Topik: Banjir

  • Penampakan Motor-Mobil Terseret Longsor di Pekalongan

    Penampakan Motor-Mobil Terseret Longsor di Pekalongan

    Jakarta

    Pencarian korban hilang terseret banjir dan longsor di Petungkriyono, Pekalongan, terus berlanjut. Di area pencarian, di persawahan sekitar rumah Sekretaris Desa Kasimpar ditemukan puing-puing bangunan, motor dan mobil yang terseret longsor.

    Bencana itu terjadi pada Senin (20/1) petang. Saat itu beberapa warga yang berteduh di rumah Sekdes Kasimpar ikut terseret longsor. Lokasi pencarian korban ini sebelumnya area persawahan, kini banyak ditemukan puing-puing material bangunan rumah.

    Tampak ada satu mobil dan sekitar enam kendaraan sepeda motor yang ditemukan di lokasi. Diduga kendaraan itu tersapu aliran longsor sekitar 200 meter.

    Lokasi pencarian ini berada sekitar 500 meter dari titik longsor di Allo Kafe. Salah satu warga, Suyatno (70), menyebut material bangunan dan kendaraan di lokasi terseret longsor dari atas.

    “Areal itu persawahan warga. Kalau ada puing-puing rumah, ada mobil sama motor, itu keseret dari atas,” ujar Suyatno kepada detikJateng saat ditemui di lokasi, dilansir detikJateng, Kamis (23/1).

    Proses pencarian korban hilang longsor Petungkriyono, Pekalongan, Kamis (23/1/2025). Ditemukan satu mobil dan enam sepeda motor. (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)

    Hal senada disampaikan warga Yosorejo, Petungkriyono, Budiartono (45). Dia dan warga lainnya berupaya mencari korban hilang akibat longsor tersebut.

    Simak selengkapnya di sini.

    (yld/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Tanggul Bengawan Solo Jebol, Lahan Pertanian di Lamongan Terendam

    Tanggul Bengawan Solo Jebol, Lahan Pertanian di Lamongan Terendam

    Lamongan (beritajatim.com) – Tanggul Bengawan Solo yang berada di wilayah Desa Pringgoboyo berbatasan dengan Desa Gedangan, Kecamatan Maduran, mengalami jebol, Kamis (23/1/2025).

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Joko Raharto, mengatakan jebolan tanggul tersebut diperkirakan memiliki kedalaman 4 meter dengan panjang 7 meter.

    “Perkiraan jebolnya tanggul tadi pagi, sekitar pukul 04.00 WIB,” kata Joko, Kamis (23/1/2025).

    Jebolnya tanggul non teknis tersebut disebabkan beberapa hal. Pertama karena kondisi tanggul Bengawan Solo tersebut sebelumnya pernah mengalami longsor.

    “Tanggul non teknis yang sekarang jebol pernah dilaporakan ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Bengawan Solo mengalami longsor pada bulan Desember 2024. Pada saat itu mengalami kelongsoran dengan dimensi panjang 17 meter, lebar 4,5 meter dan tinggi 2 meter,” kata Joko, Kamis (23/1/2025).

    Kondisi tanggul yang kurang prima, kemudian ditambah dengan naiknya tinghi muka air (TMA) Bengawan Solo dengan status siaga merah, sehingga mengakibatkan tanggul non teknis tersebut tidak bisa menahan derasnya aliran sungai.

    “Ditambah lokasi jebolnya tanggul posisinya berada di tikungan luar,” tuturnya.

    Jebolnya tanggul mengakibatkan lahan pertanian yang berada di sekitar lokasi terendam seluas kurang lebih 10 hektare. Sebagian lahan baru saja panen jagung. Namun sebagian baru saja ditanami padi.

    Lebih lanjut Joko menyampaikan, saat ini uoaya penanganan sedang dilakukan. BPBD Lamongan, telah mengirimkan bantuan logistik banjir berupa gedek bambu sebanyak 20 buah, batang bambu, terpal, serta karung.

