Topik: Banjir

  • Ratusan Rumah di 3 Kecamatan di Bangka Barat Terendam Banjir

    Ratusan Rumah di 3 Kecamatan di Bangka Barat Terendam Banjir

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Ratusan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, terendam banjir, Sabtu (18/1/2025). Sejumlah ruas jalan ditutup dan ratusan kendaraan mogok karena terendam air.

    Salah satu warga yang terdampak banjir, Muri mengatakan, air sudah meluap sejak Sabtu sekitar pukul 05.00 WIB. “Air meluap sejak pagi tadi, sudah membanjiri pasar di Kecamatan Parit Tiga ini,” kata Muri.

    Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat Bastomi mengatakan, curah hujan tinggi mengakibatkan tiga kecamatan terendam banjir dengan ketinggian yang bervariasi.

    “Ada tiga kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Mentok, Kecamatan Parit Tiga, dan Kecamatan Jebus. Tinggi banjir bervariasi, dari 30 cm hingga 70 cm,” kata Bastomi.

    Bastomi mengungkapkan hingga kini belum diketahui secara pasti jumlah rumah yang terdampak, tetapi diperkirakan ratusan rumah terdampak banjir Bangka Barat.

    “Rumah yang terendan belum dilakukan pendataan karena hujan masih terus turun. Masyarakat harus selalu waspada karena hujan tidak ada henti-hentinya, terutama harus waspada kepada hewan yang masuk ke rumah, terutama buaya dan ular,” katanya terkait banjir di Bangka Barat.
     

  • NASA Bocorkan Penampakan IKN dari Langit Sudah Berubah Drastis

    NASA Bocorkan Penampakan IKN dari Langit Sudah Berubah Drastis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lembaga Antariksa Amerika Serikat (AS), NASA belum lama ini merilis suatu gambar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berhasil ditangkap oleh OLI-2 (Operational Land Imager-2) di Landsat 9 dan OLI di Landsat 8.

    Gambar yang dipublikasikan Earth Observatory NASA tersebut, memperlihatkan kondisi wilayah IKN pada April 2022 dan Februari 2024. Pada gambar 2024, nampak banyak perubahan signifikan, dimana banyak lahan di dalam hutan yang sudah dibuka untuk pembangunan infrastruktur.

    Pembangunan IKN sendiri dimulai pada Juli 2022 di kawasan hutan dan perkebunan kelapa sawit 30 kilometer ke daratan dari Selat Makassar. Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan lingkungan yang dihadapi Jakarta, ibu kota Indonesia saat ini.

    IKN April 2022

    Foto: NASA
    Wujud IKN dari tangkapan sensor NASA

    IKN Februari 2024

    Foto: NASA
    Wujud IKN dari tangkapan sensor NASA

    Wilayah metropolitan Jakarta dihuni oleh 30 juta orang dan telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Banjir yang sering terjadi, lalu lintas padat, polusi udara dan kekurangan air minum merupakan hal yang biasa terjadi di Jakarta.

    Jakarta juga diisukan bakal tenggelam dalam beberapa tahun ke depan. Pengambilan air tanah yang berlebihan telah berkontribusi terhadap laju penurunan permukaan tanah hingga 15 sentimeter per tahun, dan 40 persen wilayah kota kini berada di bawah permukaan laut.

    Meski demikian, beberapa peneliti khawatir perubahan penggunaan lahan untuk pembangunan IKN dapat membahayakan hutan dan satwa liar di wilayah tersebut.

    Hamparan daratan dan perairan pantai yang sedang dikembangkan kaya akan keanekaragaman hayati dan rumah bagi hutan bakau, bekantan, dan lumba-lumba Irrawaddy.

    Meskipun lokasinya telah banyak berubah selama satu setengah tahun terakhir, kota ini masih jauh dari selesai. Konstruksi direncanakan akan selesai pada tahun 2045.

    (fab/fab)

  • Banjir di Lampung Surut, Warga Butuh Bantuan Air Bersih dan Makanan

    Banjir di Lampung Surut, Warga Butuh Bantuan Air Bersih dan Makanan

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Seusai banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung, warga menemui masalah air bersih dan makanan. Selain itu, warga juga meminta pihak terkait membantu membersihkan material lumpur di jalanan dan halaman rumah warga.

    Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung, Lampung pada Jumat petang (17/1/2027) telah surut. 

    Seusai banjir, Sabtu (18/1/2025) warga Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, salah satu wilayah yang terdampak banjir mulai membersihkan rumah mereka dari material banjir.

    Warga membersihkan lantai rumah mereka yang dipenuhi lumpur. Perabotan rumah tangga yang terendam banjir mereka pun dikeluarkan dari dalam rumah untuk dibersihkan.

    Meski banjir telah usai warga Kelurahan Way Lunik belum tersentuh dari pihak terkait maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.

    Seusai banjir di Lampung ini, warga membutuhkan bantuan air bersih karena sumur mereka kotor tercemar lumpur. Selain bantuan air bersih, warga juga membutuhkan bantuan makanan cepat saji karena kompor mereka rusak tidak bisa digunakan karena terendam banjir.

    Tidak hanya membuat rumah warga kotor, material banjir berupa lumpur menyebabkan akses jalan dan halaman rumah warga tertutup lumpur. 

    Untuk membersihkan material lumpur yang tertinggal di jalan dan halaman rumah, warga mengaku tidak mampu membersihkannya tanpa bantuan pihak terkait semisal petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan petugas pemadam kebakaran (damkar). 

    Iwan Kurniawan (43) warga Kelurahan Way Lunik mengatakan, warga tidak mampu membersihkan material lumpur yang menutup jalan dan halaman rumah karena membersihkan rumah mereka.

    “Kami minta bantuan pihak terkait turun lokasi terdampak banjir untuk membantu membersihkan lumpur di jalan dan halaman rumah kami,” kata Iwan terkait banjir di Lampung ini, Sabtu (18/1/2025).

    Sementara itu, Mat Hasan (52) warga Kelurahan Way Lunik mengatakan, karena kompor warga rusak akibat terendam banjir ia meminta bantuan kepada Pemkot Bandar Lampung untuk memberikan bantuan makanan cepat saji.

    “Saat ini kalau bisa dibantu pemerintah, warga minta bantuan makanan siap saji karena kompor warga rusak tidak bisa digunakan,” ujar Mat Hasan.

    Satu minibus yang sempat hanyut terbawa banjir masih berada di lokasi banjir.

    Diketahui, hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam menyebabkan beberapa wilayah Kota Bandar Lampung terendam banjir pada Jumat petang (17/1/2025). Tidak hanya menyebabkan puluhan rumah terendam, banjir di Lampung juga menyebabkan seorang pria lanjut usia (lansia) dan sejumlah mobil hanyut.

