Topik: Banjir

  • Hamas Kecam PA Gara-gara Dituduh Ikut Diskusi untuk Bentuk Negara Mini-Palestina – Halaman all

    Hamas Kecam PA Gara-gara Dituduh Ikut Diskusi untuk Bentuk Negara Mini-Palestina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) membantah tuduhan Otoritas Palestina (PA) yang mengatakan Hamas terlibat dalam pembicaraan rahasia untuk membentuk negara mini-Palestina.

    “Kami menyesalkan kepresidenan Otoritas Palestina yang melibatkan nama gerakan tersebut dalam pertemuan mencurigakan untuk membahas gagasan mengenai negara mini-Palestina,” kata juru bicara Hamas, Hazem Qassem, Selasa (28/1/2025) malam.

    “Kami menyerukan kepada pihak berwenang untuk menghentikan kampanye misinformasi dan memberikan prioritas pada kepentingan yang lebih tinggi dan untuk menanggapi seruan kami untuk menertibkan internal dengan cara yang dapat membantu upaya bantuan rakyat kami dan menghilangkan dampak agresi, dan untuk berdiri bersama untuk melindungi rakyat kita dan hak-hak nasional dan sejarah mereka,” lanjutnya.

    Ia juga menekankan tesis ini hanyalah imajinasi beberapa orang berpengaruh yang berkuasa untuk mendistorsi citra Hamas yang berhasil memaksa Zionis Israel untuk menghentikan agresinya di Jalur Gaza.

    Sebelumnya media PA, WAFA, menanggapi laporan media luar yang menuduh Hamas terlibat dalam pembicaraan rahasia bersama sekutu Israel, Amerika Serikat (AS), dan negara lain tentang pembentukan negara mini-Palestina dan pertukaran tanah yang luas dengan Israel.

    “Presidensi Palestina mengeluarkan peringatan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proyek-proyek yang meragukan tersebut, khususnya Hamas, dan mendesak mereka untuk tidak terus terlibat dengan rencana ini,” bunyi laporan WAFA, pada Senin (27/1/2025).

    “Presidensi menegaskan bahwa skema semacam itu merupakan pengkhianatan terhadap darah dan pengorbanan rakyat Palestina, yang telah berjuang selama satu abad untuk mendirikan negara merdeka di seluruh tanah nasional mereka, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” lanjutnya.

    Hamas dan Israel mencapai kesepakatan perjanjian gencatan senjata setelah beberapa bulan perundingan intensif di Kota Kairo, Mesir dan di Kota Doha, Qatar dengan partisipasi mediator dari Mesir, Qatar, dan sekutu Israel, AS.

    Implementasi perjanjian gencatan senjata tahap pertama akan berlangsung selama enam minggu atau 42 hari.

    Selama pelaksanaan tahap pertama, Israel dan Hamas akan melakukan pertukaran 33 tahanan Israel dengan imbalan ribuan tahanan Palestina.

    Selain itu, warga Palestina di Jalur Gaza juga diperbolehkan untuk kembali ke Gaza utara.

    Hamas dan Israel memulai implementasi perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza pada 19 Januari 2025, yang diawali dengan pertukaran 3 tahanan Israel dan 90 tahanan Palestina.

    Pertukaran kedua dilakukan pada 25 Januari 2025 dengan menukar empat tentara wanita Israel dan 200 tahanan Palestina, dengan 70 di antaranya dideportasi ke Kairo, Mesir.

    Saat ini, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 47.306 jiwa dan 111.483 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Minggu (26/1/2025) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sementara itu pencarian korban yang tertimbun reruntuhan masih berlanjut, menurut laporan Anadolu Agency.

    Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) memulai Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada 1948.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Banjir Samarinda Rendam 1.000 Rumah, Warga Akhirnya Mengungsi

    Banjir Samarinda Rendam 1.000 Rumah, Warga Akhirnya Mengungsi

    Samarinda, Beritasatu.com – Banjir Samarinda, Kalimantan Timur, yang mencapai tinggi satu meter hingga Rabu (29/1/2025) pagi masih merendam 1.000 rumah di dua kecamatan.

