Topik: Banjir

  • DKI Kemarin, penyebaran nyamuk ber-wolbachia hingga vaksinasi rabies

    DKI Kemarin, penyebaran nyamuk ber-wolbachia hingga vaksinasi rabies

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa menarik terjadi di DKI Jakarta pada Jumat (10/1) yang dipublikasikan melalui kanal https://www.antaranews.com/ mulai dari penyebaran nyamuk wolbachia di Meruya Utara hingga vaksinasi hewan penular rabies.

    Berikut ulasan selengkapnya:

    1. Penyebaran wolbachia dilanjutkan di Meruya Utara Jakbar

    Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) melanjutkan penyebaran bibit nyamuk berwolbachia untuk menekan penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di 1.180 titik Meruya Utara, Kembangan.

    Baca di sini

    2. Kejati-DKI bentuk tim kelola pendapatan daerah

    Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Pemerintah Provinsi DKI membentuk tim terpadu untuk optimalisasi dan perbaikan tata kelola pendapatan daerah di sektor perpajakan sebagai langkah pemberantasan korupsi.

    Baca di sini

    3. Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B capai 42,3 persen

    Progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome ke Manggarai, per akhir Desember 2024 telah mencapai 42,3 persen.

    Baca di sini

    4. 108 pompa air berfungsi baik untuk cegah banjir di Jakpus

    Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat mengungkapkan seluruh pompa air yang ada di delapan kecamatan berfungsi baik untuk mencegah banjir di wilayah tersebut di tahun 2025.

    Baca di sini

    5. 9.024 hewan divaksinasi anti rabies di Jakbar

    Sebanyak 9.024 hewan penular rabies (HPR) di Jakarta Barat divaksinasi anti rabies pada 2024 untuk mendukung Jakarta menjadi kota global yang bebas rabies dan ramah hewan.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Benahi Carut-marut KJP Hingga Tambah Hunian

    Benahi Carut-marut KJP Hingga Tambah Hunian

    JAKARTA – Ketua Tim Transisi Pramono-Rano mengungkap sejumlah program prioritas Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno (Doel) saat mulai menjabat.

    Salah satunya adalah pembenahan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang saat ini masih bermasalah. Pramono-Rano ingin segera membenahi pendataan penerima KJP, di mana masih ada yang salah sasaran.

    “Kalau jangka pendek itu kayak mengenai KJP yang selama ini masih crowded. Kita mau menganalisa dan memanggil pihak-pihak terkait dalam arti bermasalah di Samsat, di Bapendanya, itu yang harus kita integrasikan,” kata Ketua Tim Transisi, Ima Mahdiah kepada wartawan, Jumat, 10 Januari.

    Kemudian, Pramono-Rano juga akan memprioritaskan kelanjutan pembangunan normalisasi sungai sebagai salah satu penanggulangan banjir.

    Lalu, pemasangan kamera pengawas atau CCTV di ruang-ruang publik, hingga di taman-taman yang akan dibuka selama 24 jam.

    “Jadi kita perlu monitor CCTV dan yang tidak kalah penting kita harus mempersiapkan di balik layarnya ini. Harus memonitor, harus benar-benar menjadi security kepada masyarakat,” ujar Ima.

    Tak hanya itu, Pramono-Rano juga akan memulai pendataan aset-aset milik pemerintah daerah yang bisa dimanfaatkan untuk dibangun hunian. Utamanya, aset yang digunakan adalah bangunan tak terpakai.

    “Jadi kayak misalkan PIC-nya dinas apa yang masih benar-benar terbengkalai ini harus kita kejar. Jadi, selain efisien, lahannya sudah jadi tinggal kita benahi untuk rusun-rusun tersebut,” urai Ima.

    “Ya mudah-mudahan dalam waktu tidak perlu menunggu lama, beliau-beliau bisa eksekusi segera. Jadi kita mempersiapkannya betul-betul dengan sangat matang,” tambahnya.

    Sebelumnya, Pramono Anung mengumumkan daftar nama tim transisi yang ia bentuk bersama Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno. Tim transisi ini akan membantu Pramono-Rano untuk menyiapkan program kerja sebelum resmi dilantik untuk memimpin Jakarta.

    Terdapat 14 nama yang ditarik Pramono-Rano (Doel) menjadi anggota tim transisinya, serta 2 orang pendukung. Beberapa nama merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP) dan sebagian lainnya merupakan profesional dan akademisi dari berbagai bidang.

