Topik: Banjir

  • Waspada Hujan Petir di Sebagian Besar Ibu Kota Provinsi

    Waspada Hujan Petir di Sebagian Besar Ibu Kota Provinsi

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada cuaca hujan petir yang terjadi di sebagian besar wilayah ibu kota provinsi pada Minggu.

    Prakirawan BMKG Bagas Briliano pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan, dimulai dari wilayah Sumatra, cuaca diprakirakan berawan di Kota Banda Aceh, hujan ringan di Tanjung Pinang, dan potensi hujan sedang terjadi di wilayah Medan.

    “Waspada hujan petir di wilayah Pekanbaru dan Padang,” katanya.

    Masih di wilayah Sumatra, cuaca hujan ringan diprakirakan terjadi di Bengkulu dan Palembang, sementara masyarakat di Kota Jambi, Pangkal Pinang, dan Lampung diminta waspada hujan petir. Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan hujan ringan di wilayah Serang, Jakarta dan Bandung, sedangkan potensi hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di Semarang dan Surabaya.

    “Waspada hujan petir di wilayah DI Yogyakarta,” ucapnya.

    Selanjutnya bergeser ke Pulau Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprakirakan hujan sedang di Kota Mataram, sedangkan Denpasar dan Kupang berpotensi terjadi hujan petir.

    Beranjak ke Pulau Kalimantan, perlu diwaspadai hujan petir yang dapat terjadi di hampir seluruh wilayah, meliputi Tanjung Selor, Pontianak, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

    “Kemudian untuk wilayah Sulawesi, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Gorontalo, sedangkan Palu, Manado, dan Kendari diprakirakan hujan ringan,” ujar dia.

    Sementara itu, Kota Makassar diprakirakan hujan sedang, dan Kota Mamuju berpotensi hujan petir.

    Selanjutnya di wilayah Indonesia bagian Timur, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Manokwari, sedangkan hujan ringan berpotensi terjadi di Ambon, Ternate, Sorong, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    Bagas juga mengingatkan masyarakat waspada banjir rob di pesisir wilayah Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Maluku Utara.

  • Jalan Tol Semarang-Demak Tersambung Penuh April 2027, Begini Update Progresnya

    Jalan Tol Semarang-Demak Tersambung Penuh April 2027, Begini Update Progresnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan Jalan Tol Semarang–Demak bakal tersambung sepenuhnya pada April 2027. Saat ini Jalan Tol ini dalam tahap konstruksi pada Seksi 1 Kaligawe–Sayung.

    Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PU Wilan Oktavian menjelaskan bahwa saat ini progres konstruksi Seksi 1 Kaligawe–Sayung telah mencapai 30,59% dan ditarget selesai tepat waktu dua tahun mendatang.

    “Progres fisik ruas Seksi 1 telah mencapai 30,59% dengan target selesai April 2027, sedangkan ruas Seksi 2 telah beroperasi sejak 25 Februari 2023,” jelasnya dalam keterangan resmi, Minggu (12/1/2025).

    Asal tahu saja, Jalan Tol Semarang-Demak memiliki total panjang 26,95 km yang terbagi menjadi 2 seksi yakni Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km yang berada di atas laut dan Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km yang berada di daratan.

    Sementara itu, Seksi 1 Kaligawe-Sayung sendiri dalam proses konstruksinya terbagi menjadi 3 paket yakni paket 1A dengan progres fisik 47,15%, paket 1B dengan progres 28,7% serta paket 1C dengan progres 20,83%.

    “Paket 1B terintegrasi dengan tanggul laut, sedangkan pada paket 1C terdapat dua kolam retensi yang nantinya dapat menampung air dari kawasan dan dipompa ke Sungai Babon untuk selanjutnya dialirkan ke laut,” tambah Wilan.

    Dia menambahkan, jalan tol ini dibangun dengan menggunakan timbunan di atas laut dengan metode kerja awal menggunakan penghamparan matras bambu setebal 13 lapis.

    Selain sistem matras bambu, perbaikan tanah lunak juga dilakukan dengan pemasangan material penyalir vertikal pra-fabrikasi (PVD) serta pembebanan (pre-loading) menggunakan material timbunan pilihan dari sumber material quarry darat.