    Akibat banjir Samarinda yang telah berlangsung selama tiga hari terakhir membuat sebagian besar warga yang semula memilih bertahan di dalam rumah memutuskan untuk mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman.

    Banjir Samarinda yang melanda kawasan Jalan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur dan Kelurahan Sempaja Utara, hingga kini masih menyebabkan aktivitas warga setempat terganggu.

    Bahkan, roda perekonomian masyarakat setempat pun nyaris lumpuh lantaran puluhan pertokoan dan tempat usaha terpaksa harus tutup dan tak beroperasi lantaran terendam banjir.

    Banjir yang terjadi sejak Minggu (26/1/2025) lalu, hingga saat ini masih belum surut dengan ketinggian banjir yang mencapai lebih dari satu meter.

    Salah seorang warga korban banjir, Eman terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya yang lebih aman, lantaran kondisi ketinggian banjir yang perlahan terus meningkat. Bahkan, saat ini banjir telah masuk ke dalam rumahnya sehingga sudah tak ada lagi tempat untuk beristirahat.

    “Makin naik pak, tidak turun-turun, ini saya mengungsi, soalnya di dalam rumah air sudah sampai tulang kering. Ini mengungsi ke rumah keluarga. Posko ada sih, ada, tetapi kalau ada keluarga lebih baik ke rumah keluarga,” ujar Eman saat disapa Beritasatu.com ketika akan mengungsi dari lokasi banjir di Kelurahan Sempaja Timur, Kota Samarinda, Rabu pagi.

    Berdasarkan data dari BPBD Kota Samarinda, banjir yang terjadi di Kota Samarinda telah menyebabkan sedikitnya 1.000 rumah terendam.

    Kepala Pelaksana BPBD Kota Samarinda Suwarso mengatakan, data terakhir dari posko BPBD, tercatat untuk di wilayah Kelurahan Sempaja Timur ada sedikitnya 933 bangunan. Adapun di Kelurahan Gunung Lingai, tercatat ada 67 bangunan, sehingga totalnya mencapai 1.000 bangunan, terdiri dari pemukiman warga dan juga fasilitas umum.

    Menurutnya, saat ini memang sebagian besar warga korban banjir telah memilih untuk mengungsi ke rumah kerabat maupun ke rumah keluarganya masing-masing, sehingga posko pengungsian yang telah disiapkan oleh BPBD Kota Samarinda di kantor Kelurahan Sempaja Timur saat ini masih kosong.

    “Posko pengungsian sudah kita siapkan, di kelurahan, tetapi sampai saat ini masih kosong,” pungkasnya Suwarso terkait banjir Samarinda.

  • Cara Pindah Terminal di Bandara Soekarno-Hatta, Alternatif Saat Akses Banjir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Januari 2025

    Cara Pindah Terminal di Bandara Soekarno-Hatta, Alternatif Saat Akses Banjir Megapolitan 29 Januari 2025