    “Nama-nama yang kami pilih adalah merepresentasikan apa yang membantu saya selama ini, apa yang membantu Bang Doel dan orang-orang yang bekerja secara profesional,” tutur Pramono.

    Berikut adalah nama-nama anggota tim transisi yang dibentuk Pramono-Rano:

    • Tim inti (4 orang)

    1. Ketua tim: Ima Mahdiah

    2. Koordinator operasional: Emir Kresna

    3. Koordinator komunikasi: Chiko Hakim

    4. Sekretaris: Beno Mohamad Ibnu

    • Tim bidang teknis (5 orang)

    1. Bidang sumber daya manusia: M. Syafrudin

    2. Bidang perencanaan: Mangatta Toding Allo

    3. Bidang keuangan: Yustinus Prastowo

    4. Bidang infrastruktur:John Oddius

    5. Bidang teknologi informasi: Yunarto Wijaya

    • Tim bidang kebijakan (5 orang)

    1. Bidang kebijakan publik: Nirwono Joga

    2. Bidang kebijakan ekonomi: Agus Haryadi

    3. Bidang kebijakan sosial dan budaya: Dedi Wijaya

    4. Bidang kebijakan lingkungan hidup: Firdaus Ali

    5. Bidang kebijakan kesehatan: Charles Honoris

    • Tim pendukung (2 orang)

    1. Wakil sekretaris: Desa Pridini

    2. Asisten data dan komunikasi: Mandira Bienna Elmir

  • Jadi Kunci Keberlanjutan Sumber Air dan Kehidupan, Le Minerale Tanam Ribuan Pohon

    Jadi Kunci Keberlanjutan Sumber Air dan Kehidupan, Le Minerale Tanam Ribuan Pohon

    Jakarta: Pohon dinilai berperan besar dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain sebagai penghasil oksigen, pohon memiliki fungsi konservasi tanah serta mengatur siklus dan menjaga ketersediaan air bersih.

    Keberadaan pohon sangat vital dalam proses infiltrasi, yakni proses alamiah di mana air hujan meresap ke dalam tanah dan membentuk cadangan air.

    Kualitas dan kuantitas air bersih sangat bergantung pada jumlah pohon yang ada. Semakin banyak pohon yang tumbuh, semakin besar potensi terciptanya sumber air yang dapat mendukung kehidupan jutaan orang.

    Berdasarkan studi yang dilakukan di hutan lindung Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, hutan ini merupakan sumber air bagi sekitar 3 juta orang di wilayah Jabotabek.

    Fakta ini semakin menegaskan pentingnya konservasi hutan dalam menjaga kualitas dan ketersediaan sumber air.

    Terkait hal tersebut, Sustainability Director Le Minerale Ronald Atmadja mengatakan, pihaknya berupaya menjaga ketersediaan sumber air bersih melalui penanaman pohon di berbagai wilayah Indonesia.

    Sejak 2015, lebih dari 240 ribu pohon ditanam di sekitar area sumber air, terutama di wilayah yang membutuhkan penghijauan untuk mencegah bencana alam.

    Pohon yang ditanam berakar kuat seperti Puspa, Rasamala, Pinus, Cemara, dan Alpukat, yang berfungsi memperbaiki kualitas tanah dan menjaga ekosistem.

    “Kami berharap hutan terus terlindungi dengan pohon-pohon yang berperan penting dalam menjaga air tanah berkualitas,” katanya.

    Pihaknya telah menanam 26.500 pohon sepanjang tahun 2024, dan menargetkan untuk menanam lebih dari 26.000 pohon lagi pada tahun mendatang. Penanaman dilakukan dengan riset yang mendalam terkait pemilihan jenis pohon dan lokasi penanaman. 

    Meskipun dampaknya tidak langsung dirasakan, upaya ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, seperti memperbaiki fungsi hutan, menjaga lingkungan hidup yang sehat, mengantisipasi bencana alam seperti banjir, longsor dan erosi, serta menjaga siklus penyerapan air bersih.

    “Penanaman dan pemilihan jenis pohon mengikuti rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Balai Besar Taman Nasional setempat,” kata Ronald.

    Jakarta: Pohon dinilai berperan besar dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain sebagai penghasil oksigen, pohon memiliki fungsi konservasi tanah serta mengatur siklus dan menjaga ketersediaan air bersih.
     
