Topik: Banjir

  • Sempat Terdampak Cuaca Buruk, Bandara Soetta Kembali Beroperasi Normal

    Sempat Terdampak Cuaca Buruk, Bandara Soetta Kembali Beroperasi Normal

    Bisnis.com, JAKARTA — Operasional Bandara Internasional Soekarno – Hatta kembali berjalan dengan baik dan lancar setelah sebelumnya 23 penerbangan pesawat mengalami pengalihan pendaratan akibat cuaca buruk.

    Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Kelas Utama Putu Eka Cahyadi mengatakan saat ini operasional bandara telah berjalan dengan baik dan lancar. 

    “Tidak ada [maskapai yang melakukan penundaan]. Sampai dengan jam 7 tadi, OTP di kisaran 87,18%. Cuaca cerah,” kata Putu kepada Bisnis, Kamis (30/1/2025). 

    Putu mengatakan pihaknya melakukan antisipasi dengan memastikan seluruh stakeholder terutama bandara dan maskapai penerbangan memenuhi aspek keamanan dan keselamatan dalam penerbangan. 

    Sementara itu, akses menuju Bandara juga telah dapat dilalui kendaraan. 

    Angkasa Pura Indonesia atau Injourney Airports melalui unggahan media sosial menyebutkan pagi ini jalan perimeter utara yang sempat tergenang banjir akibat curah hujan dan meluapnya aliran sungai di sekitar perimeter utara sudah dapat dilewati dan tidak banjir lagi. 

    “Pagi Sobat API, saat ini akses menuju beberapa terminal di Bandara Soekarno-Hatta sudah kembali normal,” tulis @angkasapura172. 

    Sebelumnya, Sebanyak 23 penerbangan yang seharusnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, terpaksa dialihkan ke beberapa bandara akibat cuaca buruk pada Selasa (28/1/2025). 

    Sebanyak 23 penerbangan, terdiri dari 19 penerbangan domestik dan 4 internasional, harus dialihkan ke beberapa lokasi seperti Padang, Yogyakarta, Semarang, Lampung, Singapura, dan Halim Perdanakusuma.

  • Peringatan BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Hari Ini 30 Januari 2025, Potensi Banjir – Page 3

    Peringatan BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Hari Ini 30 Januari 2025, Potensi Banjir – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menginstruksikan agar seluruh layanan transportasi dapat meningkatkan antisipasi terhadap cuaca ekstrem yang bisa berdampak ke banjir. Hal ini menindaklanjuti informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Informasi dari BMKG, hingga 30 Januari 2025, akan terdapat potensi cuaca ekstrem. Ada peluang terjadi cuaca ekstrem hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang.

    Kawasan yang memiliki potensi besar yakni area bandara Soekarno Hatta, Tangerang dan sejumlah titik penyeberangan.

    “Untuk itu, sebagai langkah antisipatif, saya instruksikan agar seluruh pengelola layanan transportasi dapat memperketat pengawasan pada aspek keselamatan, khususnya pada sektor tranportasi udara dan penyeberangan,” pinta Menhub dalam keterangan tertulis, Kamis (30/1/2025).

    Operator Transportasi Waspada

    Lebih lanjut, Menhub meminta agar seluruh operator serta pengelola transportasi untuk mengecek kondisi cuaca terkini dari BMKG secara rutin.

    Hal ini untuk mempertimbangkan langkah yang perlu diambil menyesuaikan dengan prakiraan cuaca. Pasalnya, pada kondisi potensi cuaca ekstrem, perubahan cuaca dapat terjadi dalam waktu singkat.

    “Selain itu, antisipasi pengalihan transportasi dan lalu lintas juga perlu disiapkan, jika terjadi pembatalan keberangkatan atau penutupan akses akibat cuaca,” imbuh Menhub.

    Dengan adanya curah hujan yang tinggi, potensi angin kencang dan petir, kemungkinan gelombang tinggi, serta adanya genangan air atau banjir, maka sejumlah perjalanan transportasi berpotensi mengalami gangguan seperti, penundaan atau pembatalan perjalanan dan pengalihan arus lalu lintas.

    “Aspek keselamatan harus diutamakan dalam segala kondisi. Jika diperlukan, penundaan atau pembatalan perjalanan bisa dilakukan. Keselamatan seluruh penumpang adalah yang utama,” tegas Menhub.