    “BBWS Wilayah Bojonegoro dan PU-SDA Lamongan, juga telah mengirimkan 2 ekskavator untuk penanganan tanggul non teknis Bengawan Solo yang jebol ini,” ucapnya. (fak/ted)

  • Sebut Perubahan Iklim Hoax, 5 Aksi Trump Bikin Bumi Menderita

    Sebut Perubahan Iklim Hoax, 5 Aksi Trump Bikin Bumi Menderita

    Jakarta

    Beberapa jam setelah dilantik pada Senin (20/1), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan serangkaian perintah eksekutif dan kebijakan untuk meningkatkan produksi minyak dan gas, mencabut perlindungan terhadap lingkungan, menarik diri dari Perjanjian Paris, dan membatalkan inisiatif keadilan lingkungan yang diberlakukan Presiden AS sebelumnya, Joe Biden.

    Mengutip Vox, Trump menyebut perubahan iklim sebagai hoax belaka, dan mengangkat para eksekutif industri bahan bakar fosil dan kalangan yang skeptis tentang iklim ke dalam Kabinetnya.

    1. Terus Mengebor Bahan Bakar Fosil

    Di antara tindakan paling signifikan yang diambil Trump adalah mendeklarasikan ‘darurat energi’ yang ia bingkai sebagai bagian dari upayanya mengendalikan inflasi dan mengurangi biaya hidup.

    Ia berjanji memanfaatkan semua sumber daya yang diperlukan untuk membangun infrastruktur penting, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dapat memberikan Gedung Putih kewenangan lebih besar untuk memperluas produksi bahan bakar fosil.

    Ia juga menandatangani perintah eksekutif untuk mendorong eksplorasi dan produksi energi di tanah dan perairan federal, dan perintah lain yang mempercepat perizinan dan penyewaan di Alaska, termasuk di Arctic National Wildlife Refuge.

    “Kita akan memiliki minyak dan gas terbesar dari negara mana pun di Bumi, dan kita akan menggunakannya. Kita akan mengebor dan terus mengebor,” kata Trump dalam pidato pelantikannya.

    Cadangan minyak strategis AS dapat menyimpan 714 juta barel minyak mentah, tetapi saat ini hanya menyimpan sekitar 395 juta. Di bawah pemerintahannya, tempat penyimpanan itu akan diisi ‘sampai penuh’. Ia juga mengatakan negara itu akan mengekspor energi ke seluruh dunia.

    “Kita akan menjadi negara kaya lagi, dan emas cair di bawah kaki kita itulah yang akan membantu,” kata Trump.

    Richard Klein, seorang peneliti senior untuk lembaga nirlaba internasional Stockholm Environment Institute, mencatat bahwa perusahaan bahan bakar fosil mengekstraksi minyak dan gas dalam jumlah yang sangat tinggi selama pemerintahan Biden. Bahkan jika secara teknologi memungkinkan untuk meningkatkan produksi lebih jauh, tidak jelas apakah itu akan menurunkan harga.

    Dan Kammen, seorang profesor energi di University of California Berkeley, mengatakan ia setuju AS harus mengumumkan keadaan darurat energi nasional, tetapi untuk alasan yang persis berlawanan dengan apa yang ada dalam pikiran Trump.

    “Kita seharusnya segera beralih ke energi bersih, untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan baru di seluruh AS,” kata Kammen.

    2. Keluar dari Perjanjian Paris

    Trump untuk kedua kalinya menarik AS dari Perjanjian Paris 2015, pakta Perserikatan Bangsa-Bangsa yang disetujui oleh 195 negara untuk membatasi pemanasan global. Alih-alih, Trump menyebutnya sebagai penipuan.

    Selain menandatangani perintah eksekutif yang mengatakan AS akan meninggalkan perjanjian tersebut, Trump juga menandatangani surat kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memulai penarikan diri.