    Keberadaan pohon sangat vital dalam proses infiltrasi, yakni proses alamiah di mana air hujan meresap ke dalam tanah dan membentuk cadangan air.
     
    Kualitas dan kuantitas air bersih sangat bergantung pada jumlah pohon yang ada. Semakin banyak pohon yang tumbuh, semakin besar potensi terciptanya sumber air yang dapat mendukung kehidupan jutaan orang.

    Berdasarkan studi yang dilakukan di hutan lindung Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, hutan ini merupakan sumber air bagi sekitar 3 juta orang di wilayah Jabotabek.
     
    Fakta ini semakin menegaskan pentingnya konservasi hutan dalam menjaga kualitas dan ketersediaan sumber air.
     
    Terkait hal tersebut, Sustainability Director Le Minerale Ronald Atmadja mengatakan, pihaknya berupaya menjaga ketersediaan sumber air bersih melalui penanaman pohon di berbagai wilayah Indonesia.
     
    Sejak 2015, lebih dari 240 ribu pohon ditanam di sekitar area sumber air, terutama di wilayah yang membutuhkan penghijauan untuk mencegah bencana alam.
     
    Pohon yang ditanam berakar kuat seperti Puspa, Rasamala, Pinus, Cemara, dan Alpukat, yang berfungsi memperbaiki kualitas tanah dan menjaga ekosistem.
     
    “Kami berharap hutan terus terlindungi dengan pohon-pohon yang berperan penting dalam menjaga air tanah berkualitas,” katanya.
     
    Pihaknya telah menanam 26.500 pohon sepanjang tahun 2024, dan menargetkan untuk menanam lebih dari 26.000 pohon lagi pada tahun mendatang. Penanaman dilakukan dengan riset yang mendalam terkait pemilihan jenis pohon dan lokasi penanaman. 
     
    Meskipun dampaknya tidak langsung dirasakan, upaya ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, seperti memperbaiki fungsi hutan, menjaga lingkungan hidup yang sehat, mengantisipasi bencana alam seperti banjir, longsor dan erosi, serta menjaga siklus penyerapan air bersih.
     
    “Penanaman dan pemilihan jenis pohon mengikuti rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Balai Besar Taman Nasional setempat,” kata Ronald.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Ibadah Umrah Pertama setelah Mualaf, Mahalini Banjir Doa dari Netizen

    Ibadah Umrah Pertama setelah Mualaf, Mahalini Banjir Doa dari Netizen

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasangan Rizky Febian dan Mahalini menjalani ibadah umrah bersama. Ibadah umrah ini menjadi pertama bagi Mahalini setelah memutuskan menikah dengan Rizky Febian.

    Dari unggahan Vidi Aldiano yang diunggah ulang Rizky Febian, keduanya berangkat bersama sejumlah rekan artis lainnya, seperti Thariq Halilintar, Aaliyah Massaid, Vidi Aldiano, Sheila Dara, Yura Yunita dan Donie Mulya.

    Dari unggahan Vidi, terlihat Mahalini dengan menggunakan hijab berwarna putih dan berkaca mata serta menggunakan masker tampak asik berfoto bersama rekan-rekannya yang lain sebelum berangkat umrah.

    “Bismillah,” tulis Vidi Aldiano dikutip dari Instagram Rizky Febian yang mengunggah ulang akun Instagram Vidi Aldiano, Jumat (10/1/2025).

    Sementara itu, Thariq Halilintar dalam unggahan di akun media sosialnya menyebut bakal menjalankan ibadah umrahnya bersama rekan-rekannya yang lain.

    “Hari ini, kita akan berangkat untuk melaksanakan ibadah umrah. Mohon doanya yah teman-teman dan maaf kalau ada salah dari kami sengaja ataupun tidak,” tutur Thariq Halilintar.

    Sejumlah netizen berkomentar terkait perjalanan umrah Rizky Febian dan Mahalini kali ini.

    “Masyallah, Mahalini umrah untuk pertama kali. Lancar dan mabrur,” tulis netizen.

    “Lini semoga menjadi the best moment kamu saat umrah bareng suami dan orang terdekat. Insyaallah, semuanya bisa menuntun kamu untuk terus belajar istiqomah. Masyaallah Tabarakallah,” tulis netizen lagi.

    “Circle ini tidak terduga banget, kirain kemarin ke rumah Thariq cuma main bareng ternyata umrah barengan. Lancar ibadahnya kalian,” tulis netizen.