    Apabila telah beroperasi penuh, kehadiran Tol Semarang – Demak diklaim dapat memangkas waktu perjalanan dari semula 1 jam menjadi 30 menit saja.

    “Jalan tol ini nantinya dapat mempersingkat waktu tempuh dari biasanya 30 menit [normal] hingga 60 menit [saat macet] menjadi 10 menit. Biaya logistik juga dapat dikurangi dari Rp25.253/trip menjadi Rp4.205/trip,” tambah Wilan.

    Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap proses pengerjaan dapat dijalankan secara tepat waktu.

    “Kita akan pastikan tol ini bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan, sehingga mudah-mudahan dengan adanya jalan tol terintegrasi dengan tanggul laut ini bisa membuat masyarakat Semarang dan Demak lebih nyaman dan lebih tenang karena terhindar dari bahaya banjir,” pungkasnya.

  • Akses Pelabuhan Muara Angke Kembali Rob pada Minggu Pagi 12 Januari – Page 3

    Akses Pelabuhan Muara Angke Kembali Rob pada Minggu Pagi 12 Januari – Page 3

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob. Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Jakarta diminta waspada banjir rob pada 9-17 Januari 2025.

    Rob berpotensi terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama. Fenomena ini dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Oleh karena itu, 11 wilayah pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, dan Kepulauan Seribu diimbau waspada rob.

    “Masyarakat diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir (rob),” demikian informasi dari laman Instagram @bpbddkijakarta, Kamis (9/1/2025).

    Lebih jauh, masyarakat di wilayah pesisir disarankan untuk senantiasa melakukan pemantauan informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman resmi bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

    “Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112,” demikian informasi tersebut.

  • Banjir Rob Merendam Akses Pelabuhan Muara Angke pada Minggu Pagi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Januari 2025

    Banjir Rob Merendam Akses Pelabuhan Muara Angke pada Minggu Pagi Megapolitan 12 Januari 2025

    Banjir Rob Merendam Akses Pelabuhan Muara Angke pada Minggu Pagi
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Akses Pelabuhan Muara Angke kembali terendam rob atau banjir akibat pasang laut di Jalan Dermaga Ujung Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (12/1/2025) pagi
    “Air mulai masuk sejak pukul 06.00 WIB pagi, menggenangi jalan dan rumah warga,” kata Wirya, Ketua RT 006/RW 022 Penjaringan, di Jakarta, Minggu, dikutip dari
    Antara.
    Ketinggian banjir mencapai 10 hingga 30 sentimeter yang menggenangi Jalan menuju Dermaga Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke.
    Rencananya, hari ini warga akan melakukan kerja bakti. Namun, fenomena alam ini membuat kegiatan ini tidak dapat diselenggarakan.
    “Pos RW 22 juga ikut terendam banjir rob hingga saat ini,” kata dia.
    Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini adanya banjir pesisir atau banjir rob pada 9-17 Januari 2025 akibat fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta.
    Selain itu, pasang air laut menyebabkan status Pintu Air Pasar Ikan ditingkatkan menjadi Bahaya/ Siaga 1 pada Sabtu (11/1/2025) pukul 07.00 WIB.
    Hal ini menyebabkan genangan di beberapa wilayah Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Akses Pelabuhan Muara Angke kembali terendam rob pada Minggu pagi

    Akses Pelabuhan Muara Angke kembali terendam rob pada Minggu pagi

    Air mulai masuk sejak pukul 06.00 WIB pagi, menggenangi jalan dan rumah warga

    Jakarta (ANTARA) – Akses Pelabuhan Muara Angke kembali terendam rob atau banjir akibat pasang laut di Jalan Dermaga Ujung Muara Angke Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara pada Minggu pagi

    “Air mulai masuk sejak pukul 06.00 WIB pagi, menggenangi jalan dan rumah warga,” kata Ketua RT006 RW022 Penjaringan Wirya di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan ketinggian banjir mencapai 10 hingga 30 centimeter yang menggenangi Jalan menuju Dermaga Kali Adem Pelabuhan Muara Angke.