  • Hanyut Terbawa Banjir, Lansia di Lampung Ditemukan Meninggal

    Hanyut Terbawa Banjir, Lansia di Lampung Ditemukan Meninggal

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Lansia korban hanyut terbawa banjir di Bandar Lampung, Lampung berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad pria berusia 60 tahun itu ditemukan sekitar 2,2 kilometer dari lokasi korban terbawa sungai yang meluap akibat banjir.

    Bahtiar, nama korban banjir di Lampung, hanyut pada Jumat (17/1/2025) petang. Jasadnya berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan.

    Bahtiar merupakan warga Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Kupang Teba, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung. Ia  ditemukan dalam kondisi meninggal pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 07.25 WIB.

    Korban ditemukan di sekitar 2,2 kilometer dari lokasi korban terpeleset dan terjatuh ke sungai yang ada di belakang rumahnya. Tim SAR menemukan jasad korban terapung di Pantai Sukaraja, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung.

    Setelan ditemukan, jasad korban dievakuasi korban dan diserahkan ke pihak keluarga. Setelah tiba di rumah duka, para tetangga dan kerabat melayat.

    “Dalam proses evakuasi ini, tim SAR gabungan juga dibantu warga. Jarak penemuan korban sekitar 2,2 kilometer dari lokasi kejadian,” kata Muhammad Qodri, Sabtu (18/1/2025).

    Kronologi kejadian pria nahas itu yaitu ketika banjir berangsur mereda, korban memperbaiki atap dapur rumahnya yang bocor. Saat memperbaiki atap yang bocor, korban terjatuh ke sungai yang ada di belakang rumahnya, lalu hanyut terbawa banjir.

    “Waktu banjir, korban membetulkan atap yang bocor, kronologi jatuhnya di situ,” kata Sawal.

    Tidak hanya menyebabkan satu orang meninggal akibat hanyut terbawa banjir, banjir di Bandar Lampung juga menyebabkan satu orang warga lainnya tewas tersengat arus Listrik, yaitu Suhendi (28), warga Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.

  • 5 Berita Terpopuler: Sherina Munaf Hilangkan Jejak Suami di Medsos hingga Penyebab Kebakaran Glodok Plaza

    5 Berita Terpopuler: Sherina Munaf Hilangkan Jejak Suami di Medsos hingga Penyebab Kebakaran Glodok Plaza

    Jakarta, Beritasatu.com – Tak hanya menghapus foto kebersamaan di akun Instagram pribadinya, Sherina Munaf juga menghapus jejak sang suami Baskara Mahendra Putra di media social (medsos). Semua video di channel YouTube @SherinaandBaskara juga dihapus.

    Selain itu, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Mabes Polri dikerahkan untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran Glodok Plaza. Dua berita di atas merupakan lima berita terpopuler di Beritasatu.com, Minggu (19/1/2025).

    1. Sherina Munaf Hilangkan Jejak Suami di Medsos: Foto Instagram dan Video YouTube Dihapus
    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com pada Sabtu (18/1/2025), semua video yang sebelumnya menunjukkan momen kebersamaan pasangan ini telah dihapus. Di channel tersebut kini hanya tertulis, “Tidak ada playlist (video) dalam channel ini.”

    Channel YouTube yang dibuat pada 6 Juni 2021 itu sebelumnya memiliki 74.500 subscriber. Namun, penghapusan video ini menuai kekecewaan dari sejumlah netizen yang mengungkapkan pendapat mereka di kolom komunitas channel tersebut.

    “Kak, video-videonya boleh enggak usah dihapus? Buat kenangan,” tulis salah satu netizen.

    Sebelumnya, Sherina Munaf resmi menggugat cerai Baskara Mahendra di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 16 Januari 2025.

    2. Kasus Penipuan Skema Ponzi Modus Arisan, Polda Metro: Pelaku Ibu Muda
    Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan investasi dengan skema ponzi yang dilakukan melalui modus arisan. Pelaku, seorang ibu rumah tangga berinisial SFM (21), menjalankan aksinya sejak September 2024.

    “Tersangka SFM menggunakan grup WhatsApp bernama ‘GU ARISAN BYBIYU’ untuk mempromosikan investasi dengan janji keuntungan besar,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (18/1/2025), seperti dilansir Antara.

    Dalam grup yang beranggotakan 425 orang tersebut, tersangka menawarkan investasi dengan istilah Dana Pinjaman (Dapin). Setiap slot investasi senilai Rp 1 juta dijanjikan keuntungan hingga Rp 1,4 juta dalam 10 hari.

    “Awalnya beberapa korban mendapatkan keuntungan, tetapi selanjutnya mereka mengalami kerugian karena uang mereka digunakan untuk keperluan pribadi tersangka dan menutup keuntungan investor sebelumnya,” jelas Ade Ary.

    3.  Gus Miftah Bimbing Warga Korea Selatan Mualaf dan Bantu Ucapkan 2 Kalimat Syahadat secara Virtual
    Viral video yang memperlihatkan Gus Miftah membantu seorang pria asal Korea Selatan untuk mualaf dan mengucapkan dua kalimat syahadat. Proses mualaf warga Korea Selatan yang ingin menikah itu dilakukan secara virtual.

    Dalam video yang diunggah akun Instagram @dunia_hiburan2018, Gus Miftah menyapa pria Korea Selatan yang bernama Cha Jae Yoon tersebut.

    “Halo assalamualaikum, siapa nama kamu?” tanya Gus Miftah, seperti dikutip Beritasatu.com, Sabtu (19/1/2025).

    “Nama saya Cha Jae Yoon,” timpal pria Korea Selatan itu.

    Gus Miftah juga memastikan bahwa Cha Jae Yoon itu benar ingin menjadi Muslim dan tanpa ada paksaan.

    4. Sungai Bahilang Meluap, Ratusan Rumah di Tebingtinggi Terendam Banjir
    Ratusan rumah warga yang tinggal di bantaran Sungai Bahilang di Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi Sumatera Utara, terendam banjir, Sabtu (18/1/2025). Banjir disebabkan luapan Sungai Bahilang saat terjadi hujan deras yang mengguyur Kota Tebingtinggi sejak Jumat kemarin hingga kini.

    Ketinggian banjir di daerah titik terendah bantaran Sungai Bahilang ini sekitar satu meter atau sepinggang orang dewasa. Adapun air yang masuk ke dalam rumah warga mengapai 30 cm sampai dengan 50 cm atau selutut orang dewasa. Banjir membuat aktivitas warga lumpuh karena kendaraan warga tidak bisa melintas akibat banjir tersebut.

    Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga merendam akses jalan dan sejumlah sekolah yang ada di Kecamatan Tebingtinggi Kota.