    Cara Pindah Terminal di Bandara Soekarno-Hatta, Alternatif Saat Akses Banjir
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang memiliki tiga terminal utama, yaitu Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3.
    Penumpang sering kali perlu berpindah terminal untuk penerbangan lanjutan atau keperluan lainnya.
    Dilansir dari beberapa pemberitaan
    Kompas.com
    , setidaknya ada tiga transportasi bisa digunakan masyarakat untuk berpindah terminal.
    Salah satu cara tercepat dan tetap bisa digunakan saat akses jalan banjir adalah Kereta Layang (Kalayang).
    Transportasi ini menghubungkan seluruh terminal dan Stasiun Kereta Bandara tanpa terpengaruh kondisi jalan.
    Bandara Soekarno-Hatta juga menyediakan layanan shuttle bus gratis yang beroperasi selama 24 jam.
    Namun, jika terjadi banjir di jalur tertentu, shuttle bus bisa terdampak.
    Opsi lain adalah layanan berbayar Bigbird Paid Shuttle, yang mencakup rute lebih luas di area bandara.
    Namun, kondisi cuaca buruk seperti hujan deras bisa menyebabkan banjir di beberapa akses jalan, seperti yang terjadi di Terminal 2 pada Selasa (28/1/2025) malam.
    Jika akses jalan di bandara terdampak banjir seperti yang terjadi di Terminal 2, Kereta Layang menjadi pilihan utama yang tetap bisa digunakan tanpa kendala.
    Dengan berbagai layanan transportasi ini, penumpang tetap bisa berpindah terminal dengan lancar meskipun ada kendala cuaca.
    Namun pastikan untuk selalu mengecek informasi terkini agar perjalanan tetap nyaman dan aman.
    Sebagai informasi, hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang mengakibatkan banjir di jalur akses mobil menuju Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (28/1/2025) malam.
    Berdasarkan video yang diunggah akun @jakartabarat24jam, banjir menggenangi akses di Terminal 2 kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.
    Mobil yang hendak melintas terpaksa berhenti di jalan. Hal ini menyebabkan antrean kendaraan mengular.
    Polisi sempat mengalihkan arus lalu lintas ke jalur keberangkatan. Dengan demikian, saat ini kondisi sudah kembali normal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rabu Pagi, 11 Titik di Jakarta Timur Masih Tergenang Banjir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Januari 2025

    Rabu Pagi, 11 Titik di Jakarta Timur Masih Tergenang Banjir Megapolitan 29 Januari 2025

    Rabu Pagi, 11 Titik di Jakarta Timur Masih Tergenang Banjir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Jakarta sejak Selasa (28/1/2025) malam mengakibatkan 11 titik di Jakarta Timur tergenang banjir hingga Rabu (29/1/2025) pagi.
    Kepala Satgas Korwil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Timur, Sukendar menyampaikan, ketinggian air Jakarta Timur bervariasi. 
    “Kategori banjir di atas 30 cm dan kategori genangan di bawah 30 cm,” ucap Sukendar saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Rabu (29/1/2025).
    Berdasarkan data BPBD Jakarta Timur, hingga Rabu pukul 06.00 WIB, ada tiga wilayah yang ketinggian airnya di atas 30 sentimeter. Sementara, ketinggian air di delapan wilayah lain di bawah 30 sentimeter.
    Berikut perinciannya:
    1. Jalan Gang Macan RT 05 RW 07 Kelurahan Bidaracina, Jatinegara
    2. Jalan Haji Maliki RT 011, 009, 010, 012 RW 05 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati
    3. Jalan Aman Harapan RT 002, 004, 015 RW 03 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati
    4. Jalan Tanjung Sanyang RT 001, 002, 004, 005, 006, 008, 009 RW 08 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati
    5. Jalan Musholla Al Hikmah RT 06 RW 07 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati
    6. Jalan Seruni I RT 01 RW 06 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati
    7. Jalan Cempaka VI RT 007 dan 008 RW 009 Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung
    8. Jalan Kramayudha Kp. Petukangan RT 10 RW 005 Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung
    9. Jalan Baiduri Bulan RT 006/RW 011 Kelurahab Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara
    10. Jalan Baiduri Bulan RT 012/RW 003 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara
    11. Gang Macan RT 14 RW 07 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8 Langkah Menyelamatkan Mobil yang Terendam Banjir

    8 Langkah Menyelamatkan Mobil yang Terendam Banjir

    Jakarta

    Hujan deras yang melanda beberapa wilayah di Indonesia menimbulkan genangan air di beberapa titik. Banyak kendaraan bermotor yang menjadi korban banjir. Jangan salah langkah, begini cara menyelamatkan mobil yang terendam banjir agar kerusakan tidak merembet ke mana-mana.