  • Banjir Rob Melanda Desa Kaliprau, Polres Pemalang Kirim Bantuan Sembako

    Banjir Rob Melanda Desa Kaliprau, Polres Pemalang Kirim Bantuan Sembako

    Liputan6.com, Pemalang – Polres Pemalang menyalurkan bantuan sembako untuk dapur umum yang didirikan dalam penanggulangan banjir rob di Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Bantuan tersebut diterima langsung oleh para kader PKK desa setempat.

    “Semoga sedikit bantuan yang diberikan, dapat bermanfaat untuk masyarakat Desa Kaliprau,” ujar Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo.

    Kapolres Pemalang mengatakan, banjir rob yang terjadi tahun ini, mengakibatkan ratusan rumah di Desa Kaliprau, Pemalang terendam air dengan ketinggian kurang lebih 5-10 sentimeter.

    “Hari ini, kami menyambangi beberapa lokasi terdampak rob di Desa Kaliprau, alhamdulillah air terpantau sudah berangsur surut,” katanya, Kamis (9/1/2025).

    Menanggapi adanya bantuan tersebut, Kasi Pemerintahan Desa Kaliprau, Sarwono mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya pada Polres Pemalang, atas bantuan yang telah diberikan.

    “Mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk masyarakat, yang saat ini belum dapat beraktivitas sebagaimana biasanya, dikarenakan banjir rob yang sedang melanda di Desa kami,” kata Sarwono.

     

    Banjir Rob di Desa Kaliprau Pemalang

  • Media Israel: Mesin Bubut Masuk Terowongan, Hamas Kembali Bisa Bikin Roket di Gaza, Jumlah Ratusan – Halaman all

    Media Israel: Mesin Bubut Masuk Terowongan, Hamas Kembali Bisa Bikin Roket di Gaza, Jumlah Ratusan – Halaman all

    Media Israel: Mesin Bubut Masuk Terowongan, Hamas kembali Bikin Roket di Gaza, Ada Ratusan

     

    TRIBUNNEWS.COM – Majalah Israel, Epoch mengutip sumber keamanan negara pendudukan tersebut mengabarkan kalau gerakan pembebasan Palestina, Hamas kembali mampu membuat roket di Gaza.

    Roket-roket ini kemudian diluncurkan ke Israel, merujuk insiden kian intensifnya serangan ke wilayah pendudukan Israel dalam beberapa pekan belakangan dari Gaza yang sudah dibombardir pasukan Israel (IDF) selama 15 bulan lebih sejak 7 Oktober 2023.

     
    “Penembakan roket Hamas ke Israel merupakan indikasi pemulihan kekuatan militernya,” kata laporan tersebut dilansir Khaberni, Jumat (10/1/2025).
     
    Laporan menambahkan, pulihnya kekuatan militer Hamas itu ditunjang oleh supporting unit, unit teknis pembuat dan perakit peledak dan persenjataan di dalam jaringan terowongan di Gaza.

    “Hamas memiliki ratusan roket baru yang diproduksi setelah memasukkan “mesin bubut” ke dalam terowongan,” kata laporan tersebut.

    Gerakan perlawanan Palestina memamerkan roket dan persenjataan mereka dalam sebuah parade militer sebelum terjadinya Perang Gaza.

    Jumlah Roket Hamas Masih Ratusan

    Pada tanggal 6 Januari, milisi perlawanan di Gaza utara diketahui menembakkan tiga roket ke Sderot, Ibim, dan Nir Am, yang salah satunya dicegat oleh Angkatan Udara Israel.

    Adapun dua roket lainnya menyebabkan kerusakan tetapi tidak ada korban luka.

    “Serangan itu terjadi setelah berhari-hari sirene berbunyi di Israel selatan, hanya beberapa di antaranya yang merupakan alarm palsu,” tulis laporan media Israel JNS, menggambarkan tingginya intensitas serangan ke wilayah pendudukan Israel dari Gaza dalam beberapa pekan belakangan. 

    Laporan itu mengulas, serangan ini menggarisbawahi ancaman yang sangat berkurang namun terus-menerus yang ditimbulkan oleh Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ).

    Ulasan media tersebut mengklaim kalau persenjataan roket dan kemampuan operasional Hamas dan PIJ telah menurun secara signifikan sejak dimulainya perang pada 7 Oktober 2023.