     

  • Banjir di Ruas Tol Bandara Soetta Dipicu Luapan Drainase ke Saluran Penghubung – Halaman all

    Banjir di Ruas Tol Bandara Soetta Dipicu Luapan Drainase ke Saluran Penghubung – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ruas Tol Sedyatmo KM 31+200 arah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tergenang banjir, Rabu (29/1/2024).

    Menurut Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti, banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan berlangsung cukup lama serta kondisi air laut sedang pasang.

    Akibatnya, air dari drainase jalan tol tidak dapat mengalir ke saluran penghubung atau drainase kawasan, sehingga terjadinya genangan/banjir di badan jalan tol di KM 31+200 pada Rabu pagi.

    Guna menyurutkan genangan, Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menurunkan 4 unit pompa mobile dengan kapasitas total 320 lt/detik ke lokasi genangan.

    Sementara itu, untuk langkah antisipatifnya, Diana menyebut proses pemompaan terus dilakukan dan perlunya pengerukan polder yang ada di sisi kiri jalan tol agar daya tampung meningkat.

    Untuk meningkatkan kapasitas tampung kolam retensi pengendali banjir, PU perlu berkoordinasi dengan Angkasa Pura dan Jasa Marga selaku pengelola.

    Selain itu, juga berkoordinasi dengan Pemprov Jakarta karena berhubungan dengan drainase kawasan permukiman.

    “Tol Bandara Soetta merupakan aset vital, oleh karenanya segala upaya akan kita lakukan agar tetap berfungsi dengan baik,” kata Diana dikutip dari siaran pers pada Kamis (30/1/2025).

    BBWS Ciliwung Cisadane akan terus mengoperasikan pompa sampai cuaca benar-benar aman dan cerah pada beberapa hari ke depan.

    Adapun pada Rabu malam, akses menuju ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sudah kembali normal. Warga diimbau tetap mewaspadai banjir susulan.

    Assistant Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, memastikan akses menuju beberapa terminal di Bandara Soekarno-Hatta sudah kembali normal setelah tergenang.

    Ia mengatakan, sejumlah akses menuju terminal-terminal Bandara Soekarno-Hatta telah dibuka.

    Calon penumpang diminta berkoordinasi secara berkala dengan maskapai terkait jadwal penerbangan serta datang lebih awal ke bandara.

    ”PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan yang baik bagi para pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta,” ujarnya dikutip kompas.id.

    Berdasarkan laporan dari otoritas keamanan Polresta Bandara Soekarno-Hatta, beberapa titik ruas jalan menuju terminal Bandara Soekarno-Hatta saat ini berangsur normal.

    Polisi melaporkan, situasi terkini di lokasi yang sebelumnya terdapat genangan air, seperti di terowongan jalan P2, terminal 2 D dan 2F, jalur Soewarna Gudang DHL di depan Mang Engking, area Cargo depan Gudang RPX, terowongan Perimeter Selatan, dan masuk Gapura Bandara Soekarno-Hatta, sudah dapat dilalui kendaraan dengan lancar

    Banjir 20 Cm Terjadi Rabu

    Sebelumnya, Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya melaporkan adanya genangan air atau banjir di Jalan Tol Bandara Prof. Dr. Sedyatmo imbas hujan ekstrem yang mengguyur hampir seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (28/1/2025) siang.

    Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali melaporkan, terdapat genangan air setinggi kurang lebih 20 centimeter (cm) di sekitaran Jalan Tol Bandara Prof. Dr. Sedyatmo.

    JAKARTA DIKEPUNG BANJIR – Banjir setinggi 30 Cm di Tol Sedyatmo Exit Tegal Alur/Rawa Bokor arah Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (29/1/2025). Banjir terjadi akibat hujan ekstrem sejak sehari sebelumnya. (X/TMC Polda Metro)

    Di Tol Bandara Prof. Dr. Sedyatmo Km. 31+200 Jakarta arah Bandara Soekarno – Hatta terjadi banjir setinggi 20 cm, Rabu 29 Januari 2025 pagi pukul 10.15 WIB.

    “Namun masih bisa dilewati kendaraan mobil sampai 3 sampai 4 lajur. Diimbau bagi masyarakat yang akan melintas harap berhati-hati dan menjaga jarak aman kendaraan anda,” ujarnya di lokasi, Rabu (29/1/2025).

    Laporan dari TMC Polda Metro Jaya, lajur tersebut masih bisa dilewati kendaraan mobil sampai 3 lajur.