    Menurut dia, rencananya pada hari ini warga akan melakukan gotong royong tetapi fenomena alam ini membuat kegiatan ini tidak dapat diselenggarakan.

    “Pos RW 22 juga ikut terendam banjir rob hingga saat ini,” kata dia.

    Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini adanya banjir pesisir atau banjir rob pada 9-17 Januari 2025 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Selain itu pasang air laut menyebabkan status Pintu Air Pasar Ikan ditingkatkan menjadi Bahaya/ Siaga 1 pada Sabtu (11/01) pukul 07.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI kemarin, soal sarapan gratis hingga kasus ISPA akibat HMPV

    DKI kemarin, soal sarapan gratis hingga kasus ISPA akibat HMPV

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama Sabtu (11/1) mulai dari Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Terpilih, Pramono Anung bakal memberikan subsidi untuk sekolah dalam Program Sarapan Gratis hingga temuan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang diakibatkan oleh Human Metapneumovirus (HMPV) pada Januari 2025.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Selain makan siang, sekolah di Jakarta bakal dapat sarapan gratis

    Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Terpilih, Pramono Anung bakal memberikan subsidi untuk sekolah dalam Program Sarapan Gratis jika sudah dilantik sebagai gubernur.

    “Jadi pemerintah Jakarta akan memberikan subsidi kepada sekolah-sekolah. Nanti sekolah bekerjasama dengan UMKM setempat,” kata Pramono di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Dinkes DKI temukan 214 kasus ISPA akibat HMPV di awal 2025

    Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta menemukan sebanyak 214 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang diakibatkan oleh Human Metapneumovirus (HMPV) pada Januari 2025.

    “Sejak 2023 hingga Januari 2025, kami mencatat total kasus ISPA akibat HMPV yang tersebar di wilayah Jakarta sebanyak 214 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Taman Margasatwa Ragunan siapkan kamera untuk pantau kelahiran satwa

    Pengelola Taman Margasatwa Ragunan menyiapkan sejumlah kamera pengawas (CCTV) untuk memantau kelahiran satwa sekaligus memastikan kondisi mereka secara terkini.

    “Jerapah kan kemarin proses kelahirannya pun terpantau CCTV ya,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Pramono siap buka beberapa taman 24 jam dan tindak pungutan liar

    Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Terpilih, Pramono Anung siap membuka beberapa taman di Jakarta selama 24 jam dan menindak pungutan liar (pungli) jika sudah dilantik.

    “Pokoknya pungutan liar kepada siapapun tentunya akan kami tangkap,” kata Pramono di Kampus UI Depok, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Satu RT di Pluit terendam banjir pada Sabtu sore

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat satu lokasi Rukun Tetangga (RT) di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Sabtu sore.

    “Data hingga pukul 16.00 WIB satu RT terdampak banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dipecat Saat Covid-19, Tyas Kini Sukses Raup Rp 7 Juta Per Bulan Lewat Kerajinan Anyaman Plastik

    Dipecat Saat Covid-19, Tyas Kini Sukses Raup Rp 7 Juta Per Bulan Lewat Kerajinan Anyaman Plastik

    Blitar, Beritasatu.com – Tyas Utami Ningsih pernah mengalami nasib buruk setelah dipecat dari pekerjaannya saat pandemi Covid-19. Ia kemudian bangkit dan kini sukses menghasilkan Rp 7 juta per bulan lewat kerajinan tangan tas anyaman plastik.

    Setelah kehilangan pekerjaan beberapa tahun lalu, Tyas putar otak untuk menghasilkan uang agar menutupi kebutuhan hidupnya. Ia pun mulai membuat tas anyaman plastik di rumahnya di Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

    Tyas belajar dari media sosial cara membuat tas anyaman plastik. Setelah jadi, dia coba menawarkan produknya itu ke media sosial. Hasil kerajinan Tyas ternyata diminati orang. 

    Wanita itu akhirnya makin serius menggarap usaha rumahan itu hingga menghasilkan cuan, bahkan merekrut anak buah. 

    Tyas kini telah memiliki lima pekerja untuk memproduksi tas anyaman plastik yang semakin kebanjiran orderan. 

