Topik: Banjir

  • Nekat Terjang Banjir, Sejumlah Motor Mogok di Grogol Petamburan Jakarta Barat – Halaman all

    Nekat Terjang Banjir, Sejumlah Motor Mogok di Grogol Petamburan Jakarta Barat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banjir masih menggenangi Jalan Satria Raya, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Rabu (29/1/2025) sore.

    Pantauan Tribunnews.com di lokasi sekira pukul 16.00 WIB, sejumlah kendaraan nampak nekat menerjang air dengan ketinggian kurang lebih 30 centimeter.

    Terlihat, kendaraan melewati jalur bus TransJakarta karena permukaan tanahnya yang lebih tinggi.

    Namun, tak semua kendaraan berhasil menerjang banjir tersebut. Ada sejumlah sepeda motor yang mogok akibat tak kuat menahan air.

    Salah satunya seperti pengendara sepeda motor bernama Putera (30). Dia datang dari arah Jalan S Parman, Jakarta Barat tepatnya di depan Mall Ciputra.

    Saat itu, debit air masih cukup tinggi. Namun, dia memilih untuk menerobosnya karena tidak ada jalan lain.

    “Ini kan saya mau ke RSJ Grogol situ, udah terlanjur naik ke flyover. Taunya di ujung banjir lumayan dalam,” kata Putra saat ditemui di lokasi.

    Namun, jalannya terhambat kendaraan roda empat yang berjalan pelan sehingga sepeda motornya terendam air dan akhirnya mogok.

    “Tadi mobil jalannya pada pelan gitu, jadi motor saya pelan juga. Air jadinya masuk ke mesin,” tuturnya.

    Beruntung ada sejumlah anak-anak di lokasi yang tengah bermain membantu mendorong sepeda motornya.

    “Ini udah bisa nyala lagi, saya coba-coba terus. Paling nanti ke bengkel buat ngecek (motor)” ungkapnya.

    Selain Putera, ada 5 pengendara lain yang sepeda motornya mogok akibat banjir di lokasi.

    Sebelumnya, Hujan dengan intensitas tinggi membuat sejumlah daerah di Jakarta terendam banjir hingga Rabu (29/1/2025) siang.

    Salah satunya di Jalan Satria Raya, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat dengan ketinggian air kurang lebih 30 cm sehingga akses di jalan utama terputus.

    Meski begitu, untuk kendaraan seperti bus TransJakarta hingga truk masih bisa melintas dengan melewati kanan jalan.

    Selain itu, banjir juga merendam di kawasan yang lebih rendah. Salah satunya di perkampungan warga di Jalan Satria IV.

    Dari pantauan, ketinggian air cukup beragam mulai dari 20 cm hingga 50 cm masih merendam kawasan tersebut sesuai dengan ketinggian tanah.

    Terlihat, banyak warga yang terganggu aktivitasnya akibat air yang merendam tersebut. Namun, warga nampaknya masih tetap bertahan dan tidak mengungsi.

    “Ini lumayan ini, sedengkul airnya. Dari semalam udah mulai banjir,” kata seorang warga bernama Ani (78) saat ditemui Tribunnews.com.

     

  • Terendam banjir, Satlantas rekayasa lalin di Jakut

    Terendam banjir, Satlantas rekayasa lalin di Jakut

    Polisi Lalu Lintas merekayasa sejumlah arus lalu lintas di Jakarta Utara akibat banjir. ANTARA/HO-Satlantas Polres Jakut

    Terendam banjir, Satlantas rekayasa lalin di Jakut
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 29 Januari 2025 – 12:45 WIB

    Elshinta.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Utara mengerahkan personel untuk melakukan rekayasa lalu lintas sehubungan dengan banjir yang merendam sebagian ruas jalan.

    “Kami sudah melakukan pengaturan agar pengendara tidak terjebak melewati jalan yang tergenang,” kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan petugas juga memberikan imbauan kepada pengendara untuk bersabar dan tidak melintasi kawasan yang terendam banjir agar kendaraan tidak mogok.