    Karena aturan yang mengatur perjanjian tersebut, perlu waktu satu tahun untuk menarik diri secara resmi, yang berarti negosiator AS akan berpartisipasi dalam putaran konferensi berikutnya di Brasil pada akhir tahun.

    “Tidak masuk akal bagi Amerika Serikat untuk secara sukarela melepaskan pengaruh politik dan melewatkan kesempatan untuk membentuk pasar energi hijau yang sedang meledak,” kata Ani Dasgupta, presiden dan CEO lembaga nirlaba World Resources Institute.

    Menurut jajak pendapat yang dilakukan Associated Press, keputusan ini banyak ditentang warga AS. Hanya dua dari 10 orang Amerika yang mendukung pengunduran diri dari Perjanjian Paris.

    Terlebih lagi, pengumuman Trump datang 10 hari setelah National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyatakan 2024 sebagai tahun terpanas di Bumi yang pernah tercatat, yang ditandai dengan gelombang panas yang mengancam jiwa, kebakaran hutan, dan banjir di seluruh dunia.

    Para ahli mengatakan, keadaan akan semakin buruk kecuali AS dan negara-negara lain berbuat lebih banyak untuk membatasi emisi gas rumah kaca.

    3. Mencabut Mandat Mobil Listrik

    Trump juga mengambil tindakan untuk mencabut ‘mandat kendaraan listrik’, sesuai dengan janji kampanyenya untuk mendukung pekerja otomotif.

    “Dengan kata lain, Anda akan dapat membeli kendaraan pilihan Anda,” katanya dalam pidato pelantikannya, meskipun tidak ada mandat nasional yang mengharuskan penjualan kendaraan listrik.

    Pemerintahan Joe Biden memang mempromosikan teknologi tersebut dengan menyelesaikan aturan yang membatasi jumlah polusi knalpot dari waktu ke waktu sehingga kendaraan listrik menjadi mayoritas mobil yang dijual pada 2032.

    Di bawah kepemimpinan Biden, AS juga meluncurkan kredit pajak sebesar USD 7.500 untuk pembelian konsumen atas kendaraan listrik yang diproduksi di dalam negeri dan berencana menyalurkan sekitar USD 7,5 miliar untuk membangun infrastruktur pengisian daya di seluruh negeri.

    “Menghapus insentif untuk membangun kendaraan listrik di Amerika Serikat akan menghilangkan lapangan pekerjaan serta menaikkan biaya perjalanan,” kata Costa Samaras, seorang profesor teknik sipil dan lingkungan di Carnegie Mellon University yang menjabat sebagai pemimpin kebijakan senior di Gedung Putih Biden.

    “Biaya pengisian bahan bakar kendaraan listrik antara sepertiga hingga setengah dari biaya mengemudi dengan bensin, belum lagi manfaatnya dalam mengurangi polusi udara. Pada akhirnya, untuk menurunkan harga energi bagi konsumen AS, kita perlu mendiversifikasi sumber energi yang kita gunakan dan memastikan bahwa sumber energi tersebut bersih, terjangkau, dan andal,” sebutnya.

    4. Membatalkan Inisiatif Keadilan Lingkungan

    Trump menandatangani satu perintah eksekutif yang membatalkan hampir 80 inisiatif pemerintahan Biden, termasuk membatalkan arahan kepada lembaga federal untuk memasukkan keadilan lingkungan ke dalam misi mereka.

    Kebijakan era Biden melindungi masyarakat yang terbebani oleh polusi dan mengarahkan lembaga untuk bekerja lebih erat dengan mereka.

    Langkah itu merupakan bagian dari dorongan lebih luas yang Trump gambarkan dalam pidato pelantikannya sebagai upaya untuk menciptakan ‘masyarakat yang tidak melihat warna kulit’ dengan menghentikan pemerintah dari ‘mencoba merekayasa ras dan gender secara sosial ke dalam setiap aspek kehidupan publik dan pribadi.’

    Para pengamat lingkungan mengatakan kebijakan ini merupakan kesalahan besar yang kian menjauhkan AS memperjuangkan prioritas untuk keadilan lingkungan.