    5. Puslabfor Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Glodok Plaza
    Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Mabes Polri dikerahkan untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Tim Puslapfor Polri segera mengolah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza.

    “Tim Puslabfor Mabes Polri akan melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran Glodok Plaza,” kata Ade Ary di Jakarta, Sabtu (18/1/2025).

    Pemadaman kebakaran Glodok Plaza sudah selesai dilakukan dan sekarang masih dalam proses pendinginan.
     

  • Ratapan Warga Bandar Lampung usai Banjir Surut

    Ratapan Warga Bandar Lampung usai Banjir Surut

    Liputan6.com, Lampung – Setelah hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Jumat (17/1/2025) sore, banjir yang melanda sejumlah wilayah mulai surut pada Sabtu (18/1/2025) pagi.

    Namun, banjir yang merendam ratusan rumah ini meninggalkan tumpukan lumpur dan sampah, menyisakan pekerjaan berat bagi warga untuk membersihkan lingkungan mereka.

    “Mulai surut tadi subuh. Sekarang kami fokus membersihkan lumpur yang masuk sampai ke dalam rumah,” kata Endra (48), warga Kuripan, Teluk Betung Selatan, yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Way Belau.

    Endra menceritakan, banjir yang datang dengan cepat pada Jumat sore menyebabkan warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang mereka.

    “Air meluap sekitar pukul 17.00 WIB, hanya dua jam setelah hujan deras mulai turun. Karena air datang begitu cepat, kami tidak sempat mengamankan perabotan dan barang elektronik. Semuanya terendam, banyak yang rusak,” terangnya.

    Luapan air dari drainase dan Sungai Way Belau menggenangi rumah warga, merusak perabotan hingga barang dagangan milik Endra.

    “Warung saya juga kena. Barang-barang dagangan ikut hanyut terbawa arus,” ucapnya.

    Menurut Endra, banjir kali ini merupakan yang terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

    “Setiap tahun memang ada banjir saat musim hujan, tapi tidak separah ini. Banjir semalam jauh lebih hebat dampaknya,” ungkapnya.

    Narti, warga lain yang terdampak banjir, juga mengeluhkan kondisi serupa. Rumahnya masih penuh dengan lumpur, sementara perabotan seperti kasur tak lagi bisa digunakan.

    Ia berharap pemerintah segera mengerahkan petugas kebersihan dan armada pengangkut sampah untuk membantu membersihkan lingkungan.

    “Kami sudah kelelahan. Tenaga habis untuk bersih-bersih, pikiran juga lelah. Kami butuh bantuan petugas untuk mengangkut lumpur dan sampah,” pungkasnya.

    Warga berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan, termasuk penyediaan alat berat dan kendaraan pengangkut sampah, agar lingkungan bisa segera pulih setelah bencana banjir ini.

     

    Detik-Detik Evakuasi 4 Korban Tertimbun Longsor di Peniron, Bruno, Purworejo

  • Detik-Detik Jembatan Gantung Sumur Putri Ambruk Diterjang Banjir

    Detik-Detik Jembatan Gantung Sumur Putri Ambruk Diterjang Banjir

    Liputan6.com, Lampung – Jembatan gantung Sumur Putri, salah satu ikon wisata di Bendungan Kali Akar, Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung, ambruk akibat derasnya arus banjir yang melanda kota tersebut pada Jumat (17/1/2025) sore.

    Hujan deras yang mengguyur sejak pukul 15.30 WIB memicu banjir besar di berbagai wilayah. Momen dramatis robohnya Jembatan gantung Sumur Putri terekam dalam video amatir yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp.

    Dalam video tersebut, terlihat arus air yang begitu deras memutuskan jembatan hingga tiang penyangganya roboh dan hanyut terbawa arus. Suara warga yang merekam video terdengar panik menyaksikan kejadian tersebut.

    “Jembatan putus, jembatan Sumur Putri putus, Allahu Akbar putus. Roboh-roboh,” teriak salah satu warga di dalam video.

    Ambruknya jembatan ini menjadi pukulan bagi Pemerintah Kota Bandar Lampung, yang sebelumnya memiliki rencana untuk mengembangkan kawasan wisata Sumur Putri dengan berbagai fasilitas baru.

    Hingga saat ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut, termasuk soal kerugian materiil yang ditimbulkan. Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk menangani dampak banjir yang meluas.

    Peristiwa ini sekaligus menjadi peringatan penting akan perlunya evaluasi terhadap infrastruktur kota dan kesiapan dalam menghadapi bencana alam, khususnya banjir yang sering terjadi di musim penghujan.

    Sebelumnya diberitakan, hujan deras pada Jumat (17/1/2025) sore menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Bandar Lampung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung mencatat 19 lokasi terdampak banjir, dengan dua warga dilaporkan tewas karena tersengat arus listrik dan terbawa arus banjir.

    “Berdasarkan pantauan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), titik terparah berada di Way Lunik dan Jalan RE Martadinata,” ujar Koordinator Lapangan BPBD Lampung, Wahyu Dwi Saputra.

     

    Duel Berdarah 2 Pemuda di Ruang Karaoke, 1 Tewas

  • Curah Hujan Tinggi, 7 Desa di Aceh Timur Terendam Banjir

    Curah Hujan Tinggi, 7 Desa di Aceh Timur Terendam Banjir

    Aceh Timur, Beritasatu.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Timur sejak Jumat (17/1/2025) malam menyebabkan banjir di tujuh desa pada Sabtu (18/1/2025). Banjir terparah terjadi di Desa Julok Rayeuk Utara (JRU), Kecamatan Indra Makmur, dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 80 sentimeter (cm).

    Banjir ini dipicu oleh meluapnya aliran Sungai Alue Ie Mirah yang membanjiri ratusan rumah warga. Sebanyak 300 kepala keluarga (KK) di Desa Julok Rayeuk Utara terdampak langsung oleh banjir tersebut.

    Selain Desa Julok Rayeuk Utara, enam desa lain juga terdampak banjir, yaitu Desa Pelita Sagop, Kecamatan Indra Makmur, Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmur, Desa Jambo Lubok, Kecamatan Indra Makmur, Desa Alue Nyamuk, Kecamatan Birem Bayeun, Desa Paya Tampah, Kecamatan Birem Bayeun, dan Desa Paya Bili 2, Kecamatan Birem Bayeun.

    Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Aceh Timur Marzuki menyatakan, pihaknya terus memantau kondisi di lapangan. Hingga saat ini, belum ada laporan masyarakat yang mengungsi meskipun volume air terus meningkat.

    “Kami masih mendata jumlah warga terdampak dan memonitor perkembangan situasi di lapangan,” kata Marzuki.