    “Kami berikan imbauan agar mereka tidak melanjutkan perjalanan karena air masih cukup tinggi,” kata dia.

    Ia mencontohkan jalan di depan KBN Cakung yang di dekat exit tol 58 Rorotan yang terendam banjir dengan ketinggian 90 centimeter hingga satu meter.

    “Panjang ruas jalan terendam ini sepanjang 300 meter dan kami meminta agar mobil parkir dahulu hingga air surut, kata dia.

    Selain itu sejumlah ruas jalan seperti di Boulevard Kelapa Gading juga tergenang air cukup tinggi dan rentan untuk dilalui kendaraan.

    “Kami melakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan agar arus lalu lintas saat banjir ini,” kata dia.

    Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merinci 18 ruas jalan di Jakarta Utara yang terendam banjir akibat curah hujan tinggi yang berlangsung sejak Selasa (28/1).

    “Informasi genangan banjir pada Rabu pagi pukul 06.00 terdapat genangan air yang merendam sejumlah jalan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.

    Ia menjelaskan ruas jalan yang terendam banjir mulai dari Jalan Mangga Tugu Utara Koja dengan ketinggian banjir mencapai 30 centimeter, Jalan Mangga Ujung Tugu Utara Koja dengan ketinggian banjir 15 centimeter, Jalan Komplek Uka Tugu Utara Koja dengan ketinggian air 15 centimeter.

    Kemudian Jalan Bhayangkara Tugu Utara Koja terendam banjir setinggi 15 centimeter, Jalan Camar Tugu Utara Koja terendam 10 centimeter, Jalan Pluit Dalam Penjaringan ketinggian banjir mencapai 25 centimeter, Jalan Kramat Jaya Raya, Tugu Utara Koja dengan ketinggian air mencapai 15 centimeter.

    Selanjutnya Jalan Boulevard Utara Kelapa Gading banjir setinggi 10 centimeter, Jalan Pegangsaan Dua Greenhill Kelapa Gading terendam banjir setinggi 30 centimeter, Jalan Kelapa Hybrida Raya Kelapa Gading terendam banjir setinggi 40 centimeter, Jalan Boulevard Barat Raya Kelapa Gading Barat tergenang air setinggi 20 centimeter.

    Kemudian Jalan Kalibaru Barat 1 Cilincing terendam banjir setinggi 20 centimeter, Jalan R.E. Martadinata samping rel Terminal Tanjung Priok terendam banjir setinggi 20 centimeter, Jalan Raya Sulawesi Tanjung Priok terendam banjir setinggi 10 centimeter.

    Jalan Boulevard Raya Kelapa Gading terendam banjir setinggi 25 centimeter, Jalan Muara Baru Depan Pluit Selatan View Penjaringan ketinggian banjir mencapai 30 centimeter, kawasan Pelabuhan Nizam Zachman Penjaringan ketinggian banjir mencapai 20 centimeter dan Jalan Kelapa Nias Kelapa Gading ketinggian banjir mencapai 25 centimeter.

    Sumber : Antara

  • Libur Imlek, Menko Zulhas Terjun Langsung Tinjau Lokasi Banjir di Lampung Selatan – Page 3

    Libur Imlek, Menko Zulhas Terjun Langsung Tinjau Lokasi Banjir di Lampung Selatan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bertepatan dengan libur Tahun Baru Imlek pada Rabu (29/1/25), Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau langsung lokasi banjir di Lampung Selatan.

    Melalui akun Instagram resminya, @zul.hasan, Zulhas membagikan momen kunjungannya yang didampingi Bupati Lampung Selatan terpilih, Radityo Egi, serta Wakil Bupati terpilih, Syaiful. Ketua Umum PAN tersebut tampak mengenakan sepatu boots saat turun langsung ke permukiman warga dan area persawahan yang terdampak banjir. Dalam kesempatan itu, ia juga berinteraksi dengan warga dan petani untuk menanyakan kondisi mereka pasca-banjir.