    Ditemui di tempat produksinya, Tyas mengatakan bahwa usaha ini dimulai saat awal pandemi Covid-19. Saat itu, ia diberhentikan dari pekerjaannya. Ia pun kemudian memutar otak agar tetap bisa menghasilkan uang. 

    “Awalnya saya kerja ikut orang. Terus saat awal pandemi saya diberhentikan.  Karena bingung di rumah ngapain saya, lihat di socmed cara membuat tas anyaman dari plastik ini. Kemudian saya iseng bikin saya jual di socmed dari situ laku kemudian banyak yang tahu dan banyak yang pesan,” kata Tyas, Sabtu (11/1/2025).

    Kini usaha yang dirintis Tyas semakin berkembang pesat. Dia terus memperbanyak motif tas produksinya untuk menarik pelangan, seperti pola bunga cemara dan cakrapala.

    “Sekarang sudah punya lima pekerja alhamdulillah, masing-masing pekerja bisa menghasilkan motif tas yang unik dan variatif yang sangat bagus. Jadi bisa mempunyai nilai jual tinggi,” imbuhnya. 

    Dalam sehari, rata-rata Tyas bisa menghasilkan 10 tas anyaman plastik. Tas buatan Tyas dijual dengan harga bervariasi tergantung ukuran dan modelnya. 

    “Kalau untuk tas yang paling mahal tas kantor, kami bisa jual dengan harga Rp 100 ribu. Harganya mulai Rp 50.000 sampai Rp 80.000. Tergantung ukuran dan modelnya,” ujar Tyas. 

    Selain tas, Tyas juga membuat kerajianan buket bungga yang sangat di gemari oleh kalangan muda-mudi. Buket bungga tersebut juga sanggat laris, karena harganya yang sangat terjangkau.

    “Untuk buket, kami patok dengan harga Rp 20 ribu. Kebanyakan pembelinya kalangan pemuda, seperti anak-anak remaja,” ujarnya.

    Dari usaha tas anyaman berhanan plastik ini, Tyas bisa mendapatkan omzet Rp 5.000.000 hingga Rp 7.000.000 per bulan. Hasil ini masih bisa bertambah, tergantung pesanan konsumen.

    Pembeli tas anyaman plastik buatan Tyas bukan hanya dari Pulau Jawa, tetapi juga banyak pesanan datang dari Kalimantan, Bali, dan Sulawesi.

  • Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni banjir apresiasi saat evaluasi kinerja di Kemendagri

    Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni banjir apresiasi saat evaluasi kinerja di Kemendagri

    Sumber foto: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni memaparkan capaian kinerjanya selama periode 24 September hingga 24 Desember 2024 (Sumber foto : Istimewa)

    Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni banjir apresiasi saat evaluasi kinerja di Kemendagri
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Sabtu, 11 Januari 2025 – 21:05 WIB

    Elshinta.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni dibanjiri apresiasi dari Tim Evaluasi Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Apresiasi tersebut disampaikan usai pemaparan capaian kinerjanya selama periode 24 September 2024 hingga 24 Desember 2024 di hadapan Tim Evaluasi Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Kantor Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta, Jumat (10/1/2024)

     

    Salah satu apresiasi disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Kastorius Sinaga selaku Ketua Tim Evaluasi. Menurutnya, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni telah menyajikan laporan dengan sangat baik dan sistematis.

     

    “Yang pasti semua evaluator memuji kesiapan bahan paparan Gubernur Sumut, ini kerja sama yang luar biasa bersama OPD-OPD di lingkungan Pemprov Sumut,” ucap Kastorsius.

     

    Kastorsius juga menyebut Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni telah bekerja dengan sangat baik guna kemajuan daerah. Bahkan hasil rekomendasi dan masukan pada evaluasi sebelumnya telah ditindaklanjuti secara menyeluruh.

     

    Apresiasi lain juga dilontarkan oleh Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo. Dia mengatakan Provinsi Sumut telah mencetak prestasi luar biasa bahkan skala nasional saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21.