    5. Memblokir Sumber Energi Baru

    Trump secara resmi melarang proyek sewa ladang angin (wind farm) lepas pantai dan akan meninjau perizinan federal untuk proyek pembangkit listrik tenaga angin, menepati janji untuk mengakhiri penyewaan ladang angin besar yang dianggap merusak lanskap alam dan gagal melayani kebutuhan energi warga AS.

    Langkah itu kemungkinan akan mendapat perlawanan dari anggota partainya sendiri. Empat negara bagian teratas untuk pembangkit listrik tenaga angin: Texas, Iowa, Oklahoma, dan Kansas, sangat konservatif dan tidak mungkin mengalah.

    Banyak pembuat kebijakan negara bagian dan lokal, termasuk anggota America Is All In, sebuah koalisi iklim yang terdiri dari para pemimpin pemerintah dan bisnis dari 50 negara bagian, berjanji untuk mengambil alih tugas aksi iklim tanpa adanya kepemimpinan federal.

    “Terlepas dari tindakan pemerintah federal, wali kota yang peduli iklim tidak akan menarik kembali komitmen kami terhadap Perjanjian Paris,” kata Wali Kota Phoenix Kate Gallego, dalam sebuah pernyataan.

    “Konstituen kami berharap kami dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan solusi yang berarti,” tutupnya.

    (rns/rns)

  • Awal Tahun 2025, Banjir Kembali Terjang Tempuran Mojokerto

    Awal Tahun 2025, Banjir Kembali Terjang Tempuran Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Banjir kembali menerjang Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Kamis (24/1/2025) pagi. Banjir merendam Desa Tempuran akibat debit air Sungai Avour Jombok meningkat karena hujan yang menguyur Mojokerto dan Jombang.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, banjir merendam Desa Tempuran sekira pukul 03.00 WIB. “Air meredam rumah, fasilitas umum dan area persawahan,” ungkapnya.

    Khakim menjelaskan, berdasarkan Pantauan BMKG Juanda pada Tanggal 22 Januari 2025 terjadi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto yang berdurasi cukup lama. Akibatnya debit air Sungai Avour Jombok meningkat.

    “Ketinggian air di rumah ± 10 cm sampai 20 cm. Air banjir juga merendam fasilitas umum seperti SDN Tempuran, tempat ibadah, halaman Balai Desa Tempuran dengan ketinggian air ± 15 cm sampai 30 cm. Banjir juga merendam area persawahan di dua dusun,” katanya.

    Lahan pertanian di Dusun Bekucuk yang terendam dengan luas 67 hektar berupa tanaman padi seluas 60 hektar dan tanaman tebu seluas 7 hektar. Sementara lahan pertanian di Dusun Tempuran dengan luas 30 hektar berupa tanamam padi seluas 15 hektar dan tanaman tebu 15 hektar.

    “Tim BPBD Kabupaten Mojokerto melakukan assesment dan kaji cepat terkait banjir di Desa Tempuran. Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi di wilayah Jombang dan Mojokerto serta klep irigasi persawahan tidak berfungsi, sekira pukul 09.00 WIB debit air naik perlahan,” jelasnya.

    Dua pompa air milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) distandbykan di DAM Siphon untuk memompa air di Sungai Avour Jombok. Petugas juga standby di lokasi untuk melakukan pemantauan yakni dari TNI/Polri dan Potensi Relawan.

    Sebelumnya, banjir merendam dua dusun di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto sejak, Sabtu (7/12/2024) pekan lalu. Selain menyebabkan aktivitas warga terganggu, banjir juga menyebabkan para siswa diliburkan, Senin (9/12/2024). [tin/aje]

  • Sederet Bencana Ponorogo di 2024: Longsor, Banjir, dan Cuaca Ekstrem

    Sederet Bencana Ponorogo di 2024: Longsor, Banjir, dan Cuaca Ekstrem

    Ponorogo (beritajatim.com) – Sepanjang 2024, Kabupaten Ponorogo tercatat mengalami 347 kejadian bencana alam. Tiga jenis bencana dominan melanda wilayah ini, yaitu tanah longsor sebanyak 110 kejadian, banjir 89 kejadian, dan cuaca ekstrem seperti angin puting beliung dan angin kencang yang tercatat sebanyak 67 kejadian. Total warga terdampak dari seluruh bencana ini mencapai 7.382 kepala keluarga (KK).