    Pada awal perang, Hamas dan PIJ dilaporkan memiliki 15.000 roket dan pasukan penyerang yang terdiri dari lima brigade dan satu divisi yang mampu merebut wilayah Israel dan melakukan serangan (Banjir Al-Aqsa 7 Oktober). 

    “Saat ini, sisa-sisa mereka terdiri dari sel-sel gerilya yang tersebar dengan senjata ringan, granat berpeluncur roket, dan bahan peledak—serta beberapa proyektil. Penilaian Israel menunjukkan bahwa kelompok-kelompok ini secara kolektif memiliki tidak lebih dari puluhan roket yang tersisa,” kata laporan itu menunjukkan hasil assesment militer Israel (IDF) terhadap kekuatan milisi perlawanan Palestina.

    Namun, profesor Kobi Michael, peneliti senior di Institut Studi Keamanan Nasional yang berpusat di Tel Aviv dan Institut Misgav untuk Keamanan Nasional dan Strategi Zionis di Yerusalem, meyakini jumlah roket milisi perlawanan Palestina kemungkinan lebih dari ‘cuma’ segelintir.

    “Saya kira jumlahnya lebih dari puluhan. Saya kira jumlahnya sekitar beberapa ratus roket. Kita harus ingat bahwa Hamas telah mempersiapkan diri sebelumnya untuk meluncurkan rentetan serangan besar-besaran ke Israel, dan karenanya, banyak roket yang dipersiapkan sebelumnya, termasuk di lokasi bawah tanah dan di kebun buah,” katanya dilansir JNS. 

    Michael menjabarkan peluncuran roket baru-baru ini sebagai ‘penampilan terakhir’ kelompok perlawanan Gaza.

    Dia menyatakan kalau setelah perang mereka tidak akan bisa lagi membanjiri langit Israel dengan roket, mereka hanya akan mempertahankan kemampuan meluncurkan proyektil secara sporadis. 

    “Saat ini, sebagian besar persenjataan Hamas dan PIJ telah dihancurkan,” kata Michael.

    Ia juga mencatat bahwa beberapa roket berharga yang tersisa diluncurkan saat pasukan IDF mendekatinya.

    Sementara Hamas masih memiliki senjata ringan, TNT, dan, mungkin, kapasitas untuk produksi roket yang sangat terbatas, “Dibandingkan dengan apa yang mereka miliki pada bulan Oktober, dan bahkan setelah 7 Oktober, kita berbicara tentang kemampuan yang benar-benar minim,” katanya.

    Operasi IDF di Gaza utara sejak operasi darat dimulai pada 27 Oktober difokuskan pada pembersihan area-area penting seperti Beit Hanoun dan Jabalia dari sisa-sisa elemen Hamas.

    Pada 5 Januari, Radio Angkatan Darat Israel melaporkan bahwa roket yang ditembakkan ke Persimpangan Erez berasal dari Beit Hanoun, tempat Brigade Nahal IDF beroperasi.

    Serangan roket dari wilayah Gaza ke wilayah pendudukan Israel di Yerusalem. (khaberni/tangkap layar)

    Pernyataan bersama oleh IDF dan Badan Keamanan Israel (Shin Bet) pada tanggal 5 Januari merinci serangan baru-baru ini terhadap lebih dari 100 target Hamas.

    Diklaim, serangan IDF mengakibatkan tewasnya puluhan anggota Hamas dan hancurnya lokasi peluncuran roket.

    Pihak Palestina mengonfirmasi, korban-korban yang muncul dari serangan Israel yang katanya presisi ini adalah warga sipil. 

    Sementara IDF telah membuat kemajuan substansial di Gaza utara, tantangan baru muncul di Kota Gaza, sebelah selatan wilayah tersebut, kata Michael.

    “Mereka akan mencoba menyusun kembali dan membangun kembali kemampuan di wilayah-wilayah yang kurang kita tangani, dan kita harus waspada,” katanya dilansir  JNS. 

    Respons IDF akan mencakup pemantauan intelijen berkelanjutan dan operasi yang ditargetkan, tambahnya.

    Roket diluncurkan oleh milisi perlawanan Palestina dari Gaza ke wilayah pendudukan Israel pada Agustus 2022, silam. (khaberni/tangkap layar/kredit foto: Reuters)

    Serangan ke Wilayah Israel Akan Tetap Ada Meski Perang Berakhir

    Meskipun persenjataan milisi pembebasan Palestina berkurang, serangan roket sporadis diperkirakan masih terus berlanjut ke Israel.

