Topik: Banjir

  • Tanggul Way Katibung Jebol, Warga di 5 Desa Lampung Selatan Mengungsi Akibat Banjir

    Tanggul Way Katibung Jebol, Warga di 5 Desa Lampung Selatan Mengungsi Akibat Banjir

    Liputan6.com, Lampung – Lima desa di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, terendam banjir setelah tanggul Way Katibung jebol akibat hujan deras yang mengguyur selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (18-19/1/2025).

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, Ariswandi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengevakuasi warga terdampak ke tempat yang lebih aman.

    “Untuk sementara, desa yang terdampak di Kecamatan Candipuro adalah Desa Beringin Kencana, Desa Sinar Pasma, Desa Banyumas, Desa Sinar Mulya, dan Desa Way Gelam. Hujan deras selama kurang lebih lima jam menyebabkan tanggul jebol dan air meluap hingga ke jalan,” kata Ariswandi, Senin (20/1/2025).

    Ia menambahkan, jebolnya tanggul Way Katibung tidak hanya merendam permukiman warga tetapi juga ratusan hektare sawah. Ketinggian air dilaporkan mencapai 70 sentimeter, dan dikhawatirkan akan meningkat jika hujan terus berlanjut. 

    Desa Sinar Pasemah menjadi salah satu wilayah yang perlu diwaspadai karena limpasan air dari tanggul utama di Desa Beringin Kencana dapat meluas ke desa tersebut.

    Untuk meminimalkan dampak, BPBD telah mengevakuasi 71 warga ke tempat penampungan sementara, seperti masjid.

    “Evakuasi dilakukan selama dua malam. Para pengungsi sementara tinggal di posko darurat, meskipun mereka sering kembali ke rumah pada siang hari untuk memantau kondisi,” tutupnya.

     

  • BMKG prakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin

    BMKG prakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 20 Januari 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin. Prakirawan BMKG Rira A Damanik pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan di wilayah Sumatra cuaca diprakirakan berawan tebal di Pekanbaru, sedangkan hujan ringan diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, dan Padang.

    “Masih di wilayah Sumatra, berpotensi udara kabur di Palembang, berawan tebal di Jambi, hujan ringan di Pangkal Pinang, serta waspadai hujan petir di wilayah Bengkulu dan Bandar Lampung,” katanya.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan hujan ringan di wilayah Serang, Bandung, dan Surabaya. Sementara hujan sedang diprakirakan terjadi di Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Kemudian di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, terdapat potensi hujan ringan di Mataram, serta hujan sedang di wilayah Denpasar dan Kupang.

    Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, terdapat potensi hujan ringan di wilayah Banjarmasin, Palangkaraya, dan Samarinda.

    “Waspadai potensi hujan petir di Pontianak dan Tanjung Selor,” ujar dia.

    Beranjak ke Pulau Sulawesi, terdapat potensi hujan ringan di Kota Makassar dan Gorontalo.

    “Hujan sedang diprakirakan terjadi di Palu dan Kendari, serta hujan lebat di Mamuju. Waspadai potensi hujan petir di Manado,” tuturnya.

    Selanjutnya di wilayah Indonesia bagian Timur, terdapat potensi hujan ringan di wilayah Ambon, Sorong, dan Manokwari.

    “Kemudian hujan sedang di daerah Ternate, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura, serta waspadai hujan disertai petir di wilayah Merauke,” ucapnya.

    Rira juga mengingatkan masyarakat waspada adanya potensi banjir rob di pesisir wilayah Jawa Tengah.

    Sumber : Antara

  • Lantamal IV Kerahkan Personel Cari dan Evakuasi Buaya Lepas dari Penangkaran Pulau Bulan

    Lantamal IV Kerahkan Personel Cari dan Evakuasi Buaya Lepas dari Penangkaran Pulau Bulan

    BATAM – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Batam mengerahkan personel untuk membantu pencarian dan evakuasi buaya yang lepas dari penangkaran di Pulau Bulan akibat banjir.

    Kadispen Lantamal IV Mayor Marinir Rio Aditya menyebut, personel TNI bersama masyarakat dan instansi terkait yang tergabung dalam tim terpadu melakukan operasi pencarian dan evakuasi buaya penangkaran tersebut, hingga kini sudah 22 ekor buaya yang berhasil dievakuasi.