    Tak cuma kebanjiran di jalan, ada juga mobil yang terendam banjir saat diparkir di garasi rumah. Penanganan yang salah langkah ketika mobil terendam banjir berisiko membuat mobil mengalami kerusakan fatal. Salah satu risikonya adalah mesin mengalami water hammer, atau kelistrikan mengalami korsleting.

    Agar tidak mengalami kerusakan parah, ada beberapa langkah untuk menyelamatkan mobil yang terendam banjir. Mengutip dari laman Suzuki Indonesia, berikut ini sejumlah tips aman untuk mengatasi mobil yang sudah terendam banjir.

    1. Melepaskan Kabel Aki dari Mobil

    Langkah pertama yang dilakukan adalah melepas bagian kabel aki dari komponen mobil. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi korsleting listrik, soalnya kabel aki saling terkait dengan komponen kelistrikan yang ada di dalam mobil.

    Saat mobil sudah terendam banjir dan kabel aki tidak segera dicabut, risikonya mobil bisa mengalami korsleting serta menyebabkan sistem elektronik mati total. Karena dalam kondisi banjir korsleting sering terjadi akibat masuknya air ke dalam mobil.

    2. Jangan Langsung Hidupkan Mesin

    Saat banjir mulai tinggi dan kamu ingin memindahkan mobil, usahakan untuk tidak menyalakan mesin. Cukup dengan mendorong mobil untuk dipindahkan ke tempat lebih aman. Karena menyalakan mesin mobil setelah terendam banjir sangat berisiko besar. Hal itu dikarenakan mesin yang dinyalakan setelah mobil terendam banjir dapat menimbulkan korsleting listrik, tentu bisa merusak komponen kelistrikan di dalam mobil.

    3. Keringkan Bagian Pengapian Mobil

    Setelah mobil terendam banjir, jangan lupa untuk mengecek kembali bagian pengapian pada mobil yang meliputi busi, saringan udara, alternator, karburator dan koil. Karena komponen tersebut cukup sensitif jika terendam banjir, maka segera mengecek kembali secara teliti.

    Selain itu cek juga apakah fungsi pengapian masih normal atau terdapat gangguan akibat mobil terendam banjir. Jika mobil belum mau menyala, segera bawa mobil ke bengkel resmi terdekat untuk melakukan perbaikan.

    4. Kuras Tangki Bensin

    Menguras tangki bensin perlu dilakukan setelah mobil terendam banjir, hal ini dilakukan agar bensin tidak tercampur dengan air. Selain itu, cara ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi karat pada bagian tangki bensin akibat terendam banjir.

    Selain menyebabkan berkarat, tangki bensin yang terendam banjir dapat mengganggu kinerja pengapian pada mobil, bahkan tangki bensin dapat keropos dan bocor untuk jangka panjang.

    5. Periksa Kondisi Interior Mobil

    Ketika terendam banjir, jangan lupa untuk mengecek kondisi interior mobil. Lakukan pemeriksaan secara detail mulai dari karpet, kursi, pintu, dashboard dan bagian lainnya.

    Mobil yang terendam banjir tentu harus dilakukan pengecekan secara menyeluruh untuk menghindari sejumlah kerusakan. Jangan lupa dibersihkan dengan air yang bersih dan keringkan di bawah sinar matahari, agar tidak muncul jamur hingga bau tak sedap.

    6. Keringkan Panel dan Lampu

    Setelah terendam banjir, periksa juga kondisi lampu mobil untuk menghindari air yang masuk ke dalam. Karena lampu mobil merupakan komponen penting dari mobil dan terdapat arus listrik di dalamnya. Jika terdapat air, segera bersihkan lampu mobil dan keringkan untuk menghindari korsleting listrik.

    7. Keringkan Mobil di Bawah Sinar Matahari

    Saat terendam banjir beberapa komponen di dalam mobil menjadi basah sehingga berdampak pada interior mobil. Cara yang cukup membantu agar mobil cepat kering ialah dengan mengeringkan di bawah panas matahari. Apabila terdapat sejumlah komponen yang harus segera dikeringkan, bisa gunakan alat pengering sebagai antisipasi awal.