     

    “Pelaksanaan PON pada tahun 2024 sangatlah luar biasa, bahkan Pj Gubernur Sumut juga meraih berbagai penghargaan pada tahun 2024 lalu. Selain itu, berbagai inovasi juga telah dilalaikan serentak pada 33 Kabupaten/Kota se-Sumut,” ucap Yusharto.

     

    Selain itu, Plt. Inspektur Khusus Itjen Kemendagri Kusna Tambunan juga mengapresiasi kerja keras Provinsi Sumatera Utara dalam mewujudkan pelayanan publik yang semakin bagus. Hal ini tentunya memberi kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat Sumatera Utara dalam menggunakan layanan publik.

     

    Kemudian, apresiasi lain disampaikan oleh Inspektur 4 Muhammad Valiandra. Dia mengapresiasi laporan yang telah dipaparkan Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni.

     

    Hal yang sama juga diungkapkan oleh Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (PPUPD) Ahli Utama Inspektorat Jenderal M. Dimiyathi. Menurutnya, laporan capaian kinerja yang disampaikan oleh Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni sangatlah lengkap.

     

    “Tak hanya itu, terkait Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumut juga bagus dan hal ini tentunya patut diapresiasi,” ucap Dimyathi.

     

    Sementara itu, PPUPD Ahli Utama Itjen Kemendagri R. Himawan Sugiharto juga mengapresiasi upaya penyelesaian tindak lanjut dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

     

    Selanjutnya, PPUPD Ahli Utama Inspektorat Jenderal Bachtiar Sinaga juga mengapresiasi terkait biaya pengawasan yang telah memenuhi mandatory spending. Dirinya pun mengingatkan untuk berhati-hati dalam menggunakan pengelolaan anggaran.

     

    Tak berhenti di situ, apresiasi lain juga dilontarkan oleh Auditor Ahli Madya Wiratmoko terkait penyelesaian stunting di Sumatera Utara. Menurutnya, Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni sangat berperan penting dalam mengatasi persoalan tersebut.

     

    “Peran Gubernur tentunya sangat optimal dalam penanganan stunting, bahkan sangat merata di Kabupaten/Kota se-Sumut,” kata Wiratmoko.

     

    Terakhir, Auditor Ahli Utama Tumonggi Siregar juga mengapresiasi pengolaaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sumatera Utara. Menurutnya, pengolahan BUMD di Sumatera Utara sangatlah baik.

     

    “Saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas pengelolaan BUMD di Sumut yang sehat,” ucapnya.

     

    Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni memaparkan berbagai capaian keberhasilan seperti pengendalian inflasi, penurunan angka kemiskinan, serapan anggaran hingga peningkatan layanan publik. Pada periode 24 September-24 Desember 2024 Pemprov Sumut berhasil mengendalikan inflasi.

     

    “Secara umum kita berhasil mengendalikan inflasi selama periode tersebut, targetnya 2,5(+-) 1 dan ini berimbas pada pertumbuhan ekonomi kita di TW III, 5,20%, lebih tinggi dari nasional, 4,95,” kata Fatoni.

     

    Secara keselurhan terdapat 10 aspek yang disampaikan Fatoni ke Kemendagri, selain inflasi dan pembangunan sebagai bentuk pertangungjawaban. Aspek lain tersebut antara lain BUMD, stunting, pelayanan publik, pengangguran, kesehatan, serapan anggaran, kegiatan unggulan dan perizinan.

     

    Sebagai informasi, terdapat 106 indikator pemerintahan yang dinilai selama Fatoni memimpin Sumatera Utara. Penilaian tersebut terbagi dalam tiga aspek, yaitu Aspek Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan.

     

    “Alhamdulillah, secara umum semua berjalan dengan baik, ini berkat kerja keras kita bersama, perlu kita pertahankan dan kita perbaiki apa yang masih dirasa kurang,” kata Fatoni.