    Selain meninjau lokasi, Zulhas turut menyerahkan bantuan berupa sembako dan dukungan usaha bagi korban banjir. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama para petani yang terdampak bencana.

    “Selamat Tahun Baru Imlek bagi saudara-saudara kita yang merayakan. Bertepatan dengan Imlek saya bertugas ke Desa Bandan Urip Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan untuk melihat langsung musibah banjir yang melanda,” tulis Zulhas di akun Instagram-nya, Rabu (29/1/2025).

    Zulhas mengatakan banjir tersebut melanda pemukiman warga dan sawah. Adapun salah satu penyebabnya karena curah hujan yang tinggi beberapa hari belakangan ini.

    “Banjir terjadi di pemukiman penduduk dan lahan sawah. Sehingga menjadi kewajiban saya untuk mengkoordinir pemerintah daerah maupun pemerintah daerah bersinergi untuk mengatasi permasalahan,” ungkapnya.

  • Begini Cara Dinas SDA Bersama Pihak Terkait Tangani Genangan dan Banjir Jakarta – Page 3

    Begini Cara Dinas SDA Bersama Pihak Terkait Tangani Genangan dan Banjir Jakarta – Page 3

    2. Jakarta Utara terdapat 1 RT Yang Terdiri dari:

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan ROB

    Ketinggian: 80 cm

    Situasi: Masih tergenang

    3. Jakarta Timur terdapat 1 RT Yang Terdiri dari:

    Kelurahan Cakung Barat 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Cakung Drain

    Ketinggian: 60 cm

    Situasi: Masih tergenang

    Jalan Tergenang terdapat 16 ruas jalan yang terdiri dari:

    1. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan

    Ketinggian: 25 Cm

    2. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur

    Ketinggian: 10 Cm

    3. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua Selasa

    Ketinggian: 20 Cm

    4. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua

    Ketinggian: 40 Cm

    5. Jl Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat

    Ketinggian: 20 Cm

    6. Jl. Komplek Uka, Kel. Tugu Utara

    Ketinggain: 15 Cm

    7. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara

    Ketinggian : 10 Cm

    8. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok

    Ketinggian: 10 Cm

    9. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur

    Ketinggian: 25 Cm

    10. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan

    Ketinggian: 20 Cm

    11. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat

    Ketinggian: 20 Cm

    12. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat

    Ketinggian: 25 Cm

    13. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara

    Ketinggian: 15 Cm

    14. Jl. Jelambar Baru Raya, Kel. Jelambar Baru

    Ketinggian: 60 Cm

    15. Jl. Pangeran Tubagus Angke Raya, Kel. Jelambar Baru

    Ketinggian: 30 Cm

    16. Jl. Satria Raya, Kel. Jelambar

    Ketinggian: 50 cm

     

  • Atasi 8 Titik Genangan Banjir di Ruas Tol Sedyatmo, Jasa Marga Optimalkan Pompa Air

    Atasi 8 Titik Genangan Banjir di Ruas Tol Sedyatmo, Jasa Marga Optimalkan Pompa Air

    loading…

    Ruas Tol Sedyatmo tergenang banjir akibat curah hujan yang tinggi sejak Selasa 28 Januari 2025 malam hingga Rabu 29 Januari 2025 pagi. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Beberapa kawasan di Jabodetabek tergenang banjir akibat curah hujan yang tinggi sejak Selasa 28 Januari 2025 malam hingga Rabu 29 Januari 2025 pagi. Salah satunya adalah di titik Ruas Tol Sedyatmo.

    Petugas Jasa Marga pun langsung menuju ke lokasi kejadian usai mendeteksi genangan pada pukul 20.15 WIB kemarin untuk memastikan pompa air beroperasi normal.

    “Namun curah hujan terus meningkat dan berlangsung cukup lama, sehingga menyebabkan munculnya limpasan air yang cukup deras dari kawasan sekitar ke saluran air jalan tol sehingga kapasitas pompa tidak mampu cepat mengurangi debit genangan,” kata Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Ginanjar Bekti melalui keterangan resminya, Rabu (29/1/205).