    Selain itu jangan lupa untuk membersihkan beberapa komponen dan interior mobil, agar tidak ada kotoran dan kuman yang menempel akibat air banjir yang menggenang.

    8. Cek Kondisi Mobil ke Bengkel Resmi

    Untuk berjaga-jaga, setelah mobil terendam banjir usahakan untuk mengecek kembali ke bengkel resmi terdekat. Hal ini sebagai bentuk antisipasi jika ternyata masih ada beberapa komponen dalam mesin mobil yang masih rusak, sehingga dilakukan perbaikan secara cepat guna mencegah kerusakan yang lebih parah.

    (rgr/lth)

  • Kereta Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi Normal Usai Rel Terendam Banjir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Januari 2025

    Kereta Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi Normal Usai Rel Terendam Banjir Megapolitan 29 Januari 2025

    Kereta Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi Normal Usai Rel Terendam Banjir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jalur Commuter Line Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sudah bisa dilalui setelah sempat tergenang banjir pada Selasa (28/1/2025) malam. 
    Pada Rabu (29/1/2025) pagi, Kereta Bandara kembali beroperasi sejak pukul 05.00 WIB dengan mengawali keberangkatan dari Stasiun Manggarai.
    “Sudah normal dari keberangkatan kereta pertama,” kata Manajer Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, saat dikonfirmasi, Rabu (29/1/2025).
    Sebelumnya diberitakan, jalur Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tergenang air akibat hujan deras yang mengguyur seharian.
    “KAI Commuter memohon maaf atas kendala dan keterlambatan perjalanan Commuter Line Basoetta pada Selasa malam. Kendala terjadi karena terdapat genangan air di jalur rel Stasiun Bandara Soetta imbas hujan deras yang terjadi di wilayah Bandara Soetta dan sekitarnya,” kata Leza Arlan melalui keterangan tertulis, Selasa (28/1/2025).
    Leza menjelaskan, pihaknya melakukan rekayasa pola operasi untuk keselamatan perjalanan kereta serta pelayanan perjalanan Commuter Line Bandara Soetta.
    “KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi dengan menjalankan perjalanan Commuter Line Basoetta dari Manggarai hanya sampai Stasiun Batu Ceper untuk kembali ke Stasiun Manggarai,” ungkap Leza.
    Leza menjelaskan, pengguna Commuter Line Bandara Soetta akan dialihkan menggunakan transportasi lain untuk menuju Stasiun Batu Ceper.
    “Petugas terkait dari KAI Commuter dan Daop 1 Jakarta juga masih terus siaga dilokasi untuk antisipasi dan pemantauan serta penanganannya agar perjalanan Commuter Line kembali normal,” ujar Leza.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lalin Sempat Dialihkan, Akses Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Kembali Normal
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Januari 2025

    Lalin Sempat Dialihkan, Akses Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Kembali Normal Megapolitan 29 Januari 2025

    Lalin Sempat Dialihkan, Akses Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Kembali Normal
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Akses menuju Terminal 2 Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta kembali normal setelah sempat dilakukan pengalihan arus lalu lintas pada Selasa (28/1/2025) malam.
    Adapun lalu lintas dialihkan akibat banjir yang menggenangi wilayah tersebut. 
    “Situasi terkini sudah aman,” ujar Kasi Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, IPDA Septian Wahyudi saat dihubungi
    Kompas.com
    , Rabu (29/1/2025) dini hari.
    Septian menjelaskan, akses menuju Terminal 2 Kedatangan sudah bisa dilalui sejak Selasa sekitar pukul 23.00 WIB.
    “Tadi sempat ada pengalihan arus, tapi sekarang sudah normal,” kata dia.
    Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang mengakibatkan banjir di jalur akses mobil menuju Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa malam.
    Berdasarkan video yang diunggah akun @jakartabarat24jam, banjir menggenangi akses di Terminal 2 Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.
    Mobil yang hendak melintas terpaksa berhenti di jalan. Hal ini menyebabkan antrean kendaraan mengular sehingga arus lalu lintas sempat dialihkan ke jalur Terminal 2 Keberangkatan Bandara Soekarno Hatta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakarta Diguyur Hujan, 20 Ruas Jalan Terendam Banjir Hingga 40 Sentimeter

    Jakarta Diguyur Hujan, 20 Ruas Jalan Terendam Banjir Hingga 40 Sentimeter

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 20 ruas jalan terendam banjir akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur Jakarta sejak sore hingga malam ini.