    TMC Polda Metro Jaya juga melaporkan bahwa air masih menggenang di Tol Sedyatmo Exit Tegal Alur/Rawa Bokor arah Bandara Soetta. Genangan air di lajur tersebut sekitar 30 cm.

    Kondisi serupa juga terjadi di Km 31.200 Tol Sedyatmo Exit Cengkareng Arah Bandara Soetta. Di mana genangan Air sekitar 30 Cm di Km 31.200 Tol Sedyatmo Exit Cengkareng arah Bandara Soetta.

     

  • 2.038 Warga Korban Banjir Jakarta Mengungsi, BPBD Salurkan Bantuan Logistik

    2.038 Warga Korban Banjir Jakarta Mengungsi, BPBD Salurkan Bantuan Logistik

    loading…

    Sebanyak 2.038 warga korban banjir di Jakarta Barat dan Jakarta Utara mengungsi, Kamis (30/1/2025). BPBD Jakarta juga mulai menyalurkan bantuan logistik ke pengungsi banjir. Foto: BPBD Jakarta

    JAKARTA – Sebanyak 2.038 warga korban banjir di Jakarta Barat dan Jakarta Utara mengungsi pada Kamis (30/1/2025). BPBD Jakarta juga mulai menyalurkan bantuan logistik ke pengungsi banjir.

    “Kel Cengkareng Timur sebanyak 22 KK, 66 Jiwa di Masjid Al Muhajirin; Kel Duri Kosambi sebanyak 118 KK, 370 Jiwa di Masjid Jami Baitul Khair, Musholla Isrorudin, Musholla Darussalam; Kel Rawa Buaya sebanyak 100 KK, 112 Jiwa di Rusun Lokbin, Mushollah Baiturrahman, Musholla Roudotul Jannah; Kel Pegadungan sebanyak 75 KK, 300 Jiwa di Masjid Sawatul Ummah; Kel Tegal Alur sebanyak 310 KK, 690 Jiwa di Musholla Al Madin, Masjid RW 015; dan Kel Rorotan sebanyak 160 KK, 500 Jiwa di Depo BCC,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji, Kamis (30/1/2025).

    Puluhan RT dan 4 ruas jalan di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Kamis (30/1/2025) pagi. Banjir disebabkan intensitas hujan tinggi mengarah ke ekstrem pada Selasa (28/1/2025).

    Data Wilayah Terdampak BanjirJakarta Barat terdapat 22 RT yang terdiri dari:
    – Kel Cengkareng Barat 2 RT.
    – Kel Duri Kosambi 7 RT.
    – Kel Rawa Buaya 4 RT.
    – Kel Pegadungan 3 RT.
    – Kel Tegal Alur 5 RT.
    – Kel Joglo 1 RT.

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi.
    Ketinggian: 40-80 cm.
    Situasi: Masih tergenang.

    Jakarta Utara terdapat 15 RT yang terdiri dari:
    – Kel Rorotan 1 RT.
    – Kel Sempet Barat 3 RT.
    – Kel Sukapura 11 RT.

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi.
    Ketinggian: 40-55 cm.
    Situasi: Masih tergenang.

    Jalan tergenang terdapat 4 ruas jalan terdiri dari:
    1. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 20 Cm
    2. Jl. Satria Raya, Kel. Jelambar
    Ketinggian: 30 cm
    3. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 20 cm
    4. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 10 cm

    Genangan yang sudah surut:
    1. Kel. Tanjung Duren Utara: 1 RT
    2. Kel. Kembangan Utara : 1 RT
    3. Kel. Joglo : 1 RT
    4. Kel. Pejaten Timur: 4 RT
    5. Kel. Kebon Kosong: 1 RT
    6. Kel. Cililitan: 1 RT
    7. Kel. Cawang: 14 RT
    8. Kel. Bidara Cina: 3 RT
    9. Kel. Rawa Terate: 2 RT
    10. Kel. Kali Deres: 2 RT
    11. Kel. Kampung Melayu: 4 RT
    12. Kel. Duri Kepa: 2 RT
    13. Kel. Kedaung Kali Angke: 14 RT
    14. Kel. Jelambar Baru: 2 RT
    15. Kel. Tegal Alur 1 RT
    16. Kel. Cengkareng Timur: 4 RT
    17. Kel. Cakung Barat: 1 RT
    18. Kel. Cakung Timur: 2 RT
    19. Kel. Rawa Teratai : 2 RT