    “Sepanjang tahun 2024 lalu, ada 347 kejadian bencana alam. Yang mana didominasi oleh kejadian tanah longsor, banjir dan cuaca ekstrem,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ponorogo, Masun, Kamis (23/1/2025).

    Dari total bencana tanah longsor, mayoritas tergolong skala kecil. Namun, beberapa kejadian sempat mengganggu aktivitas warga karena menutup akses jalan. Contohnya, longsor di wilayah Sekodok di Kecamatan Ngebel dan di Desa Sriti Kecamatan Sawoo yang memerlukan penanganan cepat agar lalu lintas dapat kembali normal.

    “Bencana longsor ini ya mayoritas skala kecil, tetapi ada longsor yang menutup beberapa akses jalan, yang harus memerlukan penangan cepat, agar lalu lintas dapat normal,” katanya.

    Bencana banjir juga menjadi sorotan. Dari 89 kejadian, terdapat dua banjir besar yang terjadi pada 24 November di Kelurahan Singosaren dan banjir yang terjadi pada 15-16 Desember. Banjir Desember tersebut melanda 47 desa/kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan, dengan dampak paling signifikan di Kecamatan Ponorogo, Jetis, dan Siman. Sebanyak 2.357 KK di tiga kecamatan tersebut mengalami dampak langsung dari bencana ini.

    Lebih lanjut, Masun menyebutkan bahwa cuaca ekstrem seperti angin puting beliung dan angin kencang juga dilaporkan terjadi sebanyak 67 kali sepanjang tahun. Kejadian ini menambah deretan bencana hidrometeorologi yang melanda Ponorogo selama 2024.

    “Total warga terdampak dari seluruh bencana ini mencapai 7.382 kepala keluarga (KK),” tutupnya. [end/beq]

  • Tim K-9 Polda Jateng Temukan Jasad Bayi 5 Bulan di Bencana Longsor Pekalongan, Tertutup Selendang – Halaman all

    Tim K-9 Polda Jateng Temukan Jasad Bayi 5 Bulan di Bencana Longsor Pekalongan, Tertutup Selendang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN – Jasad bayi berusia 5 bulan ditemukan tertimbun tanah longsor akibat bencana yang terjadi di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng).

    Bayi tersebut diketahui bernama Abiyan yang ditemukan oleh tim K-9 Polda Jateng. Adapun jasadnya ditemukan dalam keadaan tertutup selendang di bawah kasur yang tersangkut di pohon bambu dekat saluran air.

    Anggota SAR Bumi Santri Pekalongan, Agus Yusuf mengatakan saat itu, jenazah disambut isak tangis dari paman Abiyan yang ikut memantau proses pencarian.

    “Paman korban menangis histeris saat Abiyan ditemukan. Jenazah langsung dibawa ke posko induk,” ucap Agus dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).

    Dalam hal ini, ibunda dari bayi bernama Abiyan ini juga menjadi korban tewas dalam insiden bencana tersebut.

    Sedangkan sang ayah, hingga kini masih belum ditemukan keberadaannya.

    Hingga Kamis (23/1), proses pencarian korban longsor dan banjir bandang ini masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Mereka berharap dapat menemukan korban lain yang mungkin masih tertimbun.

    Korban meninggal dunia longsor di Petungkriyono, Pekalongan, Jateng, terus bertambah. Hingga Rabu (22/1), jumlah korban longsor Pekalongan yang sudah ditemukan meninggal dunia berjumlah 21 orang, termasuk balita berusia 5 bulan. Sementara 5 orang masih dinyatakan dalam pencarian.