    Michael menyatakan, serangan dari milisi Palestina tetap menjadi ancaman yang harus ditanggapi dengan serius oleh Israel. 

    “Bahkan satu roket yang tidak dicegat dapat menyebabkan kerusakan dan korban, seperti yang kita lihat di Sderot,” katanya. 

    “Kita perlu bersiap menghadapi serangan roket sesekali bahkan setelah perang berakhir,” ia memperingatkan. Ia menekankan bahwa kebebasan intelijen dan operasional akan memungkinkan Israel untuk mempertahankan tekanan dan menanggapi dengan cepat setiap ancaman baru.

    Dalam panggilan telepon pada tanggal 2 Januari yang diselenggarakan oleh Institut Yahudi untuk Keamanan Nasional Amerika (JINSA) yang berpusat di Washington DC, Mayor Jenderal (purn.) Amikam Norkin, mantan komandan Angkatan Udara Israel, menekankan perlunya operasi militer di Gaza, dengan menyatakan, “IDF akan melancarkan operasi militer terhadap milisi perlawanan di Gaza setiap beberapa minggu.”

    Mayjen (purn.) Yaakov Amidror, mantan penasihat keamanan nasional Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menyatakan dalam panggilan yang sama, “Saya pikir kita berhasil menetralkan Hamas sebagai organisasi perlawanan militer, tetapi Hamas masih kuat di dalam Gaza.”

    Amidror menyarankan bahwa menetralkan Hamas sepenuhnya akan membutuhkan setidaknya satu tahun upaya berkelanjutan, termasuk menargetkan kepemimpinan dan infrastrukturnya.

    Amidror juga mengangkat isu tata kelola pascakonflik, dengan menegaskan, “Jika tidak relevan di dalam Gaza, kita dapat memanggil pihak ketiga untuk datang ke Gaza dan mengambil alih kendali pihak sipil. Hingga saat itu, tidak ada seorang pun [dari luar] yang siap bertanggung jawab.”

    Pada tanggal 4 Januari, unit teknik IDF mengklaim menemukan dan menghancurkan terowongan Hamas di Gaza tengah yang berisi fasilitas produksi amunisi dan bahan peledak. 

    Operasi tersebut menggarisbawahi upaya yang sedang berlangsung untuk membongkar infrastruktur produksi roket yang tersisa milik kelompok tersebut.

    Belakangan, temuan yang dilaporkan majalah Epoch  di atas, mengindikasikan kalau assessment IDF lagi lagi salah dan Hamas secara nyata kembali mampu memproduksi roketnya di dalam terowongan.

     

    (oln/khbrn/JNS/*)

  • Jadi Kunci Keberlanjutan Sumber Air dan Kehidupan, Le Minerale Tanam Ribuan Pohon

    Air sumber kehidupan

    Jakarta: Pohon dinilai berperan besar dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

    Selain dikenal sebagai penghasil oksigen, pohon juga memiliki fungsi penting dalam konservasi tanah serta mengatur siklus air yang menjaga ketersediaan air, termasuk air bersih.

    Keberadaan pohon sangat vital dalam proses infiltrasi, yakni proses alamiah di mana air hujan meresap ke dalam tanah dan membentuk cadangan air tanah.

    Kualitas dan kuantitas air bersih sangat bergantung pada jumlah pohon yang ada.

    Semakin banyak pohon yang tumbuh, semakin besar potensi terciptanya sumber air yang dapat mendukung kehidupan jutaan orang.

    Studi yang dilakukan di Hutan Lindung Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, mengungkapkan bahwa hutan ini merupakan sumber air bagi sekitar 3 juta orang di wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

    Fakta ini semakin menegaskan pentingnya konservasi hutan dalam menjaga kualitas dan ketersediaan sumber air.

    Terkait hal tersebut, Sustainability Director Le Minerale, Ronald Atmadja menyampaikan pihaknya berupaya menjaga ketersediaan sumber air bersih melalui penanaman pohon di berbagai wilayah Indonesia.

    Sejak 2015, lebih dari 240 ribu pohon ditanam di sekitar area sumber air, terutama di wilayah yang membutuhkan penghijauan untuk mencegah bencana alam.

    Pohon yang ditanam berakar kuat seperti Puspa, Rasamala, Pinus, Cemara, dan Alpukat, yang berfungsi memperbaiki kualitas tanah dan menjaga ekosistem.