    Selain itu, sejumlah RT di Jakarta Barat juga terendam hingga 100 sentimeter, yakni 11 RT di Kelurahan Kedaung Kaliangke, 3 RT di Tegal Alur, dan 2 RT di Kalideres, 2 RT di Cengkareng Barat, 1 RT di Tanjung Duren Utara, 1 RT di Rawabuaya, dan 2 RT di Jelambar.

    Banjir juga tercatat melanda 3 RT di Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara dan 1 RT di Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat.

    “Info genangan sampai pukul 23.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 26 RT dan 20 ruas jalan,” kata Kepala Pelaksanan BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Selasa, 28 Januari.

    Rinciannya, belasan ruas jalan yang tergenang malam ini adalah sebagai berikut:

    1. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan, Jakarta Utara

    Ketinggian: 25 cm

    2. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara

    Ketinggian: 30 cm

    3. Jl. Keramat Raya, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara

    Ketinggian: 15 cm

    4. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara

    Ketinggian: 10 cm

    5. Jl. Yos Sudarso Raya, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara

    Ketinggian: 20 cm

    6. Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara

    Ketinggian: 30 cm

    7. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat, Jakarta Barat

    Ketinggian: 25 cm

    8. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara, Jakarta Barat

    Ketinggian: 20 cm

    9. Jl. KH Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 30 cm

    10. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru, Jakarta Utara

    Ketinggian: 20 cm

    11. Jl. Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara

    Ketinggian: 20 cm

    12. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara

    Ketinggian: 40 cm

    13. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara

    Ketinggian: 20 cm

    14. Jl. Jend. Ahmad Yani (Belokan Prapatan Coca Cola, Apartemen Holland Village) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 40 cm

    15. Jl. Letjen Suprapto (Depan Kantor BPJS) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 40 cm

    16. Jl. Cempaka Putih Barat VII, Kel. Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 40 cm

    17. Jl. Letjen Suprapto (Jalur Lambat depan RS Siloam) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 40 cm

    18. Jl. Pemuda III No.50, RT.13/RW.2, Rawamangun, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 30 cm

    19. Jl. Layur depan tpu penggilingan Kel. jati, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 30 cm

    20. Jl. Plumpang Raya Kel. Tugu Selatan, Jakarta Utara

    Ketinggian: 20 cm

    Hujan yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya juga menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa pada pukul 15.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Depok pada pukul 19.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

    Selain itu, Pos Pantau Pesanggrahan pada pukul 13.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), serta Pos Pantau Sunter Hulu pada Selasa (28/01) pukul 17.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan pukul 18.00 WIB menjadi Siaga 2 (Siaga).

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” imbuh Isnawa.

  • Jakarta Dikepung Banjir, Pj Gubernur Teguh Akui Infrastruktur Pengendali Tak Memadai

    Jakarta Dikepung Banjir, Pj Gubernur Teguh Akui Infrastruktur Pengendali Tak Memadai

    loading…

    Sejumlah wilayah di Jakarta dikepung banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak kemarin siang hingga malam hari. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Sejumlah wilayah di Jakarta dikepung banjir . Hal itu imbas dari curah hujan tinggi yang mengguyur sejak Selasa, 28 Januari 2025 siang hingga malam hari.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi didampingi Wali Kota Jakarta Pusat Arifin dan Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin meninjau langsung lokasi banjir pada Rabu (29/1/2025) dini hari. Ia mengakui infrastruktur pengendalian banjir di Jakarta hanya mampu menangani dampak hujan dengan kapasitas 150mm/hari.