    Untuk informasi, Sebanyak 21 orang menjadi korban meninggal akibat bencana longsor di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, hingga Rabu (22/1/2025).

    Korban meninggal terakhir ditemukan di sungai, sedangkan enam orang masih dinyatakan hilang.

    Menurut Penjabat Gubernur Jawa Tengah (Pj Gubernur Jateng), Nana Sudjana, saat ini fokus tim gabungan, yakni pencarian korban hilang.

    “Fokus penanganan saat ini adalah pencarian korban hilang. Upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan,” kata Nana melalui keterangan tertulis, dilansir TribunJateng.com.

    Selanjutnya. Nana meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengadakan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Pekalongan.

    Hal tersebut, dilakukan guna mengatasi dampak cuaca ekstrem yang berpotensi memperparah situasi, 

    “Hujan selama sepekan terakhir sangat lebat dengan intensitas tinggi. Operasi TMC diharapkan membantu meminimalkan cuaca ekstrem agar proses pencarian tidak terganggu,” ucap Nana. 

    Adapun proses penanganan melibatkan 550 personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Satpol PP, dan relawan. 

    Mereka dikerahkan untuk pencarian korban, membuka akses jalan, dan memenuhi kebutuhan dasar pengungsi. 

    Pemprov Jawa Tengah pun telah menyalurkan bantuan senilai Rp207 juta, sedangkan BNPB memberikan bantuan tambahan senilai Rp289 juta. 

  • 29 Perjalanan Kereta Api Dialihkan Dampak Banjir Grobogan – Page 3

    29 Perjalanan Kereta Api Dialihkan Dampak Banjir Grobogan – Page 3

    Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi pada Senin, 20 Januari 2025 lalu berdampak pada kejadian bencana banjir dan longsor di sejumlah daerah Jawa Tengah.

    Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng pada Selasa, 21 Januari 2025, sejumlah daerah dilanda bencana banjir dan di antaranya berada di Brebes, Pemalang, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kendal, Pekalongan, Grobogan, Demak, Banjarnegara, dan Sragen.

     Banjir tersebut merendam ribuan rumah, fasilitas umum rusak, ribuan warga mengungsi, lahan pertanian terendam, dan sebagainya.

    Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengimbau kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota di wilayahnya untuk tanggap terhadap bencana. Cuaca ekstrem telah menyebabkan sejumlah wilayah di Jateng dilanda bencana.

    “Sehingga kita harus betul-betul waspada, antisipasi dan segera melakukan langkah-langkah penanggulangan terhadap kemungkinan terjadi (bencana),” ujar Nana dalam keterangan teetulis pada Selasa, 21 Januari 2024.

    Nana mengimbau kepala daerah di kabupaten kota yang terdampak bencana hidrometeorologi, melakukan koordinasi lintas sektoral.

    “Harus betul-betul mampu berkoordinasi, kolaborasi, bersinergi,” ujarnya.

    Misalnya dalam penanganan banjir dan longsor, lanjut Nana, pemerintah di daerah harus sigap menyiapkan lokasi pengungsian.

    “Kira-kira para pengungsi ini harus kita evakuasi ke mana, ini sudah ada lokasi-lokasi yang sudah kita siapkan,” ujarnya.

     

  • Banjir Rendam Jalan Lintas Timur Pelalawan, 1 Truk Terperosok

    Banjir Rendam Jalan Lintas Timur Pelalawan, 1 Truk Terperosok

    Pelalawan, Beritasatu.com – Banjir merendam Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di kilometer 83, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau. Banjir yang menggenangi jalur penghubung Riau dan Provinsi Jambi ini disebabkan luapan Sungai Kampar setelah lima pintu waduk PLTA Koto Panjang dibuka.

    Kanit Regident Satlantas Polres Pelalawan Ipda Sefira menyebutkan ketinggian air saat ini mencapai 30 sentimeter (cm). Akibatnya, satu truk dilaporkan terperosok di pinggir jalan.