    “Kami berharap hutan terus terlindungi dengan pohon-pohon yang berperan penting dalam menjaga air tanah berkualitas,” katanya.

    Penanaman pohon dilakukan dengan riset yang mendalam terkait pemilihan jenis pohon dan lokasi penanaman.

    Pihaknya telah menanam 26.500 pohon sepanjang tahun 2024, dan menargetkan untuk menanam lebih dari 26.000 pohon lagi pada tahun mendatang.

    Meskipun dampaknya tidak langsung dirasakan, upaya ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, seperti memperbaiki fungsi hutan, menjaga lingkungan hidup yang sehat, mengantisipasi bencana alam seperti banjir, longsor, dan erosi, serta menjaga siklus penyerapan air bersih.

    “Penanaman dan pemilihan jenis pohon mengikuti rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Balai Besar Taman Nasional setempat,” kata Ronald.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Waskita Karya Garap Proyek Bendungan Senilai Rp 1,7 T di Aceh, Bisa untuk PLTA hingga Cegah Banjir – Halaman all

    Waskita Karya Garap Proyek Bendungan Senilai Rp 1,7 T di Aceh, Bisa untuk PLTA hingga Cegah Banjir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan resmikan enam bendungan pada awal tahun 2025 ini, salah satunya Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie, Aceh. Bendungan senilai Rp 1,7 triliun dengan kapasitas tampung 128 juta meter kubik (m3).

    Proyek yang digarap PT Waskita Karya (Persero) Tbk tersebut nantinya akan mengairi lahan irigasi seluas 11.950 hektar (ha) dengan pola tanam padi padi-palawija dan intensitas tanam 300 persen.

    Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo mengatakan, infrastruktur sumber daya air sangat penting untuk mendukung sasaran swasembada pangan, sehingga pembangunannya terus dilanjutkan.

    “Kita bisa melihat misalkan dari bendungan, bendung, lalu masuk ke irigasi primer, sekunder, dan tersier, hingga langsung ke sawah sawah,” ujarnya, Jumat(10/1/2025).

    Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menambahkan, pembangunan Bendungan Rukoh merupakan wujud dukungan terhadap ketahanan air dan kedaulatan pangan di Aceh.

    Ia menjelaskan, aliran air dari Bendungan Rukoh ke lahan irigasi akan meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga turut berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat di provinsi tersebut.

    “Bendungan Rukoh diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi masyarakat. Tidak hanya untuk irigasi, tapi juga bisa mengurangi potensi banjir hingga 89,62 persen,” kata Ermy.

    Proyek ini, lanjutnya, berpotensi pula menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 140 MegaWatt (MW). Lalu, mampu menyediakan air baku sebesar 0,90 m3 per detik.

    “Bendungan Rukoh pun sudah proses pengisian air waduk atau impounding pada akhir Desember lalu. Diharapkan, manfaat bendungan bisa segera dirasakan oleh masyarakat Aceh, khusus di sekitar Kabupaten Pidie,” jelas dia.

    Perlu diketahui, Waskita Karya mengerjakan Bendungan Rukoh Paket II melalui Kerja Sama Operasi (KSO) Waskita-Adhi-Andesmont. Total nilai kontraknya sebesar Rp 1,24 triliun.

    Sebelumnya sepanjang 2024, ada empat bendungan garapan perseroan yang telah diresmikan.

    Bendungan itu mencakup Karian pada Januari, Margatiga dan Leuwikeris pada Agustus, serta Temef pada Oktober.

  • Cegah banjir, Jakpus lakukan pengerukan saluran

    Cegah banjir, Jakpus lakukan pengerukan saluran

    Arsip foto – Pekerjaan normalisasi saluran di Jalan Bendungan Hilir gang 12 RT 02/03, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

    Cegah banjir, Jakpus lakukan pengerukan saluran
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 10 Januari 2025 – 11:22 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat lebih banyak melakukan pengerukan saluran untuk mencegah banjir saat musim hujan di tahun 2025.

    “Tahun 2025 ini dalam menghadapi musim hujan kita lakukan lebih banyak kegiatan pengurasan (pengerukan) di saluran-saluran,” kata Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat, Citrin Indriati di Jakarta, Jumat.

    Citrin menyebutkan, pihaknya terus melakukan monitoring lapangan ke saluran-saluran se-Jakarta Pusat (Jakpus) untuk melihat kondisi dan memastikan saluran tidak tersumbat.