    Banjir ini memengaruhi aktivitas masyarakat di wilayah terdampak. BPBD Aceh Timur mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama jika intensitas hujan tinggi terus berlanjut.

    Pemerintah daerah bersama petugas BPBD juga telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi jika situasi memburuk, termasuk kemungkinan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

    “Kami terus memantau dan berkoordinasi dengan perangkat desa untuk memastikan keselamatan warga,” tambah Marzuki.

    Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai menjadi ancaman serius bagi warga di Aceh Timur. Langkah cepat dari pemerintah dan kesiapsiagaan warga sangat diperlukan untuk mengurangi dampak bencana ini.

  • Pasukan Israel Mendadak Blokade Gerbang Hebron, Tanda-tanda Perang Gaza Pindah ke Tepi Barat – Halaman all

    Pasukan Israel Mendadak Blokade Gerbang Hebron, Tanda-tanda Perang Gaza Pindah ke Tepi Barat – Halaman all

    Pasukan Israel Mendadak Blokade Gerbang Hebron, Tanda-Tanda Perang Gaza Pindah ke Tepi Barat

    TRIBUNNEWS.COM – Menjelang pelaksanaan gencatan senjata di Jalur Gaza yang dijadwalkan berlangsung mulai Minggu (19/1/2025), pasukan Israel dilaporkan melakukan sejumlah manuver militer di wilayah Palestina, termasuk di Hebron, Tepi Barat.

    Militer Israel (IDF) mengklaim, langkah-langkah militer ini dilakukan di Jalur Gaza dan Tepi Barat sebagai antisipasi pembebasan tahanan Palestina yang merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata tersebut.

    Di Gaza, Israel mengonsentrasikan pasukannya di seluruh perbatasan Jalur Gaza dengan pemukiman Yahudi Israel.

    Adapun di Tepi Barat, sumber-sumber Palestina mengatakan pasukan pendudukan Israel tiba-tiba menutup sebagian besar pintu masuk Hebron di selatan Tepi Barat dengan semen berbentuk kubus, Sabtu (18/1/2025).

    Kendaraan militer Pasukan Pendudukan Israel (IDF) di Hebron, Tepi Barat. Menjelang gencatan senjata di Jalur Gaza, pasukan Israel mengintensifkan pengamanan di semua wilayah Tepi Barat.

    Kecemasan Israel di Tepi Barat

    Manuver ini dikhawatirkan menjadi indikasi kalau Israel berniat memindahkan perang dari Jalur Gaza ke Tepi Barat dengan pola pengepungan dan blokade yang mirip-mirip.

    Indikasi itu tergambar dari apa yang dilaporkan oleh Channel 13 Israel.

    “Kepala Dewan Keamanan Nasional Israel mengatakan pada pertemuan dengan pihak pemerintah kalau kesepakatan pertukaran sandera dapat berdampak negatif terhadap situasi keamanan di Tepi Barat,” kata laporan tersebut dikutip dari Khaberni, Sabtu.

    Dia melanjutkan: Dewan mini mengambil keputusan yang bertujuan untuk mendukung keamanan di Tepi Barat, khususnya permukiman.

    Sejalan dengan genosida di Jalur Gaza, tentara pendudukan Israel memperluas operasinya di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan para pemukim meningkatkan serangan mereka di sana, yang mengakibatkan 859 warga Palestina meninggal, sekitar 6.700 orang terluka, dan penangkapan 14.300 lainnya, menurut data resmi Palestina.

    Israel juga dilaporkan berniat mengintensifkan kembali operasi militer di Tepi Barat untuk kembali menangkapi warga-warga Palestina.

    Hal ini dilakukan sebagai ‘kompensasi’ atas pembebasan tahanan Palestina dalam kesepakatan pertukaran tahanan.

    Dengan kata lain, Israel tak mau ‘stok’ tahanan Palestina di penjara mereka berkurang drastis sebagai dampak kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

    Untuk itu, IDF bahkan berniat mengambil kendali keamanan yang selama ini dimiliki oleh Otoritas Palestina (PA).

    Seorang perwira Otoritas Palestina memegang senjatanya saat pasukan keamanan melancarkan serangan di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki, 16 Desember 2024. (tangkap layar aljazeera/Majdi Mohammed/AP)

    Legalitas PA Memudar 

    Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth juga melaporkan kalau pihak-pihak keamanan pendudukan Israel khawatir kalau kesepakatan pertukaran sandera dan tahanan dengan Hamas akan memperburuk situasi di Tepi Barat.

    Seperti diketahui, kesepatakan gencatan senjata di Jalur Gaza berisi sejumlah poin yang satu di antaranya adalah pembebasan banyak tahanan Palestina yang ada di penjara Israel.

    Sumber-sumber tersebut mengindikasikan bahwa masalah terbesar terletak pada penguatan posisi Hamas dengan mengorbankan Otoritas Palestina.

    “Meski mendapat serangan, Hamas menunjukkan ketabahan yang besar,” tulis ulasan Khaberni, mengutip laporan tersebut, Jumat (17/1/2025).

    Di Tepi Barat, entitas Palestina yang menjadi pihak otoritas pemerintahan adalah Otoritas Palestina (PA).

    Namun, legitimasi PA memudar seiring aksi repsresif mereka yang kian menjadi ke warga Palestina di Tepi Barat.

    Di sisi lain, Hamas, justru kian mendapat tempat karena pada kenyataannya jalan perjuangan mereka dianggap mampu menekan Israel, termasuk bisa membebaskan ribuan warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

    Meski belakangan dilaporkan terjadi ‘Gencatan Senjata’ antara PA dan milisi perlawanan Palestina di Tepi Barat, khususnya di Jenin, konstalasi ini yang membuat Israel gerah dan mengancam PA akan mengambil alih kendali keamanan di Tepi Barat.

    Militer Israel (IDF) bahkan sudah melakukan pengeboman di Jenin, Tepi Barat, untuk pertama kalinya sejak PA mendapat kewenangan hukum sebagai pengendali Tepi Barat.

    Tentara Israel menyerbu kota Jenin di Tepi Barat dan mengerahkan alat berat untuk merusak infrastruktur jalan di kota ini dengan cara menggali jalan di kota tersebut, 5 Juli 2024. (Nedal Eshtayah/Anadolu Agency)

    Berniat Ubah Tepi Barat Menjadi Gaza

    Editorial media Israel berbahasa ibrani, Haaretz, Rabu (8/1/2025) lalu mengulas niat rezim Israel saat ini untuk mengubah wilayah Tepi Barat, Palestina, yang mereka duduki, menjadi puing-puing seperti Jalur Gaza.

    Niat itu satu di antaranya dilontarkan langsung Menteri Keuangan Israel sayap kanan Bezalel Smotrich.