    Kemudian pukul 22.30 WIB, petugas mengarahkan pompa mobile untuk ke lokasi Gerbang Tol (GT) Pluit 3 dan off ramp Rawa Bokor untuk menambah kapasitas pompa. “Curah hujan terus tinggi sepanjang malam hingga menambah titik genangan. Sampai dengan siang ini pukul 11.00 WIB,” katanya.

    Berdasarkan informasi di lapangan, kata Ginanjar, terdapat delapan titik genangan yang masih ditangani oleh petugas yaitu GT Pluit 3, GT Kamal 4, GT Cengkareng, main road Sedyatmo KM 24B, KM 25B, KM 27A, dan Off ramp Rawa Bokor.

    “Petugas Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) dan Kepolisian terus berupaya mengurangi debit air dan melakukan pengaturan lalu lintas yang dibutuhkan,” katanya.

    Ginanjar pun mengimbau pengguna jalan untuk tetap tertib di antrean dan mengikuti arahan petugas di lapangan. “Jika memiliki jadwal penerbangan yang mendesak, harap dapat memanfaatkan akses lain melalui JORR 2 atau dengan mempertimbangkan moda transportasi umum lainnya untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta,” pungkasnya.

    (rca)

  • Pemkot Jakarta Utara Optimalkan Pompa Stationer Atasi Banjir di Kelapa Gading

    Pemkot Jakarta Utara Optimalkan Pompa Stationer Atasi Banjir di Kelapa Gading

    JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara mengoptimalkan pompa stasioner untuk mengatasi banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara menyusul tingginya muka air di seluruh saluran penghubung (Phb) di kawasan tersebut.

    “Kondisi seluruh Phb masing tinggi seperti di Gading Nias tinggi, jadi kami harus mengoptimalkan pompa-pompa stasioner yang kami miliki seperti yang ada di Kali Betik, Artha Gading, dan BGR,” kata Plh Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Kecamatan Kelapa Gading Slamet Riyanto di Jakarta, dikutip Antara, Rabu 29 Januari.

    Menurut dia jika muka air saluran Phb surut, petugas akan mengoptimalkan pompa-pompa mobile di sejumlah titik banjir di Kelapa Gading. Namun kondisi terkini, banjir sudah berangsur surut.

    “Tingginya muka air saluran Phb diakibatkan tingginya intensitas curah hujan sejak malam tadi, Selasa 28 Januari,” kata dia.

    Ia mengatakan percuma kalau saat ini mengoperasikan pompa mobile karena saat ini seluruh pompa stasioner beroperasi optimal di seluruh titik.

    “Kami optimalkan pompa untuk menyurutkan banjir,” kata dia.

    Sementara BPBD DKI Jakarta mencatat enam ruas jalan di kawasan Kelapa Gading terendam banjir Rabu pukul 10.00 WIB.

    Banjir merendam Jalan Boulevard Utara setinggi 10 centimeter, Jalan Pegangsaan Dua (Green Hill) terendam banjir setinggi 20 centimeter, Jalan Kelapa Hybrida Raya ketinggian air mencapai 40 centimeter.

    Jalan Boulevard Barat Raya terendam banjir setinggi 20 centimeter, Jalan Boulevard Raya ketinggian air mencapai 25 centimeter, dan Jalan Kelapa Nias Raya terendam banjir hingga 50 centimeter.

  • Salurkan Bantuan Korban Banjir Jakarta, Kemensos Dirikan Tiga Dapur Umum  – Halaman all

    Salurkan Bantuan Korban Banjir Jakarta, Kemensos Dirikan Tiga Dapur Umum  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan logistik untuk korban banjir yang terjadi di wilayah Jakarta. 

    Kemensos juga melakukan pendataan warga terdampak masih terus dilakukan.