    “Operasi ini dilakukan sejak 13 Januari hingga tanggal 18 Januari 2025 sudah berhasil dievakuasi 22 ekor buaya dalam keadaan hidup,” katanya saat dihubungi di Batam, Antara, Minggu, 19 Januari.  

    Dia menjelaskan, operasi ini di bawah kendali koordinasi utama di Pos Terpadu Satgas Penangkapan dan Evakuasi buaya yang berlokasi di Pos Binpotmar Mengkada.

    “Pos ini berperan penting sebagai pusat kendali operasi, tempat pengumpulan informasi dan lokasi koordinasi antara tim,” katanya.

    Secara keseluruhan, operasi ini mencatat rincian evakuasi buaya sebagai berikut, pada 13 Januari dievakuasi satu ekor di Pulau Mengakda, 14 Januari tiga ekor di lokasi yang sama.

    Selanjutnya tanggal 15 Januari dievakuasi empat ekor di Pulau Buluh, Pulau Mengkada, Pulau Geranting dan Teluk Paku, lalu tanggal 16 Januari dievakuasi lima ekor buaya di Sungai Lokan dan Teluk Paku.

    Sedangkan sembilan ekor buaya lainnya dievakuasi pada 17-8 Januari di sekitar Pulau Mengakada, Teluk Sepaku dan Sungai Jawa.

    Menurut Rio, keberhasilan ini menunjukkan komitmen TNI AL dalam menjaga keselamatan masyarakat dan kelestarian ekosistem.

    Keberadaan Pos Terpadu Satgas di Pos Binpotma Mengkada menjadi elemen kunci yang mendukung kelancaran operasi ini.

    “Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap fasilitas penangkaran satwa agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.

  • Viral Sekolah Tanpa Guru di Nias, Begini Penjelasan Kepsek

    Viral Sekolah Tanpa Guru di Nias, Begini Penjelasan Kepsek

    GELORA.CO  – Sebuah video yang menampilkan seorang siswa Sekolah Dasar Negeri Nomor 078481 Uluna’ai Hiligo’o Hilimbarozu, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatra Utara menyebut tidak ada guru yang mengajar selama sebulan viral di media sosial. 

    Dalam video terlihat seorang siswa merekam kondisi sekolah dan menunjukkan kondisi kelas yang hanya diisi sejumlah murid tanpa guru.

    Bahkan dalam video, para siswa memperlihatkan kondisi kantor guru yang kosong dan hanya terisi meja dan kursi. Mereka menyampaikan kondisiini sudah terjadi selama sebulan tanpa ada aktivitas belajar mengajar.

    Kepala SDN 078481 Ulunaai Hiligoo Warnami Lafau membantah bila guru tidak hadir selama sebulan. Pada hari yang sama pada tanggal 14 Januari, ada seorang guru datang ke sekolah di hari yang sama. Namun video yang direkam siswa sudah diupload dan viral lebih dahulu du medsos.

    Warnami mengatakan, video tersebut direkam, dia berada di Kantor Dinas Pendidikan Nias. Sementara guru lainnya terhalang banjir sehingga tidak dapat sampai di lokasi sekolah.

    “Lokasi sekolah berada di Dusun III Desa Laowo Hilimbaruzo yang merupakan daerah terisolir tanpa infrastruktur jalan dan jembatan,” ujarnya.

    Para guru tiap hari harus menelusuri hutan dan sungai selama 3 jam. Saat kondisi hujan kerap terjadi banjir sehingga para guru tidak bisa melaksanakan tugasnya sebagai pengajar.

    Dia berharap adanya perhatian pemerintah daerah untuk kondisi infrastruktur menuju lokasi sekolah. Bahkan dusun tersebut hingga saat ini belum teraliri listrik

  • Prabowo Bakal Resmikan Proyek Strategis PLTA Jatigede Hari Ini

    Prabowo Bakal Resmikan Proyek Strategis PLTA Jatigede Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto dipastikan akan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Sumedang, Jawa Barat pada Senin (20/1/2025).

    Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana membenarkan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu akan melakukan peresmian pembangkit yang memanfaatkan pasokan air dari Waduk Jatigede tersebut.  

    “Iya [akan meresmikan PLTA Jatigede hari ini],” ujarnya kepada Bisnis, Senin (20/1/2025).

    Hadirnya PLTA ini meningkatkan bauran energi dari sumber energi baru terbarukan (EBT) sebesar 110 megawatt (MW).

    Berdasarkan catatan Bisnis, PLTA Jatigede memiliki potensi target produksi listrik tahunan sebesar 462,6 gigawatt hour (GWh) dengan peak hour hingga 157,4 GWh dan off peak hour sebesar 305.2 GWh.

    Adapun, nilai investasi pembangkit ini mencapai US$85 juta dan Rp735 miliar dengan sumber dana yang berasal dari Anggaran PLN (APLN) dan Export Credit Agency (ECA).

    Dalam pembangunannya PLTA Jatigede, PLN menunjuk kontraktor pelaksana yaitu Konsorsium Sinohydro – PT PP (Persero) dan PLN Enjiniring sebagai konsultan.

    PLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional ketenagalistrikan dengan kapasitas pembangkit sebesar 2×55 MW dan dilengkapi turbin Francis X2 berdiameter 4 meter dengan ketinggian range gravitasi pressure 187 meter.

    PLTA Jatigede akan menyalurkan listrik melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Jatigede Incomer Line 1 menuju Gardu Induk 150 kV New Kadipaten dan SUTT 150 kV Jatigede Incomer Line 2 menuju Gardu Induk 150 kV New Sunyaragi.

    Guna mengoperasikannya, PLTA Jatigede memanfaatkan air dari Bendungan Jatigede yang dimiliki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian Pekerjaan Umum). 

    Dengan penggunaan air Bendungan Jatigede tersebut, PLN juga membangun Bendungan Karedok sebagai pengganti sumber irigasi yang telah digunakan oleh PLTA Jatigede.

    Selain itu, bendungan ini juga berfungsi sebagai pengendali volume air keluaran PLTA Jatigede sekaligus sebagai pengendali banjir. 

  • IRGC: Gencatan Senjata Gaza Adalah Aib Memalukan dan Kerugian Besar Bagi Israel! – Halaman all

    IRGC: Gencatan Senjata Gaza Adalah Aib Memalukan dan Kerugian Besar Bagi Israel! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menyebut bahwa gencatan senjata di Gaza menjadi momen memalukan bagi Israel. 

    Hal itu dikatakan oleh Esmail Qaani, komandan Pasukan Quds Iran di IRGC.

    Esmail Qaani menggambarkan gencatan senjata Gaza sebagai momen memalukan, aib, dan kerugian terbesar bagi pendudukan Israel.

    Qaani menyatakan bahwa setelah 15 bulan serangan gencar terhadap Gaza, Israel terpaksa menerima persyaratan Perlawanan, yang menurutnya konsisten dengan tuntutan yang diajukan dalam negosiasi sebelumnya.  

    Qaani menekankan bahwa negosiasi terbaru yang mengarah pada gencatan senjata tidak berbeda secara signifikan dari putaran sebelumnya.

    Khususnya yang ‘diganggu’ oleh Israel pada pertengahan tahun 2024, di mana Israel gagal mendapatkan konsesi dari Perlawanan.  

    Ia menekankan bahwa Perlawanan Kemerdekaan Palestina terus menekan pasukan Israel hingga hari ke-470 perang. 

    Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, Israel diharuskan menarik diri dari seluruh Gaza, memenuhi tuntutan lama kelompok Palestina.  

    Namun meskipun ada gencatan senjata, pasukan Israel terus beroperasi hingga perjanjian diterapkan. 

    Diketahui Serangan Israel di Jalur Gaza, yang dimulai pada 7 Oktober 2023, telah menyebabkan krisis kemanusiaan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

    Karena jumlah korban tewas di antara warga sipil Palestina yang terkepung dan kelaparan terus meningkat setiap hari, mengutip Al Mayadeen.

    Israel pun telah menghadapi tuduhan genosida terhadap warga Palestina di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ). 

    Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 46.899 warga Palestina telah terbunuh, dan 110.725 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza yang dimulai pada 7 Oktober 2023.

    Jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat, dengan sedikitnya 11.000 orang masih hilang, diduga tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di Gaza.

    Perang tersebut, yang oleh warga Palestina disebut sebagai ‘Operasi Banjir Al-Aqsa’ dimulai setelah operasi militer yang dilakukan oleh Hamas di wilayah Israel.

    Sementara itu Israel melaporkan bahwa 1.139 tentara dan warga sipilnya tewas dalam pertarungan melawan perlawanan Palestina.

    Namun, media Israel telah menyuarakan kekhawatiran bahwa sejumlah besar korban Israel disebabkan oleh ‘tembakan kawan sendirii’ selama serangan tersebut.

    Organisasi Hak asasi manusia, baik Palestina maupun internasional, telah melaporkan bahwa mayoritas korban di Gaza adalah perempuan dan anak-anak. 

    Kekerasan yang terus berlangsung juga telah memperburuk bencana kelaparan akut, dengan ribuan anak-anak di antara yang tewas, menyoroti parahnya bencana kemanusiaan tersebut.

    Perang telah menyebabkan hampir dua juta orang mengungsi dari rumah mereka di Gaza, dengan mayoritas pengungsi terpaksa pindah ke wilayah selatan Jalur Gaza yang sudah padat penduduk. Penduduk di Gaza masih terjebak dalam konflik yang sedang berlangsung, dengan sedikit akses ke kebutuhan dasar seperti makanan, air, dan perawatan medis. 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • DKI sepekan, kebakaran Glodok Plaza hingga Pergub izin kawin dan cerai

    DKI sepekan, kebakaran Glodok Plaza hingga Pergub izin kawin dan cerai

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa penting terjadi di Jakarta pada sepekan lalu yang menarik untuk dibaca kembali mulai dari kebakaran terjadi di gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat hingga penerbitan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Aparatur Sipil Negara.

    Berikut sejumlah pemberitaan DKI Jakarta kemarin yang masih bisa dinikmati untuk mengawali pagi ini.

    Kebakaran terjadi di Glodok Plaza Tamansari

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin membenarkan kebakaran terjadi di gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu malam.

    “Iya (kebakaran di Glodok Plaza). Sebentar ya mas, kita sedang menuju ke lokasi,” kata Syarif melalui sambungan telepon di Jakarta pada Rabu malam.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Stok pangan Jakarta selama Ramadhan dan Lebaran aman

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa stok pangan untuk kebutuhan Ramadhan hingga Lebaran 1446 Hijriah aman dengan harga tetap terkendali meskipun terdapat beberapa pangan yang mengalami kenaikan harga.

    “Selalu kami pastikan dan sampaikan kepada masyarakat bahwa stok ketersediaan kita aman, sehingga harga pun akan terkendali,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI tanam puluhan ribu pohon sepanjang 2024

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menanam sebanyak 39.828 pohon di berbagai wilayah DKI Jakarta sepanjang tahun 2024 sebagai upaya memperbaiki kualitas udara dan memberikan perlindungan dari ancaman banjir.

    Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Ivan Murcahyo dalam keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan pohon-pohon yang ditanam tersebut terdiri dari pohon pelindung maupun produktif.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Museum Satria Mandala terbakar

    Sebanyak 32 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan memadamkan kebakaran di Museum Satria Mandala.

    “Objek terbakar Museum Satria Mandala,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda di Jakarta, Minggu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI berlakukan pergub baru soal izin kawin dan cerai

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Aparatur Sipil Negara.

    Peraturan tersebut merupakan turunan dari Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • Video Viral Siswa SD Ungkap Tak Ada Guru di Sekolah, Mayor Teddy Janji Cari Solusi

    Video Viral Siswa SD Ungkap Tak Ada Guru di Sekolah, Mayor Teddy Janji Cari Solusi

    Jakarta: Viral video yang menunjukkan siswa SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligo’o di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias. Dalam video tersebut, seorang siswa mengeluh tidak ada guru yang hadir mengajar sebulan terakhir.