    “Untuk arus lalu lintas terkini, sudah dibuka dua lajur dari arah Siak menuju Indragiri Hulu. Namun, satu truk terperosok di bahu jalan dari arah Pekanbaru menuju Indragiri Hulu,” ujar Ipda Sefira, Selasa (22/1/2025).

    Guna mencegah insiden serupa, polisi telah memasang pembatas di titik-titik jalan berlubang dan di bahu jalan yang tergenang air. Petugas gabungan dari kepolisian dan instansi terkait juga disiagakan selama 24 jam di lokasi banjir untuk memastikan kelancaran lalu lintas.

    “Petugas terus memantau kondisi jalan dan memberikan arahan kepada pengendara agar lebih berhati-hati,” tambahnya.

    Banjir ini menjadi perhatian utama karena Jalintim merupakan jalur utama penghubung antarprovinsi di Sumatera. Pengendara diimbau untuk tetap waspada, terutama saat melintasi kawasan yang tergenang air.

  • Ratusan Hektar Sawah Terendam Banjir, Total Ada 8 Tanggul Jebol di Ponorogo, Petani Gagal Panen

    Ratusan Hektar Sawah Terendam Banjir, Total Ada 8 Tanggul Jebol di Ponorogo, Petani Gagal Panen

    Ratusan Hektar Sawah Terendam Banjir, Total Ada 8 Tanggul Jebol di Ponorogo, Petani Gagal Panen

  • Banjir Mojoagung Jombang Datang dan Pergi

    Banjir Mojoagung Jombang Datang dan Pergi

    Jombang (beritajatim.com) – Banjir yang melanda Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, terus berulang. Setelah sempat surut, air bah kembali menggenangi kawasan padat penduduk di Desa Kademangan pada Kamis (23/1/2025), memaksa sejumlah warga untuk mengungsi ke kawasan taman kota.

    Puji Santoso (47), salah satu warga terdampak, mengungkapkan bahwa banjir pertama kali datang tanpa peringatan pada Selasa (21/1/2025) malam. Air sempat surut pada Rabu (22/1/2025) pagi, tetapi kembali meninggi pada malam harinya.

    “Hingga Kamis pagi, air masih menggenang. Ini saya juga mau mengungsi ke taman kota. Ketinggian air di dalam rumah mencapai 80 sentimeter. Kalau di luar rumah antara 120 hingga 160 sentimeter,” ujar Puji.

    Akibat banjir ini, warga mengalami kesulitan dalam beraktivitas, termasuk memasak. Beruntung, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang bergerak cepat dengan mengirimkan bantuan berupa makanan siap saji, snack, serta roti kering. “Semoga cepat ditanggulangi. Meski sering terjadi tapi tetap saja tak ada solusi,” tambah Puji.

    Banjir di Mojoagung ini disebabkan oleh meluapnya tiga sungai utama, yaitu Sungai Pancir, Sungai Gunting, serta Sungai Catakbanteng. Kondisi ini menjadi bencana tahunan setiap musim hujan yang selalu berdampak pada warga setempat.

    Tak hanya Desa Kademangan, sejumlah desa lain di Kecamatan Mojoagung juga mengalami banjir, seperti Desa Karangwinongan, Desa Mojotrisno, Desa Betek, serta Dusun/Desa Mancilan. Namun, dari semua wilayah terdampak, Kademangan menjadi daerah yang paling parah terendam.

    Di tengah kondisi sulit, warga saling membantu untuk bertahan. Sofii (54), salah satu warga, turut membagikan makanan siap saji dari BPBD Jombang kepada warga lain yang terdampak. “Sebanyak 20 kardus yang sudah kami bagikan,” kata Sofii.

    Hingga saat ini, tim BPBD bersama aparat terkait terus melakukan pemantauan dan distribusi bantuan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengingat intensitas hujan masih tinggi dan potensi banjir susulan tetap ada. [suf]