    “Hujan lebat hingga sedang yang mengguyur Jakarta sejak siang sampai malam, Selasa (28/1) kemarin mengakibatkan adanya genangan di sejumlah ruas jalan. Tepat tengah malam hingga dini hari tadi, saya meninjau beberapa lokasi di antaranya,” kata Teguh di laman Instagram pribadinya, Rabu (29/1).

    “Infrastruktur utama pengendalian banjir Jakarta memang hanya mampu menangani hujan dengan kapasitas mencapai 150mm/hari. Namun, beragam upaya dapat kita lakukan untuk meminimalkan dampaknya,” imbuhnya.

    Teguh menginstruksikan langsung jajaran terkait agar segera melakukan penyedotan di lokasi banjir dan memastikan tali air berfungsi.

    “Saya telah instruksikan kepada jajaran Dinas SDA, BPBD, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” ujarnya.

    Teguh mengimbau sesuai peringatan cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG, Rabu (29/1/2025) hari ini Jakarta masih ada potensi dilanda hujan sedang-lebat.

    “Oleh karena itu, saya mengimbau warga Jakarta untuk selalu berhati-hati. Jika melihat ada genangan, segera laporkan melalui telepon 112, aplikasi JAKI ataupun berbagai kanal pengaduan lainnya,” ungkapnya.

  • 1
                    
                        Titik-titik Banjir Jakarta Rabu Pagi, Tersebar di Jakbar dan Jakut
                        Megapolitan

    1 Titik-titik Banjir Jakarta Rabu Pagi, Tersebar di Jakbar dan Jakut Megapolitan

    Titik-titik Banjir Jakarta Rabu Pagi, Tersebar di Jakbar dan Jakut
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (28/1/2025) malam mengakibatkan sejumlah titik di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) dan Jakarta Utara (Jakut) masih terendam banjir hingga Rabu (29/1/2025) pagi.
    Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Mohamad Yohan, terdapat 18 titik di Jakarta Utara yang belum surut hingga dini hari.
    “Sampai dengan pukul 03.00 WIB masih ada ruas jalan tergenang di Jakarta Utara,” ujar Yohan saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Rabu.
    Ketinggian air di setiap titik bervariasi, berkisar antara 10 hingga 40 sentimeter.
    Berikut daftar 18
    titik banjir di Jakarta
    Utara beserta ketinggian airnya:
    Selain itu, BPBD Jakarta juga mencatat, sebanyak 27 RT masih terendam banjir hingga Rabu, pukul 06.00 WIB. Ketinggian air bervariatif, antara 30 hingga 100 sentimeter.
    Berikut daftar titik banjir:
    Selain itu, banjir juga merendam sejumlah titik jalan di Jakarta Barat, terutama di Jalan Daan Mogot, Rabu pagi.
    Mengutip laporan jurnalis
    Kompas TV
    , Harko Setiono, terdapat tiga titik banjir di Jalan Daan Mogot dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 50 sentimeter.
    Tiga titik tersebut adalah:
    Di depan Hotel Samala, banjir hanya melanda lajur kiri arah Kalideres, sementara lajur kanan masih bisa dilalui kendaraan.
    Karena kondisi ini, banyak pengendara roda dua dan empat memilih menggunakan lajur kanan untuk melintas.
    Namun, tak sedikit pengendara motor yang berhenti sejenak untuk mengamati kondisi banjir sebelum memutuskan menerobos atau mencari jalan alternatif.
    Untuk mengurangi genangan air, satu pompa portabel digunakan untuk membuang air ke Kali Angke. Namun, karena jumlah pompa terbatas, proses penyedotan air berjalan lambat.
    Banjir di berbagai titik Jakarta ini masih menjadi perhatian, terutama bagi warga yang hendak beraktivitas di pagi hari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.