    “Halo Bapak Ibu, ini SDN 078481 Uluna’ai Hiligo’o. Ini keadaan gurunya, tak ada gurunya sama sekali. Ini kantor, gurunya tidak ada sama sekali satu orang pun,” ujar siswa tersebut dalam video yang kini ramai diperbincangkan, Sabtu, 18 Januari 2025.

    Dalam video itu, siswa menyebutkan bahwa meski ada guru yang datang, mereka hanya membunyikan lonceng tanpa memberikan pelajaran. Kondisi ini memicu keprihatinan publik, mengingat pendidikan di wilayah terpencil sudah menghadapi banyak tantangan.
    Respons Sekretaris Kabinet Mayor Teddy
    Viralnya video ini langsung mendapat tanggapan dari Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya. Melalui akun resmi pemerintah, ia menyampaikan apresiasi kepada siswa-siswa yang telah berani menyuarakan kondisi sekolah mereka.

    “Terima kasih adik-adik di SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligo’o di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kec. Idanogawo, Kab. Nias, yang telah menyuarakan kondisi di sekolahnya.

    Bagi adik-adik, para guru, orang tua, dan warga di sekitar Dusun III, untuk usulan jalan keluar akan langsung dikoordinasikan dengan instansi terkait.

    Ditunggu ya…
    — TIW —
    #CatatanSeskab,” tulisnya yang diunggah di akun instagram resmi Sekretariat Kabinet, Minggu, 19 Januari 2025.

    Baca juga: Belajar Menulis Bisa Dimulai dari Catatan Harian

    Kepala Sekolah Beri Penjelasan
    Namun di tempat terpisah, Kepala Sekolah SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligo’o, Warnami Lafau, membantah tuduhan tidak adanya guru di sekolah tersebut. Ia menjelaskan bahwa pada hari video itu direkam, dirinya sedang menghadiri keperluan dinas di Kantor Pendidikan, sementara seorang guru terlambat tiba akibat hujan deras dan banjir.

    “Yang sebenarnya pada hari itu ada seorang guru yang sudah sampai, tetapi video sudah sempat direkam. Guru kami terlambat masuk karena kendala cuaca,” ujar Warnami seperti dikutip wartawan.

    Ia juga memaparkan tantangan geografis yang dihadapi. Sekolah berada di lokasi terisolir tanpa jalan atau jembatan, sehingga guru harus menempuh perjalanan dua setengah jam dengan berjalan kaki, melintasi sungai, hutan, dan tebing curam.
    Harapan akan Perhatian Pemerintah
    Warnami berharap pemerintah daerah maupun pusat dapat memberikan perhatian khusus kepada sekolah tersebut. Selain akses yang sulit, sekolah ini juga belum memiliki listrik, fasilitas air bersih, dan infrastruktur jalan memadai.

    “Ini mengingat situasi geografis yang sangat tidak mendukung. Apalagi kalau banjir, guru-guru kami yang jauh tidak bisa datang mengajar,” ungkapnya.

    Video ini menjadi pengingat bahwa masih ada daerah di Indonesia yang membutuhkan perhatian lebih dalam dunia pendidikan. Respons cepat pemerintah diharapkan dapat menjadi awal solusi bagi pendidikan di wilayah terpencil seperti Nias.

    Jakarta: Viral video yang menunjukkan siswa SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligo’o di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias. Dalam video tersebut, seorang siswa mengeluh tidak ada guru yang hadir mengajar sebulan terakhir.
     
    “Halo Bapak Ibu, ini SDN 078481 Uluna’ai Hiligo’o. Ini keadaan gurunya, tak ada gurunya sama sekali. Ini kantor, gurunya tidak ada sama sekali satu orang pun,” ujar siswa tersebut dalam video yang kini ramai diperbincangkan, Sabtu, 18 Januari 2025.
     
    Dalam video itu, siswa menyebutkan bahwa meski ada guru yang datang, mereka hanya membunyikan lonceng tanpa memberikan pelajaran. Kondisi ini memicu keprihatinan publik, mengingat pendidikan di wilayah terpencil sudah menghadapi banyak tantangan.

    Respons Sekretaris Kabinet Mayor Teddy

    Viralnya video ini langsung mendapat tanggapan dari Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya. Melalui akun resmi pemerintah, ia menyampaikan apresiasi kepada siswa-siswa yang telah berani menyuarakan kondisi sekolah mereka.