    “Kemensos telah bergerak menyalurkan bantuan logistik ke wilayah yang terdampak banjir di antaranya Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Tagana juga langsung dikerahkan dalam pendataan sejak banjir melanda,” kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Masryani Mansyur, melalui keterangan tertulis, Rabu (29/1/2025).

    Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik sebanyak dua tahap. 

    Bantuan tahap pertama melalui gudang pusat logistik Bekasi yang terdiri dari 2.000 paket makanan siap saji, 200 paket family kit, 200 paket kidsware, 250 lembar kasur, 250 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 400 paket lauk pauk siap saji, dan 10 unit tenda keluarga dengan total bantuan senilai Rp578.250.000,-.

    Selanjutnya, Kemensos menyalurkan bantuan tahap kedua melalui gudang logistik Dinsos Provinsi DKJ yang terdiri dari 150 lembar matras, 150 paket kidsware, dan 30 lembar selimut.

    Selain bantuan logistik, Tagana bersama dengan Dinas Sosial Provinsi Daerah Khusus Jakarta juga mendirikan tiga dapur umum di lokasi pengungsian yang berada di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. 

    Dapur umum tersebut didirikan untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas banjir. Sebanyak 12.360 box diproduksi dalam sehari untuk tiga kali makan.

    Sebagai informasi, hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur Jakarta dan sekitarnya hingga menyebabkan genangan banjir dibeberapa wilayah pada Rabu (29/1/2025). 

    Dari kejadian tersebut warga yang di wilayahnya terdampak banjir terpaksa mengungsi. 

    Sebanyak 1.171 jiwa mengungsi di enam titik pengungsian di wilayah Jakarta Barat, 574 jiwa di tiga titik pengungsian di wilayah Jakarta Utara, dan 550 jiwa di empat titik pengungsian di wilayah Jakarta Timur dengan dua titik pengungsian masih dalam proses pendataan. 

     

  • Kemensos Dirikan Dapur Umum & Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Jakarta

    Kemensos Dirikan Dapur Umum & Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Jakarta

    Jakarta

    Kementerian Sosial RI (Kemensos) bergerak cepat menangani banjir yang terjadi di wilayah Jakarta. Berbagai bantuan telah disalurkan dan pendataan bagi warga terdampak masih terus dilakukan.

    “Kemensos telah bergerak menyalurkan bantuan logistik ke wilayah yang terdampak banjir di antaranya Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Tagana juga langsung dikerahkan dalam pendataan sejak banjir melanda,” kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos Masryani Mansyur dalam keterangan tertulis, Rabu (29/1/2025).

    Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik sebanyak dua tahap. Bantuan tahap pertama melalui gudang pusat logistik Bekasi yang terdiri dari 2.000 paket makanan siap saji, 200 paket family kit, 200 paket kidswear, 250 lembar kasur, 250 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 400 paket lauk pauk siap saji, dan 10 unit tenda keluarga dengan total bantuan senilai Rp 578.250.000,-.

    Selanjutnya, Kemensos menyalurkan bantuan tahap kedua melalui gudang logistik Dinsos Provinsi DKJ yang terdiri dari 150 lembar matras, 150 paket kidsware, dan 30 lembar selimut.

    Foto: Kemensos

    Selain bantuan logistik, Tagana bersama dengan Dinas Sosial Provinsi Daerah Khusus Jakarta juga mendirikan tiga dapur umum di masing-masing lokasi pengungsian yang berada di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Dapur umum tersebut didirikan untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas banjir. Sebanyak 12.360 box diproduksi dalam sehari untuk tiga kali makan.

    Sebagai informasi, hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur Jakarta dan sekitarnya hingga menyebabkan genangan banjir di beberapa wilayah.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Menhub Dudy Minta Layanan Transportasi Umum Antisipasi Cuaca Ekstrem: Aspek Keselamatan Harus Utama  – Halaman all

    Menhub Dudy Minta Layanan Transportasi Umum Antisipasi Cuaca Ekstrem: Aspek Keselamatan Harus Utama  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menginstruksikan seluruh layanan transportasi umum dapat meningkatkan antisipasi terhadap cuaca ekstrem. 