    Smotrich pada Senin kemarin mengatakan kalau Tepi Barat yang diduduki “harus terlihat seperti Jabalia di Gaza,”.

    Ancaman Smotrich itu mengacu pada kerusakan luas yang disebabkan Israel di daerah kantong yang terkepung yang diserang oleh tentara Israel yang didukung Amerika Serikat selama 15 bulan.

    Komentar yang menghasut itu muncul setelah tiga pemukim Israel tewas dan delapan lainnya terluka dalam operasi penembakan di dekat pemukiman ilegal Kedumim di Tepi Barat.

    Setidaknya dua warga Palestina menembaki mobil dan bus di luar pemukiman sebelum melarikan diri dari tempat kejadian, menurut laporan.

    Smotrich, yang terkenal karena komentar genosida terhadap warga Palestina, mengatakan, “Funduq, Nablus, dan Jenin pasti terlihat seperti Jabalia,” mengacu pada wilayah Gaza utara.

    Pemandangan umum menunjukkan bangunan yang hancur di Gaza Utara, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 11 November 2024. (tangkap layar/REUTERS/Amir Cohen)

    Jabalia mengalami kerusakan besar-besaran selama genosida dengan Israel menganggap semua yang ada di wilayah itu sebagai target, termasuk rumah sakit.

    Sejak dimulainya serangan Israel di Gaza pada Oktober 2023, lebih dari 45.800 warga Palestina telah tewas, sekitar 11.000 orang hilang dan diyakini tertimbun reruntuhan.

    Di Tepi Barat, serangan Israel menewaskan 835 warga Palestina dan melukai 6.450 lainnya.

    Tahun lalu, Mahkamah Internasional (ICJ), dalam putusannya yang bersejarah, menyatakan bahwa pendudukan Israel atas Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, adalah melanggar hukum, beserta dengan rezim permukiman, aneksasi, dan penggunaan sumber daya alam yang terkait.

    Mahkamah tersebut menambahkan bahwa undang-undang dan tindakan Israel melanggar larangan internasional tentang segregasi rasial dan apartheid.

    Resolusi ini juga mengamanatkan Israel untuk mengakhiri pendudukannya, membongkar permukimannya, memberikan ganti rugi penuh kepada korban Palestina, dan memfasilitasi pemulangan masyarakat terlantar.

    Para ahli PBB telah menyerukan  embargo senjata , diakhirinya semua kegiatan komersial lainnya yang dapat merugikan Palestina, dan sanksi yang ditargetkan, termasuk pembekuan aset, terhadap individu dan entitas Israel yang terlibat dalam pendudukan ilegal, segregasi rasial, dan kebijakan apartheid.

    Seorang orang tua warga Palestina memegang bendera Palestina saat berjalan di jalanan Jenin, Tepi Barat yang hancur karena agresi militer Israel di kota tersebut selama 10 hari berturut-turut. (rntv/tangkap layar)

    Netanyahu Setujui Operasi Ofensif dan Defensif Baru di Tepi Barat

    Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa ia menyetujui serangkaian operasi militer tambahan di Tepi Barat.

    Menurut kantor Netanyahu, operasi ini mencakup “tindakan ofensif dan defensif tambahan” di Tepi Barat, serta menangkap para pelaku operasi terhadap Israel dan membawa mereka ke pengadilan.

    Keputusan tersebut menyusul pertemuan Netanyahu pada 6 Januari dengan Menteri Pertahanan Israel Katz dan Kepala Staf Herzi Halevi.

    Otoritas Palestina (PA) tengah melancarkan operasi besar-besaran terhadap pejuang perlawanan di kamp pengungsi Jenin atas nama Israel

    Sebelumnya hari ini, Netanyahu berjanji akan melenyapkan mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan tiga pemukim Yahudi di Tepi Barat pada Senin pagi.

    “Kami akan menemui para pembunuh, menyelesaikan masalah dengan mereka dan dengan mereka yang membantu mereka, dan tidak seorang pun akan lolos dari kami,” kata Netanyahu.

    Israel meningkatkan ukuran dan jumlah operasi militernya terhadap kelompok perlawanan Palestina di Tepi Barat yang diduduki setelah Operasi Banjir Al-Aqsa Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Perang Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 45.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak.

    Otoritas Palestina (PA) saat ini sedang melakukan serangan besar-besaran terhadap kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat.

    The Guardian mencatat bahwa ini adalah “operasi terbesar yang dilakukan oleh badan pemerintahan yang didukung Barat tersebut dalam 30 tahun sejak dibentuk.”

    Setelah kunjungan baru-baru ini ke Jenin, The Guardian mengamati bahwa “Israel berharap dapat mendelegasikan pemberantasan aktivitas militan kepada otoritas yang berpusat di Ramallah, dan PA berusaha membuktikan bahwa mereka akan mampu menangani pemerintahan di Jalur Gaza ketika perang di sana berakhir.”

    Namun, penduduk kamp marah terhadap pasukan keamanan PA karena kolaborasi mereka dengan Israel melawan pejuang perlawanan lokal.

    “Sebagian besar pemuda ini merupakan bagian dari milisi ad hoc kecil yang hanya berafiliasi secara longgar dengan faksi tradisional Palestina, seperti  Fatah dan saingannya Hamas,” tambah surat kabar Inggris tersebut.

    Mariam, seorang warga kamp berusia 23 tahun, menyatakan, “Ini pada dasarnya adalah perang saudara, warga Palestina membunuh warga Palestina.”

    Warga semakin marah setelah seorang penembak jitu dari pasukan keamanan PA menembak dan membunuh mahasiswa jurnalisme berusia 22 tahun Shatha al-Sabbagh pada hari Sabtu.

    Di tengah kekerasan di Jenin, pemukim Yahudi Israel berharap bahwa Presiden AS terpilih Donald Trump akan mengizinkan mereka untuk secara resmi mencaplok Tepi Barat yang diduduki.

    New York Times (NYT) melaporkan pada hari Senin bahwa “Beberapa pilihan staf Presiden terpilih Donald J. Trump telah meningkatkan harapan di antara para pemukim bahwa [aneksasi] dapat terjadi.”

    Anggota staf Trump, termasuk Menteri Pertahanan baru Pete Hegseth dan Duta Besar AS untuk Israel Mike Huckabee, telah mengunjungi permukiman Tepi Barat dan menyatakan dukungan kuat mereka terhadap permukiman tersebut dan Israel.

    “Tim Trump ada di sini, mereka melihat kenyataan, dan bagi saya, itu melegakan,” kata Israel Ganz, kepala dewan yang mengatur pemukiman Shiloh.

    Baru-baru ini, Mahkamah Internasional (ICJ) menegaskan kembali bahwa semua pemukiman Yahudi Israel di Tepi Barat adalah ilegal menurut hukum internasional dan harus dibongkar.