    Jalan tergenang yang sudah surut:
    1. Jl. KH Hasyim Ashari, Kel. Cideng
    2. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara
    3. Jl Keramat Raya, Kel. Tugu Utara
    4. Jl. Yos Sudarso Raya , Kel. Sungai Bambu
    5. Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu
    6. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru
    7. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara
    8. Jl. Komplek Uka, Kel. Tugu Utara
    9. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara
    10. Jl. Camar, Kel. Tugu Utara
    11. Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara
    12. Jl. R.E. Martadinata (samping Rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok
    13. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok
    14. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur
    15. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan
    16. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara
    17. Jl. Mangga Besar 11, Kel. Tangki
    18. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo
    19. Jl. Jelambar Baru Raya, Kel. Jelambar Baru
    20. Jl. Pangeran Tubagus Angke Raya, Kel. Jelambar Baru
    21. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan
    22. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur
    23. Jl Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    24. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    25. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat

    (jon)

  • Trump Akan Deportasi WNA Pro-Palestina dan Pro-Hamas yang Kritik Serangan Israel di Gaza – Halaman all

    Trump Akan Deportasi WNA Pro-Palestina dan Pro-Hamas yang Kritik Serangan Israel di Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump akan menandatangani perintah eksekutif yang dapat membatalkan visa pelajar bagi mahasiswa asing dan warga negara asing di AS yang bersimpati kepada Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) atau mengikuti demonstrasi pro-Palestina.

    Kabar ini muncul di tengah meluasnya demonstrasi pro-Palestina yang mengkritik dukungan penuh, baik militer mau pun finansial, dari pemerintah AS kepada sekutunya, Israel.

    “Kepada semua penduduk asing yang bergabung dalam protes pro-jihadis, kami memberi tahu Anda: mulai tahun 2025, kami akan menemukan Anda, dan kami akan mendeportasi Anda,” kata Donald Trump dalam lembar fakta pada perintah tersebut.

    Keputusan tersebut mencakup deportasi mahasiswa asing dan penduduk asing lainnya yang berpartisipasi dalam protes pro-Palestina selama agresi brutal Israel di Jalur Gaza.

    “Saya juga akan segera membatalkan visa pelajar semua simpatisan Hamas di kampus-kampus, yang telah dipenuhi dengan radikalisme yang belum pernah terjadi sebelumnya,” lanjutnya.

    Donald Trump mengklaim perintah tersebut untuk memerangi “anti-Semitisme” yang bertujuan melindungi Yahudi Amerika.

    “Presiden AS akan mengarahkan perintah kepada Kementerian Kehakiman untuk menindak tegas ancaman teroris, pembakaran, vandalisme, dan kekerasan terhadap orang Yahudi Amerika,” menurut laporan Reuters, Rabu (29/1/2025) mengutip lembar fakta yang tercantum dalam perintah tersebut.

    Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Donald Trump mungkin akan menandatangani perintah tersebut pada Rabu malam.

    Dewan Hubungan Amerika-Islam, sebuah kelompok advokasi muslim besar, akan mempertimbangkan untuk menantang perintah tersebut di pengadilan jika Trump mencoba menerapkannya.

    Perintah ini muncul beberapa hari setelah Donald Trump kembali ke Gedung Putih setelah upacara pelantikannya sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 pada 20 Januari 2025.

    Sehari sebelumnya, Israel dan Hamas mulai menerapkan perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza dengan membebaskan tiga tahanan wanita Israel dengan imbalan 90 tahanan Palestina.

    Amerika Serikat menyaksikan protes mahasiswa yang meluas untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza, yang menjadi sasaran perang genosida yang dilakukan oleh pendudukan Israel selama 15 bulan setelah 7 Oktober 2023.

    Pemerintah AS merupakan sekutu utama Israel dan pendonor terbesar untuk militer Israel sejak pendirian negara tersebut di Palestina pada 1948 dan menyalurkan bantuan militer per tahun ke Israel.

    Saat ini proses pencarian korban tewas di Jalur Gaza masih berlangsung sejak gencatan senjata Israel-Hamas mulai berlaku pada 19 Januari lalu, yang menambah jumlah kematian warga Palestina.

    Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 47.417 jiwa dan 111.571 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (29/1/2025) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sementara itu pencarian korban yang tertimbun reruntuhan masih berlanjut, menurut laporan Anadolu Agency.

    Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) memulai Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada 1948.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • 35 RT dan 4 Jalan Masih Tergenang

    35 RT dan 4 Jalan Masih Tergenang

    Jakarta

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terbaru banjir di Jakarta. Disampaikan, masih ada 35 RT dan 4 jalan masih tegenang pagi ini.

    Menurut data BPBD DKI Jakarta per Kamis (30/1/2025), per pukul 07.00 WIB, 20 RT tergenang di Jakarta Barat (Jakbar), dan 15 RT di Jakarta Utara (Jakut) masih terendam banjir. Ketinggian air di permukiman paling tinggi di Jakbar dengan 40 sampai 80 cm.

    Diketahui, penyebab banjir adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/01) hingga Rabu (29/01). Kondisi itu membuat tinggi muka air di pos peantauan atau pintu-pintu air naik.

    “BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” tulis BPBD DKI dalam keterangannya.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD juga memberikan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak Banjir yang mengungsi,” ujarnya.

    BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 35 RT dan 4 Ruas Jalan, Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Kel. Cengkareng Barat 1 RT
    Kel. Duri Kosambi 7 RT
    Kel. Rawa Buaya 4 RT
    Kel. Pegadungan 3 RT
    Kel. Tegal Alur 5 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 40 s.d 80 cm
    Situasi: Masih tergenang

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 40 s.d 55 cm
    Situasi: Masih tergenang

    Jalan Tergenang terdapat 4 Ruas Jalan yang terdiri dari:

    1. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 20 Cm
    2. Jl. Satria Raya, Kel. Jelambar
    Ketinggian: 30 cm
    3. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 20 cm
    4. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 10 cm

    Pengungsi:

    – Kel. Cengkareng Timur
    Jumlah: 22 KK, 66 Jiwa
    Lokasi: Masjid Al Muhajirin

    – Kel. Duri Kosambi
    Jumlah: 118 KK, 370 Jiwa
    Lokasi: Masjid Jami Baitul Khair, Musholla Isrorudin, Musholla Darussalam

    – Kel. Rawa Buaya
    Jumlah: 100 KK, 112 Jiwa
    Lokasi: Rusun Lokbin, Mushollah Baiturrahman, Musholla Roudotul Jannah

    – Kel. Pegadungan
    Jumlah: 75 KK, 300 Jiwa
    Lokasi: Masjid Sawatul Ummah

    – Kel. Tegal Alur
    Jumlah: 310 KK, 690 Jiwa
    Lokasi: Musholla Al Madin, Masjid RW 015

    – Kel. Rorotan
    Jumlah: 160 KK, 500 Jiwa
    Lokasi: Depo BCC

    (aik/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 8
                    
                        Kamis Pagi, 36 RT dan 4 Jalan Jakarta Masih Terendam Banjir
                        Megapolitan

    8 Kamis Pagi, 36 RT dan 4 Jalan Jakarta Masih Terendam Banjir Megapolitan

    Kamis Pagi, 36 RT dan 4 Jalan Jakarta Masih Terendam Banjir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat, terdapat 36 RT dan empat ruas jalan Jakarta yang masih terendam banjir pada Kamis (30/1/2025) pukul 06.00 WIB.
    Banjir paling banyak merendam wilayah Jakarta Barat, yakni sebanyak 21 RT. Sisanya, tersebar di wilayah Jakarta Utara.
    “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 36 RT dan 4 ruas jalan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Kamis. 
    Berdasarkan data BPBD, ketinggian air bervariatif, berada di kisaran 40-80 sentimeter.
    Berikut rincian wilayah di Jakarta yang hingga Kamis pagi masih terendam banjir:
    1. Jakarta Barat terdapat 21 RT yang masih tergenang dengan ketinggian air di kisaran 40-80 sentimeter, yakni:
    2. Jakarta Utara terdapat 15 RT yang masih tergenang dengan ketinggian air di kisaran 40-55 sentimeter, yakni:
    Selain itu, empat ruas jalan Jakarta yang masih tergenang hingga Kamis pagi ini adalah:
    BPBD bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat serta para lurah dan camat setempat menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik. 
    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” tutur Yohan.
    Ia mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir.
    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pasca Banjir Bandang Maesan, Perhutani Bondowoso Tegaskan Nihil Indikasi Alih Fungsi Hutan

    Pasca Banjir Bandang Maesan, Perhutani Bondowoso Tegaskan Nihil Indikasi Alih Fungsi Hutan

    Bondowoso (beritajatim.com) – Banjir bandang di Dusun Peh, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso pada Kamis (9/1/2025) lalu mencuri perhatian publik.

    Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menilai bahwa banjir bandang di lereng Argopuro ada indikasi alih fungsi hutan. Hutan yang seharusnya ditanami tanaman kekayuan akar tunjang, justru berubah jadi perkebunan.

    “Artinya sudah tidak ada lagi akar yang sanggup menahan sehingga mudah terjadi banjir dan longsor,” katanya saat mengunjungi lokasi banjir bandang, Jumat (10/1/2025) lalu.

    Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro mengaku akan segera berkolaborasi dengan Perhutani untuk penataan hutan.

    “Harus dipetakan ulang. Di mana daerah-daerah yang hutannya sudah gundul,” terangnya.

    Sementara Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso Misbakhul Munir menegaskan hingga saat ini tidak ditemukan indikasi adanya alih fungsi hutan yang menjadi penyebab banjir bandang di Dusun Peh, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, pada Kamis (9/1/2025) lalu.

    Menurut Munir, pengawasan terhadap kondisi hutan terus dilakukan secara berjenjang, mulai dari petugas di tingkat kecamatan hingga ke KPH.

    Selain itu, pemantauan juga dilakukan menggunakan potret udara dan pengecekan langsung di lapangan untuk memastikan kondisi tegakan pohon di kawasan tersebut.

    “Ilegal logging memang ada, tapi tidak masif. Kami juga melaporkan kondisi ini secara berjenjang ke pimpinan, termasuk ke Polsek. Begitu juga dengan aktivitas penambangan liar (illegal mining), tetap ada namun dalam skala tertentu,” ujar Munir kepada BeritaJatim.com.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa banjir bandang yang terjadi lebih disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi serta tersumbatnya gorong-gorong, yang menyebabkan air meluap.

    Terlebih, Perhutani Bondowoso juga rutin monitoring dan evaluasi (Monev) setiap semester untuk memastikan kondisi lahan tetap terjaga.

    Munir mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan, karena hutan yang terawat akan memberikan manfaat bagi semua.

    “Hutan kita jaga, maka hutan akan menjaga kita. Kalau hutan rusak, akibatnya saat hujan turun, tidak ada resapan yang baik, sehingga terjadi banjir,” imbau Munir.

    Ia menambahkan, jika lokasi hutan tidak boleh ditebang, maka jangan ditebang. Masyarakat juga diimbau agar memelihara sumber mata air.

    “Mari kita pelihara sumber mata air. Karena kalau tidak, maka akan menjadi air mata. Mau minum pun akan susah,” ajak Munir. (awi/ted)

  • Top 3: DeepSeek Bikin Kekayaan Orang Terkaya di Dunia Susut Rp 1.752 Triliun – Page 3

    Top 3: DeepSeek Bikin Kekayaan Orang Terkaya di Dunia Susut Rp 1.752 Triliun – Page 3

     PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mencatat ada 1.873 pelanggan yang terdampak pemadaman listrik. Hal ini terjadi imbas genangan banjir di sejumlah titik di DKI Jakarta.

    “Sebanyak 1.873 pelanggan di beberapa wilayah Jakarta mengalami pemadaman listrik sementara akibat genangan air pada hari ini,” ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Rabu (29/1/2025).

    Adapun, beberapa lokasi terdampak banjir di antaranya, Jalan Bumi Citra Idaman, Jalan Boulevard Raya Ruko Mutiara Taman Palem, Jalan Manyar, dan Rusun BCI di Jakarta Barat, serta Jalan Karma Yudha, serta Jalan Pegangsaan Dua Kelapa Gading.

    Lasiran menegaskan, pemadaman dilakukan sebagai langkah pengamanan untuk mencegah risiko bahaya listrik saat terjadi banjir.

    “Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. PLN selalu siaga dalam menghadapi kondisi darurat seperti banjir. Kami memastikan listrik dapat segera dinyalakan kembali setelah kondisi benar-benar aman bagi pelanggan dan infrastruktur kelistrikan,” ujar Lasiran.

    Dia bilang, tim teknis PLN terus melakukan pemantauan di lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan percepatan pemulihan pasokan listrik. 