     

    Dalam masa kepemimpinannya, Fatoni juga telah melaunching 23 Gerakan Serentak guna pembangunan masyarakat se-Sumatera Utara. Selain itu, Fatoni juga telah meraih 31 penghargaan dari berbagai institusi. (LT)

    Sumber : Sumber Lain

  • Diguyur Hujan Semalaman, Ratusan Rumah di Pesisir Barat Lampung Terendam Banjir

    Diguyur Hujan Semalaman, Ratusan Rumah di Pesisir Barat Lampung Terendam Banjir

    Liputan6.com, Lampung – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pada Jumat (10/1/2025) sore, menyebabkan banjir yang merendam ratusan rumah warga di tiga pekon (desa). Banjir mulai melanda sekitar pukul 18.30 WIB setelah Sungai Way Laay meluap akibat tingginya curah hujan.

    Tiga pekon terdampak, yakni Pekon Way Nukak, Pekon Penengahan, dan Pekon Laay di Kecamatan Karya Penggawa. Kondisi terparah terjadi di Pemangku 02 dan Pemangku 03 Pekon Penengahan, di mana air sungai mengalir deras ke pemukiman warga yang berada di dataran rendah.

    Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, membenarkan kejadian tersebut. “Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang membuat volume air Sungai Way Laay meluap. Diperkirakan ratusan rumah terdampak, tetapi kami masih melakukan pendataan lebih lanjut,” kata Alsyahendra, Sabtu (11/1/2025).

    Meski air mulai surut sekitar pukul 20.00 WIB, dampak banjir tetap signifikan. Warga dibantu aparat TNI-Polri serta pemangku kepentingan lainnya bekerja sama mengevakuasi barang-barang berharga dan peralatan rumah tangga yang terendam.

    Sebagian warga memilih mengungsi ke rumah kerabat untuk sementara waktu.

    Akibat banjir ini, peralatan rumah tangga warga rusak, namun tidak ada korban jiwa dilaporkan. Hingga kini, jumlah pasti rumah yang terdampak masih dalam proses pendataan.

    “Kami terus memantau perkembangan di lokasi dan memastikan masyarakat terdampak mendapatkan bantuan,” pungkasnya.

    Warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah tersebut masih berpotensi tinggi.

     

    Petani Bantarsari Cilacap Demo tolak Kompensasi Lahan Garapan untuk Puskesmas

  • 4
                    
                        Kondisi Banjir di Kediri: 11 Rumah Terendam Akibat Hujan Deras
                        Regional

    4 Kondisi Banjir di Kediri: 11 Rumah Terendam Akibat Hujan Deras Regional

    Kondisi Banjir di Kediri: 11 Rumah Terendam Akibat Hujan Deras
    Tim Redaksi
    KEDIRI, KOMPAS.com –
    Sebanyak 11 rumah di Dusun Bulawen, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terendam banjir pada Sabtu (11/1/2025).
    Banjir ini disebabkan oleh meluapnya
    Sungai Ledokan
    yang tidak mampu menampung debit air kiriman dari wilayah hulu di
    Gunung Wilis
    .
    Ali Shodiq, petugas Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Kediri, menjelaskan bahwa sebelum kejadian, kawasan Gunung Wilis diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi.
    “Hujan derasnya cukup lama, sekitar 3 jam lamanya,” ujar Ali Shodiq yang melakukan pemantauan di lokasi kejadian.
    Luapan air sungai tersebut meluber hingga ke pemukiman warga, mengakibatkan banjir setinggi sekitar lutut orang dewasa.
    “Tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
    Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Djoko Sukrisno, menambahkan bahwa air sempat menggenangi wilayah tersebut, namun kini sudah surut seiring dengan turunnya debit air sungai.
    “Sekarang sudah surut,” ujar Djoko Sukrisno.
    Wilayah terdampak banjir ini merupakan lokasi yang cukup sering mengalami banjir.
    Setiap kali hujan deras di kawasan Gunung Wilis, banjir dapat dipastikan akan melanda dusun tersebut.
    Djoko Sukrisno menjelaskan bahwa lokasi tersebut berada di cekungan, sehingga mudah terendam saat sungai meluap.
    Menanggapi kondisi ini, Sukrisno menyatakan bahwa pihak Pemkab Kediri sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Sungai Brantas (BBWS) di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum untuk penanganan bencana.
    “Pak Sekda sudah minta BBWS untuk membuat grand design penanganan banjir barat sungai,” pungkas Djoko Sukrisno.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.