    Pasukan Israel menduduki Tepi Barat pada tahun 1967 dan telah membangun pemukiman ilegal bagi warga Yahudi Israel di tanah Palestina yang dicuri sejak saat itu.

     

    (oln/khbrn/rntv*)

     

     

     

     

     

  • Israel Akan Bebaskan 737 Tahanan Palestina: Mulai Hamas hingga Fatah Kecuali 5 Sosok Kelas Berat – Halaman all

    Israel Akan Bebaskan 737 Tahanan Palestina: Mulai Hamas hingga Fatah Kecuali 5 Sosok Kelas Berat – Halaman all

    Israel Akan Bebaskan 737 Tahanan Palestina: Mulai dari Hamas hingga Fatah Kecuali 5 Sosok Kelas Berat

    TRIBUNNEWS.COM – Media Amerika Serikat (AS), The Wall Street Journal (WSJ) melaporkan perkembangan proses gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina menjelang pelaksanaannya, Minggu (19/1/2025).

    WSJ melaporkan, mengutip sumber-sumber terpercaya, kalau waktu gencatan senjata antara pihak-pihak yang bertikai di Gaza (Israel dan Hamas) mungkin mengalami sedikit perubahan.

    “Perubahan waktu itu disebebabkan karena pengaturan logistik yang sedang berlangsung,” tulis laporan tersebut dikutip Khaberni, Sabtu (18/1/2025).

     

    ILUSTRASI petugas keamanan penjara Israel.

    Dari Hamas hingga Fatah, 737 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel pada Tahap Pertama Pertukaran Tahanan

    Sumber tersebut menambahkan kalau tiga tahanan pertama dari pihak Israel yang akan dibebaskan dari Gaza oleh kelompok perlawanan Hamas, kemungkinan semuanya adalah wanita sipil.

    Mereka menjelaskan, operasi pertukaran pembebasan tahanan dan sandera tersebut akan dilakukan di bawah pengawasan dan perawatan Palang Merah Internasional untuk memastikan pelaksanaannya sesuai dengan standar kemanusiaan.

    “Disebutkan kalau empat tahanan Israel dijadwalkan akan dibebaskan pada akhir pekan berikutnya, dengan 26 lainnya dalam jangka waktu lima minggu,” kata laporan tersebut.

    Menurut sumber, 737 tahanan Palestina akan dibebaskan dari penjara Israel sebagai bagian dari tahap pertama kesepakatan pertukaran tahanan.

    Laporan merinci, sebanyak 737 tahanan Palestina yang akan dibebaskan Israel terdiri dari:

    345 tahanan dari Gerakan Hamas

    229 tahanan dari Gerakan Fatah

    67 tahanan dari Gerakan Jihad Islam (PIJ)

    19 tahanan dari Gerakan Front Populer

    6 tahanan dari Gerakan Front Demokratik

    5 tahanan independen

    1 tahanan dari Gerakan Fida

    Tahap pertama juga mencakup pembebasan 70 tahanan wanita Palestina dan 50 anak-anak dari penjara pendudukan.

    Sumber tersebut menjelaskan bahwa 236 tahanan akan diasingkan ke luar Palestina, termasuk 47 tahanan yang sebelumnya dibebaskan dalam kesepakatan Shalit, bersama dengan 89 tahanan dari Jalur Gaza.

    “Di antara tahanan yang dibebaskan terdapat sejumlah besar wanita dan anak-anak dari Jalur Gaza, sebagai bagian dari seribu tahanan yang termasuk dalam kesepakatan dalam berbagai tahapannya,” kata laporan tersebut.

    Lima tahanan Palestina yang dikategorikan Israel sebagai kelas berat.

    Israel Ogah Bebaskan 5 Tahanan Kelas Berat

    Terkait pembebasan tahanan Palestina oleh Israel, Israel Broadcasting Corporation, Kan 11 mengatakan ada 5 tahanan menjadi pengecualian pada tahap pertama perjanjian gencatan senjata.

    Mereka disebutkan merupakan tahanan Palestina berstatus ‘kelas berat’ oleh Israel.

    “5 tahanan kelas berat Palestina tidak akan dibebaskan Israel pada tahap pertama kesepakatan pertukaran tahanan,” kata laporan tersebut.

    Media Israel tersebut menambahkan, “Kelompok tahanan kelas berat tidak akan dibebaskan pada tahap pertama, sementara Hamas yakin bahwa mereka akan berhasil membebaskan mereka pada tahap kedua dan ketiga dari perjanjian pertukaran tahanan”.

    Sebagai informasi, tahap dua dan tiga proses pertukaran sandera ini akan mencakup pembicaraan tentang pembebasan sandera Israel yang berstatus sebagai tentara.

    Israel mengantisipasi kalau Hamas akan akan menuntut banyak sebagai imbalan pembebasan sandera Israel yang berstatus tentara.

    Berikut nama-nama tahanan Palestina yang dikategorikan kelas berat oleh Israel:

    1- Abbas Al-Sayyid (35 tahun, masa hukuman seumur hidup), komandan operasi “Park Hotel”, salah satu serangan paling berdarah yang terjadi di Israel.

    2- Ibrahim Hamed, (54 tahun, masa hukuman seumur hidup), salah satu pemimpin sayap militer Hamas, selama intifada kedua dan bertanggung jawab atas semua operasi selama periode tersebut.

    3- Abdullah Barghouti (67 tahun, penjara seumur hidup) melakukan 7 operasi komando yang menyebabkan kematian 67 warga Israel dan melukai lebih dari 500 lainnya.

    4- Hassan Salama, (46 tahun, hukuman seumur hidup) adalah teman dekat Yahya Ayyash, dan mengarahkan operasi pengeboman sebagai pembalasan.

    5- Pemimpin Fatah Marwan Barghouti (65 tahun, hukuman seumur hidup)

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melihat foto-foto warga Israel yang menjadi sandera oleh gerakan pembebasan Palestina, Hamas dan gerakan lainnya di Jalur Gaza. (khaberni/HO)

    Daftar 33 Tawanan Israel yang Akan Dipulangkan pada Tahap Pertama

    Channel 12 Israel melaporkan kalau keluarga tawanan Israel telah menerima daftar 33 tawanan yang akan kembali ke ‘Israel’ pada tahap pertama kesepakatan pertukaran yang akan datang.

    Di antara mereka yang akan dibebaskan pada tahap pertama adalah Hisham al-Sayed dan Avraham Mengistu, yang telah berada dalam tahanan gerakan perlawanan Palestina sejak 2014.

    Tiga tahanan pertama diperkirakan akan diserahkan oleh Hamas Minggu depan pukul 4 sore.