    “Terima kasih adik-adik di SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligo’o di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kec. Idanogawo, Kab. Nias, yang telah menyuarakan kondisi di sekolahnya.
     
    Bagi adik-adik, para guru, orang tua, dan warga di sekitar Dusun III, untuk usulan jalan keluar akan langsung dikoordinasikan dengan instansi terkait.
     
    Ditunggu ya…
    — TIW —
    #CatatanSeskab,” tulisnya yang diunggah di akun instagram resmi Sekretariat Kabinet, Minggu, 19 Januari 2025.
     
    Baca juga: Belajar Menulis Bisa Dimulai dari Catatan Harian

    Kepala Sekolah Beri Penjelasan

    Namun di tempat terpisah, Kepala Sekolah SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligo’o, Warnami Lafau, membantah tuduhan tidak adanya guru di sekolah tersebut. Ia menjelaskan bahwa pada hari video itu direkam, dirinya sedang menghadiri keperluan dinas di Kantor Pendidikan, sementara seorang guru terlambat tiba akibat hujan deras dan banjir.
     
    “Yang sebenarnya pada hari itu ada seorang guru yang sudah sampai, tetapi video sudah sempat direkam. Guru kami terlambat masuk karena kendala cuaca,” ujar Warnami seperti dikutip wartawan.
     
    Ia juga memaparkan tantangan geografis yang dihadapi. Sekolah berada di lokasi terisolir tanpa jalan atau jembatan, sehingga guru harus menempuh perjalanan dua setengah jam dengan berjalan kaki, melintasi sungai, hutan, dan tebing curam.

    Harapan akan Perhatian Pemerintah

    Warnami berharap pemerintah daerah maupun pusat dapat memberikan perhatian khusus kepada sekolah tersebut. Selain akses yang sulit, sekolah ini juga belum memiliki listrik, fasilitas air bersih, dan infrastruktur jalan memadai.
     
    “Ini mengingat situasi geografis yang sangat tidak mendukung. Apalagi kalau banjir, guru-guru kami yang jauh tidak bisa datang mengajar,” ungkapnya.
     
    Video ini menjadi pengingat bahwa masih ada daerah di Indonesia yang membutuhkan perhatian lebih dalam dunia pendidikan. Respons cepat pemerintah diharapkan dapat menjadi awal solusi bagi pendidikan di wilayah terpencil seperti Nias.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Underpass Prupuk Utara Tegal Terendam Banjir Setinggi Leher Orang Dewasa, Lalu Lintas Macet Total

    Underpass Prupuk Utara Tegal Terendam Banjir Setinggi Leher Orang Dewasa, Lalu Lintas Macet Total

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir, membuat air Sungai Kumisik meluap dan menyebabkan Underpass Prupuk Utara, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah terendam banjir dan tidak bisa dilalui kendaraan, pada Minggu (19/1/2025). 

    Banyak video beredar di media sosial diunggah masyarakat yang terjebak di lokasi karena tidak bisa melintas di Underpass Prupuk Utara. 

    Seperti video berdurasi 40 detik yang diunggah di akun Instagram Tegal Terkini memperlihatkan kondisi macet total. 

    Kendaraan yang didominasi truk, bus pariwisata, mobil pribadi, dan sepeda motor terlihat mengular karena tidak bisa melintasi Underpass Prupuk Utara yang terendam banjir. 

    Perekam video juga menjelaskan bahwa kondisi saat itu arus lalu lintas lumpuh total karena akses jalan terendam banjir setinggi leher orang dewasa. 

    Dalam video juga terlihat warga sedang membantu dua sepeda motor menyeberangi jalan yang terendam banjir dengan ditandu menggunakan rakitan kayu.

    Terlihat juga ada satu warga yang berenang ke tepian dan menunjukan bahwa air banjir yang menutupi jalan Underpass Prupuk Utara setinggi leher orang dewasa. 

    Akibat banjir tersebut, lalu lintas Tegal-Purwokerto lumpuh total bahkan sampai pukul 20.08 WIB akses jalan masih belum bisa dilalui. 