    “Untuk 2025, dari usulan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) yang akan dikerjakan salurannya di 2025 ada 107 saluran,” katanya.

    Selain itu, Sudin SDA Jakarta Pusat juga terus melakukan pemeliharaan pompa air permanen (stasioner) yang berada di rumah pompa, pompa portabel (mobile) hingga pemeliharaan pintu air.

    “Kita melakukan monitoring lapangan lingkar wilayah melihat kondisi saluran-saluran saat ini. Tentunya kalau ada yang tidak baik kami langsung lakukan perbaikan,” ujar Citrin.

    Citrin mengungkapkan, pihaknya telah meminta para Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) untuk melakukan pemantauan saluran yang ada di tiap wilayah Jakarta Pusat.

    “Intinya kita mulai bersiap menghadapi musim penghujan, segala elemen yang berhubungan dengan pengendalian banjir kita maksimalkan,” tegas Citrin.

    Selama tahun 2024, Sudin SDA Jakarta Pusat sudah melakukan pengerukan saluran sebanyak 239 saluran, perbaikan saluran sebanyak 581, peningkatan saluran sebanyak 41 dan normalisasi saluran sebanyak 297 saluran.

    Citrin mengimbau, masyarakat Jakarta Pusat tetap menjaga lingkungan dan turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan saluran ataupun kali sehingga tidak terjadi penyumbatan.

    “Kami mengimbau untuk masyarakat tidak membuang sampah pada saluran air maupun kali atau sungai. Tingkatkan kesadaran membuang sampah pada tempatnya,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Dampingi Pj Gubernur, BPBD Jatim Langsung Tangani Dampak Banjir Bandang Bondowoso

    Dampingi Pj Gubernur, BPBD Jatim Langsung Tangani Dampak Banjir Bandang Bondowoso

    Surabaya (beritajatim.com) – Banjir bandang yang menimpa wilayah Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso, Kamis (9/1/2025), mendapat respons cepat dari Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono.

    Dengan didampingi Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dan Kadis PRKP & Cipta Karya Jatim I Nyoman Gunadi, Jumat (10/1/2025) dini hari, Pj Gubernur Jatim langsung meluncur ke lokasi kejadian.

    Sesaat sebelum Subuh, sekira pukul 03.30 WIB, rombongan Pj Gubernur tiba di lokasi dan meninjau wilayah terdampak bersama Pj Bupati Bondowoso Hadi Wawan, termasuk jembatan di Sungai Peh, Dusun Peh, Desa Gunungsari, yang terhambat material banjir bandang, seperti, sampah, kayu dan bambu.

    Dengan gerak cepat, Pj Gubernur Adhy Karyono bersama pejabat yang hadir langsung melakukan bersih-bersih material tersebut.

    Usai salat subuh, Pj Gubernur Adhy Karyono bersama masyarakat setempat melanjutkan bersih-bersih material banjir bandang yang merupakan kiriman dari Pegunungan Hyung.

    Selanjutnya, rombongan meninjau lokasi pengungsian di Rumah Kepala Dusun Peh, Desa Gunungsari.

    Dalam kesempatan ini, Adhy juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak yang berada di pengungsian dan sejumlah bantuan logistik dan peralatan yang diserahkan secara simbolis kepada Pj Bupati Bondowoso.

    Sedikitnya, 100 paket sembako diberikan kepada masyarakat terdampak melalui BPBD Jatim. Termasuk bantuan logistik dan peralatan lain, seperti, selimut 50 pcs, matras 100 lembar, cangkul 60 pcs, sekop 60 biji, makanan siap saji 9 dus dan tas P3K satu koli.

    Dalam kejadian ini, sedikitnya 25 jiwa mengungsi di rumah Kepala Dusun Peh dan sejumlah rumah mengalami rusak ringan, sedang dan berat.

    “Sementara tadi, ada 3 rumah yang rusak berat. Selebihnya, sedang dan ringan. Mungkin, sekitar 10 rumah yang akan kita bantu rehab-nya,” ujarnya.

    Pj Gubernur juga memastikan, penanganan banjir bandang ini telah berlangsung dengan cepat dan masyarakat terdampak mendapat bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.

    Usai peninjauan ini, Tim Gabungan dari TNI, Polri, TRC BPBD, Tagana Dinsos, sejumlah relawan dan masyarakat setempat melakukan kerja bhakti pembersihan material banjir bandang di lokasi kejadian. (tok/ian)