    Berikut adalah daftar tahanan Israel yang akan dibebaskan dari Gaza sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata tersebut, menurut laporan RNTV:

    Liri Elbag

    Yitzhak Alghart

    Karina Arif

    Ohad Ben Ami

    Ariel Bibas

    Yarden Bibas

    Kfir Bibas

    Shiri Bibas

    Agam Berger

    Romi Gonen

    Daniela Gilboa

    Emily Demari

    Shajai Dekel-Khein

    Yair Horn

    Omer Winkert

    Alexander Trobanov

    Arbel Yehud

    Ohad Yahlomi

    Eliyahu Cohen

    Atau Levi

    Naama Levi

    Oded Levshitz

    Moshe Moses

    Avraham Mengistu

    Shlomo Mansour

    Shmuel Segel-Keith

    Tsachi Aidan

    Ofer Calderon

    Tal Shoham

    Doron Steinberger

    Omer Sham-Tov

    Hisham Al-Sayed

    Eliyahu Sharabi

    Pasukan Israel (IDF) dari divisi cadangan infanteri menyerbu ke sebuah pemukiman warga Palestina di Jalur Gaza dalam agresi militer yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 silam. (rntv/tangkap layar)

    Militer Israel Kerahkan Dua Divisi untuk Keamanan Perbatasan Gaza

    Menurut Channel 12, militer Israel telah memutuskan untuk menugaskan dua divisi guna mempertahankan permukiman di sepanjang Jalur Gaza.

    Ini merupakan pertama kalinya pengaturan semacam itu dilakukan.

    Langkah ini merupakan bagian dari langkah-langkah keamanan baru yang diterapkan di sepanjang perbatasan Gaza untuk meningkatkan keamanan di wilayah tersebut.

    Langkah-langkah ini meliputi pengerahan bala bantuan tambahan dan fokus pada peningkatan koordinasi antar pasukan untuk melawan potensi ancaman dari Gaza.

    Rapat Kabinet Israel 

    Radio militer Israel melaporkan hari ini bahwa Kabinet Keamanan akan bertemu pada pukul 10 pagi waktu Yerusalem pada hari Jumat untuk menyetujui kesepakatan pertukaran tahanan.

    Langkah ini merupakan bagian dari kemajuan yang dicapai dalam pelaksanaan kesepakatan, yang bertujuan untuk membebaskan sejumlah tahanan Palestina.

    Radio tersebut juga mengutip sumber pemerintah yang menunjukkan bahwa sesi khusus mungkin diadakan di kemudian hari untuk membahas rincian kesepakatan tersebut, dalam upaya untuk menghindari penundaan pelaksanaannya hingga hari Senin.

    Sementara itu, diantisipasi bahwa daftar tahanan Palestina yang akan dibebaskan akan dipublikasikan pada Jumat malam, yang akan menarik perhatian besar dari kalangan Palestina dan internasional.

    Pulangkan Sandera yang Hidup atau Mati

    Sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri ‘Israel’ Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa kesepakatan gencatan senjata/pertukaran Gaza ditandatangani oleh tim negosiasi di Doha.

    Pernyataan itu menambahkan bahwa keluarga dari 98 tawanan yang tersisa telah diberi informasi terkini mengenai situasi tersebut.

    “Negara Israel berkomitmen untuk mencapai semua tujuan perang, termasuk memulangkan semua sandera kami — baik yang hidup maupun yang mati,” kata kantor Netanyahu.

    Pemerintah Pendudukan Israel diperkirakan tidak akan memberikan suara hingga Minggu malam, tambah laporan Axios.

    Al-Qassam Ukir Sejarah

    Gerakan pembebasan Palestina, Hamas, menilai tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Perang Gaza, merupakan kemenangan besar bagi Palestina dan rakyatnya.

    Sebaliknya, gencatan senjata ini dinilai Hamas sebagai kekalahan telak Israel yang tak mampu menghancurkan perlawanan Palestina dalam agresi berbulan-bulan di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

    Khalil Al-Hayya, Wakil Kepala Biro Politik Gerakan Hamas, dilansir Khaberni, Kamis (16/1/2025) menyatakan, gencatan senjata tersebut merupakan momen bersejarah dalam apa yang dia sebut sebagai jihad rakyat Palestina.

    Berikut pernyataan Al-Hayya terkait sikap Hamas atas gencatan senjata ini:

    “Kami menyampaikan ekspresi kebanggaan dan martabat rakyat kami di Gaza. Malam ini mengatakan sebagai berikut:

    Pada Kami salut kepada konvoi para syuhada yang bangkit dalam pertempuran mempertahankan Yerusalem dan Al-Aqsa.

    Kami mengasihi semua pemimpin gerakan yang syahid dan semua faksi dan mujahidin tanpa kecuali

    Pertempuran Banjir Al-Aqsa merupakan titik balik penting dalam sejarah permasalahan Palestina

    Apa yang dilakukan Brigade Qassam membunuh entitas musuh (Israel) dan akan tetap menjadi catatan sejarah

    Ketabahan rakyat kita dan kegagahan perlawanan merekalah yang menggagalkan rencana musuh

    Pejuang kami melakukan operasi melawan musuh dengan kemauan dan kekuatan yang belum pernah ada di dunia

    Kami tidak akan lupa, kami tidak akan memaafkan, dan tidak seorang pun dari kami akan mengabaikan pengorbanan rakyat kami di Jalur Gaza

    Musuh kita tidak akan pernah melihat kelemahan dalam diri kita, dan rakyat kita tidak akan pernah melupakan semua orang yang berpartisipasi dalam perang pemusnahan.

    Rakyat kami telah menggagalkan tujuan-tujuan pendudukan yang dinyatakan dan tersembunyi.

    Hari ini kami membuktikan bahwa pendudukan tidak akan pernah mengalahkan rakyat kami dan perlawanan mereka.”

    Warga Palestina merayakan kemenangan setelah Presiden terpilih AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di Kota Khan Yunis, Gaza selatan pada tanggal 15 Januari 2025. (Anadolu Agency/Abed Rahim Khatib)

    Sampaikan Terima Kasih ke Iran dan Proksinya

    Hamas juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Iran dan anggota Front Perlawanan regional atas dukungan mereka terhadap rakyat Palestina, selama invasi Israel ke wilayah tersebut.

    Perang ini diperkirakan akan berakhir dalam beberapa hari mendatang berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang diberlakukan oleh perlawanan terhadap negara zionis itu.

    Israel dan Palestina sendiri dikabarkan telah mencapai gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan, yang mengakhiri perang selama lebih dari setahun di Gaza, dengan rencana untuk menghentikan pertempuran, menyatukan kembali tawanan dengan keluarga.