    Sekitar pukul 20.08 WIB, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal tiba di lokasi untuk melakukan upaya penyedotan genangan air di Underpass Prupuk Utara, Kecamatan Margasari. 

    Warga Margasari Cahyo Nugroho, menuturkan kondisi banjir di Underpass Prupuk Utara terjadi sejak sore hari karena intensitas hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir. 

    Bahkan pada Minggu (19/1/2025) di wilayah Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, juga diguyur hujan sehingga air banjir semakin tinggi dan membuat lalu lintas macet total. 

    Kondisi banjir seperti ini sebetulnya terjadi setiap tahun terutama ketika intensitas hujan tinggi. 

    Mengingat kontur jalan di Underpass Prupuk Utara, Kecamatan Margasari ini menurun sedangkan posisi Sungai Kumisik berada di atas, sehingga ketika aliran air meluap pasti langsung menggenangi jalan. 

    “Intensitas hujan cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir di wilayah Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, membuat air Sungai Kumisik meluap dan menyebabkan banjir di Underpass Prupuk Utara. Ya bisa dibilang ini peristiwa tahunan, terutama saat musim hujan dan air sungai meluap pasti banjir,” ungkap Cahyo, pada Tribunjateng.com. 

    Adapun sampai berita ini ditulis, masih dilakukan upaya penyedotan genangan air di Underpass Prupuk Utara, Kecamatan Margasari oleh tim dari BPBD Kabupaten Tegal dan pihak terkait lainnya. (dta) 

     

  • Siap-Siap, Indonesia Bakal Kebanjiran Relokasi Pabrik Asal China – Page 3

    Siap-Siap, Indonesia Bakal Kebanjiran Relokasi Pabrik Asal China – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza meminta para pengelola kawasan industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam agar bersiap rebut peluang apabila terjadi relokasi pabrik dari China ke Indonesia, menyusul terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

    Hal itu disampaikan Wamenperin ketika berdialog bersama para pengelola kawasan industri di Kawasan Industri Batamindo, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat (17/1/2025). Kunjungan itu juga guna melihat kesiapan 19 kawasan industri yang memungkinkan sebagai tujuan relokasi pabrik asal China.

    Menurut Wamen Faisol, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi tujuan relokasi di saat Presiden Trump berencana menetapkan hambatan tarif (barrier tariffs) impor baru untuk seluruh produk yang berasal dari Negeri Tirai Bambu.

    “Hal ini ditangkap oleh para pelaku usaha di RRT sebagai sebuah hambatan untuk melakukan ekspor langsung dari RRT ke AS. Mereka melihat kemungkinan berusaha dengan mencari lokasi-lokasi baru terutama di kawasan ASEAN, dan merelokasi pabriknya agar bisa langsung melakukan ekspor dari negara-negara produksi,” kata Wamen Faisol.

    Wamenperin mengatakan, Indonesia dipandang sebagai negara yang memiliki stabilitas ekonomi, serta strategis lokasinya sebagai tujuan investasi atau relokasi pabrik. Apalagi, berbagai kawasan industri yang berada di KEK Batam cukup siap apabila tren relokasi itu nantinya terjadi.

    “Ada beberapa sektor yang memiliki niat untuk relokasi. Oleh karena itu, persiapan dari masing-masing kawasan industri menjadi sangat penting. Selain elektronik, ada juga tekstil, alas kaki, dan otomotif yang rupanya melihat bahwa semakin sulit peluang untuk ekspor dari RRT langsung ke AS,” ujar Wamenperin.

    Selain mengunjungi Batamindo, Wamen Faisol juga mendatangi Kawasan Industri Bintan Industrial Estate (BIIE), sebagai kawasan yang didesain khusus untuk industri halal. Dengan luas mencapai 4.000 hektare, menurut Wamenperin, BIIE juga berpeluang besar dikembangkan melalui relokasi perusahaan-perusahaan yang berasal dari RRT.

    “Semua upaya relokasi ini dan kesiapan industri di KEK Batam ini dalam rangka memperkuat Indonesia sebagai negara yang bisa memproduksi barang-barang manufaktur, yang kita bangga dengan tulisan Made in Indonesia di setiap produk,” tutur Faisol.