DKI Jakarta mengucapkan selamat,” kata dia.

    Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKB Tri Waluyo (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno atau Si Doel sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta.

    “Sesuai undang-undang menyatakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih,” kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata di Jakarta, Kamis (9/1).

    Menurut dia, dari hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno atau Si Doel memperoleh 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah.

    Untuk itu, sesuai peraturan yang ada maka pasangan Pram-Doel mulai Kamis, 9 Januari 2025, telah sah ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih. “Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,” kata Wahyu.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Wilayah di Jateng yang Berpotensi Alami cuaca Ekstrem Akhir Pekan Ini, Cek Daerahmu

    Daftar Wilayah di Jateng yang Berpotensi Alami cuaca Ekstrem Akhir Pekan Ini, Cek Daerahmu

    TRIBUNJATENG.COM –  Berikut daftar wilayah di Jateng yang berpotensi alami cuaca ekstrem.

    Cuaca ekstrem tersebut diprediksi berpotensi terjadi di sejumlah daerah mulai Jumat (10/1/2025) hingga Minggu (12/1/2025). 

    Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Yoga Sambodo mengatakan, cuaca ekstrem disebabkan adanya bibit siklon 97S terpantau di Samudera Hindia selatan Banten.

     “(Bibit siklon 97S) menyebabkan pola belokan angin dan pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah,” kata Yoga kepada awak media, Jumat (10/1/2025).

    Aktifnya Gelombang Atmosfer Rossby Ekuatorial di Jawa bagian tengah, berkontribusi pada aktifitas pembentukan awan konvektif di wilayah Jawa Tengah.

    “Kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas,” ujar dia.

    Kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai petir atau kilat dan angin kencang. 

    “Kondisi labilitas udara yang cenderung labil di wilayah Jawa Tengah juga mempengaruhi,” ungkap Yoga.

    Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktifitas di wilayah rawan bencana untuk terus waspada dan siaga.

    “Terutama saat terjadi hujan lebat untuk mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang,” ucap dia.

    Berikut sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem:

    Jumat, 10 Januari 2025 

    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sukoharjo, Surakarta, Temanggung, Salatiga, Kab. Semarang, Brebes dan sekitarnya.

    Sabtu, 11 Januari 2025

    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Wonogiri, Sragen, Grobogan, Kudus, Demak, Pati, Blora, Rembang, Kab./Kota Semarang, Temanggung, Salatiga, Kendal, Batang, Kota/Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes, dan sekitarnya.

    Minggu, 12 Januari 2025

    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Grobogan, Kudus, Jepara, Demak, Pati, Blora, Rembang, Temanggung, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya. (Kompas.com)