    Berita selengkapnya baca di sini

  • 37 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir Pagi Ini

    37 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir Pagi Ini

    loading…

    Sebanyak 37 wilayah RT dan 4 ruas jalan di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir, Kamis (30/1/2025) pagi ini. FOTO/BPBD JAKARTA

    JAKARTA – Sebanyak 37 wilayah RT dan 4 ruas jalan di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir pagi ini. Banjir disebabkan intensitas hujan tinggi mengarah ke esktrem pada Selasa (28/1/2025).

    “Update pukul 05.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 37 RT dan 4 Ruas Jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya, Kamis (30/1).

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Jakarta Barat terdapat 22 RT yang terdiri dari:

    1. Kel. Cengkareng Barat 2 RT
    2. Kel. Duri Kosambi 7 RT
    3. Kel. Rawa Buaya 4 RT
    4. Kel. Pegadungan 3 RT
    5. Kel. Tegal Alur 5 RT
    6. Kel. Joglo 1 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 40 s.d 80 cm
    Situasi: Masih tergenang

    Jakarta Utara terdapat 15 RT Yang Terdiri dari:

    1. Kel. Rorotan 1 RT
    2. Kel. Sempet Barat 3 RT
    3. Kel. Sukapura 11 RT

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi
    Ketinggian: 40 s.d 55 cm
    Situasi: Masih tergenang

    Baca Juga: Banjir Genangi Jalan Daan Mogot

    Jalan Tergenang terdapat 4 Ruas Jalan yang terdiri dari:

    1. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 20 Cm
    2. Jl. Satria Raya, Kel. Jelambar
    Ketinggian: 30 cm
    3. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 20 cm
    4. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 10 cm

    Genangan yang sudah surut:

    1. Kel. Tanjung Duren Utara: 1 RT
    2. Kel. Kembangan Utara : 1 RT
    3. Kel. Joglo : 1 RT
    4. Kel. Pejaten Timur: 4 RT
    5. Kel. Kebon Kosong: 1 RT
    6. Kel. Cililitan: 1 RT
    7. Kel. Cawang: 14 RT
    8. Kel. Bidara Cina: 3 RT
    9. Kel. Rawa Terate: 2 RT
    10. Kel. Kali Deres: 2 RT
    11. Kel. Kampung Melayu: 4 RT
    12. Kel. Duri Kepa: 2 RT
    13. Kel. Kedaung Kali Angke: 14 RT
    14. Kel. Jelambar Baru: 2 RT
    15. Kel. Tegal Alur 1 RT
    16. Kel. Cengkareng Timur: 4 RT
    17. Kel. Cakung Barat: 1 RT
    18. Kel. Cakung Timur: 2 RT
    19. Kel. Rawa Teratai : 2 RT

    Jalan Tergenang yang sudah surut:

    1. Jl. KH Hasyim Ashari, Kel. Cideng
    2. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara
    3. Jl Keramat Raya, Kel. Tugu Utara
    4. Jl. Yos Sudarso Raya , Kel. Sungai Bambu
    5. Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu
    6. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru
    7. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara
    8. Jl. Komplek Uka, Kel. Tugu Utara
    9. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara
    10. Jl. Camar, Kel. Tugu Utara
    11. Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara
    12. Jl. R.E. Martadinata (samping Rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok
    13. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok
    14. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur
    15. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan
    16. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara
    17. Jl. Mangga Besar 11, Kel. Tangki
    18. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo
    19. Jl. Jelambar Baru Raya, Kel. Jelambar Baru
    20. Jl. Pangeran Tubagus Angke Raya, Kel. Jelambar Baru
    21. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan
    22. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur
    23. Jl Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    24. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    25. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat

    Pengungsi:

    – Kel. Cengkareng Timur
    Jumlah: 22 KK, 66 Jiwa
    Lokasi: Masjid Al Muhajirin

    – Kel. Duri Kosambi
    Jumlah: 118 KK, 370 Jiwa
    Lokasi: Masjid Jami Baitul Khair, Musholla Isrorudin, Musholla Darussalam

    – Kel. Rawa Buaya
    Jumlah: 100 KK, 112 Jiwa
    Lokasi: Rusun Lokbin, Mushollah Baiturrahman, Musholla Roudotul Jannah

    – Kel. Pegadungan
    Jumlah: 75 KK, 300 Jiwa
    Lokasi: Masjid Sawatul Ummah