    Khalil al-Hayya, wakil kepala Biro Politik gerakan perlawanan Palestina, mengucapkan terima kasih kepada Republik Islam, gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon, Kelompok Houthi, dan Perlawanan Irak.

    Ia memuji Hizbullah karena telah mempersembahkan “ratusan martir, pemimpin, dan pejuang, di jalan menuju [pembebasan kota suci yang diduduki] al-Quds, yang dipimpin oleh Yang Mulia Sekretaris Jenderal, Sayyed Hassan Nasrallah.”

    Pejabat itu merujuk pada ribuan operasi pembalasan yang dilancarkan oleh kelompok Syiah Lebanon, pasukan Yaman, dan pejuang Irak untuk menanggapi serangan brutal Israel terhadap Gaza dan agresi mematikan yang meningkat secara bersamaan terhadap Lebanon.

    Ia juga berterima kasih kepada para pejuang perlawanan Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

     “Terutama di kamp pengungsi Jenin yang heroik, di al-Quds, dan wilayah pedalaman yang diduduki,” yang juga memberikan tekanan kepada para penjajah selama kekejamannya (rezim).”

    Hayya memuji Operasi Serangan Al-Aqsa yang dilaksanakan oleh kelompok perlawanan Gaza sebagai tanggapan atas pendudukan dan agresi mematikan Tel Aviv selama puluhan tahun terhadap warga Palestina, yang kemudian memicu perang yang dilancarkan Israel.

    Ia mengatakan operasi tersebut merupakan titik balik penting dalam sejarah perjuangan Palestina, seraya menambahkan bahwa apa yang dicapai sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, selama misi tersebut, memberikan pukulan telak bagi musuh dan akan tetap tercatat dalam catatan sejarah.

    “Rakyat kami tidak akan melupakan siapa pun yang berpartisipasi dalam perang pemusnahan. Kami tidak akan melupakan dan tidak akan memaafkan,” katanya, seraya menambahkan, “Para pejuang kami melakukan operasi melawan musuh dengan kemauan dan kekuatan yang belum pernah dilihat dunia sebelumnya.

    Reaksi Yaman

    Kepala Delegasi Negosiasi Nasional Yaman, Mohammed Abdul Salam memuji Gaza yang tetap bertahan di tengah serangan Israel.

    “Kami memberi penghormatan dan penghormatan atas keteguhan Gaza yang legendaris dan bersejarah.”

    “Kami dan seluruh orang bebas di dunia menghargai pengorbanan besar perlawanan Palestina di Gaza dan kesyahidan sejumlah pemimpin besarnya, termasuk dua pemimpin yang syahid, Haniyeh dan Sinwar,” katanya, merujuk masing-masing kepada mantan kepala Biro Politik dan pemimpin Hamas.

    Menurut pejabat Yaman tersebut, pengorbanan besar perlawanan Palestina tidak melemahkan tekadnya, malah mendorongnya untuk terus maju dengan segenap kekuatan dan keberaniannya menghadapi musuh hingga terpaksa menerima gencatan senjata.

    Ia juga memuji Hizbullah karena telah melakukan pekerjaan yang baik dalam berperang dan berkorban. 

    “Front Perlawanan Lebanon (Hizbullah) mempersembahkan harta bendanya yang paling berharga sebagai tebusan bagi Gaza, Palestina, dan al-Quds selama agresi Israel yang menyebabkan kesyahidan pemimpinnya (Sayyid Hassan Nasrallah).”

    Abdul Salam juga menyinggung tindakan balasan Yaman terhadap wilayah Palestina yang diduduki dan jutaan pendukungnya yang mendukung Gaza dan Lebanon.

    “Tanggung jawab mendukung Gaza adalah tanggung jawab agama dan kemanusiaan yang harus dipikul oleh seluruh bangsa.”

    Pejabat itu akhirnya menggarisbawahi bahwa pendudukan Palestina yang terus berlanjut oleh musuh Zionis merupakan ancaman bagi keamanan dan stabilitas kawasan.

    Akram al-Ka’abi, sekretaris jenderal Gerakan al-Nujaba Perlawanan Irak, mengucapkan selamat atas “kemenangan besar” bagi bangsa Palestina dan seluruh rakyat dunia yang berpikiran bebas, khususnya rakyat Republik Islam, gerakan perlawanan rakyat Ansarullah Yaman, Hizbullah, Irak, dan semua negara lain yang mendukung Gaza.

    “Dengan perkembangan besar ini, kami juga mengumumkan bahwa kami menghentikan operasi militer kami terhadap rezim Zionis bersama dengan perlawanan Palestina terhadap penguatan dan kelanjutan gencatan senjata di Gaza,” katanya.

    Jurnalis Amerika Rania Khalek mengungkapkan kebahagiaannya atas datangnya gencatan senjata, tetapi memperingatkan bahwa dunia tidak bisa beristirahat sampai imperialis genosida yang menimbulkan kehancuran di Gaza dimintai pertanggungjawaban.

    “Selama Israel menjadi ‘negara’ kolonial pemukim, penduduk asli akan menolak pemusnahan.”

    Persyaratan Utama Perjanjian Gencatan Senjata

    Rincian perjanjian yang diperoleh Al Mayadeen  mengungkap kerangka kerja sebelas klausul yang ditujukan untuk mengatasi masalah kemanusiaan langsung dan penyelesaian konflik jangka panjang. Ketentuan utama meliputi:

    Penarikan Pasukan Israel: Pasukan Israel akan sepenuhnya mundur dari seluruh wilayah Jalur Gaza, kembali ke perbatasan sebelum perang, termasuk Jalan al-Rashid dan koridor Netzarim.

    Akses Kemanusiaan: Perlintasan Rafah akan dibuka kembali berdasarkan protokol internasional, dengan “Israel” mengizinkan masuknya 600 truk bantuan setiap hari. Bantuan yang diberikan meliputi pasokan medis, 200.000 tenda, dan 60.000 karavan untuk tempat berteduh.

    Evakuasi Korban Luka: “Israel” diharuskan memfasilitasi evakuasi warga Palestina yang terluka untuk mendapatkan perawatan di luar negeri.

    Pertukaran Tahanan: Perjanjian tersebut mencakup pembebasan 1.000 tahanan Palestina, serta semua wanita dan anak-anak di bawah usia 19 tahun yang ditahan di penjara Israel. Kesepakatan tersebut mengecualikan pejuang Hamas yang terlibat dalam Operasi Banjir Al-Aqsa.

    Wilayah Udara dan Rumah Sakit: Pesawat musuh harus meninggalkan wilayah udara Gaza hingga 10 jam setiap hari, dan semua rumah sakit di Gaza harus direhabilitasi, dengan rumah sakit lapangan dan tim medis diizinkan masuk.

     

    (oln/rntv/khbrn/*)