    Hal ini menindaklanjuti informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    “Untuk itu, sebagai langkah antisipatif, saya instruksikan agar seluruh pengelola layanan transportasi dapat memperketat pengawasan pada aspek keselamatan, khususnya pada sektor tranportasi udara dan penyeberangan,” ujar Menhub Dudy dalam keterangannya, Rabu (29/1/2025).

    Menhub Dudy meminta agar seluruh operator serta pengelola transportasi untuk mengecek kondisi cuaca terkini dari BMKG secara rutin. 

    Hal ini untuk mempertimbangkan langkah yang perlu diambil menyesuaikan dengan prakiraan cuaca. Pasalnya, pada kondisi potensi cuaca ekstrem, perubahan cuaca dapat terjadi dalam waktu singkat. 

    “Selain itu, antisipasi pengalihan transportasi dan lalu lintas juga perlu disiapkan, jika terjadi pembatalan keberangkatan atau penutupan akses akibat cuaca,” ujar Menhub Dudy.

    Berdasarkan data dari BMKG, hingga tanggal 30 Januari 2025, akan terdapat potensi cuaca ekstrem. Ada peluang terjadi cuaca ekstrem hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang.

    Kawasan yang memiliki potensi besar yakni kawasan bandara Soekarno Hatta, Tangerang dan sejumlah titik penyeberangan.

    Menhub Dudy bilang, perjalanan transportasi berpotensi mengalami gangguan seperti, penundaan atau pembatalan perjalanan dan pengalihan arus lalu lintas, imbas curah hujan yang tinggi, potensi angin kencang dan petir, kemungkinan gelombang tinggi, serta adanya genangan air atau banjir. 

    “Aspek keselamatan harus diutamakan dalam segala kondisi. Jika diperlukan, penundaan atau pembatalan perjalanan bisa dilakukan. Keselamatan seluruh penumpang adalah yang utama,” tegas Menhub Dudy.

  • Duar! Tetangga Kaget, Nelayan Ditemukan Bersimbah Darah Akibat Ledakan Bom Ikan

    Duar! Tetangga Kaget, Nelayan Ditemukan Bersimbah Darah Akibat Ledakan Bom Ikan

    Liputan6.com, Lampung Timur – Insiden tragis terjadi di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, pada Minggu (26/1/2025). Seorang nelayan asal Citeurep, Cirebon, berinisial AG, meninggal dunia setelah mengalami luka bakar parah akibat dugaan ledakan bom ikan yang diduga dirakitnya sendiri.

    Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya menyatakan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

    “Setelah menerima laporan, kami langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan tindakan lanjutan dan meminta keterangan dari saksi-saksi,” ujar Benny.

    Benny menuturkan, salah satu saksi mengungkapkan bahwa ia mendengar suara ledakan saat sedang tidur. 

    “Saat mendengar suara ledakan, saksi itu keluar rumah dan mendekati sumber suara yang jaraknya sekitar 100 meter dari kediamannya. Ketika tiba di lokasi, korban sudah ditolong oleh banyak orang dan langsung dibawa menggunakan ambulans desa ke Rumah Sakit AKA Medika Sribhawono,” tuturnya.

    Sayangnya, meskipun sempat mendapatkan perawatan medis, nyawa korban tidak tertolong. Ia meninggal dunia akibat luka bakar serius di wajah, dada, dan tangan.

    Selain menewaskan korban, ledakan bom ikan tersebut juga menyebabkan kerusakan material. Bagian depan rumah serta atap teras rumah di lokasi kejadian dilaporkan rusak parah.

    Benny menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel pengamanan di lokasi kejadian dan tim Inafis untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

    “Kami masih mendalami kasus ini untuk memastikan penyebab pasti ledakan dan memastikan tidak ada ancaman lanjutan,” tegasnya.

     

    Tanggul Sungai Cimeneng Jebol 5 Titik, Warga Bulaksari Cilacap Ketar-Ketir Banjir Susulan